• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Rekomendasi Preventif Kesehatan bagi Maba Selama P2K

12/09/2023/in Terkini /by Ard

Marsiana Wibowo, S.K.M., M.P.H. selaku dosen Prodi Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Istimewa)

Sehat merupakan suatu keadaan yang sempurna secara fisik, mental, dan sosial, bukan sekadar terbebas dari penyakit atau kelemahan. Bagi mahasiswa baru (maba) yang tengah menghadapi Program Pengenalan Kampus (P2K) di Universitas Ahmad Dahlan (UAD), kesehatan menjadi sesuatu yang harus di prioritaskan, terutama bagi maba yang kuliah di perantauan.

Saat diwawancarai pada 11 September 2023, Marsiana Wibowo, S.K.M., M.P.H. selaku dosen Program Studi (Prodi) Kesehatan Masyarakat merekomendasikan beberapa upaya preventif yang bisa dilakukan oleh maba agar tubuh tetap bugar sehingga mampu mengikuti rangkaian kegiatan P2K dari awal hingga akhir.

Menjaga kualitas tidur dan bangun pagi

Tidur menjadi salah satu bentuk istirahat yang biasa dilakukan setelah lelah beraktivitas seharian. “Remaja disarankan untuk tidur selama 8‒9 jam setiap harinya. Jumlah jam tidur dan kualitas tidur ini akan memengaruhi semangat dan konsentrasi seseorang di esok hari. Maba perlu mencermati jadwal kegiatan P2K dengan baik agar bisa bangun lebih awal dan tidak terlambat. Oleh karena itu, jangan tidur terlalu larut malam,” ujar Marsiana.

Jangan lewatkan sarapan dan perbanyak minum air putih

Sarapan sangat penting sebagai sumber energi maba untuk berkegiatan selama P2K. “Tanpa sarapan, biasanya seseorang menjadi lebih mudah lelah dan lemas karena asupan energi terbatas. Dengan rutin sarapan di pagi hari sebelum beraktivitas, maka kesehatan maba akan tetap terjaga,” tandasnya.

Marsiana melanjutkan, “Padatnya agenda P2K membuat sebagian maba menjadi kesulitan mengatur waktu sarapan maupun makan siang. Untuk menanggulangi hal tersebut, maba bisa membawa bekal makanan untuk dimakan di waktu senggang dan memperbanyak minum air putih agar tidak dehidrasi,”

Membawa obat-obatan pribadi dan hindari kafein

Pada beberapa mahasiswa, tentu ada yang memiliki penyakit bawaan tertentu sehingga perlu perhatian khusus. “Dalam hal ini, maba bisa membawa obat-obatan pribadi untuk berjaga-jaga jika terjadi kekambuhan saat P2K berlangsung. Selain itu, hindari konsumsi kafein yang berlebihan karena dapat menyebabkan dehidrasi dan insomnia. Hal ini bisa saja menjadi pemicu kekambuhan penyakit bawaan yang diderita oleh maba,” kata Marsiana.

Kelola stres dengan baik

Stres menjadi kontributor terbesar dalam beberapa penyakit, seperti diare, tukak lambung, hipertensi, gangguan kardiovaskuler, hingga gangguan psikis. Seseorang yang terlalu stres biasanya memiliki imunitas tubuh yang lemah. “Dalam hal ini, maba bisa mengelola stres dengan olahraga yang ringan, misalnya workout selama 15 menit, jalan kaki, maupun joging sebelum berangkat ke kampus.”

Jangan sungkan untuk menyampaikan keluhan

Panitia P2K biasanya memiliki tim kesehatan yang siap siaga untuk menangani maba yang memiliki keluhan. “Bagi maba yang sedang mengalami gangguan kesehatan, sebaiknya jangan sungkan untuk menyampaikannya kepada kakak panitia. Semakin cepat disampaikan, maka keluhan tersebut bisa segera ditangani sehingga tidak akan memperburuk kondisi kesehatan maba yang bersangkutan.”

Marsiana berpesan bahwa maba harus terus bersemangat dalam menempuh pendidikan di jenjang perguruan tinggi meskipun bukan hal yang mudah. “Cerah dan terangnya masa depan kalian, kalian sendirilah yang menciptakan cahayanya,” ujarnya. (ish)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/FOTO-1-5.png 1024 1024 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-09-12 10:24:242023-09-12 10:24:24Rekomendasi Preventif Kesehatan bagi Maba Selama P2K

Hadapi Perkuliahan: Persiapan Mental dan Kesehatan Fisik Jadi Hal Penting bagi Mahasiswa Baru FK UAD 2023

12/09/2023/in Terkini /by Ard

Tiga Mahasiswa Baru Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan (UAD) 2023 (Dok. Zahro)

Sebelum menghadapi perkuliahan, mahasiswa baru (maba) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta wajib mengikuti rangkaian acara Program Pengenalan Kampus (P2K). Pada Minggu, 10 September 2023, UAD Yogyakarta serentak selenggarakan technical meeting (TM) P2K dan Masa Ta’aruf (Masta). Acara tersebut dilaksanakan di fakultas masing-masing, terdapat pemaparan barang yang wajib dibawa dan perkenalan panitia di dalamnya.

