• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Kenali Passion, Peluang, dan Tantangan untuk Hadapi Masa Depan

25/05/2022/in Terkini /by Ard

Veny Hidayat, S.Psi., M.Psi. (kiri) pemateri pelepasan wisudawan FKIP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Periode April 2022 (Foto: Farida)

Kegiatan pelepasan wisudawan dan wisudawati Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) periode April 2022 dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting dan disiarkan secara langsung melalui akun YouTube FKIP UAD Official pada Jumat, 20 Mei 2022. Menurut Dekan FKIP, Dr. Trikinasih Handayani, M.Si., pada periode wisuda saat ini April 2022, FKIP UAD akan mewisuda sejumlah 312 mahasiswa yang terdiri atas 44 dari jenjang S2 dan 268  dari jenjang S1.

Dr. Muchlas, M.T.  selaku Rektor Universitas Ahmad Dahlan ikut menimpali, “Selesainya masa perkuliahan kita, belum akhir dari pencapaian kita, bahkan itu menjadi titik awal untuk memasuki the real word, yang selama ini kita jalani adalah simulation word.”

Acara ini mengambil tajuk “Kenali Passion, Peluang, dan Tantangan Siap Hadapi Masa Depan”, sebuah materi yang diberikan kepada calon lulusan FKIP untuk bisa mengenali passion, peluang, dan tantangan untuk jenjang kehidupan mereka selanjutnya. Hadir sebagai pemateri Veny Hidayat, S.Psi., M.Psi. yang merupakan CEO PT Mitra Optima Talenta.

“Sesungguhnya tidak ada orang yang terlahir gagal, tetapi merekalah yang membuat perencanaan untuk hidup gagal. Jika kita terlahir miskin bukan salah kita, itu takdir hidup. Namun ketika kita meninggal dalam keadaan miskin, itu salah kita. Mengapa demikian? Karena kita tidak mendengar seruan Allah Swt. makna dari hayya alal falah dan kita tidak bergerak untuk sukses. Allah hanya mengubah nasib suatu kaum ketika kaum itu mengubah keadaannya dan Allah tidak akan mengubah suatu kaum kalau  kaum itu tidak mengubah keadaannya,” jelas Veny.

Menurutnya, awal kegagalan atau ketidaksuksesan adalah limiting belief. Cara untuk memecahkan limiting belief tersebut dengan mengubah mindset atau pola pikir sebelum mengenal passion. Pola pikir tersebut yang telah menjadi keyakinan untuk bisa. Memasuki era Revolusi Industri 4.0 mindset yang harus dimiliki adalah a growth mindset atau pola pikir yang selalu tumbuh dan beradaptasi. Growth mindset ketika menghadapi tantang akan selalu berkata dan yakin bahwa “aku akan bisa mengembangkan kemampuanku dan tantangan membuatku belajar hal baru”. Orang yang memiliki growth mindset adalah orang yang selalu bergerak dan menjadi lebih baik.

Lebih lanjut, strategi untuk menghadapi masa depan yaitu kenali diri kita (passion) dan ubah mindset, bangun impian dengan melihat peluang dan fokus kembangkan diri kita untuk menghadapi tantangan.  Potensi merupakan kemampuan yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan. Potensi dasar yang wajib dimiliki individu sukses yaitu karakter seperti kejujuran, disiplin, dan berani. Cara menentukan atau mengenali passion yaitu dengan mencoba berbagai hal, supaya bisa mengetahui kira-kira apa kegiatan yang bisa memberikan makna atau value dan cocok.

 Terakhir Veny berpesan bahwa, “Kesuksesan adalah sebuah perjalanan from zero to be hero, jatuh bangun lagi, gagal perbaiki. Namun jika kita menyerah, semua akan berakhir. Sukses itu penting, tetapi yang terpenting bisa bermanfaat.” (frd)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Veny-Hidayat-S.Psi_.-M.Psi_.-pemateri-pelepasan-wisudawan-FKIP-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Periode-April-2022-Foto-Farida.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-05-25 07:56:072022-05-25 07:56:07Kenali Passion, Peluang, dan Tantangan untuk Hadapi Masa Depan

Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan II pada Lomba Video Pembelajaran Tingkat Nasional

24/05/2022/in Prestasi /by Ard

Mahasiswa PGSD Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Juara harapan II pada lomba Video Media Pembelajaran Tingkat Nasional (Foto: Istimewa)

“Keterkaitan kami dengan lomba ini salah satunya berhubungan erat dengan keilmuan kami, yaitu keguruan. Selain itu, motivasi yang kami miliki untuk mengembangkan keterampilan dalam hal media pembelajaran menjadi faktor utama.”

