• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Mengapa Mahasiswa Harus Berprestasi?

26/10/2020/in Terkini /by Ard

“Mahasiswa UAD memiliki mental juara, dengan diadakannya seminar ini harapannya dapat menumbuhkan semangat berkompetisi dan berprestasi. Salah satunya, melalui pemilihan mahasiswa berprestasi (mawapres),” ujar Choirul Fajri, S.I.Kom., M.A. selaku Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada pembukaan seminar daring “Dahlan Muda Menginspirasi”. Acara tersebut sekaligus menjadi ajang sosialisasi pemilihan mawapres tingkat universitas yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube UAD (15-10-2020).

Seminar daring mendatangkan alumni UAD berprestasi. Furqanul Hakim, S.S., M.Pd.BI., alumnus sekaligus mawapres UAD finalis tingkat nasional tahun 2009. Muhammad Iqwan Sanjani, S.Pd., alumnus yang menerima beasiswa LPDP di University of Bristol, UK sekaligus mawapres yang lolos 15 besar tahun 2016. Desty Restia Rahmawati, S.Farm., alumnus sekaligus finalis mawapres tingkat nasional tahun 2019. Ayu Meryka Santoso, S.Psi., alumnus yang berhasil masuk peringkat 2 mawapres tingkat nasional tahun 2006.

Furqanul saat membagikan pengalaman menjadi Mahasiswa Berprestasi (Mawapres)

Seminar daring dibawakan langsung oleh Intan Rawit Sapanti, S.Pd., M.A. selaku Ketua Program Studi (Kaprodi) Sastra Indonesia yang juga merupakan alumnus UAD yang berhasil meraih peringkat 5 mawapres tahun 2008.

“Manfaat menjadi mawapres memberikan keuntungan tersendiri bagi saya. Kemampuan berpikir kritis serta meningkatkan hard skill dan soft skill menjadi hal berharga yang saya dapatkan,” terang Furqanul saat membagikan pengalamannya menjadi mawapres.

Seminar daring ini diikuti oleh mahasiswa UAD yang tergabung langsung pada kanal YouTube UAD. Antusias peserta sangat tinggi dilihat dari rentetan pertanyaan yang disodorkan kepada para narasumber.

Bagi Iqwan, berkat menjadi mawapres semasa kuliah menjadikannya lolos mendapatkan beasiswa LPDP di University of Bristol, UK. “Pengalaman menjadi mawapres membuat saya semakin percaya diri dalam mengambil studi dan beasiswa di luar negeri,” pungkasnya. (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Furqanul-saat-membagikan-pengalaman-menjadi-mawapres.jpg 720 1257 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2020-10-26 12:00:142020-10-26 08:46:08Mengapa Mahasiswa Harus Berprestasi?

Merumuskan Strategi Bisnis Era Pandemi

26/10/2020/in Terkini /by Ard

Andromeda Sindro Soekarno, S.Pt. saat menyampaikan materi dalam Webinar Food Festival

Masa pandemi harusnya dijadikan peluang untuk merumuskan strategi baru dalam bisnis yang dijalankan sehingga bisa bertahan dan nilai penjualannya meningkat. Saran dari Andromedia ini bukan omong kosong belaka. Ia sudah pernah menerapkan strategi bisnis saat orang lain belum terpikirkan. Maka, tak ada salahnya juga meskipun pandemi, kita tetap optimis untuk membuat perubahan-perubahan dalam berbisnis.

Andromeda bercerita, awal mula memulai bisnisnya karena prihatin terhadap peternak sapi perah di Yogyakarta yang dibeli dengan harga rendah oleh industri.

“Kami mencoba membeli susu sapi dari peternak dengan harga yang lebih tinggi untuk memberikan penghargaan kepada mereka. Lalu, kami mengolahnya menjadi es krim sehingga memiliki nilai tambah lebih, dan menjual produknya dengan harga terjangkau kepada pelanggan,” ungkap pemilik nama lengkap Andromeda Sindro Soekarno, S.Pt., selaku Owner of Sweet Sundae Ice Cream Dairy, Ademuy Gelato, and Piaraa.id dalam webinar Food Festival #2 bertajuk “Adaptasi Kebiasaan Baru Wirausaha Pangan di Era Pandemi”. Acara ini diadakan Himpunan Mahasiswa Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada (17-10-2020).

