• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Kebersamaan Mahasiswa dan Masyarakat dalam Kajian SPIRIT 2024

28/11/2024/in Terkini /by Ard

IMM, BEM, dan HMPS di FAST Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Student Passion for Islamic Renewal and Transformation (SPIRIT) 2024 (Dok. Ulin)

Melalui semangat kolaborasi, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FAST, serta seluruh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) FAST Universitas Ahmad Dahlan (UAD), berhasil menggelar kegiatan Student Passion for Islamic Renewal and Transformation (SPIRIT) 2024 pada Selasa, 19 November 2024. Acara yang berlokasi di Masjid Wirotunggal, Jl Pangeran Wirosobo, Sorosutan, Yogyakarta, ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pembaruan dan transformasi Islam dalam kehidupan mahasiswa.

Kegiatan SPIRIT 2024 berhasil menyatukan mahasiswa UAD dan jamaah Masjid Wirotunggal dalam suasana penuh makna. Hadir sebagai pengisi kajian, Ustaz drh. H. Agung Budiyanto, M.P., Ph.D., seorang akademisi yang juga aktif di bidang dakwah, memberikan kajian yang menginspirasi. Dengan latar belakang sebagai dosen Pascasarjana dan Wakil Dekan I Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM) serta Sekretaris Jenderal Masjid Kampus UGM, ia memadukan ilmu pengetahuan dengan nilai-nilai keislaman secara apik, memberikan wawasan yang mendalam bagi peserta mengenai relevansi Islam dalam kehidupan modern.

Ustaz Agung mengajak audiens, khususnya para pemuda, untuk melakukan perubahan positif dalam diri. Ia mengatakan, “Mari kita jauhi perbuatan maksiat seperti berpacaran yang jelas-jelas dapat menghambat kita meraih rida Allah. Sebagai wujud ketaatan, marilah kita tekuni ibadah salat dengan khusyuk dan tepat waktu. Jangan lupa untuk memperhatikan betul makhraj huruf saat membaca bismillah, karena dengan melatih bacaan yang baik, hati kita akan semakin terhubung dengan Allah. Mari kita jadikan Islam sebagai pedoman hidup dan selalu berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik.”

Ia juga menekankan pentingnya berbakti kepada orang tua, karena keridaan Allah terletak pada keridaan mereka. Selain itu, kita sebagai anak muda untuk mengurangi kecanduan terhadap ponsel dalam keseharian dan dapat memanfaatkan waktu luang dengan kegiatan yang lebih bermanfaat. Dengan menerapkan hal-hal tersebut, insyaallah kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan meraih keberkahan dari Allah Swt.

Dalam hadis Rasulullah saw. terdapat tiga amalan yang pahalanya akan terus mengalir meskipun seseorang telah meninggal dunia, yaitu amal jariah, ilmu yang bermanfaat, dan doa dari anak yang saleh. Amal jariah seperti sedekah atau wakaf akan terus memberi manfaat kepada orang lain, sementara ilmu yang diajarkan dan dimanfaatkan oleh orang lain akan menjadi ladang pahala yang tidak terputus. Begitu pula, doa anak yang saleh kepada kedua orang tua adalah bentuk bakti yang akan mengangkat derajat mereka di sisi Allah Swt. Ketiga amalan ini menjadi bekal abadi bagi kehidupan akhirat.

Ustaz Agung mengajak audiens untuk menghadiri kajian, meskipun mungkin masih belum sepenuhnya memahami isi kajian tersebut. Dalam ungkapan khas bahasa Jawa, ia menyampaikan, “Ora paham ora apa-apa, pegel selonjor, ngantuk turu, sing penting menyang.” Artinya, meskipun belum paham tidak apa-apa, badan terasa pegal maka bisa dengan kaki berselonjor, atau bahkan mengantuk maka bisa dengan tertidur, yang penting tetaplah hadir, niat, dan usaha untuk belajar serta mendekatkan diri kepada Allah Swt.

