• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Membangun Generasi Rabbani, Pancarkan Kemilau Prestasi

10/05/2022/in Terkini /by Ard

Festival Ramadan Anak Saleh oleh KKNT Teknik Industri Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

KKNT Teknik Industri periode 78 unit I.A.1 2022 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan festival yang bertema “Membangun Generasi Rabbani, Pancarkan Kemilau Prestasi”. Kegiatan yang diketuai Moh. Dzikri Husna Rizqiansyah ini berisikan berbagai macam l

omba, di antaranya tartil, azan, membaca puisi, dan mewarnai kaligrafi. Tiga lomba ada sangkut pautnya dengan nama kegiatan yang diselenggarakan yaitu Festival Ramadan Anak Sholeh, sedangkan satu lomba yaitu membaca puisi, berkaitan dengan Hari Kartini di bulan April.

Lomba ditujukan untuk anak-anak di Desa Nitikan, khususnya RW 11, yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Umumnya, anak-anak tersebut berasal dari TPA (Taman Pendidikan Al-Qur’an) yang berada di lingkup RT setempat. RW 11 Nitikan tersebut terdapat tiga TPA, yaitu TPA di Masjid Al-Ittihad (sebagai pusat), TPA Teras Dakwah, dan TPA Mulyo Atmaja. Dari ketiga TPA, anak-anak yang berminat mengikuti lomba mendaftarkan diri kepada pengurus TPA masing-masing dahulu sebelum direkap oleh anggota KKNT Teknik Industri. Lomba diselenggarakan di SD Muhammadiyah Nitikan, karena anggota KKNT Teknik Industri yang menjadi panitia diterjunkan di lingkup RW 11, Desa Sorosutan, Kecamatan Umbulharjo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Festival Ramadan Anak Sholeh berlangsung pada Minggu, 24 April 2022, bertepatan juga di bulan Ramadan, dan tiga hari setelah peringatan Hari Kartini. Panitia dari KKNT Teknik Industri memilih hari Minggu supaya anak-anak tidak terpecah fokusnya dengan aktivitas sekolah di hari-hari biasa. Kegiatan ini dilakukan pada pagi hari, mengingat anak-anak masih semangat untuk mengikutinya. Para peserta yang mengikuti perlombaan datang terlebih dahulu untuk registrasi dan pemberian nomor urut, dilanjutkan dengan diarahkan menuju masjid di SD Muhammadiyah Nitikan yang nantinya akan diadakan pembukaan acara oleh Yulianto selaku ketua RW 11, Moh. Dzikri Husna Rizqiansyah yang merupakan ketua panitia, dan dari Dosen Pembimbing Lapangan KKNT Teknik Industri yaitu Farid Maruf S.T., M.Eng., tetapi diwakili Anang Prasetyo selaku ketua KKNT Teknik Industri 78 unit I.A.1 karena berhalangan hadir.

Dalam pidato singkatnya, Yulianto sangat berterima kasih dan senang dengan adanya kegiatan seperti ini di bulan Ramadan, karena tidak hanya untuk melatih kemampuan santri dalam bidang tersebut, tetapi juga dapat mempererat silaturahmi antar-RT.

“Semoga kegiatan pada hari ini lancar dan anak-anak menjadi anak yang saleh salihah, berguna bagi keluarga, wilayah, dan agama,” ungkapnya.

Yulianto juga mengungkapkan agar ke depannya kegiatan seperti ini bisa terjaga dan antusias dari anak-anak maupun masyarakat makin tinggi sehingga tali silaturahmi bisa terjaga dengan baik. Hal sama pun disampaikan Dzikri Husna Rizqiansyah dan Anang Prasetyo, yang sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan Yulianto juga teman-teman anggota KKNT Teknik Industri. Kerja keras semua orang membuat acara ini meriah dan para pemuda RW 11 juga sukarela membantu jalannya acara sehingga semuanya berjalan dengan lancar serta antusias anak-anak harus diacungi jempol atas semangatnya mengikuti lomba. (Az)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Festival-Ramadan-Anak-Saleh-oleh-KKNT-Teknik-Industri-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpg 768 1024 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-05-10 08:01:572022-05-10 08:01:57Membangun Generasi Rabbani, Pancarkan Kemilau Prestasi

UAD, Edutourism, dan Blended Learning

09/05/2022/in Terkini /by Ard

Foto kampus utama Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dari ketinggian (Foto: Humas UAD)

“Selama pandemi Covid-19, ada beberapa program yang tertunda. Seperti Edutourism, yaitu Eduwisata atau Wisata Pendidikan di kompleks Kampus Utama Universitas Ahmad Dahlan (UAD),” ujar Dr. Muchlas, M.T. Rektor UAD saat memberikan sambutan pada acara bersama forum wartawan.

