Pelatihan Membuat Roket Air
Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan pelatihan roket air dengan tema “Showcase Your Creativity and Amaze the World”. Pelatihan berlangsung di Kampus Utama UAD dengan pembicara Okimustava, M.Pd.Si, (6-10-2019).
Roket air adalah salah satu jenis roket yang menggunakan air sebagai bahan bakarnya. Wahana tekan yang berfungsi sebagai mesin roket biasanya terbuat dari botol plastik bekas minuman ringan. Air dipaksa keluar oleh udara yang bertekanan. Udara ini telah terkompresi.
“Bentuk umum roket air terdiri atas beberapa komponen yaitu nosel untuk pusat gaya dorong, sirip untuk menstabilkan roket, air untuk penghasil gaya dorong, penyeimbang untuk pengatur titik keseimbangan, dan hidung untuk pengurangan efek aerodinamika,” papar Okimustava.
Skenario terbang roket terbagi dalam beberapa fase. Fase dorongan air, maka tekanan menekan air keluar dari botol. Fase dorongan udara, tekanan menekan udara keluar dari botol. Fase melayang, gravitasi dan hambatan pada roket sampai mendarat di tanah. Kestabilan roket saat meluncur berpengaruh terhadap jarak jangkauan dan ketepatan sasaran.
“Roket air menggunakan jumlah energi yang cukup besar dan dapat berbahaya jika ditangani secara tidak benar atau salah dalam pemilihan bahan konstruksi sehingga terjadi kegagalan. Prosedur keamanan tertentu harus diikuti oleh para penggemar roket air. Air jet dari roket air cukup cepat sehingga dapat mematahkan jari-jari. Sehingga, tangan tidak boleh dekat pada peluncuran roket. Roket air mampu mematahkan tulang manusia, jangan pernah mengarahkannya kepada orang, properti, atau binatang,” tutupnya. (JM)