Sebab, dengan menghadiri majelis ilmu, kita telah berusaha mengambil bagian dalam keberkahan yang Allah limpahkan melalui ilmu dan kebersamaan dalam kebaikan. Acara SPIRIT 2024 ini ditutup dengan doa bersama diiringi rintik hujan di luar yang tak kunjung berhenti, tetapi tak menyurutkan semangat jamaah dalam mengikuti kajian. (Lin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/IMM-BEM-dan-HMPS-di-FAST-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-menggelar-Student-Passion-for-Islamic-Renewal-and-Transformation-SPIRIT-2024-Dok.-Ulin.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-11-28 10:41:522024-11-28 10:41:52Kebersamaan Mahasiswa dan Masyarakat dalam Kajian SPIRIT 2024

HMPS Biologi UAD Dorong Kemandirian Ekonomi Melalui Pelatihan PIRT

26/11/2024/in Terkini /by Ard

HMPS Biologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Dorong Kemandirian Ekonomi Melalui Pelatihan PIRT (Dok. HMPS Biologi UAD)

Menjadi mahasiswa bukan sekadar menjalani rutinitas belajar di ruang kelas. Lebih dari itu, mahasiswa adalah agen perubahan yang memiliki peran strategis dalam membangun masyarakat. Berbekal ilmu pengetahuan yang didapatkan dari bangku perkuliahan dan potensi yang dimiliki, seorang mahasiswa harus siap untuk berkontribusi secara nyata di lingkungan sekitar. Melalui berbagai aktivitas sosial dan pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilannya dalam mencari solusi atas berbagai permasalahan yang ada.

Menjawab permasalahan pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di masyarakat, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Biologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil menggelar Gerakan Mahasiswa Mengabdi (GEMADI) dengan tema Pelatihan Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT). Ahmad Fauzan Wida, mahasiswa Manajemen UAD, hadir sebagai pemateri dalam acara yang dilaksanakan pada Minggu, 10 November 2024, di Balai Desa Sidomulyo, Bantul, Yogyakarta.

Widiya Dwi selaku panitia acara memaparkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk pangan rumahan UMKM di Desa Sidomulyo. Pelatihan PIRT tersebut diinisiasi oleh HMPS Biologi UAD sebagai respons atas banyaknya usaha pangan rumahan di Desa Sidomulyo yang belum terdaftar sebagai UMKM. Hal ini berpotensi menghambat pengembangan usaha mereka dan akses ke berbagai peluang pasar yang lebih luas.

“Meskipun jarak yang cukup jauh antara kampus dan Desa Sidomulyo menjadi tantangan tersendiri, tim pelaksana tidak patah semangat. Mereka tetap berupaya semaksimal mungkin untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Kendala jarak ini diakui sempat menghambat persiapan acara secara optimal, tetapi hal itu tidak mengurangi antusiasme tim untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Desa Sidomulyo,” ujar Widiya.

“Pelatihan PIRT telah berhasil membangkitkan semangat para peserta. Diskusi yang berlangsung hangat menunjukkan betapa antusiasnya mereka dalam menyerap ilmu baru. Salah satu topik yang paling menarik perhatian adalah tata cara pendaftaran UMKM. Materi ini dianggap sangat relevan dan memberikan bekal yang berharga bagi para pelaku usaha rumahan. Dengan pengetahuan yang lebih baik, mereka diharapkan dapat mengembangkan usahanya secara lebih profesional dan berkelanjutan. Pada akhirnya, hal ini akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat,” tambah Widiya.

Melalui pelatihan tersebut, HMPS Biologi berupaya untuk memberdayakan pelaku usaha pangan rumahan di Desa Sidomulyo. Harapannya masyarakat dengan kepemilikan izin PIRT dan status UMKM, produk-produk lokal dapat menembus pasar yang lebih luas, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan pada akhirnya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi desa. Selain itu, pelatihan ini juga menjadi langkah awal untuk membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga keamanan pangan. (Lin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/HMPS-Biologi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dorong-Kemandirian-Ekonomi-Melalui-Pelatihan-PIRT-Dok.-HMPS-Biologi-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-11-26 08:25:032024-11-26 08:25:03HMPS Biologi UAD Dorong Kemandirian Ekonomi Melalui Pelatihan PIRT

