• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Mahasiswa UAD Raih Juara III Sekaligus Best Title pada Kompetisi Economic Research and Olympiad

23/06/2023/in Prestasi /by Ard

Tim Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) juara III dalam Economic Research and Olympiad (Foto: Istimewa)

Dua tim mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di bawah bimbingan Indanazulfa Qurrota A’yun, S.E., M.Sc. berhasil menorehkan prestasi tingkat nasional. Mereka mengikuti Kompetisi Economic Research and Olympiad (HERO) yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi & Bisnis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada 11 Juni 2023.

Melalui riset yang berjudul, “Modernisasi Kapal Nelayan Tradisional Melalui Energi Listrik di Kawasan Pantai Sadeng, Yogyakarta, sebagai Upaya Implementasi SDGs dan Pengentasan Kemiskinan”, tim pertama yang beranggotakan Wahyu Dian Saputra dan Luk Luk Annisat Mufida berhasil menyabet juara III sekaligus Best Title dalam kompetisi bergengsi tersebut. Sementara itu dengan mengusung judul “Wisata Edukreatif Berbasis Energi Terbarukan sebagai Inovasi dalam Mengurangi Kemiskinan di Desa Kanigoro, Saptosari, Gunungkidul”, tim kedua yang beranggotakan Dimas Mahaeswara Permana dan Putri Hardiningsih turut meraih Best Title pada ajang yang sama.

Luk Luk salah satu anggota tim pertama, mengatakan bahwa latar belakang diusungnya riset tersebut karena penggunaan bahan bakar minyak (BBM) sebagai bahan bakar penggerak kapal nelayan makin tahun makin naik. Hal itu membuat biaya operasional nelayan ikut meningkat sehingga berdampak pada penurunan keuntungan bersih yang didapat oleh para nelayan.

Selain itu, penggunaan BBM yang makin meningkat juga berdampak pada pemanasan global, itu dibuktikan pada grafik yang bersumber dari BP Plc yang menyatakan bahwa emisi CO2 makin tahun makin meningkat. Padahal, itu sangat bertentangan dengan tujuan SDGs yaitu menciptakan energi bersih dan terjangkau.

“Berlandaskan data tersebut, akhirnya kami melakukan penelitian tentang cara membuat inovasi kapal yang semula berbahan bakar BBM menjadi energi listrik dengan baterai, khususnya untuk kapal nelayan. Hadapannya dapat meminimalkan biaya operasional, sehingga pendapatan nelayan menjadi lebih banyak sekaligus mengurangi emisi karbon.”

Luk Luk mengungkapkan, dalam penelitian ini turut dijelaskan secara gamblang terkait rangkaian fisik baterai yang digunakan untuk menjalankan kapal nelayan, yakni baterai tersebut sebelumnya diisi daya di battery station yang dikelola oleh PLN. “Listrik dari station tersebut dihasilkan dari panel surya dan kincir angin yang kemudian dialirkan ke battery station sebagai tempat pengisian daya baterai kapal yang disambungkan dengan dinamo dalam kapal sehingga dapat menjalankan baling-baling kapal dan kapal bisa berjalan,” paparnya.

Dibutuhkan sekitar 1 minggu bagi Luk luk dan tim dalam mengumpulkan data-data untuk memperkuat penelitian. Ia berharap penelitian ini dapat diaplikasikan untuk para nelayan dengan bantuan pihak swasta dan pemerintah. “Harapannya untuk tim, semoga dapat memberikan kontribusi kemajuan dengan inovasi yang lebih baik lagi, terutama untuk masyarakat pedesaan di Indonesia,” imbuhnya. (eka)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-Mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-juara-II-dalam-Economic-Research-and-Olympiad-Foto-Istimewa.jpg 795 906 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-06-23 08:50:272023-06-23 09:04:42Mahasiswa UAD Raih Juara III Sekaligus Best Title pada Kompetisi Economic Research and Olympiad

Mahasiswa UAD Juara II Fotografi Hitam Putih Nasional

22/06/2023/1 Comment/in Prestasi /by Ard

Hanif Rifai mahasiswa Prodi PGSD Universitas Ahmad Dahlan (UAD) peraih juara II Fotografi Hitam Putih di ajang FSPI 2023 (Foto: Istimewa)

Hanif Rifai, mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), berhasil meraih juara II Fotografi Hitam Putih di ajang Festival Seni Pertunjukan Indonesia (FSPI) 2023 yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Perlombaan yang berlangsung pada 1 Maret hingga 19 April 2023 ini diikuti oleh berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

FSPI merupakan sebuah ajang yang diselenggarakan guna mencari talenta-talenta mahasiswa di seluruh Indonesia dalam berbagai bidang seni, seperti seni fotografi, vokal grup, komik strip, cipta lagu, video musikalisasi puisi, seriosa, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Hanif bercerita bahwa karyanya kali ini terinspirasi dari perjuangan siswa dan siswi beberapa daerah di Indonesia yang masih harus berjuang lebih keras untuk sampai ke sekolah. “Foto yang saya lombakan yakni menceritakan perjuangan para siswa yang harus mempertaruhkan nyawanya dengan melewati jembatan rusak yang penuh lubang sana sini untuk menuju sekolah,” ungkap Hanif.

