Posts
UAD Tanam 62.000 Pohon di Kalurahan Pengkok, Gunungkidul
/in Terkini /by ArdMasih termasuk dalam salah satu rangkaian kegiatan Milad ke-62, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melakukan agenda Pengabdian kepada Masyarakat di Kalurahan Pengkok, Pathuk, Gunungkidul, pada Selasa, 27-12-2022. Sebanyak 62.000 pohon akan ditanam di wilayah tersebut sebagai gerakan untuk menghijaukan Indonesia.
Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor beserta jajaran Wakil Rektor UAD, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) selaku host Milad 62, dan Wakil Dekan Fakultas Hukum selaku co-host. Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul yang dalam hal ini bertindak mewakili Bupati Gunungkidul, jajaran pemerintah desa, serta Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) setempat juga turut hadir.
Dalam sambutannya, Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. menyampaikan bahwa pengabdian masyarakat yang dilakukan hari itu merupakan salah satu bentuk dari Catur Dharma Perguruan Tinggi. “Ke depannya, bersama pemerintah dan masyarakat, kami berkomitmen untuk terus membantu pengembangan potensi yang ada di Gunungkidul, baik di bidang pariwisata maupun yang lain,” terangnya.
Hal senada juga diutarakan oleh Antonius Hary Sukmono selaku perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul bahwa pihaknya berharap UAD bisa terus membantu dalam mengembangkan potensi wisata di daerah setempat. “Dalam menjalankan tugas, kami sebagai pemerintah jelas perlu membangun jejaring, sinergitas, dan kolaborasi, termasuk dengan UAD,” imbuh Antonius.
Kegiatan ditutup dengan simbolisasi penanaman pohon yang dilakukan oleh Rektor, Wakil Rektor, dan pemerintah setempat. Nantinya, 62.000 pohon akan ditanam sesuai dengan standarisasi dari Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul dan menjadi kawasan Agro Wisata Winong. Penampilan tari dan angklung dari siswa-siswi setempat makin menambah semarak dari kegiatan tersebut. (tsa)
Haedar Nashir: UAD Kampus Metaverse dengan Ekosistem Islam Berkemajuan
/in Terkini /by ArdPada gelaran Sidang Senat Terbuka Upacara Milad ke-62 Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir, M.Si. menyampaikan amanat kepada UAD sebagai salah satu kampus bagian dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah-‘Aisyiyah (PTMA) untuk terus berperan dalam memajukan peradaban. Acara berlangsung pada Kamis, 22 Desember 2022, di Ruang Amphitarium Kampus IV UAD.
“UAD sebagai salah satu kampus Muhammadiyah hadir bukan hanya untuk kepentingan Muhammadiyah saja, tetapi juga umat dan bangsa. Sehingga 62 tahun usia UAD ini terus didorong untuk memainkan peran dalam membangun ekosistem jangka panjang untuk kemajuan peradaban.”
Menurut Haedar, PTMA saat ini sedang memasuki fase baru yakni keunggulan merupakan visi bersama untuk meraih kesuksesan. Selain itu, PTMA berperan untuk mencerdaskan kehidupan umat, bangsa, dan kemanusiaan. “Peran ini harus terus dikapitalisasi, didinamisasi, bahkan lebih jauh lagi diakselerasi secara progresif karena kita berhadapan dengan berbagai macam tantangan yang luar biasa,” terangnya.
Ia pun menegaskan, PTMA harus bisa membawa peran Muhammadiyah ke kancah global yang misi utamanya adalah menghadirkan Islam sebagai agama yang membangun peradaban maju.
Sebagai salah satu kampus Muhammadiyah yang memiliki perhatian lebih pada pengembangan teknologi, Haedar mengapresiasi UAD. “Ini merupakan lompatan besar, maka saya yakin UAD perlu membangun ekosistem sekaligus juga distingtif dari keberadaan kampusnya menjadi kampus yang berbasis teknologi, menjadi kampus metaverse dengan ekosistem Islam berkemajuan.”
Menurutnya, hal tersebut sekaligus bisa menjadi pembeda dari kampus lain. Semua itu menunjukkan kalau kita punya kekuatan untuk tampil dengan diversifikasi yang khas.
