• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Sumpah Dokter Periode I Fakultas Kedokteran UAD 2024

13/01/2025/in Terkini /by Ard

Sumpah Dokter Periode I FK UAD 2024 (Dok.Dilla)

Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan (FK UAD) kembali mencetak sejarah melalui pelaksanaan Upacara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Dokter Periode I tahun 2025. Acara ini digelar dengan penuh khidmat di Gedung Auditorium Kampus Utama UAD dan dihadiri oleh senat universitas, perwakilan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) DIY, Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, serta keluarga dokter baru.

Upacara dimulai pada pukul 07.35 WIB dengan kirab dokter baru memasuki ruangan, diiringi lantunan musik meriah. Para dokter muda berjalan menuju kursi masing-masing, menampilkan kebanggaan dan kebahagiaan setelah menempuh perjalanan panjang pendidikan. Selanjutnya, senat universitas yang terdiri atas Rektor UAD, Dekan FK UAD, dan para tamu kehormatan memasuki ruangan, menambah suasana sakral acara tersebut. Prosesi dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” dan Mars Muhammadiyah “Sang Surya” yang dinyanyikan oleh seluruh hadirin.

Dekan FK UAD Prof. Dr. dr. Rusdi Lamsudin, Sp.S(K)., M.Med.Sc. membuka upacara dengan mengetuk palu sebagai tanda dimulainya pelantikan. Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Dokter dr. Barkah Djaka Purwanto, Sp.PD-KGH., FINASIM membacakan laporan akademik, diikuti prosesi pengambilan sumpah dokter. Dalam sumpah yang dipimpin langsung oleh Dekan FK UAD, dokter baru berkomitmen untuk menjalankan tugas mulia sebagai tenaga kesehatan sesuai etika dan ajaran Islam, disaksikan oleh Al-Qur’an yang dibawa oleh H. Rahmadi Wibowo Suwarno, Lc., M.A., M.Hum.

Momentum puncak acara ditandai dengan penyematan pin IDI dan penyerahan sertifikat profesi dokter oleh Dekan FK UAD kepada setiap dokter baru. Tak hanya itu, penghargaan khusus diberikan kepada mahasiswa berprestasi dengan nilai IPK, CBT, dan OSCE tertinggi. Sambutan dari Rektor UAD, perwakilan IDI DIY, serta orang tua dokter baru turut menambah makna acara ini.

Acara ditutup dengan doa, penyerahan kenang-kenangan kepada jejaring RS oleh dokter baru, dan sesi foto resmi. Pelantikan ini menjadi awal perjalanan baru bagi para dokter muda untuk mengabdikan diri kepada masyarakat, sejalan dengan visi UAD mencetak tenaga kesehatan profesional yang Islami. (Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sumpah-Dokter-Periode-I-FK-UAD-2024-Dok.Dilla_.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-01-13 09:36:282025-01-13 09:36:28Sumpah Dokter Periode I Fakultas Kedokteran UAD 2024

Musyker IMM JPMIPA UAD: Perkuat Posisi sebagai Pendidik Muda Progresif

11/01/2025/in Terkini /by Ard

Musyawarah Kerja (Musyker) IMM JPMIPA UAD (Dok. Eka)

Pada Kamis, 9 Januari 2025, pukul 13.00 WIB, bertempat di Aula Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD), dilaksanakan Musyawarah Kerja (Musyker) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (JPMIPA) UAD periode 2025/2026. Acara ini dihadiri oleh Hani Irawati, M.Pd. selaku Pembina IMM JPMIPA UAD, Prof. Dr. Suyatno, M.Pd.I. selaku Wakil Dekan Bidang Al-Islam Kemuhammadiyahan dan Kemahasiswaan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), serta seluruh anggota dan pengurus IMM JPMIPA UAD.