Edutourism ini sebenarnya sudah digagas lama, yang dirancang menggabungkan pariwisata dan pendidikan, kemudian dikemas menjadi program perjalanan edukasi yang bisa diakses secara individu atau kelompok masyarakat umum.

Muchlas juga menyampaikan perihal program internasionalisasi UAD, yakni sampai sekarang telah menjalin kerja sama dengan 48 negara dan kurang lebih 100 perguruan tinggi.

“Terkait pengiriman mahasiswa ke mitra kerja sama luar negeri terus berlangsung. Begitu juga dengan mahasiswa asing ke UAD, walaupun secara fisik tidak hadir, mereka mengikuti kegiatan perkuliahan secara daring. Dan belum lama ini kami mengirim lima mahasiswa UAD ke Eropa,” tambahnya.

Lebih lanjut terkait perkuliahan tatap muka, Muchlas menuturkan bahwa tahun ini UAD belum sepenuhnya tatap muka. Masih menggunakan sistem blended learning. “Insyaallah, semester depan hampir dipastikan sedikit daringnya atau tatap mukanya lebih besar,” jelasnya.

Senada dengan penyampaian sebelumnya, Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Rusydi Umar, S.T., M.T., Ph.D. menambahkan bahwa semester depan perkuliahan masih menggunakan sistem blended, tetapi sistem kali ini berbeda dengan sebelumnya.

“Semester depan kami merencanakan sistem blended-nya adalah berbasis pada mata kuliah, bukan berbasis peserta atau mahasiswa,” terangnya. (guf)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Foto-kampus-utama-Universitas-Ahmad-DahlanUAD-dari-ketinggian-Foto-Humas-UAD.jpg 1080 1911 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-05-09 08:18:402022-05-09 08:21:03UAD, Edutourism, dan Blended Learning

Kiat Menjadi Muslimah Cerdas

05/05/2022/in Terkini /by Ard

Kajian Omah Fatimah oleh Bidang Immawati PK IMM Buya Hamka Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Tsabita)

Bidang Immawati Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Buya Hamka Kampus VI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar kajian tentang perempuan dengan tajuk Omah Fatimah (Obrolan Muslimah Fasih, Mengerti, dan Berakhlakul Karimah) pada Rabu, 27 April 2022. Diadakan secara virtual melalui Google Meet, kajian kali ini mengusung tema “Be a Smart Muslimah for Golden Generation”. Hadir sebagai pembicara yaitu Umi Kulsum, mantan sekretaris bidang Kader dan Organisasi Pimpinan Cabang (PC) IMM Kulon Progo Periode 2020/2021.

Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua Umum PK IMM Buya Hamka, Dian Sidik Kurniawan, yang menyampaikan bahwa kajian ini ditujukan untuk melihat krisis yang kini sedang dialami perempuan, termasuk degradasi moral.

“Laki-laki dan perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan dirinya, Omah Fatimah akan menjadi salah satu wadahnya,” ucap Dian.

Sejak dulu, sejarah telah mencatat bahwa perempuan sering kali diperlakukan sebagai makhluk kelas dua. Di zaman Romawi Kuno, perempuan sama sekali tidak dianggap dan diperlakukan sebagai budak. Di Yunani, perempuan yang berasal dari kaum elite menjadi tahanan para penguasa, sedang yang berasal dari kaum bawah menjadi komoditi. Tidak jauh berbeda dengan Cina, perempuan juga diperjualbelikan seperti barang. Sementara di India, perempuan dianggap sebagai sumangali dharma atau pelayanan laki-laki. Di Arab, kisah tentang Bani Quraisy yang mengubur hidup-hidup bayi perempuan memang benar adanya diceritakan oleh Al-Qur’an. Terakhir, di Eropa, pada era 1400-an, perempuan dibantai besar-besaran oleh kaum kultus gereja.