Lebih lanjut, dijelaskan bahwa karakter kekhasan yang dimaksud terletak pada kemampuan menggunakan teknologi sebagai basis kemajuan kampus sekaligus mendorong, mengakselerasi, bahkan menjadi pilar penting perkembangan persyarikatan umat dan bangsa di era revolusi iptek di fase baru. Dalam hal ini, bukan hanya teknologi yang ditampilkan, tetapi juga state of mind-nya yang berporos pada pemahaman Islam yang diyakini Muhammadiyah. Poin lainnya yang tak kalah penting ditekankan adalah dibangunnya ekosistem yang berbasis nilai-nilai Al Islam dan Kemuhammadiyahan.
“Bagaimana menghadirkan nilai-nilai ilahiah dalam hidup kesemestaan. Value kita adalah Islam berkemajuan, memahami Islam dengan bayani, burhani, irfani. Agama harus menjadi tempat untuk membingkai nalar,” jelasnya. (eka)
Family Gathering Milad ke-62 UAD
/in Terkini /by ArdSebagai puncak dari rangkaian kegiatan Milad ke-62, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Family Gathering pada Minggu, 25 Desember 2022. Berlokasi di Halaman Kompleks Kampus IV UAD, acara tersebut berlangsung meriah dengan dihadiri oleh seluruh keluarga besar UAD.
Kegiatan diawali dengan senam bersama untuk menggugah semangat pagi para audiens yang hadir. Di dalam area kampus juga disediakan stan mini games yang bisa diikuti oleh para orang dewasa. Sedangkan untuk anak-anak, telah disediakan arena bermain atau playground yang bisa dimainkan sepuasnya tanpa dipungut biaya.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Dini Yuniarti, CIQnR. selaku ketua panitia menyampaikan laporan pelaksanaan Milad ke-62 UAD. Ia menjelaskan bahwa milad merupakan bentuk kesyukuran kita sebagai warga UAD, yang dalam hal ini telah melalui perjalanan sangat panjang yaitu 62 tahun. “Kita semua bersyukur UAD masih jaya, terus berkembang, tumbuh, dan bermanfaat untuk semesta. Momen ini sekaligus untuk mengisi ulang semangat kita,” terang Dini.
Sementara itu, Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. dalam sambutannya menyampaikan bahwa momentum ini merupakan ajang silaturahmi akbar tahunan antarkeluarga besar UAD setelah 2 tahun pelaksanaannya terhalang pandemi. Ia juga menambahkan, “Kami memandang bahwa pelaksanaan rangkaian kegiatan milad tahun ini berlangsung dengan baik dan memberikan manfaat besar baik bagi universitas maupun masyarakat.”
Acara kumpul bersama tersebut dimeriahkan dengan penampilan hiburan dari dosen dan mahasiswa. Selain itu, yang tidak kalah dinantikan juga adalah pengumuman undian hadiah yang dilakukan sepanjang acara dengan hadiah utama sepeda motor PCX. Pengumuman pemenang lomba-lomba yang telah dilakukan sebelumnya juga dilaksanakan sekaligus dalam kegiatan Family Gathering tersebut. (tsa)
Refleksi Capaian Kinerja UAD Tahun 2022
/in Feature /by ArdUniversitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Sidang Senat Terbuka dengan Agenda Upacara Milad ke-62 pada Kamis, 22 Desember 2022. Bertempat di Amphitarium Kampus IV UAD, acara dihadiri oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si. dan para sivitas akademika UAD.
Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. menyampaikan Laporan Tahunan Rektor sebagai salah satu bagian wajib dalam agenda tersebut. Laporan tahunan merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja rektor selama tahun 2022. Dalam penyajiannya, dikelompokkan dalam beberapa kategori meliputi kontribusi dalam Muktamar 48, Bidang Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK), Pendidikan dan Pengajaran, Sumber Daya Manusia (SDM), Penelitian dan Publikasi Ilmiah, Pengabdian kepada Masyarakat (PKM), Kemahasiswaan, serta pusat studi dan unit usaha UAD.
“Kami sangat bersyukur karena secara umum capaian kinerja dalam 1 tahun terakhir ini telah menunjukkan tren positif dengan kemajuan UAD yang signifikan,” ungkap Muchlas dalam sambutannya. Meskipun begitu, ia menyampaikan bahwa seluruh sivitas akademika tetap diharapkan untuk bisa terus meningkatkan kualitas diri dengan menunjukkan kinerja terbaiknya demi masa depan UAD yang lebih baik.