Hal itu yang disampaikan oleh Ketua Tim Lomba Video Media Pembelajaran Rashika Ardafa Sahila yang akrab dipanggil Dafa dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) angkatan 2020. Lomba itu beranggotakan Siti Nur Fadhilah dan Viranika Ade Rahayu yang keduanya juga dari Prodi PGSD UAD angkatan 2020. Saat diwawancarai via WhatsApp pada 20-05-2022, Dafa mengatakan mengikuti perlombaan tingkat nasional yang diselenggarakan FKIP Universitas Bangun Nusantara Sukoharjo (Univet Bantara).

“Perlombaan dilaksanakan secara daring oleh Univet Bantara. Dalam membuat proyek lomba ini pun kami melakukannya secara daring. Setelah pembahasan konsep, setiap anggota akan bertugas mengerjakan proyeknya secara individu di rumah. Sampai akhirnya, penyusunan proyek tersebut dilakukan secara bersama. Namun, dalam penyusunan proyek itu, saya dan tim senantiasa untuk berkomunikasi jika ada beberapa bagian proyek yang mungkin sekiranya terdapat kesulitan ataupun sekadar memberi saran maupun pendapat,” tutur Dafa.

Lebih lanjut Dafa menjelaskan, perlombaan dilaksanakan dengan tiga tahap, yaitu pendaftaran yang dilaksanakan pada 28 Maret hingga 22 April 2022, pengumpulan karya pada 13 April hingga 30 April 2022, dan terakhir pengumuman pemenang pada 9 Mei 2022.

Menurutnya, ada beberapa kendala yang dihadapi, salah satunya ialah komunikasi dan koordinasi saat proses mengedit video pembelajaran. Dafa dan timya membutuhkan waktu kurang lebih tiga minggu untuk bisa menyelesaikan proyek video pembelajaran secara maksimal. Motivasinya dalam mengikuti perlombaan adalah ingin mencoba hal yang baru, mengisi waktu luang, dan mengasah kemampuan yang dimiliki. Selain itu, dengan adanya beberapa mahasiswa dari universitas maupun Prodi PGSD yang berprestasi, mendorong mereka untuk mencoba mengikuti perlombaan ini.

Dafa dan timnya memberikan beberapa cara yang bisa dilakukan agar dapat mengikuti perlombaaan walaupun sibuk dengan perkuliahan. Salah satunya dengan pandai mengatur waktu. “Dalam sehari, biasanya hanya ada satu mata kuliah ataupun lebih. Paling banyak dalam satu hari ada empat mata kuliah dan perkuliahan tidak semuanya full. Dari hari Senin sampai Sabtu, di beberapa hari ada jatah liburnya. Dengan begitu, di sela-sela waktu inilah, kami mendiskusikan tema atau konsep video yang akan dibuat. Setelah itu, dalam pembuatan video kami mengerjakannya sedikit demi sedikit, mulai dari proses pembuatan sampai editing yang ditentukan dengan kesepakatan deadline sehingga jam perkuliahan tidak akan terganggu. Namun, itu semua tergantung pengaturan waktu dari masing-masing orang,” papar Dafa.

Di akhir ia berharap, dalam mengukuti perlombaan yang akan datang dapat memaksimalkan diri, tidak hanya memaksimalkan hasil untuk perlombaan tetapi juga konten-konten dan proses yang mereka alami. Dari perlombaan satu ke perlombaan yang lainnya, pasti akan ada plus minusnya sehingga yang perlu dimaksimalkan tidak hanya hasil yang didapatkan tetapi prosesnya.

“Pesan yang ingin saya sampaikan adalah jangan pernah putus asa walaupun sebanyak apa pun kita berusaha dan seberapa banyak kita berdoa. Ketika hasil yang didapatkan belum sesuai dengan apa yang diinginkan, jadikanlah sebagai pelajaran jangan jadikan sebagai sebuah hukuman. Tidak semua manusia sempurna. Jika gagal pelajari apa yang menjadi kekurangan dan jangan mengeluh.Yakinlah bahwa seberapa banyak perlombaan atau prestasi yang ingin diraih jika itu sudah menjadi takdir dan rezeki kita maka tidak akan jatuh ke tangan orang lain,” tutupnya. (ctr)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-PGSD-UAD-Juara-harapan-II-pada-lomba-Video-Media-Pembelajaran-Tingkat-Nasional.jpg 935 935 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-05-24 11:34:322022-05-24 11:34:32Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan II pada Lomba Video Pembelajaran Tingkat Nasional

Periode April 2022, UAD Mewisuda 872 Lulusan

24/05/2022/in Terkini /by Ard

Prosesi Wisuda Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Periode April 2022 (Foto: Humas UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Sidang Terbuka Senat dengan agenda Wisudawan Sarjana Terapan, Sarjana, dan Magister.