Musyker tersebut menjadi momen penting untuk membahas, memutuskan, dan mengesahkan rancangan program kerja serta agenda organisasi untuk satu periode ke depan. Dalam sambutannya, Ketua Umum IMM JPMIPA UAD Immawan Muhammad Akrom, menekankan pentingnya musyawarah yang melibatkan masukan dari seluruh anggota pimpinan guna menghasilkan keputusan yang jelas dan terstruktur. Ia berharap IMM JPMIPA UAD terus memperkuat posisinya sebagai laboratorium pendidik muda progresif. Muhammad Akrom juga mengingatkan para kader untuk menjaga aset pendidikan Muhammadiyah yang telah berkiprah sejak sebelum kemerdekaan Indonesia.

Hani Irawati dalam sambutannya menggarisbawahi bahwa forum ini disebut Musyawarah Kerja, bukan Rapat Kerja, dengan harapan asas-asas Islam selalu menjadi dasar dalam setiap keputusan. Ia juga menekankan perlunya IMM JPMIPA menjadi organisasi inklusif yang memungkinkan semua orang untuk bergabung dan berdiskusi bersama.

Sementara itu, Prof. Suyatno memberikan motivasi kepada para kader untuk memanfaatkan Yogyakarta sebagai kawasan yang kaya akan forum akademik untuk mengasah pemikiran, baik di dalam maupun di luar kampus. Ia mendukung penuh visi dan misi IMM JPMIPA UAD periode 2025/2026 serta mengingatkan bahwa menjadi pendidik muda progresif memerlukan ketertiban dalam ibadah, belajar, dan berorganisasi.

“Yogyakarta merupakan kawah candradimuka intelektual. Banyak forum akademik yang dapat mengasah pemikiran, baik di kampus maupun di luar kampus. Manfaatkanlah itu sebaik mungkin. Menjadi pendidik muda progresif berarti tidak hanya menjadi guru di kelas ketika kembali ke kampung halaman, tetapi juga menjadi guru masyarakat dan guru bangsa,” ungkapnya.

Sesi sambutan diakhiri dengan simbolisasi pembukaan Musyawarah Kerja, sesi foto bersama, dan dilanjutkan dengan musyawarah yang dipandu oleh Bidang Organisasi IMM JPMIPA UAD. (akr/e)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Musyawarah-Kerja-Musyker-IMM-JPMIPA-UAD-Dok.-Eka.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-01-11 17:08:262025-01-11 17:08:26Musyker IMM JPMIPA UAD: Perkuat Posisi sebagai Pendidik Muda Progresif

Masrahiyatul Jaudah Suguhkan Kisah Mengharukan Bunga Kecil Andalusia di AWfest #7

10/01/2025/in Terkini /by Ard

Penampilan Teater Masdah di AWFest #7 HMPS BSA UAD (Dok. Fia & Caca)

Masrahiyatul Jaudah (Masdah), yakni Teater Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), mempersembahkan sebuah penampilan bertajuk Bunga Kecil Andalusia pada Rabu, 8 Januari 2025 bertempat di Amphitarium Gedung Utama Kampus IV UAD. Penampilan tersebut merupakan rangkaian acara dalam Arabic World Festival (AWFest) #7 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) BSA UAD.

Pertunjukan ini mengisahkan kehidupan seorang gadis ceria asal Granada yang dijuluki “bunga kecil” karena sifatnya yang lembut dan penuh semangat, seperti bunga kecil yang mekar di taman indah Alhambra. Kisahnya menggambarkan perjuangan hidup penuh warna, antara kebahagiaan dan kesedihan yang dialami gadis itu bersama sang ibu. Penonton diajak menyelami bagaimana gadis tersebut menghadapi berbagai tantangan hidup dengan keberanian dan ketegaran.

Pertunjukan Bunga Kecil Andalusia diproduseri oleh Putri Anna dan disutradarai oleh Yahya Hakim, dengan tim produksi Masdah 2024. Asisten produser Naufal Hibatullah bersama asisten sutradara Farhan, Aisy Safina dan Nabila Ghifarina, turut berperan penting dalam kelancaran produksi teater ini. Penanggung jawab umum AWFest, Naula Husna, juga memberikan dukungannya.