Menurutnya, kendala yang dialami oleh usaha pangan di masa pandemi ialah tutupnya hotel, restoran, katering, kafe, yang selama ini menampung produk yang dihasilkan oleh pengusaha. Selain itu juga terganggunya pemasaran dan pemesanan produk secara langsung.

“Strategi untuk mengantisipasinya adalah mengubah pemasaran produk dengan berbasis media sosial, menggunakan aplikasi pesan antar, serta menyosialisasikan produk secara kreatif kepada konsumen,” lanjutnya via Zoom.

Sementara itu, Marizna, Owner of Bakpiapia Solusi Galaksi selaku pemateri kedua berpesan pentingnya inovasi produk untuk menyesuaikan dengan situasi terkini. “Kembangkan produk baru yang sesuai dengan kondisi yang terjadi. Pandemi menyebabkan wisatawan yang berkunjung turun drastis, otomatis hal ini berdampak pada penjualan dan pendapatan yang dihasilkan suatu produk. Maka dari itu, tiap pengusaha harus segera menciptakan terobosan baru dalam bisnis yang dirintisnya,” paparnya. (JM)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Andromeda-Sindro-Soekarno-S.Pt_.-saat-menyampaikan-materi-dalam-webinar-food-festival-2.jpeg 720 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2020-10-26 08:28:582020-10-26 10:23:41Merumuskan Strategi Bisnis Era Pandemi

Pembelajaran Daring: Guru Harus Kuasai TIK

23/10/2020/in Terkini /by Ard

“Ketersediaan akses internet, listrik, sumber daya manusia (SDM), serta kebijakan yang tepat, bisa menunjang efektivitas dalam pembelajaran daring. Menurut data dari datareportal.com, saat ini di Indonesia terdapat 174 juta pengguna internet. Sekitar 42.159 sekolah atau satuan pendidikan belum dapat mengakses internet dan 8.522 sekolah belum teraliri listrik,” ungkap Nandi Saepul Bahri, M.Pd. selaku pemateri acara webinar pendidikan bertajuk “Tantangan dan Strategi Jitu Pembelajaran pada Era Normal Baru” di YouTube HMPS Pendidikan Biologi UAD.

Nandi Saepul Bahri, M.Pd saat menyampaikan materi tentang Guru harus Kuasai TIK

Guru diharapkan mengembangkan berbagai inovasi pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK), misalnya pembelajaran inovatif berbasis e-learning sehingga kualitas pembelajaran akan meningkat. Komponen seperti hardware, software, konten, SDM, serta kebijakan yang baik pun akan menunjang konsep pembelajaran berbasis pemanfaatan TIK.

Berdasarkan data dari Pusat Data dan Teknologi Informasi Pendidikan dan Kebudayaan, kompetensi guru terhadap teknologi dan informasi masih di bawah 50%. “Pemerintah harus mengatasi kendala dan menyiapkan pendidikan yang murah, mudah, serta ramah bagi dunia pendidikan. Sebab, masih banyak sekolah yang kemampuan ekonominya rendah,” lanjutnya, (18-10-2020).

Selain TIK, tidak bisa dipungkiri kalau tiga pusaka pendidikan yaitu orang tua, siswa, serta sekolah, sangat berpengaruh besar terhadap keberhasilan proses pembelajaran. Sekolah perlu membangun komunikasi yang positif dengan orang tua. Harapannya, bisa terbangun sinergi yang saling menguntungkan.

“Sekolah perlu memberikan kesempatan kepada orang tua untuk berbagi pengalaman, karena persepsi positif dapat membuka peran yang lebih besar terhadap pendidikan anak di sekolah,” tutupnya. (JM)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Nandi-Saepul-Bahri-M.Pd-saat-menyampaikan-materi-tentang-Guru-harus-Kuasai-TIK-3.jpeg 720 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2020-10-23 08:00:452020-10-21 11:44:15Pembelajaran Daring: Guru Harus Kuasai TIK

Magang ke Filipina, Rivan: Tantangan untuk Saya!

