Islamophobia di Negeri Mayoritas Muslim
“Islam itu indah, menenangkan, juga menenteramkan.”
(Hidayatu Rahman)
Islamophobia merupakan ketakutan dan kebencian yang tidak rasional terhadap Islam. Di Indonesia, yang merupakan negara dengan mayoritas masyarakat pemeluk agama Islam, telah lama terjadi Islamophobia. Keadaan tersebut bukan tanpa alasan, minimnya pengetahuan tentang Islam dan kurangnya iman membuat masyarakat apatis, takut, bahkan benci terhadap agama mereka sendiri.
Islamophobia sebenarnya sudah muncul sejak zaman penjajahan bangsa Belanda. Namun, propagandanya saat ini semakin terstruktur, sistematis, dan massif. Salah satu isu yang menjadi propaganda adalah terorisme Islam. Kemudian semakin mencuat setelah adanya bom Bali.
Inilah yang membuat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Universitas Ahmad Dahlan (IMM UAD) Zona 2 mengadakan Tabligh Akbar dengan tema “Islamophobia di Negeri Mayoritas Muslim” pada Kamis (21/05/2015). Acara tersebut diadakan di auditorium kampus II Jalan Pramuka 42, Yogyakarta, dan dihadiri mahasiswa dari berbagai fakultas di UAD. Hadir sebagai pembicara adalah Hidayatu Rahman, yang merupakan salah satu dosen, dan dimoderatori oleh Afriza.
Menurut Hidayatu Rahman, Islam merupakan agama yang menuntut hormat dan kepedulian terhadap sesama. Dengan begitu, keamanan dan kedamaian akan tercipta. Namun, tidak sedikit dari umat Islam yang mencoba menciptakan hal tersebut dengan kekerasan. Terorisme merupakan salah satu contohnya. Teroris mencoba menciptakan kedamaian umat Islam dengan cara yang salah. Mereka menganggap kekerasan sebagai satu-satunya cara untuk menumpas kekafiran umat. Di sinilah IMM menjalankan perannya sebagai intelektual muda dalam membawa kedamaian dan ketenteraman bagi sesama.
Sesungguhnya, Islam selalu mengajarkan cara yang baik dalam bertindak untuk menegakkan keadilan. Bersikap rendah hati dan menghadapi dengan tenang setiap cacian. Sayangnya, terkadang umat Islam belum dapat menguasai dirinya. Mereka kerap memiliki sifat buruk dalam bersikap, salah satunya sifat sombong. Sombong adalah penyakit yang menghinggapi setiap manusia tanpa disadari. Materi merupakan salah satu faktor penyebab sombong.
“Sombong karena materi sangat mudah terlihat. Namun sombong karena pengetahuan dan kebaikan sulit terdeteksi, karena itu hanya benih-benih halus dalam hati,” tambah Hidayatu Rahman.
Di akhir pemaparan materi, ia mengungkapkan, “Mari bersama memeriksa hati, karena setiap hal yang bisa dilakukan dengan baik adalah anugerah dari Allah. Cintai sesama dengan sepenuh hati.” (AKN)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!