• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Semarak Andalan Awards 2022

15/07/2022/4 Comments/in Terkini /by Ard

Penyerahan penghargaan mahasiswa berprestasi oleh Dr. Muchlas, M.T. Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Ajang Andalan 2022 (Foto: Humas UAD)

Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan acara Anugerah Kemahasiswaan Universitas Ahmad Dahlan (Andalan) Awards 2022 pada Kamis, 14 Juli 2022. Bertempat di Amphitarium Kampus IV UAD dan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube, acara ini memberikan apresiasi kepada seluruh sivitas akademika di lingkungan kampus UAD khususnya di bidang kemahasiswaan.

Dr. Muchlas, M.T. selaku Rektor UAD, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Andalan Awards merupakan bentuk penghargaan kepada mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan, yang telah berpartisipasi dalam mengantarkan nama UAD untuk memiliki reputasi baik di mata publik. “Secara material mungkin tidak akan sepadan, tetapi kami harap, ini bisa memberikan motivasi secara emosional sebagai bentuk dukungan penuh dari seluruh pihak baik fakultas maupun universitas,” papar Muchlas.

Gelaran Andalan Awards tahun ini bekerja sama dengan Indosat Ooredoo Hutchison sebagai salah satu sponsor. Suzanna Permata, selaku perwakilan dari PT Indosat Tbk (VIP Head of Sales South Central Java and DIY), menuturkan bahwa kerja sama dan sinergi kedua belah pihak telah berlangsung hampir enam tahun. “Kami berharap tahun-tahun ke depan kerja sama bisa terus dilakukan, karena UAD merupakan partner yang luar biasa,” tambahnya. Indosat berkomitmen untuk mendukung kebutuhan ICT (Information and Communication Technology) di UAD seperti pengadaan smart room, access point, dan perangkat switch.

Menurut data yang disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UAD, Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H., pada tahun 2021 UAD mengalami kenaikan pesat dalam jumlah prestasi mahasiswa tingkat nasional hingga mencapai angka 883. Jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat pada tahun 2022 berkat sinergi yang baik dari mahasiswa dan dosen yang terlibat. Selain itu, UAD juga menempati posisi ke-15 dalam capaian kinerja bidang kemahasiswaan tingkat nasional yang diklasterisasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Hal inilah yang kemudian mendorong Bimawa UAD untuk menggelar Andalan Awards sebagai sebuah ajang penghormatan dan penghargaan kepada segenap insan yang telah berpartisipasi dalam memajukan UAD. Beberapa kategori penghargaan yang diberikan antara lain adalah program studi dan fakultas berprestasi, mahasiswa berprestasi, dosen pembimbing dan pelatih terbaik, serta masih banyak lagi. Acara juga dimeriahkan dengan penampilan dari Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Ahda Gitana dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tari Kirana Bhaskara. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penyerahan-penghargaan-mahasiswa-berprestasi-oleh-Rektor-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-pada-Ajang-Andalan-2022-Foto-Humas-UAD.jpg 1876 2500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-07-15 08:08:522022-07-15 08:13:16Semarak Andalan Awards 2022

Sentra HKI UAD Bersama DJKI Kemenkumham RI Gelar Workshop Penyusunan Draf Paten

14/07/2022/in Terkini /by Ard

Workshop penyusunan draft paten yang diselenggarakan  Sentra HKI UAD bersama DJKI Kemenkumham RI (Foto: Gufron)

Sentra Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) merupakan pengelola Kekayaan Intelektual (KI) sivitas akademika UAD dan masyarakat yang berada di bawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM). Sentra HKI sendiri menyediakan layanan berupa konsultasi terkait KI baik hak cipta, paten/paten sederhana, desain industri, pendaftaran merek, rahasia dagang, dan indikasi geografis.

Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pelayanan sekaligus mengembangkan jumlah dan kualitas hasil HKI, Sentra HKI UAD menyelenggarakan workshop bertajuk “Penyusunan Draf Paten”. Hadir sebagai pembicara yakni Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (DJKI Kemenkumham RI) pada Rabu, 13 Juli 2022. Acara berlangsung di Meeting Room Kampus II UAD Unit B.

Terdapat tiga materi yang diberikan, yaitu “Pemeriksaan Formalitas dan Publikasi” oleh Drs. Slamet Riyadi, M.Si. selaku Kepala Subdit Permohonan dan Publikasi. “Penyusunan Spesifikasi Paten” yang disampaikan Kepala Subdit Pemeriksaan Paten, Rani Nuradi, S.Si., M.H., dan “Penelusuran Paten” oleh Stefano Thomy A. selaku Pemeriksa Paten.

Dalam sambutannya, Kepala Sentra HKI UAD Dra. Sudarmini, M.Pd. menyampaikan ucapan terima kasih atas kesediaan dari DJKI Kemenkumham RI untuk bersilaturahmi ke UAD, sehingga sivitas akademika UAD yang berkecimpung dalam urusan HKI Paten dapat menyerap ilmu tentang penyusunan draf paten langsung dari ahlinya.