Foto karya Hanif Rifai mahasiswa Prodi PGSD Universitas Ahmad Dahlan (UAD)

Dalam proses kreatifnya, Hanif mengaku bahwa ia tidak menemukan kesulitan yang berarti karena telah mendapatkan arahan dari Arif Ardy Wibowo, S.Sn., M.Sn. selaku dosen pembimbing yang juga merupakan mentornya dalam ajang yang sama pada tahun 2021. Namun, cuaca menjadi kendala utama yang tidak bisa dihindari oleh Hanif. “Selama proses pemotretan beberapa kali dihadapkan dengan cuaca yang buruk sehingga belum mendapat hasil yang maksimal,” jelasnya.

Kecintaannya pada bidang fotografi selalu membakar api semangat Hanif dalam mengikuti berbagai kompetisi. “Harapan saya yakni saya bisa terus mengasah hobi saya dan meraih prestasi dari fotografi baik selama jadi mahasiswa maupun setelah lulus kuliah,” tutupnya. (Lid)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Foto-karya-Hanif-Rifai-mahasiswa-Prodi-PGSD-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD.png 4219 3375 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-06-22 15:40:312023-06-22 15:40:31Mahasiswa UAD Juara II Fotografi Hitam Putih Nasional

FKIP UAD Jalin Kerja Sama dengan SEAMEO-SEAMOLEC

21/06/2023/1 Comment/in Terkini /by Ard

Penandatanganan MoA oleh FKIP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan Seameo-Seamolec (Foto: Humas dan Protokol UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tanda tangani nota kesepahaman dengan SEAMEO-SEAMOLEC pada Rabu, 14 Juni 2023. Dr. Muchlas, M.T. selaku Rektor UAD menyampaikan bahwa inisiasi kerja sama tersebut sudah melalui proses yang cukup panjang. Ia menyebutkan program-program sebelumnya yang sudah pernah dilaksanakan di UAD memberikan hasil yang bagus.

Hal ini disampaikan pada saat ia memberikan sambutan yang dilaksanakan di ruang pertemuan Kampus IV UAD. Acara tersebut dihadiri oleh Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) serta Ketua Program Studi di lingkungan FKIP UAD.

Muchlas menambahkan, “Sebelumnya sudah diadakan kerja sama dengan SEAMEO, salah satunya adalah program SEA TEACHER yang sudah berjalan dengan baik. Selain itu, beberapa implementasi kerja sama juga telah dilakukan dengan SEA-CECCEP dan SEA-QIM. Kegiatan kerja sama semacam ini menghasilkan berbagai macam produk unggul seperti halnya di bidang riset, program pelatihan terpadu, dan lain sebagainya.”

Ia menegaskan bahwa ke depannya jalinan kerja sama menghasilkan luaran yang lebih baik. Sejalan dengan itu, Muhammad Sayuti, Ph.D. selaku Dekan FKIP UAD menyampaikan, “Semoga mampu menciptakan iklim kerja yang produktif yang saat ini menghasilkan kepuasan dari tiap pihak.”

SEAMEO adalah singkatan dari South ASEAN Minister Education Organization. Organisasi yang dibentuk oleh seluruh Menteri Pendidikan yang ada di negara-negara ASEAN. SEAMEO berdiri pada tahun 1965 dengan tujuan untuk membangun kerja sama dalam bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan pada wilayah tersebut.

Dwi Santoso, Ph.D. selaku Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) yang hadir pada acara tersebut mendapatkan pencerahan melalui pesan tersirat oleh Rektor UAD. Muchlas mengatakan, “Segala bentuk kerja sama semacam ini dilakukan melalui proses komunikasi sebelum-sebelumnya. Hal itu perlu ditingkatkan ke depannya,” ucap Rektor UAD.

Sementara itu, Dr. Wahyudi selaku Direktur SEAMEO SEAMOLEC dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada UAD atas kerja sama yang luar biasa. “Dengan adanya program SEA TEACHER, artinya memang secara langsung sudah bekerja sama dengan induk organisasi yaitu SEAMEO yang berpusat di Bangkok, Thailand. Mudah-mudahan selanjutnya dengan kesepakatan kedua belah pihak antara kami dengan FKIP UAD, dapat kita diskusikan nantinya.”

Kemudian, FKIP UAD yang diwakili oleh Dekan FKIP menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) bersama SEAMEO SEAMOLEC sebagai bentuk realisasi kerja sama dengan UAD. Dr. Ani Susanti, M.Pd.BI. selaku Wakil Dekan Bidang Sumber Daya Manusia, Keuangan, Kehartabendaan, dan Administrasi Umum FKIP UAD menyampaikan, “SEAMOLEC memberikan pendampingan pengembangan bahan ajar dengan mode extended reality yang saat ini sedang berlangsung di laboratorium PPG FKIP UAD. Terdapat 10 dosen dan 8 laboran yang mengikuti pelatihan tersebut.”