BEM Farmasi UAD Selenggarakan Road to PKM

26/11/2024/in Terkini /by Ard

BEM Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) selenggarakan Road to PKM (Dok. BEM Farmasi UAD)

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menggelar acara bertajuk Road to PKM dengan tema “Mengkolaborasi Pengetahuan dan Inovasi Melalui Program Kreativitas Mahasiswa untuk Menuju Mahasiswa Berprestasi”. Acara ini berlangsung pada 22 November 2024 di Auditorium Kampus III UAD dan menghadirkan berbagai elemen inspiratif yang dirancang untuk memotivasi mahasiswa dalam mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).

Kegiatan itu menghadirkan Aulia Syafadilla Azali, S.Si., sebagai pembicara utama. Dilla merupakan peraih medali emas pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-36 sekaligus mahasiswa yang berhasil lulus tanpa mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan skripsi, membagikan pengalaman dan wawasan berharga kepada peserta. Dalam pemaparannya, ia menjelaskan detail tentang PKM, PIMNAS, hingga membedah judul dan proposal PKM yang berhasil lolos ke tingkat nasional. Sesi ini berlangsung interaktif, penuh antusiasme, dan diakhiri dengan sesi sharing 1-on-1 bagi mahasiswa yang membutuhkan panduan lebih lanjut.

Acara ini juga disambut hangat oleh Wakil Dekan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) Fakultas Farmasi, Prof. Dr. Apt. Nurkhasanah, M.Si., yang memberikan apresiasi atas inisiatif BEM Farmasi. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa Program Studi Farmasi adalah salah satu program studi dengan jumlah proposal PKM terdanai terbanyak di UAD. Sebagai bentuk dukungan, pihak fakultas telah menyiapkan kebijakan yang memungkinkan mahasiswa Farmasi yang lolos PIMNAS untuk mengonversi penghargaan mereka menjadi pengganti skripsi, dengan diseminasi hasil sebagai alternatif penyelesaian tugas akhir.

Ketua pelaksana Feno Rasendria Hanif, Ketua DPM Farmasi Noer Ahmad Syafiai, dan Wakil Gubernur BEM Farmasi Nuril Hilmi, turut hadir memberikan dukungan penuh terhadap acara ini. Feno menyampaikan bahwa acara ini dirancang sebagai wadah inspirasi dan pembekalan bagi mahasiswa untuk tidak hanya mengikuti PKM, tetapi juga menjadikannya jalan menuju mahasiswa berprestasi di tingkat nasional.

Melalui acara tersebut, mahasiswa UAD, khususnya dari Fakultas Farmasi, diharapkan semakin tergerak untuk berpartisipasi aktif dalam PKM. Selain membuka peluang prestasi akademik, kegiatan ini juga memperkaya pengalaman mahasiswa dalam berkarya dan berinovasi. “Dengan kolaborasi pengetahuan dan inovasi, mahasiswa dapat mengembangkan potensi mereka secara maksimal,” pungkas Prof. Nurkhasanah. (Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/BEM-Farmasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-selenggarakan-Road-to-PKM-Dok.-BEM-Farmasi-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-11-26 08:05:082024-11-26 08:05:08BEM Farmasi UAD Selenggarakan Road to PKM

Logo Milad ke-64 UAD

25/11/2024/in Terkini /by Ard

Logo Milad ke-64 Universitas Ahmad Dahlan (UAD)

Unduh Logo Milad ke-64 Universitas Ahmad Dahlan (UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) resmi meluncurkan logo milad ke-64. Tahun 2024 ini milad UAD mengangkat tema “Peningkatan Daya Saing Melalui Kolaborasi, Inovasi, dan Hilirisasi”.

Milad menjadi ajang rutin tahunan yang diadakan untuk memperingati hari jadi UAD. Rangkaian milad dimeriahkan dengan berbagai acara. Di antaranya kegiatan keagamaan, akademik, kesehatan, kemahasiswaan dan alumni, pameran, expo, perlombaan, serta hiburan.

