• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Eksistensi Pendidikan Islam

08/02/2014/0 Comments/in Terkini /by Super News

Sule Subaweh

Karyawan UAD. Pengamat Pendidikan

 

Apabila mengamati perkembangan pendidikan Islam, kita akan dipertemukan dengan beberapa model kelembagaan dan pandangan yang hingga kini terus berubah dan berkembang.

Menurut Prof. Dr. Abdul Munir Mulkhan dalam sebuah seminar beberapa waktu yang lalu. Bahwa pendidikan islam gagal bersaing dengan pendidikan nasional.

Jika ada yang unggul itu pun bukan karena ia memiliki keunikan teori. Keunggulan pendidikan islam tersebut lebih banbyak disebabkan karena tata kelola yang lebih profesional serta durasi waktu yang lebih panjang.

Karena itu, dalam alam kehidupan yang lebih terbuka dan global, pendidikan islam bisa bernasib menyedihkan jika tidak segera didasari teori dan teknologi yang unik dan profesional.

Menurut Munir Mulkhan terdapat sekurangnya tiga cara pandang dalam melihat realitas pendidikan islam dalam kaitannya dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan perubahan sosial-budaya.

Pandangan pertama, menyatakan bahwa pendidikan islam merupakan sistem yang mandiri yang berbeda dengan sistem-sistem pendidikan lainnya yang ada di dunia.

Pandangan kedua, menyatakan sebaliknya, bahwa pendidikan Islam merupakan pendidikan pada umumnya yang diperuntukkan bagi komunitas muslim.

Pandangan ketiga, menyatakan bahwa pendidikan islam merupakan bagian dari dinamika sosial-budaya komunitas pemeluk islam dalam interaksi dengan dunia yang terbuka.

 Karena itu, terdapat sejumlah model pendidikan islam yang unik, sebagian lain merupakan interrelasi dengan sistem-sistem pendidikan yang tumbuh di dunia.

Sayangnya, perubahan-perubahan tersebut hampir tanpa panduan teoritis, bahkan juga tanpa panduan ideologis. Berbagai perubahan pendidikan islam dalam praktik di lapangan lebih banyak disebabkan oleh dinamika sosial-budaya, di mana pendidikan islam berada atau mengikuti hukum pasar.

Perkembangan

Ketiga sistem dan kelembagaan pendidikan islam tersebut hingga kini terus berubah dan berkembang. Sejak satu dekade belakangan ini kini mengenal sekolah terpadu, madrasah diniyah, dan boarding school.

Seluruhnya diklaim komunitas muslim dan organisasi gerakan Islam atau oleh orang islam sebagai lembaga dan sistem pendidikan Islam. Namun hampir tidak ada perguruan tinggi islam di negeri ini (swasta atau negeri) yang menaruh minat mempelajari dan mengembangkan teori sebagai panduan perubahan dan perkembangan pendidikan islam tersebut.

Jika perubahan kurikulum, dan beberapa panduannya mendapat perhatian khusus dalam pembentukannya (meski masih ada bolong-bolong). Kenapa panduan teoritis dan panduan ideologi dalam pendidikan islam seperti terabaikan (atau memang diabaikan) atau bahkan kecil perhatiannya.

Siapa yang seharusnya bertanggung jawab dengan hal ini? Tentu ini menjadi tanggung jawab bersama. Tidak hanya menjadi tanggung jawab perguruan tinggi atau sekolah dan mentri pendidikan. Mengingat, Indonesia tercatat menjadi salah satu negara islam terbesar di dunia.

Jika pendidikan islam bisa bernasib menyedihkan, bukan tidak mungkin hal tersebut juga berdampak pada pendidikan yang lain.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2014-02-08 02:50:452014-02-08 02:50:45Eksistensi Pendidikan Islam
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply Cancel reply

You must be logged in to post a comment.

TERKINI

  • HMPS PPKn UAD Gelar Webinar Nasional, Soroti Pancasila sebagai Landasan Berpikir Kritis21/06/2025
  • Himakom UAD Adakan Pelatihan Public Speaking21/06/2025
  • RAT Koperasi ADI XIV Tahun Buku 2025: “Koperasi Tumbuh, Anggota Tangguh”21/06/2025
  • Mahasiswa KKN Alternatif Ke-97 UAD Ajak Warga Dusun Beran Belajar Pengelolaan Sampah21/06/2025
  • UAD Tandatangani MoU Internasional dengan MSU Filipina21/06/2025

PRESTASI

  • Ahmad Syaiful Hadi Raih Juara 1 Baca Puisi di Festival Kenduri Sastra #420/06/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Juara 1 Seni Tunggal Tangan Kosong Putri dalam Kejurnas Tapak Suci Semar VI18/06/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara 2 dalam Lomba Pidato Gebyar Ilmu Hadis 202518/06/2025
  • Tim Indynamics UAD Raih Prestasi di UNITY Competition #1317/06/2025
  • Mahasiswi Gizi UAD Raih Juara I Kelas C Putri di Kejurnas Tapak Suci Semar VI13/06/2025

FEATURE

  • Nilai Pancasila sebagai Landasan Berpikir Kritis Menuju Masyarakat Berkemajuan21/06/2025
  • Speak with Impact, Bangun Kepercayaan Diri Mahasiswa21/06/2025
  • Upaya Sekolah Menyiapkan Generasi Kritis Menghadapi Dunia Luar melalui Pancasila21/06/2025
  • Bukan Desainer? Tidak Masalah!21/06/2025
  • Membumikan Opini, Menyalakan Literasi21/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top