Secara rinci, berikut adalah rangkuman capaian kinerja UAD yang disampaikan dalam Laporan Tahunan Rektor. Pertama adalah kontribusi UAD di Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-48. Terhitung sejak sebelum Muktamar dimulai, UAD telah menyelenggarakan Seminar Pra-Muktamar Muhammadiyah 48 dan Muhammadiyah Jogja Expo (MJE) dengan berkolaborasi bersama Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
UAD juga meluncurkan buku berjudul Dakwah Muhammadiyah dalam Masyarakat Digital: Peluang dan Tantangan sebagai kado untuk Muktamar 48. Tidak lupa pula peran mobil listrik pintar rancangan UAD yaitu SEVADA 1 (Smart Vehicle of Ahmad Dahlan) yang sukses membantu mobilisasi para pejabat negara dalam gelaran Muktamar 48. Sistem pemilihan berbasis daring berupa e-voting juga dikembangkan secara langsung oleh tim IT yang berasal dari UAD.
Kedua, bidang AIK, diwujudkan dalam penataan struktur organisasi dan penyediaan alokasi anggaran untuk bidang tersebut. Pada tahun 2022, terhitung UAD mengatur kebijakan anggaran untuk bidang AIK sebesar 5,58 persen. Jumlah tersebut telah melebihi ketentuan minimal yang ditetapkan oleh Majelis Diktiltbang PP Muhammadiyah yaitu sebesar 5 persen dari biaya Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPB) tiap tahun. AIK juga ditetapkan sebagai Mata Kuliah Konstitusional (MKI) dan sertifikasi.
Ketiga, capaian bidang pendidikan dan pengajaran, mulai bulan Oktober 2022 hingga 2027, UAD kembali memperoleh akreditasi A dari BAN-PT. Selain itu, tahun ini penerimaan mahasiswa baru UAD juga meningkat sebesar 31 persen. Tahun 2020 terdapat 6.983 mahasiswa baru, tahun 2021 sebanyak 6.934 mahasiswa, dan tahun 2022 sejumlah 7.767 mahasiswa.
Keempat yaitu bidang SDM, saat ini jumlah keseluruhan pegawai UAD mencapai 1.212 orang yang terdiri atas 751 dosen dan 461 tenaga kependidikan (tendik). Jabatan fungsional berupa guru besar terus diupayakan melalui berbagai program. Pada tahun 2022, UAD sukses mendampingi 30 dosen potensial untuk menuju guru besar. Jabatan fungsional juga ditujukan kepada tendik, salah satunya yakni pustakawan dan laboran.
Kelima, bidang penelitian dan publikasi ilmiah, tahun ini UAD telah menjalin kerja sama penelitian internasional dengan beberapa institusi seperti Universiti Malaysia Terengganu, University of Groningen, dan Karabȕk University. Selain itu, pada tahun 2022 Science and Technology Index (SINTA) UAD berhasil menduduki peringkat pertama PTMA se-Indonesia dan PTS se-DIY, serta peringkat 5 PTS se-Indonesia.
Keenam, bidang pengabdian masyarakat, anggaran PKM yang bersumber dari dana internal dan eksternal UAD secara total mencapai 2,5 miliar pada tahun 2022. Internasionalisasi PKM juga terus dilakukan dengan menggandeng beberapa mitra seperti komunitas muslim, sekolah muslim, dan PCIM di sejumlah negara.
Ketujuh yaitu capaian bidang kemahasiswaan, terdapat banyak sekali prestasi mahasiswa yang berhasil ditorehkan tahun ini. Salah satunya adalah tim I-Trash yang berhasil meraih medali emas dalam ajang International Invention Competition of Young Moslem Scientists. Lima tim mahasiswa UAD juga sukses menyabet 4 emas dan 1 perak dalam World Youth Invention and Innovation Award (WYIIA) 2022.
Terakhir, untuk pusat studi dan unit usaha juga tidak kalah banyak menorehkan kemajuan membanggakan. CIRNOV UAD misalnya, tahun ini kembali meneruskan kerja sama dengan PT Dahana untuk mengembangkan rudal darat. Untuk Rudal Merapi sasaran udara juga makin bagus dalam performanya.