22/10/2020/in Terkini /by Ard

Rivan Gestiardi, S.Pd., menceritakan pengalaman di Sharing Session yang diselenggarakan Kantor Kerja Sama dan Urusan Internasional UAD via kanal Facebook Oia UAD

Pada Januari 2019, Rivan Gestiardi, S.Pd. sempat mengikuti sosialisasi program mengajar di luar negeri. Sayangnya pada akhir bulan itu, ia sudah mempunyai acara di Bangkok, Thailand, dan tidak bisa diganggu. Jadwal yang terbentur itu sempat membuatnya pesimis akan kesempatan mengikuti program mengajar di luar negeri.

“Pada Agustus, tepat pas PPL, saya tidak menyangka akan ada rezeki datang. Saya sangat senang ketika ditunjuk oleh kaprodi untuk menggantikan teman saya yang tidak jadi ikut program mengajar di luar negeri,” ungkap alumnus Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) itu dalam siaran langsung di kanal Facebook Oia Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Rivan melanjutkan, persiapan yang ia lakukan sangat singkat. Saat itu, pada malam hari ia ditelepon oleh pihak UAD, kemudian sorenya diminta berangkat ke Jakarta. H-1 sebelum kegiatan, ia langsung berangkat. Jadi, persiapannya sangat mepet dan pembekalan sangat minim.

“Saya berpikir ini adalah tantangan untuk saya. Sebab kapan lagi kesempatan akan datang? Setelah persiapan sangat singkat dengan berbagai urusan yang harus saya siapkan seperti dokumen PPL dan dokumen keberangkatan, tepat pada 18 Agustus 2019 saya berangkat dari Jakarta ke Filipina tanpa teman,” jelasnya, Jumat (16-10-2020).

Sesampai di sana, Rivan disambut oleh dekan University of San Carlos, kampus yang tergabung dengan SD, SMP, dan SMA. Ia ditempatkan di kelas 4 SD dengan mengampu mata pelajaran sains.

“Saya masih bingung harus apa karena sebelumnya kekurangan bekal dan persiapan sangat mendadak. Lalu, saya menghubungi dekan hingga akhirnya tahu kalau di minggu pertama saya observasi kelas, minggu kedua menjadi asisten guru, minggu ketiga menjadi guru dan mengajar di lima kelas selama seminggu, lalu di minggu terakhir saya membuat blog,” imbuhnya di acara Sharing Session yang diselenggarakan oleh Kantor Kerja Sama dan Urusan Internasional UAD. (ASE)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Rivan-Gestiardi-S.Pd_.-menceritakan-pengalaman-di-Sharing-Session-yang-diselenggarakan-KUI-UAD-via-kanal-Facebook-Oia-UAD.jpg 490 800 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2020-10-22 08:00:152020-10-21 11:41:42Magang ke Filipina, Rivan: Tantangan untuk Saya!

Melalui Kanal Youtube UAD, Pemkot: Warga Harus Taat Protokol Kesehatan

21/10/2020/in Terkini /by Ard

Pemaparan Kebijakan Pemerintah Kota DIY dalam Menghadapi Kedatangan Mahasiswa dan Penanganan Covid-19 melalui kanal Youtube UAD

“Isolasi mandiri merupakan salah satu ruang yang kami berikan karena kami sangat memahami bahwa faktor psikologis adalah persoalan yang dapat memberikan kontribusi dalam menjaga imunitas tubuh, sehingga daya sembuh akan meningkat,” ungkap Ir. Aman Yuriadijaya, M.M. selaku Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta pada Rabu (16-9-2020) dalam siaran langsung di kanal YouTube UAD.

Pemkot Yogyakarta memberikan ruang bagi Orang Tanpa Gangguan (OTG). Ketika dites dan hasilnya dinyatakan positif, maka yang bersangkutan diminta melakukan isolasi mandiri di rumah. Pihak puskesmas akan melakukan home visit, terutama memastikan orang tersebut tidak ke mana-mana. Pemantauan kesehatan juga dilakukan secara berkala dan petugas medis akan memantau melalui telepon maupun WhatsApp. Aman menambahkan, kebutuhan pasien selama isolasi akan disediakan, termasuk makanan akan diberikan oleh pemerintah.