Farah Amalia Zahra dan Walidah Muda dari Fakultas Kedokteran (FK) mengungkapkan rasa bangganya bisa melihat universitas yang bangunan dan fasilitasnya bagus. “Memilih FK UAD karena fasilitasnya sudah mumpuni. Dalam menghadapi perkuliahan, penting bagi mahasiswa baru untuk melakukan persiapan secara fisik dan juga mental. Kecemasan yang dirasakan lebih kepada diri sendiri, takut jika melakukan kesalahan,” tuturnya.

“Saya memilih FK UAD karena memiliki nilai-nilai Islam dan Muhammadiyah selama perkuliahan. Latar belakang sedari TK sampai SMA juga sudah di Muhammadiyah jadi ingin melanjutkan perkuliahan di Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM). Pastinya dalam menghadapi perkuliahan nantinya, kesehatan fisik dan mental itu harus benar-benar disiapkan. Selain itu, hal lain yang harus disiapkan adalah kebutuhan-kebutuhan selama perkuliahan,” timpal Nasywa Aura Salsabila selaku maba FK UAD 2023. “Merasa bangga, semangat, dan senang tapi juga cemas. Namun kecemasan itu masih normal terjadi. Cemas karena takut tidak bisa beradaptasi atau mengikuti rangkaian acara yang ada di perkuliahan,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Josie Rubina Aurora S. selaku maba FK UAD 2023 dalam wawancaranya mengatakan bahwa saat mendaftar FK UAD sudah banyak persiapan yang telah ia lakukan. Mulai dari menyiapkan kelengkapan dokumen dan lain sebagainya. Kesiapan metode belajar yang efektif di tengah-tengah padatnya perkuliahan di kampus dan di pesantren perlu diperhatikan, selain itu kesiapan mental dan kesehatan fisik juga menjadi hal yang penting untuk dilakukan dalam menghadapi perkuliahan. “Saya memilih UAD karena sedari kecil sudah dikenalkan oleh orang tua tentang UAD. Kedua orang tua saya juga merupakan alumni UAD. Mereka mengatakan bahwa UAD memiliki perbedaan tersendiri dari universitas swasta lainnya, mulai dari fasilitasnya, alumninya dan Kemuhammadiyahannya juga menjadi nilai lebih. FK UAD sudah dengan pesantrennya, jadi bisa mendapat paket komplet menyeimbangkan antara pendidikan dan agama,” ujarnya.

Berdasarkan hal tersebut, dapat diketahui bahwa dalam menghadapi perkuliahan nantinya persiapan mental dan juga kesehatan fisik merupakan hal penting yang harus diperhatikan. Harapannya agar tetap bisa mengikuti kegiatan perkuliahan dan kegiatan lainnya dengan baik. (Zah)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/WhatsApp-Image-2023-09-10-at-14.59.45.jpeg 900 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-09-12 10:02:472023-09-12 10:02:47Hadapi Perkuliahan: Persiapan Mental dan Kesehatan Fisik Jadi Hal Penting bagi Mahasiswa Baru FK UAD 2023

Wujudkan Konsep Kebangsaan, Panitia P2K FEB UAD Kenakan Pakaian Adat

12/09/2023/in Terkini /by Ard

Farhan Nur Fauzi (kanan) dan Azizah Azahra (kiri), panitia P2K FEB UAD 2023 saat mengenakan pakaian adat pada technical meeting (Dok. Eka)

Technical meeting (TM) yang dilaksanakan pada Minggu, 10 September 2023 merupakan sebuah kegiatan penting yang harus diikuti oleh seluruh mahasiswa baru (maba) Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Tujuannya guna memperoleh informasi terkait seluruh mekanisme pelaksanaan P2K yang akan dilaksanakan pada 12 hingga 16 September 2023 mendatang.

Menariknya, selama agenda technical meeting berlangsung, seluruh panitia P2K Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UAD mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia. Koordinator divisi acara panitia P2K FEB 2023 Farhan Nur Fauzi mengatakan bahwa penggunaan baju adat saat technical meeting merupakan tradisi FEB dari tahun ke tahun. Selain itu, hal tersebut juga merupakan perwujudan dari tema besar P2K 2023 yaitu kebangsaan.

“Penggunaan baju adat ini merupakan tradisi dari tahun ke tahun. Selain itu, juga merupakan perwujudan tema besar tahun ini yaitu kebangsaan, sehingga kami membuat konsep nusantara dan perjuangan,” paparnya.