Demikian laporan tersebut disampaikan oleh Rektor UAD sebagai wujud rasa syukur sekaligus bahan refleksi dan muhasabah untuk memproyeksikan masa depan UAD. “Kami berharap seluruh keluarga besar UAD terus meningkatkan performanya,” tandas Muchlas. (tsa)
Keseruan Lomba Mancing Milad ke-62 UAD
/in Terkini /by ArdSalah satu agenda dalam rangkaian Milad Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ke-62 adalah lomba mancing antarunit yang digelar pada Minggu, 18 Desember 2022. Bertempat di Kolam Kampus IV UAD, kegiatan tersebut diikuti oleh 100 peserta.
Acara dibuka secara langsung oleh Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. yang ditandai dengan pelemparan umpan ke kolam bersama para wakil rektor, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Dr. Dini Yuniarti, S.E., M.Si., CIQnR., serta Dekan Fakultas Hukum Dr. Megawati, S.H, M.Hum.
Dalam sambutannya, Rektor UAD mengungkapkan bahwa agenda bersama ini merupakan sarana untuk mempererat silaturahmi sekaligus menyalurkan hobi. “Siapa sangka kolam yang kami bangun di Kampus IV ini, selain untuk memperindah pemandangan ternyata juga bisa digunakan untuk aktivitas memancing,” kelakar Muchlas.
Penyelenggaraan agenda mancing bersama disponsori oleh Bank BPD DIY dan BPD Syariah DIY. Total terdapat 100 kilogram ikan lele yang disediakan langsung oleh BPD Syariah DIY, 110 kilogram ikan bawal, dan 50 kilogram ikan patin. Untuk maskot utama, terdapat 5 ikan lele dengan berat masing-masing lebih dari 1 kilogram.
Pemenang lomba mancing nantinya juga akan mendapat hadiah. Juara I mendapatkan total Rp500.000,00, juara II Rp300.000,00, dan juara III sebesar Rp200.000,00. (tsa)
Upacara Milad ke-62 Universitas Ahmad Dahlan
/1 Comment/in Terkini /by ArdKamis, 22 Desember 2022, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Sidang Senat Terbuka dalam agenda upacara Milad ke-62 di ruang Amphitarium Kampus IV UAD. Acara secara resmi dibuka oleh Ketua Senat Prof. Dr. Dwi Sulisworo, M.T. dan dihadiri oleh seluruh jajaran senat UAD, keluarga akademik UAD dan mahasiswa, pejabat pemerintah, pimpinan dan pejabat Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, PP ‘Aisyiyah, serta tamu undangan.
Pada kesempatan ini, turut hadir Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah V, Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D. Ia menyampaikan selamat dan sukses atas Milad UAD yang ke-62. “Semoga di usianya ini UAD semakin maju dan unggul serta menjadi perguruan tinggi yang terus meningkat mutunya baik di tingkat nasional maupun internasional sesuai dengan visi yang diusung.”
Acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Laporan Tahunan Rektor yakni Dr. Muchlas M.T. sebagai bentuk pertanggungjawaban selama kurun waktu 2022. Muchlas menjabarkan terkait kontribusi UAD pada Muktamar ke-48, Bidang Al Islam dan Kemuhammadiyahan, Pendidikan dan Pengajaran, Sumber Daya Manusia, Penelitian dan Publikasi Ilmiah, Pengabdian kepada Masyarakat, Kemahasiswaan, serta pusat-pusat studi dan unit-unit usaha di lingkungan UAD.
Penyampaian Laporan Tahunan Rektor tersebut, selain laporan kinerja, juga sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kepada Allah Swt. sekaligus bahan refleksi dan muhasabah untuk memproyeksikan masa depan UAD agar menjadi lebih baik lagi.
Muchlas juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen dan sivitas akademika yang telah mendukung UAD untuk terus berinovasi dan berkontribusi terhadap masyarakat luas. Ia berpesan, visi dan misi serta tujuan yang telah ditanamkan perlu terus ditunaikan di semua lini secara lebih maksimal dengan dilandasi 3 nilai dasar yaitu inovasi, profesionalitas, dan dedikasi.