Saat ini Pemkot Yogyakarta terus melakukan pengendalian penyebaran Covid-19 dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan cara melakukan tracing dan melakukan rapid tes di berbagai lokasi. Hal ini karena pihaknya sudah mendapatkan beberapa klaster di Kota Yogyakarta. Selain itu, mereka juga melakukan imbauan melalui siaran langsung seperti kerja sama dengan kanal Youtube UAD ini. Harapannya, dari lingkup kampus UAD atau mahasiswa, kemudian informasi menyebar semakin luas ke masyarakat.

“Pemkot Yogyakarta terus menyosialisasikan kepada warga masyarakat untuk terus menaati protokol kesehatan dan mengajak, mengedukasi masyarakat secara mandiri, dan mengetuk pintu hatinya dengan pendekatan apa pun agar tumbuh rasa kesadaran untuk menegakkan protokol agar Yogyakarta yang indah dapat terwujud,” tandas Aman di sesi terakhir acara. (Amb)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kebijakan-Pemerintah-Kota-DIY-dalam-Menghadapi-Kedatangan-Mahasiswa-dan-Penanganan-Covid-19.jpg 438 796 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2020-10-21 12:00:142020-10-20 12:56:22Melalui Kanal Youtube UAD, Pemkot: Warga Harus Taat Protokol Kesehatan

Magang ke Luar Negeri Modal Semangat dan Ingin Belajar

21/10/2020/in Terkini /by Ard

Suryani, S.Pd. merupakan alumnus Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD), yang berkesempatan magang ke Thailand. Semasa hidupnya, baru pertama kali ia pergi ke luar negeri setelah menyandang mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Suryani, S.Pd., saat membagikan pengalaman di Sharing Session yang diselenggarakan KUI UAD via kanal Facebook Oia UAD

Suryani menjelaskan, semula ia ditawari oleh Kepala Program Studi PG PAUD untuk mendaftar karena kemampuan bahasa Inggrisnya yang lumayan bagus. Namun saat itu ia masih tidak percaya diri lantaran belum ada pengalaman magang ke luar negeri. Lambat laun beberapa dosen dan teman-temannya turut mendukung dan menganjurkan ia untuk ikut.

“Karena dukungan itulah akhirnya saya mendaftarkan diri. Setelah itu ada seleksi dan ternyata ada teman saya di PG PAUD yang juga ikut mendaftar. Saya mendapat kabar di antara dua mahasiswa, hanya satu yang akan diberangkatkan. Dari kedua kandidat, akhirnya yang saya yang dipilih. Kebetulan juga teman saya punya anak kecil dan susah kalau ditinggalkan,” terangnya.

Suryani, S.Pd., saat membagikan pengalaman di Sharing Session yang diselenggarakan KUI UAD via kanal Facebook Oia UAD

Lebih lanjut, yang ada di benak Suryani tentang magang adalah jalan-jalan seraya cari pengalaman. Namun, ia masih merasa ketakutan karena tidak percaya diri dan usianya yang sudah tidak muda lagi.

“Modal saya semangat, belajar, dan ingin merasakan mengajar di luar negeri. Tantangannya mengajar di sana sangat menarik, berbeda dengan magang di sini,” ungkapnya, Jumat (16-10-2020) dalam siaran langsung di kanal Facebook Oia UAD. (ASE)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Suryani-S.Pd_.-saat-membagikan-pengalaman-di-Sharing-Session-yang-diselenggarakan-KUI-UAD-via-kanal-Facebook-Oia-UAD-3.jpeg 452 798 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2020-10-21 08:00:372020-10-20 12:51:47Magang ke Luar Negeri Modal Semangat dan Ingin Belajar

Satukan Siswa DIY-Jateng melalui Bimbo

20/10/2020/in Terkini /by Ard

Para anggota divisi akademik HMPS P.Mat UAD yang mempunyai proker Bimbo. Suatu kegiatan yang dilaksanakan sejak 31 Agustus 2020.

“Berbagi ilmu merupakan amal jariah dan ada kebahagiaan tersendiri saat orang yang kita ajari mengerti yang kita sampaikan. Ini pula yang menjadi tujuan kegiatan Bimbingan Belajar Online (Bimbo) untuk membantu siswa sekolah menengah yang kesulitan saat belajar online. Selain itu, juga sebagai ajang melatih kemampuan mengajar mahasiswa Himpunan Mahasiswa Pendidikan Matematika (HMPS P.Mat) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan sosialisasi P.Mat UAD,” jelas Toriq Afanudin selaku anggota divisi akademik.

