• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

EDSA PBI UAD Lakukan Studi Komparatif untuk Tingkatkan Kapasitas Organisasi

28/11/2024/in Terkini /by Ard

EDSA PBI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Lakukan Studi Komparatif ke UMM (Dok. EDSA PBI)

Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (HMPS PBI) English Department Student Association (EDSA) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melaksanakan kegiatan studi komparatif ke Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada 18β€’20 November 2024. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas organisasi melalui diskusi dan tukar gagasan antara kedua himpunan mahasiswa.

Studi komparatif tersebut merupakan tindak lanjut dari kerja sama memorandum of understanding (MoU) yang telah terjalin antara EDSA UAD dan ESA Progresio PBI UMM. Kegiatan itu juga melibatkan para dosen dari kedua universitas untuk melakukan benchmarking terkait kurikulum dan mata kuliah di Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris masing-masing.

Acara utama meliputi pemaparan program kerja dari kedua organisasi, dilanjutkan dengan forum group discussion (FGD). Pada sesi ini, masing-masing divisi berbagi pengalaman dan gagasan terkait pelaksanaan program kerja dan tantangan yang dihadapi selama berorganisasi. Di saat yang sama, dosen UAD melakukan benchmarking terkait kurikulum dan pembelajaran di UMM.

Ketua ESA Progresio PBI UMM menyampaikan kebahagiaannya atas kunjungan ini, mengingat sebelumnya mereka juga sempat berkunjung ke UAD. β€œKami merasa senang dan terhormat menjadi tuan rumah dalam kunjungan ini,” ujarnya.

Rencana tindak lanjut dari kegiatan ini adalah mengadakan diskusi internal di HMPS PBI EDSA UAD untuk mengevaluasi hasil kunjungan dan menyusun langkah strategis ke depan. Ketua EDSA UAD, Aviq, berharap kegiatan ini dapat diteruskan di periode mendatang sebagai upaya untuk memperoleh wawasan baru dan mengimplementasikan ide-ide yang relevan. (din)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/EDSA-PBI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Lakukan-Studi-Komparatif-ke-UMM-Dok.-EDSA-PBI.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-11-28 11:06:562024-11-28 11:06:56EDSA PBI UAD Lakukan Studi Komparatif untuk Tingkatkan Kapasitas Organisasi

Lulusan Teknik Elektro UAD Raih Beasiswa MEXT ke Jepang

28/11/2024/in Terkini /by Ard

Jihad Rahmawan Alumni Universitas Ahmad Dahlan (UAD) raih beasiswa MEXT ke Jepang (Dok. Jihad)

Jihad Rahmawan, alumnus Program Studi Teknik Elektro Universitas Ahmad Dahlan (UAD) angkatan 2015, berhasil mewujudkan mimpinya untuk melanjutkan studi ke Jepang melalui beasiswa bergengsi dari pemerintah Jepang, MEXT (Monbukagakusho: MEXT Scholarship). Ia diterima di Iwate Prefectural University, salah satu universitas unggulan di Jepang, untuk melanjutkan pendidikan dan mengembangkan potensinya di bidang teknologi. Keberhasilannya ini tak lepas dari kombinasi dedikasi, prestasi, dan dukungan orang tua yang selalu ia jadikan landasan perjuangannya.

Menurut Jihad, kunci utama keberhasilannya adalah keaktifannya selama masa kuliah. β€œSaya selalu melibatkan diri dalam kegiatan penelitian dan pengembangan mahasiswa,” ujarnya. Salah satu proyek unggulannya adalah pembuatan prototipe Sarung Tangan Pintar Penerjemah Bahasa Isyarat.

Selain itu, ia aktif dalam Kelompok Studi Robot (RDC) sebagai ketua tim berbagai kompetisi, termasuk Kompetisi Robot Terbang Indonesia (KRTI) dan Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Humanoid. Bahkan, ia mencapai puncak karier organisasi dengan menjabat sebagai Ketua Umum RDC. β€œPengalaman ini melatih saya untuk berpikir kritis, bekerja dalam tim, dan memimpin,” tambahnya.

Selain berprestasi dalam penelitian, Jihad juga aktif mengikuti berbagai kompetisi nasional dan internasional. Salah satu pencapaian luar biasanya adalah keberhasilannya mengikuti Logistic Challenge di Thailand. β€œKompetisi seperti ini mengasah kemampuan inovasi dan keberanian bersaing secara global,” kata Jihad. Meski begitu, ia menekankan pentingnya manajemen waktu. Walau sibuk dengan berbagai kegiatan, ia tetap menyelesaikan studinya tepat waktu dengan IPK 3,7.

