• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

MJE #2: Syiar Muktamar Sekaligus Bentuk Apresiasi UMKM hingga Seni dan Budaya

10/10/2022/in Terkini /by Ard

Muhammadiyah Jogja Expo (MJE) 2022 di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Humas UAD)

Muhammadiyah Jogja Expo (MJE) #2 2022 yang diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) resmi dimulai. Agenda ini merupakan yang kedua setelah sukses diselenggarakan pada 2018 lalu. Digelar selama empat hari, yakni 6 hingga 9 Oktober 2022, kegiatan berlangsung meriah di Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Ketua panitia pelaksana, Taufiq Ridwan, melaporkan terdapat 170 tenant dari lebih 150 cabang serta ranting Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah se-DIY. Ada berbagai pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) memamerkan produk-produk berkemajuan. “Tidak hanya kuliner, tetapi juga kontribusi dari Lembaga Seni dan Budaya dan Olahraga (LSBO) Muhammadiyah berupa pameran karya seni terbaik hadir di kegiatan ini,” ujarnya.

Taufiq menyampaikan kurang lebih 104 rangkaian acara akan digelar. Dari banyaknya agenda ini, ia menargetkan sebanyak 50.000 pengunjung akan hadir dan memenuhi halaman Kampus Utama UAD. Mulai agenda pemeriksaan sekaligus pengobatan bagi 2.000 pengendara ojek online (ojol) oleh Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU), serta mendistribusikan lebih dari 4.800 paket oleh Lembaga Zakat, Infaq, dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) kepada ustaz dan pejuang dakwah sebagai bentuk kepedulian. “Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah bukan hanya untuk masyarakat Yogyakarta , tetapi juga untuk lainnya,” kata Taufiq pada Kamis, (06-10-2022).

Tidak hanya itu, agenda besar MJE #2 lainnya seperti tablig akbar, Muhammadiyah Award, penampilan musik tradisional, gowes bareng, fun cooking for kids, paduan suara Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) se-DIY, pagelaran wayang kontemporer, senam sehat 5.000 perempuan hebat, dan kesenian anak TK ABA se-DIY akan makin meramaikan acara.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua PWM DIY, Gita Danu Pranata, S.E., M.M., yang menuturkan bahwa MJE #2 merupakan hasil sinergitas berkemajuan dari berbagai elemen dan kegiatan ini sebagai miniatur gerak dakwah Persyarikatan di DIY. “Muhammadiyah Yogyakarta sebagai pusat kelahiran, tidak berhenti mempersiapkan berbagai acara dalam menyemarakkan Muktamar. Termasuk kegiatan kali ini dibantu Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) PP Muhammadiyah yang diharapkan dapat menjadi inspirasi dan teladan bagi Muhammadiyah lainnya,” tutupnya.

Lebih lanjut, Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si. selaku Ketua Umum PP Muhammadiyah memandang MJE #2 menjadi momentum syiar penting sekaligus ajang silaturahmi seluruh keluarga besar Persyarikatan. Selain itu, hadirnya MJE ini merupakan bentuk apresiasi peran aktivis, pimpinan, dan seluruh komponen Muhammadiyah Yogyakarta yang memiliki akar sejarah dan tonggak-tonggak penting sebagai kota kelahiran Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah.

“Saya atas nama PP Muhammadiyah mengucapkan selamat atas terselenggaranya MJE 2022 yang menjadi satu syiar penting menuju Muktamar ke-48 yang telah memobilisasi silaturahmi kita dengan keluarga besar dari seluruh komponen Persyarikatan se-DIY,” tandasnya. 

Dr. Muchlas, M.T. Rektor UAD juga memandang MJE merupakan kegiatan strategis yang berpotensi membangkitkan gairah dari seluruh warga Persyarikatan Muhammadiyah dalam menyambut Muktamar ke-48, khususnya warga Persyarikatan di DIY. Selain itu, ia menyampaikan bahwa MJE 2022 ini adalah salah satu sarana dalam mengekspresikan sekaligus membuktikan bahwa Muhammadiyah memberikan perhatian besar terhadap pelaku UMKM.

“Suatu gerakan ekonomi rakyat yang berperan menjadikan organisasi berkemajuan,” imbuhnya.