Bimbo merupakan program kerja (proker) dari divisi akademik P.Mat UAD. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara online menggunakan aplikasi WhatsApp. Mentor mengajar dengan berbagai metode boleh melalui voice note, chat, foto, dan video pembelajaran selama masih bisa dilaksanakan secara online.

Proker sudah terlaksana sejak 31 Agustus 2020. Sasaran dari proker ini adalah siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat se-DIY dan Jawa Tengah. Sebuah kegiatan yang sangat positif untuk masa belajar di rumah apalagi kegiatan ini tidak berbayar. Sejauh ini, Bimbo telah mencapai 89 peserta. Adapun 37 peserta secara privat dan sisanya belajar secara kelompok. Tiap kelompok terdiri atas 3 sampai 5 peserta.

“Agar matematika tidak terkesan susah dan menyeramkan, tentunya pelajari dasarnya dengan mendalam dan pahami kegunaan dari ilmu tersebut. Tanpa tahu tujuan belajar, tidak akan ada semangat untuk belajar,” pesan Toriq pada 10-10-20. (Dew)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Para-anggota-divisi-akademik-HMPS-P.Mat-UAD-yang-mempunyai-proker-Bimbo.-Suatu-kegiatan-yang-dilaksanakan-sejak-31-Agustus-2020..jpg 720 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2020-10-20 12:00:502020-10-20 08:36:44Satukan Siswa DIY-Jateng melalui Bimbo

Langkah Pakar: Dinamika Studi Hadis di Indonesia

20/10/2020/in Terkini /by Ard

“Masyarakat sangat penting memahami hadis, sehingga tidak asal-asalan mengikuti kebenaran yang disampaikan. Masih minimnya pengetahuan umum mengenai hadis shahih dan palsu membuat dinamikanya di Indonesia sangat penting dipelajari,” jelas Dr. Jannatul Husna, S.ThI., M.A., Ph.D. selaku Ketua Program Studi (Kaprodi) Ilmu Hadis Universitas Ahmad Dahlan (UAD), saat berkesempatan menjadi narasumber di acara Langkah Pakar (13-10-2020).

Jannatul Husna, S.ThI., M.A., Ph.D saat memaparkan materi dinamika hadis di Indonesia

Hadis menjadi pedoman utama bagi umat Islam selain Al-Qur’an. Tentu sangat penting dipahami agar kita mengetahui makna dan arti yang ingin disampaikan Nabi Muhammad Saw. pada masanya. Di Indonesia sendiri, perkembangan ilmu hadis sudah ada sejak tahun 1960 dan berkembang pesat hingga saat ini. Antusias tersebut yang mendorong UAD membuka Program Studi (Prodi) Tafsir Hadis di bawah naungan Fakultas Agama Islam (FAI). Pergantian nama dari Tafsir Hadis menjadi Ilmu Hadis terjadi pada tahun 2018 dengan keputusan Kementerian Agama.

Selain itu, UAD menjadi satu-satunya Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) yang memiliki Prodi Ilmu Hadis. Hal ini menjadi peluang besar karena dasar dari semua ilmu berawal dari Al-Qur’an dan Hadis, seperti Muhammadiyah dengan semboyannya “Kembali kepada Al-Qur’an dan Hadis”.

Jannah menjelaskan tiga disiplin dalam mempelajari ilmu hadis yakni ilmu Rijalil hadis, ilmu Ma’anil hadis, dan ilmu Mustalahul hadis. Ilmu Rijalil hadis berkaitan dengan sanad hadis yang berawal dari penerima hadis dari generasi ke generasi hingga berhasil dibukukan pada masa Imam Bukhari. Ia menambahkan, pada ilmu Ma’anil hadis membahas mengenai matan hadis beserta aspek kebahasaan sehingga dapat memahami tujuan serta konteks dari hadis tersebut. Ilmu Mustalahul hadis lebih mendalami pada istilah-istilah yang digunakan ulama dalam mengkaji hadis.