Bertempat di Amphitarium Kampus Utama UAD, pada 21 Mei 2022, sebanyak 872 lulusan diwisuda secara tatap muka dan daring. Adapun jumlah wisudawan tersebut terbagi ke dalam tiga program, di antaranya, 1 Lulusan Program Sarjana Terapan, 809 Lulusan Program Sarjana, dan 62 Lulusan Program Magister.

Dengan total 407 wisudawan berpredikat cumlaude, untuk kali pertama UAD menyelenggarakan wisuda dengan dipimpin ketua senat yang baru, Prof. Dr. Ir. Dwi Sulisworo, M.T. Sebelumnya ketua senat dijabat sekaligus oleh rektor UAD.

Usai pembacaan Prasetya Alumni oleh Sani Ulfa, Wisudawan Program Sarjana Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), dilakukan penyematan pin alumni oleh Purnomo, S.T. selaku Ketua Keluarga Alumni UAD (Kamada).

“Saya berharap agar para wisudawan senantiasa meraih kesuksesan dan kemudahan dalam menggapai impian. Diharapkan juga agar para wisudawan bisa menjadi kader umat dan bangsa, sehingga bisa mengambil peran dalam keberlangsungan hidup masyarakat,” pesan Purnomo.

Pada sesi penyampaian pidato wisuda oleh Rektor, Dr. Muchlas, M.T. memberikan ucapan selamat kepada para wisudawan dan turut menyampaikan pesan yang mendalam. “Wisuda merupakan titik awal realitas kehidupan, hal ini bermakna bahwa wisuda bukanlan pencapaian akhir mahasiswa. Gunakanlah ini sebagai momentum untuk mengawali pengabdian saudara kepada masyarakat.”

Dalam penyampaian pidatonya, Muchlas mengatakan bahwa terselenggaranya wisuda ini sangat istimewa. Karena di tengah pandemi yang telah berhasil dikendalikan oleh pemerintah, UAD sukses menyelenggarakan wisuda dengan leluasa tanpa pembatasan peserta dan kapasitas ruangan. Tentu saat berlangsungnya wisuda, protokol pencegahan yang dilakukan UAD tidak mengurangi kewaspadaannya. (didi)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Wisuda-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Periode-April-2022-Foto-Humas-UAD.jpg 1489 2500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-05-24 10:14:292022-05-24 10:14:29Periode April 2022, UAD Mewisuda 872 Lulusan

KKN UAD Unit II.A.I Adakan Penyuluhan Kesigapan Warga Menghadapi New Realty

24/05/2022/in Terkini /by Ard

KKN Alternatif Ramadan 81 Unit II.A.I Universitas Ahmad Dahlan (UAD) beserta warga Tegalsari Bantul (Foto: Istimewa)

Dalam rangka menghadapi tatanan kehidupan baru setelah pandemi, KKN Alternatif Ramadan 81 Unit II.A.I Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menyelenggarakan penyuluhan kesigapan warga dalam menghadapi new reality. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja Unit II.A.I yang dilaksanakan secara luring di Musala Baitulmuttakin RT 11 Kelurahan Tegalsari, Banguntapan, Bantul (17-04-22) dan di Masjid Annur RT 5 Kelurahan Tegalsari, Banguntapan, Bantul (24-04-22). Ibu-ibu dari RT 11 dan RT 5 terlibat sebagai audiens.

Muhammad Rahardian Iqbal Zain mahasiswa Farmasi dan Sindy Aulia Putri mahasiswa Biologi mengawali kegiatan dengan demo pembuatan hand sanitizer. Sementara itu, Muhammad Muzakki Arya selaku ketua dari Unit II.A.I menyampaikan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir dalam menghadapi new realty dan tidak memperlakukan kasus positif sebagai suatu stigma.

Agung Surya Wijaya menambahkan bahwa program vaksin Covid-19 merupakan salah satu hal yang harus dilakukan dalam menghadapi new realty. “Vaksin menjadi program yang wajib dilakukan dalam menghadapi new realty agar tingkat kekebalan tubuh dapat terjaga,” tandas mahasiswa Sastra Inggris tersebut.