Senada yang dilaporkan oleh ketua pelaksana, adanya ekspresi seni juga menjadi bukti nyata Muhammadiyah menghormati dan mengapresiasi dalam bidang seni dan budaya, khususnya untuk mengembangkan dakwah amar ma’ruf nahi mungkar. Muchlas berharap dengan terselenggaranya MJE #2 ini dapat memenuhi fungsinya sebagai penggerak semangat dan spiritual Kemuhammadiyahan untuk menyukseskan Muktamar ke-48. (guf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Muhammadiyah-Jogja-Expo-MJE-2022-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Humas-UAD.jpg 1666 2500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-10-10 08:08:022022-10-10 08:08:02MJE #2: Syiar Muktamar Sekaligus Bentuk Apresiasi UMKM hingga Seni dan Budaya

UAD Jadi Tuan Rumah Muhammadiyah Jogja Expo 2022

07/10/2022/in Terkini /by Ard

Pembukaan Muhammadiyah Jogja Expo (MJE) 2022 di Universitas Ahmad Dahlan (Foto: Humas UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjadi tuan rumah perhelatan Muhammadiyah Jogja Expo (MJE) Tahun 2022 yang digelar oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam menyambut semarak Muktamar ke-48. Acara pembukaan dilakukan pada Kamis, 06 September 2022 di Amphitarium Kampus Utama UAD.

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof. Dr. K.H. Haedar Nashir, M.Si. turut hadir langsung dan meresmikan pembukaan secara simbolis bersama dengan Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T., Ketua PWM DIY, Ketua Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) DIY, dan Ketua Panitia MJE 2022.

Berdasarkan laporan kegiatan yang disampaikan oleh Taufik Ridwan selaku ketua panitia, penyelenggaraan MJE telah didesain sedemikian rupa untuk menghadirkan kemeriahan dan sinergi dalam menyambut Muktamar yang sebentar lagi akan dihelat. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), dan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) se-DIY berkolaborasi dalam kegiatan expo yang menghadirkan 170 tenant ini. Target 50.000 pengunjung diharapkan dapat tercapai selama acara berlangsung pada 6‒9 Oktober 2022.

Sementara itu, Rektor UAD dalam sambutannya menuturkan bahwa MJE merupakan salah satu kegiatan yang sangat strategis untuk membangkitkan girah menjelang Muktamar. “Di samping itu, MJE juga menjadi sarana untuk mengekspresikan bahwa Muhammadiyah memiliki kepedulian pada UMKM dan bidang seni budaya untuk pengembangan dakwah amar ma’ruf nahi munkar,” terang Muchlas.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua PWM DIY Gita Danupranata, S.E., M.M., bahwa MJE mengkolaborasikan seluruh elemen yang ada di persyarikatan. Ia melihat urgensi MJE sebagai miniatur dari gerak dakwah persyarikatan yang ada di DIY. “Sebagai tempat kelahiran Muhammadiyah, Yogyakarta harus mampu menumbuhkan dakwah yang menginspirasi untuk dijadikan sebagai contoh bagi daerah lain,” imbuh Gita.

Berbagai rangkaian acara yang menarik akan terus digelar selama berlangsungnya MJE 2022. Acara ini terbuka untuk umum tanpa dipungut biaya sepeser pun. Ayo datang ke MJE 2022! (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pembukaan-Muhammadiyah-Jogja-Expo-MJE-2022-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-Foto-Humas-UAD.jpg 1080 1616 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-10-07 11:08:472022-10-07 11:08:47UAD Jadi Tuan Rumah Muhammadiyah Jogja Expo 2022

Prodi BK UAD Gelar Workshop Restrukturisasi Cybercounseling

07/10/2022/in Terkini /by Ard

Workshop Restrukturisasi Mata Kuliah Cybercounseling Program Studi (Prodi) Bimbingan dan Konseling (BK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Program Studi (Prodi) Bimbingan dan Konseling (BK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Workshop Restrukturisasi Mata Kuliah Cybercounseling pada Rabu, 14 September 2022. Bertempat di Hotel Manohara, Yogyakarta, kegiatan juga dihelat secara hybrid melalui Zoom Meeting dengan dihadiri oleh seluruh dosen BK UAD.