“Di masa sekarang ini, mempelajari hadis bukan hanya tentang mengkaji dan menafsirkan saja. Era teknologi kini mendorong kita dalam menciptakan berbagai software dan aplikasi mengenai hadis. Itulah yang menjadi kelebihan dari Prodi Ilmu Hadis UAD,” ungkap Jannah di sesi pemaparan materi. (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Jannatul-Husna-S.ThI_.-M.A.-Ph.D-saat-memaparkan-materi-dinamika-hadis-di-indonesia.jpg 720 1277 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2020-10-20 08:32:382020-10-20 08:32:38Langkah Pakar: Dinamika Studi Hadis di Indonesia

R-SCUAD: Juara 2 dan 3 KRI Wilayah II

19/10/2020/in Terkini /by Ard

Foto Tim R-SCUAD saat mengikuti lomba KRI Wilayah II yang meliputi Yogyakarta, Sulawesi, dan Jawa bagian timur

Tim Robot Soccer Universitas Ahmad Dahlan (R-SCUAD) yang terdiri atas Muhammad Annas, Muhammad Irsyad, Bahrul Mizan, Ibnu Fauzi, Danu Andrean, M. Arif Maulana, Yenny Rahmawati, Ahmad Fajri, Tosan Abs, serta Vivi Fauziah, meraih juara 3 lomba menggiring bola, juara 2 lomba kerja sama robot, dan penghargaan strategi terbaik robot humanoid dalam Kontes Robot Indonesia (KRI) Wilayah II yang meliputi Yogyakarta, Sulawesi, dan Jawa bagian timur. Lomba berlangsung dari 9 sampai 11 Oktober di Laboratorium Robotika Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Kampus Utama.

“Tim R-SCUAD adalah divisi yang dibentuk untuk mengikuti Kontes Robot Indonesia, khususnya kategori Kontes Robot Sepak Bola Humanoid (KRSBI-H). Pada tahun sebelumnya bentuk perlombaannya yaitu robot bermain sepak bola, tetapi karena adanya pandemi Covid-19, perlombaan tahun ini dilaksanakan secara daring dan diganti menjadi tiga technical challenge, yaitu lomba lari, menggiring bola, serta kerja sama robot,” ungkap Muhammad Irsyad salah seorang dari tim R-SCUAD.

Foto Tim R-SCUAD saat mengikuti lomba KRI

R-SCUAD mengalami kendala karena perlombaan yang diadakan secara daring dan menerapkan aturan baru. “Kami harus membuat dan merancang algoritma yang sesuai dengan aturan baru perlombaan dalam waktu dua bulan. Lalu, adanya pandemi Covid-19, kami tidak bisa memaksimalkan tim yang ada karena ada beberapa anggota masih berada di kampung halaman dan belum bisa berangkat ke Yogyakarta,” lanjutnya

Menurut penuturan Irsyad, R-SCUAD ke depannya ingin terus memperbaiki beberapa kekurangan robot yang diikutsertakan pada KRI wilayah II. “Kami akan berusaha mengoptimalisasi kinerja robot sehingga pada KRI Nasional yang Insha’Allah akan diadakan pada 16 sampai 24 November 2020 nanti, kami bisa kembali berprestasi, membanggakan nama universitas, dan orang tua,” tutupnya. (JM)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Foto-Tim-R-SCUAD-saat-mengikuti-lomba-KRI.jpeg 960 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2020-10-19 12:00:232020-10-16 08:36:26R-SCUAD: Juara 2 dan 3 KRI Wilayah II

Microalga: Si Hijau sebagai Bahan Energi Terbarukan

19/10/2020/in Terkini /by Ard

Dr. Martomo Setyawan, S.T., M.T. saat menjelaskan potensi microalga sebagai energi terbarukan

Tumbuhan yang dianggap liar dan mengganggu jika dikembangankan dapat menjadi bahan energi terbarukan. Misalnya, microalga yang marak dijumpai di selokan ataupun genangan air yang dianggap sebagai lumut pengganggu, ternyata kaya akan manfaat. Microalga termasuk tumbuhan yang mudah tumbuh hanya dengan air dan mendapatkan sinar matahari yang cukup. Ketidaktahuan dalam memanfaatkannya menjadi latar belakang Dr. Martomo Setyawan, S.T., M.T. selaku dosen Program Studi (Prodi) Teknik Kimia Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melakukan penelitian terkait microalga.

