• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Soeparno S. Adhy: Seni Menjadi Ladang Dakwah

14/01/2015/0 Comments/in Terkini /by Super News

 

Forum Apresiasi Sastra (FAS) ke-42 yang diadakan pada Rabu (7/1/2015) di hall kampus II Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dihadiri oleh beberapa seniman besar. Di antaranya Soeparno S. Adhy, salah satu Redaktur Kedaulatan Rakyat (KR).

Laki-laki yang pernah menjadi anggota Majelis Perpustakaan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah ini berbicara tentang hubungan seni dan Muhammadiyah. Ditanya mengenai perhatian Muhammadiyah kepada seni, ia menjawab, “Saya kira secara organisatoris, Muhammadiyah memberikan perhatian kepada seni. Tetapi, anggotanya ada yang alergi terhadap kesenian.”

Menurutnya, dulu beberapa anggota Muhammadiyah masih menganggap bahwa seni bertolak belakang dengan agama. Namun seiring berjalannya waktu dan masyarakat yang semakin cerdas, hal ini dipandang sebagai cara untuk berdakwah.

Muhammadiyah lebih cenderung mengembangkan  kesenian dan kebudayaan yang kontemporer serta pop. Sementara dalam bidang seni tradisional, kurang diperhatikan. Kesenian seperti kethoprak dan macapat mulai ditinggalkan. Hal itu sangat disayangkan. Seharusnya dapat dikembangkan dengan modifikasi, pikiran, serta alur anak muda.

Selama ini, Muhammadiyah memiliki Lembaga Seni Budaya Olahraga (LSBO). Fungsi LSBO adalah untuk mewadahi seniman Muhammadiyah yang cukup banyak. Sebelum ada LSBO, mereka terpencar. Ada yang di Himpunan Seniman Budayawan Islam (HSBI) dan ada yang di organisasi lain. “Sebelum bergabung dengan LSBO, saya bergabung dengan kelompok drama yang dimiliki Madrasah Mu’alimat,” ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan, Muhammadiyah harus terus mengembangkan seni untuk berdakwah. Seniman dan sastrawan Muhammadiyah sangat banyak. Misalnya Taufik Ismail, Abdul Hadi W., dan sutradara terkenal seperti Hanung Bramantyo. Melihat hal itu, seni dapat dijadikan ladang dakwah yang sangat subur.

Lelaki yang telah 42 tahun menjadi wartawan ini menyampaikan harapannya mengenai seni dan Muhammadiyah. “Saya kira, harus diperdayakan seni di dalam Muhammadiyah. Tujuannya untuk menggencarkan kegiatan dakwah. Jadi, dakwah tidak hanya dilakukan dengan ceramah, tidak hanya dilakukan oleh para dai, tetapi dapat juga menggunakan seni.” (Rh)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2015-01-14 00:43:152015-01-14 00:43:15Soeparno S. Adhy: Seni Menjadi Ladang Dakwah
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply Cancel reply

You must be logged in to post a comment.

TERKINI

  • UAD Pertahankan Klaster Mandiri Selama 4 Tahun Berturut-turut!18/11/2025
  • Cegah Stunting, KKN UAD Kenalkan Higiene Sanitasi Pangan dan Olahan Nugget Lele18/11/2025
  • UAD Perkenalkan Teknologi Pemantau Cuaca untuk Dukung Petani dan Nelayan Parangtritis18/11/2025
  • Tumbuhkan Semangat Berwirausaha, IMM FSBK Gelar Diskusi Ekowir14/11/2025
  • Joglosepur Summit Day 2025: Mahasiswa Farmasi Ajak Penyintas Stroke Hidup Sehat dan Bahagia14/11/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Juara III dalam Kompetisi Video Kreatif Nasional Tahun 202518/11/2025
  • Gameboard Edukasi Bencana Antar Mahasiswa UAD Jadi Juara Internasional14/11/2025
  • Mahasiswa Teknologi Pangan UAD Raih Juara 2 Esai di Bidang Social, Language & Cultural14/11/2025
  • Mahasiswa Kedokteran UAD, Pramudya Wijaya, Raih Juara II Vocal Solo Tingkat Nasional PKSM 202514/11/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Olimpiade Biologi Bioleaf XII 2025 di UIN Alauddin Makassar14/11/2025

FEATURE

  • Menulis sebagai Pelarian Positif, Muhammad Farid Wisudawan FK UAD dengan 19 Publikasi Ilmiah14/11/2025
  • Hakikat Takwa dalam Kehidupan28/10/2025
  • Tali Allah adalah Tali Persatuan28/10/2025
  • Meraih Amalan Ahli Surga22/10/2025
  • Perjalanan Salsabilla Raih Gelar Sarjana dalam 3,3 Tahun20/10/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top