Azizah Azahra, divisi konsumsi yang mengenalkan pakaian adat Palembang, Sumatra Selatan, turut mendukung pernyataan Farhan. Ia mengatakan bahwa penggunaan pakaian adat tersebut juga bertujuan agar mahasiswa baru makin mengenal berbagai pakaian adat yang ada di Indonesia dan makin menghargai keberagaman.

Terdapat berbagai pakaian adat yang dikenakan oleh para panitia mulai dari adat Jawa Barat, Sumatra Selatan, Keraton, Sulawesi Utara, Betawi, Kalimantan Selatan, hingga Nusa Tenggara Barat. Tak hanya itu, para Badan Pengurus Harian (BPH) P2K FEB kompak mengenakan baju pahlawan.

Baik Farhan maupun Zahra berharap dengan dikenakannya pakaian adat dapat semakin meningkatkan pemahaman mahasiswa baru khususnya tentang keberagaman pakaian adat yang ada di Indonesia. (eka)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/IMG_8326-conv-1.jpeg 1125 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-09-12 08:49:292023-09-12 09:46:41Wujudkan Konsep Kebangsaan, Panitia P2K FEB UAD Kenakan Pakaian Adat

UAD Kukuhkan Suyadi sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan Islam

11/09/2023/in Terkini /by Ard

Pengukuhan Guru Besar Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Prof. Dr. Suyadi, S.Pd.I., M.Pd.I. sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan Islam (Dok. Humas dan Protokol UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar acara Sidang Senat Terbuka dengan mengukuhkan Prof. Dr. Suyadi, S.Pd.I., M.Pd.I. sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan Islam. Acara tersebut dilaksanakan di Amphitheater Gedung Kedokteran UAD pada Senin, 11 September 2023.

Dalam sambutan yang disampaikan, Suyadi membeberkan bahwa dirinya menempati 3 besar dalam pangkalan data Scopus dari 13 nama yang sama. Selain itu, kata dia, sebanyak 80 di antaranya merupakan karya tulisan yang diciptakan olehnya pada platform Perpustakaan Nasional yang memiliki International Standard Book Number atau ISBN.

“Di dalam pangkalan data Scopus ada 13 nama Suyadi dan hak indeks yang berbeda-beda juga, saya termasuk hak indeks Scopus 5 dengan menempati 3 besar dalam pangkalan data Scopus. Yang paling menarik dalam pangkalan data Perpustakaan Nasional ada 203 buku yang pengarangnya atas nama Suyadi dan 80 sendiri adalah tulisan saya sendiri,” jelasnya.

Sementara itu, Muchlas, M.T. selaku Rektor UAD menyambut baik atas torehan yang dicapai Suyadi dalam mendapatkan gelar tertinggi yakni guru besar. Muchlas menambahkan bahwa pencapaian yang telah didapatkan merupakan hal yang harus dihadapi dengan penuh kesabaran.

“Kami atas nama Pimpinan UAD dan seluruh keluarga besar mengucapkan selamat kepada Prof. Dr. Suyadi, S.Pd.I., M.Pd.I. beserta keluarga atas kesuksesannya meraih jabatan akademik tertinggi sebagai dosen yakni guru besar. Saya kira guru besar yang diperoleh oleh ini melalui proses yang berliku dan panjang,” ujar Muchlas.

Adanya guru besar yang telah dikukuhkan, Muchlas mengatakan, itu digunakan untuk mencapai audit eksternal kampus. Hal tersebut, kata dia, untuk mendukung proses dalam mengusulkan audit sesuai syarat kualifikasi doktor hingga guru besar.

“Pencapaian guru besar ini juga kita perlukan untuk mendukung proses-proses audit eksternal kita. Jadi, di dalam 9 kriteria yang selama ini kita gunakan untuk mengusulkan audit eksternal melalui Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) maupun melalui akreditasi mandiri, itu masih memerlukan syarat-syarat kualifikasi doktor maupun guru besar,” jelasnya.

Lebih lanjut ia mengharapkan bahwa pencapaian guru besar yang telah diperoleh dapat memberikan kontribusi lebih. Hal tersebut, kata Muchlas, agar Lembaga Pengembangan Studi Islam dapat lebih bermanfaat bagi Fakultas Agama Islam UAD.