“Kami berharap dari kegiatan ini mampu meningkatkan pemahaman dan menghasilkan drafer paten yang mampu menyusun deskripsi paten sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujar Sudarmini.

Hadir secara langsung Wakil Rektor Bidang Akademik UAD, Rusydi Umar, S.T., M.T., Ph.D. Dalam sambutannya sekaligus membuka acara, ia menuturkan workshop kali ini merupakan kesempatan yang langka, karena para peserta dapat belajar langsung dengan pembicara yang memang ahli tentang hak paten. Ia berharap, dengan adanya workshop tersebut dapat menjadi bekal untuk menghasilkan draf paten yang sesuai dengan klasifikasi paten.

“Bapak dan ibu tidak hanya memahami saja, melainkan dapat praktik langsung untuk membuat draf patennya,” ujarnya. “Kami juga berharap kerja sama ini dapat berjalan terus, sehingga kegiatan semacam ini tetap berkelanjutan dan akan ada angkatan-angkatan selanjutnya yang melahirkan draf paten baru dari UAD.”

Lebih lanjut, Slamet Riyadi menyampaikan closing statement seusai menyampaikan materi bahwa DJKI siap membantu drafer UAD dalam penyusunan draf paten. “Yang penting ide-ide kita itu dapat diterjemahkan dengan baik menjadi suatu invensi. Semoga antara UAD dengan DJKI tetap menjalin hubungan yang berkelanjutan,” tandasnya.

Senada dengan itu, Rani Nuradi, menjelaskan sudah saatnya kita memulai untuk membuat strategi-strategi menyusun draf paten yang akan diajukan. “Proses itu lebih baik di awal, karena makin ke depan, aturan paten akan lebih ketat lagi dan untuk mendukung kemandirian perguruan tinggi. Sehingga proses pemeriksaan draf paten yang diajukan akan lebih lancar untuk mengurangi permasalahan di tengah jalan.” (guf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Workshop-penyusunan-draft-paten-yang-diselenggarakan-oleh-Sentra-HKI-UAD-bersama-DJKI-Kemenhumham-RI-Foto-Gufron-scaled.jpg 1440 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-07-14 14:39:332022-07-14 14:39:33Sentra HKI UAD Bersama DJKI Kemenkumham RI Gelar Workshop Penyusunan Draf Paten

IMM FKIP UAD Respons Persoalan Sampah di Yogyakarta

14/07/2022/in Terkini /by Ard

IMM FKIP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) adakan diskusi tentang lingkungan dan sampah (Foto: Istimewa)

Indonesia telah dinobatkan sebagai penyumbang sampah terbesar kedua di dunia setelah Cina. Di Yogyakarta sendiri, krisis atau persoalan mengenai sampah saat ini begitu memprihatinkan, terlebih ketika Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan yang sempat beberapa kali ditutup, menambah rentetan kemelut persoalan sampah. Berangkat dari kenyataan inilah yang menjadi latar belakang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) se-Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan kegiatan diskusi dengan tema “Langkah Kecil untuk Membuat Bumi Tersenyum”.

“Tujuan dari diadakannya kegiatan ini adalah untuk mengajak kader, Pimpinan Komisariat, dan mahasiswa untuk lebih melek terhadap persoalan sampah,” ujar Hurin Nabila selaku ketua Bidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat.

Pemantik berasal dari Komunitas Kader Hijau Muhammadiyah (KHM) Komite Yogyakarta, Yusuf Bastiar, diundang pada diskusi yang berjalan selama kurang lebih tiga jam tersebut.

Yusuf menjelaskan bahwa masyarakat Indonesia sekarang dalam kehidupan sehari-hari tidak dapat terlepas dari penggunaan plastik saset. Plastik saset inilah yang menjadi penyumbang sampah terbesar. Perusahaan-perusahaan besar yang menggunakan kemasan saset dalam produknya menjadi biang dari permasalahan banyaknya sampah plastik di Indonesia. Padahal, sampah tersebut termasuk jenis yang sulit diuraikan ataupun didaur ulang.

“Produk berkemasan saset yang konon katanya dirancang untuk membantu masyarakat dengan ekonomi lemah, sejatinya bukanlah menjadi solusi, tetapi justru melahirkan persoalan baru,” jelas Yusuf ketika menyampaikan materi diskusi.

Di akhir pemaparan, ia menerangkan mengenai langkah kecil apa saja yang dapat dilakukan mahasiswa untuk mengurangi penggunaan sampah plastik, dan dengan harapan dapat membuat bumi tersenyum. Di antaranya dengan melakukan pengolahan sampah dalam ranah rumah tangga seperti memilah sampah dari yang mudah terurai hingga yang tidak mudah terurai, kemudian membeli botol air minum yang dapat diisi ulang juga dapat menjadi upaya mengurangi penggunaan plastik.