Dalam wawancara, produser dan sutradara mengungkapkan tantangan besar yang mereka hadapi, termasuk pergantian anggota tim yang mengharuskan naskah dirombak berkali-kali. “Tantangan Masdah tahun ini sebenarnya banyak, tapi bingung mendeskripsikannya. Bahkan ada beberapa anggota yang keluar sehingga harus merombak naskah berkali-kali,” ujar Putri.

Persiapan produksi dimulai sejak Juli 2024 dengan penyusunan naskah, diikuti oleh pengumpulan aktor pada Oktober, dan pengumpulan kru pada Desember. Setelah proses panjang, tim berhasil menyelesaikan produksi untuk ditampilkan pada Januari 2025.

Pertunjukan ini mendapat apresiasi luar biasa dari penonton. Nu’man, salah satu penonton, mengatakan, “Bagus banget lho, Teater Masdah semakin berkembang! Alur ceritanya banyak dan penuh makna, ratingnya dari 1‒10, aku kasih 9/10. Semoga ke depannya Masdah semakin berkembang,” tuturnya.

Gheny juga memberikan tanggapan positif, “Seru banget! Dari tiga penampilan Masdah yang aku tonton, menurutku pertunjukan ini yang paling seru. Nilai tambahnya karena adanya penerjemah bahasa Indonesia di tengah peran, jadi kami tahu isi alur ceritanya. Pemerannya juga mantap banget, semuanya benar-benar totalitas.”

Akan tetapi, ada juga masukan dari penonton lain seperti Delvina, yang menyebutkan bahwa kualitas suara dan pencahayaan masih perlu diperbaiki. “Ceritanya menarik, ada lucunya, romantisnya, dan ada sedih-sedihnya juga. Aku kasih rating 8,5/10 karena tadi suaranya kurang jelas, terus pencahayaannya kurang terang ke aktornya jadi kurang kelihatan jelas juga,” ujarnya.

Pertunjukan Bunga Kecil Andalusia bukan hanya menghibur, tetapi juga menjadi bukti nyata dedikasi dan kerja keras Masrahiyatul Jaudah dalam menghadirkan karya seni yang inspiratif. Dukungan penuh dari HMPS BSA UAD dan berbagai pihak terkait, memberikan harapan besar bahwa Masdah akan terus berkembang dan menjadi wadah eksplorasi seni dan budaya Arab di masa depan. (Fia)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penampilan-Teater-Masdah-di-AWFest-7-HMPS-BSA-UAD-Dok.-Fia-Caca.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-01-10 12:18:042025-01-10 12:18:04Masrahiyatul Jaudah Suguhkan Kisah Mengharukan Bunga Kecil Andalusia di AWfest #7

Penutupan AWFest 2025: Semangat Baru untuk Bahasa dan Budaya Arab

10/01/2025/in Terkini /by Ard

Suasana Penutupan AWFest #7 di Amphitarium Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. FAI UAD)

Rangkaian kegiatan Arabic World Festival (AWFest) #7 resmi berakhir dengan acara closing ceremony pada 8 Januari 2025 di Amphitarium Lantai 9, Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh peserta, panitia, Ketua Program Studi (Kaprodi) Bahasa dan Sastra Arab (BSA) UAD Fitria Yunianti, S.S., M.Hum., Sekretaris Program Studi (Sekprodi) BSA Dr. A. Syahid Robbani, S.Pd., M.Pd., serta Wakil Dekan I Fakultas Agama Islam (FAI) Ferawati, S.S., S.Psi., M.Hum.

Ketua pelaksana AWFest, Naula Husna, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas dedikasi semua pihak yang telah mendukung terlaksananya acara ini. “Semoga teman-teman semua mendapatkan hasil terbaik dari kompetisi ini, dan saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, terutama Kaprodi dan jajarannya,” ujarnya dengan penuh rasa syukur.