Kegiatan milad ini ditujukan bagi seluruh keluarga besar UAD, dari dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, sampai ke outsourcing.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/2.-LOGO-MILAD-64-UAD-COLOR-PORTRAIT-2.png 1324 1233 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-11-25 14:30:582024-11-25 14:27:26Logo Milad ke-64 UAD

KKN Alternatif VI.A.2 UAD Gelar Pelatihan Pembuatan Lilin Aromaterapi

25/11/2024/in Terkini /by Ard

KKN Alternatif VI.A.2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar pelatihan pembuatan lilin aromaterapi (Dok. KKN UAD)

Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif 94 unit VI.A.2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan kegiatan pelatihan pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah (Sabtu, 23 November 2024). Kegiatan dilaksanakan di RT 10 Desa Mrisi, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta. Pelatihan ini diikuti peserta dari tiga Dasawisma RT 9, 10, dan 11 Desa Mrisi.

Pelatihan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat dalam memanfaatkan limbah minyak jelantah menjadi produk yang bernilai ekonomi tinggi. Sebelumnya, warga setempat hanya menjual minyak jelantah tersebut dengan harga 6.000 rupiah per liter atau membuangnya. Hal ini tentunya juga dapat mencemari lingkungan.

Janingsih, salah satu mahasiswa KKN UAD menjelaskan, pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah ini cukup mudah. “Pertama, bahan baku pembuatan lilin aromaterapi mudah didapatkan dengan harga yang terjangkau. Kedua, proses pembuatannya sederhana dan tidak memerlukan waktu yang lama sehingga dapat dilakukan oleh siapa saja.”

Proses pembuatannya diawali dengan penyaringan minyak jelantah, kemudian dicampurkan ke dalam parrafin wax yang sudah dicairkan dengan perbandingan 2:1 (dua bagian minyak jelantah dan satu bagian paraffin wax) serta menambahkan essential oil untuk memberikan aroma wangi pada lilin dan pewarna. Setelah itu, lilin dituangkan ke dalam cetakan dan jika sudah mengeras bisa langsung digunakan.

Nur peserta pelatihan dari Dasawisma 1 RT 10 mengatakan, akan membagikan ilmu pembuatan lilin aromaterapi ini kepada teman-teman Dasawisma lainnya. Mengingat kegiatan pelatihan terbatas dan dibatasi dua delegasi dari setiap Dasawisma.

“Terima kasih kepada kelompok KKN unit VI.A.2 UAD yang telah mengadakan pelatihan pembuatan lilin aromaterapi. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami dalam mengolah limbah minyak jelantah, yang selama hanya dijual di pengepul,” ujarnya.

Dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa KKN Alternatif unit VI.A.2 berharap masyarakat semakin teredukasi dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya untuk memanfaatkan limbah rumah tangga secara kreatif. Salah satunya seperti mendaur ulang minyak jelantah ini menjadi lilin aromaterapi. Keterampilan ini juga dapat menjadi peluang usaha bagi peserta dalam memulai usaha kecil berbasis produk. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Alternatif-VI.A.2-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-menggelar-pelatihan-pembuatan-lilin-aromaterapi-Dok.-KKN-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-11-25 14:28:112024-11-25 14:28:11KKN Alternatif VI.A.2 UAD Gelar Pelatihan Pembuatan Lilin Aromaterapi

Muhammadiyah Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua

25/11/2024/in Terkini /by Ard

Penyampaian Pidato Milad oleh Prof. Irwan Akib, M.Pd., BPH Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Pagelaran Seni dan Budaya Islami FAI UAD (Dok. FAI UAD)

Tema yang diusung oleh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah pada Milad 2024 adalah “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua”. Kemakmuran yang dimaksud adalah yang berkaitan dengan kesejahteraan dunia akhirat, salah satu kesejahteraan batin yang akan didapat adalah melalui agama.