Melalui diskusi ini diharapkan mampu memberikan kesadaran bagi kader IMM dan mahasiswa pada umumnya untuk mengurangi penggunaan sampah plastik. Selain itu, rencana tindak lanjut dari kegiatan tersebut adalah dibentuknya koperasi sampah yang nantinya setiap komisariat dapat menyetorkan sampah-sampah mereka kepada koperasi. (wid)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/IMM-FKIP-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-adakan-diskusi-tentang-lingkungan-dan-sampah-Foto-Istimewa.jpg 1200 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-07-14 13:34:262022-07-14 13:34:26IMM FKIP UAD Respons Persoalan Sampah di Yogyakarta

Keutamaan Ibadah Kurban dan Puasa Arafah

12/07/2022/in Terkini /by Ard

Kajian islami “Keutamaan Berkurban dan Puasa Arafah oleh IMM PBII Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Widia)

Hari Raya Iduladha merupakan hari besar umat Islam yang di dalamnya memiliki keutamaan. Dalam rangka menyambut datangnya Hari Raya Iduladha itu, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), dan Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), mengadakan kajian islami dengan tema “Keutamaan Berkurban dan Puasa Arafah”.

“Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada Pimpinan Komisariat dan kader baru tentang apa saja keutamaan dalam ibadah kurban dan puasa Arafah,” ujar Oki Ariyanto selaku ketua Bidang Tabliq Kajian dan Keislaman.

Dengan mengundang narasumber R.M. Adhe Mahendra, yang merupakan mahasiswa Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM), kajian dilaksanakan secara blended learning yaitu via Google Meet dan di Masjid Kampus II UAD. Acara yang dilaksanakan selama kurang lebih dua jam ini diawali dengan membaca surah Al-Kahfi terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan sesi kajian yang disampaikan oleh Adhe.

Dalam bulan Dzulhijjah, terdapat dua keutamaan yaitu berkurban dan puasa Arafah. Umat Islam yang memiliki rezeki lebih sangat dianjurkan untuk menunaikan ibadah kurban. Sedangkan ibadah puasa Arafah pun tidak kalah penting, karena di dalamnya memiliki keutamaan tersendiri. Barang siapa melaksanakan puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah maka Allah akan menghapus dosa satu tahun yang lalu dan dosa satu tahun yang akan datang.

“Harapannya setelah ada kajian ini, bertambah pula ilmu pengetahuan serta keimanan kader dan Pimpinan Komisariat, sehingga nantinya dapat mewujudkan mahasiswa yang memiliki ketakwaan kepada Allah Swt.,” terang Oki ketika ditanya mengenai harapan setelah diadakannya kajian. (wid)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kajian-islami-Keutamaan-Berkurban-dan-Puasa-Arafah-oleh-IMM-PBII-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Widia.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-07-12 07:59:492022-07-12 08:00:32Keutamaan Ibadah Kurban dan Puasa Arafah

Mahasiswa PPKn UAD Juara I Lomba English Speech Competition

08/07/2022/in Prestasi /by Ard

Yulia Gesti Merkuri Mahasiswa Program Studi PPKn Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

“Motivasi, sebenarnya bisa dibuat sendiri sesuai dengan kebutuhan. Saya menginginkan menjadi mahasiswa yang aktif dengan mengikuti berbagai perlombaan dan akhirnya tertarik. Kemudian disusul juga dengan ketertarikan saya belajar bahasa asing. Dari hal itu, akan muncul perasaan nyaman dan senang saat mengerjakannya. Alasan lain ialah topiknya. Topik yang diberikan tentang nasionalisme dan edukasi, kedua topik itu merupakan bidang yang saya tekuni di Program Studi PPKn ini.”

Hal tersebut disampaikan oleh Yulia Gesti Merkuri, mahasiswa Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Perempuan cantik yang akrab disapa Yulia itu merupakan angkatan 2021 yang baru saja menjuarai peringkat pertama lomba English Speech Competition.

“Saya dasarnya memang bukan dari jurusan sastra maupun dari bahasa Inggris jadi agak kesulitan untuk menentukan kata yang pas saat membuat video presentasi. Kendala lainnya, saya mengetahui perlombaan ini yang sudah mendekati batas akhir pengumpulan. Namun, hal ini tidak menjadikan saya patah semangat untuk terus menggali bakat yang saya miliki dengan banyak berdiskusi bersama dosen maupun kakak tingkat,” ucap Yulia saat diwawancarai via WhatApps (05-07-2022).