Selain itu, mahasiswa KKN juga membagikan masker, hand sanitizer, dan minyak gosok kepada warga yang hadir sebagai bentuk mendukung upaya pemerintah yaitu 5M. (fit)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Alternatif-Ramadan-81-Unit-II.A.I-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-beserta-warga-Tegalsari-Bantul-Foto-Istimewa-scaled.jpg 1920 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-05-24 09:35:422022-05-24 09:35:42KKN UAD Unit II.A.I Adakan Penyuluhan Kesigapan Warga Menghadapi New Realty

Warga Jeruk Legi: KKN UAD Materi Kultumnya Baru dan Segar!

24/05/2022/in Terkini /by Ard

Bulan Syawal merupakan bulan hijriah yang hadir setelah bulan suci Ramadan. Bulan Syawal dibuka dengan Hari Raya Idulfitri yang merupakan salah satu dari dua hari raya terbesar yang dimiliki umat muslim. Anjuran silaturahmi selalu beriringan kuat dengan datangnya bulan Syawal ini. Di negara Indonesia, rupanya hal tersebut sudah menjadi sebuah tradisi. Tradisi silaturahmi ini sudah ada dalam kurun waktu yang lama dan berulang setiap tahunnya.

Anjuran untuk menjalin silaturahmi terdapat dalam Hadis Nabi saw. yang menjadi jawaban beliau tentang amalan apa saja yang dapat membuat seseorang masuk ke dalam surga. Hadis yang diriwayatkan oleh Abu Ayub tersebut memiliki arti, “Sembahlah Allah, janganlah berbuat syirik pada-Nya, dirikanlah salat, tunaikanlah zakat, dan jalinlah tali silaturahmi (dengan orang tua dan kerabat).” (H.R. Bukhari No. 5983)

KKN Reguler ke-95 Mubaligh Hijrah Universitas Ahmad Dahlan (UAD) silaturahmi ke Desa Jeruk Legi Gunungkidul (Foto: Istimewa)

Pada Minggu, 15 Mei 2022, peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler ke-95 Mubaligh Hijrah yang ditempatkan di Desa Jeruk Legi, Katongan, Nglipar, Gunungkidul, Yogyakarta mengadakan silaturahmi pascapenarikan yang telah dilaksanakan oleh PWM pada 24 April 2022 lalu. Masih dalam nuansa Lebaran, mahasiswa KKN yang berjumlah 5 orang dan beranggotakan 3 mahasiswa UAD yang merupakan campuran dari Unit I.B.1 dan I.B.2 serta 2 mahasiswi Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM) melakukan silaturahmi ke kediaman takmir Masjid Ar-Rahmah dan beberapa rumah warga yang menjadi tempat bermukim selama KKN.

“Selain datang untuk silaturahmi, tentunya kami juga datang untuk melepas rindu pascapenarikan kegiatan KKN Mubaligh Hijrah,” ujar Khulanah Sutarno Putri, salah satu mahasiswi PUTM, (15-05-2022).

Kedatangan mereka mendapat sambutan hangat dari warga, khususnya Suratno beserta istrinya selaku takmir dan induk semang pada saat kegiatan KKN berlangsung. Raut wajah kebahagiaan setelah hampir setengah bulan tidak berjumpa tampak terpancar dari wajah tuan rumah. Tidak hanya itu, antusiasme juga makin kental terasa saat murid-murid TPA beramai-ramai mendatangi kediaman Suratno karena mengetahui kedatangan para peserta KKN.

Kegiatan KKN Reguler ke-95 Mubaligh Hijrah yang telah dilaksanakan kurang lebih dilakukan selama satu bulan ini meninggalkan kesan yang baik di masyarakat. Mulai dari acara rutin yang dilakukan setiap hari seperti imam salat, pengisian kultum dan TPA, hingga acara besar yaitu Semarak Ramadan. Acara Semarak Ramadan ini dirasa berkesan oleh warga khususnya muda-mudi karena di dalamnya terdapat Festival Anak Sholeh dan dua ajang olahraga yaitu pertandingan persahabatan voli dan futsal.

“Kami rindu dengan kultum yang dibawakan oleh adik-adik karena materi yang dibawakan terkesan baru dan segar sehingga menambah wawasan para jamaah yang ada di sini,” ujar Suratno.