Pendampingan pengembangan bahan ajar sudah berlangsung pada Selasa, 13 Juni 2023, dan dilaksanakan selama 3 hari berturut-turut hingga 3 kali pertemuan sampai bulan November mendatang. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara daring dan luring.

Setelah dilaksanakan penandatanganan MoU, Rektor UAD bersama dengan Direktur SEAMEO SEAMOLEC berkunjung ke laboratorium PPG FKIP UAD dan melihat langsung proses pelatihan dosen dan kegiatan belajar mengajar mahasiswa PPG. (roy)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penandatanganan-MoA-oleh-FKIP-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dan-Seameo-Seamolec-Foto-Humas-dan-Protokol-UAD.jpg 1333 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-06-21 16:36:072023-06-21 16:36:07FKIP UAD Jalin Kerja Sama dengan SEAMEO-SEAMOLEC

Mahasiswa UAD Raih Juara II dalam Kompetisi & Expo Inovasi Kewirausahaan Mahasiswa 2023

21/06/2023/1 Comment/in Prestasi /by Ard

Tim Indoflakes Sereal Porang Mahasiswa Prodi Bisma FEB Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Tim Indoflakes Sereal Porang mahasiswa Program Studi (Prodi) Bisnis Jasa Makanan (Bisma) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang beranggotakan Lathifah Apriana Putri dan Astrid Silpa Ivanka, berkolaborasi dengan mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Nona Carolina, berhasil meraih juara II kategori Makanan dan Minuman dalam Kompetisi & Expo Inovasi Kewirausahaan Mahasiswa 2023.

Kompetisi tingkat nasional tersebut digelar oleh Universitas Tidar Gunar pada 10 hingga 11 Juni 2023 yang bertujuan untuk mencetak mahasiswa unggul dalam kewirausahaan berbasis sumber daya dan kearifan lokal.

Pada ajang bergengsi ini, tim UAD mengompetisikan berbagai produk komersialisasi hasil penelitian kolaborasi Prodi Bisnis Jasa Makanan FEB UAD dengan mahasiswa dan mitra industri. Di antaranya cookies porang, indoflakes, heltiflakes, dan pico cookies dengan komposisi dari bahan-bahan lokal, alami, dan bebas gluten seperti tepung porang, tepung mocaf, pati garut, gula aren, dan sebagainya.

“Masing-masing jenis memiliki berbagai keunggulan, salah satunya kandungan yang bermanfaat untuk kesehatan seperti serat dan glukomanan,” papar Lathifah saat diwawancarai.

Ia menambahkan, “Tujuan kami mengusung produk ini karena ingin mengenalkan produk hasil kolaborasi komersialisasi mahasiswa dan dosen Prodi Bisnis Jasa Makanan ini lebih jauh lagi, dan lebih dikenal oleh masyarakat luar kota.”

Produk tersebut juga menawarkan berbagai keunggulan, seperti diproduksi dengan menggunakan bahan baku lokal khas Indonesia, menjunjung kearifan lokal, bebas gluten, dan sebagai sumber produk pangan fungsional tren harapan masa depan.

Lathifah membocorkan, proses persiapan untuk kompetisi memakan waktu kurang lebih 1 bulan. “Kami melakukan persiapan dengan matang. Mulai dari menyiapkan seluruh produk yang akan kami kompetisikan hingga memilah produk yang pas dan sesuai dengan tema serta tujuan dari kompetisi tersebut.”

Ke depannya, ia dan tim berharap produknya dapat makin dikenal luas dan terus semangat dalam mengikuti berbagai perlombaan sehingga dapat meraih prestasi yang lebih banyak lagi. (eka)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-Indoflakes-Sereal-Porang-Mahasiswa-Prodi-Bisma-FEB-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpg 681 705 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-06-21 15:46:382023-06-21 15:46:38Mahasiswa UAD Raih Juara II dalam Kompetisi & Expo Inovasi Kewirausahaan Mahasiswa 2023

Lima Bidang Studi Pendidikan Ikuti Gelar Karya PPG Prajabatan UAD 2023

21/06/2023/in Terkini /by Ard

Gelar Karya Proyek Kepemimpinan Mahasiswa PPG Prajabatan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) 2023 (Foto: Novita)

Gelar Karya Proyek Kepemimpinan II Program Studi (Prodi) Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) diikuti oleh 5 bidang studi pendidikan dengan total 293 mahasiswa. Lima bidang studi tersebut meliputi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD), Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), dan Pendidikan Fisika. Acara ini digelar di Hall Kampus Utama (IV) UAD pada Sabtu, 10 Juni 2023.