Yulia memaparkan, perlombaan dilaksanakan secara daring oleh Himpunan Mahasiswa (Hima) Pendidikan Bahasa Inggris Universitas PGRI Sumatra Barat. Untuk mempersiapkan perlombaan itu, ia memerlukan waktu kurang lebih selama satu bulan. Dirinya mengetahui informasi lomba melalui pamflet di grup komunitas, setelah itu membaca ketentuan dan persyaratannya. Kemudian ia menghubungi kontak yang tertera untuk meminta informasi lebih lanjut.

“Di awal, saya membuat kerangka naskah lalu membuat naskahnya. Setelah itu menerjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Selanjutnya memahami kembali naskah yang telah disusun, dan hal terakhir adalah praktik menyelaraskan antara ekspresi dengan kalimat yang akan disampaikan. Tidak lupa juga naskah yang telah disusun dihafal. Dalam menghafal, saya juga sembari memahami jadi tidak hanya sekadar menghafal saja. Untuk pengambilan video tidak cukup hanya satu kali maupun dua kali saja, tetapi sampai berkali-kali. Kurang lebih 10 sampai 12 kali. Tahap terakhir yaitu mengedit video dan memastikan video yang akan dikumpulkan sudah sesuai ketentuan,” jelasnya.

Yulia mengakui bahwa dirinya sangat bersyukur atas perolehan juara yang didapat. Hal yang ingin disampaikan ialah, apa yang sudah diperoleh dirinya dan universitas itu bisa memotivasi orang lain. Dengan ilmu yang dimiliki, ia ingin terus mengikuti berbagai kompetisi. Sebab, makin melihat orang lain yang pencapaiannya lebih maka akan makin membuat Yulia menyadari bahwa ia sendiri belum ada apa-apanya. Oleh karena itu, sangat penting mencoba kompetisi untuk benar-benar dapat memanfaatkan ilmu yang sudah didapatkan.

Di akhir, Yulia berpesan bahwa, “Kita semua unik dan berbeda. Tidak ada yang sama persis atau lebih bagus dari orang lain. Setiap hidup orang mempunyai sisi positif dan negatifnya masing-masing, tergantung kita memilih untuk fokus ke sisi yang mana. Berhenti membandingkan kesuksesan dirimu dengan orang lain, bandingkanlah dirimu dengan hari yang kemarin.” (ctr)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Yulia-Gesti-Merkuri-Juara-I-National-English-Speech-Competition.jpeg 1215 1201 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-07-08 08:31:062022-07-08 08:33:35Mahasiswa PPKn UAD Juara I Lomba English Speech Competition

Mahasiswa UAD Terpilih sebagai Pemenang V Duta Bahasa DIY

07/07/2022/in Prestasi /by Ard

Dhita Patama Putra, mahasiswa FAST Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Pemenang V Duta Bahasa DIY (Foto: Eka Marcella)

Mahasiswa Program Studi Fisika Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Dhita Pratama Putra, berhasil keluar sebagai pemenang V pada malam puncak penganugerahan Duta Bahasa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Acara yang digelar pada 1 Juli 2022 bertempat di Grand Rohan Jogja ini merupakan agenda tahunan dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Melalui Balai Bahasa Provinsi DIY untuk mencari generasi muda yang peduli terhadap literasi di tengah masifnya perkembangan teknologi.

Dhita mengaku untuk sampai di tahap ini, ia harus melalui berbagai rangkaian seleksi yang ketat hingga berhasil lolos menyingkirkan ratusan peserta yang mendaftar.

“Pada awalnya saya ragu untuk mengikuti pemilihan duta bahasa ini, mengingat persaingan yang begitu ketat. Namun berkat dukungan dan dorongan semangat dari teman-teman, saya akhirnya optimis dan memutuskan untuk mendaftar.”

Beberapa tahapan seleksi yang harus dilalui di antaranya seleksi berkas, minat bakat, kebudayaan, pariwisata, program kerja, dan kebahasaan untuk menentukan tiga puluh finalis terpilih.

“Pada malam minat bakat, saya menampilkan pembacaan puisi “Nyanyian Kemerdekaan” karya Ahmadun Yosi Herfanda dan menampilkan lagu gugur bunga menggunakan bahasa isyarat sibi.”

Mahasiswa berprestasi 5 UAD ini mengungkapkan bahwa menjadi salah satu finalis Duta Bahasa merupakan keinginannya sejak dahulu. Sehingga ketika akhirnya berhasil lolos bahkan terpilih sebagai pemenang, tentunya melahirkan rasa senang dan bangga sekaligus rasa syukur yang tak terhingga.

“Perjuangan saya selama ini tidak sia-sia. Pengorbanan waktu dan pikiran saya ternyata berbuah manis.”

