• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Janji Adalah Utang, Menepatinya Adalah Tanda Ketakwaan

27/03/2025/in Terkini /by Ard

Prof. Dr. H. Syamsul Anwar, M.A. pada ceramah tarawih Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Masjid IC UAD)

Ceramah Tarawih di bulan Ramadan oleh Prof. Dr. H. Syamsul Anwar, M.A. bertempat di Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Minggu, 9 Maret 2025, menyoroti pentingnya menepati janji dalam kehidupan beragama dan sosial. Ia mengawali ceramah dengan mengutip Surah Al-Maidah ayat 1 yang artinya, “Wahai orang-orang yang beriman, penuhilah janji-janji!”

Ayat ini menegaskan bahwa dalam Islam, menepati janji adalah kewajiban yang harus dijalankan oleh setiap muslim. Janji bukan sekadar ucapan, melainkan memiliki konsekuensi moral dan spiritual. Setidaknya, terdapat tiga jenis perjanjian dalam Islam. Para ahli tafsir termasuk Al-Raghib Al-Asfahani menjelaskan bahwa janji dalam Islam terbagi menjadi tiga cabang utama.

Pertama, perjanjian dengan Allah Swt. Sebagai seorang mukmin, setiap muslim telah menyatakan keimanan kepada Allah melalui rukun iman. Namun, iman bukan hanya sekadar pengakuan, melainkan harus diiringi dengan komitmen untuk menjalankan segala perintah-Nya. Menepati janji kepada Allah berarti melaksanakan kewajiban agama seperti salat, puasa, dan beramal saleh dengan penuh ketaatan.

Kedua, perjanjian dengan sesama manusia. Dalam kehidupan sosial, manusia tidak dapat hidup sendiri dan selalu membutuhkan orang lain. Oleh karena itu, menepati janji dalam hubungan antarindividu maupun dalam skala yang lebih luas. Seperti janji pemimpin kepada rakyat atau perjanjian perdata dalam transaksi bisnis, menjadi prinsip hidup yang sangat penting. Kejujuran dan tanggung jawab dalam menepati perjanjian sosial mencerminkan integritas seorang muslim.

Ketiga, perjanjian dengan diri sendiri. Janji kepada diri sendiri, seperti nazar misalnya seseorang berniat untuk bersedekah atau membantu sesama ketika diberikan kesehatan atau rezeki juga merupakan bentuk perjanjian yang harus ditepati.

Prof. Syamsul menekankan bahwa menepati janji bukan hanya sebatas kewajiban, tetapi juga menjadi cerminan keimanan dan karakter seorang muslim. Ibnu Mas’ud menyebutkan bahwa janji adalah utang yang wajib dibayar, sehingga tidak boleh diabaikan. Islam mengajarkan bahwa janji memiliki konsekuensi moral yang besar, baik di dunia maupun di akhirat. (Lin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prof.-Dr.-H.-Syamsul-Anwar-M.A.-pada-ceramah-tarawih-Masjid-Islamic-Center-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Masjid-IC-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-03-27 09:31:182025-03-27 09:31:18Janji Adalah Utang, Menepatinya Adalah Tanda Ketakwaan

Zakat dan Pajak: Instrumen Keuangan Islam untuk Kemajuan Bangsa

26/03/2025/in Terkini /by Ard

Ceramah menjelang berbuka puasa Ramadan 1446 H di Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Ulin)

Ceramah Menjelang Berbuka pada Senin, 10 Maret 2025, bertempat di Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) oleh Ustazah Sartini Wardiwiyono, Ph.D., Ak., C.A., memaparkan peran penting zakat dan pajak dalam membangun kesejahteraan masyarakat dan negara. Sejarah membuktikan bahwa zakat telah menjadi sumber utama penerimaan negara sejak masa awal pemerintahan Islam dan terus berperan dalam meningkatkan kesejahteraan umat hingga saat ini.

Di era modern, pajak menjadi instrumen utama penerimaan negara di berbagai negara, termasuk Indonesia. Namun, dalam negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, seperti Indonesia, zakat dan pajak memiliki potensi besar jika dikelola secara optimal dan bersinergi satu sama lain.