Ketika seni hilang di dalam pembelajaran dan aspek yang dikedepankan hanya kognitif maka akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Hal itu menyebabkan hati menjadi keras karena tidak dibekali dengan sentuhan jiwa dan kemanusiaan. Maka salah satu hal yang membuat hati dan jiwa menjadi halus yakni dapat melalui seni. Pesan-pesan agama Islam dapat disampaikan juga melalui sentuhan-sentuhan seni sehingga dapat merasakan nilai-nilai kemanusiaan.

Indonesia memiliki kekayaan yang luar biasa dari sisi seni dan budaya, hampir semua daerah memiliki tari tradisional yang memiliki nilai religius, nilai persatuan, dan nilai kemanusiaan yang terkandung di dalamnya. Peran seorang muslim hendaknya memodifikasi seni dengan contoh memodifikasi kostum-kostum yang tidak menutup aurat menjadi kostum-kostum yang menutup aurat.

Majelis Tarjih Muhammadiyah juga telah memberikan batasan-batasan tentang apa saja seni yang ada di Muhammadiyah. Maka, Muhammadiyah melalui perguruan tingginya menghadirkan seni yang senantiasa memberikan manfaat dan menarik orang lain, karena agama Islam merupakan agama rahmatan lil ‘alamin.

Kemakmuran tidak boleh untuk segelintir orang saja, tidak hanya untuk kelompok tertentu saja, tetapi hadir untuk semua kalangan. Oleh karena itu sejak awal berdiri, Muhammadiyah telah menanamkan konsep untuk memakmurkan negeri. Kiai Dahlan pernah berkata, “Carilah harta sebanyak mungkin, gunakan seperlunya untuk dirimu dan selebihnya untuk umat dan bangsa.”

Hasil kongres Muhammadiyah tahun 1920 menghadirkan empat majelis yaitu pendidikan, pelayanan kesehatan, taman pustaka, dan tablig. Hal ini untuk mengangkat sumber daya manusia menjadi berdaya dan makmur. Para pendahulu Muhammadiyah memiliki visi untuk membangun kemakmuran untuk semua pihak. Maka Muhammadiyah hadir bukan untuk dirinya sendiri, tetapi untuk kemanusiaan dan kesejahteraan seluruh umat.

Muhammadiyah hadir untuk memberikan kesejahteraan dunia dan akhirat sehingga tercipta kedaulatan berbangsa dan bernegara. Melalui perguruan tinggi Muhammadiyah, akan lahir generasi muda yang menjadi penggerak dan hadir untuk kepentingan umat, bangsa, dan memberikan kemakmuran untuk semua.

Hal ini disampaikan oleh Prof. Irwan Akib, M.Pd. selaku Badan Pengurus Harian (BPH) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sekaligus Ketua PP Muhammadiyah pada pidato Milad Pagelaran Seni dan Budaya Islami Fakultas Agama Islam (FAI) UAD. (Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penyampaian-Pidato-Milad-oleh-Prof.-Irwan-Akib-M.Pd_.-BPH-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-pada-Pagelaran-Seni-dan-Budaya-Islami-FAI-UAD-Dok.-FAI-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-11-25 09:27:372024-11-25 09:27:37Muhammadiyah Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua

Mahasiswa KKN UAD dan Ibu-Ibu Prenggan Olah Limbah Dapur Jadi Eco Enzyme

25/11/2024/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan Ibu-Ibu Prenggan Olah Limbah Dapur Jadi Eco Enzyme (Dok. KKN UAD)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif Periode 94 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit I.C.II mengadakan pelatihan pembuatan eco enzyme bersama ibu-ibu RW 06 di Prenggan, Kotagede, Yogyakarta, pada Sabtu, 9 November 2024. Pelatihan ini bertujuan untuk mengurangi limbah rumah tangga sekaligus meningkatkan kesadaran warga tentang pengelolaan lingkungan melalui pemanfaatan limbah buah dan sayuran.

Eco enzyme, hasil fermentasi limbah organik dengan gula aren atau molase dan air, memiliki berbagai manfaat, seperti menjadi pembersih alami, pupuk organik, hingga pengurang polusi. Ketua tim KKN, Dhani, menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memberdayakan warga dalam mengelola limbah dapur menjadi produk yang bernilai guna. “Kami berharap warga RW 06 dapat mengoptimalkan limbah organik dapur untuk pembuatan eco enzyme dan meningkatkan kesadaran pengelolaan limbah rumah tangga,” ujarnya.

