• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Murajaah sambil Wisata

08/04/2021/in Terkini /by Ard

Satu minggu sudah santri penerima Beasiswa Program Misi jalur Tahfidz Al-Qur’an (BPM-HQ) mengikuti kegiatan Asrama. ‘Murajaah Goes to Campus’ menjadi salah satu kegiatan rutin saat menjelang waktu Maghrib.

Di lorong gedung kampus yang sudah sepi, di teras depan kantor Rektorat Kampus I, di lantai 10 hingga lantai 2 Kampus Utama UAD, serta beberapa tempat lain di semua Kampus I hingga V UAD mereka menggemakan kalam ilahi. Memecah hening di malam hari, tidak memberi tempat untuk sunyi, berharap limpahan rahmat dan berkah dari Rabbul ‘Izzati.

Selain melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai mahasiswa dan tentunya santri, yaitu membuat serta mengumpulkan tugas-tugas kuliah, mereka memiliki agenda utama yaitu murajaah atau mengulang hafalan. Bagi mereka yang sudah pernah menyelesaikan 30 juz, menguatkan hafalan adalah kewajiban. Sedangkan yang belum selesai, menambah hafalan juga kewajiban, di samping juga mempertahankan hafalannya lebih dulu.

Murajaah Goes to Campus, Murajaah sambil Wisata

Sejak pertengahan Maret yang lalu, gema Al-Qur’an di kampus tak lagi terdengar. Pasalnya, sejak terbit Surat Edaran Rektor setahun yang lalu, Nomor: R/18/D/III/2020 tentang Perpanjangan Masa Berlaku Sistem Kerja dari Rumah dan Pembatasan secara Penuh Kegiatan di Kampus UAD akibat pandemi Covid-19, semua aktivitas mahasiswa bahkan dosen dibatasi, bahkan ditiadakan sama sekali. Kebijakan study from home atau work from home menjadi fenomena baru yang terjadi hampir di seluruh institusi pendidikan.

Dengan demikian, budaya bertilawah Al-Qur’an oleh para mahasiswa UAD di pagi hari, jam pertama dulu otomatis tidak ada. Sehingga suasana berubah. Mungkin masih ada beberapa dosen maupun karyawan yang istikomah bertadarus di kantornya, di sela-sela jam kerjanya. Namun hal itu hanya sebatas inisiatif pribadi.

Memperhatikan hal tersebut, Mudir Persada menginisiasi program Murajaah Goes to Campus tersebut. Sabtu (03-04-2021) mahasiswa BPM-HQ atau sebut juga Santri Tahfidz mengadakan murajaah sambil rekreasi. Taman buah Mangunan dan hutan pinus Imogiri menjadi tempat pertama yang dikunjungi. Di sana mereka akan diajak melihat keindahan alam bukit Imogiri yang kaya akan nilai historis dan keanekaragaman hayati serta budayanya. (doc)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Murajaah-Goes-to-Campus-Murajaah-sambil-Wisata.jpeg 1280 970 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-04-08 08:13:502021-04-08 14:00:32Murajaah sambil Wisata

Dukung Program Persada, BSP UAD Jamu Santri Tahfidz

07/04/2021/in Terkini /by Ard

Thonthowi, S.Ag., M.Hum. Mudir Persada UAD

Sejak terbitnya Surat Edaran Rektor Nomor: R/18/D/III/2020 tentang Perpanjangan Masa Berlaku Sistem Kerja dari Rumah dan Pembatasan secara Penuh Kegiatan di Kampus UAD, maka kegiatan perkuliahan secara luring ditiadakan. Hal itu berdampak pada suasana kampus yang tidak lagi ramai dengan aktivitas civitas akademika, khususnya rutinitas mahasiswa. Budaya tadarus Al-Qur’an mahasiswa di kelas yang dilakukan setiap pagi pada jam pertama-pun seketika tidak lagi terdengar, dan gema Al-Qur’an di kampus menjadi berkurang bahkan hilang sama sekali.