Melalui kajian ini, Ustazah Sartini menyoroti berbagai tantangan dan pekerjaan rumah bagi umat Islam dan bangsa Indonesia dalam mengoptimalkan peran zakat. Terdapat langkah yang perlu dilakukan. Optimalisasi potensi zakat dapat dilakukan dengan meningkatkan kesadaran masyarakat melalui kampanye dan edukasi yang lebih luas, agar zakat dipahami sebagai instrumen kesejahteraan sosial, bukan sekadar kewajiban agama. Selain itu, strategi fundraising perlu diperkuat dengan inovasi digital, seperti platform zakat daring, agar lebih mudah diakses. Zakat juga perlu diintegrasikan ke dalam sistem perpajakan dengan mekanisme tax rebate, sehingga dapat langsung mengurangi jumlah pajak yang harus dibayar oleh wajib pajak.

Penyaluran, tata kelola lembaga zakat harus semakin transparan, akuntabel, dan profesional, dengan sistem audit yang ketat agar meningkatkan kepercayaan masyarakat. Sinergi antara lembaga zakat dan masyarakat juga harus diperkuat melalui program-program yang efektif, seperti bantuan pendidikan, kesehatan, dan pengembangan ekonomi umat.

Kepercayaan masyarakat terhadap sistem perpajakan juga harus diperkuat. Pemerintah perlu melakukan perbaikan dalam tata kelola pajak agar lebih berkeadilan, wajar, serta sesuai dengan kemampuan wajib pajak. Pajak yang dikelola dengan baik akan meningkatkan tingkat kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak, yang pada akhirnya dapat meningkatkan penerimaan negara. Prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam sistem perpajakan juga harus lebih diperhatikan agar masyarakat yakin bahwa pajak yang mereka bayarkan benar-benar digunakan untuk pembangunan negara. (Lin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ceramah-menjelang-berbuka-puasa-Ramadan-1446-H-di-Masjid-Islamic-Center-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Ulin.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-03-26 10:43:512025-03-26 10:43:51Zakat dan Pajak: Instrumen Keuangan Islam untuk Kemajuan Bangsa

Suami-Istri Kuliah di Magister Farmasi UAD: Belajar Bersama, Sukses Bersama

26/03/2025/in Terkini /by Ard

Nazih Basuki Setyo Nugroho dan Rista Yulianti mahasiswa Magister Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Nazih)

Menjalani peran sebagai mahasiswa, pekerja, sekaligus orang tua bukanlah perkara mudah. Namun, Nazih Basuki Setyo Nugroho, S.Farm., Apt. dan Rista Yulianti, S.Farm., Apt., membuktikan bahwa dengan komitmen dan manajemen waktu yang baik, segalanya bisa dijalani secara seimbang. Pasangan suami istri ini merupakan mahasiswa Magister Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) angkatan 2024 yang memilih melanjutkan studi bersama demi masa depan yang lebih baik.

Nazih dan Rista mengakui bahwa membagi waktu antara kuliah, pekerjaan, dan keluarga menjadi tantangan tersendiri. Mereka selalu mendiskusikan jadwal kuliah dan pekerjaan setiap pekan agar tidak terjadi benturan dengan waktu bersama keluarga. “Kami berkomitmen menjalankan jadwal yang telah disusun dengan tetap mengutamakan keluarga di sore hari, serta belajar bersama saat anak sudah tidur,” ujar Nazih. Dengan strategi ini, mereka mampu menjalani semua peran dengan baik tanpa mengorbankan salah satu aspek kehidupan mereka.

Keputusan untuk melanjutkan studi di Magister Farmasi UAD bukan tanpa alasan. Mereka memilih UAD karena program studinya telah terakreditasi Unggul, didukung oleh dosen-dosen yang berkompeten dan berdedikasi tinggi. Selain itu, lingkungan kampus yang nyaman serta sistem pembelajaran berbasis evidence-based yang selalu diperbarui menjadi daya tarik tersendiri. “Kami ingin terus mengikuti perkembangan ilmu kefarmasian yang begitu cepat. Dengan berkuliah di UAD, kami yakin bisa mendapatkan pendidikan yang terbaik,” kata Rista.