Sebegitu banyaknya penderitaan telah dilalui oleh kaum perempuan, yang bahkan hingga saat ini masih harus memperjuangkan haknya. Sebagai rahmatan lil ‘alamin, Islam hadir menjadi penyejuk sekaligus jawaban bagi keresahan perempuan. Islam menjelma jadi agama yang memuliakan perempuan, sebagaimana firman Allah Swt. dalam Q.S. An-Nisaa ayat 19. Rasulullah saw. juga bersabda, “Aku wasiatkan kepada kalian untuk berbuat baik kepada para perempuan,” (H.R. Muslim: 3729). Hal tersebut menjadi bukti jelas bahwa Islam tidak membedakan antar gender, semuanya sama di mata Allah Swt.

Lebih lanjut, Umi menjelaskan bahwa terdapat tiga life triangle yang dilalui dalam menjadi muslimah yang mulia. Pertama, percaya sepenuh hati kepada Allah Swt. Kedua, membuat diri sendiri menjadi berprestasi dan hebat secara rohani, jasmani, serta intelektual. Ketiga, setelah berhasil melakukan siklus kedua, maka kita akan menjadi pribadi yang menginspirasi orang lain. Selain itu, kiat-kiat yang perlu dilakukan untuk menjadi muslimah yang smart yaitu akidah yang bersih, ibadah yang benar, akhlak yang kokoh, kekuatan jasmani, intelek dalam berpikir, dan melawan hawa nafsu. (tsa)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kajian-Omah-Fatimah-oleh-Bidang-IMMawati-PK-IMM-Buya-Hamka-Foto-Tsabita.jpg 603 1302 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-05-05 20:54:442022-05-05 20:54:44Kiat Menjadi Muslimah Cerdas

Mengais Sisa Demokrasi di Tengah Cengkeraman Oligarki

03/05/2022/in Feature /by Ard

Diskusi Inklusif #4 BEM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Tsabita)

Kementerian Kajian Strategis (Kastrat) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menghelat acara reguler mereka yaitu Diskusi Inklusif untuk kali keempat pada Rabu, 27 April 2022 secara daring melalui Zoom Meeting. Pada seri kali ini, diskusi mengangkat tema “Negara dalam Cengkeraman Oligarki” dengan menghadirkan dua pengisi materi yaitu Muhammad Farhan, Presiden BEM Keluarga Mahasiswa (KM) Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Dr. Anom Wahyu Asmorojati, S.H., M.H., dosen Fakultas Hukum (FH) UAD.

Sebagai departemen yang menyoroti isu-isu terkini baik di tingkat universitas maupun nasional, Kastrat aktif menyuarakan diskusi-diskusi sebagai bahan kajian untuk menetapkan langkah kebijakannya. Seperti yang kita ketahui saat ini, salah satu isu yang sedang hangat dibicarakan adalah wacana tiga periode dalam masa pemerintahan Presiden Joko Widodo. Menurut penuturan Farhan, ide-ide seperti penundaan pemilihan umum (pemilu) dan penambahan masa jabatan merupakan sebuah bentuk pengkhianatan terhadap konstitusi.

“Hal ini, kan, sudah jelas diatur dalam Undang-Undang, maka jika tetap getol digemborkan, konstitusi akan dikhianati,” jelasnya.

Lebih lanjut, Farhan juga menggarisbawahi bahwa rezim pemerintahan Jokowi kerap disamakan dengan rezim Orde Baru (Orba) di masa pemerintahan Soeharto. Hal tersebut bisa dilihat dari sering terjadinya pembatasan dalam kebebasan berpendapat, kekerasan terhadap rakyat, dan represifitas yang dilakukan oleh aparat penegak hukum. Menanggapi fakta tersebut, Farhan berpendapat, “Perlu treatment yang berbeda dalam merespons hal-hal yang terjadi di lapangan, terutama tentang bagaimana cara kita selaku mahasiswa berperan dalam menyuarakan pendapat.”

Alih-alih hanya bicara soal masalah pemerintahan atau wacana pemilu, mahasiswa juga harus fokus pada permasalahan yang dekat dengan rakyat. Yang paling dirasakan oleh masyarakat saat ini adalah kenaikan harga dalam sektor ekonomi termasuk minyak goreng, Bahan Bakar Minyak (BBM), dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Ketiga hal ini sangat krusial dan kenaikan yang terjadi telah mencekik masyarakat terutama mereka yang berasal kelompok marginal.