Menyikapi hal tersebut, Mudir Persada, K.H. Thonthowi, S.Ag., M.Hum. meminta agar santri Persada program Beasiswa Program Misi jalur Tahfidz Al-Qur’an (BPM-HQ) melakukan tadarus keliling ke setiap kampus selama dua pekan berturut-turut. Mereka ditargetkan mampu mengkhatamkan Al-Qur’an selama waktu tersebut. Sekitar 10 santri dengan 4 pendamping mulai bertadarus sejak pukul 17.30 WIB. Rencananya, hal serupa juga akan dilakukan selama bulan Ramadan 1442 H mendatang.

Setelah melayangkan surat permohonan izin kepada Biro Sarana Prasarana (BSP) UAD untuk agenda tadarus di Kampus I hingga V UAD, Kepala BSP mendukung program tersebut. Santri BPM-HQ diminta secara khusus bertadarus di ruangannya, Kamis (01-04-2021) setelah sebelumnya dijamu untuk berbuka puasa bersama.

“Kami berterima kasih atas kesediaan para santri yang telah berkenan mengikuti program ini. Semoga dengan kehadiran kalian, semakin menambah keberkahan untuk kampus UAD,” tutur Ahmad Ahid Mudayana, S.K.M., M.PH. ketika menyambut santri yang datang ke ruangannya. (Diyan).

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Thonthowi-S.Ag_.-M.Hum_.-Mudir-Persada-UAD.jpeg 854 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-04-07 11:30:382021-04-07 07:44:19Dukung Program Persada, BSP UAD Jamu Santri Tahfidz

UAD Vaksin 500 Dosen dan Tenaga Kependidikan

07/04/2021/in Terkini /by Ard

Proses penyuntikan vaksin di UAD gelombang pertama

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) memberikan vaksinasi kepada 500 dosen dan tenaga kependidikan (tendik). Vaksinasi gelombang pertama ini berlangsung di Kampus Utama UAD, Jln. Jenderal Ahmad Yani, Banguntapan, Bantul, Selasa (06-04-2021). Rektor UAD, Dr. Muchlas, M.T. hadir untuk membuka acara vaksinasi dengan didampingi seluruh wakil rektor.

Turut hadir juga Ketua Pelaksana vaksinasi UAD dr. Junaidy Heriyanto, Sp.B., FINACS., Kepala Bapelkes Dinas Kesehatan DIY Henny Aprita, Apt., M.Si., dan Bimo Widio, S.H., M.H., Sekretaris Pelaksana LLDikti V untuk memantau pelaksanaan vaksinasi di perguruan tinggi.

Pada sambutannya Muchlas mengatakan, dari 1.300 dosen dan tendik, baru 500 orang yang mendapatkan jatah vaksin. Hal ini dikarenakan pasokan vaksin dari pusat yang masih terbatas. Vaksinasi di UAD merupakan upaya atau ikhtiar dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 dan salah satu bentuk kontribusi nyata UAD untuk mendukung program vaksinasi pemerintah.

“Gelombang pertama ada 500 dosen dan tendik yang menerima vaksin. Sisanya sebanyak 800 masih menunggu kiriman dari Jakarta. Vaksin gelombang pertama kami prioritaskan untuk dosen dan tendik berusia 59 tahun ke atas. Kemudian juga untuk pejabat struktural dan tenaga pelayanan publik,” katanya.

Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. saat membuka acara vaksinasi di UAD gelombang pertama

Muchlas menambahkan, bagi dosen dan tendik yang sudah divaksin tetap harus menerapkan protokol kesehatan. Sebab setelah divaksin masih ada kemungkinan terkena Covid-19, apalagi untuk membentuk kekebalan tubuh masih memerlukan waktu sekitar 14 hingga 28 hari.

