• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Pantau Pascabencana Melalui Mobile Web dan Google Map

13/02/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

 

“Selama ini, proses pendistribusian bantuan ke posko-posko bencana alam dari pemerintah, instansi, dan masyarakat sekitar, sering kali kurang merata. Sementara itu, masih banyak korban lain yang belum mendapatkan bantuan. Penyebabnya, penyaluran bantuan hanya terpusat di beberapa titik posko saja sehingga bantuan menumpuk, sedangkan posko lain yang letaknya jauh dari masyarakat belum mendapatkan bantuan,” ucap Dosen Program Studi Teknik Informatika, Fiftin Noviyanto, dalam acara “Langkah Pakar” di ADiTV Sabtu (7/02/2015).

Menurutnya, salah satu penyebab bantuan yang kurang merata adalah terbatasnya informasi lokasi korban. Selain itu, belum ada sistem pendataan kebutuhan untuk para korban dan lokasi masing-masing posko bencana alam. Jika itu ada, tentu akan mempermudah petugas bencana alam, instansi, ataupun masyarakat untuk menyalurkan bantuan secara merata.

Lebih lanjut Fiftin mengatakan, pendistribusian bantuan bencana alam ini tentunya memerlukan pengelolaan yang baik dan efektif. Pertimbangan tingkat pemenuhan barang yang dibutuhkan akan menjadi variabel terpenting dalam pemenuhan kebutuhan di lokasi posko bencana. Oleh karena itu, perlu dibuat suatu sistem yang mampu memberikan informasi mengenai kebutuhan korban bencana alam di tiap-tiap posko, dan yang tidak kalah penting adalah informasi letak lokasi posko pengungsian.

“Untuk memenuhi kebutuhan pencarian lokasi posko tersebut, kami membuat sistem berbasis web mobile. Ini bisa diakses melalui perangkat mobile smart phone yang telah dilengkapi dengan GPS (Global Positioning System) sehingga dapat mengetahui koordinat letak posko, yaitu berupa data latitude dan longitude,” terang Fiftin.

Salah satu sistem itu dibuat karena Indonesia termasuk rawan bencana alam. Berdasarkan data yang berhasil dikelola oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana, diperoleh data statistik mengenai rekapitulasi bencana di Indonesia yang terjadi dari tahun 1815−2012. Dari gambar berikut, dapat dilihat bahwa bencana yang paling sering terjadi adalah banjir sejumlah 38%, tanah longsor dan puting beliung masing-masing sejumlah 18%, serta kekeringan sejumlah 13%. Sementara itu, bencana lain mempunyai porsi hampir sama.

Gambar 1.1. Perbandingan jumlah kejadian bencana per jenis bencana tahun 1815–2012 (Sumber: http://dibi.bnpb.go.id).

 

“Kami telah melakukan uji coba untuk mengimplementasikan sistem memanfaatkan CodeIgniter Framework, Google Maps API, dan JavaScript. Sistem yang dihasilkan ini diuji dengan dua metode, yaitu Black Box Test dan Alpha Test. Dalam proses penelitian, telah dilakukan analisis, rancangan sistem, implementasi, dan pengujian distribusi bantuan bencana yang terapkan dengan teknologi web mobile yang diupload di alamat http://www.simlogistik.net,” kata Fiftin.

Dosen yang mengajar Pemograman Web ini menambahkan, sistem sudah dicoba ke BPBD, relawan, dan masyarakat. “Sistem tersebut telah dapat digunakan. Namun untuk peningkatan fungsional, maka perlu pengembangan pada penanganan kondisi tanpa sinyal dan akan dilaksanakan pada tahun kedua,” tutupnya.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/images/Sekema.jpg 330 665 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-02-13 01:12:392015-02-13 01:12:39Pantau Pascabencana Melalui Mobile Web dan Google Map
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply Cancel reply

You must be logged in to post a comment.

TERKINI

  • Melestarikan Lingkungan dengan Lubang Biopori02/09/2025
  • Pelatihan Softskill untuk Mengembangkan Kemampuan Pemuda Korowelang02/09/2025
  • KKN UAD Edukasi Pembuatan Spray Antinyamuk dari Daun Sereh di Dusun Boyo02/09/2025
  • 15 Dosen UAD Terpilih Menjadi Reviewer BRIN, Bukti Kualitas Riset Semakin Unggul02/09/2025
  • Mahasiswa dan Dosen UAD Kaji Potensi Edible Coating Berbasis Biji Durian, Asap Cair, dan Daun Kelor untuk Makanan Cepat Saji02/09/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan III Kompetisi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional 202528/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan I di National Economic Business Competition 202527/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Penghargaan Karya Jurnalistik Terbaik Pers Mahasiswa 2025 dari AJI Indonesia25/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Lomba Pengabdian Masyarakat Tingkat Nasional pada ASLAMA PTMA 202519/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II di Ajang AILEC 202519/08/2025

FEATURE

  • Dinamika Implementasi Pembelajaran Mendalam di Indonesia02/09/2025
  • Pendidikan Adalah Kunci Mengubah Kehidupan02/09/2025
  • Cerita Dwi Nur Fadhliyah, Dari Iseng Hingga Raih Prestasi di BICF 202527/08/2025
  • Nikmat Tak Bisa Terhitung, Syukur Tak Boleh Terputus26/08/2025
  • Psikologi Profetik sebagai Paradigma Integratif Ilmu dan Iman21/08/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top