Dilansir dari ppg.kemdikbud.go.id, PPG Prajabatan merupakan program pendidikan profesi guna mencetak generasi baru guru-guru Indonesia yang bertekad menjadi guru profesional, komitmen menjadi teladan, cinta terhadap profesi, dan pembelajar sepanjang hayat. PPG Prajabatan diperuntukkan bagi lulusan sarjana, sarjana terapan, dan diploma IV baik studi pendidikan maupun nonkependidikan bagi calon guru untuk mendapat sertifikat pendidik.

“Gelar Karya Mahasiswa PPG Prajabatan 2023 diikuti oleh 5 bidang studi pendidikan. Lima bidang tersebut mengikuti kegiatan ini karena mengambil mata kuliah Proyek Kepemimpinan. Dan, ini merupakan salah satu karya dari mata kuliah tersebut,” terang Dr. Trikinasih Handayani, M.Si. selaku Ketua Program Studi (Kaprodi) PPG UAD.

Turut hadir dalam acara, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan (FKIP) UAD Muhammad Sayuti, S.Pd., M.Pd., M.Ed., Ph.D. Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan wadah untuk unjuk sekaligus penilaian kemampuan kepemimpinan.

“Semoga dengan mengikuti gelar karya, kepemimpinan Anda makin baik dan kerja tim bermanfaat. Salah satu penunjang karier atau kesuksesan dilihat dari banyaknya karya atau porto. Rekam jejak yang dibangun juga harus apik. Oleh karena itu, gunakan kesempatan ini sebaik mungkin. Terima kasih juga saya ucapkan atas dukungan semua pihak, atas kerja sama yang sangat baik.”

Kegiatan ini bekerja sama dengan kepala sekolah dan guru penggerak se-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Purworejo. Mereka terlibat aktif sebagai juri untuk memberikan penilaian terhadap karya-karya yang dipamerkan.

Lebih lanjut, Wakil Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY Drs. Suhirman, M.Pd. menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada UAD atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, tidak semua perguruan berkesempatan untuk menyelenggarakan gelar karya prajabatan.

“Terdapat 2 pelaksanaan PPG yakni Prajabatan dan Dalam Jabatan. PPG Dalam Jabatan memerlukan waktu yang cukup lama karena antrean panjang. Oleh karena itu, harus bersyukur karena bisa mengikuti PPG Prajabatan ini. Mudah-mudahan, semua mahasiswa lulus dengan nilai yang baik dan segera terjun ke dunia pendidikan dengan memanfaatkan karya-karyanya. Selain itu, saya berharap UAD bisa terus menyelenggarakan PPG dari tahun ke tahun dengan kuota yang lebih banyak untuk melahirkan generasi guru profesional,” tambahnya. (nov)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Gelar-Karya-Proyek-Kepemimpinan-Mahasiswa-PPG-Prajabatan-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-2023-foto-Novita-scaled.jpg 1536 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-06-21 15:15:322023-06-21 15:15:32Lima Bidang Studi Pendidikan Ikuti Gelar Karya PPG Prajabatan UAD 2023

HMPS Sastra Indonesia Adakan Kelas Menulis Cerpen

21/06/2023/1 Comment/in Terkini /by Ard

HMPS Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan (UAD) adakan kelas menulis cerpen (Foto: Istimewa)

Kegunaan menulis sama dengan kegunaan baking soda pada kue, yaitu memperbaiki tekstur dan mengembangkan. Maka, dapat diartikan kegiatan menulis mampu menjadi pengasah dalam mengolah ide, menuangkan, serta mengembangkannya. Dengan terbiasa menulis, kita juga mampu mengatur kecerdasan kognitif dan kecerdasan emosional yang kita miliki.

Terkait dengan itu, Divisi Penelitian dan Pengembangan dari Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan kelas menulis cerpen berkolaborasi dengan komunitas Luar Ruang. Kegiatan tersebut dilaksanakan di sebuah rumah yang menjadi saung komunitas Jejak Imaji. Tempatnya yang sejuk, di pinggir sungai, dengan gemericik air, dan suara hewan-hewan ternak, membuat diskusi kepenulisan makin khusyuk dan menenangkan.

Pada sambutannya, Didi Risaldi selaku Wakil Ketua HMPS Sastra Indonesia mengungkapkan latar belakang kegiatan kelas menulis itu karena ingin mengembangkan literasi dan menumbuhkan kepenulisan yang baik.

Acara yang dilaksanakan pada 10‒11 Juni 2023 ini, merupakan lanjutan dari program kerja sebelumnya yaitu pemetaan minat bakat mahasiswa khususnya Sastra Indonesia, dengan sebagian besar mahasiswa yang dominan memilih dan tertarik terhadap minat bakat kepenulisan sastra, salah satunya adalah cerpen. Sehingga, HMPS Sastra Indonesia tergerak untuk membuka sebuah kelas menulis cerpen dengan pemateri seorang cerpenis sekaligus pengasuh komunitas Jejak Imaji, Cak Sule.

“Karena waktu yang terbatas dan sudah melalui diskusi yang panjang dengan pemateri, maka kami sepakat untuk mengerucutkan kegiatan kepenulisan ini pada kepenulisan cerpen saja, karena pemateri sendiri yang sudah memiliki pengalaman sesuai keahlian. Ia mengatakan cerpen adalah kepenulisan yang lebih mudah dan mampu dilakukan dengan waktu yang singkat,” ungkap Putri Dwi selaku ketua pelaksana.

