• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Darmasiswa China dan Thailand UAD: Menari dan Bernyanyi di Sekaten

24/01/2012/0 Comments/in Terkini /by Super News

Perayaan sekaten adalah tradisi tahunan yang akrab di kalangan masyarakat Yogyakarta. Sekaten merupakan sebuah tradisi leluhur Kraton Yogyakarta yang bersifat keagamaan, yang oleh sebagian masyarakat daerah istimewa ini diyakini sebagai perayaan untuk memperingati kelahiran nabi besar Muhammad S.A.W. uniknya, di tahun 2011, telah terhitung dua kali diadakan, pada awal dan akhir tahun.” (Drs. Sri Sadono, anggota Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta.)

Jum’at (20/01/2012), beberapa darmasiswa (baca: mahasiswa asing) yang kuliah di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, yang berasal dari China dan Thailand ikut berpartisipasi memeriahkan panggung pasar malam Sekaten. Dalam pementasannya, ke-13 mahasiswa terbagi menjadi dua kelompok, kelompok tari dan musik.

“Kami sangat senang bisa ikut pentas di sini. Kami sangat berbahagia bisa membawakan tradisi Indonesia di depan ratusan masyarakat Yogyakarta. Sebenarnya Saya gugup. Tapi akhirnya kami bisa kompak. Dan kami berharap bisa ikut lagi di acara lainnya.” papar salah satu penari dari China yang memiliki nama Indonesia Yanti.

Dia menambahkan, selain menari, mereka juga memetaskan 3 buah lagu. Satu lagu dari tradisi kuno China, sisanya dari Indonesia, Gundul-gundul Pacul dan Bubuy Bulan.

Selain menjadi kepercayaan agama, Sekaten memiliki dwi fungsi, yaitu keberadaan pasar malam (pasar rakyat) menjadi wahana acara hiburan bagi masyarakat Yogyakarta dan para pelancong yang singgah di kota Gudeg ini. Perayaan yang sudah dimulai terhitung tanggal 28 Desember 2011 ini pun akan berakhir pada tanggal 4 Februari 2012 dengan ditandai pesta gunungan buah dan sayur sebagai puncak acara sekaten tersebut.

“Kegiatran ini sudah dimulai tanggal 28 Desember 2011 sampai dengan tanggal 28 Januari nanti. Puncaknya adalah 6 hari berikutnya, 29 Januari 2012 – 4 Februari 2012. Selain untuk memperingati kelahiran Kanjeng Nabi Muhammad s.a.w, kegiatan ini berfungsi sebagai wadah bagi masyarakat Yogyakarta untuk menyalurkan berbagai kreativitas berkeseniannya.” Ungkap panitia penyelenggara. (IHS)

Perayaan sekaten adalah tradisi tahunan yang akrab di kalangan masyarakat Yogyakarta. Sekaten merupakan sebuah tradisi leluhur Kraton Yogyakarta yang bersifat keagamaan, yang oleh sebagian masyarakat daerah istimewa ini diyakini sebagai perayaan untuk memperingati kelahiran nabi besar Muhammad S.A.W. uniknya, di tahun 2011, telah terhitung dua kali diadakan, pada awal dan akhir tahun.” (Drs. Sri Sadono, anggota Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta.)

Jum’at (20/01/2012), beberapa darmasiswa (baca: mahasiswa asing) yang kuliah di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, yang berasal dari China dan Thailand ikut berpartisipasi memeriahkan panggung pasar malam Sekaten. Dalam pementasannya, ke-13 mahasiswa terbagi menjadi dua kelompok, kelompok tari dan musik.

“Kami sangat senang bisa ikut pentas di sini. Kami sangat berbahagia bisa membawakan tradisi Indonesia di depan ratusan masyarakat Yogyakarta. Sebenarnya Saya gugup. Tapi akhirnya kami bisa kompak. Dan kami berharap bisa ikut lagi di acara lainnya.” papar salah satu penari dari China yang memiliki nama Indonesia Yanti.

Dia menambahkan, selain menari, mereka juga memetaskan 3 buah lagu. Satu lagu dari tradisi kuno China, sisanya dari Indonesia, Gundul-gundul Pacul dan Bubuy Bulan.

Selain menjadi kepercayaan agama, Sekaten memiliki dwi fungsi, yaitu keberadaan pasar malam (pasar rakyat) menjadi wahana acara hiburan bagi masyarakat Yogyakarta dan para pelancong yang singgah di kota Gudeg ini. Perayaan yang sudah dimulai terhitung tanggal 28 Desember 2011 ini pun akan berakhir pada tanggal 4 Februari 2012 dengan ditandai pesta gunungan buah dan sayur sebagai puncak acara sekaten tersebut.

“Kegiatran ini sudah dimulai tanggal 28 Desember 2011 sampai dengan tanggal 28 Januari nanti. Puncaknya adalah 6 hari berikutnya, 29 Januari 2012 – 4 Februari 2012. Selain untuk memperingati kelahiran Kanjeng Nabi Muhammad s.a.w, kegiatan ini berfungsi sebagai wadah bagi masyarakat Yogyakarta untuk menyalurkan berbagai kreativitas berkeseniannya.” Ungkap panitia penyelenggara. (IHS)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2012-01-24 08:15:572012-01-24 08:15:57Darmasiswa China dan Thailand UAD: Menari dan Bernyanyi di Sekaten
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply Cancel reply

You must be logged in to post a comment.

TERKINI

  • Upaya Penegakan Hukum dalam Fenomena Kesenjangan Antara das Sollen dan das Sein Melalui Advokasi03/07/2025
  • Kompetisi ONMIPA-PT 2025: Dorong Mahasiswa Tangguh Lewat Kompetisi Akademik03/07/2025
  • Mahasiswa Magister Kesehatan Masyarakat UAD Sosialisasikan Bahaya Rokok Elektrik03/07/2025
  • Skrining Kesehatan Mental dan Edukasi Pencegahan Penyalahgunaan NAPZA oleh FKM UAD03/07/2025
  • Mahasiswa UAD Adakan Program Dahlan Muda Menginspirasi di SD Tamanan03/07/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD Raih Juara II dalam BE-FEST 202503/07/2025
  • Mahasiswa Perbankan Syariah UAD Raih Juara I di Kejurnas Bhayu Manunggal Championship 202502/07/2025
  • Mahasiswa FK UAD Raih Juara I Lomba Menyanyi Nasional01/07/2025
  • Tapak Suci UAD Raih Juara Umum II di Kejuaraan Nasional Bhayu Manunggal Championship 202530/06/2025
  • Mahasiswa UAD Torehkan Prestasi di Kejuaraan Nasional UPI Karate Cup V 202526/06/2025

FEATURE

  • Memperteguh Jati Diri Mahasiswa03/07/2025
  • Strategi Advokasi dalam Melahirkan Solusi atas Permasalahan Hukum di Masyarakat03/07/2025
  • Fenomena Anomali Brain Rot: Bijak Konsumsi Konten Digital03/07/2025
  • Pentingnya Persatuan Umat dengan Kalender Hijriah Global Tunggal02/07/2025
  • Ijazah Saja Tak Cukup, Begini Strategi Lulusan Baru Hadapi Dunia Kerja01/07/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top