Urgensi utama penyelenggaraan workshop ini adalah sebagai upaya prodi untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi dosen dalam bidang cybercounseling. Selain itu, juga merupakan sebuah tindak lanjut pengembangan dari program cybercounseling yang ada di BK UAD.

Ketua Program Studi (Kaprodi) BK UAD Irvan Budhi Handaka, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu menyukseskan kegiatan tersebut. “Harapannya, segenap sivitas akademika BK yang hadir dapat menggali ilmu dan pengalaman sebanyak-banyaknya dari pemateri hari ini,” tutur Irvan.

Dalam kesempatan itu, BK UAD mengundang dua pemateri yaitu Dr. Adi Atmoko, M.Si. dari Universitas Negeri Malang dan Agus Triyanto, S.Pd., M.Pd. dari Universitas Negeri Yogyakarta. Adi memaparkan materi tentang Rencana Pembelajaran Semester (RPS) sebagai langkah awal mengembangkan kegiatan cybercounseling. Sementara Agus lebih banyak menjelaskan seputar cara pengembangan platform yang digunakan dalam cybercounseling.

Para dosen sebagai audiens sangat antusias terhadap kegiatan ini, terbukti dari keaktifan mereka dalam memberikan pertanyaan kepada pemateri. Acara kemudian diakhiri dengan sesi foto bersama seluruh peserta yang hadir dan pemateri. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Workshop-Restrukturisasi-Mata-Kuliah-Cybercounseling-Program-Studi-Prodi-Bimbingan-dan-Konseling-BK-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpeg 960 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-10-07 08:52:592022-10-07 08:52:59Prodi BK UAD Gelar Workshop Restrukturisasi Cybercounseling

Farmasi UAD Gelar Webinar Bijak Pilih Kosmetik yang Aman dan Halal

07/10/2022/in Terkini /by Ard

Prof. Dr. apt. Nurkhasanah, M.Sc., (kiri) pembicara Webinar Mata Kastrad yang diselenggarakan oleh BEM Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Farida)

“Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, sehingga permintaan pasar produk halal juga sangat besar. Semua muslim membutuhkan jaminan produk yang bersertifikat halal. Sebab, hidup halal saat ini sudah menjadi gaya, ditandai dengan makin membaiknya kesadaran para umat muslim. Masyarakat mulai memilih makanan yang halal, berbelanja produk halal, dan tertarik destinasi ramah muslim.”

Kutipan itu merupakan salah satu hal yang disampaikan Prof. Dr. apt. Nurkhasanah, M.Sc., yang merupakan dosen Fakultas Farmasi UAD sekaligus pengurus Halal Center UAD. Ia hadir pada acara Webinar Mata Kastrad “Bijak Pilih Kosmetik yang Aman dan Halal!” yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Minggu, 2 Oktober 2022, bertempat di Ruang 206 Kampus III UAD.

Nurkhasanah menyampaikan mengenai bijak dalam memilih kosmetik yang aman dan halal. Dukungan pemerintah sangat penting untuk perkembangan industri halal secara menyeluruh. Kebijakan bahwa semua produk yang beredar wajib bersertifikat halal sesuai dengan UU No. 33 Tahun 2014. Negara harus menjamin kemerdekaan setiap penduduk untuk beribadah menurut agama dan kepercayaannya masing-masing. Dalam Islam, mengonsumsi produk halal adalah sebagian kesempurnaan dari ibadah sehingga ditetapkan undang-undang jaminan produk halal.

“Di dalam Undang-Undang Jaminan Produk Halal disebutkan di Pasal 4 bahwa produk yang masuk dan beredar di Indonesia wajib bersertifikat halal. Di antaranya barang atau jasa yang terkait dengan makanan, minuman, obat, kosmetik, produk kimiawi, produk biologi, produk rekayasa genetika, serta barang gunaan yang dipakai atau digunakan masyarakat,” jelas Nurkhasanah.