Luaran untuk kegiatan tersebut adalah, karya sastra dari peserta akan di unggah pada salah satu blog komunitas Luar Ruang, sehingga tak sia-sia dalam menulis dan mengikuti kegiatan dengan tanpa biaya tersebut.

“Kelas menulis ini diharapkan mampu memberikan kesan pengalaman tersendiri, menjadi langkah yang baik, serta mengembangkan kreativitas mahasiswa dalam menulis karya sastra. Dan, harapan untuk mahasiswa yang lain semoga turut aktif, yakin, serta menepis keraguan untuk melangkah ke tahap selanjutnya.” tutup Putri Dwi. (syf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/HMPS-Sastra-Indonesia-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-adakan-kelas-menulis-cerpen-Foto-Istimewa.jpg 900 1200 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-06-21 14:45:162023-06-21 14:45:16HMPS Sastra Indonesia Adakan Kelas Menulis Cerpen

Mahasiswa UAD Raih Juara dalam Ajang Bulan Pancasila XI

21/06/2023/1 Comment/in Prestasi /by Ard

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) raih juara II lomba paper tingkat nasional pada ajang Bulan Pancasila XI (Foto: Istimewa)

Tiga mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil meraih juara dalam perlombaan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa (Hima) Pendidikan Kewarganegaraan (PPKn) Universitas Negeri Semarang dalam rangka menyambut Bulan Pancasila XI. Kegiatan dilaksanakan secara luring yang mengangkat topik “Revitalisasi Semangat Pancasila bagi Generasi Muda untuk Menghadapi Era Society 5.0” pada 3 Juni 2023.

Ketiga mahasiswa itu berasal dari program studi (prodi) yang berbeda. Yulia Gesti Merkuri selaku ketua tim dari Prodi PPKn, anggota pertama Nenden Wulan Septianning Tiyas dari Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), serta anggota kedua Hilda Hidayatun Nafi’ah berasal dari Prodi Bimbingan dan Konseling (BK). Kejuaraan yang berhasil mereka raih ialah juara II lomba Call for Paper Mahasiswa Tingkat Nasional dalam kategori presentasi terbaik.

Nenden saat diwawancarai menceritakan proses perlombaan yang dimulai dengan mendaftarkan tim. Kemudian proses pembuatan karya dan pengiriman karya secara daring. Setelah berhasil mengumpulkan karya, tibalah hasil pengumuman 10 besar. Karya yang masuk diseleksi kembali untuk presentasi finalis 10 besar guna merebutkan juara I, II, dan III.

Dirinya dan tim mengambil penelitian dengan topik “Memastikan suksesi kepemimpinan melalui pemulihan mutu organisasi mahasiswa berlandaskan kongretisasi nilai sila keempat Pancasila” dengan dosen pembimbing Dr. Sumaryati, M.Hum. selaku dosen Prodi PPKn UAD. Alasan pengambilan topik tersebut karena tema besar yang terdapat di dalam ketentuan lomba berkaitan dengan judul yang diambil. Selain itu juga karena melihat kondisi masyarakat yang mengalami krisis kepercayaan kepada pemimpin. Oleh karena itu, organisasi mahasiswa (ormawa) dijadikan wadah sebagai pembentuk karakter calon pemimpin bangsa di masa depan.

Lebih lanjut Nenden memaparkan bahwa persiapan yang dilakukan tim cukup panjang. “Diawali mendaftar perlombaan kemudian melakukan diskusi dengan tim untuk menentukan topik yang akan di angkat. Selanjutnya setelah topik didapat, kami merancang penelitian dan penulisan karya. Setelah dinyatakan lolos 10 besar, tibalah mempersiapkan diri untuk melanjutkan ke babak selanjutnya yaitu presentasi. Kami melakukan segala persiapan dengan matang, di antaranya materi presentasi yang baik, juga tak lupa fisik dan mental yang kami jaga agar tetap kuat,” paparnya.

Ia melanjutkan, “Ketika berhasil meraih sebuah prestasi dalam suatu perlombaan, tentunya saya ingin membanggakan kedua orang tua dan orang-orang tercinta. Kemudian dengan prestasi itu bisa menjadi motivasi dan inspirasi orang lain agar mereka juga tergerak mengejar prestasi sesuai bidang yang diminati. Saya sangat senang dan bangga dapat menjalankan kewajiban saya sebagai mahasiswa penerima beasiswa yang berhasil mengharumkan nama universitas.”