Dalam titik kritis ini, negara yang seharusnya hadir sebagai solusi dalam mengentaskan permasalahan, justru menjelma sebagai oligarki yang mencengkeram rakyatnya kuat-kuat. Manipulasi dilakukan dengan kelangkaan minyak goreng di kalangan publik pada periode Januari‒Maret tetapi justru partai politik berlomba-lomba membagikannya kepada masyarakat. Plot seperti ini jelas terdapat permainan yang dilakukan di belakang, hingga pada akhirnya lagi-lagi rakyat yang dikorbankan.

Hal serupa juga dipaparkan oleh Anom, perempuan yang berprofesi sebagai dosen FH UAD tersebut menyatakan bahwa situasi negara saat ini ada indikasi kemunduran. Terbukti dari adanya wacana penundaan pemilu yang mencuat dengan dalih stabilitas ekonomi. Sebagai sebuah negara demokrasi, Indonesia sejatinya memiliki tampuk kekuasaan tertinggi yang berada di tangan rakyat melalui perwakilan suara. Namun, realitas di lapangan acap kali menunjukkan bahwa negara ini cenderung oligarki atau dikuasai oleh kelompok elite tertentu.

Stabilitas ekonomi memang belum terjadi, terlebih pascapandemi Covid-19 melanda. Bahkan melalui Laporan Kecukupan dan Cakupan Manfaat Bantuan Sosial pada Masa Pandemi Covid-19 oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), pemerintah dinyatakan masih belum signifikan dalam menjangkau seluruh lapisan masyarakat yang terbebani selama pandemi. Kesimpulan tersebut didasarkan pada tiga masalah yaitu belum cukupnya nominal bantuan yang diberikan, kurang luasnya jangkauan penerima manfaat, dan belum tepatnya sasaran penerima manfaat.

Perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode bukanlah solusi atau jawaban atas permasalahan yang telah diuraikan tersebut. Negara, dalam hal ini pemerintah, harus jeli dalam melihat isu-isu hingga ke akarnya agar bisa menuntaskannya. Keberpihakan kepada rakyat, fokus terhadap kesejahteraan kaum marginal, dan pemberantasan tikus-tikus berdasi adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan oleh pemerintah. Mengutip dari premis yang disampaikan Anom, demokrasi dan oligarki adalah sebuah dikotomi bak kutub utara dan kutub selatan. Indonesia, memilih untuk tetap jadi demokrasi atau berubah jadi oligarki? (tsa)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Muhammad-Farhan-dalam-acara-Diskusi-Inklusif-4-BEM-UAD-Foto-Tsabita.jpg 660 1296 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-05-03 06:52:332022-05-03 06:52:56Mengais Sisa Demokrasi di Tengah Cengkeraman Oligarki

Tanggung Jawab Pribadi Seorang Muslim

30/04/2022/in Terkini /by Ard

Ustaz Fathurrahman Kamal, Lc., M.Si. pemateri kajian ramadan Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Farida)

Rabu, 27 April 2022, Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan kajian Ramadan dengan tajuk “Tanggung Jawab Pribadi Muslim”. Acara digelar secara daring melalui platform Zoom Meeting dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube Farmasi UAD. Hadir sebagai pemateri Ustaz Fathurrahman Kamal, Lc., M.Si. yang merupakan anggota Badan Pembina Harian (BPH) UAD sekaligus Majelis Tabligh PP Muhammadiyah.

Dalam tema tersebut, Ustaz Fathurrahman menyampaikan juga hubungan tanggung jawab sebagai muslim dengan Lailatulqadar, yakni sesuatu yang sesungguhnya bisa dirasakan di hari-hari kehidupan dunia, termasuk juga dalam profesi yang sedang dijalankan. Kebaikan satu malam Lailatulqadar apabila dikonversikan setara dengan kebaikan yang dilakukan secara 88 tahun yang dilakukan secara kontinu.

Pada malam Lailatulqadar sesungguhnya Allah Swt. sedang mengajak kita untuk menemukan kembali fitrah kita yang paling autentik, yang belum mengalami kerusakan di dalam kehidupan kita. Maka orang yang mendapatkan Lailatulqadar bukan semata-mata mendapatkan pahala kebaikan selama lebih dari 1.000 bulan, tetapi mereka adalah hamba Allah yang menemukan kembali titik koordinat yang paling mulia diciptakan oleh Allah bagi kita semua.