Dalam sambutannya, Ferawati memberikan penekanan pada pentingnya bahasa Arab sebagai bagian dari budaya, agama, dan komunikasi lintas bangsa. “Acara ini adalah kesempatan emas untuk memperkuat bahasa Arab. Mudah-mudahan melalui AWFest, pemahaman kita terhadap bahasa Arab semakin meningkat. Kami juga berharap AWFest tahun depan mampu menjangkau skala internasional dengan melibatkan negara-negara tetangga hingga Timur Tengah,” harap Ferawati, yang sekaligus menutup secara resmi AWFest 2025.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya silaturahmi yang telah terjalin selama acara. “Kami berharap hubungan baik ini tetap berlanjut meskipun kegiatan telah selesai. Program Studi Bahasa dan Sastra Arab FAI UAD juga terbuka untuk kolaborasi di berbagai kegiatan lainnya,” tambahnya.

Dengan ditutupnya AWFest #7, semoga dapat menumbuhkan semangat baru untuk terus mengembangkan potensi, khususnya dalam mempelajari dan melestarikan bahasa serta budaya Arab. (Fia)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Suasana-Penutupan-AWFest-7-di-Amphitarium-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-FAI-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-01-10 12:02:512025-01-10 12:02:51Penutupan AWFest 2025: Semangat Baru untuk Bahasa dan Budaya Arab

Pemeriksaan Kesehatan Pegawai dalam Rangka Milad UAD

10/01/2025/in Terkini /by Ard

Suasana Pemeriksaan Kesehatan di Lobi Kampus I UAD (Dok. Bidang Humas dan Protokol UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bekerja sama dengan Rumah Sakit UAD mengadakan pemeriksaan kesehatan untuk pegawai selama tiga hari yakni pada 9‒11 Januari 2025. Acara ini diadakan dalam rangka memperingati Milad UAD ke-64, bertempat di Lobi Kampus I dan Lobi Kampus IV UAD. Pemeriksaan kesehatan ini rutin diadakan tiap tahun guna menebar manfaat bagi para pegawai UAD.

Dosen Akuntansi UAD Rintan Nuzul Ainy, S.E., M.Sc. sekaligus peserta menyampaikan kesannya. “Karena acara ini merupakan kegiatan tahunan, jadi ya memang selalu kita tunggu-tunggu. Saya, kan, jarang ngecek tensi, kolesterol, gula, maka dengan adanya acara ini jadi sangat terbantu. Apalagi di usia-usia kami ini sudah waktunya untuk mengontrol dan mengetahui kesehatan pribadi secara rutin. Harapan saya kalau bisa tahun-tahun berikutnya lebih lengkap lagi cek kesehatannya dan bisa diperbarui menjadi medical check-up.”

Ia melanjutkan, “Pengecekan kesehatan yang dilakukan meliputi pengukuran berat badan, tinggi badan, asam urat, gula darah, kolesterol, dan tekanan darah. Karena sekarang sudah terintegrasi melalui portal, maka pendaftaran cek kesehatan ini sangat mudah. Dengan hal itu juga, jejak cek kesehatan yang dilakukan akan terekam di portal sehingga kami bisa mengevaluasi kesehatan diri sendiri tiap tahunnya. Untuk nomor urut antrean didapat dari urutan kedatangan, siapa yang datang lebih dulu maka akan dicek terlebih dahulu.”

Ngatiman selaku staf Biro Sarana dan Prasarana (BSP) Parkir sangat mendukung kegiatan ini. “Saya mendukung penuh kegiatan ini, karena kami juga merasa sangat membutuhkan pengecekan kesehatan. Hal yang saya dapatkan tentu dapat mengetahui kesehatan masing-masing. Harapan saya, kegiatan seperti ini terus berlanjut dan lebih sering diadakan, sehingga tidak harus diadakan ketika milad saja,” terangnya. (Lus)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Suasana-Pemeriksaan-Kesehatan-di-Lobi-Kampus-I-UAD-Dok.-Bidang-Humas-dan-Protokol-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-01-10 11:29:492025-01-10 11:29:49Pemeriksaan Kesehatan Pegawai dalam Rangka Milad UAD

Mahasiswa PSDIF UAD Raih Gelar Doktor dengan IPK Sempurna

10/01/2025/in Terkini /by Ard

Sidang promosi doktor apt. Septian Indratmoko, M.Sc. di Kampus III UAD (Dok. Isah)