Pesan Nenden yang harus diingat mahasiswa, “Gunakan masa-masa kuliah untuk eksplorasi diri dalam mengembangkan bakat, minat, menggali potensi diri, berani mencoba hal-hal baru, dan lain sebagainya. Masa perkuliahan jangan hanya tentang kelas, kamar kos, dan bingung mau makan apa. Masa perkuliahan seharusnya membuat kita berani melangkah dan bisa melihat dunia dengan lebih luas. Selain itu, manfaatkanlah dengan baik dukungan yang diberikan universitas karena universitas sangat mendukung mahasiswa untuk berprestasi. (ctr)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-peraih-juara-II-lomba-paper-tingkat-nasional-pada-ajang-Bulan-Pancasila-XI-Foto-Istimewa.jpg 1716 1860 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-06-21 11:07:042023-06-21 11:07:04Mahasiswa UAD Raih Juara dalam Ajang Bulan Pancasila XI

Bimawa UAD Luncurkan Program P2KM Jilid 2

21/06/2023/1 Comment/in Terkini /by Ard

Sosialisasi dan peluncuran program Pembinaan Kewirausahaan Mahasiswa Saudagar Dahlan Muda (P2KM SDM) jilid ke-2 Bimawa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Eka Marcella)

Kamis, 8 Juni 2023, Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar sosialisasi sekaligus peluncuran Program Pembinaan Kewirausahaan Mahasiswa Saudagar Dahlan Muda (P2KM SDM) jilid ke-2. Acara digelar secara daring melalui kanal YouTube resmi Universitas Ahmad Dahlan.

P2KM SDM merupakan sebuah program pembinaan kewirausahaan untuk mendorong terbentuknya model pendidikan kewirausahaan di lingkungan UAD dan membangun keterampilan mahasiswa di bidang tersebut. Program ini juga merupakan bentuk pembibitan calon wirausaha untuk pendampingan pada kompetisi di tingkat nasional.

Peluncuran program dilakukan secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UAD Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H. Dalam sambutannya ia mengatakan, pengembangan untuk iklim wirausaha mahasiswa tidak cukup hanya dengan menggelar seminar atau pelatihan-pelatihan saja. Namun, juga perlu ada integrasi dari kegiatan-kegiatan akademik melalui Mata Kuliah Institusional (MKI) Kewirausahaan, termasuk kegiatan pembinaan kewirausahaan seperti P2KM SDM ini.

“Melalui program P2KM SDM mahasiswa akan memperoleh pendampingan mulai dari penyusunan proposal, perencanaan bisnis, pemberian bantuan usaha, pengembangan konten usaha, bazar kewirausahaan, hingga pelaporannya. Ini merupakan cara yang kita lakukan untuk bisa membimbing mahasiswa supaya lebih bergairah dalam berwirausaha,” papar Gatot.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan Bimawa UAD Caraka Putra Bhakti, S.Pd., M.Pd. dalam laporannya menyebutkan bahwa yang menarik dari P2KM jilid ke-2 ini yaitu akan ada peningkatan jumlah stan. Jika tahun lalu sekitar 100, maka tahun ini menjadi 150 stan yang terdiri dari 120 untuk mahasiswa UAD dan 30 untuk mahasiswa tamu undangan internasional.

Setelah sesi pelaporan dan peluncuran program, acara dilanjutkan dengan sosialisasi mengenai program oleh Caraka Putra Bhakti dan Koordinator MKI Kewirausahaan UAD Nugraheni Rintasari, S.E., M.Sc. Sesi ini dipandu oleh Olivi Sabilla, S.E., M.Ak. (eka)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sosialisasi-dan-peluncuran-program-Pembinaan-Kewirausahaan-Mahasiswa-Saudagar-Dahlan-Muda-P2KM-SDM-jilid-ke-2-Bimawa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Eka-Marcella.jpg 720 1520 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-06-21 10:13:552023-06-21 10:13:55Bimawa UAD Luncurkan Program P2KM Jilid 2

Menghindari Self-Loathing dengan Mencintai Diri Sendiri

21/06/2023/1 Comment/in Feature /by Ard

Talkshow Nasional oleh PKK Bimawa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tentang Self-Loathing (Foto: Istimewa)

Manusia merupakan makhluk yang dinamis, karena seseorang dapat memiliki emosi positif maupun negatif dalam kehidupannya. Emosi negatif yang sering dikaitkan dengan perilaku membenci diri sendiri kemudian disebut dengan istilah self-loathing. Dalam kondisi ini, seseorang kerap merasakan hal-hal menjadi tidak nyaman sehingga akan berdampak pada pemikiran, pelabelan, dan perilaku yang negatif pada diri sendiri.

Berkaitan dengan hal ini, Dian Kinayung, S.Psi., M.Psi., Psikolog, yang merupakan dosen Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sekaligus psikolog di Lembaga Psikologi Terapan (LPT) UAD didapuk sebagai pemateri dalam acara talkshow nasional Unit Konseling Mahasiswa Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan (PKK) Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD. Mengangkat tema “How Long Are We Gonna Hate Ourselves?”, acara tersebut disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube BIMAWA UAD pada Jumat, 9 Juni 2023.

Dian mengawali pemaparan materinya dengan menjelaskan bahaya dari perilaku self-loathing. “(Self-loathing) kalau udah di tingkat tinggi bisa sampai depresi. Karena benar-benar merasa dirinya nggak berharga,” tuturnya.