Kegiatan dimulai dengan sesi materi tentang manfaat dan proses pembuatan eco enzyme. Peserta diajarkan cara memilih bahan yang tepat, seperti sisa buah dan sayuran, serta langkah fermentasi yang memerlukan waktu sekitar tiga bulan. Proses ini sederhana dan menggunakan bahan yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar.

Antusiasme para peserta terlihat sepanjang pelatihan. Mereka bersemangat mengikuti setiap langkah pembuatan dan berdiskusi tentang manfaat eco enzyme bagi lingkungan dan kehidupan sehari-hari. Salah satu peserta, Ika, menyampaikan rasa terima kasihnya. “Sekarang saya tahu cara memanfaatkan limbah dapur yang selama ini saya buang. Nanti saya akan mencoba membuatnya di rumah dan membagikan ilmu ini kepada teman-teman saya,” katanya.

Dengan adanya pelatihan ini, mahasiswa KKN UAD berharap masyarakat dapat berkontribusi lebih dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi limbah organik yang terbuang percuma. Pelatihan tersebut juga menjadi ajang kolaborasi yang mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat setempat. (doc/din)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dan-Ibu-Ibu-Prenggan-Olah-Limbah-Dapur-Jadi-Eco-Enzyme-Dok.-KKN-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-11-25 09:14:452024-11-25 09:14:45Mahasiswa KKN UAD dan Ibu-Ibu Prenggan Olah Limbah Dapur Jadi Eco Enzyme

Gerakan Perempuan Mengaji Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Yogyakarta

23/11/2024/in Terkini /by Ard
Gerakan Perempuan Mengaji Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Yogyakarta di Amphitarium Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Lusi)

Gerakan Perempuan Mengaji Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Yogyakarta di Amphitarium Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Lusi)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjadi tuan rumah terselenggaranya Gerakan Perempuan Mengaji (GPM) Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Rabu, 20 November 2024. Acara bertempat di Amphitarium Lt. 9 Kampus IV UAD dengan tema “Peran ‘Aisyiyah dalam Penguatan Ketahanan Keluarga Menghadapi Maraknya Peredaran Miras dan Judi Online di Masyarakat”. Kegiatan ini dihadiri oleh ibu-ibu PWA DIY, anggota Majelis dan Lembaga PWA DIY, Majelis Tabligh dan Ketarjihan (MTK) PWA DIY, Pimpinan Wilayah Nasyiatul ‘Aisyiyah, jamaah Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah se-DIY, Pimpinan Daerah Nasyiatul ‘Aisyiyah, dan IMMawati se-komisariat UAD.

Acara diawali dengan penampilan Faizen Voice Fakultas Agama Islam (FAI) UAD. Dilanjutkan dengan pembukaan dengan bacaan basmalah yang dipimpin oleh master of ceremony Jumaida Ula, S.Pd.I. dan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh alumnus FAI UAD Nurfitriningsih.

Dra. Hasta Dewi selaku Ketua Majelis Tabligh dan Ketarjihan (MTK) PWA DIY memberikan sambutannya, “Kali ini kita mengundang Elli Nur Hayati untuk membagikan ilmunya kepada kita, dengan maraknya peredaran miras dan judi online di masyarakat terkait peran kita sebagai ‘Aisyiyah dalam menguatkan ketahanan keluarga. Kita sebagai perempuan-perempuan ‘Aisyiyah penjaga gawang ketahanan keluarga mengambil tema ini, karena kita sedang menghadapi fenomena yang luar biasa meresahkan. Untuk itu kami harap Ibu Elli dapat berbagi ilmu kepada kita. Terima kasih juga saya ucapkan atas kehadiran ibu-ibu semuanya, sehingga acara ini bisa terselenggara dengan lancar.”