“Setelah 1.300 dosen dan tendik selesai divaksinasi, UAD berencana melakukan perkuliahan secara luring dan daring dimulai September mendatang. Segala sesuatunya harus dipersiapkan secara matang. Kami berharap, vaksinasi Covid-19 berlangsung aman, bermanfaat, dan halal,” imbuhnya.

Sementara Junaidy Heriyanto menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi di UAD bekerja sama dengan Dinas Kesehatan DIY, PKU Muhammadiyah Bantul, RS-UAD dan Fakultas Kedokteran UAD. “Pelayanan vaksin bagi 500 orang ditangani 10 tim secara paralel. Sehingga bisa selesai sesuai jadwal dan tidak menimbulkan antrean.”

Di sisi lain, Henny Aprita mengungkapkan, beberapa perguruan tinggi di Yogyakarta telah melakukan vaksinasi secara bertahap. Pada tahap awal untuk lansia, pelayan publik dengan ketersediaan vaksin dari pusat. (ard)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Vaksinasi-UAD-Gelombang-Pertama-2.jpeg 853 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-04-07 07:49:432021-04-08 13:54:24UAD Vaksin 500 Dosen dan Tenaga Kependidikan

IMM FSBK Masifkan Diskusi Kemanusiaan

06/04/2021/in Terkini /by Ard

Diskusi IMM untuk Kemanusiaan hadir Dr. Nurbani Yusuf, M.Si. selaku Founder Komunitas Padhang Makhsyar

Indonesia akhir-akhir ini sedang dilanda berbagai bencana. Di samping pandemi Coronavirus Diseases 2019 (Covid-19) yang tak kunjung reda, berbagai bencana lain seperti banjir, longsor, pesawat jatuh, hingga gempa turut dirasakan. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) komisariat Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), ikut serta melakukan kajian kemanusiaan dengan menghadirkan Dr. Nurbani Yusuf, M.Si. selaku Founder Komunitas Padhang Makhsyar (28-03-2021).

“IMM sebagai generasi intelektual senantiasa menyoroti serta mengadvokasi isu-isu terkait kemanusiaan. Menurut Pram, segala sesuatu yang dirasakan oleh manusia dan diakibatkan oleh manusia lain, bukan merupakan bencana alam melainkan bencana kemanusiaan. Itu artinya bencana datang bukan seakan-akan hadir begitu saja, tetapi ada tangan manusia yang terlibat di dalamnya selain takdir sang Pencipta,” tutur Yusuf Bastiar selaku Ketua Bidang (Kabid) Sosial Pemberdayaan Masyarakat (Sospem) IMM FSBK saat menjadi moderator di diskusi kemanusiaan.

IMM sebagai gerakan kemahasiswaan terus melakukan upaya-upaya yang berkaitan dengan ranah humanitas. Muhammadiyah sebagai state of mind dan gerakan amar ma’ruf nahi mungkar membentuk dua ranah, yaitu purifikasi yang artinya kembali kepada Al-Qur’an dan Sunnah, serta gerakan tajdid berupa pembaruan dan modernisasi.

“Muhammadiyah sebagai Gerakan wasatiah tidak henti-hentinya melakukan gerakan kemanusiaan. Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) menjadi salah satu cara Muhammadiyah dalam melakukan gerakan kemanusiaan. Rumah sakit dibangun, klinik di bangun, Lazismu bahkan mendirikan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) sebagai bukti dalam bermuamalah,” ujar Nurbani di sesi penyampaian materi.

Ia mengimbuhkan, Muhammadiyah bersifat inklusi akan keimanan tetapi ekslusi dalam hal muamalah. AUM yang didirikan Muhammadiyah bersifat terbuka bagi siapa saja yang membutuhkan tanpa memandang ras, suku, dan agama.

