• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Mahasiswa KKN UAD Sosialisasikan Pencegahan Pernikahan Dini di Dusun Kenteng

29/08/2024/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Sosialisasikan Pencegahan Pernikahan Dini di Dusun Kenteng (Dok. Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 127 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit III.B.3 menggelar sosialisasi di Dusun Kenteng, Kelurahan Kembang, Kecamatan Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai dampak buruk pernikahan dini, terutama terkait risiko stunting pada anak serta dampak psikologis yang dihadapi oleh remaja yang menikah di bawah usia 21 tahun.

Sosialisasi dipimpin oleh dosen UAD Vera Avanti, S.Pd., M.Pd. yang memaparkan dampak kesehatan serius akibat pernikahan dini. Menurut Vera, remaja yang menikah di bawah usia 21 tahun masih memerlukan asupan gizi optimal untuk pertumbuhan tubuh mereka. “Jika mereka hamil di usia kurang dari 19 tahun, tubuh ibu akan bersaing dengan janin yang dikandungnya untuk mendapatkan nutrisi. Hal ini sering kali menyebabkan bayi lahir dengan berat badan rendah dan berisiko tinggi terkena stunting,” jelasnya.

Lebih lanjut, Vera menjelaskan bahwa stunting, atau kondisi gagal tumbuh akibat kurangnya asupan gizi dalam 1.000 hari pertama kehidupan, dapat menghambat perkembangan fisik dan otak anak. “Stunting tidak hanya memengaruhi tinggi badan, tetapi juga kemampuan belajar dan kecerdasan anak di masa depan,” tambahnya.

Ia pun menekankan bahwa organ reproduksi perempuan di bawah usia 18 tahun belum matang sepenuhnya, sehingga meningkatkan risiko komplikasi kehamilan, termasuk keguguran dan gangguan perkembangan janin. Oleh karena itu, menunda pernikahan hingga usia 21 tahun atau lebih sangat dianjurkan.

Pada sesi kedua, Laila, mahasiswa UAD yang turut serta dalam sosialisasi, membahas dampak psikologis yang sering kali dialami oleh remaja yang menikah di usia muda. Menurutnya, pernikahan dini tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga menimbulkan berbagai masalah psikologis serius. “Remaja yang menikah di usia muda sering kali merasa tertekan karena harus menghadapi tanggung jawab besar sebelum mereka siap secara mental. Hal ini dapat berujung pada depresi, yang ditandai dengan perasaan sedih berkepanjangan, hilangnya minat terhadap aktivitas, serta gangguan tidur dan nafsu makan,” ungkapnya.

Selain depresi, Laila juga menjelaskan bahwa kecemasan berlebihan sering dialami oleh remaja yang menikah dini. Kecemasan ini dipicu oleh ketidakpastian masa depan dan ketakutan akan ketidakmampuan menghadapi tantangan pernikahan.

“Gejala kecemasan meliputi perasaan gelisah, kesulitan berkonsentrasi, insomnia, dan sering kali disertai gejala fisik seperti sakit kepala atau nyeri yang tidak jelas penyebabnya,” jelas Laila. Ia juga menyoroti risiko gangguan bipolar yang bisa muncul pada remaja yang terpaksa menikah di usia muda, yang ditandai dengan perubahan suasana hati yang ekstrem dan berdampak negatif pada hubungan mereka dengan pasangan dan keluarga.

Melalui sosialisasi ini, masyarakat di Dusun Kenteng diharapkan dapat lebih memahami bahaya pernikahan dini dari berbagai aspek, baik fisik maupun psikologis. Kegiatan tersebut juga diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk lebih aktif mendukung remaja agar menunda pernikahan hingga usia yang lebih matang, minimal 21 tahun. Dengan demikian, diharapkan angka pernikahan dini di Indonesia dapat ditekan, serta meningkatkan kualitas hidup generasi muda yang lebih sehat. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Sosialisasikan-Pencegahan-Pernikahan-Dini-di-Dusun-Kenteng-Dok.-Istimewa.jpg 1125 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-08-29 12:24:072024-08-29 12:24:07Mahasiswa KKN UAD Sosialisasikan Pencegahan Pernikahan Dini di Dusun Kenteng

PPK Ormawa BEM UAD Ikut Kirab Budaya HUT RI di Kapanewon Ngawen

29/08/2024/in Terkini /by Ard

PPK Ormawa BEM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Ikut Kirab Budaya HUT RI di Kapanewon Ngawen (Dok. Istimewa)

Dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, Kapanewon Ngawen menggelar acara Kirab Budaya Karnaval Pembangunan yang berlangsung dengan meriah pada Minggu, 18 Agustus 2024. Acara yang menjadi bagian dari perayaan tradisional ini dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat, tokoh adat, pemerintah setempat, serta wisatawan dari berbagai daerah.