Program Studi Doktor Ilmu Farmasi (PSDIF) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali meluluskan mahasiswa doktoral yang keenam pada 4 Januari 2025. Ia adalah dosen di Fakultas Farmasi, Sains, dan Teknologi Universitas Al-Irsyad Cilacap yakni apt. Septian Indratmoko, M.Sc. Sidang promosi doktor digelar secara terbuka di Ruang 207 Kampus III UAD sejak pukul 07.30 WIB. Dalam kesempatan tersebut, turut hadir pula Rektor dan Wakil Rektor Universitas Al-Irsyad Cilacap.

“Optimasi Formula Liquid-SNEDDS dan Solid-SNEDDS Icariin: Desain Formula, Evaluasi Sediaan, Aktivitas Afrodisiak, dan Toksisitas pada Hati dan Ginjal” menjadi topik yang diangkat dalam disertasi. Di bawah bimbingan Prof. Dr. apt. Laela Hayu Nurani, M.Si. dan Dr. apt. Iis Wahyuningsih, M.Si., apt. Moko mengantongi IPK 4,00.

Icariin memiliki banyak efek farmakologi termasuk anti-osteoporosis, perlindungan kardiovaskular, anti-tumor, anti-inflamasi, imunoproteksi, dan peningkatan fungsi seksual. Kendati demikian, penggunaan icariin hanya terbatas pada kelarutan yang rendah dalam air dan bioavailabilitas minimal. Hal inilah yang menarik apt. Moko mengembangkan teknologi Self-Nanoemulsifying Drug Delivery System (SNEDDS) untuk meningkatkan performa aktivitas seksual pada pasangan suami istri (pasutri).

Selain meraih IPK sempurna, apt. Moko juga memiliki jejak prestasi yang luar biasa. Pasalnya, sejak tahun 2008, ia berhasil mengumpulkan 20 penghargaan termasuk beasiswa pendidikan. Sementara itu, sejak tahun 2019, ia telah menerbitkan 39 karya tulis yang dipublikasi.

Di akhir sesi, apt. Moko mengungkapkan kebanggaannya menjadi bagian dari keluarga besar PSDIF UAD. “Program Studi Farmasi di UAD menjadi salah satu program studi yang terbaik di Indonesia, tidak kalah dengan perguruan tinggi lainnya. Banyaknya guru besar di sini membuat saya termotivasi untuk mengikuti jejak mereka,” ungkapnya. (ish)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sidang-promosi-doktor-apt.-Septian-Indratmoko-M.Sc_.-di-Kampus-III-UAD-Dok.-Isah.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-01-10 11:00:132025-01-10 11:00:13Mahasiswa PSDIF UAD Raih Gelar Doktor dengan IPK Sempurna

Kuliah Pakar PBI UAD Bahas Peluang Karier di Industri Jasa Bahasa

09/01/2025/in Terkini /by Ard

Foto Bersama Kuliah Pakar PBI UAD (Dok. PBI UAD)

Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Kuliah Pakar yang menghadirkan Wahyu Adi Putra Ginting, seorang dosen praktisi sekaligus Direktur Kualitas Produk PT Solusi Bahasa Internasional (Translexi), sebuah agensi penerjemahan di Yogyakarta. Acara ini berlangsung di Lab Bahasa B, Gedung Laboratorium, lantai 7 UAD, pada Rabu, 2 Januari 2025, dengan tujuan memberikan wawasan mendalam tentang industri jasa bahasa kepada mahasiswa.

Dalam pemaparannya, Ginting menjelaskan bahwa industri jasa bahasa mencakup berbagai profesi, seperti juru bahasa lisan, penerjemah tulis, penyunting, editor, manajer proyek, hingga ahli daftar istilah. “Industri ini tidak hanya tentang penerjemah, tetapi juga melibatkan banyak peran penting lainnya,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya integritas dalam penerjemahan serta kemampuan untuk mentransfer maksud, bukan sekadar menerjemahkan kata demi kata. “Penerjemah itu pengalih bahasa; kalian tidak boleh mengubah informasi yang disampaikan oleh penulis, apalagi tanpa izin,” tegasnya.

