Milad XXX, PBSI Adakan Lomba Baca Puisi SMA/SMK se-DIY
Puisi merupakan salah satu karya sastra yang menjadi tempat bagi seorang penyair untuk mengekspresikan gagasannya. Karya ini dapat dinikmati dan diapresiasi oleh para pembaca. Puisi boleh dinikmati oleh siapa pun, termasuk bagi anak sekolah. Hal ini bahkan sudah masuk dalam kurikulum pembelajaran di sekolah. Apresiasi terhadap puisi juga hal yang penting. Dengan adanya apresiasi maka seseorang akan memahami makna puisi tersebut.
Senin (24/10/2011), bertempat di Kampus II UAD, dalam rangka memperingati Milad Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) ke-30, diadakan lomba baca puisi tingkat SMA/SMK Se-DIY. Acara tersebut diikuti oleh 53 peserta yang berasal dari SMA/SMK se-DIY. Hadir sebagai dewan juri yaitu, Iman Budi Santosa, Hari Leo AR, dan Wachid Eko. Mereka adalah sastrawan-sastrawan yang karyanya sudah tidak diragukan lagi. Para peserta diwajibkan untuk membawakan puisi karya penyair-penyair muda yaitu, Iqbal H. Saputra, Fitri Merawati, Latif S. Nugraha, Yunita, Anes P. Sajarwsa, Sulaiman Subaweh, dan Suharmono. “Kami berharap dengan adanya lomba ini akan meningkatkan semangat siswa dalam mengapresiasi karya sastra khususnya puisi. Semoga apresiasi terhadap puisi tidak hanya berhenti pada lomba ini saja tetapi setelah lomba selesai dapat diteruskan.” papar Dra.Triwati Rahayu, M.Hum., selaku Ketua Program Studi PBSI.
Pengumuman pemenang disampaikan pada hari itu juga. Siswa yang berhasil merebut juara yaitu, juara 1 Zahara Avicena dari SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta, juara 2 Rr. Fillasputri dari SMAN 2 Bantul, juara 3 Rohmaida Lest dari SMKN 1 Bantul, juara harapan 1 Cantika Noviana dari MAN 1 Sedayu, dan juara harapan 2 Riski Nur A dari SMKN 1 Sedayu. “Alhamdulillah, saya senang sekali bisa menjadi pemenang dalam lomba kali ini. Semoga ini bisa memberikan semangat kepada saya dan juga teman-teman semua untuk terus belajar supaya lebih baik lagi. Pastinya piala ini adalah sesuatu yang berharga bagi saya.” Ujar Zahara bangga. (FM)
Puisi merupakan salah satu karya sastra yang menjadi tempat bagi seorang penyair untuk mengekspresikan gagasannya. Karya ini dapat dinikmati dan diapresiasi oleh para pembaca. Puisi boleh dinikmati oleh siapa pun, termasuk bagi anak sekolah. Hal ini bahkan sudah masuk dalam kurikulum pembelajaran di sekolah. Apresiasi terhadap puisi juga hal yang penting. Dengan adanya apresiasi maka seseorang akan memahami makna puisi tersebut.
Senin (24/10/2011), bertempat di Kampus II UAD, dalam rangka memperingati Milad Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) ke-30, diadakan lomba baca puisi tingkat SMA/SMK Se-DIY. Acara tersebut diikuti oleh 53 peserta yang berasal dari SMA/SMK se-DIY. Hadir sebagai dewan juri yaitu, Iman Budi Santosa, Hari Leo AR, dan Wachid Eko. Mereka adalah sastrawan-sastrawan yang karyanya sudah tidak diragukan lagi. Para peserta diwajibkan untuk membawakan puisi karya penyair-penyair muda yaitu, Iqbal H. Saputra, Fitri Merawati, Latif S. Nugraha, Yunita, Anes P. Sajarwsa, Sulaiman Subaweh, dan Suharmono. “Kami berharap dengan adanya lomba ini akan meningkatkan semangat siswa dalam mengapresiasi karya sastra khususnya puisi. Semoga apresiasi terhadap puisi tidak hanya berhenti pada lomba ini saja tetapi setelah lomba selesai dapat diteruskan.” papar Dra.Triwati Rahayu, M.Hum., selaku Ketua Program Studi PBSI.
Pengumuman pemenang disampaikan pada hari itu juga. Siswa yang berhasil merebut juara yaitu, juara 1 Zahara Avicena dari SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta, juara 2 Rr. Fillasputri dari SMAN 2 Bantul, juara 3 Rohmaida Lest dari SMKN 1 Bantul, juara harapan 1 Cantika Noviana dari MAN 1 Sedayu, dan juara harapan 2 Riski Nur A dari SMKN 1 Sedayu. “Alhamdulillah, saya senang sekali bisa menjadi pemenang dalam lomba kali ini. Semoga ini bisa memberikan semangat kepada saya dan juga teman-teman semua untuk terus belajar supaya lebih baik lagi. Pastinya piala ini adalah sesuatu yang berharga bagi saya.” Ujar Zahara bangga. (FM)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!