Meskipun menjalani kuliah bersama terasa menyenangkan, mereka juga menghadapi berbagai tantangan. Waktu menjadi kendala utama, terutama dalam mengurus anak di tengah kesibukan kuliah dan pekerjaan. Namun, dengan komunikasi yang baik, mereka mampu menemukan solusi terbaik. “Kami selalu melibatkan anak dalam komunikasi keluarga. Kadang, jika tidak ada yang mengasuh, anak kami ikut ke perkuliahan. Alhamdulillah, pihak kampus sangat mendukung dan mengizinkan mahasiswa membawa anak saat kuliah,” ungkap Rista. Hal ini menjadi bukti bahwa lingkungan akademik di UAD sangat ramah terhadap keluarga.

Bagi mereka, kuliah bersama pasangan memberikan banyak keuntungan. Selain lebih mudah dalam membagi waktu, mereka juga memiliki teman brainstorming yang selalu siap berdiskusi dan saling memotivasi. “Kuliah bersama pasangan membuat proses belajar jauh lebih menyenangkan. Kami bisa saling menyemangati agar bisa lulus tepat waktu,” tutur Nazih.

Tak hanya itu, mereka juga memegang teguh prinsip bahwa hidup adalah proses belajar yang tak pernah berhenti. Semangat untuk terus menimba ilmu menjadi motivasi utama mereka dalam menempuh pendidikan S-2. “Jangan pernah merasa cukup dengan ilmu yang kita miliki. Teruslah belajar dan berkembang. Selain itu, ini juga cara kami memberikan contoh kepada anak agar memiliki semangat belajar yang tinggi,” tambah Rista.

Perjalanan Nazih dan Rista di Magister Farmasi UAD menjadi inspirasi bagi banyak pasangan lainnya. Mereka membuktikan bahwa dengan niat yang kuat, manajemen waktu yang baik, serta dukungan lingkungan akademik yang positif, pendidikan tinggi dapat diraih tanpa mengorbankan peran dalam keluarga dan pekerjaan. Semangat mereka dalam belajar menjadi bukti bahwa ilmu tidak mengenal batas, dan pendidikan adalah investasi terbaik untuk masa depan. (Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Nazih-Basuki-Setyo-Nugroho-dan-Rista-Yulianti-mahasiswa-Magister-Farmasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Nazih.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-03-26 10:36:572025-03-26 10:36:57Suami-Istri Kuliah di Magister Farmasi UAD: Belajar Bersama, Sukses Bersama

Pimpinan UAD Gelar Silaturahmi Ramadan Bersama Forum Wartawan UAD

26/03/2025/in Terkini /by Ard

Pimpinan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Gelar Silaturahmi Ramadan Bersama Forum Wartawan UAD (Foto. Humas dan Protokol UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Silaturahmi Ramadan 1446 H bersama Forum Wartawan UAD di Eastparc Hotel Yogyakarta pada 24 Maret 2025. Kegiatan ini menjadi ajang mempererat hubungan antara pimpinan UAD, wartawan, serta Humas di lingkungan UAD dalam suasana penuh kebersamaan.

Dr. Dodi Hartanto, M.Pd. dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini merupakan agenda rutin yang telah menjadi tradisi bagi Bidang Humas dan Protokol bersama Kantor Universitas. “Kegiatan ini adalah kegiatan rutin yang sudah biasa dilakukan oleh Bidang Humas dan Protokol bersama dengan Kantor Universitas. Acara ini merupakan ajang silaturahmi Ramadan 1446 H yang mana pimpinan UAD bersama wartawan UAD dan juga Humas Fakultas. Tujuan utamanya adalah mempererat kualitas persaudaraan dan juga pertemuan,” ujarnya.

Rektor UAD Prof. Dr. Muchlas, M.T. turut memberikan sambutan dan mengapresiasi kehadiran para wartawan dalam kegiatan tersebut. “Saya ucapkan terima kasih atas kehadiran wartawan khususnya pada forum silaturahmi ini. Saya sangat berharap teman-teman wartawan semuanya bisa terus membantu kami untuk menyampaikan kabar-kabar terbaik kami, serta dapat merespons berita-berita kami secara efektif,” ungkapnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan kajian yang disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) UAD, Dr. Nur Kholis, M.A. Dalam tausiahnya, ia menekankan besarnya rahmat Allah dibandingkan dengan dosa manusia. “Tidak ada dosa yang lebih besar dibandingkan dengan rahmat Allah Swt. Bahkan seorang perempuan yang dihina oleh manusia, ketika ia kembali kepada Allah, maka ia menjadi lebih mulia daripada orang-orang yang merasa suci tetapi hatinya kering dari keikhlasan. Jangan pernah melihat orang dari masa lalunya karena bisa jadi masa depannya jauh lebih baik dibandingkan kita. Jangan pernah berputus asa dari rahmat Allah, yang penting kita berusaha semaksimal mungkin. Sekecil apa pun kebaikan yang kita lakukan jangan diremehkan, karena perbuatan baik yang kecil itu bisa menjadi sebab Allah menghindarkan kita dari keburukan, bahkan menjadi penyebab kesuksesan dan keselamatan kita. Maka, sekecil apa pun kebaikan yang bisa kita lakukan, maka lakukanlah,” pesannya.