Lebih lanjut, ia menyampaikan mengenai kosmetik. Kosmetik merupakan bahan atau sediaan yang dimaksud untuk digunakan pada bagian luar tubuh manusia seperti epidermis, rambut, kuku, bibir, dan organ genital bagian luar atau gigi , mulut untuk membersihkan, mewangikan, mengubah penampilan, atau melindungi agar kondisi baik. Kosmetik selalu menempati registrasi paling besar pada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), bahkan mengalahkan produk makanan atau obat-obatan. Pentingnya kosmetik halal yaitu nantinya akan memengaruhi status wudu, misalkan pada kosmetik yang antiair atau cat kuku yang tidak memungkinan air wudu masuk. Aspek kehalalan kosmetik tidak hanya ditentukan dari bahan baku tetapi proses, fasilitas dan produk juga.

Terakhir, ia menyampaikan beberapa poin kosmetik yang halal di antaranya tidak mengandung bagian tubuh manusia, tidak mengandung komponen hewan haram, apabila mengandung bagian hewan maka harus disembelih secara syariat, tidak ada kontaminasi najis selama produksi, dan harus aman digunakan. (frd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prof.-Dr.-apt.-Nurkhasanah-M.Sc_.-pembicara-pada-Webinar-Mata-Kastrad-Bijak-Pilih-Kosmetik-yang-Aman-dan-Halal-yang-diselenggarakan-oleh-BEM-Fakultas-Farmasi-UAD.-foto-Farida-5.jpg 757 1203 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-10-07 08:30:472022-10-07 08:30:47Farmasi UAD Gelar Webinar Bijak Pilih Kosmetik yang Aman dan Halal

Muhammadiyah Jogja Expo Siap Digelar Meriah di UAD

05/10/2022/in Terkini /by Ard

Muhammadiyah Jogja Expo 2022 di Universitas Ahmad Dahlan (UAD)

Sebanyak 170 tenant siap memeriahkan gelaran acara Muhammadiyah Jogja Expo Tahun 2022 dalam rangka menyongsong Muktamar Muhammadiyah ke-48. Kegiatan ini merupakan inisiasi dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan akan dihelat di Kampus Utama Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada 6‒9 Oktober 2022.

Tahun 2022 menjadi kali kedua penyelenggaraan kegiatan ini setelah agenda pertama digelar pada tahun 2018. Dalam jumpa pers (30-09-2022), Ketua PWM DIY H. Gita Danupranata, S.E., M.M. menyatakan bahwa acara ini merupakan bentuk komitmen Muhammadiyah kepada masyarakat. “Di samping itu, juga sebagai wujud kepedulian terhadap UMKM,” imbuhnya.

Tidak hanya PWM DIY, seluruh elemen Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) se-DIY juga turut berkolaborasi dalam kegiatan ini. Beragam agenda mulai dari tablig akbar, pameran produk muslim, hingga bazar kuliner halal siap menjadi pilihan untuk dinikmati para pengunjung.

Bagi masyarakat yang ingin berkunjung ke Muhammadiyah Jogja Expo, acara ini dibuka untuk umum tanpa dipungut biaya sepeser pun. Cukup datang saja ke Kampus IV UAD untuk melihat kemeriahan rangkaian agenda yang akan digelar. Diharapkan penyelenggaraan kegiatan ini bisa menjadi hiburan edukatif dan sarana kebangkitan UMKM. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Muhammadiyah-Jogja-Expo-2022.jpeg 1080 1080 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-10-05 13:13:462022-10-05 13:13:46Muhammadiyah Jogja Expo Siap Digelar Meriah di UAD

FAI UAD Selenggarakan Short Course Internasional tentang Studi Islam Pascapandemi

05/10/2022/in Terkini /by Ard

Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar short course internasional (Foto: Istimewa)

Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar short course internasional dengan tajuk “Issues on Islamic Studies Post Pandemic” pada 3‒8 Oktober 2022. Kegiatan ini dihelat melalui kerja sama dengan Kolej Universiti Islam Antarbangsa Selangor (KUIS) Malaysia sebagai partner dan diikuti oleh peserta dari berbagai negara seperti Brunei Darussalam, Mesir, Malaysia, dan Indonesia.

Acara pembukaan digelar secara resmi pada Senin, 03-10-2022, selanjutnya, course akan dilaksanakan secara daring selama satu minggu. Rusydi Umar, S.T., M.T., Ph.D. selaku Wakil Rektor Bidang Akademik UAD dalam sambutannya menjelaskan bahwa salah satu karakteristik ajaran Islam yang mulia adalah komprehensif atau syumuli.