“Salah satu fitrah Allah yang wajib kita jaga itu memiliki dua makna, yang pertama tidak ada diskriminasi dari Allah ketika menciptakan hamba-hamba-Nya di atas fitrahnya, makna kedua yaitu tidak boleh bagi kita semua untuk merusak kemurnian fitrah ini. Nah, dengan begitu kita mengalami krisis kemanusiaan. Krisis kemanusiaan ini lebih berat dibandingkan dengan krisis energi. Apabila kita sampai mengalami krisis kemanusiaan mencapai titik akumulasi tertinggi maka Allah akan binasakan dan mengganti dengan generasi yang baru, tentunya kita tidak akan mengharapkan itu,” papar Ustaz Fathurrahman.

Lebih lanjut, ia menjelaskan mengenai kepedulian. Pada dasarnya sebesar apa pun manfaat yang kita berikan kepada orang lain, semuanya akan dikembalikan kepada kita. Faktanya kita berbuat baik kepada siapa pun, tetapi jika kita uraikan dalam benang yang terdalam, kita sedang memberikan kebaikan kepada diri kita sendiri. Keridaan Allah pada dasarnya tergantung pada diri kita sendiri berupaya dalam meraih rida tersebut.

“Apa pun bentuk kekafiran pangkalnya adalah sombong, apa pun bentuk maksiat berangkat dari tamak, apa pun bentuk kezaliman pangkalnya adalah hasad. Kesombongan kita ganti dengan kerendahan hati, tamak kita ganti dengan kepuasan nurani, hasad kita ganti dengan rida, itu semua yang diajarkan oleh K.H. Ahmad Dahlan,” tutup Ustaz Fathurrahman dalam kajian Ramadan tersebut. (frd)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ustaz-Fathurrahman-Kamal-Lc.-M.Si-sedang-memaparkan-materi-pada-kajian-ramadan.-foto-Farida.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-04-30 08:01:212022-04-30 08:01:21Tanggung Jawab Pribadi Seorang Muslim

KKN Mubalig Hijrah UAD Adakan Gebyar Festival Anak Sholeh di Rongkop, Gunungkidul

29/04/2022/in Terkini /by Ard

Gebyar Festival Anak Sholeh di Rongkop, Gunungkidul oleh KKN Mubalig Hijrah Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mubalig Hijrah Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang ditugaskan di Kecamatan Rongkop, Kabupaten Gunungkidul, dalam rangka bulan suci Ramadan mengadakan kegiatan dengan tema “Gebyar Festival Anak Sholeh”.

Berbagai lomba yang berlangsung selama 21 hingga 24 Maret 2022 itu melibatkan serta diikuti enam Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) di beberapa desa. Antara lain Desa Kemesu, Duwet, Semugih, Purworejo Semugih, Karang Wetan, dan Pucanganom.  Terdapat empat cabang lomba yaitu lomba pidato, lomba membaca Al-Qur’an dari surah Al-Baqarah ayat 183–184, lomba azan, dan yang terakhir lomba hafalan surah An-Naas sampai dengan surah Al-Zalzalah. Kegiatan ini diikuti oleh anak-anak dari berbagai kalangan usia mulai dari 5 sampai 12 tahun.

“Acara ini merupakan salah satu bentuk mengembangkan potensi anak-anak TPA yang sudah lama tidak melaksanakan lomba, juga sebagai kegiatan untuk meningkatkan perkembangan dari pembelajaran mereka di TPA,” tutur Rendi Herinarso, mahasiswa Fakultas Agama Islam UAD yang tergabung dalam KKN Mubalig Hijrah Kecamatan Rongkop.

Dengan diadakannya kegiatan Gebyar Festival Anak Sholeh tersebut diharapkan mampu menjadi penunjang semangat dan sisi perkembangan diri anak TPA, khususnya pada rasa daya saing untuk meningkatkan potensi yang dimiliki masing-masing anak. Tentunya dalam bidang keagamaan. (wid)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/gebyar-anak-soleh-1.jpg 1406 2500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-04-29 08:23:582022-04-29 08:23:58KKN Mubalig Hijrah UAD Adakan Gebyar Festival Anak Sholeh di Rongkop, Gunungkidul

IMM JPMIPA Adakan Nobar Sang Pencerah dan Buka Bersama

27/04/2022/in Terkini /by Ard

Nobar film Sang Pencerah dan Buka Bersama IMM JPIMA Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (F0t0: Istimewa)

Peran Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) sebagai salah satu organisasi otonom (ortom) di perguruan tinggi yaitu sebagai pelangsung dalam menciptakan dan merawat kader Persyarikatan Muhammadiyah yang religius, berintelektual, dan humanis. Salah satunya dengan mengenalkan lebih dalam tentang Muhammadiyah.