Silaturahmi Ramadan ini tidak hanya menjadi wadah untuk mempererat hubungan antarlembaga, tetapi juga sebagai momentum meningkatkan keimanan dan kebersamaan di bulan suci Ramadan. (Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pimpinan-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Gelar-Silaturahmi-Ramadan-Bersama-Forum-Wartawan-UAD-Foto.-Humas-dan-Protokol-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-03-26 10:25:112025-03-26 10:25:11Pimpinan UAD Gelar Silaturahmi Ramadan Bersama Forum Wartawan UAD

Mahasiswa Magister Kesmas UAD Edukasi Kader Posyandu tentang PPIA

26/03/2025/in Terkini /by Ard

Mahasiswa Magister Kesmas Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Edukasi Kader Posyandu tentang PPIA (Foto. FKM UAD)

Dalam upaya peningkatan pengetahuan kader posyandu Kelurahan Mantijeron tentang Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak (PPIA), mahasiswa S-2 Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Program Pemberdayaan Umat (Prodamat). Kegiatan yang dilaksanakan di Pendopo Kelurahan Mantrijeron, Yogyakarta, ini dihadiri oleh 26 peserta. Materi diberikan dengan metode interaktif dan diakhiri dengan pre-test dan post-test sebagai alat untuk mengukur peningkatan pengetahuan peserta.

Penularan HIV dari ibu ke anak merupakan isu kesehatan masyarakat yang kompleks dan serius, memengaruhi kesehatan ibu, bayi, dan masa depan generasi muda. Pengetahuan merupakan faktor penting dalam perilaku kesehatan, termasuk dalam konteks PPIA. Pengetahuan yang bagus terkait PPIA harapannya dapat meningkatkan upaya pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak di masyarakat. Oleh karena itu, mahasiswa S-2 Kesmas UAD melakukan kegiatan edukasi ini guna meningkatkan pengetahuan kader mengenai PPIA. Adapun mahasiswa yang berpartisipasi adalah Sajdah Khusnul Mukhlis, Ghanis Kristia, Fitri Rahmyanai, dan Any Wijayanti.

Dalam kegiatan ini, mereka menyampaikan informasi komprehensif terkait PPIA, meliputi mekanisme penularan HIV dari ibu ke anak, faktor risiko, cara pencegahan, dan pelayanan kesehatan. Kader yang mengikuti kegiatan didorong untuk dapat memberikan informasi tentang PPIA pada ibu hamil serta masyarakat pada umumnya. Mereka juga harapannya dapat mengedukasi ibu hamil dan pasangan untuk melakukan tes HIV di layanan kesehatan. Selain pemaparan materi, metode pembelajaran interaktif juga dilakukan agar peserta lebih memahami materi, seperti tanya jawab dan diskusi. Acara juga diawali dengan ice breaking untuk meningkatkan konsentrasi peserta selama kegiatan berlangsung.

Kegiatan ini mendapatkan sambutan yang sangat baik dari kader posyandu Kelurahan Mantijeron. Dengan adanya acara tersebut, diharapkan ada peningkatan peran kader dalam menyebarluaskan informasi tentang PPIA pada ibu hamil dan masyarakat secara luas. Prodamat ini menunjukkan kontribusi UAD dalam meningkatkan pengetahuan kader posyandu Kelurahan Mantrijeron tentang PPIA. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-Magister-Kesmas-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Edukasi-Kader-Posyandu-tentang-PPIA-Foto.-FKM-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-03-26 10:14:082025-03-26 10:14:08Mahasiswa Magister Kesmas UAD Edukasi Kader Posyandu tentang PPIA