Selain itu, Ginting menjelaskan bahwa batas etis seorang penerjemah berakhir pada proofreading dan pentingnya menjaga kualitas teks sumber. “Seorang penerjemah yang baik harus memiliki integritas serta keahlian untuk menjaga kepercayaan klien,” tambahnya.

Kuliah ini membuka wawasan mahasiswa PBI UAD tentang beragam peluang karier di dunia penerjemahan sekaligus mempersiapkan mereka menghadapi tantangan di industri jasa bahasa yang terus berkembang. (Din)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Foto-Bersama-Kuliah-Pakar-PBI-UAD-Dok.-PBI-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-01-09 09:51:432025-01-09 09:51:43Kuliah Pakar PBI UAD Bahas Peluang Karier di Industri Jasa Bahasa

Program Studi BSA FAI UAD Resmi Gelar Arabic World Festival #7

08/01/2025/in Terkini /by Ard

Pembukaan Arabic World Festival (AWFest) #7 BSA UAD (Dok. FAI UAD)

Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menyelenggarakan pembukaan Arabic World Festival (AWFest) #7. Tema besar yang diangkat pada acara ini adalah “Eksplorasi Budaya Andalusia: Membangun Peradaban yang Inklusif dan Inspiratif melalui Nilai-Nilai Kebudayaan”. Acara tersebut berlangsung meriah di Amphitarium Gedung Utama Kampus IV UAD dan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube BSA UAD.

Dalam sambutannya, Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) BSA UAD Galih Yoga Prayogi, mengungkapkan apresiasinya terhadap seluruh peserta yang berjumlah 135 orang dari berbagai latar belakang, termasuk pesantren, sekolah menengah, dan universitas. “Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dan saya mewakili seluruh panitia mohon maaf atas kekurangan selama pelaksanaan acara ini,” ujar Galih.

Ketua Program Studi (Kaprodi) BSA Fitria Sari Yunianati, S.S., M.Hum. menambahkan, “Kompetisi ini bukan sekadar ajang bersaing, tetapi juga wadah untuk menjalin ukhuwah dan memperluas jaringan.”

Sementara itu, Dekan FAI UAD Dr. Arif Rahman, S.Pd.I., M.Pd.I. yang sekaligus membuka acara secara resmi, menekankan pentingnya bahasa Arab dalam membangun peradaban. “Bahasa Arab adalah wasilah menuju ilmu pengetahuan, seperti kontribusi besar Andalusia dalam sejarah Islam. Festival ini menjadi upaya menjaga nilai-nilai tersebut,” jelasnya.

Acara secara simbolis dibuka dengan pemukulan gong oleh Dr. Arif Rahman, S.Pd.I., M.Pd.I., didampingi Wakil Dekan I Ferawati, S.S., S.Psi., M.Hum., Wakil Dekan II Dr. Yoyo, M.A., Kaprodi BSA Fitria Sari Yunianati, S.S., M.Hum., serta perwakilan dari Kementerian Luar Negeri, Akhmad Masbukhin, M.Si.

AWFest #7 ini menghadirkan tiga rangkaian acara utama, yaitu seminar nasional, penampilan Teater Masdah, dan berbagai perlombaan tingkat nasional serta internasional. Adapun cabang lomba meliputi kaligrafi, baca puisi Arab, baca berita Arab, debat bahasa Arab, ghina arabi, dan pidato bahasa Arab.