Dhita berharap ke depannya ia bisa menjadi penggerak literasi di lingkungan masyarakat. Selain itu ia akan menjaga penggunaan bahasa yang baik dan benar dan bisa turut ambil bagian dalam segala kegiatan yang diadakan oleh Balai Bahasa maupun pemerintah,

“Intinya saya ingin menjadi pribadi yang lebih baik dan tetap menggaungkan Trigatra Bangun Bahasa yaitu utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, dan kuasai bahasa asing. Salam literasi!” imbuhnya. (eka)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dhita-Patama-Putra-mahasiswa-FAST-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Pemenang-V-Duta-Bahasa-DIY-Foto-Eka-Marcella-scaled.jpg 2560 2314 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-07-07 08:11:332022-07-07 08:11:33Mahasiswa UAD Terpilih sebagai Pemenang V Duta Bahasa DIY

Tim Robotika UAD Sabet Peringkat III dalam Kontes Robot Indonesia 2022

06/07/2022/in Prestasi /by Ard

Tim Robotika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) divisi KRSTI yang memperoleh juara III pada ajang Kontes Robot Indonesia 2022 di ITS Surabaya (Foto: Istimewa)

Tim Robotika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil mengamankan posisi ketiga untuk divisi Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI) dalam gelaran Kontes Robot Indonesia (KRI) 2022. Perhelatan tingkat nasional ini diselenggarakan pada 29 Juni‒3 Juli 2022 bertempat di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.

Tim Lanange Jagad, yang mewakili divisi KRSTI, sukses mewujudkan hasil terbaik sebagai bentuk sumbangsih untuk mengharumkan nama UAD. Dengan mengusung tema “Robot Penari Kancet Ledo”, sebuah tarian dari Suku Dayak Kenyah Kalimantan Timur, KRSTI mengharuskan pesertanya untuk membuat dua robot yang terkoordinasi untuk menampilkan tarian tersebut. Kriteria yang dinilai adalah keberhasilan dan keselarasan robot dalam melakukan gerakan-gerakan tari sesuai dengan zona pada arena pertandingan.

Nuryono Satya Widodo, M.Eng., selaku salah satu pembimbing Tim Robotika UAD, menuturkan bahwa prestasi ini merupakan sebuah transformasi dari kepercayaan, kesempatan, dan dukungan yang diberikan oleh UAD kepada tim. “Ini juga membuktikan Tim Robotika berhasil meneruskan tradisi prestasi yang telah dimiliki sebelumnya. Perlu dicatat juga, mereka berhasil beradaptasi terhadap masa pascapandemi karena dua tahun sebelumnya KRI digelar secara daring,” jelasnya pada wawancara via WhatsApp (05-07-2022). Ia menambahkan bahwa dari 2020, 2021, hingga 2022 kini, Tim Robotika UAD sukses berprestasi dengan raihan juara, baik di tingkat wilayah maupun nasional

Untuk bisa sampai ke titik ini, Tim Robotika UAD melalui beberapa rangkaian proses seleksi. Dimulai dari tahap evaluasi administrasi dan penilaian proposal, kemudian dilanjutkan dengan seleksi tingkat wilayah melalui penampilan robot secara daring lewat video conference. Tim-tim terbaik selanjutnya dipilih untuk ikut hadir dalam KRI 2022 yang digelar secara luring. Terdapat enam divisi yang dilombakan, yaitu Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI), Kontes Robot SAR Indonesia (KRSRI), Kontes Robot Sepak Bola Indonesia Beroda (KRSBI-B), Kontes Robot Sepak Bola Indonesia Humanoid (KRSBI-H), Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI), dan Kontes Robot Tematik Indonesia (KRTMI).

Terkait kendala yang dihadapi selama kompetisi berlangsung, Nuryono menjelaskan bahwa pendeknya jangka waktu yang hanya berkisar 2‒3 minggu antartahapan seleksi, sedikit membuat timnya kewalahan. Terlebih lagi, anggota Tim Robotika yang bertanding pada tahun 2022 belum memiliki pengalaman berkompetisi di KRI secara luring di luar kota. Meski begitu, dengan persiapan yang matang mulai dari diskusi dan evaluasi secara periodik dengan pembimbing, alumni, dan pihak-pihak terkait, membuat tim ini sukses menorehkan prestasi di KRI 2022 ini. “Keberhasilan tersebut tentunya juga tidak lepas dari dukungan maksimal dari berbagai pihak seperti WR Akademik, Bimawa, dan lembaga lain di UAD,” ujar Nuryono.