KKN Alternatif UAD Adakan Sosialisasi Sampah di Dukuh Tegalrejo

22/03/2025/in Terkini /by Ard

Sosialisasi Seputar Sampah oleh KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Daffa)

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif ke-95 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit I.B.1 periode 2024/2025, telah menggelar kegiatan sosialisasi sampah yang sukses menarik perhatian masyarakat Dukuh Tegalrejo, Plumbon Banguntapan, Bantul. Masyarakat mengatakan, sosialisasi yang diselenggarakan di Masjid Al-Mizan pada Sabtu, 8 Februari 2025 itu pertama kali diadakan di tempat tersebut.

Acara berlangsung selama 2 jam dari pukul 16.00‒18.00, yang diawali dengan pembukaan oleh pembawa acara yaitu Putri Elysabet. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Kalam Ilahi oleh Ma’mur Muh. Aluddin. Selanjutnya sambutan oleh Marvyn Laksa Syukur selaku ketua Unit I.B.1. Marvyn Laksa Syukur mengucapkan terima kasih serta memohon maaf kepada seluruh masyarakat atas kekurangan baik dalam hal fasilitas maupun penyambutan dalam penyelenggaraan sosialisasi sampah ini. Kegiatan berlanjut dengan pemaparan materi dan diakhiri dengan sesi tanya jawab dengan peserta.

Sosialisasi sampah ini turut dihadiri oleh pembicara yang ahli dalam bidangnya, yaitu Muhammad Nur Muntaha selaku Kepala Unit Pengelolaan Sampah Go-Sari. Peserta kurang lebih 30 orang, yang terdiri atas warga RT 15 dan 16 Dukuh Tegalrejo.

Muhammad Nur Muntaha menjelaskan cara pengelolaan sampah rumah tangga yang benar dan bijak, di antaranya dengan pilah sampah di rumah menjadi tiga macam yakni bosok, rosok, popok. Bosok yakni limbah dapur yang dalam waktu dua hari dapat membusuk. Rosok yaitu benda tak terpakai yang terbuat dari kertas, plastik, logam, dan kaca. Sedangkan popok terdiri atas pemper, pembalut, masker, kain, stirofoam, tisu, dan foil alumunium.

Lebih lanjut ia menjelaskan, “Pengelolaan sampah yang efektif memerlukan pemilahan yang tepat. Dengan memisahkan sampah, kita dapat mengidentifikasi jenis-jenis sampah yang dapat diolah dan dimanfaatkan, sehingga mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir. Pemilahan sampah adalah langkah awal yang penting dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan.”

“Oleh karena itu, kita harus bijak dalam mengelola sampah. Pilah jadi rupiah, campur jadi sampah. Saka lemah balekke neng lemah, saka pabrik balekke nang pabrik. Sampahku tanggung jawabku, pilah sampah sejak di rumah,” lanjut Muhammad Nur Muntaha dalam penyampaian materinya.

Dengan demikian, acara ini tidak hanya menjadi sarana untuk meningkatkan pemahaman tentang pengolahan sampah saja, tetapi juga menjadi komitmen kita agar dapat mengelola sampah dengan benar sesuai yang sudah disampaikan oleh pemateri. (Daf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sosialisasi-Seputar-Sampah-oleh-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Daffa.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-03-22 11:42:532025-03-22 11:42:53KKN Alternatif UAD Adakan Sosialisasi Sampah di Dukuh Tegalrejo

Tarawih Khusyuk, Anak Aman: Solusi Ramadan untuk Orang Tua di UAD

22/03/2025/in Terkini /by Ard

Penitipan Anak di Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Media IC UAD)

Di tengah kesyahduan Ramadan di Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD), sebuah inisiatif luar biasa turut dihadirkan untuk mendukung kekhusyukan ibadah para orang tua yaitu program penitipan anak saat salat Tarawih. Program ini memungkinkan para jamaah yang memiliki anak kecil untuk menitipkan mereka kepada panitia selama mereka melaksanakan ibadah dengan tenang dan fokus.