“Kami berharap pencapaian guru besar ini dapat memberikan kontribusi yang lebih berarti bagi pengembangan UAD khususnya Fakultas Agama Islam,” kata Muchlas. (Han)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pengukuhan-Guru-Besar-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Prof.-Dr.-Suyadi-S.Pd_.I.-M.Pd_.I.-sebagai-Guru-Besar-Bidang-Ilmu-Pendidikan-Islam-Dok.-Humas-dan-Protokol-UAD.jpg 1345 1800 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-09-11 15:16:542023-09-11 15:16:54UAD Kukuhkan Suyadi sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan Islam

KKN UAD dan Karang Taruna Dusun Gunting Dirikan Bank Sampah

11/09/2023/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan Karang Taruna Dusun Gunting dirikan bank sampah (Dok. KKN UAD)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 111 Unit 1V.B.1 bekerja sama dengan Karang Taruna, Dusun Gunting, Gilangharjo, Bantul, menginisiasi pendirian Bank Sampah guna meningkatkan pengelolaan sampah. Kegiatan ini telah dimulai sejak Minggu, (27-8-2023) berupa sosialisasi pengelolaan serta program Bank Sampah kepada warga Dusun Gunting.

Bank Sampah ini merupakan inisiatif pertama di Dusun Gunting, yang dilakukan melalui pengumpulan dari rumah ke rumah berupa sampah anorganik seperti botol plastik, gelas plastik, kardus, buku, limbah kaca, dan sejenisnya. Kemudian akan dicatat pada kartu tabungan sampah yang telah diberikan pada setiap nasabah bank sampah.

Muhammad Iqbaal Fadhlurrohman, Ketua KKN Unit 1V.B.1, menyatakan bahwa program ini sebagai upaya mengatasi masalah pengelolaan sampah di Dusun Gunting. “Pelaksanaan program ini untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap sampah, khususnya sampah anorganik dan limbah kaca yang sulit terurai oleh tanah. Sehingga masyarakat lebih peduli sekaligus bisa memanfaatkan sampah menjadi nilai guna.”.

Meskipun masih tahap merintis, mahasiswa KKN UAD juga telah membentuk struktur pengurus Bank Sampah yang nantinya akan bertanggung jawab melanjutkan sekaligus mengembangkan program Bank Sampah. Harapannya program Bank Sampah ini dapat berlanjut dan berkembang.

Veri, Ketua Bank Sampah, menuturkan bahwa Karang Taruna Dusun Gunting telah berencana membentuk Bank Sampah, namun belum terlaksana. “Kami sangat senang karena KKN UAD memiliki inisiatif yang sama. Sehingga, kami dari Karang Taruna bersama teman-teman mahasiswa bisa mewujudkan Bank Sampah sekaligus membangun visi, misi, dan tujuan Bank Sampah agar dapat terlaksana dengan baik,” tandasnya. (Doc/ews)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dan-Karang-Taruna-Dusun-Gunting-dirikan-bank-sampah-Dok.-KKN-UAD.jpg 465 700 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-09-11 15:04:502023-09-11 15:04:50KKN UAD dan Karang Taruna Dusun Gunting Dirikan Bank Sampah

Mahasiswa PPG Fisika UAD Terapkan CRT dan PjBL dalam Pembelajaran Inovatif

11/09/2023/in Terkini /by Ard

Mahasiswa PPG Fisika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) terapkan CRT dan PjBL dalam pembelajaran inovatif (Dok. Mahasiswa PPG UAD)

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Fisika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menerapkan pembelajaran dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) model Project Based Learning (PjBL). Kegiatan ini dilakukan dalam Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMAN 1 Kasihan Bantul pada Kamis–Senin, 3-7 Agustus 2023.

Pendekatan CRT merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan materi pembelajaran dengan budaya. Tujuannya adalah memperkenalkan keanekaragaman budaya kepada siswa, sehingga mereka dapat mengenal dan melestarikan budaya Indonesia. Dalam rangkaian kegiatan ini, mahasiswa PPG Fisika UAD mengadopsi PjBL, sebuah model pembelajaran yang menekankan pada pendekatan berbasis proyek. Mahasiswa mengintegrasikan materi tentang listrik statis dengan fenomena petir dan ornamen simbar pada rumah adat limas.

Melalui penggabungan ini, mahasiswa berharap siswa tidak hanya mendalami teori fisika, tetapi juga memahami bagaimana ilmu sains memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari. Di mana, siswa dapat merenungkan fenomena petir, yang sering dianggap misterius, namun dapat dijelaskan melalui konsep fisika yang sederhana. Selain itu, ornamen simbar pada rumah adat limas juga menjadi sumber pengetahuan bagi siswa. Mereka dapat belajar mengenai budaya rumah adat limas dan memahami fungsi ornamen simbar sebagai penangkal petir.

Kegiatan dimulai dengan menjelaskan konsep muatan listrik, gaya listrik, dan medan listrik, dan mengajak siswa menggerakkan sedotan tanpa sentuhan,. Kemudian, guru menampilkan gambar petir dan rumah adat simbar sambil bertanya mengenai hubungannya. Siswa dibagi menjadi 9 kelompok, masing-masing mengkaji fenomena dengan fokus pada konsep muatan listrik, gaya listrik, atau medan listrik. Hasil produk dihadirkan melalui gallery walking, di mana siswa melihat dan membahas hasil karya teman-temannya. Di akhir kegiatan, dilakukan evaluasi pengalaman siswa dan menyimpulkan pembelajaran.