Terakhir, setelah prestasi gemilang ini, Tim Robotika UAD berharap bisa mempertahankan dan meningkatkan prestasi dalam kontes robot tingkat nasional maupun internasional. Selain itu, tim juga berharap dapat memperluas kebermanfaatan dari aktivitas perlombaan bagi kebaikan UAD. Sesuai dengan arti filosofis “Lanange Jagad” yang berasal dari ‘Lelanange Jagad’, membawa harapan bahwa hendaknya Tim Robotika UAD bisa menjadi sosok yang memiliki keunggulan, keutamaan, dan keteladanan. (tsa)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-Robotika-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-divisi-KRSTI-yang-memperoleh-juara-III-pada-ajang-Kontes-Robot-Indonesia-2022-di-ITS-Surabaya-Foto-Istimewa-scaled.jpg 2046 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-07-06 12:52:342022-07-06 12:53:09Tim Robotika UAD Sabet Peringkat III dalam Kontes Robot Indonesia 2022

Kajian Ayat-Ayat Fisika

06/07/2022/in Terkini /by Ard

Kajian Ayat-ayat Fisika HMPS Fisika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Eka Marcella)

Himpunan Mahasiswa Program Studi Fisika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menggelar kajian Ayat-Ayat Fisika pada Minggu, 3 Juli 2022, melalui platform Zoom Meeting. Kali ini, tema yang diusung adalah “Membangun Generasi Fisikawan Islam yang Beriman serta Berakhlakul Karimah demi Terwujudnya Generasi Intelektual yang Berintegritas Tinggi”.

Acara ini, seperti yang diungkapkan Ketua Pelaksana Muhammad Faishal Khairan, bertujuan untuk menambah wawasan para peserta, baik itu dalam hal Al-Qur’an atau sains yang memang saling berkaitan. Kajian tidak semata-mata membahas masalah ayat-ayat fisika tetapi diharapkan para peserta bisa menjadi sosok fisikawan muda yang beriman, berakhlakul karimah, dan berkompeten.

Ustaz Nopriadi Hermani, S.T., M.Sc., Ph.D. yang merupakan alumnus Tokyo Institute of Technology Jepang, sekaligus pemateri kajian ini memaparkan banyak sekali pengetahuan terkait ayat-ayat fisika dan kaitannya dengan Al-Qur’an.

“Fisika merupakan salah satu disiplin ilmu fundamental karena bidang ini sangat berjasa bagi yang mempelajarinya, juga bagi manusia secara umum untuk mengetahui perilaku alam semesta,” ungkap dosen Teknik Nuklir Universitas Gadjah Mada itu. “Kemajuan teknologi berkembang sangat luar biasa karena manusia memahami ayat-ayat fisika.”

Dalam pembahasannya, penulis buku pengembangan diri The Model itu menjelaskan bahwa ayat-ayat Allah ada dua yakni ayat Qauliyah dan Kauniyah. Ayat Qauliyah yaitu tanda-tanda kebesaran Allah yang ada di dalam Qur’an dan hadis sahih, yang berisi motivasi dan inspirasi ilmuwan muslim untuk mencari ayat-ayat fisika pada fenomena alam. Sementara itu, ayat Kauniyah merupakan tanda-tanda kebesaran Allah yang bisa dilihat dari fenomena alam untuk mengenal dan menguatkan iman kepada Allah Swt., guna memenuhi kebutuhan hidup manusia dan menunaikan tugas sebagai khalifah fil ardhi.

Nopriadi juga memaparkan untuk menjadi seorang fisikawan hendaklah menjadi fisikawan muslim yang dimotivasi lebih karena iman dan ibadah. Selain itu membaca fenomena alam sebagai ayat Kauniyah yang dapat menambah keimanan, bisa dijadikan inspirasi, serta mengembangkan sains dengan metode ilmiah yang dibatasi oleh syara atau syariat Islam. (eka)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kajian-Ayat-ayat-Fisika-HMPS-Fisika-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Eka-Marcella.jpg 877 1919 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-07-06 07:47:152022-07-06 07:47:54Kajian Ayat-Ayat Fisika

PPKn UAD Gelar Bincang Buku ‘Lembaga Budi’ Karya Prof. Dr. Hamka

05/07/2022/in Terkini /by Ard

Dr. Farid Setiawan, M.Pd.I., pembicara Bincang Buku “Lembaga Budi” Karya Prof. Dr. Hamka yang diselenggarakan PPKn Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Farida)

Tidak ada pekerjaan yang hina asal halal; tiap-tiap pekerjaan ada manfaatnya untuk diri sendiri, keluarga, dan masyarakat; beberapa orang menilai sebuah pekerjaan hanya dari segi gaji atau jabatan, sedangkan sebagian persen lainnya menilai sebuah pekerjaan dari segi kepuasan hati. Selain itu, secara filosofi kerja buka hanya sekadar insting untuk mencari materi, tetapi pekerjaan bisa menjadi sumber kebahagiaan yang besar.

Begitulah paparan Dr. Triwahyuningsih, M.Hum. mengenai poin penting tentang sifat bekerja yang ada dalam BAB VIII buku Lembaga Budi karya Prof. Dr. Hamka.