Partisipasi aktif terlihat dari tim Pelaksana Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang turut serta dalam karnaval ini. Ketua tim pelaksana, Bayu Aji, mengungkapkan rasa bangganya dapat ambil bagian dalam acara tersebut.

“Kami sangat bersemangat ikut serta dalam Kirab Budaya Karnaval Pembangunan. Ini adalah pengalaman berharga bagi kami untuk lebih mendalami dan melestarikan budaya lokal berbasis cultivating local wisdom. Melalui kegiatan ini, kami juga berharap bisa lebih mengenal kekayaan budaya,” tuturnya.

Tidak hanya mahasiswa, apresiasi tinggi juga datang dari Kepala Lurah Desa Beji, Sri Idhayanti. Dalam sambutannya, ia menyampaikan, “Saya merasa bangga dengan semangat kebersamaan yang ditunjukkan oleh semua pihak dalam acara ini. Kirab Budaya Karnaval Pembangunan bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga wujud nyata dari kecintaan kita terhadap budaya lokal yang harus terus dilestarikan. Partisipasi mahasiswa dari PPK Ormawa BEM UAD juga menjadi contoh positif bagi generasi muda untuk terus mencintai dan melestarikan budaya,” ungkapnya.

Sementara itu, ketua Karang Taruna Desa Beji, Arbhani, turut mengapresiasi keterlibatan generasi muda dalam kegiatan ini. “Keterlibatan generasi muda dalam acara ini sangatlah penting. Kami dapat mengajarkan nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, dan cinta tanah air kepada seluruh anggota masyarakat, khususnya para pemuda. Saya berharap acara ini dapat menjadi agenda tahunan yang semakin meriah dan berdampak positif bagi perkembangan budaya lokal,” katanya.

Sambutan positif juga disampaikan oleh tokoh masyarakat Desa Beji, yang menyoroti pentingnya pelestarian budaya oleh generasi muda. “Kami sangat mengapresiasi keikutsertaan PPK Ormawa BEM UAD dalam Kirab Budaya Karnaval Pembangunan. Hal ini menunjukkan bahwa generasi muda masih peduli dan menghargai warisan budaya nenek moyang kita. Semoga ke depan, lebih banyak lagi pihak yang terlibat dan mendukung kegiatan seperti ini,” ujarnya.

Kepala Kapanewon Ngawen, Sugito, S.H., M.H. pun memberikan sambutannya. Dalam pidatonya, ia menekankan pentingnya gotong royong dan kecintaan terhadap budaya. “Kirab Budaya Karnaval Pembangunan ini adalah cerminan dari semangat gotong royong dan kecintaan kita terhadap budaya. Partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat, termasuk mahasiswa, merupakan bukti nyata bahwa kita bersama-sama berkomitmen untuk melestarikan warisan budaya. Saya berharap acara ini dapat terus berkembang dan menjadi momentum untuk memperkuat ikatan sosial serta memupuk rasa cinta tanah air di kalangan generasi muda,” tegasnya.

Acara Kirab Budaya Karnaval Pembangunan berjalan dengan lancar, tertib, dan penuh khidmat. Seluruh peserta dan hadirin turut serta dalam doa bersama untuk keselamatan dan kesejahteraan semua pihak yang terlibat, serta untuk keberlangsungan tradisi ini di masa mendatang. Dengan diselenggarakannya kegiatan tersebut, diharapkan dapat semakin mempererat tali silaturahmi antarwarga, serta meningkatkan rasa cinta terhadap budaya dan tradisi lokal di kalangan masyarakat, terutama generasi muda. Semoga tradisi yang penuh makna ini dapat terus dilestarikan dan menjadi kebanggaan bersama. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/PPK-Ormawa-BEM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Ikut-Kirab-Budaya-HUT-RI-di-Kapanewon-Ngawen-Dok.-Istimewa.jpg 840 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-08-29 12:09:562024-08-29 12:09:56PPK Ormawa BEM UAD Ikut Kirab Budaya HUT RI di Kapanewon Ngawen

Bank Sampah, Upaya KKN UAD Bersama Warga Notoyudan Ciptakan Lingkungan Bersih

29/08/2024/in Terkini /by Ard

Pengelolaan Bank Sampah oleh Warga Notoyudan dan Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Istimewa)

Dalam rangkaian kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif Periode ke-92 yang dilaksanakan di Masjid ‘Aisyiyah Notoyudan RW 22 Gedongtengen, Yogyakarta, para mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit I.B.2 melakukan kerja sama dalam pengelolaan bank sampah bersama pihak pengelola dan warga setempat. Kegiatan ini dilaksanakan kurang lebih empat kali selama kegiatan KKN berlangsung terhitung dari tanggal 20 sampai tanggal 23 Agustus 2024.