“Islam adalah agama yang komplet dan universal karena menyediakan solusi untuk berbagai kebutuhan manusia, baik yang bersifat fisik, emosional, dan psikologis. Karena sifatnya yang syumuli tersebut, solusi ini juga tersedia pada saat umat Islam menghadapi pandemi Covid-19,” ungkap Rusydi.

Perubahan signifikan sebagai dampak dari pandemi Covid-19 memang menjadi latar belakang utama diselenggarakannya short course tersebut. Berbagai sektor mulai dari ekonomi, pendidikan, budaya, dan kehidupan beragama harus ikut beradaptasi dengan kondisi yang ada. Banyak isu baru muncul untuk dikaji, baik oleh para akademisi maupun tokoh agama. Berbagai perspektif mulai dari budaya, agama, dan lainnya akan terus mengemuka sebagai respons atas permasalahan tersebut.

Course juga menawarkan beberapa subtema kajian sesuai dengan disiplin keilmuan utama yang ada di FAI UAD, yaitu Ilmu Hadis, Sastra Arab, Perbankan Syariah, dan Pendidikan Agama Islam. Subtema yang disajikan adalah Arabic Issues during and after Pandemic, Hadith Studies during and after Pandemic, The Use of Media in Islamic Education during and after Pandemic, Prospect and Challenge of Islamic Finance during and after Pandemic, dan Building Organizational System on Educational Institution.

Sebagai program yang baru kali pertama diselenggarakan, banyak pihak berharap kegiatan ini bisa rutin diadakan setiap tahun. Dwi Santoso, Ph.D. selaku Kepala Kantor Kerja Sama Urusan Internasional (KKUI) UAD juga menyatakan hal selaras bahwa semoga short course itu bisa dilaksanakan secara luring di tahun-tahun berikutnya. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Fakultas-Agama-Islam-FAI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-menggelar-short-course-internasional-Foto-Istimewa.jpeg 800 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-10-05 10:43:112022-10-05 10:43:11FAI UAD Selenggarakan Short Course Internasional tentang Studi Islam Pascapandemi

Cara Pengajuan SKPI di UAD

05/10/2022/in Terkini /by Ard

Hany Srihartaya, S.Pd., selaku narasumber pelatihan pengajuan SKPI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Didi)

Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) ialah surat yang resmi dikeluarkan oleh perguruan tinggi kepada mahasiswa lulusan pendidikan tinggi bergelar. Beranjak dari penting dan dibutuhkannya SKPI ini, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan pelatihan administrasi bagi organisasi mahasiswa (ormawa) dan seluruh mahasiswa UAD, dengan tajuk “Prosedur Pengajuan SKPI”.

Digelar secara daring pada Kamis, 29 Oktober 2022, melalui platform Zoom Meeting dan disiarkan langsung di kanal YouTube BIMAWA UAD Jogja, pelatihan dihadiri oleh tiga punggawa Bidang Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD. Mereka ialah Hany Srihartaya, S.Pd. selaku narasumber pelatihan dan Staf Urusan SKPI, Danang Sukantar, M,Pd. selaku Kepala Bidang Pembinaan Organisasi Kemahasiswaan dan Prestasi Mahasiswa, dan Rundra Jumiyanto selaku Kepala Urusan Bidang Prestasi dan Organisasi.

“Dalam SKPI terdapat penilaian segala komponen tertentu dari segi prestasi maupun kualifikasi terkait, yang nantinya dokumen tersebut digunakan sebagai syarat mahasiswa mengikuti pendadaran skripsi di tiap program studi (prodi). Bisa dikatakan, SKPI merupakan rekam jejak seorang mahasiswa saat menjalani masa perkuliahan dari segi nonakademik,” ucap Danang saat memberikan sambutan pelatihan.