Sementara proyek yang digarap oleh peserta didik adalah pembuatan peta konsep atau infografis tentang fenomena petir dan ornamen simbar, yang dianalisis dengan menggunakan konsep muatan listrik, gaya listrik, dan medan listrik. Siswa diberi kebebasan untuk membuat proyek ini secara digital dengan menggunakan Canva atau secara konvensional menggunakan kertas plano.

Selain memberikan wawasan lebih dalam tentang materi pembelajaran, kegiatan ini juga bertujuan untuk memupuk keterampilan kolaborasi dan kemampuan pemecahan masalah siswa. Model pembelajaran berbasis proyek dapat membantu siswa bekerja sama dalam merencanakan, membagi tugas, dan menyelesaikan proyek secara tim. Selain itu, pembelajaran model ini juga membantu meningkatkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah, terutama dalam mengumpulkan dan menganalisis data dan informasi.

Althaf, siswa kelas XII, mengungkapkan kesan positifnya setelah mengikuti model pembelajaran yang diberikan oleh mahasiswa PPG Fisika UAD. “Pembelajaran seperti ini sangat menarik karena saya tidak hanya memahami teori, tetapi juga dapat mengkaji fenomena dalam kehidupan sehari-hari. Saya menjadi tahu tentang salah satu budaya Indonesia, yaitu rumah adat limas dan ornamen simbar yang berfungsi sebagai penangkal petir. Teknik gallery walking juga merupakan pengalaman baru bagi saya, membuat presentasi menjadi lebih menarik dan tidak membuat saya mengantuk.”

Melalui upaya ini, mahasiswa PPG Fisika UAD berhasil memberikan pengalaman belajar yang lebih relevan dan bermakna bagi siswa, serta membantu siswa mengembangkan keterampilan kolaborasi dan pemecahan masalah. (Doc/HDS)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-PPG-Fisika-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-terapkan-CRT-dan-PjBL-dalam-pembelajaran-inovatif-Dok.-Mahasiswa-PPG-UAD.jpeg 765 1439 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-09-11 14:48:262023-09-11 14:48:26Mahasiswa PPG Fisika UAD Terapkan CRT dan PjBL dalam Pembelajaran Inovatif

KKN UAD Ciptakan Tempat Sampah Otomatis Berbasis Arduino Uno untuk Dusun Banjarwaru

11/09/2023/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ciptakan tempat sampah otomatis berbasis Arduino Uno untuk Dusun Banjarwaru (Dok. KKN UAD)

Tempat sampah otomatis berbasis Arduino Uno merupakan tempat sampah yang dirancang untuk membuka dan menutup secara otomatis apabila terdapat objek di depannya. Alat tempat sampah otomatis ini berbasis mikro kontroler Arduino Uno dan menggunakan penggerak berupa motor servo yang di deteksi oleh sensor ultra-sonik HC-SR04. Komponen yang digunakan adalah Arduino Uno ATMEGA328, sensor HC-SR04, motor servo futaba s3003, dan kabel jumper.

Itulah yang disampaikan Indah Dwi Kurniasari, mahasiswa Teknik Elektro sekaligus anggota Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Unit IV.B.3 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam agenda pengenalan tempat sampah otomatis di Dusun Banjarwaru, Gilangharjo, Pandak, Kabupaten Bantul. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, 1 September 2023.

Tujuan mahasiswa KKN UAD membuat tempat sampah otomatis adalah untuk mempermudah kegiatan manusia dalam membuang sampah tanpa harus menyentuh atau menginjak pedal pada tong sampah. Hal ini diharapkan dapat membantu masyarakat terhindar dari bakteri dan virus.

“Prinsip kerja tempat sampah otomatis ini yaitu, saat sensor HC-SR04 mendeteksi sampah maka motor servo akan bergerak 90 derajat searah jarum jam (clockwise), kemudian tutup tempat sampah akan terbuka selama 5 detik. Setelah itu, motor servo akan kembali berputar 90 derajat ke arah berlawanan arah jarum jam (counter clockwise) dan menutup tempat sampah secara otomatis.” terang Dwi.

Berkat inovasi ini, masyarakat sangat antusias dalam mengikuti pengenalan tempat sampah otomatis. Mereka berharap, di dusun Banjarwaru dapat memiliki tempat sampah otomatis dengan skala yang lebih besar, salah satunya memilah sampah secara otomatis.