Tujuan diadakannya kegiatan tersebut diharapkan dapat membantu warga dalam meminimalisir sampah yang berserakan di setiap sudut-sudut tempat. Selain itu, semoga bisa menambah dan meningkatkan kepedulian warga Notoyudan terhadap lingkungan bersih dan juga dalam pemanfaatan sampah yang bisa didaur ulang serta dijadikan nilai jual yang berharga.

Fahmi Ali sebagai salah satu perwakilan mahasiswa KKN UAD menyampaikan, inisiatif mahasiswa KKN menyelenggarakan kerja sama dengan pengelola bank sampah di kampung Notoyudan dikarenakan melihat dari situasi dan kondisi di berbagai sisi tempat masih maraknya sampah-sampah yang berserakan. Inilah yang membuat mahasiswa bergerak mengajak warga untuk menciptakan lingkungan bersih yang terbebas dari sampah dan memanfaatkan sampah-sampah seperti botol plastik ataupun sampah anorganik lainnya untuk didaur ulang sehingga dapat memiliki nilai jual.

“Jika dilihat dari situasi yang ada di sini, kami memang sering melihat sampah menumpuk di berbagai sudut, selain itu penyediaan tempat sampah juga masih minim. Oleh karenanya, kami berinisiatif untuk mengajak warga peduli lingkungan bersih dengan meminimalisir sampah dan memanfaatkan limbah plastik melalui bank sampah,” terang Fahmi.

Mahasiswa KKN memulai kegiatan pengelolaan bank sampah ini dengan terjun langsung ke lapangan berkeliling sekitar daerah Notoyudan untuk membantu mengumpulkan sampah-sampah berupa botol plastik ataupun sampah organik lainnya yang memiliki nilai jual. Lalu, dilanjutkan dengan penimbangan dan pemilahan sampah-sampah bersama Petrik selaku pengelola bank sampah kampung Notoyudan RW 22.

Ia menyampaikan, bank sampah adalah salah satu solusi bagi limbah organik yang memiliki orientasi nilai ekonomi. Selain itu dengan diadakannya pengelolaan bank sampah ini juga dapat mengurangi banyaknya sampah yang berserakan di mana-mana.

Ia melanjutkan, “Salah satu langkah yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah limbah plastik adalah dengan memberikan fasilitas kepada masyarakat khususnya di Notoyudan ini yang berorientasi dengan nilai ekonomi seperti bank sampah.”

Kegiatan pengelolaan bank sampah juga mendapatkan apresiasi dan dukungan dari masyarakat setempat. Mereka antusias dan berperan aktif dalam pengelolaan sampah. “Tentunya kami merasa senang dan terbantu dengan adanya program bank sampah ini. Lingkungan sekitar bisa terlihat lebih bersih dan tenteram,” ungkap Sugeng, salah satu warga Notoyudan.

Dengan dilaksanakannya kegiatan bank sampah diharapkan bisa menambah kepedulian dan kesadaran warga akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar dan menyadarkan betapa bermanfaatnya sampah jika didaur ulang. Kemudian, dengan adanya program KKN ini, semoga kegiatan serupa bisa dapat berjalan secara rutin dan terus berkembang di wilayah setempat. Program bank sampah ini tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi tetapi juga memberikan dampak kepada lingkungan yang sehat, bersih, dan nyaman bagi masyarakat. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pengelolaan-Bank-Sampah-oleh-Warga-Notoyudan-dan-Mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Istimewa.jpg 1155 1800 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-08-29 11:54:402024-08-29 11:54:40Bank Sampah, Upaya KKN UAD Bersama Warga Notoyudan Ciptakan Lingkungan Bersih

KKN MAs Gandeng Puskesmas Ngargoyoso Gencarkan Pencegahan Stunting

29/08/2024/in Terkini /by Ard

KKN MAs Gandeng Puskesmas Ngargoyoso Gencarkan Pencegahan Stunting di SMP Negeri 3 Ngargoyoso (Dok. Istimewa)

Pada Jumat, 23 Agustus 2024, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Muhammadiyah ‘Aisyiyah (MAs) 141 Kemuning berkolaborasi dengan Puskesmas Ngargoyoso gencar dalam mencegah stunting. Upaya yang dilakukan untuk mencegah stunting sejak dini yakni dengan pemberian tablet penambah darah kepada remaja putri.