Berbagai informasi dan alur tahapan disampaikan oleh Hany mengenai pengajuan untuk mahasiswa mendapatkan SKPI. “Untuk mendapatkan SKPI mahasiswa harus melakukan unggah berkas sertifikat Program Pengenalan Kampus (P2K), soft skills, prestasi, dan organisasi di situs portal UAD. Lalu melakukan terjemahan sertifikat di dua pelayanan yang telah disediakan, yakni di Laboratorium Bahasa PBI atau di Ahmad Dahlan Language Center (ADLC). Setelah melakukan dua prosedur itu, langkah selanjutnya ialah melakukan verifikasi berkas yang dilakukan oleh Bimawa dan Tata Usaha (TU) Prodi.

“Jika verifikasi berkas telah selesai dilakukan, maka blangko SKPI akan dikeluarkan oleh TU Prodi dan telah ditandatangani oleh dekan. Pada langkah akhir, TU Prodi mengirimkan cetakan SKPI ke Biro Akademik dan Admisi (BAA) lalu dilakukanlah pendistribusian mahasiswa oleh BAA melalui website terkait.”

Pada pelatihan tersebut dihadirkan pula sesi tanya jawab yang kemudian membantu tersampaikannya informasi secara maksimal. Hany bersama Bimawa memiliki harapan, dengan diadakannya pelatihan administrasi semacam ini dapat bermanfaat dan memberikan kemudahan bagi para mahasiswa khususnya. (did)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Hany-Srihartaya-S.Pd_.-selaku-narasumber-menayangkan-slide-materi.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-10-05 09:32:452022-10-05 09:32:45Cara Pengajuan SKPI di UAD

Solid Team UAD Rancang Aplikasi Edukasi Seks

05/10/2022/in Terkini /by Ard

Solid Team Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dapatkan medali perak dalam ajang LEC RISKI (Foto: Istimewa)

Tiga mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yakni Rashika Ardafa Sahila dan Catur Rohmiati dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar serta Catur Rohmiasih dari Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) yang tergabung di dalam Solid Team, berhasil mendapatkan medali silver bidang teknologi pada Lomba Esai Lombok (LEC) yang diselenggarakan oleh Ruang Inovasi Sains dan Karya Ilmiah (RISKI) bekerja sama dengan Universitas Mataram. Di bawah bimbingan Dr. Ika Maryani., M.Pd. juga sebagai salah satu dosen PGSD UAD, Solid Team merancang sebuah aplikasi berbasis android edukasi seks yaitu Anak Bangsa Peduli Reproduksi Remaja (AMPERA).

Dafa selaku ketua tim mengatakan, “Melihat tingginya kasus pernikahan dini di Indonesia dan rendahnya tingkat edukasi seks remaja, maka kami mengambil langkah merancang suatu aplikasi edukasi seks agar remaja dan orang tua lebih melek pada edukasi seks serta tidak menganggap tabu persoalan yang menyangkut seks. AMPERA memiliki empat fitur di antaranya sex education, parenting about sex, youth reproductive ambassador, dan bot chat. Tidak hanya itu, di dalam aplikasi ini kami sengaja merancangnya secara menarik dan interaktif agar tidak membosankan.”

Perlombaan yang bersifat nasional ini diselenggarakan di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), dari tanggal 24–25 September 2022. Ada sembilan bidang yang diperlombakan yaitu bidang ekonomi, teknologi, peternakan, pertanian, pangan, hukum, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan, dengan mengambil tema besar “Ide dan Inovasi Menyongsong Indonesia Emas”. Pada hari pertama, setiap peserta yang dinyatakan sebagai finalis wajib mempresentasikan karya di depan dewan juri dan hari kedua diadakan field trip mengunjungi beberapa tempat wisata yang ada di Lombok.

“Tentunya, sebelum keberangkatan ke Lombok untuk presentasi, kami mempersiapkan beberapa hal. Di antaranya, latihan presentasi bersama dengan dosen pembimbing, membuat Power Point, dan mempersiapkan tiket pesawat maupun kereta serta keperluan pribadi lainnya,” papar Dafa.

Keberlanjutan aplikasi AMPERA ini nantinya akan bekerja sama dengan lembaga pemerintah seperti Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN); Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI); Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek); Kementerian Agama; dan Kementerian Kesehatan. Sebelum itu, perlunya pembuatan aplikasi AMPERA yang akan bekerja sama dengan mahasiswa Sistem Informasi dan Teknik Informatika yang bergerak di bidang IT.