“Semua usaha tersebut perlu dilakukan secara sinergis dan kolaboratif. Harapannya, UAD di masa depan mampu terus berbenah diri menjadi institusi unggul dan berkemajuan dengan memberikan kontribusi yang lebih signifikan dalam memajukan Indonesia dan mencerahkan semesta.”
Acara dilanjutkan dengan amanah Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si. Ia menyampaikan bahwa UAD memiliki kekuatan yang besar di bidang teknologi yang dibuktikan penciptaan mobil listrik, sistem e-voting pada Muktamar ke-48, hingga menghadirkan teknologi rudal yang bekerja sama dengan TNI dan polri.
“Ini merupakan lompatan besar, maka saya yakin UAD perlu membangun ekosistem sekaligus juga distingtif dari keberadaan kampusnya menjadi kampus yang berbasis teknologi, menjadi kampus metaverse.” Haedar menjelaskan bahwa metaverse bukan sekadar teknologi. “Meta memiliki arti melampaui dan verse berarti semesta. Jadi melampaui semesta lewat teknologi yang dibangunnya dengan ekosistem Islam berkemajuan.” (eka)
Temu Kangen Purnatugas UAD
/in Terkini /by ArdUniversitas Ahmad Dahlan (UAD) adakan Temu Kangen Purna, yakni salah satu forum silaturahmi dan jumpa kangen para purnatugas UAD. Terselenggara pada 16 Desember 2022 di Auditorium Islamic Center UAD, kegiatan yang juga masih dalam rangkaian semarak Milad UAD ke-62 ini berisi acara jumpa kangen, penyerahan cendera mata, tausiah, dan kunjungan Museum Muhammadiyah.
Turut hadir pula Dr. Dini Yuniarti, S.E., M.Si. selaku Ketua Panitia Milad UAD ke-62, Dr. Norma Sari, S.H., M.Hum. selaku Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) UAD, dan Dr. Ir. Asman Latif selaku Sekretaris Badan Pengurus Harian (BPH) UAD. Ketiganya memberikan sambutan hangat dan menyampaikan ungkapan apresiasinya kepada para purnatugas UAD.
“Karena perjuangan dan sumbangsih mereka, UAD bisa berkembang jauh hingga seperti sekarang. Mereka ialah garda terdepan UAD saat kampus ini masih menjadi Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Muhammadiyah dan beralih menjadi UAD, yang kemudian diresmikan pada tanggal 19 Desember 1994,” ungkap Dini.
Ke depannya, Dini berharap acara forum silaturahmi semacam ini bisa terus terlaksana dengan apa pun bentuknya. Sebab selain jumpa kangen ada kehangatan yang tercipta antara sivitas akademika UAD dan purnatugas. (did)
Pengajian Milad ke-62, Refleksi untuk UAD yang Lebih Maju
/1 Comment/in Terkini /by ArdUniversitas Ahmad Dahlan (UAD) sebagai salah satu perguruan tinggi Muhammadiyah, secara konsisten terus mendorong seluruh sivitas akademika yang terlibat di dalamnya untuk tak hanya melaksanakan Catur Darma Perguruan Tinggi, tetapi juga melaksanakan dakwah amar makruf nahi mungkar melalui bidang pendidikan sesuai dengan kapasitasnya masing-masing.
Oleh sebab itu, pada perayaan Milad ke-62 kali ini, UAD kembali mengadakan pengajian sebagai representasi dari upaya-upaya untuk makin memahami sekaligus menginternalisasikan nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan di dalam setiap gerak langkah orang-orang di dalamnya. Terlebih untuk mendukung kegiatan-kegiatan akademik dan administrasi di UAD maupun di lingkungan keluarga.