“Gerakan Muhammadiyah merupakan gerakan kooperatif, bukan nonkoopreatif. Harakah kemanusiaan Muhammadiyah merupakan rahmatan lil’alamiin,” pungkas Nurbani. (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Diskusi-IMM-untuk-Kemanusiaan-hadir-Dr.-Nurbani-Yusuf-M.Si_.-selaku-Founder-Komunitas-Padhang-Makhsyar.jpeg 720 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-04-06 17:00:502021-04-05 09:56:30IMM FSBK Masifkan Diskusi Kemanusiaan

K.H. Fathurrahman Kamal: Menjaga Hati di Tengah Pandemi

06/04/2021/in Terkini /by Ard

KH. Faturrahman Kamal, Lc., M.S.I. saat menjadi pembicara di kajian ahad pagi secara daring di kanal YouTube Masjid Islamic Center UAD

“Kenikmatan yang telah Allah berikan sungguh tak terhitung jumlahnya. Hendaknya kita senantiasa bersyukur atas hal tersebut. Masa pandemi Covid-19 menyadarkan manusia akan perlunya muhasabah diri. Jika penyakit fisik dapat terlihat, tetapi penyakit hati tak tampak dan justru berpengaruh besar bagi kehidupan.” Itulah pengantar ceramah K.H. Fathurrahman Kamal, Lc., M.S.I. saat mengisi kajian Ahad pagi di kanal YouTube Masjid Islamic Center UAD (28-03-2021).

Kebahagiaan manusia yang sebenarnya bukan tentang finansial dan jabatan. Namun tidak dipungkiri bahwa harta dan tahta dapat membutakan manusia. Penyakit hati menjadi muncul dan menutupi akal serta pikiran manusia. Nafsu serta penyakit hati seperti iri, dengki, cinta dunia yang berdampak pada perilaku ekonomi, sosial, politik, serta budaya. Muhammadiyah sebagai gerakan tajdid amar ma’ruf nahi mungkar menyadari akan sifat manusia yang berpikir instrumental dalam mencapai kejayaan.

“Jika penyakit fisik dapat dengan mudah disembuhkan dengan berbagai obat serta teknologi canggih masa kini, tetapi tidak dengan penyakit hati. Bahkan manusia sendiri tidak menyadari bahwa dirinya mengidap penyakit hati. Hati atau kalbu diibaratkan sebagai komandan dari organ-organ sebagai serdadu. Apa pun yang akan kita lakukan tentu berasal dari hati dan pikiran,” terang Ustaz Fathurrahman.

Di masa pandemi tentu bukan hal yang mudah dilewati oleh seluruh manusia. Namun, inilah yang perlu disadari oleh manusia untuk selalu mawas diri dan mendekatkan diri kepada Allah Swt. Tanpa kita sadari, gejala penyakit kalbu dapat menjadi sumber bencana kemanusiaan.

“Indonesia sebagai negara muslim terbesar hendaknya memiliki moralitas tinggi. Hilangkan penyakit hati dengan senantiasa mengembangkan potensi diri dan menyibukkan diri dengan hal-hal positif. Selain itu, jangan lupa bersyukur dan bersedekah di waktu lapang maupun sempit,” tutupnya di akhir sesi kajian. (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KH.-Faturrahman-Kamal-Lc.-M.S.I.-saat-menjadi-pembicara-di-kajian-ahad-pagi-secara-daring-di-kanal-YouTube-Masjid-Islamic-Center-UAD.jpeg 720 1285 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-04-06 11:30:572021-04-05 09:41:41K.H. Fathurrahman Kamal: Menjaga Hati di Tengah Pandemi

Manajemen UAD Wujudkan Generasi Muda Berdaya di Era Digital

06/04/2021/in Terkini /by Ard

Prodi Manajemen FEB UAD selenggarakan seminar kewirausahaan secara daring. dari kiri ke kanan Dr. Riduan, S.E., M.Ag., Dr. Salamatun Asakdiyah, M.Si., bersama MC

Visi-misi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ialah menjadikan FEB unggul dalam bidang ekonomi, bisnis, entrepreneurship, berwawasan global, dan berlandaskan pada nilai-nilai Islam sehingga terbentuk mahasiswa yang berkemajuan. Sebagai upaya mencapai visi-misi dalam menumbuhkan jiwa entrepreneurship, Program Studi (Prodi) Manajemen mengadakan seminar kewirausahaan Muda Berdaya di Era Digital. Seminar dilakukan dalam jaringan (daring) melalui kanal YouTube UAD pada Rabu (31-03-2021).