Suasana kekeluargaan begitu terasa pada saat berbincang-bincang. Bahkan Suratno sempat menawarkan untuk kembali menginap di kediamannya karena ia sudah menganggap para peserta KKN seperti anak sendiri. Selain itu, ia menawarkan supaya nantinya mahasiswa dapat menyapa para jamaah saat menunaikan ibadah salat berjamaah di Masjid Ar-Rahmah.

“Hari ini menginap di sini saja, biar nanti juga bisa bertemu dengan jamaah,” ucap Suratno di sela percakapan. (wid)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/peserta-kkn-bersama-dengan-warga.jpg 752 1024 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-05-24 08:57:582022-05-24 08:57:58Warga Jeruk Legi: KKN UAD Materi Kultumnya Baru dan Segar!

Kajian Daring: Matematika dalam Perspektif Islam

24/05/2022/in Terkini /by Ard

Prof. Dr. H. Mifedwil Djandra M.Ag., pemateri kajian daring yang diselenggarakan Magister Pendidikan Matematika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Farida)

Magister Pendidikan Matematika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan kajian daring dengan tema “Matematika dalam Perspektif Islam”. Acara digelar secara daring melalui platform Zoom Meeting. Hadir sebagai pemateri Prof. Dr. H. Mifedwil Jandra M.Ag., yang merupakan dosen Magister Pendidikan Matematika UAD.

Dalam tema tersebut, Jandra menyampaikan bahwa matematika merupakan ilmu pengetahuan mengenai angka dan ruang, musik dan ilmu falak (astronomi), serta logika. Matematika dalam Islam menjadi suatu hal yang penting, karena setiap bidang kehidupan manusia tidak terlepas dari matematika. Bahkan dalam praktik keagamaan, umat Islam dikenalkan dan dituntut untuk memahami matematika. Contohnya perintah puasa Ramadan dan puasa Syawal, pembagian harta warisan, menjadikan alam dengan angka.

“Allah menciptakan matematika sebagai bahasa alam semesta. Untuk itu, perlunya seorang muslim menguasai matematika. Pada dasarnya jika kita ingin berdialog dengan suatu bangsa, baik manusia maupun binatang, kuasai bahasanya. Sama halnya jika kita ingin berdialog, mengerti, atau memahami ayat-ayat Kauniyah yaitu alam semesta, jagat raya dan isinya, maka bahasa yang harus kita kuasai adalah matematika,” papar Jandra.

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa, ahli matematika dan kimia sebenarnya tidak membuat sesuatu yang baru, tetapi hanya mencari model-model matematika yang paling mendekati untuk menggambarkan suatu fenomena. Misalnya seperti demam berdarah dan malaria, bahkan Covid-19, yang mempunyai aturan-aturan matematis seperti firman Allah pada Q.S. Al- Furqan ayat 2. Dalam Al-Qur’an juga berbicara mengenai matematika disebutkan sebanyak 38 bilangan berbeda yaitu 30 bilangan asli dan 8 bilangan pecah. Operasi bilangan dalam Al-Qur’an meliputi operasi penjumlahan dan pengurangan. Allah Swt. menggunakan matematika untuk menjaga kemurnian Al-Qur’an. Ada pula keajaiban Al-Qur’an dari sisi matematika telah banyak diteliti oleh matematikawan muslim seperti Rashad Khalifa yang menemukan keajaiban bilangan 19 dan Abdud Daim Al-Kahlil menemukan keajaiban bilangan 7.

Terakhir Jandra menyampaikan, karakteristik manusia dengan karakteristik matematika menurut Abdussyakir yaitu sikap jujur, cermat, dan sederhana; tanggung jawab; konsisten dan sistematis terhadap aturan; adil; dan percaya diri serta tidak mudah menyerah. Integritas matematika dan Islam dalam pembelajaran matematika di antaranya adalah prinsip keesaan Allah; kesatuan alam semesta; kesatuan, kebenaran, dan kesatuan pengetahuan; kesatuan hidup, serta prinsip kesatuan umat manusia. (frd)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prof.-Dr.-H.-Mifedwil-Djandra-M.Ag_.-sedang-memaparkan-materi-pada-kajian-daring-yang-diselenggarakan-oleh-Magister-Pendidikan-Matematika.-foto-Farida.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-05-24 08:32:552022-05-24 08:32:55Kajian Daring: Matematika dalam Perspektif Islam

Ngobrol Tipis-Tipis: Berikan Pencerahan tentang LGBT, HAM, dan Demokrasi

24/05/2022/in Terkini /by Ard

Program OTT Fakultas Hukum Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan narasumber Dr. Immawan Wahyudi, M.H. (kiri) (Foto: Raihan)

Program OTT atau Obrolan Tipis-Tipis mengundang Dr. Drs. Immawan Wahyudi, M.H. yang dikenal sebagai dosen Hukum Tata Negara, Fakultas Hukum Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Pada kesempatan itu, ia membahas tentang LGBT, HAM, dan demokrasi.

