Krisis Akibat Banjir Sumbawa, Kamada UAD Donasikan Air Bersih
Bencana banjir yang menerjang Kabupaten Sumbawa Barat di Nusa Tenggara Barat (NTB) akibat meluapnya aliran Sungai Brang Rea Taliwang menghantam sejumlah daerah, antara lain Tepas Sepakat, Tepas, Desaberu, Sapugara Bree, dan Seminar Salit, Kecamatan Brang Rea. Tak hanya itu, Desa Tamekan, Kelurahan Sampir, Kelurahan Bugis, dan Kelurahan Menala, Kecamatan Taliwang, juga ikut terserang.
Banjir yang terjadi pada Senin, 13 Februari lalu menyebabkan sebanyak 2.952 kepala keluarga atau 11.808 jiwa ikut terdampak. Diketahui banjir tersebut juga menyebabkan pencemaran, serta jaringan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan listrik lumpuh sehingga menimbulkan krisis air bersih.
Atas dasar kepedulian, dengan sigap Keluarga Alumni Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Nusa Tenggara Barat (Kamada NTB) memberikan sejumlah bantuan berupa 100 galon air bersih serta 30 paket sembako.
Ketua Kamada NTB Yusron Saudi, S.T., M.Pd. saat diwawancarai mengungkapkan, “Ini merupakan salah satu bentuk rasa kepedulian dan simpati kami. Kebetulan, ada juga beberapa Kamada NTB yang berdomisili di Taliwang terkena dampaknya.”
Ia mengatakan, keputusan untuk donasi ini sesuai dengan hasil pemetaan rekan-rekan Kamada yang ada di lokasi. “Karena kami dapat informasi bahwa selain tercemar, memang jaringan PDAM lumpuh. Listrik lumpuh dan aliran air bersih lumpuh maka kebutuhan mendasar akhirnya ke air bersih,” jelasnya.
Distribusi tersebut kemudian disalurkan melalui para Kamada NTB yang berada di Taliwang. Yusron berharap, “Semoga sedikit bantuan yang kami berikan dapat membantu meringankan. Kami sangat paham, banjir ini ‘kan memang menghanyutkan harta benda, sanitasi menjadi terganggu. Masyarakat tentunya membutuhkan air bersih untuk kebutuhan pokok. Semoga ke depannya kami bisa berbuat lebih baik lagi.” (eka)