Ia juga berbagi tips bagi para mahasiswa yang bermimpi meraih beasiswa internasional. Menurutnya, disiplin dan doa adalah kunci. β€œSelalu buat perencanaan hidup yang jelas, disiplin dalam menjalankannya, dan jangan lupa meminta restu kepada orang tua,” ujarnya. Selain itu, kemampuan berbahasa, baik Inggris maupun Jepang, serta track record akademik yang baik seperti IPK dan sertifikat perlombaan sangat diperlukan. Tak lupa, ia menambahkan bahwa surat rekomendasi dari universitas juga akan sangat membantu.

Jihad berharap kisahnya dapat menginspirasi generasi muda untuk berani bermimpi besar dan berusaha keras mencapainya. β€œMencapai kampus impian itu mungkin jika kita memiliki bekal yang cukup. Dengan doa, usaha, dan tekad yang kuat, pintu kesempatan pasti akan terbuka,” tutupnya. (Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Jihad-Rahmawan-Alumni-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-raih-beasiswa-MEXT-ke-Jepang-Dok.-Jihad.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-11-28 10:54:142024-11-28 10:54:14Lulusan Teknik Elektro UAD Raih Beasiswa MEXT ke Jepang

Kebersamaan Mahasiswa dan Masyarakat dalam Kajian SPIRIT 2024

28/11/2024/in Terkini /by Ard

IMM, BEM, dan HMPS di FAST Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Student Passion for Islamic Renewal and Transformation (SPIRIT) 2024 (Dok. Ulin)

Melalui semangat kolaborasi, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FAST, serta seluruh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) FAST Universitas Ahmad Dahlan (UAD), berhasil menggelar kegiatan Student Passion for Islamic Renewal and Transformation (SPIRIT) 2024 pada Selasa, 19 November 2024. Acara yang berlokasi di Masjid Wirotunggal, Jl Pangeran Wirosobo, Sorosutan, Yogyakarta, ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pembaruan dan transformasi Islam dalam kehidupan mahasiswa.

Kegiatan SPIRIT 2024 berhasil menyatukan mahasiswa UAD dan jamaah Masjid Wirotunggal dalam suasana penuh makna. Hadir sebagai pengisi kajian, Ustaz drh. H. Agung Budiyanto, M.P., Ph.D., seorang akademisi yang juga aktif di bidang dakwah, memberikan kajian yang menginspirasi. Dengan latar belakang sebagai dosen Pascasarjana dan Wakil Dekan I Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM) serta Sekretaris Jenderal Masjid Kampus UGM, ia memadukan ilmu pengetahuan dengan nilai-nilai keislaman secara apik, memberikan wawasan yang mendalam bagi peserta mengenai relevansi Islam dalam kehidupan modern.

Ustaz Agung mengajak audiens, khususnya para pemuda, untuk melakukan perubahan positif dalam diri. Ia mengatakan, β€œMari kita jauhi perbuatan maksiat seperti berpacaran yang jelas-jelas dapat menghambat kita meraih rida Allah. Sebagai wujud ketaatan, marilah kita tekuni ibadah salat dengan khusyuk dan tepat waktu. Jangan lupa untuk memperhatikan betul makhraj huruf saat membaca bismillah, karena dengan melatih bacaan yang baik, hati kita akan semakin terhubung dengan Allah. Mari kita jadikan Islam sebagai pedoman hidup dan selalu berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik.”

Ia juga menekankan pentingnya berbakti kepada orang tua, karena keridaan Allah terletak pada keridaan mereka. Selain itu, kita sebagai anak muda untuk mengurangi kecanduan terhadap ponsel dalam keseharian dan dapat memanfaatkan waktu luang dengan kegiatan yang lebih bermanfaat. Dengan menerapkan hal-hal tersebut, insyaallah kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan meraih keberkahan dari Allah Swt.

Dalam hadis Rasulullah saw. terdapat tiga amalan yang pahalanya akan terus mengalir meskipun seseorang telah meninggal dunia, yaitu amal jariah, ilmu yang bermanfaat, dan doa dari anak yang saleh. Amal jariah seperti sedekah atau wakaf akan terus memberi manfaat kepada orang lain, sementara ilmu yang diajarkan dan dimanfaatkan oleh orang lain akan menjadi ladang pahala yang tidak terputus. Begitu pula, doa anak yang saleh kepada kedua orang tua adalah bentuk bakti yang akan mengangkat derajat mereka di sisi Allah Swt. Ketiga amalan ini menjadi bekal abadi bagi kehidupan akhirat.