Tablet tersebut mengandung zat besi dan asam folat yang sangat penting untuk mencegah anemia. Remaja putri memang memiliki risiko lebih tinggi menjadi penyebab stunting, salah satu faktornya karena mereka mengalami siklus menstruasi setiap bulan.

Kepala UPT Puskesmas Ngargoyoso Sri Wahyuningsih, S.K.M., M.Gizi. menjelaskan bahwa remaja putri harus membiasakan diri meminum tablet tambah darah. Ketika sudah menikah dan mengandung, kekurangan darah bisa saja mengakibatkan hemoglobin (hb) yang terlalu rendah, hal itu bisa berdampak pada pertumbuhan janin yang mengakibatkan terjadinya stunting.

“Karena itu, remaja putri harus rutin minum tablet tambah darah untuk mencegah stunting sejak dini,” ujarnya saat memberikan sambutan pada kegiatan cegah stunting dengan pemberian tablet tambah darah di SMPN 3 Ngargoyoso.

“Adik-adik kalau diberi tablet tambah darah harus diminum bukan dibuang, minumnya nggak boleh pakai teh, susu, atau kopi, tetapi harus pakai air putih. Kalau ingin cantik harus minum tablet tambah darah. Stunting kalau hanya diatasi pada usia balita maka ranting perputarannya sulit untuk putus sehingga harus diimbangi dengan pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri. Makanya, remaja putri harus mulai sehat dari sekarang, cukupkan hemoglobin agar siap saat melahirkan nanti,” ujarnya.

Sri Wahyuningsih berharap, pemberian tablet tambah tablet tambah darah secara rutin akan menurunkan jumlah kasus stunting. Selain itu, remaja putri akan tumbuh menjadi remaja yang sehat, cerdas, dan berkualitas. Ia juga menganjurkan selain meminum tablet tambah darah, sebaiknya juga mengonsumsi protein sehingga hasilnya lebih maksimal.

“Misalnya makanan yang mengandung gizi seimbang, mengandung protein hewani, makanan yang empat sehat lima sempurna contohnya ada telur kalau bisa ikan atau ayam supaya menjadi pintar dan mencerdaskan bangsa,” tuturnya

Sementara itu, ahli gizi Yayuk Tri Wahyuni, A.M.G. menambahkan, “Tablet tambah darah juga baik bagi kecantikan karena mengandung vitamin C di mana salah satu kandungannya bisa melembabkan kulit.”

Tak ketinggalan, tim dari Puskesmas Ngargoyoso turut menyampaikan, “Adik-adik yang ke depannya menjadi seorang ibu, harus disiapkan dari sekarang jangan sampai anemia. Anemia adalah kekurangan darah, tanda-tanda remaja putri yang anemia adalah pusing dan sering mengantuk, makanya remaja putri wajib untuk minum tablet tambah darah.”

Sebagai penutup, Sri Wahyuningsih menyampaikan rencana jangka panjang. “Puskesmas Ngargoyoso akan selalu berkolaborasi dengan pendidikan agar generasi muda sehat, dan dapat berprestasi tentunya bagi diri sendiri. Semoga agar rantai stunting dapat terputus dengan kebiasaan remaja putri yang rajin meminum tablet tambah darah.” (Renita)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-MAs-Gandeng-Puskesmas-Ngargoyoso-Gencarkan-Pencegahan-Stunting-di-SMP-Negeri-3-Ngargoyoso-Dok.-Istimewa.jpg 964 1470 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-08-29 11:41:162024-08-29 11:41:16KKN MAs Gandeng Puskesmas Ngargoyoso Gencarkan Pencegahan Stunting

KKN MAs UAD Beri Sosialisasi Anti Perundungan di SDN 01 Dukuh

29/08/2024/in Terkini /by Ard

KKN MAs Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Beri Sosialisasi Anti Perundungan di SDN 01 Dukuh (Dok. Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Muhammadiyah ‘Aisyiyah (MAs) Kelompok 148 menggelar sosialisasi mengenai bahaya perundungan atau bullying di SDN 01 Dukuh, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Kegiatan ini diikuti oleh 14 siswa kelas IV dan berlangsung pada 19 Agustus 2024.