“Bekerjalah sesuai bidang yang Anda sukai, jangan hanya sekadar bekerja tetapi harus punya mimpi. Bekerja juga harus dengan cerdas, pandai bergaul dengan rekan kerja, inovatif, dan kreatif. Apa pun pekerjaan Anda, lakukanlah dengan tulus dan ikhlas. Seperti jargon di Muhammadiyah ‘Kerja Keras, Kerja Cerdas, Kerja Ikhlas, Mumtaz’,” lanjut dosen PPKn Universitas Ahmad Dahlan (UAD) itu ketika menyampaikan tips ketika terjun ke dunia kerja.

Menurutnya, aspek penting dalam BAB VIII yakni tentang kesungguhan dalam bekerja dan pentingnya budi serta akhlak. Tujuan pembinaan budi yaitu untuk mencintai sesama orang yang tercermin dalam perkataan maupun perbuatan dan perilaku, berusaha menghias diri dari sifat-sifat terpuji, dan tidak kaku bersifat keras ketika berinteraksi dengan orang lain.

Selain Triwahyuningsih, Dr. Farid Setiawan, M.Pd.I. yang merupakan dosen Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) juga menyampaikan BAB VII mengenai budi mulia dalam buku Lembaga Budi. Hamka merupakan seorang pembelajar yang otodidak. Ia belajar mengenai budaya, tasawuf, sosiologi, hingga politik. Predikat yang diberikan kepada Hamka dikenal sebagai ulama, aktivis, pendidik, sastrawan, jurnalis, dan wartawan. Selama hidupnya, Hamka juga memiliki karya 118 judul buku. Karya-karya yang dimilikinya memiliki bobot tersendiri yang berbeda-beda setiap judul.

“Hamka mengelompokkan pengarang itu ada tiga: pengarang buku ilmu pengetahuan, pengarang di surat kabar (wartawan), dan pengarang hikayat dan syair (sastrawan). Hamka juga menekankan seorang pengarang itu perlu memiliki budi yang baik karena tanpa budi yang baik akan menyesatkan masyarakat. Budi itu sangat penting, karena cita-cita seorang pengarang adalah ia mampu meninggikan kecerdasan masyarakat. Artinya, posisi pengarang juga sebagai media edukasi, media sosialisasi, media transformasi bagi orang lain,” jelas Farid.

Terakhir, ia menyampaikan larangan bagi seorang pengarang yakni mengumpat, menggunjing, memfitnah, takabur, sombong, dan membawa permusuhan.

Triwahyuningsih dan Farid Setiawan menjadi narasumber dalam acara yang diselenggarakan oleh Program Studi (Prodi) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) UAD. Bincang buku Lembaga Budi itu sukses digelar pada Sabtu, 02 Juli 2022, secara daring melalui platform Zoom Meeting dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube PPKn UAD. (frd)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dr.-Farid-Setiawan-M.Pd_.I.-pembicara-Bincang-Buku-Lembaga-Budi-Karya-Prof.-Dr.-Hamka-yang-diselenggarakan-PPKn-UAD.-foto-Farida-2.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-07-05 11:25:442022-07-05 11:27:01PPKn UAD Gelar Bincang Buku 'Lembaga Budi' Karya Prof. Dr. Hamka

Panji, Peraih Gold Medal WYIE 2022 International

05/07/2022/in Feature /by Ard

Panji Nur Fitri Yanto mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Didi Risaldi)

Saat duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) dan bertepatan dengan hari pertama Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), ia mendapat musibah berupa kecelakaan dalam berkendara sepeda motor. Cedera yang didapat akibat kecelakaan tersebut cukup parah, sehingga dirinya harus dilarikan ke rumah sakit. Namun kemudian, ia menolak untuk segera ditangani oleh dokter dan memutuskan agar tetap mengikuti UNBK secara normal.

“Sebab kalau pada saat itu saya melanjutkan operasi medis lalu memilih mengikuti UNBK susulan, bisa dipastikan saya tidak lulus SMA di tahun tersebut.”

Ia adalah Panji Nur Fitri Yanto, mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang saat ini menempuh pendidikan di Program Studi (Prodi) Bimbingan dan Konseling.

Musibah yang dialaminya beberapa tahun lalu kini menjadi kenangan yang tidak pernah dilupakan. Dari cedera yang dialaminya itu membuat Panji gagal diterima di pendidikan tinggi kedinasan, impian yang sejak dahulu ia dambakan.

Lelaki asal Sleman ini tidak putus asa, ia mencoba untuk mendaftar kuliah di kampus-kampus negeri di Yogyakarta, sayang gayung tidak bersambut. Panji kembali menerima kenyataan pahit bahwa dirinya kembali “ditolak” menjadi mahasiswa di kampus-kampus tersebut.