Hastono, Kepala Dukuh Banjarwaru, menilai tempat sampah otomatis ini menjadi angin segar bagi warga Banjarwaru dalam mengatasi permasalahan sampah. “Mengingat perkembangan teknologi yang semakin maju, semoga tempat sampah otomatis ini dapat terus dikembangkan. Sehingga tidak terbatas membuka secara otomatis, tetapi juga dapat memilah sampah secara otomatis.” tambahnya. (Doc/Nabila)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-ciptakan-tempat-sampah-otomatis-berbasis-Arduino-Uno-untuk-Dusun-Banjarwaru-Dok.-KKN-UAD.jpeg 828 1200 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-09-11 14:24:162023-09-11 14:24:16KKN UAD Ciptakan Tempat Sampah Otomatis Berbasis Arduino Uno untuk Dusun Banjarwaru

Tingkatkan Literasi Dakwah Muhammadiyah, LPSI UAD Selenggarakan Baitul Arqam Kaprodi

11/09/2023/1 Comment/in Terkini /by Ard

Baitul Arqam Ketua Program Studi di lingkungan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Istimewa)

Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menyelenggarakan Baitul Arqam (BA) untuk Ketua Program Studi (Kaprodi) di lingkungan UAD yang bertajuk “Peneguhan Ideologi dan Kepemimpinan Menuju Good University Governance”. Kegiatan tersebut berlangsung pada Jumat‒Sabtu, 25‒26 Agustus 2023 di @K Hotel Kaliurang Jl. Tlogo Putri, Kaliurang, Hargobinangun, Pakem, Sleman. Selain Kaprodi di lingkungan UAD, turut hadir Ketua Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Rektor UAD, Wakil Rektor Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK), Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) UAD, dan Kepala LPSI UAD.

Sebelum memasuki materi, acara diawali dengan pembukaan dilanjut dengan penyampaian sambutan dari Kepala LPSI, Ketua MPKSDI PP Muhammadiyah, dan dibuka langsung oleh Rektor UAD Yogyakarta. Setelah sambutan, dilakukan penyerahan secara simbolis peserta BA dari Kepala LPSI kepada Master of Training (MOT). “Selain materi-materi, dalam acara tersebut juga terdapat diskusi, outbound, salat malam, tadarus Fathul Qulub, kultum, dan praktik ibadah praktis,” tutur Hendra Darmawan, S.Pd., M.A. dalam sebuah wawancara beberapa hari lalu.

“Baitul Arqam (BA) adalah bentuk perkaderan formal di lingkungan Muhammadiyah pada semua level meliputi pengurus Muhammadiyah itu sendiri dan juga diberlakukan dalam perkaderan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) atau Amal Usaha Muhammadiyah (AUM). Pada kesempatan ini, LPSI mengadakan BA untuk seluruh Kaprodi S-1, S-2, dan S-3 di lingkungan UAD Yogyakarta atau sering disebut BA untuk pimpinan/middle manager. Selanjutnya, tidak hanya BA untuk pimpinan saja tetapi akan ada juga BA untuk top manager seperti Dekan, Wakil Dekan, Kepala Lembaga, dan lain sebagainya,” jelas Hendra.

Baitul Arqam ini sudah ada panduan penyelenggaraannya yang kerap disebut dengan Sistem Perkaderan Muhammadiyah (SPM). Di dalam SPM sudah ada kurikulum tentang muatan-muatan materinya. Oleh karena itu, LPSI menaati panduan perkaderan itu sehingga di dalam kegiatan ada proses pembelajaran baik di dalam kelas ataupun di luar kelas.

Hendra mengatakan bahwa ada materi yang bersifat lokal. Sebab Baitul Arqam ini dihadirkan untuk para Kaprodi, maka ada juga materi yang disebut dengan fiqih tata kelola dan good university governance. Kemudian, cara tata kelola itu dapat diimplementasikan di tingkat universitas. Tujuan dari kegiatan ini jelas selaras dan tidak jauh dari tema yang diusung.

Berkaitan dengan panduan BA ini sudah sangat lengkap mulai dari SPM, Pedoman Penyelenggaraan Perkaderan, sampai pada kurikulumnya. Mengapa hal ini dibuat seserius itu? Sebab Muhammadiyah juga merupakan organisasi perkaderan dan perkaderan ini harus tetap berjalan. “Tidak hanya amal usahanya saja yang berjalan, tetapi pihak yang terlibat aktif juga harus menjadi bagian dari penggerak dakwah persyarikatan ini. Maka, fungsi AUM dalam hal ini PTM tidak hanya sebagai penyelenggara pendidikan tinggi tetapi juga menjadi media dakwah dan kaderisasi,” kata Hendra.