Selanjutnya, sambutan Ketua PWA DIY oleh Dr. Widyastuti. “Kita sebagai ‘Aisyiyah merasa terpanggil tentang isu miras yang sedang marak. Hal ini dikarenakan miras merupakan salah satu penyebab penyakit sosial. Menurut data Badan Narkotika Nasional (BNN) miras termasuk penyumbang 15% kecelakaan lalu lintas. Miras juga dapat menyebabkan kerusakan kesehatan, moral, sosial, dan memicu kekerasan. Minuman keras juga bertentangan dengan maqashid syari’ah yakni tujuan diturunkannya agama, salah satunya adalah menjaga akal. Mudah-mudahan dengan diadakannya pengajian hari ini dapat memberikan nilai yang seluas-luasnya kepada kita dan ilmu yang didapat dapat disebarluaskan melalui sesama PDA maupun cabang dan ranting.”

Acara inti diisi oleh narasumber Elli Nur Hayati, M.PH., Ph.D., Psi. selaku Majelis Kesejahteraan Sosial Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah dan dimoderatori oleh Novia Fetri Aliza. M.Psi. Psikolog selaku MTK PWA DIY. (Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Gerakan-Perempuan-Mengaji-Pimpinan-Wilayah-‘Aisyiyah-Yogyakarta-di-Amphitarium-Kampus-IV-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Lusi.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-11-23 11:23:522024-11-23 11:23:52Gerakan Perempuan Mengaji Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Yogyakarta

Program Studi BK UAD Gelar Studium Generale Bertema Ngejar Passion Itu Fine Kok

23/11/2024/in Terkini /by Ard
Prodi Bimbingan dan Konseling Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Gelar Studium Generale (Dok. Nafisah)

Prodi Bimbingan dan Konseling Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Gelar Studium Generale (Dok. Nafisah)

Program Studi S-1 Bimbingan dan Konseling (BK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menggelar studium generale bertajuk “Ngejar Passion Itu Fine Kok” pada Rabu, 13 November 2024. Acara ini bertujuan memberikan wawasan kepada mahasiswa semester I, III, V, dan masyarakat umum mengenai pentingnya bekerja sesuai dengan passion yang dimiliki.

Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Program Studi Bimbingan dan Konseling UAD, yang disusul dengan penampilan solo vokal dari Komunitas Seni BK. Kemudian, materi utama disampaikan oleh Muhammad Afwan Alfarizi, S.Psi., seorang asesor barista dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi. Dalam paparannya, ia menjelaskan langkah-langkah untuk menemukan passion dan bagaimana membangun keberanian untuk bekerja sesuai dengan minat tersebut.

“Menemukan passion adalah proses yang membutuhkan refleksi diri. Tidak ada yang salah dengan mengejar pekerjaan yang kita sukai, asalkan kita juga mempersiapkan diri dengan baik untuk menjalani prosesnya,” ujar Afwan dalam sesi materinya.

Acara ini dimoderatori oleh Desi Lita Sari, mahasiswa BK angkatan 2022. Selain materi, sesi tanya jawab berlangsung interaktif dengan banyaknya pertanyaan dari peserta yang antusias menggali lebih jauh tentang pentingnya passion dalam karier.

Program Studi BK UAD berharap kegiatan ini dapat membantu mahasiswa untuk lebih mengenali potensi diri dan berani mengambil langkah dalam mengejar passion. Studium generale ini berhasil menarik partisipasi mahasiswa BK UAD dari berbagai semester serta masyarakat umum. Dengan kegiatan ini, Program Studi BK UAD terus berkomitmen mendukung mahasiswa untuk tidak hanya berkembang secara akademik, tetapi juga menemukan arah karier yang sesuai dengan minat dan bakat mereka.(Naf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prodi-Bimbingan-dan-Konseling-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Gelar-Studium-Generale-Dok.-Nafisah.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-11-23 10:50:112024-11-23 10:50:11Program Studi BK UAD Gelar Studium Generale Bertema Ngejar Passion Itu Fine Kok

Universitas Ahmad Dahlan Raih Peringkat Kedua Perguruan Tinggi Swasta Terbaik Indonesia Versi AppliedHE 2025