Acara pembukaan dimeriahkan dengan penampilan tari oleh mahasiswi BSA UAD dan diakhiri dengan pembacaan doa oleh Abdul Mukhlis, M.Ag. Selanjutnya, para pemenang kompetisi akan diumumkan pada malam penutupan festival. Arabic World Festival tersebut tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga momentum memperkenalkan kekayaan budaya Arab dan inspirasi dari sejarah Andalusia kepada khalayak luas. (Fia)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pembukaan-Arabic-World-Festival-AWFest-7-BSA-UAD-Dok.-FAI-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-01-08 10:10:232025-01-08 10:10:23Program Studi BSA FAI UAD Resmi Gelar Arabic World Festival #7

Nur Asfia, Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD Lulus Tanpa Skripsi dan KKN

08/01/2025/in Terkini /by Ard

Nur Asfia Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Dok Fia)

Nur Asfia, mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) angkatan 2021, menjadi salah satu contoh mahasiswa yang berhasil lulus tanpa mengikuti skripsi dan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Hal ini berkat capaian luar biasanya selama masa studi yang memanfaatkan berbagai peluang akademik dan non-akademik secara optimal.

Perempuan tersebut berhasil mengganti program KKN setelah lolos pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa – Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) melalui Eksha Team. Ia dan timnya mengangkat tema mitos Pulung Gantung di Gunungkidul, yang memberikan dampak sosial dan budaya bagi masyarakat setempat. Sementara itu, untuk skripsi, Nur Asfia memilih jalur publikasi jurnal ilmiah. Artikelnya yang mengangkat topik komunikasi krisis perguruan tinggi Indonesia dalam skandal plagiarisme periode Januari‒Juni 2024 diterbitkan di jurnal terakreditasi SINTA 3, memenuhi syarat kelulusan tanpa skripsi.

Selama kuliah, Nur Asfia terlibat dalam berbagai kegiatan yang memperkaya pengalaman dan keterampilannya. Ia pernah menjadi Sekretaris Divisi Media dan Komunikasi HIMAKOM UAD periode 2022/2023, serta social media specialist di SE BSI UAD selama dua tahun. Tak hanya itu, ia juga aktif mengikuti program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) di Maxy Academy, menjadi panitia dalam berbagai acara kampus, seperti Ring Sinema dan Cellenion, hingga mengikuti konferensi internasional di Brawijaya Communication International Conference (BCIC). Nur Asfia juga dikenal sebagai penulis buku antologi Everyone Can Become a Leader (2023) dan Marketing Public Relations: Sketch of the Strategy (2024).

Motivasi Nur Asfia dalam menempuh pendidikan tinggi sangat inspiratif. “Aku lahir dari keluarga yang pernah retak, tapi itu menjadi alasan terbesarku berjuang. Aku ingin mematahkan stigma bahwa anak dari keluarga broken home itu gagal. Pendidikan adalah jalanku membuktikan bahwa aku bisa mengubah luka menjadi cahaya dan membangun kehormatan keluarga kembali,” ujarnya. Ia percaya bahwa pendidikan dan pencapaian adalah cara terbaik untuk meraih masa depan yang lebih baik dan menjadi inspirasi bagi orang lain.

Kisah Nur Asfia membuktikan bahwa kesuksesan tidak tergantung pada keadaan, tetapi pada usaha keras dan tekad yang kuat. Semangat dan konsistensinya dalam memanfaatkan berbagai peluang selama kuliah membuatnya menjadi teladan bagi mahasiswa lain yang ingin mencapai lebih. (Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Nur-Asfia-Mahasiswa-Ilmu-Komunikasi-Dok-Fia-1.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-01-08 09:43:172025-01-08 09:43:17Nur Asfia, Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD Lulus Tanpa Skripsi dan KKN

Mahasiswa Sastra Indonesia UAD Ungkap Sejarah Unik Omah Indische

08/01/2025/in Terkini /by Ard

Mahasiswa Sastra Indonesia UAD Ungkap Sejarah Unik di Omah Indische (Dok Dilla)

Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang mengikuti kelas Kehumasan berhasil mengungkap fakta menarik di balik kisah menyeramkan Omah Indische, yang lebih dikenal masyarakat sebagai “Rumah Pocong Sumi”. Kelompok mahasiswa yang terdiri atas Rizkyana Iswahyuni, Nur Anzlina, Indra Nurdiawan, Sabrina Andin, Titin Aprilianti, dan Putri Ningrum, melakukan liputan sejarah di lokasi tersebut sebagai bagian dari tugas liputan kreatif.