Ruang penitipan anak disediakan secara khusus dengan lingkungan yang aman dan nyaman. Di sana, anak-anak tidak hanya ditempatkan dalam pengawasan panitia, tetapi juga diajak untuk bermain dan belajar melalui berbagai aktivitas yang menyenangkan. Permainan edukatif, cerita islami, hingga kegiatan menggambar dan mewarnai menjadi bagian dari kegiatan ini. Dengan demikian, anak-anak tetap terlibat dalam pengalaman positif yang mendukung perkembangan mereka.

Program ini mendapat apresiasi besar dari para jamaah, terutama para orang tua yang sebelumnya harus membagi konsentrasi antara beribadah dan mengawasi anak-anak mereka. Kini, dengan adanya fasilitas ini, mereka dapat melaksanakan salat Tarawih dengan lebih khusyuk tanpa khawatir akan keadaan buah hati mereka.

Selain memberikan kenyamanan bagi orang tua, program penitipan anak ini juga menjadi ajang interaksi sosial bagi anak-anak. Mereka dapat bertemu dan bermain dengan teman sebaya dalam suasana Ramadan yang penuh keceriaan. Para panitia yang bertugas pun berasal dari kalangan mahasiswa yang memiliki pengalaman dalam mengasuh anak, sehingga mereka dapat menciptakan lingkungan yang edukatif sekaligus menyenangkan.

Inisiatif tersebut mencerminkan bagaimana Ramadan di Masjid Islamic Center UAD tidak hanya tentang ibadah, tetapi juga tentang membangun komunitas yang peduli dan inklusif. Dengan menghadirkan solusi bagi berbagai kebutuhan jamaah, masjid ini semakin mengukuhkan perannya sebagai pusat peradaban yang menyeimbangkan antara spiritualitas, sosial, dan pendidikan.

Masjid Islamic Center UAD menjadi bukti bahwa Ramadan adalah waktu terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah sekaligus mempererat silaturahmi dengan sesama. Di tengah kesibukan akademik dan rutinitas harian, mahasiswa UAD menemukan oase spiritual yang memberikan ketenangan dan inspirasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Ramadan di Masjid Islamic Center UAD bukan hanya tentang ibadah, tetapi juga tentang bagaimana iman, ilmu, dan kebersamaan terjalin dalam harmoni yang indah. (Mawar)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penitipan-Anak-di-Masjid-Islamic-Center-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Media-IC-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-03-22 11:25:342025-03-22 11:25:34Tarawih Khusyuk, Anak Aman: Solusi Ramadan untuk Orang Tua di UAD

Ramadan di Masjid Islamic Center UAD: Resonansi Spiritual dalam Lanskap Ilmu dan Kebersamaan

22/03/2025/in Terkini /by Ard

Kegiatan Ramadan di Kampus (RDK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Media IC UAD)

Ramadan selalu menghadirkan nuansa syahdu yang meresap ke dalam relung hati setiap muslim. Di Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD), suasana Ramadan bukan sekadar perayaan spiritual, tetapi juga momentum kebersamaan yang penuh makna. Masjid megah yang berdiri kokoh di jantung kampus ini menjadi pusat berbagai aktivitas keagamaan yang mempererat ukhuwah Islamiah.

Masjid Islamic Center UAD rutin setiap tahun menyelenggarakan Ramadan di Kampus (RDK). Setiap sore menjelang berbuka puasa, ratusan jamaah baik mahasiswa, dosen, maupun masyarakat sekitar berkumpul di masjid ini. Mereka datang dengan semangat yang sama yaitu mencari berkah dan memperdalam makna Ramadan. Jamaah duduk bersila dengan khidmat di atas karpet merah, menghadap sajian berbuka yang telah tertata rapi. Di antara mereka, ada yang membaca Al-Qur’an, berdiskusi ringan tentang ilmu agama, atau sekadar berbincang penuh kehangatan dengan sesama.

Keindahan Ramadan di masjid ini semakin terasa dengan adanya kajian keislaman yang rutin diadakan sebelum azan magrib berkumandang. Para pemateri yang berasal dari kalangan ulama dan akademisi berbagi ilmu serta inspirasi untuk menguatkan iman dan memperbaiki diri. Ketika azan magrib berkumandang, suasana hening sejenak. Masing-masing jamaah menyegerakan berbuka dengan penuh syukur. Setelahnya, mereka bergegas menunaikan salat Magrib berjamaah, melanjutkan dengan Tarawih di malam harinya. Kemeriahan Ramadan di Masjid Islamic Center UAD tidak hanya terasa dalam kegiatan ibadah, tetapi juga dalam atmosfer kebersamaan yang erat.