Dalam sesi Langkah Pakar (10-10-2020), ia menjelaskan kebermanfaatan yang besar dari microalga. Sumber energi yang selama ini dipakai berasal dari fosil, batubara, minyak bumi, dan gas bumi. Sumber tersebut jika diambil terus-menerus akan habis dan tidak dapat diperbarui. “Pentingnya melakukan berbagai penelitian, guna mendapatkan sumber energi terbarukan yang dapat diperbarui dan menjadi pengganti dari sumber energi yang dipakai selama ini,” ungkap Martomo

Subsitusi energi sangat perlu dilakukan agar ketahanan pangan dan lingkungan terjaga. Misalnya, energi bensin dapat diganti dengan bioetanol, gas bumi diganti dengan biogas, serta biodiesel. Pentingnya substitusi dilakukan agar bahan yang ada dapat diperbarui dan dipakai kembali. Microalga dapat menjadi solusi sebagai bahan energi terbarukan.

Acara Langkah Pakar membahas mengenai Microalga sebagai energi terbarukan

“Potensi microalga berupa pemanfaatan lemaknya menjadi minyak. Lemak microalga dapat diambil dengan energi yang sangat rendah sehingga jika diproduksi tetap utuh. Hal ini mengingat bentuk microalga yang sangat kecil bentuknya,” terang Martomo saat menjelaskan potensi microalga. Energi biodiesel dari tanaman ini dapat membantu menjaga ketahanan pangan dan lingkungan.

Microalga dapat menjadi solusi energi di masa yang akan datang. Selain itu, budidaya microalga pun tidak membutuhkan lahan yang besar bahkan lahan tidak produktif pun dapat digunakan.

“Kami selalu mengajak siapa pun untuk senantiasa eksplorasi dari berbagai permasalahan yang ada di masyarakat. Mari mencoba menggali solusi dengan berkolaborasi bersama bidang ilmu lainnya dalam mewujudkan energi terbarukan,” tandas Martomo. (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dr.-Martomo-Setyawan-S.T.-M.T.-saat-menjelaskan-potensi-microalga-sebagai-energi-terbarukan.jpg 720 1257 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2020-10-19 08:00:312020-10-16 08:33:18Microalga: Si Hijau sebagai Bahan Energi Terbarukan
Page 449 of 726«‹447448449450451›»

TERKINI

  • Pharmacy Club UAD Tingkatkan Relasi Lewat Studi Banding Nasional02/12/2025
  • Eksis 1 Dekade, UAD FC Kembali Berjuang di Liga 4 Piala Gubernur DIY 2025-202602/12/2025
  • Pelatihan Ecoprint PkM UAD Dorong Kreativitas dan Kurangi Sampah Plastik02/12/2025
  • Cetak Motif dari Alam, HMPS Biologi Gelar Pelatihan Ecoprint di Wonolelo28/11/2025
  • Prestasi Adalah Tradisi Kami: Muda Berkarya, Kampus Berdaya28/11/2025

PRESTASI

  • Angkat Isu Sampah, Tim UAD Boyong Juara III Nasional Perlombaan Perancangan Website02/12/2025
  • Mahasiswa PGSD UAD Raih Dua Penghargaan Juara Esai dan Presenter di Ahmad Dahlan International Seminar #3 202501/12/2025
  • Perjuangan Tak Terduga Membuahkan Hasil01/12/2025
  • Mahasiswa Akuntansi UAD Raih Tiga Penghargaan di Kompetisi Inovasi Digital Internasional01/12/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara Infografis Terfavorit di Pharmacy Digital Competition25/11/2025

FEATURE

  • Kisah Mahasiswa UAD Lulus S2 dengan 30 Publikasi Ilmiah19/11/2025
  • Menulis sebagai Pelarian Positif, Muhammad Farid Wisudawan FK UAD dengan 19 Publikasi Ilmiah14/11/2025
  • Hakikat Takwa dalam Kehidupan28/10/2025
  • Tali Allah adalah Tali Persatuan28/10/2025
  • Meraih Amalan Ahli Surga22/10/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top