KKN MAs adalah KKN yang diikuti oleh 46 Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) di seluruh Indonesia, dan salah satunya adalah Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Kelompok 148 memberikan sosialisasi tentang bahaya perundungan dengan tujuan untuk memberikan pemahaman kepada para siswa tentang perundungan yang sering terjadi di sekitar mereka.

Lebih lanjut, ini merupakan bentuk upaya dari KKN MAs untuk memberikan edukasi kepada para siswa tentang pentingnya lingkungan sekolah yang aman dan nyaman serta bebas dari perundungan.

Perundungan kerap kali dianggap normal oleh sebagian masyarakat, misalnya berupa perkataan yang dibungkus dengan candaan sehingga dianggap lelucon oleh banyak orang, baik itu anak-anak maupun orang dewasa. Berdasarkan hal tersebut, sejak usia dini sudah diperlukan pemahaman bahwa hal itu salah. Anak-anak harus diajarkan dan diberi pemahaman tenang mana candaan dan mana hinaan.

Sosialisasi yang dilaksanakan menggunakan metode focus group discussion (FGD) ini juga bertujuan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang perundungan serta memberikan interaktif yang lebih di dalam kelas.

Perundungan merupakan perilaku agresif yang dilakukan secara sengaja oleh seseorang atau sekelompok orang terhadap orang lain. Perilaku tersebut lebih sering terlihat di lingkungan sekolah. Diharapkan sosialisasi ini memberikan gambaran kepada para siswa tentang pentingnya anti perundungan guna menciptakan suasana kelas yang lebih menyenangkan. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-MAs-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Beri-Sosialisasi-Anti-Perundungan-di-SDN-01-Dukuh-Dok.-Istimewa.jpg 764 1156 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-08-29 11:24:582024-08-29 11:24:58KKN MAs UAD Beri Sosialisasi Anti Perundungan di SDN 01 Dukuh

KKN UAD Kenalkan Manfaat Toga di Gesikan

28/08/2024/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) adakan sosialisasi pemanfaatan tanaman obat keluarga (toga) (Dok. Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 127 Unit VI.B.2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan rangkaian kegiatan sosialisasi, penanaman, dan pemanfaatan tanaman obat keluarga (toga) di Dusun Gesikan 4, Wijirejo, Pandak, Bantul.

Toga adalah tanaman hasil budi daya rumahan yang dapat dijadikan sebagai obat karena memiliki khasiat alami. Rangkaian program ini dilatarbelakangi adanya masukan dari Dukuh Gesikan 4 terkait kurangnya pemanfaatan dan pengelolaan toga yang ada di kawasan tersebut.

Tujuan kegiatan yakni untuk menjaga serta meningkatkan kesehatan masyarakat. Selain itu, dimaksudkan agar masyarakat di Gesikan 4 dapat memanfaatkan lahan kosong yang ada di rumah untuk dijadikan tempat penanaman toga.

Hadir sebagai pemateri yaitu Dr. Rochana Ruliyandari, S.E., M.Kes. selaku dosen pembimbing lapangan (DPL) pada Senin 5 Agustus 2024. Peserta sosialisasi yaitu kader-kader PKK di Dusun Gesikan 4. Acara dilanjutkan pada hari berikutnya yaitu 6 Agustus yang bertempat di Kebun Kelompok Wanita Tani (KWT). Ibu-ibu PKK diajak untuk menanam berbagai jenis toga di antaranya serai, kunyit, kencur, jahe, dan lain sebagainya.

Rangkaian acara terakhir adalah sosialisasi pemanfaatan serai sebagai spray antinyamuk yang dilakukan pada 23 Agustus. Warga diberikan petunjuk teknis terkait pembuatan spray dari serai dan membagikan hasilnya yang sudah jadi.

Rini Alia Wisnu Riyanto selaku ketua PKK Kalurahan Wijirejo memberikan apresiasi yang luar biasa kepada seluruh mahasiswa KKN UAD yang melaksanakan tugas di kelurahan tersebut, khususnya di Dusun Gesikan 4.