Menurutnya, membahas keadaan manusia adalah persoalan yang selalu menyangkut di kehidupan dan akan jauh lebih baik jika menemukan analisis yang komprehensif. Hal tersebut dengan melihat dari berbagai aspek di antaranya politik, hukum, kultur, ekonomi, dan hak.

“Manusia diciptakan oleh Allah dan mempunyai tugas suci yakni prokreasi. Dengan melakukan prokreasi, manusia dapat berjalan menuju kehidupan selanjutnya juga menurunkan generasi baru yang dipertanggungjawabkan secara komprehensif,” jelasnya.

Adapun arti demokrasi secara filosofi yakni menghargai nilai-nilai kemanusiaan, menghormati, dan kerja sama. Dalam dialektika LGBT, secara demokratis tidak memiliki validitas yang bisa dipertanggungjawabkan. Manusia diberikan tiga hal oleh Allah, yakni hidup hayat, kemerdekaan, dan hidayah.

“Ketika manusia diberi hidayah ia akan menemukan kemerdekaan beserta hidup hayatnya. Namun manusia akan memilih dua pilihan antara kebebasan tanpa makna atau manual hidup sebagaimana telah diberikan oleh Tuhan.”

Lebih lanjut ia menuturkan, jika manusia bergaul dengan kelompok LGBT merupakan literasi maka dapat memengaruhi dari aspek kedekatan. Dalam kaitan ini, HAM atas dasar kemanusiaan memiliki banyak perdebatan. Namun dalam aspek kesehatan, perbuatan ini dapat membahayakan kesehatan mental maupun fisik. Bahkan, dalam mengemukakan HAM harus mengetahui risiko yang terjadi setelahnya.

“Ini menjadi ilmu tambahan bagi kita agar tidak salah dalam memahami orientasi seks baik secara HAM dan yuridis yang bersifat manusiawi, bukan HAM dalam pengertian pasal maupun hukum,” tegasnya.

Ia menambahkan, sesuai dengan ideologi di Indonesia yakni Pancasila seharusnya sila pertama menjadi inspirasi dan sila terakhir memberi landasan kokoh terhadap moral kehidupan bangsa Indonesia. Pancasila menjadi landasan utama dalam menyelesaikan masalah sehingga orientasi penyelesaiannya yakni kemanusiaan. Namun aturan yang harus ditegaskan dalam kasus moralitas kemanusiaan dengan membuat kebijakan serta berorientasikan hukum yang manusiawi dan menyejahterakan.

“Secara teknis, penyelenggaraan UAD mampu meminta izin kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk mengadakan seminar kemanusiaan tentang LGBT. Dengan memberi wawasan demokrasi, hukum, dan kemanusiaan, maka secara integral akan berdampak pada setiap mahasiswa dalam mengambil beberapa pertimbangan dan keputusan yang tepat ke depannya,” tutup Immawan Wahyudi. (rai)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Program-OTT-Fakultas-Hukum-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dengan-narasumber-Dr.-Drs.-Immawan-Wahyudi-M.H.-Foto-Raihan.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-05-24 08:07:102022-05-24 08:46:58Ngobrol Tipis-Tipis: Berikan Pencerahan tentang LGBT, HAM, dan Demokrasi

Mengenal Lebih Jauh Mengenai Trilogi dan Tri Kompetensi IMM

21/05/2022/in Terkini /by Ard

Rembuk Perkara Ikatan (Rekatan) IMM JPMIPA Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

“Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang sekiranya mereka meninggalkan generasi yang lemah di belakang mereka, yang mereka khawatir terhadap kesejahteraannya. Oleh karena itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka berbicara dengan tutur kata yang baik.” (Q.S. An-Nisa’: 9).

Ayat di atas tidak asing lagi bagi kader persyarikatan Muhammadiyah. Salah satunya organisasi otonom seperti Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IMM JPMIPA) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Dalam rangka menghindar dari meninggalkan generasi yang lemah, mereka mengadakan kegiatan Rembuk Perkara Ikatan (Rekatan) dengan tema “Mengenal Lebih Jauh Mengenai Trilogi dan Tri Kompetensi IMM”.