Pada Sabtu, 24 April 2022, Pimpinan Komisariat (PK) IMM Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (JPMIPA) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui bidang Seni dan Olahraga (SBO) menyelenggarakan nonton bareng film Sang Pencerah sekaligus buka bersama, yang berlangsung di Kampus II Unit B UAD. Aliya Hanifah selaku panitia acara dan anggota bidang SBO IMM JPMIPA menyampaikan bahwa kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka mengenalkan kepada kader IMM khususnya JPMIPA tentang sejarah berdirinya Muhammadiyah melalui film Sang Pencerah, sekaligus ajang silaturahmi antarkader dengan PK.

“Dengan terselenggaranya acara ini, kami berharap para kader IMM khususnya JPMIPA dapat mengenal lebih dalam tentang Muhammadiyah, meningkatkan intelektualitas kader, serta tumbuh rasa kekeluargaan dalam IMM JPMIPA,” ujarnya saat diwawancara melalui pesan WhatsApp.

“Untuk kegiatan selanjutnya, kami akan melaksanakan kunjungan ke Masjid Gedhe Kauman dan Langgar Kidul, agar para kader dapat mengamati secara langsung napak tilas sejarah berdirinya Muhammadiyah, sehingga tidak hanya melalui film saja. Selanjutnya, mereka bisa mendalami lebih jauh tentang Muhammadiyah,” tutup Aliya. (guf)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Nobar-film-Sang-Pencerah-dan-Buka-Bersama-IMM-JPIMA-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-scaled.jpg 1920 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-04-27 08:31:112022-04-27 08:31:11IMM JPMIPA Adakan Nobar Sang Pencerah dan Buka Bersama

KSPM UAD Dorong Mahasiswa Pahami Dunia Pasar Modal dan Investasi

26/04/2022/in Terkini /by Ard

Keynote Speaker Agnes Sindhunita Kusumastuti pada acara webinar yang digelar oleh KSPM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Eka Marcella)

Seiring maraknya usaha dalam pengembangan pasar modal, Kelompok Studi Pasar Modal Universitas Ahmad Dahlan (KSPM UAD) berkolaborasi dengan FAC Securitas dan Bursa Efek Indonesia (BEI) Yogyakarta, menggelar webinar pada 21 April 2022 secara daring melalui platform Zoom Meeting dengan mengusung tema “Money Management Strategy and Investing for Gen Z”.

Bincang virtual yang diikuti oleh hampir 300 mahasiswa dari dalam maupun luar UAD ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang dunia pasar modal sekaligus memberikan motivasi kepada para peserta untuk bisa menjadi investor muda.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Dr. Salamatun Asakdiyah, M.Si., menyambut baik acara ini. Menurutnya, hal tersebut penting sekali terutama bagi mahasiswa yang ingin memperdalam pengetahuan tentang pasar modal dan investasi untuk kemudian dapat mengaplikasikan dan mengimplementasikannya.

Dalam webinar itu, hadir Keynote Speaker Agnes Sindhunita Kusumastuti yang merupakan Executive Trainer KP BEI Yogyakarta, serta narasumber yang kompeten di bidangnya yaitu Hery Gunawan Muhamad, S.IP., M.E., CES., yang merupakan Kepala Divisi Syariah FAC Sekuritas.

“Jumlah emiten atau perusahaan yang sudah tercatat di BEI per tanggal 20 April 2022 sebanyak 783 perusahaan. Dari situ kita ketahui bersama bahwa banyak sekali perusahaan-perusahaan yang bisa kita miliki bisnisnya. Jadi, daripada hanya menjadi konsumen, kita ternyata bisa menjadi pemilik perusahaan dengan cara membeli sahamnya,” papar Agnes.