Ustaz Agung mengajak audiens untuk menghadiri kajian, meskipun mungkin masih belum sepenuhnya memahami isi kajian tersebut. Dalam ungkapan khas bahasa Jawa, ia menyampaikan, β€œOra paham ora apa-apa, pegel selonjor, ngantuk turu, sing penting menyang.” Artinya, meskipun belum paham tidak apa-apa, badan terasa pegal maka bisa dengan kaki berselonjor, atau bahkan mengantuk maka bisa dengan tertidur, yang penting tetaplah hadir, niat, dan usaha untuk belajar serta mendekatkan diri kepada Allah Swt.

Sebab, dengan menghadiri majelis ilmu, kita telah berusaha mengambil bagian dalam keberkahan yang Allah limpahkan melalui ilmu dan kebersamaan dalam kebaikan. Acara SPIRIT 2024 ini ditutup dengan doa bersama diiringi rintik hujan di luar yang tak kunjung berhenti, tetapi tak menyurutkan semangat jamaah dalam mengikuti kajian. (Lin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/IMM-BEM-dan-HMPS-di-FAST-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-menggelar-Student-Passion-for-Islamic-Renewal-and-Transformation-SPIRIT-2024-Dok.-Ulin.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-11-28 10:41:522024-11-28 10:41:52Kebersamaan Mahasiswa dan Masyarakat dalam Kajian SPIRIT 2024

Kampus, Akademisi, dan Psikologi dalam Sorotan Persoalan Sampah di Kota Jogja

28/11/2024/in Feature /by Ard

Biru dan Hijau Ilustrasi Nol Limbah Presentation (Dok. Ilhamsyah M. N.)

Penulis: Ilhamsyah Muhammad Nurdin

Mahasiswa Magister Psikologi UAD

Permasalahan sampah di Kota Yogyakarta kembali memanas, menyusul inspeksi mendadak Menteri Lingkungan Hidup (LH) ke depo sampah Mandala Krida pada 18 November 2024. Kritik tajam Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jogja, Sinarbiyat Nurjanat, menyoroti minimnya alokasi anggaran Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja dalam menangani masalah ini. DPRD menyebut Pemkot terlalu bergantung pada bantuan pemerintah pusat dan provinsi, sehingga terkesan β€œpelit” dalam menganggarkan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk mengatasi permasalahan yang kian mendesak.

Akan tetapi, di balik dinamika politik ini, kampus dan akademisi memiliki potensi signifikan untuk memberikan kontribusi solusi konkret terhadap isu tersebut. Bagaimana posisi kampus dalam konteks ini? Dan bagaimana psikologi melihat peran serta kontribusi akademisi terhadap masalah sosial seperti sampah?

Kampus sebagai Agen Solusi Sosial

Kampus bukan hanya sekadar institusi pendidikan, tetapi juga pusat intelektual dengan kemampuan analisis dan penyelesaian masalah berbasis penelitian. Dalam konteks persoalan sampah di Kota Jogja, kampus memiliki potensi besar untuk berkontribusi sebagai penyedia riset dan teknologi. Melalui kolaborasi dengan pemerintah daerah, kampus dapat membantu mengembangkan teknologi pengelolaan sampah modern yang efisien dan ramah lingkungan. Fakultas teknik, lingkungan, dan teknologi informasi dapat dilibatkan dalam menciptakan solusi inovatif, seperti insinerator atau sistem daur ulang otomatis.

Selain itu, kampus juga berperan sebagai pusat edukasi dan kampanye publik. Program-program berbasis psikologi perilaku dapat dirancang untuk mengubah kebiasaan masyarakat dalam mengelola sampah. Pendekatan berbasis insentif atau pembentukan komunitas peduli sampah, dengan melibatkan mahasiswa sebagai fasilitator, dapat menjadi strategi efektif.

Lebih jauh lagi, kampus dapat mendorong kebijakan publik dengan menyediakan penelitian akademik sebagai basis ilmiah dalam perumusan kebijakan. Kajian mendalam mengenai pengelolaan sampah, analisis anggaran, serta evaluasi efektivitas program yang dijalankan oleh Pemkot Jogja dapat menjadi kontribusi nyata untuk menciptakan kebijakan yang lebih baik dan berkelanjutan.

Psikologi dan Isu Sampah: Perilaku, Kebijakan, dan Kepemimpinan

Psikologi melihat permasalahan sampah sebagai isu kompleks yang melibatkan perilaku manusia, dinamika sosial, dan pengaruh kebijakan. Dalam konteks Jogja, terdapat tiga perspektif psikologi yang relevan untuk memahami dan mengatasi masalah ini.