Rekatan merupakan salah satu program rutin setiap bulan sekali, dan diinisiasi oleh bidang kader. Tujuan yakni sebagai wadah kader serta pimpinan komisariat untuk berdiskusi dan memperdalam muatan ke-IMM-an ataupun topik lainnya. Tidak hanya kader dari IMM JPMIPA yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, tetapi kader dari IMM komisariat lain pun turut mengikutinya.

Kegiatan yang dilakukan secara full daring ini mengundang Immawati Sukmatami Putri Nindy yang merupakan Ketua Korps Instruktur Pimpinan Cabang IMM Djazman Al Kindi Yogyakarta tahun 2019–2020. Narasumber dipilih karena dirasa mampu untuk membahas masalah perkaderan secara mendalam, selain itu penyampaian dari Immawati Sukma juga dapat menarik peserta untuk berpendapat.

“Alhamdulillah respons peserta sangat baik, dan beberapa kader merasa senang ada tempat berdiskusi dan menyampaikan pendapat,” ujar Rasyida, Ketua Bidang Kader IMM JPMIPA.

Rasyida kembali menuturkan bahwa dengan adanya Rekatan ini ia berharap ke depannya banyak yang ikut berpartisipasi serta dapat membentuk kader-kader yang progresif. (wid)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Rembuk-Perkara-Ikatan-Rekatan-IMM-JPMIPA-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpg 589 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-05-21 12:44:392022-05-21 12:44:39Mengenal Lebih Jauh Mengenai Trilogi dan Tri Kompetensi IMM

KKN Mubaligh Hijrah UAD di Gunungkidul Adakan FAS

21/05/2022/in Terkini /by Ard

KKN Mubaligh Hijrah Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di Gunungkidul Adakan Festival Anak Saleh (Foto: Istimewa)

Bulan Ramadan menjadi ajang kesempatan mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) untuk belajar berdakwah serta wadah untuk berbagi keilmuan bersama masyarakat, baik itu ilmu sosial-kemasyarakatan dan ilmu Agama Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK). Kegiatan tersebut dikemas dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) Regular ke-95 Mubaligh Hijrah (MH) UAD yang diselenggarakan selama 22 hari, yaitu dari tanggal 31 Maret hingga 22 April 2022.

Mahasiswa peserta KKN MH Regular ke-95 unit I.A.2 diterjunkan ke tiga tempat sekaligus di Kabupaten Gunungkidul, yakni Desa Gedangan, Desa Wareng, dan Desa Siraman. Selama 22 hari, peserta KKN melakukan beberapa aktivitas seperti mengajar TPA menjelang berbuka puasa, memberikan bimbingan belajar di luar waktu sekolah, menjadi imam dan mengisi materi kultum Tarawih juga Subuh, serta kajian menjelang berbuka puasa.

Menjelang penarikan, unit I.A.2 KKN MH UAD mengadakan kegiatan akbar yang bernama Festival Anak Sholeh. Kegiatan tersebut diikuti oleh anak-anak dan remaja pada lebih dari sepuluh masjid/musala yang berada di desa tersebut, mulai dari tingkat PAUD hingga SMP. Diadakannya Festival Anak Sholeh bertujuan untuk menciptakan semangat berkompetisi yang islami dan membangun kepercayaan diri anak-anak, melalui berbagai lomba seperti lomba mewarnai, cerdas cermat agama, dan menghafal juz amma serta doa sehari hari.

Melalui program KKN MH UAD, mahasiswa diharapkan dapat mensyiarkan keislaman dan kemuhammadiyahan kepada masyarakat Gunungkidul, khususnya untuk daerah desa yang sulit terjangkau. Selain itu, bulan Ramadan tahun ini dapat menjadi suatu momentum membangun kembali semangat nuansa Ramadan yang sangat khas bersama masyarakat Gunungkidul setelah dua tahun sebelumnya kegiatan semarak sempat terhenti dikarenakan pandemi Covid-19.