“Memasuki era digital di masa pandemi, mengharuskan kita mengurangi aktivitas luar rumah sehingga menjadikan sistem ecommerce diminati konsumen. Selain prosesnya yang mudah, penggunaan internet membuat siapa saja menjadi terbantu akan hadirnya berbagai aplikasi belanja online,” terang Dr. Salamatun Asakdiyah, M.Si. selaku Dekan FEB UAD.

Seminar ini juga menghadirkan langsung Dr. Riduan, S.E., M.Ag. selaku Kepala Kantor Urusan Bisnis dan Investasi (KUBI) UAD, Drs. Hendro Setyono, S.E., M.Sc. selaku dosen Prodi Manajemen UAD, dan Rifiatun Akfini selaku SME Development Specialist Shopee. Bahasan inti yakni tentang potensi digital marketing menjadi hal yang perlu dikaji dalam dunia ekonomi.

“Di era digital ini, IT menjadi jembatan utama dalam mengembangkan dan meningkatkan ekonomi. Dengan adanya marketplace dan ecommerce memudahkan siapa pun yang ingin berwirausaha tanpa perlu memikirkan biaya sewa kios,” ujar Riduan.

Berwirausaha di era digital memerlukan perubahan dalam aktivitas bisnis yang terkoneksi langsung dengan masyarakat yang melek akan internet. Pola pikir pengusaha di era digital harus senantiasa terbuka akan perubahan, fokus pada pelanggan, kreatif dan inovatif, human touch, serta perluas usaha dengan perkuat jaringan di dunia maya. (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prodi-Manajemen-FEB-UAD-selenggarakan-seminar-kewirausahaan-secara-daring.-dari-kiri-ke-kanan-Dr.-Riduan-S.E.-M.Ag_.-Dr.-Salamatun-Asakdiyah-M.Si_.-bersama-MC.jpeg 717 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-04-06 08:00:042021-04-05 08:55:37Manajemen UAD Wujudkan Generasi Muda Berdaya di Era Digital

Biologi UAD Manfaatkan Limbah Sampah untuk Peternak

05/04/2021/in Terkini /by Ard

Himpunan Mahasiswa Biologi UAD memberikan Pelatihan tentang Pemanfaatan Maggot di Desa Tamanan Bantul

Meningkatnya harga pakan dari tahun ke tahun membuat peternak harus mencari alternatif lain untuk menekan biaya pakan. Alasan itu yang membuat Divisi Pengabdian Masyarakat, Himpunan Mahasiswa Program Studi Biologi (Hima BIO) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengenalkan solusi untuk para peternak, yakni mengganti pelet dengan maggot. Maggot merupakan larva lalat black soldier fly (BSF) yang mengandung nutrien lengkap untuk ikan dan berkualitas baik. Kelebihan maggot yakni bisa diproduksi dalam waktu singkat dan berkesinambungan dengan jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pakan.

“Manfaat dari maggot sendiri dapat dijadikan makan ternak, umpan mancing, dan limbah bekasnya bisa dijadikan untuk pupuk organik, baik padat maupun cair, yang berguna untuk tanaman,” kata Clariza Ninda Aprilda Kepala Divisi Komunikasi, Informasi, dan Humas Hima BIO UAD.

Clariza, begitu ia akrab disapa, juga menegaskan bahwa kegiatan pelatihan maggot merupakan bagian dari Agenda Desa Mitra. Dalam pelatihan ini, memanfaatkan maggot sebagai agen untuk mendegradasi sampah sekaligus memanfaatkan drum cat bekas sebagai alat degradasinya. Tujuannya untuk mengurangi limbah sampah organik rumah tangga.