“Selain menambah ilmu bagi masyarakat sekitar, rangkaian kegiatan yang sudah kita lakukan juga bermanfaat untuk Kebun PKK karena menambah kelengkapan tanaman. Harapannya, toga bisa tumbuh maksimal dan berguna sebagai pencegahan penyakit seperti flu, diabetes, dan penyakit lainnya,” ucapnya. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-adakan-sosialisasi-pemanfaatan-tanaman-obat-keluarga-toga-Dok.-Istimewa.jpg 1018 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-08-28 16:12:452024-08-28 16:12:45KKN UAD Kenalkan Manfaat Toga di Gesikan

KKN ADi Adakan Pelatihan Pemanfaatan Rumput Laut di Desa Liya Bahari Indah

28/08/2024/in Terkini /by Ard

KKN ADi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Adakan Pelatihan Pemanfaatan Rumput Laut di Desa Liya Bahari Indah (Dok. Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Ahmad Dahlan Mengabdi (ADi) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang bertempat di Desa Liya Bahari Indah, Wangi-wangi, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, selenggarakan pelatihan pemanfaatan rumput laut menjadi bakso.

Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini yaitu untuk memberikan pelatihan terkait pengolahan rumput laut yang banyak ditemukan di area desa menjadi makanan bergizi yaitu bakso.

Pelatihan tersebut dilaksanakan pada Minggu, 11 Agustus 2024 di Lapangan Desa Liya Bahari. Yasmin Nabila Afifah Rahman mahasiswa dari Program Studi Biologi membuka dan memberikan penjelasan mengenai manfaat rumput laut (Euchema cottoni) dan Wafa Hazza Anabela mahasiswa dari Program Studi Bisnis Jasa Makanan menjelaskan cara pembuatan bakso dari rumput laut.

Pelatihan pemanfaatan rumput laut ini juga turut dihadiri oleh Kepala Desa Liya Bahari Indah beserta jajarannya, Kepala Dusun Sempo Mekar, dan tentunya seluruh warga masyarakat Desa Liya Bahari Indah.

Warga sangat antusias saat mengikuti kegiatan ini, mereka aktif bertanya terkait pemaparan materi yang telah disampaikan. “Pelatihan ini merupakan hal yang baru kami dapatkan karena kebanyakan dari masyarakat di sini yang menjadi petani rumput laut hanya menjual rumput laut yang sudah dikeringkan untuk diekspor,” ujar salah satu warga. (Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-ADi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Adakan-Pelatihan-Pemanfaatan-Rumput-Laut-di-Desa-Liya-Bahari-Indah-Dok.-Istimewa.jpg 1317 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-08-28 15:06:142024-08-28 15:06:14KKN ADi Adakan Pelatihan Pemanfaatan Rumput Laut di Desa Liya Bahari Indah

KKN UAD dan Warga Kauman Buat Lubang Biopori untuk Kelola Sampah Organik

28/08/2024/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit III.D.2 Sosialisasikan dan Praktik Pembuatan Lubang Biopori (Dok Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 127 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit III.D.2 mengadakan sosialisasi pada 10 Agustus 2024 dan praktik pembuatan lubang biopori pada 11–20 Agustus 2024 di Padukuhan Kauman, Gilangharjo, Pandak, Bantul. Kegiatan ini dihadiri oleh dosen pembimbing lapangan, Ahmad Faizal Rangkuti, S.K.M., M.Kes., yang turut memberikan pengarahan langsung kepada warga.

Sosialisasi dan praktik pembuatan lubang biopori menjadi salah satu program unggulan dari Unit III.D.2, yang dirancang berdasarkan hasil survei sebelum penerjunan KKN. Kepala Dukuh mengungkapkan bahwa saat ini warga Kauman masih menghadapi kesulitan dalam memilah sampah organik dan anorganik. Melalui program ini, mahasiswa berharap pembuatan lubang biopori dapat menjadi solusi efektif, mempermudah warga dalam pengelolaan sampah organik seperti sampah dapur, yang dapat dimasukkan ke dalam lubang biopori untuk menghasilkan kompos alami dan sumur resapan air, serta meningkatkan kesuburan tanah.

Dalam kegiatan tersebut Ahmad Faizal Rangkuti memberikan sosialisasi yang disambut dengan antusias oleh warga. Setelah itu, mahasiswa melakukan praktik pembuatan lubang biopori di rumah masing-masing Ketua RT, yang juga dihadiri oleh warga setempat. Selama praktik, warga aktif bertanya dan menunjukkan minat untuk menerapkan teknik tersebut di rumah masing-masing. Mahasiswa juga membuka diri untuk membantu warga yang membutuhkan bantuan dalam pembuatan lubang biopori di rumah mereka.