Pertama, psikologi perilaku dan edukasi lingkungan. Perspektif ini menyoroti bahwa persoalan sampah tidak hanya terkait teknologi, tetapi juga perilaku masyarakat. Kebiasaan membuang sampah sembarangan, rendahnya kesadaran untuk mendaur ulang, dan budaya konsumsi yang tidak ramah lingkungan menjadi tantangan utama. Solusi jangka panjang dapat berupa kampanye perubahan perilaku berbasis psikologi, seperti pendekatan nudge. Misalnya, menyediakan tempat sampah tematik atau memberikan penghargaan kepada masyarakat yang aktif dalam pengelolaan sampah.

Kedua, psikologi organisasi dan kepemimpinan. Perspektif ini menyoroti kritik terhadap Pemkot Jogja, terutama dalam hal kepemimpinan dan pengelolaan organisasi. Psikologi organisasi dapat membantu mengevaluasi efektivitas tim Transparansi Pengelolaan Anggaran Daerah (TPAD) dalam menetapkan prioritas anggaran. Selain itu, pendekatan ini menekankan pentingnya kepemimpinan visioner untuk mendorong langkah konkret, seperti pengalokasian anggaran yang lebih signifikan untuk menangani persoalan sampah.

Ketiga, psikologi sosial dan kolaborasi. Perspektif ini menggarisbawahi pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan kampus. Psikologi sosial dapat digunakan untuk menjembatani kolaborasi ini, misalnya melalui pemahaman dinamika kelompok, persepsi publik terhadap kebijakan pemerintah, dan strategi untuk meningkatkan partisipasi komunitas dalam pengelolaan sampah.

Kritik terhadap Pemkot Jogja dan Tantangan Akademisi

Kritik yang disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Kota Jogja, Sinarbiyat Nurjanat, mengungkapkan bahwa alokasi anggaran Pemkot untuk pengelolaan sampah masih jauh dari optimal. Hal ini terlihat dari besarnya sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa), yang mencerminkan ketidakefisienan dalam penggunaan dana daerah. Situasi ini menimbulkan pertanyaan mendasar: mengapa isu sampah, yang secara nyata memengaruhi kualitas hidup masyarakat, belum menjadi prioritas utama?

Di sisi lain, institusi akademik, seperti kampus, sering terjebak dalam paradigma β€œmenara gading”. Hasil penelitian yang dihasilkan tidak selalu diterapkan dalam kebijakan publik, sehingga mencerminkan kurangnya keterhubungan antara dunia akademik dan realitas sosial. Hal ini menantang akademisi untuk keluar dari zona nyaman, lebih dekat dengan masyarakat, dan menawarkan solusi yang aplikatif.

Untuk mengatasi permasalahan sampah di Kota Jogja, beberapa rekomendasi dapat diajukan. Pertama, optimalisasi peran kampus melalui pembentukan tim riset khusus yang fokus menangani isu sampah. Tim ini dapat mencakup penelitian tentang teknologi pengelolaan sampah modern, pola perilaku masyarakat, hingga perumusan kebijakan berbasis bukti.

Kedua, Pemkot perlu mengadopsi anggaran berbasis hasil dengan menetapkan target dan indikator kinerja yang jelas untuk pengelolaan sampah. Ketiga, melibatkan mahasiswa dan komunitas lokal dalam kampanye edukasi lingkungan, seperti gerakan β€œJogja Bebas Sampah”, yang menggunakan pendekatan psikologi perilaku untuk meningkatkan partisipasi masyarakat.

Keempat, mengimplementasikan kebijakan inovatif yang belajar dari kota-kota lain yang berhasil, seperti Surabaya dengan program bank sampahnya. Program-program ini terbukti mampu memberikan dampak signifikan dalam jangka panjang, sekaligus menjadi contoh pengelolaan sampah yang efisien dan efektif.

Mengubah Krisis Menjadi Peluang

Masalah sampah di Kota Jogja bukan sekadar urusan Pemkot, tetapi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat, termasuk kampus dan akademisi. Dengan pendekatan berbasis psikologi, sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan kampus dapat menghasilkan solusi yang holistik dan berkelanjutan.

Seperti yang diungkapkan Menteri Lingkungan Hidup, persoalan sampah adalah cerminan keseriusan kita menjaga lingkungan. Maka, mari kita jadikan masalah ini sebagai momentum untuk berbenah, berinovasi, dan bersama-sama menciptakan Jogja yang lebih bersih dan layak huni.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Biru-dan-Hijau-Ilustrasi-Nol-Limbah-Presentation-Dok.-Ilhamsyah-M.-N.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-11-28 10:11:372024-11-28 10:11:37Kampus, Akademisi, dan Psikologi dalam Sorotan Persoalan Sampah di Kota Jogja