Terakhir Dafa berpesan, jangan pernah takut mencoba hal baru, terus belajar, dan semangat. Munculkanlah motivasi belajar yang tinggi, karena di dalam jiwa yang terdapat motivasi tinggi ia akan terus mau belajar. Jika belum dinyatakan sebagai juara, selalu evaluasi apa yang salah dengan hal yang telah dilakukan. (ctr)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Solid-Team-berfoto-bersama-saat-mendapatkan-silver-medali-4.jpeg 1200 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-10-05 08:11:282022-10-05 08:11:28Solid Team UAD Rancang Aplikasi Edukasi Seks

PPG UAD Gelar Workshop Wawasan Kebhinekaan

04/10/2022/in Terkini /by Ard

Trisna Sukmayadi, M.Pd., pembicara workshop yang diselenggarakan Prodi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Farida)

Program Studi (Prodi) Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Workshop Wawasan Kebhinekaan. Kegiatan berlangsung secara daring melalui platform Zoom Meeting dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube PPG UAD pada Kamis, 29 September 2022. Hadir sebagai pembicara, Trisna Sukmayadi, M.Pd., selaku dosen Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) UAD.

Trisna menyampaikan, tujuan workshop untuk meningkatkan pemahaman toleransi dan menumbuhkan sikap toleransi pada guru juga tenaga kependidikan, serta menjadikan guru dan tenaga kependidikan sebagai agen promosi toleransi kebhinekaan. Adapun indikator keberhasilan dari workshop kebhinekaan ini yaitu guru mampu melakukan analisis terhadap persepsi toleransi, bentuk-bentuk pelanggaran intoleransi di dunia pendidikan, serta konsep pencegahannya dengan pendekatan penanaman prinsip dan nilai moderasi program kebhinekaan di sekolah.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bangsa Indonesia merupakan satu kesatuan yang berbeda. Alat tes DNA membuktikan bahwa dalam setiap darah manusia terdapat unsur beragam bangsa. Tidak ada ras yang 100% murni, semua merupakan gabungan dari berbagai bangsa yang pada akhirnya akan terhubung pada sumber yang sama. Keragaman tingkat kecerdasan bangsa Indonesia akan memperkaya cara berpikir dan bijak dalam bertindak. Orang yang memahami keragaman budaya pun lebih menghargai dan berempati terhadap budaya lain.

“Peran pendidikan multikultural atau pendidikan kearifan sangat penting diberikan agar kita menyadari dan menghargai bahwa perbedaan tentunya tetap kita hormati bersama. Orang yang hidup seragam dan pengalamannya terbatas, cenderung memiliki pikiran dan pandangan yang terbatas juga,” papar Trisna.

Terakhir, ia menjelaskan mengenai konsep kerentanan dan kunci sukses di abad ke-21. Untuk mengatasi kerentanan akan kebhinekaan, anak-anak sejak dini dilatih dan dibiasakan menerapkan empat keterampilan kunci sukses. Pertama, kreativitas. Proses mental yang melibatkan pemunculan gagasan, anggitan baru, atau hubungan baru antara gagasan dan anggitan yang sudah ada. Kedua, berpikir kritis untuk merespons seseorang dengan menganalisis fakta untuk membentuk penilaian. Ketiga, komunikasi. Berkomunikasi merupakan kegiatan mentransfer informasi baik secara lisan maupun lisan. Komunikasi menjadi hal penting dalam peradaban manusia. Terakhir, kolaborasi. Melalui keterampilan kolaborasi diharapkan setiap individu nantinya dapat bekerja sama dalam memecahkan berbagai permasalahan. (frd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Trisna-Sukmayadi-M.Pd_.-pembicara-Workshop-Wawasan-Kebhinekaan-Pendidikan-Profesi-Guru-PPG-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD.-foto-Farida-1.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-10-04 08:08:252022-10-04 08:08:25PPG UAD Gelar Workshop Wawasan Kebhinekaan