“Semoga dengan adanya program ini dapat mempermudah warga dalam memilah sampah organik dan anorganik, serta meningkatkan kesuburan tanah melalui kompos alami yang dihasilkan dari lubang biopori. Kami berharap, semua ini dapat diterapkan secara berkelanjutan,” ujar Faizal di akhir penyampaian materi selaku narasumber.

Kegiatan tersebut sangat sukses, terbukti dari hasil pre-test dan post-test yang dilakukan kepada warga. Sebelum sosialisasi, rata-rata skor pengetahuan warga berada di angka 7,13, sedangkan setelah sosialisasi meningkat menjadi 11,80. Mahasiswa berharap program ini dapat membantu warga Kauman dalam mengelola sampah organik dan memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan. (Tim & Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Unit-III.D.2-Sosialisasikan-dan-Praktik-Pembuatan-Lubang-Biopori-Dok-Istimewa.jpg 1075 1700 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-08-28 14:32:082024-08-28 14:32:08KKN UAD dan Warga Kauman Buat Lubang Biopori untuk Kelola Sampah Organik

KKN MAs Jadi Tim Penilai dalam Lomba Kreasi Antar Dusun

28/08/2024/in Terkini /by Ard

KKN MAs Jadi Tim Penilai dalam Lomba Kreasi Antar Dusun di Wonokeling (Dok. Istimewa)

Malam tirakatan untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di Desa Wonokeling, Karanganyar, Jawa Tengah, selalu menjadi acara yang dinantikan dan berlangsung meriah setiap tahunnya. Pada malam 17 Agustus 2024, acara ini kembali digelar dengan semarak. Istimewanya, Kelompok 90 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Muhammadiyah ‘Aisyiyah (MAs) dipercaya oleh Pemerintah Desa dan warga untuk menjadi bagian dari tim penilai dalam berbagai lomba dan kegiatan yang menjadi bagian dari perayaan tersebut.

Pada malam tirakatan ini, tim penilai bekerja sama dengan Pemerintah Desa dan karang taruna untuk menilai beberapa kategori lomba, termasuk lomba hias kampung, hiasan gapura, tumpeng, dan pos kamling. Penilaian ini didasarkan pada beberapa kriteria, seperti kreativitas, keindahan, kebersihan, serta kesesuaian dengan tema kemerdekaan. Setiap kategori lomba menghadirkan karya-karya yang mencerminkan semangat gotong royong, kreativitas, dan kecintaan masyarakat terhadap tanah air.

Lomba hias kampung, misalnya, menampilkan dekorasi yang memukau dengan ornamen merah putih yang menghiasi setiap sudut dusun, ditambah dengan pesan-pesan kebangsaan yang menginspirasi. Hiasan gapura yang megah juga menjadi salah satu daya tarik utama, menggambarkan penghargaan masyarakat terhadap momen bersejarah ini. Tidak ketinggalan, lomba tumpeng yang menonjolkan kelezatan kuliner lokal dipadukan dengan kreativitas penyajian yang unik. Sementara itu, penilaian pos kamling tidak hanya fokus pada kebersihan dan keindahan, tetapi juga pada aspek keamanan lingkungan yang ditonjolkan oleh setiap pos.

Partisipasi mahasiswa KKN MAs sebagai tim penilai bukan hanya sekadar kontribusi dalam proses evaluasi lomba, tetapi juga bentuk nyata dari pengabdian mereka terhadap masyarakat. Keterlibatan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi warga Desa Wonokeling untuk terus mengembangkan kreativitas dan partisipasi dalam setiap kegiatan desa di masa depan.

Mia Ismi Indriati, salah satu mahasiswa KKN MAs dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD), mengungkapkan rasa bangganya atas antusiasme warga desa dalam menyambut dan memeriahkan acara ini. “Acara tirakatan dan lomba-lomba ini luar biasa! Antusiasme warga benar-benar terasa dan sangat menginspirasi. Semoga semangat kebersamaan ini terus berlanjut di perayaan mendatang,” ungkapnya dengan penuh semangat.