Penyebab Self-Loathing

Perasaan benci terhadap diri sendiri dapat dipicu oleh lebih dari satu faktor, di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Self-judgment

Menurut Dian, self-judgment ini erat kaitannya dengan adanya pengalaman traumatis yang menyebabkan seseorang dapat menilai dirinya secara berlebihan. Hal ini didukung oleh sebuah riset dari laman kesehatan VeryWellMind yang menyebutkan bahwa banyak orang yang mengalami self-loathing kerap mengalami pengalaman traumatis.

Kejadian traumatis kemudian menciptakan sebuah pola yang buruk, misalnya seseorang akan memaknai dirinya buruk karena kejadian traumatis tersebut. Dilanjutkan dengan anggapan bahwa orang yang buruk akan melakukan hal buruk pula. Kemudian hal buruk menimbulkan hal buruk lagi sehingga hal buruk akan membuat orang memiliki identitas buruk. Itu berlanjut pada kepercayaan bahwa orang dengan identitas buruk tidak akan dicintai yang berarti orang yang tidak layak dicintai adalah orang yang patut untuk dibenci. Akhirnya, timbullah perasaan dan pemikiran membenci diri sendiri.

2. Lingkungan yang toksik

Lingkungan merupakan ruang tak terbatas yang dapat menentukan seberapa jauh perkembangan seseorang. Lingkungan yang positif akan membawa seseorang ke arah yang lebih positif, begitu pun sebaliknya. Dalam kasus seseorang dengan perilaku self-loathing, lingkungan negatif atau lingkungan toksik cenderung akan memberikan hal-hal yang tidak memberdayakan bagi orang tersebut. Ini berkaitan dengan adanya label-label yang diberikan oleh lingkungan sehingga seseorang bisa merasa dirinya tidak diinginkan.

3. Kebiasaan membandingkan

Rasa ingin dimiliki, diterima atau dianggap telah mengerjakan sesuatu dengan baik merupakan suatu hal yang lumrah. Meskipun demikian, terkadang ekspektasi terhadap diri sendiri bisa terlalu tinggi sehingga terasa sulit untuk dipenuhi. Ekspektasi berlebihan inilah yang terkadang berujung pada kebiasaan membandingkan diri sendiri dengan orang lain semata-mata untuk mendapatkan validasi. Pada kondisi tersebut, seseorang akan mulai mengkritik diri sendiri dan timbullah kekecewaan.

Dian menganalogikan kondisi ini dengan seseorang yang sedang bercermin, yakni orang tersebut hanya membandingkan dirinya dengan apa yang ia lihat pada cermin, dibandingkan dengan melihat potensi apa yang dimiliki di dalam diri. Kesibukan ini yang kemudian membuat seseorang lupa akan apa yang perlu disyukuri.

Penanganan terhadap Self-Loathing

Kesadaran diri merupakan hal penting dalam penanganan perilaku self-loathing. Untuk memahami cara penanganan yang benar bagi seseorang yang kerap melakukan self-loathing adalah mencoba memahami apa saja yang memicu orang tersebut menaruh rasa benci terhadap diri sendiri.

Menurut pengamatan Dian, cara paling mudah yang bisa dilakukan oleh orang terdekat adalah mengajak orang dengan self-loathing tersebut untuk berinteraksi dengan orang-orang dan lingkungan yang lebih positif. “Ajak dia berinteraksi dengan orang-orang yang lebih mencintai dirinya supaya dia sadar dan terpapar energi positif,” jelasnya.

Mengembalikan Perasaan Cinta terhadap Diri Sendiri

Perilaku self-loathing dapat berdampak pada berbagai aspek dalam kehidupan. Sebagai contoh, dalam aspek sosial orang yang membenci dirinya sendiri akan cenderung lebih mudah membandingkan diri dengan orang lain yang pada akhirnya menimbulkan perasaan tidak puas dengan diri sendiri.

Selain itu, self-loathing bisa memicu terjadinya perubahan emosi secara tiba-tiba, seperti emosi saat seseorang mudah marah, cemas, hingga depresi. Hal-hal tersebut tentunya harus segera ditangani supaya tidak menjadi bumerang dalam kehidupan di kemudian hari. Mengembalikan perasaan cinta terhadap diri sendiri adalah sebuah jalan bagi seseorang untuk keluar dari perilaku self-loathing. Adapun cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengembalikan rasa cinta terhadap diri sendiri adalah sebagai berikut.

1. Journaling

Kejadian buruk memang cenderung lebih mudah diingat, dibandingkan dengan kejadian menyenangkan. Dalam hal ini, journaling atau menulis dapat menjadi terapi bagi seseorang yang kerap melakukan self-loathing untuk lebih fokus dan bersyukur atas hal-hal yang dimiliki.