Senada dengan Agnes, Hery pun menyampaikan hal yang sama. Ia kemudian memaparkan pengetahuan terkait manajemen keuangan dan investasi, yang di dalamnya membahas tentang perencanaan keuangan hingga cara, syarat, dan strategi investasi yang baik dan benar.

Setiap peserta terlihat sangat antusias dalam mengikuti webinar ini, terlihat dari banyaknya peserta yang mengajukan pertanyaan menarik yang kemudian ditanggapi secara langsung oleh narasumber. (eka)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Keynote-Speaker-Agnes-Sindhunita-Kusumastuti-pada-acara-webinar-yang-digelar-oleh-KSPM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Eka-Marcella.jpg 653 1279 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-04-26 08:55:372022-04-26 08:55:37KSPM UAD Dorong Mahasiswa Pahami Dunia Pasar Modal dan Investasi

Tingkatkan Semangat Santri, Persada UAD Gelar Tablig Akbar

26/04/2022/in Terkini /by Ard

Penyerahan hadiah pemenang lomba dalam rangkaian Gebyar Anak Sholeh Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Laela)

Pesantren Mahasiswa Ahmad Dahlan (Persada) menyelenggarakan tablig akbar dalam rangka meningkatkan semangat santri di sepuluh hari terakhir Ramadan. Minggu, (24-04-2022), acara tersebut berlangsung secara luring di Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan tayang melalui kanal YouTube Persada UAD TV. Tablig akbar merupakan acara lanjutan dari Gebyar Anak Sholeh sehingga tema yang di angkat yaitu “Indahnya Ramadan Bersama Persada Raih Keberkahan”.

Hadir Wuntat Wawan Sembodo, S.Ag. selaku pemateri sekaligus Ketua Bidang Dakwah dan Sosial Yayasan SPA Indonesia, yang kini kerap juga dikenal sebagai pendongeng nasional. Sebanyak 150 partisipan membersamai acara tersebut yang terdiri atas jamaah umum, adik-adik TPA binaan Persada, dan pendamping.

“Selain menjaga silaturahmi, kami mengundang pemateri luar biasa untuk meningkatkan semangat belajar adik-adik TPA dengan metode yang menarik. Metode belajar sambil bermain tidak akan membosankan untuk anak usia dini dengan harapan materi yang disampaikan mudah diserap,” tutur Elke Aulia selaku pembawa acara.

Acara berlangsung meriah selama empat jam penuh dengan antusias partisipan. Penyampaian materi terkait turunnya Al-Qur’an dengan kekhasan dongeng membuat adik-adik TPA terbawa suasana alur cerita. Terlebih dengan adanya hadiah yang disediakan panitia menambah semangat para santri menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan.

“Hadiah yang disediakan berjumlah sepuluh. Lima khusus untuk santri-santri TPA dan lima lainnya untuk jamaah umum. Hadiah ini terdiri atas berbagai macam alat tulis, botol air minum, payung, dan masih banyak lagi. Maka dari itu, dimohon untuk tidak menjawab sebelum dipersilakan,” jelas Elke Aulia

Kemudian, Ustaz Budi Jaya Putra, S.Th.I., M.H. selaku wakil mudir Persada menyampaikan harapannya, “Dengan terlaksananya tablig akbar ini semoga dapat meningkatkan semangat adik-adik TPA dalam belajar, semoga menjadi putra-putri saleh salehah, kebanggaan keluarga. Yang belum mendapat juara jangan bersedih dan rendah hati, masih ada kesempatan di tahun depan untuk mencoba kembali.” (Ela)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ust-Andika-kiri-beserta-pemenang-lomba-Foto-Laela-scaled.jpg 1707 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-04-26 08:39:542022-04-26 08:39:54Tingkatkan Semangat Santri, Persada UAD Gelar Tablig Akbar

Meraih Kemuliaan Malam Lalatulqadar

25/04/2022/in Terkini /by Ard

Kajian Islam tentang Lailatulqadar oleh IMM FTI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Laela)

Minggu, 24 April 2022, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan kajian Islam. Acara ini merupakan agenda dari bidang Tablig dan Kajian Keislaman (TKK) IMM FTI dengan tujuan menjalin silaturahmi para kader, belajar bersama dalam kajian Islam, serta senantiasa mengisi waktu luang dengan hal-hal yang bermanfaat.