Cerita Inspiratif Ardi, Atlet Karate Kebanggaan UAD

28/11/2024/in Feature /by Ard

Mas Hardiyanto Nugroho, Atlet Karate Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok Ardi)

Mas Hardiyanto Nugroho, mahasiswa Sastra Indonesia angkatan 2022 Universitas Ahmad Dahlan (UAD), sukses menorehkan berbagai prestasi gemilang di bidang karate. Sebagai anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Karate UAD, Ardi sapaan akrabnya, telah meraih sejumlah penghargaan, termasuk Juara I di WTA Piala Kemenpora RI, Juara I UIN SuKa Cup XII, dan Juara I Badung Open Karate 2. Di balik deretan kemenangan tersebut, ada cerita menarik tentang perjuangan, dedikasi, dan semangat pantang menyerah yang patut diapresiasi.

Bagi Ardi, karate adalah lebih dari sekadar olahraga. Seni bela diri ini telah menjadi bagian dari hidupnya sejak kecil. Bergabung dengan UKM Karate UAD menjadi keputusan logis untuk melanjutkan passion yang telah ia tekuni.

β€œKarate banyak mengajarkan disiplin dan membentuk mental yang kuat, itu sangat berguna di kehidupan sehari-hari,” ungkapnya. Selain mendapatkan pengalaman baru, Ardi juga menikmati kesempatan untuk memperluas pertemanan dan menjelajahi berbagai tempat melalui kompetisi yang diikutinya.

Persiapan Ardi sebelum pertandingan terbilang intens. Ia menjalani latihan fisik yang ketat, mengasah konsentrasi, dan menjaga pola tidur yang teratur demi kebugaran tubuh. Evaluasi di setiap akhir sesi latihan menjadi kunci untuk meminimalkan kesalahan. Meski jadwal latihan sering kali padat, Ardi selalu menemukan motivasi untuk tetap semangat. β€œCapek itu pasti, tapi semuanya terbayar ketika melihat hasil dari usaha yang dilakukan,” katanya.

Tantangan terbesar Ardi adalah menjaga keseimbangan antara latihan karate dan tugas akademik. Ia mengakui bahwa manajemen waktu menjadi hal yang krusial. β€œBagi waktu itu gampang-gampang sulit, tapi dengan pengaturan yang baik, semuanya bisa berjalan lancar,” jelasnya. Ia juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental untuk menghadapi lawan yang lebih berpengalaman.

Keberhasilan Ardi tidak lepas dari dukungan pelatih, keluarga, dan teman-temannya. β€œDukungan mereka adalah sumber kekuatan saya,” tuturnya penuh rasa syukur. Dengan semangat dan dedikasi, Ardi membuktikan bahwa keberhasilan tidak hanya soal kemenangan, tetapi juga tentang proses dan perjuangan yang dijalani. (Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mas-Hardiyanto-Nugroho-Atlet-Karate-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok-Ardi.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-11-28 09:05:292024-11-28 09:05:29Cerita Inspiratif Ardi, Atlet Karate Kebanggaan UAD

HMPS Biologi UAD Dorong Kemandirian Ekonomi Melalui Pelatihan PIRT

26/11/2024/in Terkini /by Ard

HMPS Biologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Dorong Kemandirian Ekonomi Melalui Pelatihan PIRT (Dok. HMPS Biologi UAD)

Menjadi mahasiswa bukan sekadar menjalani rutinitas belajar di ruang kelas. Lebih dari itu, mahasiswa adalah agen perubahan yang memiliki peran strategis dalam membangun masyarakat. Berbekal ilmu pengetahuan yang didapatkan dari bangku perkuliahan dan potensi yang dimiliki, seorang mahasiswa harus siap untuk berkontribusi secara nyata di lingkungan sekitar. Melalui berbagai aktivitas sosial dan pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilannya dalam mencari solusi atas berbagai permasalahan yang ada.

Menjawab permasalahan pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di masyarakat, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Biologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil menggelar Gerakan Mahasiswa Mengabdi (GEMADI) dengan tema Pelatihan Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT). Ahmad Fauzan Wida, mahasiswa Manajemen UAD, hadir sebagai pemateri dalam acara yang dilaksanakan pada Minggu, 10 November 2024, di Balai Desa Sidomulyo, Bantul, Yogyakarta.

Widiya Dwi selaku panitia acara memaparkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk pangan rumahan UMKM di Desa Sidomulyo. Pelatihan PIRT tersebut diinisiasi oleh HMPS Biologi UAD sebagai respons atas banyaknya usaha pangan rumahan di Desa Sidomulyo yang belum terdaftar sebagai UMKM. Hal ini berpotensi menghambat pengembangan usaha mereka dan akses ke berbagai peluang pasar yang lebih luas.