2. Menentukan tujuan

Seseorang yang kerap membenci diri sendiri dapat dikatakan sebagai manusia yang kehilangan arah. Maka dari itu, perlu bagi seseorang untuk menentukan tujuan agar orang tersebut dapat berpikiran lebih positif sebagai upaya mencapai tujuan tersebut.

3. Kembali kenali diri sendiri

Sebuah pepatah lama mengatakan “tak kenal maka tak sayang”. Muara dari semua upaya yang dilakukan untuk mengembalikan perasaan cinta terhadap diri sendiri adalah dengan mengenali diri. Dalam konteks ini, seseorang perlu mengenal dirinya dengan baik untuk kemudian dapat menyayangi atau mencintai diri sendiri dan membagikan cinta untuk orang lain. Kenali nilai-nilai dan potensi dalam diri supaya bisa senantiasa memandang hal-hal di sekitar dengan lebih positif. (Lid)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Talkshow-Nasional-oleh-PKK-Bimawa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-tentang-Self-Loathing-Foto-Istimewa.jpg 1080 1919 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-06-21 09:16:562023-06-21 09:16:56Menghindari Self-Loathing dengan Mencintai Diri Sendiri

Membangun Pola Pikir Kritis dengan Pelatihan Persidangan dan Mimbar Bebas

21/06/2023/1 Comment/in Terkini /by Ard

DPM FKM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) adakan pelatihan persidangan dan mimbar bebas (Foto: Istimewa)

Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan pelatihan persidangan dan mimbar bebas pada 4 Juni 2023. Kegiatan ini berlangsung di Auditorium A Kampus III UAD. Tema yang diusung “Membentuk Kesadaran Demokrasi Mahasiswa guna Mewujudkan Sumber Daya yang Progresif”.

Pelatihan persidangan dan mimbar bebas merupakan program kerja milik DPM FKM UAD yang bertujuan untuk membangun pola berpikir kritis di kalangan mahasiswa, terutama terkait ilmu pengetahuan umum di luar lingkup kesehatan. Dalam kesempatan tersebut, panitia menghadirkan aktivis organisasi mahasiswa (ormawa) yakni Zulfikar Ikhsan Amir sebagai pemateri, Raja Syeh Anugrah dan Hafiz Radityo Kusumo sebagai pemantik.

Kegiatan pelatihan dibagi dalam dua sesi, yaitu mimbar bebas dan simulasi persidangan. Mimbar bebas merupakan kegiatan focus group discussion (FGD) yang dilakukan dengan duduk melingkar dan membahas berbagai isu politik, pendidikan, hingga LGBT (Lesbi, Gay, Biseksual, dan Transgender). Kemudian, sesi kedua dilanjutkan dengan pemaparan materi dan simulasi.

“Kami berharap dengan adanya pelatihan ini bisa membuat mahasiswa lebih peka terhadap manajemen organisasi di tingkat fakultas, mengingat persidangan menjadi bagian terpenting dalam menentukan arah gerak organisasi selama 1 periode ke depan. Semoga Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) FKM bisa lebih antusias meramaikan program kerja yang ada di BEM, HMPS, maupun DPM,” terang Muhammad Fikri, ketua panitia pelatihan persidangan saat diwawancarai. (ish)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/DPM-FKM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-adakan-pelatihan-persidangan-dan-mimbar-bebas-Foto-Istimewa.jpg 1661 2493 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-06-21 08:28:442023-06-21 08:28:44Membangun Pola Pikir Kritis dengan Pelatihan Persidangan dan Mimbar Bebas
Page 271 of 430«‹269270271272273›»

TERKINI

  • IMM JPMIPA UAD Gelar Seminar Kewirausahaan dan Pelatihan Desain Canva16/05/2025
  • PKK Bimawa UAD dan Talent Force Adakan Webinar Dukung Karier Mahasiswa16/05/2025
  • Raih IPK Sempurna: Mahasiswa FH UAD Jadi Wisudawan Terbaik16/05/2025
  • Optimalisasi Teknologi AI dalam Public Relations16/05/2025
  • UAD Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah Gratis dan Potongan Biaya Hingga 8 Semester15/05/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Juara I Rope Access di Scouting Skill Competition Tingkat Nasional16/05/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Prestasi di Ajang Scouting Skill Competition Tingkat Nasional16/05/2025
  • Mahasiswa PPKn UAD Juara I Tournament Badminton Pubhfest 202515/05/2025
  • Mahasiswa FKM UAD Raih Juara I Lomba Futsal Tingkat Provinsi13/05/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Juara 2 dalam Turnamen Badminton PUBHFEST 202513/05/2025

FEATURE

  • Peran dan Pemanfaatan AI dalam Praktik Kehumasan Modern16/05/2025
  • Menangkan 14 Kejuaraan, Reyhan Jadi Wisudawan Berprestasi FH UAD16/05/2025
  • Kebaikan Adalah Kunci Kebahagiaan16/05/2025
  • Pemanfaatan AI secara Etis dan Bijaksana16/05/2025
  • Wadek FKIP UAD: Lulusan UAD Harus Berilmu, Beraksi, dan Berarti15/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top