• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Landasan Akhlak Bernegara untuk Pemimpin Indonesia

04/04/2019/in Event /by NewsUAD

Sabtu (9-3-2019), Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan tabligh akbar bersama Ustaz H. Bachtiar Nasir, Lc., MM., yang merupakan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI). Acara ini berlangsung mulai pukul 12.00 WIB sampai 14.00 WIB dengan mengangkat tema “Akhlak Bernegara”. Tabligh akbar bertempat di lantai II Masjid Islamic Center UAD terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya masuk. Mahasiswa UAD, jemaah dari luar, dan anak-anak kecil meramaikan acara ini.

Awal ceramahnya, Bachtiar Nasir mengaku bangga menjadi orang Indonesia. Tanpa kaku dan terkesan terlalu formal, ia melontarkan kata-kata, “I love Indonesia” di depan jemaah. Lalu disambung dengan pertanyaan, “Do you love me?” sebagai pemanis pembukaan ceramah. Jamaah menjawab, “Yes” dengan tertawa riang.

Setelah itu, ia menjelaskan sejarah singkat bangsa Indonesia. Mengingatkan kembali tentang Sumpah Pemuda dan hari Kemerdekaan Rakyat Indonesia. Menurutnya, bangsa Indonesia bisa menjadi bangsa yang besar karena sejak dahulu sudah dipupuk dengan landasan akhlak yang kuat.

“Akhlak bernegara yang benar yaitu tidak menyimpang dari Alquran dan Pancasila,” ujarnya.

Ia melanjutkan, “Indonesia menjadi lokomotif bangkitnya peradaban Islam di muka bumi. Negara ini tidak akan tegak jika tidak menerapkan Pancasila dalam akhlak bernegara. Bangsa Indonesia harus mengerti dan mengamalkannya supaya menjadi bangsa yang kuat dan besar. Semua harus meyakini dan menyembah Allah bukan menyembah tembok, patung, atau makhluk lain. Janganlah sebagian dari kita menuhankan yang lain, misal laki-laki menuhankan perempuan atau perempuan menuhankan laki-laki. Selain itu, tidak menghalalkan yang haram dan sebaliknya.”

Allah akan menjanjikan tiga hal bagi orang yang beriman dan beramal saleh. Janji-Nya yaitu, otoritas kepemimpinan, kejayaan, dan kekuasaan. Hal itu bagi umat Islam dipakai untuk mengendalikan sebuah bangsa. Jika dihubungkan dengan tujuan politik Islam, yaitu menjayakan sebuah bangsa sebebas-bebasnya, bukan hanya untuk kekuasaan semata. Tujuan berbangsa dan bernegara yang sesungguhnya adalah makmur, mencapai kejayaan, dan tidak ada yang kelaparan.

“Langit Indonesia saat ini sedang dibutakan dengan kekuasaan. Kita sebagai pemilih harus cerdas dalam memilih calon pemimpin bangsa Indonesia supaya tidak keliru,” ucap Bachtiar Nasir.

Jemaah yang hadir saat itu sangat antusias mendengarkan tabligh akbar. Sebab, tema yang disampaikan memang sangat pas dengan kondisi Indonesia saat ini. Salah satu peserta yang datang adalah Rista Romadona, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI). Ia menyampaikan, datang ke acara ini untuk pengganti kuliah Ilmu Dakwah dan Kemuhammadiyahan.

“Kita sebagai rakyat Indonesia harus bisa memilih pemimpin yang Islam. Penting memperhatikan akhlak. Kita juga harus membangun negara yang baik dengan cara tidak saling menuduh. Supaya tercipta negara yang maju, harus dilandaskan dengan akhlak dalam bernegara,” ucap Rista.

Selain itu, Isti Mugiarti mahasiswa Teknologi Pangan semester empat mengaku datang ke tabligh akbar karena disarankan oleh dosen matakuliah akhlak. “Karena dalam Pancasila tidak ada yang bersinggungan dengan Islam. Jadi insya Allah akhlak kita akan baik. Akhlak bernegara sangat penting untuk mengatur masa depan supaya tidak berantakan. Sehingga, pemimpin yang layak harus cerdas, amanah, dan dapat dipercaya.” (Dew)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/tablig.jpg 721 1280 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-04-04 09:03:462019-05-06 17:04:21Landasan Akhlak Bernegara untuk Pemimpin Indonesia

TERKINI

  • Sinergi UAD dan National Taiwan University Kembangkan VCO Berkualitas Tinggi Lewat Teknologi Vakum13/09/2025
  • Dosen Teknik Elektro UAD Kembangkan Sistem Lokalisasi Ruangan Berbasis Kalman Filter dan Sensor UWB13/09/2025
  • Biopori dan Manfaatnya untuk Limbah Rumah Tangga12/09/2025
  • KKN UAD Dusun Cokolan: Inovasi Tong Pembakaran Minim Asap Buktikan Dampak Nyata12/09/2025
  • KKN UAD 2025 Hadirkan Greenhouse Aktif, Bank Sampah, dan Lampu Energi Surya12/09/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Lomba Esai Nasional Gebyar Matematika 202510/09/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara III Taekwondo Wali Kota Cup XII 202510/09/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan III Kompetisi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional 202528/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan I di National Economic Business Competition 202527/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Penghargaan Karya Jurnalistik Terbaik Pers Mahasiswa 2025 dari AJI Indonesia25/08/2025

FEATURE

  • Mahkamah Konstitusi sebagai Pelaku Kekuasaan Kehakiman dalam Melindungi Hak Asasi Manusia08/09/2025
  • Konseling Harapan bagi Keluarga dan Remaja05/09/2025
  • Potensi Minyak Atsiri Bunga Cengkeh untuk Obat Antiinflamasi04/09/2025
  • Psikologi Komunitas Kelompok Rentan03/09/2025
  • Konsep Strategi Ilmiah dalam Pengelolaan Sampah DIY03/09/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top