Lebih lanjut dalam wawancaranya, ia menjelaskan bahwa tujuan diadakannya Baitul Arqam ini untuk meningkatkan pemahaman, kapasitas dan kompetensi Kaprodi, serta tidak parsial dalam menyikapi bahwa berprofesi di PTM itu tidak sekadar dosen saja tetapi ada nilai yang harus menjadi ruhiyat.

“Menjadi dosen di PTM juga harus menjadi penggerak dakwah, pengkader, dan memastikan keberlangsungan regenerasi. Sehingga para Kaprodi ini tidak hanya melakukan pembinaan terhadap HMPS saja, tetapi juga terhadap ortom yang ada di lingkungan fakultas,” imbuh Hendra.

Kurang lebih terdapat 48 Kaprodi yang hadir dalam kegiatan Baitul Arqam Pimpinan UAD Yogyakarta. “Bagi Kaprodi yang belum mengikuti kegiatan BA itu akan diikutsertakan dalam kegiatan BA selanjutnya, yaitu BA untuk Sekretaris Prodi. Kegiatan BA didukung penuh oleh Rektor karena BA ini merupakan program LPSI yang sudah disahkan oleh Pimpinan. Bahkan, Rektor juga menjadi salah narasumber yang menyampaikan tentang tata kelola perguruan tinggi,” ungkap Hendra.

Harapan rencana tindak lanjut dari kegiatan tersebut adalah para Kaprodi dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan Muhammadiyah tidak hanya di dalam kampus tetapi juga di cabang domisilinya. Selain itu dapat mengimplementasikan materi-materi dalam kegiatan BA tersebut khususnya yang berkaitan dengan pedoman dan tuntunan, praktik ibadah para dosen dan karyawan diharapkan juga sesuai dengan Himpunan Putusan Tarjih (HPT) Muhammadiyah, serta meningkatkan literasi dakwah Muhammadiyah di lingkungan para dosen. (Zah)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Baitul-Arqam-Ketua-Program-Studi-di-lingkungan-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Istimewa.jpg 1116 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-09-11 14:12:122023-09-11 14:12:12Tingkatkan Literasi Dakwah Muhammadiyah, LPSI UAD Selenggarakan Baitul Arqam Kaprodi

Tips Menjaga Kesehatan Selama P2K Versi Fakultas Farmasi

11/09/2023/in Terkini /by Ard

apt. Putri Rachma Novitasari, S. Farm., M.Pharm.Sci. selaku Humas Fakultas Farmasi UAD periode 2022‒2023 (Dok. Istimewa)

Rangkaian Program Pengenalan Kampus (P2K) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dilaksanakan secara serentak pada 9 September dan berakhir pada 16 September 2023. Kegiatan ini berlangsung sejak pagi sampai sore hari. Dalam jangka waktu tersebut, tak menutup kemungkinan bahwa akan ditemukan kasus mahasiswa yang jatuh sakit sehingga perlu menjadi perhatian.

Mahasiswa baru (maba) biasanya diwajibkan untuk mengisi formulir skrining kesehatan untuk mengetahui siapa saja yang memiliki penyakit bawaan tertentu termasuk alergi makanan. Hal tersebut memudahkan panitia P2K Fakultas untuk melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan segera.

apt. Putri Rachma Novitasari, S. Farm., M.Pharm.Sci. selaku Humas Fakultas Farmasi UAD periode 2022‒2023 menyampaikan bahwa dosen ikut berperan dalam menjaga kesehatan mahasiswa baru. “Demi menjaga efektivitas P2K, beberapa dosen di Fakultas Farmasi diberi mandat oleh Dekan untuk mendampingi maba dengan sistem sif. Kami bekerja sama dengan organisasi mahasiswa untuk berjaga-jaga apabila ada maba yang sakit,” ucapnya saat diwawancarai secara daring pada 10 September 2023.

Ia melanjutkan, “Hal utama yang bisa memicu penyakit adalah kurang istirahat. Maba biasanya akan dibebankan dengan beberapa tugas yang menyita waktu tidur mereka. Untuk mengatasinya, mahasiswa bisa membuat skala prioritas, tidak menunda-nunda pekerjaan, juga membawa obat-obatan pribadi untuk menghadapi kekambuhan penyakit selama mengikuti P2K.”

Mahasiswa baru biasanya akan dibagi dalam beberapa kelompok untuk selanjutnya ditugaskan untuk membawa beberapa barang bawaan. Guna meringankan beban kerja, mahasiswa bisa berbagi peran untuk memenuhi tuntutan tugas sehingga selesai lebih cepat. Putri berpesan agar maba mengkonsumsi makanan bergizi seperti buah dan sayur, multivitamin, serta perbanyak minum air putih agar tubuh tetap terhidrasi. (ish)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/FOTO-3-24.jpg 856 1364 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-09-11 11:06:362023-09-11 11:06:36Tips Menjaga Kesehatan Selama P2K Versi Fakultas Farmasi

Suka Duka yang Dirasakan Maba 2023 Pertama Kali Masuk UAD

11/09/2023/in Terkini /by Ard

 

Mahasiswa baru FAI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bagikan suka duka pertama kali masuk UAD (Dok. Zahro)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta pada Minggu, 10 September 2023 serentak adakan technical meeting (TM) Program Pengenalan Kampus (P2K). Acara tersebut dilaksanakan di masing-masing fakultas. Selain pemaparan barang yang wajib dibawa oleh mahasiswa baru (maba) selama P2K dan Masa Ta’aruf (Masta), dalam acara tersebut juga terdapat pengenalan panitia P2K fakultas.