Acara tirakatan dan lomba kreasi antardusun ini tidak hanya menjadi ajang perayaan kemerdekaan, tetapi juga sebagai kesempatan bagi masyarakat untuk mengekspresikan kebanggaan mereka terhadap negara. Dengan adanya partisipasi dari tim penilai KKN, hubungan antara mahasiswa dan masyarakat semakin erat, memperkuat semangat gotong royong dan kebersamaan di Desa Wonokeling. (mia)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-MAs-Jadi-Tim-Penilai-dalam-Lomba-Kreasi-Antar-Dusun-di-Wonokeling-Dok.-Istimewa.jpg 789 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-08-28 13:03:392024-08-28 13:03:39KKN MAs Jadi Tim Penilai dalam Lomba Kreasi Antar Dusun

Kolaborasi UAD dan Kartamantul: Kunjungi Caturharjo untuk Studi Pengelolaan Sampah

27/08/2024/in Terkini /by Ard

Kolaborasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan Kartamantul, Kunjungi Caturharjo untuk Studi Pengelolaan Sampah (Dok. Istimewa)

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bekerja sama dengan Sekretariat Bersama Kartamantul, yaitu sebuah kerja sama antara Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, dan Kabupaten Bantul dalam pengelolaan prasarana dan sarana perkotaan, mengadakan studi dan kunjungan lapangan tentang pengelolaan sampah di Kalurahan Caturharjo. Kegiatan ini diselenggarakan oleh tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler UAD 127 Unit V.C.3.

Program tersebut dihadiri oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bantul, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sleman, DLH Kabupaten Bantul, serta Lurah dan Direktur Badan Usaha Milik Kalurahan (BUMKal) dari Kalurahan Balecatur, Sidokarto, Sidomoyo, Tirtoarti, Pleret, Tamantirto, Trimulyo, dan Wirokerten.

Acara ini juga didampingi oleh Dedi Wijayanti, S.Pd., M.Hum. selaku dosen pembimbing lapangan (DPL) KKN. Mereka mempelajari sistem pengelolaan sampah yang diterapkan di Kalurahan Caturharjo, termasuk kunjungan ke Laboratorium Pengelolaan Sampah di Padukuhan Kuroboyo dan Rumah Kumpul Sampah (RKS) Tuku Rempah di Padukuhan Gluntung Kidul.

Pengelolaan sampah merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat sebagai penghasil sampah. Lokakarya ini diadakan untuk membantu masyarakat dan pemerintah dalam mengelola sampah secara efektif.

Dalam pelaksanaannya, peserta lokakarya mendapatkan pelatihan dari berbagai praktisi pengelolaan sampah. Diharapkan, dengan diadakannya kegiatan dapat memperkuat peran dalam pengelolaan sampah dan meningkatkan pemahaman tentang cara mengolah sampah menjadi bahan yang berguna dan memiliki nilai ekonomi. (Hilmi)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kolaborasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dan-Kartamantul-Kunjungi-Caturharjo-untuk-Studi-Pengelolaan-Sampah-Dok.-Istimewa.jpg 1091 1800 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-08-27 11:42:382024-08-27 11:42:38Kolaborasi UAD dan Kartamantul: Kunjungi Caturharjo untuk Studi Pengelolaan Sampah
Page 123 of 370«‹121122123124125›»

TERKINI

  • PBI UAD Gelar Syawalan dan Lantik Pengurus KAMADA Periode 2025–202809/05/2025
  • Mahasiswa UAD Latih Kemampuan Jurnalistik Lewat Magang di Lembaga Muhammadiyah09/05/2025
  • PBSI FKIP UAD Gelar Sapa Prodi, Mahasiswa Dapat Ruang Suara dan Solusi09/05/2025
  • IMM FKM UAD Jalin Sinergi Inovatif dengan IMM Psikologi UMP09/05/2025
  • Skripsi Tanpa Galau? Ini Kata Yosi, Dosen Greenflag PBSI08/05/2025

PRESTASI

  • UKM Voli UAD Raih 2 Trofi pada Ajang Febipharm Championship 202508/05/2025
  • Mahasiswi Magister Kesehatan Masyarakat UAD Berprestasi di Nusantara Writing Festival 305/05/2025
  • Mahasiswa FEB UAD Raih Juara I Lomba Futsal dalam Semarak Milad IMM DIY03/05/2025
  • Pramudya Wijaya, Sabet Juara II Menyanyi Kategori Solo Pop Putra dan Solo Keroncong Putra02/05/2025
  • IMM Djazman Al-Kindi Sabet Juara I & II dalam Semarak Milad IMM se-DIY02/05/2025

FEATURE

  • Masyarakat yang Tangguh dalam Menghadapi Bencana09/05/2025
  • ABCDE-in Hidupmu: Strategi Membangun Karier dan Finansial Sejak Dini08/05/2025
  • Membentuk Mentalitas Juara Seorang Atlet08/05/2025
  • Bencana Urusan Bersama, Bukan Tanggung Jawab Tunggal07/05/2025
  • Pendidikan sebagai Jalan Jihad Melawan Kemiskinan07/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top