Omah Indische terletak di kawasan strategis Yogyakarta dan sering dijadikan lokasi syuting film horor. Cerita-cerita menyeramkan yang berkembang di masyarakat menyebut rumah ini dihantui oleh sosok mistis bernama “Pocong Sumi”. Namun, liputan mendalam para mahasiswa Sastra Indonesia ini justru mengungkap sisi lain dari rumah tua tersebut. Di balik suasana angker, rumah itu memiliki nilai sejarah yang kaya dan desain arsitektur unik khas kolonial Belanda.

Rumah ini dibangun pada awal abad ke-20 oleh seorang pengusaha keturunan Belanda yang bernama Cornelis Hendrik Van Dijk. Omah Indische awalnya difungsikan sebagai rumah keluarga besar sekaligus tempat pertemuan sosial bagi kaum elite pada masa itu. Desainnya mengadopsi gaya Indische dengan ventilasi besar, dinding tebal, dan teras luas yang dirancang untuk menyesuaikan dengan iklim tropis Indonesia. Hingga kini, ornamen asli seperti ukiran kayu pada pintu dan jendela tetap terjaga keasliannya.

Menurut Rizkyana Iswahyuni, “Kami menemukan bahwa cerita horor yang berkembang hanya mitos yang menutupi cerita sejarah sebenarnya. Omah Indische adalah saksi bisu berbagai peristiwa penting, mulai dari era kolonial hingga perjuangan kemerdekaan.” Selain itu, mereka juga mencatat bahwa rumah ini memiliki daya tarik wisata sejarah yang potensial jika dikembangkan lebih lanjut.

Dengan penemuan tersebut, mahasiswa Sastra Indonesia UAD berharap masyarakat dapat melihat Omah Indische dari perspektif berbeda, bukan hanya sebagai lokasi angker tetapi juga sebagai bagian dari sejarah Yogyakarta. Upaya mereka menunjukkan bahwa kehumasan tidak hanya soal komunikasi, tetapi juga menghidupkan kembali nilai-nilai sejarah dan budaya yang sering kali terlupakan. (Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-Sastra-Indonesia-UAD-Ungkap-Sejarah-Unik-di-Omah-Indische-Dok-Dilla.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-01-08 09:29:242025-01-08 09:29:24Mahasiswa Sastra Indonesia UAD Ungkap Sejarah Unik Omah Indische
Page 75 of 699«‹7374757677›»

TERKINI

  • Buat Inovasi Olahan Jantung Pisang, Tim Desang UAD Berhasil Lolos Pendanaan P2MW 202512/08/2025
  • Isah Fitriani: Perjuangan di Balik Gelar Wisudawan Berprestasi12/08/2025
  • Nur Malika Ilma, Lulusan Berprestasi Prodi Biologi UAD dengan Segudang Prestasi12/08/2025
  • Dari Ruang Kuliah ke Ruang Hidup: UAD Gelorakan Semangat Kampus Berdampak11/08/2025
  • Haflah Akhirussanah Persada UAD 2025: Menutup Perjalanan, Membuka Langkah Baru09/08/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Dua Penghargaan pada Kompetisi Publikasi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional11/08/2025
  • Mahasiswa UAD dari Perwakilan Kontingen DIY Raih Juara I pada Ajang Tapak Suci World Championship 2nd di Malang11/08/2025
  • PSM Ahda Gitana Harumkan Nama UAD di BICF 202511/08/2025
  • Tim Wontutry Raih Juara I International Market Week09/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Lomba Tangkas Terampil Perkoperasian Tingkat Provinsi08/08/2025

FEATURE

  • Organisasi sebagai Rumah Bertumbuh12/08/2025
  • Tujuh Pintu yang Mengundang Setan ke Hati02/08/2025
  • Burnout di Balik Jas Putih: Siapa yang Peduli?28/07/2025
  • Tantangan Hafiz dalam Meraih Medali Kyorugi Senior Putra U-5426/07/2025
  • Cerita Mahasiswa Hukum UAD Raih Medali Perak Kyorugi Senior Putri U-5323/07/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top