Rangkaian kegiatan Ramadan di Masjid Islamic Center UAD semakin memperkaya pengalaman spiritual jamaah. Selain pembagian takjil gratis bagi masyarakat umum dan Kajian Jelang Buka Puasa, terdapat pula ceramah dan salat Tarawih berjamaah, momen ibadah yang menambah kekhusyukan Ramadan. Tidak hanya itu, “Kajian Intensif Islamic Course” juga digelar dalam rangka pembelajaran mendalam tentang ilmu Islam. Kultum subuh dan tadabbur Al-Qur’an sebagai refleksi spiritual setelah salat Subuh juga rutin diselenggarakan. Menariknya lagi, santunan duafa untuk membantu mereka yang membutuhkan juga kerap dilaksanakan. Adapun pada 10 hari terakhir bulan Ramadan, akan diselenggarakan program iktikaf sebagai kesempatan mendekatkan diri kepada Allah di malam-malam penuh berkah. Puncak dari RDK ialah salat Idulfitri, puncak kebersamaan dalam merayakan kemenangan setelah sebulan berpuasa. (Mawar Ledya Serli)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kegiatan-Ramadan-di-Kampus-RDK-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Media-IC-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-03-22 11:18:282025-03-22 12:34:28Ramadan di Masjid Islamic Center UAD: Resonansi Spiritual dalam Lanskap Ilmu dan Kebersamaan

HMPS BSA UAD Gelar Kegiatan Berbagi untuk Duafa

21/03/2025/in Terkini /by Ard

Kegiatan Ramadan Berbagi aHMPS BSA Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. HMPS BSA)

Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melaksanakan kegiatan sosial bertajuk “HMPS BSA Berbagi: Ramadan Berbagi Membangun Generasi yang Peduli” pada Minggu, 16 Maret 2025, di Jalan Batikan, Yogyakarta. Program kerja ini merupakan bagian dari kegiatan Divisi Sosial Masyarakat yang bertujuan untuk membantu kaum duafa, fakir miskin, dan masyarakat yang membutuhkan.

Kegiatan melibatkan anggota HMPS BSA yang turut berperan aktif dalam pendistribusian bantuan. Dalam kesempatan tersebut, panitia berhasil menyalurkan sebanyak 70 paket hidangan kepada para penerima manfaat.

“Kami ucapkan jazakumullah khairan, terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Alhamdulillah, pada kesempatan kali ini kami dapat berbagi 70 paket hidangan bagi kaum duafa,” ujar Fathan, ketua Divisi Sosial Masyarakat.

Kegiatan ini terinspirasi oleh hadis yang diriwayatkan oleh Imam Al-Baihaqi, di mana Rasulullah saw. bersabda: “Barang siapa yang memberi makan di bulan Ramadan bagi orang-orang yang berpuasa maka dihapuskan segala dosanya dan dijauhkan dirinya dari api neraka, serta dirinya akan mendapatkan pahala seperti orang yang berpuasa yang ia beri makan untuk berbuka.”

Dalam kegiatan tersebut, total donasi yang terkumpul mencapai Rp565.000,00 yang kemudian ditambah dengan kas himpunan untuk mencukupi kebutuhan paket hidangan yang dibagikan.

“Semoga niat kita diterima oleh Allah Swt., didekatkan dengan pintu surga, dan dijauhkan dari api neraka,” tutup Fathan.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Foto-Bersama-Pengurus-HMPS-BSA-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-HMPS-BSA.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-03-21 11:37:002025-03-21 11:37:00HMPS BSA UAD Gelar Kegiatan Berbagi untuk Duafa

Mahasiswi UAD Gelar DMM 2025 di MTs Muhammadiyah Monggol Gunungkidul

21/03/2025/in Terkini /by Ard

Siswa dan Siswi MTs Muhammadiyah Monggol dalam DMM 2025 yang diselenggarakan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Chantika)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) gelar Dahlan Muda Menginspirasi (DMM) 2025 di MTs Muhammadiyah Monggol, Saptosari, Kabupaten Gunungkidul, pada 10 Maret 2025. DMM merupakan program yang disediakan oleh UAD untuk memberikan sosialisasi kepada siswa dan siswi jenjang sekolah menengah pertama dan atas di hampir seluruh Indonesia yang dilakukan oleh mahasiswa UAD, terutama mahasiswa penerima beasiswa UAD.

