• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Ketua KPK Mendatangi Kampus UAD

17/05/2011/0 Comments/in Terkini /by Super News

“Koruptor tidak lain adalah pelacur intelektual. Bagaimana tidak? Mereka notabennya adalah para sarjana dan merupakan produk universitas. Sikap mereka yang geleman (gampangan) itu kan sama saja dengan pelacur. Gelem disuap, gelem dirayu, dan gelem-gelem lainnya”.

Sepenggal ungkapan yang dinyatakan langsung oleh putra Muhammadiyah sekaligus Ketua Komite Pemberantas Korupsi Republik Indonesia (KPK RI), Dr. H. Muhammad Busyro Muqqodas, S.H., M.Hum., Senin (16/5/2011) pukul 09.00 WIB di Auditorium Kampus II UAD dalam acara Kuliah Umum yang diadakan oleh Fakultas Hukum UAD.

Acara yang mengangkat tema “Problematika dan Strategi Pemberantasan Korupsi di Indonesia” ini memang sangat tepat dilaksanakan di tengah-tengah situasi negara yang carut marut akibat tindak korupsi yang merajalela. Hak-hak asasi rakyat semakin tidak dipedulikan lagi. Masa Orde Baru dinilai sebagai era pemerintahan yang paling korup sehingga menimbulkan adanya reformasi dengan harapan supaya ada perubahan lebih. Pemerintahan yang bersih dan memihak kepada rakyat adalah harapan seluruh rakyat di Indonesia.

Antusias para peserta sangat luar biasa. Seusai Kepala KPK memaparkan beberapa hal terkait dengan tindak korupsi di Indonesia seperti peta korupsi di Indonesia, pola-pola korupsi di RI, faktor penyebab korupsi hingga tindakan apa saja yang telah diupayakan KPK untuk memberantas korupsi, para peserta melontarkan banyak pertanyaan. Peserta yang hadir tidak hanya mahasiswa atau pun dosen-dosen namun juga ada guru-guru, perwakilan OSIS SMA, dan lembaga masyarakat.

Sampai-sampai waktu yang disediakan panitia sesungguhnya belum cukup menampung semua pertanyaan. Ada beberapa peserta yang akhirnya terpaksa menyimpan pertanyaannya. Pertanyaan yang beragam ini menunjukkan betapa sesungguhnya rakyat Indonesia peduli terhadap negaranya baik dari kalangan dosen bahkan kalangan siswa.

“Kami mengundang Ketua KPK agar dapat memperoleh gambaran sebagai kepedulian kami dalam memberikan pendidikan di bidang Ilmu Hukum yang nantinya akan menjadi bekal bagi anak didik kami agar menjadi generasi penerus bangsa ini yang lebih baik.” jelas Hj. Megawati, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum UAD dalam sambutannya dalam mengawali acara tersebut. (FM)

 

“Koruptor tidak lain adalah pelacur intelektual. Bagaimana tidak? Mereka notabennya adalah para sarjana dan merupakan produk universitas. Sikap mereka yang geleman (gampangan) itu kan sama saja dengan pelacur. Gelem disuap, gelem dirayu, dan gelem-gelem lainnya”.

Sepenggal ungkapan yang dinyatakan langsung oleh putra Muhammadiyah sekaligus Ketua Komite Pemberantas Korupsi Republik Indonesia (KPK RI), Dr. H. Muhammad Busyro Muqqodas, S.H., M.Hum., Senin (16/5/2011) pukul 09.00 WIB di Auditorium Kampus II UAD dalam acara Kuliah Umum yang diadakan oleh Fakultas Hukum UAD.

Acara yang mengangkat tema “Problematika dan Strategi Pemberantasan Korupsi di Indonesia” ini memang sangat tepat dilaksanakan di tengah-tengah situasi negara yang carut marut akibat tindak korupsi yang merajalela. Hak-hak asasi rakyat semakin tidak dipedulikan lagi. Masa Orde Baru dinilai sebagai era pemerintahan yang paling korup sehingga menimbulkan adanya reformasi dengan harapan supaya ada perubahan lebih. Pemerintahan yang bersih dan memihak kepada rakyat adalah harapan seluruh rakyat di Indonesia.

Antusias para peserta sangat luar biasa. Seusai Kepala KPK memaparkan beberapa hal terkait dengan tindak korupsi di Indonesia seperti peta korupsi di Indonesia, pola-pola korupsi di RI, faktor penyebab korupsi hingga tindakan apa saja yang telah diupayakan KPK untuk memberantas korupsi, para peserta melontarkan banyak pertanyaan. Peserta yang hadir tidak hanya mahasiswa atau pun dosen-dosen namun juga ada guru-guru, perwakilan OSIS SMA, dan lembaga masyarakat.

Sampai-sampai waktu yang disediakan panitia sesungguhnya belum cukup menampung semua pertanyaan. Ada beberapa peserta yang akhirnya terpaksa menyimpan pertanyaannya. Pertanyaan yang beragam ini menunjukkan betapa sesungguhnya rakyat Indonesia peduli terhadap negaranya baik dari kalangan dosen bahkan kalangan siswa.

“Kami mengundang Ketua KPK agar dapat memperoleh gambaran sebagai kepedulian kami dalam memberikan pendidikan di bidang Ilmu Hukum yang nantinya akan menjadi bekal bagi anak didik kami agar menjadi generasi penerus bangsa ini yang lebih baik.” jelas Hj. Megawati, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum UAD dalam sambutannya dalam mengawali acara tersebut. (FM)

 

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2011-05-17 18:29:082011-05-17 18:29:08Ketua KPK Mendatangi Kampus UAD
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply Cancel reply

You must be logged in to post a comment.

TERKINI

  • Upaya Penegakan Hukum dalam Fenomena Kesenjangan Antara das Sollen dan das Sein Melalui Advokasi03/07/2025
  • Kompetisi ONMIPA-PT 2025: Dorong Mahasiswa Tangguh Lewat Kompetisi Akademik03/07/2025
  • Mahasiswa Magister Kesehatan Masyarakat UAD Sosialisasikan Bahaya Rokok Elektrik03/07/2025
  • Skrining Kesehatan Mental dan Edukasi Pencegahan Penyalahgunaan NAPZA oleh FKM UAD03/07/2025
  • Mahasiswa UAD Adakan Program Dahlan Muda Menginspirasi di SD Tamanan03/07/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD Raih Juara II dalam BE-FEST 202503/07/2025
  • Mahasiswa Perbankan Syariah UAD Raih Juara I di Kejurnas Bhayu Manunggal Championship 202502/07/2025
  • Mahasiswa FK UAD Raih Juara I Lomba Menyanyi Nasional01/07/2025
  • Tapak Suci UAD Raih Juara Umum II di Kejuaraan Nasional Bhayu Manunggal Championship 202530/06/2025
  • Mahasiswa UAD Torehkan Prestasi di Kejuaraan Nasional UPI Karate Cup V 202526/06/2025

FEATURE

  • Memperteguh Jati Diri Mahasiswa03/07/2025
  • Strategi Advokasi dalam Melahirkan Solusi atas Permasalahan Hukum di Masyarakat03/07/2025
  • Fenomena Anomali Brain Rot: Bijak Konsumsi Konten Digital03/07/2025
  • Pentingnya Persatuan Umat dengan Kalender Hijriah Global Tunggal02/07/2025
  • Ijazah Saja Tak Cukup, Begini Strategi Lulusan Baru Hadapi Dunia Kerja01/07/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top