Acara yang berlangsung di Masjid Islamic Center Kampus Utama UAD ini dihadiri oleh Dr. Muchlas, M.T. selaku Rektor UAD beserta sivitas akademika UAD yang di antaranya wakil rektor, sekretaris badan pembina harian, kepala bidang, kepala program studi, kepala pusat studi, pegawai, dosen, tenaga pendidik, dan mahasiswa. Acara terlaksana pada Kamis, 15 Desember 2022 dengan mendatangkan langsung Dr. H. M. Saad Ibrahim, M.A. yang merupakan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
“Pengajian bertujuan untuk menyegarkan kembali jiwa dan rohani kita agar tetap tersirami oleh cahaya Ilahi serta nilai-nilai Islam dan Kemuhammadiyahan. Tentunya juga agar bisa meresap dalam diri kita dan pada akhirnya dapat diimplementasikan di dalam langkah sehari-hari, khususnya dalam melaksanakan tugas-tugas di UAD,” ucap Muchlas dalam sambutannya. Ia menambahkan bahwa di usia UAD ke-62 tahun merupakan usia yang cukup lanjut bagi perjalanan sebuah perguruan tinggi.
“Mari kita gunakan momentum perayaan Milad ke-62 ini sebagai cara melakukan refleksi, untuk melihat kelemahan-kelemahan diri kita sehingga kita bisa menetapkan langkah-langkah strategis di dalam mengurus UAD. Semoga semua kesejahteraan yang kita upayakan mudah-mudahan berbuah kepada kemajuan UAD,” imbuhnya.
Dalam pengajian yang khidmat dan penuh makna, Saad menyampaikan terkait pemikiran, falsafah Yunani dan kaitannya dengan Islam, dimensi teologis, hingga islamisasi yang berkemajuan. “Islam berkemajuan bermakna Islam yang terbuka terhadap dunia sains, dunia pengetahuan, dan teknologi modern. Namun tidak sekadar terbuka, diperlukan konteks yang disebut sebagai kemajuan yang islami,” paparnya.
Tak berhenti sampai di situ, banyak sekali pengetahuan yang ia bagikan terkait sains dan keagamaan. Acara kemudian ditutup setelah doa bersama yang dipimpin oleh Drs. H. Anhar Anshori, M.S.I, Ph.D. (eka)
Sandiaga Uno: Dukung Gerakan Bangga Buatan Indonesia!
/in Terkini /by ArdMenapaki usia ke-62 tahun, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Seminar Ekonomi Konstitusional untuk Mewujudkan Indonesia Berkemajuan pada Rabu, 07 Desember 2022. Menarik sekaligus edukatif, kegiatan tersebut menghadirkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno, sebagai pembicara kunci. Ia secara lugas berbagi pengetahuan kepada para audiens terkait ekonomi kreatif, pariwisata berkelanjutan berkemajuan dan berkarya, serta betapa pentingnya mencintai produk dalam negeri.
“Pariwisata mungkin dulunya berfokus atau identik pada jumlah angka kunjungan wisatawan juta-jutaan, dan biasanya di Bali Nusa Dua, yang hanya bisa dinikmati kelompok menengah ke atas. Namun sekarang, wisata berbasis masyarakat yang ramah lingkungan dan menggunakan produk lokal juga menjadi fokus kita,” paparnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa saat ini Indonesia memiliki gerakan Bangga Buatan Indonesia. “Dengan adanya gerakan ini, reducing, carbon footprint, eco-tourism, hiking, dan lain-lain dapat menjadi pilar dari keberpihakan kepada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Bagaimanapun pariwisata Indonesia bukan hanya Rohali, yakni rombongan yang hanya lihat-lihat, tetapi menjadi Rojali, atau rombongan yang jajan-jajan dan beli-beli. Sudah seharusnya produk lokal menjadi tuan rumah di negeri sendiri sekaligus bisa merebut pasar.”
Berdasarkan pemaparan Sandiaga, salah satu yang berhasil dilakukan oleh gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia adalah membuat mapan lebih dari 20 juta UMKM, menciptakan sampai dengan 2 juta lapangan kerja baru, dan memberikan pertumbuhan ekonomi tambahan sekitar 2%. “Jadi program Bangga Buatan Indonesia dan bangga untuk beli produk kreatif lokal haruslah kita dorong karena berdampak langsung kepada masyarakat.”
Ia yakin bahwa dengan mendukung kebijakan-kebijakan yang berkelanjutan, generasi muda dapat terus mendorong kebangkitan ekonomi Indonesia. “Semoga Allah Swt. membukakan jalan bagi kita semua untuk membangkitkan pariwisata-pariwisata dan ekonomi kreatif, yang akan menjadi penopang perekonomian Indonesia,” imbuhnya. (Eka)