Kegiatan DMM yang dilaksanakan di MTs Muhammadiyah Monggol ini dilakukan oleh tiga mahasiswi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris UAD yaitu Nadia Raodatul Jannah (Beasiswa Program Misi 2023), Jihan Assyifa Montessory (Beasiswa Prestasi 2023), dan Ika Juni Astiti (Beasiswa Prestasi 2023). Kegiatan diikuti oleh siswa dan siswi kelas 7–9 MTs Muhammadiyah Monggol serta dihadiri oleh bapak dan ibu guru MTs Muhammadiyah Monggol.

Acara diawali dengan pembukaan, dilanjutkan dengan pemaparan materi dan motivasi mengenai pentingnya melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi. Diberikan juga informasi terkait beasiswa UAD yang dapat diakses yang tentunya akan memberikan bantuan finansial kepada siswa dan siswi. Para siswa MTs Muhammadiyah Monggol sangat antusias dengan kegiatan ini, mereka dengan berani menjawab dan merespons pertanyaan yang diajukan oleh pembicara.

Pada sosialisasi DMM ini, para siswa juga diajarkan materi bahasa Inggris yang dikemas dalam bermain gim melalui platform Quizizz. Mahasiswi UAD juga memberikan inspirasi kepada para siswa terkait pentingnya belajar bahasa Inggris di masa modern ini. Kepala Sekolah MTs Muhammadiyah Monggol sangat mengapresiasi pembelajaran bahasa Inggris singkat yang diberikan, “Terimakasih kepada mahasiswi UAD telah mengajak para siswa untuk belajar bahasa Inggris, semoga para siswa semakin semangat untuk belajar bahasa Inggris lebih banyak lagi,” ujarnya.

Mereka juga melakukan salat Luhur berjamaah. Untuk mengakhiri sesi, dilakukan foto bersama sebagai bentuk kenang-kenangan serta pemberian cendera mata dari UAD kepada Kepala Sekolah MTs Muhammadiyah Monggol. (Jun)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Siswa-dan-Siswi-MTs-Muhammadiyah-Monggol-dalam-DMM-2025-Foto-Chantika.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-03-21 10:19:562025-03-21 10:19:56Mahasiswi UAD Gelar DMM 2025 di MTs Muhammadiyah Monggol Gunungkidul
Page 47 of 696«‹4546474849›»

TERKINI

  • Kader Muhammadiyah: Pelopor, Pelangsung, dan Penyempurna Amanah04/08/2025
  • Lab P2K UAD Gelar Pembekalan PLP 2 UAD Tahun 202504/08/2025
  • UAD Lepas 1.739 Mahasiswa KKN, Siap Mengabdi di Masyarakat04/08/2025
  • UAD Borong Dua Penghargaan ‘Terbaik I’ di Anugerah Humas LLDIKTI Wilayah V04/08/2025
  • Belajar Wayang ala PBSI UAD, Kuno tapi Kena!02/08/2025

PRESTASI

  • Kampanye Jamu Kekinian Bawa NusantaRise UAD Raih Juara Nasional04/08/2025
  • Tim CaNaRy ADEF UAD Raih Penghargaan di Ajang Global Youth Innovators Competition 202504/08/2025
  • Tim Fortune ADEF UAD Raih Dua Penghargaan pada Ajang Global Youth Innovators Competition 202504/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Medali Perunggu di Kejurnas Gantole Seri 104/08/2025
  • Inovasi Mahasiswa UAD Raih Juara I dan Gold Medal pada Ajang IDEA FEST Nasional04/08/2025

FEATURE

  • Tujuh Pintu yang Mengundang Setan ke Hati02/08/2025
  • Burnout di Balik Jas Putih: Siapa yang Peduli?28/07/2025
  • Tantangan Hafiz dalam Meraih Medali Kyorugi Senior Putra U-5426/07/2025
  • Cerita Mahasiswa Hukum UAD Raih Medali Perak Kyorugi Senior Putri U-5323/07/2025
  • Efektivitas Ketepatan Data dan Kebijakan Publik22/07/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top