Berbagai macam perasaan dapat dirasakan oleh mahasiswa baru saat pertama kali masuk UAD. Aprilia Nur Afifah, Ninda, dan Rahmadan, maba yang berasal dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) mengungkapkan perasaannya saat pertama kali ke UAD. “Senang bisa keterima di UAD, karena dari awal niatnya benar-benar ingin masuk UAD. Senang karena bisa kumpul semuanya dan gugup juga pastinya karena baru pertama kali ke UAD dan belum terbiasa juga berbaur dengan orang yang banyak. Kami merasa semangat dalam menyambut P2K ini,” ujar mereka.

“Senang dan juga deg-degan karena belum ada gambaran P2K nanti seperti apa. Senang bisa bertemu dengan teman-teman lainnya, melihat bangunannya yang bagus dan deg-degan juga karena belum saling kenal. Senang bisa diterima di Farmasi UAD, karena merupakan salah satu Perguruan Tinggi Swasta yang dikenal farmasinya terbaik di Indonesia. Setelah melalui perjuangan untuk nilai rapor agar tetap stabil supaya bisa diterima di Farmasi UAD,” ungkap Nadin, Salwa Rista, dan Husein Arya Mahardika yang merupakan maba dari Fakultas Farmasi.

Senada dengan itu, Nifa Adelia dan Muhammad Naufal, mahasiswa baru dari Fakultas Agama Islam (FAI) mengungkapkan bahwa mereka merasa senang bisa berkuliah di UAD dan bersyukur bisa sampai di titik ini. “Selain senang saya juga merasa ada ketakutan dalam diri sendiri karena nantinya tidak mampu menjalani dengan baik,” tutur Nifa.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh beberapa mahasiswa baru Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) bahwa mereka merasa senang bisa diterima di prodi yang diinginkan. “Pertama kali masuk UAD rasanya menyenangkan karena bisa mengenal banyak teman dari berbagai daerah dan deg-degan juga karena langsung disambut oleh kakak-kakak tingkat,” tutup Icha dan Shiren dalam sebuah wawancara. (Zah)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/WhatsApp-Image-2023-09-10-at-14.59.46-2.jpeg 900 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-09-11 10:13:312023-09-11 10:41:24Suka Duka yang Dirasakan Maba 2023 Pertama Kali Masuk UAD
Page 271 of 325«‹269270271272273›»

TERKINI

  • IMM BPP UAD Gelar Diskusi Literasi Bertema Media Sosial dan Kesehatan Remaja18/06/2025
  • IMM PBII UAD Gelar Pelatihan Administrasi18/06/2025
  • HISKI UAD Gelar Pelatihan Menulis Cerpen bagi Siswa SMA se-Kota Yogyakarta18/06/2025
  • IMM FAI, IMM FTI UAD, dan LazisMu Mantrijeron Gelar Kurban Bersama18/06/2025
  • Demokrasi sebagai Bagian Pembelajaran Kepemimpinan Mahasiswa18/06/2025

PRESTASI

  • Mahasiswi UAD Raih Juara 1 Seni Tunggal Tangan Kosong Putri dalam Kejurnas Tapak Suci Semar VI18/06/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara 2 dalam Lomba Pidato Gebyar Ilmu Hadis 202518/06/2025
  • Tim Indynamics UAD Raih Prestasi di UNITY Competition #1317/06/2025
  • Mahasiswi Gizi UAD Raih Juara I Kelas C Putri di Kejurnas Tapak Suci Semar VI13/06/2025
  • UAD Raih Juara Umum II di Kejuaraan Nasional Tapak Suci Semar VI13/06/2025

FEATURE

  • Membangun Administrasi yang Rapi dan Visioner ala IMM18/06/2025
  • Salsabila Aulia Untsa dan Perjalanan 10 Sahabat di Lautan Kedokteran18/06/2025
  • Spirit HEBAT untuk Dokter UAD18/06/2025
  • Hidupkan Harapan, Kejar Impian di Universitas Ahmad Dahlan18/06/2025
  • Latar Belakang Lahirnya Surat Edaran tentang Larangan Penahanan Ijazah bagi Pekerja18/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top