Seiring perjalanan waktu, takdir yang membawa Panji tercatat sebagai mahasiswa UAD dan kini berpredikat sebagai mahasiswa dengan segudang prestasi membanggakan. Gelar juara kompetisi tingkat regional, nasional, maupun internasional kerap berada di genggaman tangan kokohnya. Kini Panji bukan lagi lelaki yang dihantui kenangan cedera tubuh, melainkan sesosok mahasiswa UAD yang kian membuat lawan kompetisinya luluh.

Panji bercerita, sebelum menjadi mahasiswa berprestasi, dirinya hanyalah lelaki yang belum sepenuhnya legawa menjadi mahasiswa di kampus bukan idamannya. Meski begitu, awal gemilang dirinya bermula saat memutuskan bergabung di Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS). “Awalnya saya terlibat di HMPS, dan dari organisasi kemahasiswaan itu saya mendapatkan lingkungan baru yang sangat menginspirasi dan mengubah pola pikir saya.”

Meraih gold medal di World Young Inventors Exhibitions (WYIE) 2022, Kuala Lumpur, Malaysia, tidak membuat Panji tinggi hati apalagi sombong. Ia selalu percaya bahwa sosok yang bernilai adalah ketika ia yang bisa menghargai orang lain, memiliki perilaku baik, serta bisa memberikan dampak positif bagi sekitar. Hingga kini, ia masih menempuh jalan itu.

“Meraih juara berapa pun di kompetisi menurut saya bukan menjadi persoalan, karena yang menjadi tolok ukur ialah dari berbagai kompetisi yang diikuti bisa membuat diri menjadi lebih berkembang. Hal paling penting, sikap tetap menjadi nomor satu.”

Tidak hanya menjadi pemburu kompetisi dan kejuaraan, Panji sampai saat ini aktif mengikuti organisasi internal maupun eksternal kampus, kepanitiaan berbagai acara, program pengabdian masyarakat, dan kerap membantu penelitian para dosen UAD.

Dalam penuturannya, ia mengungkapkan bahwa Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) selalu memberikan dorongan kepada mahasiswa untuk terus berkembang. Itulah yang harus bisa dimanfaatkan dengan baik oleh mahasiswa agar menjadi suatu motivasi.

“Saya sangat bersyukur berkuliah di UAD, karena dengan ini saya mendapat banyak pengetahuan dan pengalaman. Selain itu, UAD melalui Bimawa sangat mendukung dan memberikan kemudahan bagi mahasiswa yang ingin berprestasi ataupun berkembang.”

Keluarga adalah dorongan terbesar Panji dalam meraih prestasi dan terus berkembang. Tak heran, karena ialah satu-satunya di keluarganya yang berkuliah. “Saya ingin menaikkan martabat keluarga, dan dengan meraih gelar sarjana adalah salah satu jalannya.”

Sebagaimana mahasiswa pada umumnya, Panji menginginkan agar mahasiswa lain juga bisa menjadi pribadi yang unggul, kompeten, dan berprestasi di bidangnya masing-masing. “Teruntuk teman-teman semua, jika kesempatan sudah terlihat maka ambil itu dan cobalah, karena tanpa mencoba kita tidak akan pernah tahu bagaimana hasilnya.” (ris)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Panji-Nur-Fitri-Yanto-mahasiswa-Program-Studi-Bimbingan-dan-Konseling-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Didi-Risaldi.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-07-05 07:58:472022-07-05 07:58:47Panji, Peraih Gold Medal WYIE 2022 International
Page 365 of 426«‹363364365366367›»

TERKINI

  • UAD Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah Gratis dan Potongan Biaya Hingga 8 Semester15/05/2025
  • Lulusan FAI UAD Harus Tanggap dengan Perubahan Teknologi15/05/2025
  • Webinar Edukasi dan Pencegahan Kekerasan Seksual15/05/2025
  • Tim PKM UAD Buat Mini Terrarium Sebagai Obat Anti Stress15/05/2025
  • Menulis dengan Hati, Menyunting dengan Nurani15/05/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa PPKn UAD Juara I Tournament Badminton Pubhfest 202515/05/2025
  • Mahasiswa FKM UAD Raih Juara I Lomba Futsal Tingkat Provinsi13/05/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Juara 2 dalam Turnamen Badminton PUBHFEST 202513/05/2025
  • UKM Voli UAD Raih 2 Trofi pada Ajang Febipharm Championship 202508/05/2025
  • Mahasiswi Magister Kesehatan Masyarakat UAD Berprestasi di Nusantara Writing Festival 305/05/2025

FEATURE

  • Wadek FKIP UAD: Lulusan UAD Harus Berilmu, Beraksi, dan Berarti15/05/2025
  • Relevansi Antara Pertumbuhan Lapangan Kerja dengan Pemuda Politik15/05/2025
  • Mentalitas Gen Z Dalam Dunia Kerja15/05/2025
  • Bagaimana Mengatasi Permasalahan Pengangguran di Indonesia15/05/2025
  • Menghidupkan Ilmu, Menyulut Aksi14/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top