β€œMeskipun jarak yang cukup jauh antara kampus dan Desa Sidomulyo menjadi tantangan tersendiri, tim pelaksana tidak patah semangat. Mereka tetap berupaya semaksimal mungkin untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Kendala jarak ini diakui sempat menghambat persiapan acara secara optimal, tetapi hal itu tidak mengurangi antusiasme tim untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Desa Sidomulyo,” ujar Widiya.

β€œPelatihan PIRT telah berhasil membangkitkan semangat para peserta. Diskusi yang berlangsung hangat menunjukkan betapa antusiasnya mereka dalam menyerap ilmu baru. Salah satu topik yang paling menarik perhatian adalah tata cara pendaftaran UMKM. Materi ini dianggap sangat relevan dan memberikan bekal yang berharga bagi para pelaku usaha rumahan. Dengan pengetahuan yang lebih baik, mereka diharapkan dapat mengembangkan usahanya secara lebih profesional dan berkelanjutan. Pada akhirnya, hal ini akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat,” tambah Widiya.

Melalui pelatihan tersebut, HMPS Biologi berupaya untuk memberdayakan pelaku usaha pangan rumahan di Desa Sidomulyo. Harapannya masyarakat dengan kepemilikan izin PIRT dan status UMKM, produk-produk lokal dapat menembus pasar yang lebih luas, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan pada akhirnya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi desa. Selain itu, pelatihan ini juga menjadi langkah awal untuk membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga keamanan pangan. (Lin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/HMPS-Biologi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dorong-Kemandirian-Ekonomi-Melalui-Pelatihan-PIRT-Dok.-HMPS-Biologi-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-11-26 08:25:032024-11-26 08:25:03HMPS Biologi UAD Dorong Kemandirian Ekonomi Melalui Pelatihan PIRT

Marching Band UAD Raih Berbagai Juara di HB CUP 2024

26/11/2024/in Prestasi /by Ard

Marching Band Universitas Ahmad Dahlan (UAD) raih berbagai juara di HB CUP 2024 (Dok. Marching Band UAD)

Marching Band Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil mencetak prestasi dalam ajang Kejuaraan Marching Band Piala Raja Hamengku Buwono X 2024 atau HB CUP. Kompetisi bergengsi yang diadakan oleh Pengurus Daerah Persatuan Drum Band Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (PENGDA PDBI DIY) bekerja sama dengan Asian Marching Band Confederation (AMBC) ini berlangsung pada 16–17 November 2024 di GOR Among Rogo, Yogyakarta.

HB CUP, yang pertama kali diselenggarakan pada tahun 1979, telah menjadi kompetisi bertaraf internasional dan diikuti oleh peserta dari berbagai daerah di Indonesia hingga luar negeri. Tahun ini, lebih dari 10 perguruan tinggi ikut ambil bagian dalam kejuaraan yang rutin digelar setiap tahun ini.

Marching Band UAD menyabet berbagai juara, antara lain juara I Musicality Concert Band, juara I Overall Effect, juara II Concert Band Klasemen Umum, serta juara II Music Performance.

Dalam wawancara, Dilla Lestari, salah satu anggota tim, menjelaskan tantangan besar yang dihadapi selama persiapan hingga kompetisi. β€œMarching band adalah kegiatan yang sangat mengandalkan kekompakan tim. Dibutuhkan waktu latihan yang panjang untuk membangun chemistry antarpemain. Selain itu, kami harus pintar-pintar membagi waktu antara latihan intensif dan tugas kuliah,” ujarnya.

Persaingan ketat di tingkat perguruan tinggi juga menjadi tantangan tersendiri. Banyak tim dengan pengalaman dan kemampuan yang tinggi, sehingga tim UAD harus bekerja keras untuk memberikan penampilan terbaik. Strategi utama yang diterapkan Marching Band UAD meliputi latihan terstruktur dan konsisten, manajemen waktu yang baik, fokus pada penguasaan teknis, serta melatih mental dan emosional pemain agar tampil maksimal.

β€œHarapan kami setelah kompetisi ini adalah agar solidaritas dan silaturahmi antara pelatih dan pemain tetap terjaga. Semoga Marching Band UAD semakin dikenal di ranah kampus dan mampu meraih lebih banyak prestasi di kompetisi berikutnya,” tambah Dilla.