UAD Berdayakan Desa Ngalang Melalui Program Riset Desa dan MBKM

03/10/2022/in Terkini /by Ard

Pemberdayaan Desa Ngalang Melalui Program Riset Desa dan MBKM oleh Dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui tim pengusul program riset keilmuan dengan skema riset desa menginisiasi program “Pemberdayaan Masyarakat Desa Ngalang Gunungkidul dalam Mewujudkan Desa Mandiri, Sehat, dan Sejahtera”. Kegiatan ini dilaksanakan selama satu tahun pada Desember 2021‒Desember 2022 dengan didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) serta Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Tim pengusul terdiri atas Dr. Fatwa Tentama, M.Si. selaku ketua, dan beranggotakan Dr. Surahma Asti Mulasari, M.Kes., Dr. Tri Wahyuni Sukesi, M.P.H., Sulistyawati, S.Si., M.P.H., Ph.D., dan Desta Rizky Kusuma, S.E., M.Sc. Selain itu, lima mahasiswa Program Studi (Prodi) Psikologi juga turut terlibat dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Program riset desa yang dilakukan meliputi kegiatan pelatihan kewirausahaan, pelatihan pengolahan dan pemanfaatan limbah sampah, optimalisasi dan pengembangan empat bank sampah Desa Ngalang, pelatihan pemanfaatan potensi lokal untuk wirausaha, serta pelatihan pengolahan objek wisata Desa Ngalang.

Sebagai ketua tim, Fatwa Tentama berharap rangkaian kegiatan ini dapat membantu Desa Ngalang menjadi lebih berkembang menuju desa mandiri, sehat, dan sejahtera. Di samping itu, Surahma Asti juga menambahkan, “Tujuan lain dari program riset desa ini adalah sebagai upaya penguatan masyarakat Desa Ngalang terutama dalam hal kesehatan dan kesejahteraan yang terdampak akibat pandemi Covid-19.”

Dalam praktiknya, mahasiswa juga berperan aktif dalam pelaksanaan riset desa ini, baik di lapangan maupun di ruang kelas melalui penyelesaian program dengan metode penelitian kualitatif. Mereka juga ikut melaksanakan magang sosial di empat bank sampah Desa Ngalang, melakukan penelitian pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Desa Ngalang, merancang desain dan pengembangan pelatihan, serta menyusun artikel publikasi di jurnal nasional dan internasional. Nantinya, kegiatan tersebut akan direkognisi ke dalam mata kuliah yang relevan sesuai dengan ketentuan program MBKM. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pemberdayaan-Desa-Ngalang-Melalui-Program-Riset-Desa-dan-MBKM-oleh-Dosen-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpg 960 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-10-03 10:24:402022-10-03 10:24:40UAD Berdayakan Desa Ngalang Melalui Program Riset Desa dan MBKM
Page 339 of 465«‹337338339340341›»

TERKINI

  • Kreativitas Berbasis Teknologi, Desain sebagai Sarana Dakwah dan Inovasi13/05/2025
  • BEM FAI Selenggarakan Festival Akhilla Tingkat DIY-Jateng13/05/2025
  • Pembelajaran Holistik Transformasi Berdasarkan Nilai–Nilai Keislaman13/05/2025
  • IMM FTI UAD Selenggarakan Pelatihan Desain Canva13/05/2025
  • Alumni PBI UAD Berbagi Inspirasi Karier di Career Talk Show13/05/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa FKM UAD Raih Juara I Lomba Futsal Tingkat Provinsi13/05/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Juara 2 dalam Turnamen Badminton PUBHFEST 202513/05/2025
  • UKM Voli UAD Raih 2 Trofi pada Ajang Febipharm Championship 202508/05/2025
  • Mahasiswi Magister Kesehatan Masyarakat UAD Berprestasi di Nusantara Writing Festival 305/05/2025
  • Mahasiswa FEB UAD Raih Juara I Lomba Futsal dalam Semarak Milad IMM DIY03/05/2025

FEATURE

  • Hindari Godaan Pinjaman Instan13/05/2025
  • Mengapa Manusia Tak Pernah Tahu Apa yang Terjadi Esok Hari?13/05/2025
  • Masyarakat yang Tangguh dalam Menghadapi Bencana09/05/2025
  • ABCDE-in Hidupmu: Strategi Membangun Karier dan Finansial Sejak Dini08/05/2025
  • Membentuk Mentalitas Juara Seorang Atlet08/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top