23/11/2024/in Terkini /by Ard
Gedung Kampus Utama Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Humas dan Protokol UAD)

Gedung Kampus Utama Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Humas dan Protokol UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali mencetak prestasi gemilang di kancah pendidikan tinggi nasional. Dalam peringkat yang dirilis oleh AppliedHE untuk tahun 2025, UAD menduduki posisi kedua sebagai perguruan tinggi swasta terbaik di Indonesia. Pencapaian ini membuktikan konsistensi UAD dalam memberikan kualitas pendidikan yang unggul serta kontribusinya dalam penelitian dan pengabdian masyarakat. AppliedHE, lembaga pemeringkatan global berbasis di Singapura, menilai perguruan tinggi berdasarkan berbagai aspek seperti kualitas akademik, reputasi internasional, daya serap lulusan, dan inovasi.

Prestasi ini menunjukkan kerja keras dan dedikasi seluruh elemen di UAD dalam membangun reputasi akademik yang solid dan tepercaya. Keunggulan UAD juga terlihat dalam inovasi pembelajaran, penerapan teknologi terkini, serta dukungan terhadap penelitian yang relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat global. Selain itu, kampus ini terus memperluas jaringan internasional dengan berbagai universitas di Asia dan Eropa, sehingga memperkaya pengalaman belajar mahasiswa dan membuka peluang kolaborasi lintas negara.

Dengan peringkat tersebut, UAD semakin memperkuat posisinya sebagai destinasi utama pendidikan tinggi bagi generasi muda Indonesia. Prestasi ini juga menjadi bukti nyata bahwa perguruan tinggi swasta di Indonesia memiliki daya saing yang tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional. Ke depannya, UAD berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu pendidikan melalui program-program inovatif, peningkatan akreditasi, dan pengembangan sumber daya manusia yang unggul. Hal itu diharapkan dapat mendukung terciptanya lulusan yang berdaya saing global dan mampu berkontribusi dalam pembangunan bangsa. (Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kampus-IV-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Humas-dan-Protokol-UAD-1.jpg 1078 1918 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-11-23 10:06:562024-11-23 10:06:56Universitas Ahmad Dahlan Raih Peringkat Kedua Perguruan Tinggi Swasta Terbaik Indonesia Versi AppliedHE 2025
Page 73 of 678«‹7172737475›»

TERKINI

  • HMPS PPKn UAD Gelar Webinar Nasional, Soroti Pancasila sebagai Landasan Berpikir Kritis21/06/2025
  • Himakom UAD Adakan Pelatihan Public Speaking21/06/2025
  • RAT Koperasi ADI XIV Tahun Buku 2025: “Koperasi Tumbuh, Anggota Tangguh”21/06/2025
  • Mahasiswa KKN Alternatif Ke-97 UAD Ajak Warga Dusun Beran Belajar Pengelolaan Sampah21/06/2025
  • UAD Tandatangani MoU Internasional dengan MSU Filipina21/06/2025

PRESTASI

  • Ahmad Syaiful Hadi Raih Juara 1 Baca Puisi di Festival Kenduri Sastra #420/06/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Juara 1 Seni Tunggal Tangan Kosong Putri dalam Kejurnas Tapak Suci Semar VI18/06/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara 2 dalam Lomba Pidato Gebyar Ilmu Hadis 202518/06/2025
  • Tim Indynamics UAD Raih Prestasi di UNITY Competition #1317/06/2025
  • Mahasiswi Gizi UAD Raih Juara I Kelas C Putri di Kejurnas Tapak Suci Semar VI13/06/2025

FEATURE

  • Speak with Impact, Bangun Kepercayaan Diri Mahasiswa21/06/2025
  • Upaya Sekolah Menyiapkan Generasi Kritis Menghadapi Dunia Luar melalui Pancasila21/06/2025
  • Bukan Desainer? Tidak Masalah!21/06/2025
  • Membumikan Opini, Menyalakan Literasi21/06/2025
  • Menjadi “Sherlock Holmes” di Dunia Akademik21/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top