Prestasi tersebut membuktikan bahwa kerja keras, dedikasi, dan strategi yang tepat mampu membawa Marching Band UAD ke puncak kesuksesan dalam ajang bergengsi tingkat internasional. (Nfs)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Marching-Band-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-raih-berbagai-juara-di-HB-CUP-2024-Dok.-Marching-Band-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-11-26 08:15:172024-11-26 08:15:17Marching Band UAD Raih Berbagai Juara di HB CUP 2024

BEM Farmasi UAD Selenggarakan Road to PKM

26/11/2024/in Terkini /by Ard

BEM Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) selenggarakan Road to PKM (Dok. BEM Farmasi UAD)

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menggelar acara bertajuk Road to PKM dengan tema β€œMengkolaborasi Pengetahuan dan Inovasi Melalui Program Kreativitas Mahasiswa untuk Menuju Mahasiswa Berprestasi”. Acara ini berlangsung pada 22 November 2024 di Auditorium Kampus III UAD dan menghadirkan berbagai elemen inspiratif yang dirancang untuk memotivasi mahasiswa dalam mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).

Kegiatan itu menghadirkan Aulia Syafadilla Azali, S.Si., sebagai pembicara utama. Dilla merupakan peraih medali emas pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-36 sekaligus mahasiswa yang berhasil lulus tanpa mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan skripsi, membagikan pengalaman dan wawasan berharga kepada peserta. Dalam pemaparannya, ia menjelaskan detail tentang PKM, PIMNAS, hingga membedah judul dan proposal PKM yang berhasil lolos ke tingkat nasional. Sesi ini berlangsung interaktif, penuh antusiasme, dan diakhiri dengan sesi sharing 1-on-1 bagi mahasiswa yang membutuhkan panduan lebih lanjut.

Acara ini juga disambut hangat oleh Wakil Dekan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) Fakultas Farmasi, Prof. Dr. Apt. Nurkhasanah, M.Si., yang memberikan apresiasi atas inisiatif BEM Farmasi. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa Program Studi Farmasi adalah salah satu program studi dengan jumlah proposal PKM terdanai terbanyak di UAD. Sebagai bentuk dukungan, pihak fakultas telah menyiapkan kebijakan yang memungkinkan mahasiswa Farmasi yang lolos PIMNAS untuk mengonversi penghargaan mereka menjadi pengganti skripsi, dengan diseminasi hasil sebagai alternatif penyelesaian tugas akhir.

Ketua pelaksana Feno Rasendria Hanif, Ketua DPM Farmasi Noer Ahmad Syafiai, dan Wakil Gubernur BEM Farmasi Nuril Hilmi, turut hadir memberikan dukungan penuh terhadap acara ini. Feno menyampaikan bahwa acara ini dirancang sebagai wadah inspirasi dan pembekalan bagi mahasiswa untuk tidak hanya mengikuti PKM, tetapi juga menjadikannya jalan menuju mahasiswa berprestasi di tingkat nasional.

Melalui acara tersebut, mahasiswa UAD, khususnya dari Fakultas Farmasi, diharapkan semakin tergerak untuk berpartisipasi aktif dalam PKM. Selain membuka peluang prestasi akademik, kegiatan ini juga memperkaya pengalaman mahasiswa dalam berkarya dan berinovasi. β€œDengan kolaborasi pengetahuan dan inovasi, mahasiswa dapat mengembangkan potensi mereka secara maksimal,” pungkas Prof. Nurkhasanah. (Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/BEM-Farmasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-selenggarakan-Road-to-PKM-Dok.-BEM-Farmasi-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-11-26 08:05:082024-11-26 08:05:08BEM Farmasi UAD Selenggarakan Road to PKM

Logo Milad ke-64 UAD

25/11/2024/in Terkini /by Ard

Logo Milad ke-64 Universitas Ahmad Dahlan (UAD)

Unduh Logo Milad ke-64 Universitas Ahmad Dahlan (UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) resmi meluncurkan logo milad ke-64. Tahun 2024 ini milad UAD mengangkat tema β€œPeningkatan Daya Saing Melalui Kolaborasi, Inovasi, dan Hilirisasi”.

Milad menjadi ajang rutin tahunan yang diadakan untuk memperingati hari jadi UAD. Rangkaian milad dimeriahkan dengan berbagai acara. Di antaranya kegiatan keagamaan, akademik, kesehatan, kemahasiswaan dan alumni, pameran, expo, perlombaan, serta hiburan.

Kegiatan milad ini ditujukan bagi seluruh keluarga besar UAD, dari dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, sampai ke outsourcing.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/2.-LOGO-MILAD-64-UAD-COLOR-PORTRAIT-2.png 1324 1233 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-11-25 14:30:582024-11-25 14:27:26Logo Milad ke-64 UAD

KKN Alternatif VI.A.2 UAD Gelar Pelatihan Pembuatan Lilin Aromaterapi

25/11/2024/in Terkini /by Ard

KKN Alternatif VI.A.2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar pelatihan pembuatan lilin aromaterapi (Dok. KKN UAD)

Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif 94 unit VI.A.2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan kegiatan pelatihan pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah (Sabtu, 23 November 2024). Kegiatan dilaksanakan di RT 10 Desa Mrisi, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta. Pelatihan ini diikuti peserta dari tiga Dasawisma RT 9, 10, dan 11 Desa Mrisi.