Berlangsung selama dua jam melalui platform Google Meet, dalam acara itu hadir Ustaz Budi Jaya Putra, S. Th.I., M.H. selaku pemateri. Pimpinan Komisariat IMM FTI dan kader 2021 ikut serta membersamai kajian jelang buka puasa tersebut. Dalam pemaparannya, Ust. Budi Jaya Putra membahas mengenai kemuliaan malam Lalatulqadar begitu pula dengan tanda-tandanya.

“Malam Lalatulqadar adalah malam yang dinantikan semua orang karena begitu besar keutamaannya. Oleh karena itu, waktu turunnya malam Lalatulqadar dirahasiakan oleh Allah di sepuluh malam terakhir agar umat Islam bersungguh-sungguh meraih kemuliaan tersebut. Malam tersebut digambarkan sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan, dijelaskan secara langsung dalam surah Al-Qadr,” paparnya.

Berkaitan dengan itu, ia menjelaskan bahwa Rasulullah saw. menyibukkan diri beribadah, berbuat kebaikan, menebar kebermanfaatan, serta mengistimewakan sepuluh hari terakhir di bulan Ramadan dengan iktikaf, mendekatkan diri kepada Allah Swt. Sehingga sebagai seorang muslim, wajib bagi kita mengetahui keutamaan malam Lalatulqadar untuk menambahkan semangat beribadah di bulan penuh keberkahan ini.

“Dari sepuluh malam terakhir di bulan suci Ramadan, apakah ada ciri khusus dari malam Lalatulqadar itu sendiri? Karena melihat aktivitas masing-masing pribadi yang tidak menentu sehingga berdampak pada kurang maksimal dalam iktikaf,” tanya salah seorang kader.

“Tidak ada yang mengetahui datangnya malam Lalatulqadar, tetapi hadirnya dapat kita rasakan. Malam Lalatulqadar adalah malam yang sejuk tidak panas dan tidak dingin, di pagi harinya cahaya mentari lembut dan berwarna merah, matahari tersipu malu terbit sehingga sinarnya menghangatkan. Ciri tersebut dapat kita rasakan, tetapi tidak bisa kita pastikan. Lalatulqadar bukan hanya didapatkan oleh mereka yang beriktikaf saja, orang yang melakukan aktivitas lain pun selagi dalam hal kebaikan akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Oleh karena itu, senantiasa kita manfaat sepuluh hari terakhir Ramadan dengan berbuat baik semaksimal mungkin,” jawabnya. (Ela)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pemateri-Kajian-Islam-Ust-Budi-Jaya-Putra-Kanan-1-Meraih-kemuliaan-malam-lailatul-qadr-Foto-Laela.jpg 565 1355 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-04-25 08:40:232022-04-25 08:40:23Meraih Kemuliaan Malam Lalatulqadar
Page 417 of 463«‹415416417418419›»

TERKINI

  • Edward Hikmawan, Anak Petani dari Sragen, Raih Beasiswa Kedokteran 1 Miliar di UAD07/07/2025
  • Isu Lingkungan, Keadilan Gender, dan Peran Mahasiswa dalam Advokasi Ekologis05/07/2025
  • Mahasiswa KKN UAD Ajak Warga Kasihan Bantul Tingkatkan Kesadaran Pemilahan Sampah05/07/2025
  • BEM FH UAD Adakan Pelatihan Public Speaking05/07/2025
  • Gagas UMKM Mandiri, KKN UAD Gelar Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring05/07/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Bronze Medal dan Best Poster di Kompetisi Nasional Business Plan05/07/2025
  • Mahasiswa Gizi UAD Raih Juara I Lomba Poster Contest 2025 Tingkat Nasional05/07/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II dan The Golden Quill di National Creathink Festival 202505/07/2025
  • I-WASLABOT: Inovasi Mahasiswa UAD Raih Juara di PIKIR 202504/07/2025
  • Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD Raih Juara II dalam BE-FEST 202503/07/2025

FEATURE

  • Kepribadian dan Metode Pendidikan Nabi05/07/2025
  • Belajar ONMIPA dari Ahlinya04/07/2025
  • Kunci Mendapatkan Kebahagiaan Hidup04/07/2025
  • Memperteguh Jati Diri Mahasiswa03/07/2025
  • Strategi Advokasi dalam Melahirkan Solusi atas Permasalahan Hukum di Masyarakat03/07/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top