Arif Munasir selaku Ketua PHBI Desa Gedangan, mengaku bersyukur dan dapat menerima dengan baik rombongan mahasiswa KKN MH UAD. “Dengan adanya program KKN MH UAD, kegiatan semarak Ramadan di desa kami menjadi lebih meriah dan masyarakat mengikutinya dengan sangat antusias,” tandasnya. (mrp)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Mubaligh-Hijrah-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-di-Gunungkidul-Adakan-Festival-Anak-Saleh-Foto-Istimewa.jpg 768 1024 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-05-21 12:31:092022-05-21 12:32:57KKN Mubaligh Hijrah UAD di Gunungkidul Adakan FAS

Peningkatan Nilai Ekonomi Melalui Hasil Pekarangan

20/05/2022/in Terkini /by Ard

Warga Padukuhan Ngunan-Unan, Srigading, Sanden, Yogyakarta, beserta tim pengabdian dari FEB Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Eka Marcella)

Marsudi Endang Sri Rejeki, S.E., M.M. dosen Program Studi Bisnis Jasa Makanan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bersama tim telah mengadakan beberapa kali pengabdian masyarakat, salah satunya di Padukuhan Ngunan-unan, Desa Srigading, Kecamatan Sanden, Yogyakarta. Mereka mencoba untuk melakukan pemberdayaan masyarakat guna mengoptimalkan peran lahan pekarangan, terutama untuk ketahanan pangan dan sumber pendapatan tambahan rumah tangga melalui program bis beton lele.

“Kami menawarkan optimalisasi pekarangan dengan memanfaatkan lorong-lorong pedalaman warga yang belum dipergunakan, yaitu dengan memberikan bibit lele menggunakan bis beton. Alhamdulillah, dari yang awalnya hanya berjumlah 16, hari ini telah berkembang menjadi 130-an bis beton lele,” paparnya dilansir dari UADMAGZ yang tayang di kanal YouTube resmi UAD pada Selasa, 17 Mei 2022.

Pada awalnya hasil dari ternak lele tersebut masih dikonsumsi sendiri dan belum diolah serta belum dikembangkan secara luas untuk dapat dikomersialkan. Marsudi dan tim kemudian berinisiatif menawarkan inovasi untuk mengolah lele-lele tersebut menjadi nugget dan abon lele yang disambut antusias oleh warga.

“Kami memberikan pelatihan pengolahan lele menjadi abon dan nugget. Karena tujuannya untuk dijual, tentu saja harus menghasilkan sesuatu yang terstandardisasi sehingga setelah diberi pelatihan, mereka dengan antusias belajar lagi dan lagi,” ucapnya seraya menambahkan, “sampai hari ini, kami terus memantau hal itu karena kami ingin mereka benar-benar bisa lebih berkembang lagi.”

Melihat perkembangan program bis beton lele yang makin pesat, Marsudi dan tim juga mencoba untuk mengembangkan lumbung mataraman warga yang didukung oleh kepala dukuh. Selain itu, warga juga dibuat suatu komunitas sebagai forum komunikasi. (eka)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pengelolaan-pekarangan-untuk-ketahanan-pangan-dan-sumber-pendapatan-tambahan-rumah-tangga-melalui-program-bis-beton-lele-oleh-Marsudi-Endang-Sri-Rejeki-S.E.-M.M.-dosen-FEB-UAD-Foto-Eka-Marcella.jpg 900 1905 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-05-20 09:33:072022-05-20 09:33:07Peningkatan Nilai Ekonomi Melalui Hasil Pekarangan
Page 415 of 463«‹413414415416417›»

TERKINI

  • Edward Hikmawan, Anak Petani dari Sragen, Raih Beasiswa Kedokteran 1 Miliar di UAD07/07/2025
  • Isu Lingkungan, Keadilan Gender, dan Peran Mahasiswa dalam Advokasi Ekologis05/07/2025
  • Mahasiswa KKN UAD Ajak Warga Kasihan Bantul Tingkatkan Kesadaran Pemilahan Sampah05/07/2025
  • BEM FH UAD Adakan Pelatihan Public Speaking05/07/2025
  • Gagas UMKM Mandiri, KKN UAD Gelar Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring05/07/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Bronze Medal dan Best Poster di Kompetisi Nasional Business Plan05/07/2025
  • Mahasiswa Gizi UAD Raih Juara I Lomba Poster Contest 2025 Tingkat Nasional05/07/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II dan The Golden Quill di National Creathink Festival 202505/07/2025
  • I-WASLABOT: Inovasi Mahasiswa UAD Raih Juara di PIKIR 202504/07/2025
  • Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD Raih Juara II dalam BE-FEST 202503/07/2025

FEATURE

  • Kepribadian dan Metode Pendidikan Nabi05/07/2025
  • Belajar ONMIPA dari Ahlinya04/07/2025
  • Kunci Mendapatkan Kebahagiaan Hidup04/07/2025
  • Memperteguh Jati Diri Mahasiswa03/07/2025
  • Strategi Advokasi dalam Melahirkan Solusi atas Permasalahan Hukum di Masyarakat03/07/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top