Pelatihan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat dalam memanfaatkan limbah minyak jelantah menjadi produk yang bernilai ekonomi tinggi. Sebelumnya, warga setempat hanya menjual minyak jelantah tersebut dengan harga 6.000 rupiah per liter atau membuangnya. Hal ini tentunya juga dapat mencemari lingkungan.

Janingsih, salah satu mahasiswa KKN UAD menjelaskan, pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah ini cukup mudah. β€œPertama, bahan baku pembuatan lilin aromaterapi mudah didapatkan dengan harga yang terjangkau. Kedua, proses pembuatannya sederhana dan tidak memerlukan waktu yang lama sehingga dapat dilakukan oleh siapa saja.”

Proses pembuatannya diawali dengan penyaringan minyak jelantah, kemudian dicampurkan ke dalam parrafin wax yang sudah dicairkan dengan perbandingan 2:1 (dua bagian minyak jelantah dan satu bagian paraffin wax) serta menambahkan essential oil untuk memberikan aroma wangi pada lilin dan pewarna. Setelah itu, lilin dituangkan ke dalam cetakan dan jika sudah mengeras bisa langsung digunakan.

Nur peserta pelatihan dari Dasawisma 1 RT 10 mengatakan, akan membagikan ilmu pembuatan lilin aromaterapi ini kepada teman-teman Dasawisma lainnya. Mengingat kegiatan pelatihan terbatas dan dibatasi dua delegasi dari setiap Dasawisma.

β€œTerima kasih kepada kelompok KKN unit VI.A.2 UAD yang telah mengadakan pelatihan pembuatan lilin aromaterapi. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami dalam mengolah limbah minyak jelantah, yang selama hanya dijual di pengepul,” ujarnya.

Dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa KKN Alternatif unit VI.A.2 berharap masyarakat semakin teredukasi dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya untuk memanfaatkan limbah rumah tangga secara kreatif. Salah satunya seperti mendaur ulang minyak jelantah ini menjadi lilin aromaterapi. Keterampilan ini juga dapat menjadi peluang usaha bagi peserta dalam memulai usaha kecil berbasis produk. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Alternatif-VI.A.2-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-menggelar-pelatihan-pembuatan-lilin-aromaterapi-Dok.-KKN-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-11-25 14:28:112024-11-25 14:28:11KKN Alternatif VI.A.2 UAD Gelar Pelatihan Pembuatan Lilin Aromaterapi
Page 79 of 386«‹7778798081›»

TERKINI

  • UAD Gelar Wisuda Periode III Tahun Akademik 2024/202510/05/2025
  • PBI UAD Gelar Syawalan dan Lantik Pengurus KAMADA Periode 2025–202809/05/2025
  • Mahasiswa UAD Latih Kemampuan Jurnalistik Lewat Magang di Lembaga Muhammadiyah09/05/2025
  • PBSI FKIP UAD Gelar Sapa Prodi, Mahasiswa Dapat Ruang Suara dan Solusi09/05/2025
  • IMM FKM UAD Jalin Sinergi Inovatif dengan IMM Psikologi UMP09/05/2025

PRESTASI

  • UKM Voli UAD Raih 2 Trofi pada Ajang Febipharm Championship 202508/05/2025
  • Mahasiswi Magister Kesehatan Masyarakat UAD Berprestasi di Nusantara Writing Festival 305/05/2025
  • Mahasiswa FEB UAD Raih Juara I Lomba Futsal dalam Semarak Milad IMM DIY03/05/2025
  • Pramudya Wijaya, Sabet Juara II Menyanyi Kategori Solo Pop Putra dan Solo Keroncong Putra02/05/2025
  • IMM Djazman Al-Kindi Sabet Juara I & II dalam Semarak Milad IMM se-DIY02/05/2025

FEATURE

  • Masyarakat yang Tangguh dalam Menghadapi Bencana09/05/2025
  • ABCDE-in Hidupmu: Strategi Membangun Karier dan Finansial Sejak Dini08/05/2025
  • Membentuk Mentalitas Juara Seorang Atlet08/05/2025
  • Bencana Urusan Bersama, Bukan Tanggung Jawab Tunggal07/05/2025
  • Pendidikan sebagai Jalan Jihad Melawan Kemiskinan07/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top