Pelatihan yang dilaksanakan di Desa Tamanan, Kecamatan Banguntapan, Bantul, itu berjalan dengan lancar. Banyak warga yang antusias mengikuti kegiatan, karena di tempat tersebut belum ada pengolahan tumpukan sampah rumah tangga, terutama sampah organik.

“Untuk meratakan pelatihan, akan diadakan kunjungan lagi yaitu berkunjung ke tempat warga yang belum sempat hadir untuk mengajak berlatih mengolah sampah organik,” ungkap Clariza.

Dengan adanya kegiatan ini, semoga tercipta lingkungan nyaman dan sehat, sehingga meningkatnya pemahaman dan sikap tentang pentingnya pengolahan limbah. (Amb)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Himpunan-Mahasiswa-Biologi-UAD-memberikan-Pelatihan-tentang-Pemanfaatan-Maggot-di-Desa-Tamanan-Bantul.jpeg 867 1156 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-04-05 17:00:352021-04-05 08:43:27Biologi UAD Manfaatkan Limbah Sampah untuk Peternak

Jadi Mahasiswa Berkemajuan di Era Disrupsi

05/04/2021/in Terkini /by Ard

Arif Jamali Muis, S.Pd., M.Pd. selaku BPH UAD saat memberikan materi terkait menjadi mahasiswa yang berkemajuan di era disrupsi

Memasuki abad 21, mahasiswa seharusnya tertantang untuk berkembang secara global. Nilai dan IPK tinggi kini sudah tidak terlalu penting jika rendah dalam soft skills. Kebutuhan abad 21 terletak pada learning and innovation skill berupa berpikir kritis, kreatif dan inovatif, kemampuan komunikasi, serta kolaborasi yang baik. Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam rangka menyiapkan mahasiswa di era disrupsi, membekalinya dengan pendidikan karakter dan soft skills.

Soft skills berupa kemampuan dalam mengatur dan memanajemen diri sendiri dan orang lain menjadi hal yang perlu ditanamkan kepada mahasiswa. Jika hard skills hanya berupa ilmu disipliner yang didapat dari proses belajar di kelas, maka soft skills membentuk karakter mahasiswa menjadi kepribadian yang unggul.

“Kegiatan-kegiatan kemahasiswaan, organisasi, dan diskusi menjadi salah satu cara dalam mengembangkan soft skills. Di organisasi secara tidak langsung mengajarkan mahasiswa dalam memanajemen diri, bekerja sama, komunikasi, serta kolaborasi yang tidak diperoleh di dalam kelas,” ungkap Arif Jamali Muis, S.Pd., M.Pd. selaku Badan Pengurus Harian (BPH) UAD saat berbagi ilmu di seminar pendidikan (27-03-2021).

Masa mengenyam pendidikan di bangku kuliah, mereka memberikan pelajaran dan pengalaman yang bermanfaat untuk masa depan.  Nah, era disrupsi memaksa mahasiswa agar out of the box. Tidak lagi menjadi mahasiswa yang terlalu nyaman di zona aman. Gali potensi, kembangkan minat dan bakat dalam rangka mencapai prestasi dan relasi di masa mendatang.

“Imbangi antara hard skills dengan kecapakan soft skills. Perkuat kompetensi yang dimiliki sebagai landasan berpikir sehingga dapat menjadi ahli dalam bidangnya. Pertajam soft skills dengan komunikasi, kepemimpinan, kerja sama, kolaborasi, dan berkritis kritis agar mampu mengahadapi era disrupsi,” tandas Arif. (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Arif-Jamali-Muis-S.Pd_.-M.Pd_.-selaku-BPH-UAD-saat-memberikan-materi-terkait-menjadi-mahasiswa-yang-berkemajuan-di-era-disrupsi.jpeg 720 1281 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-04-05 11:30:202021-04-05 08:45:22Jadi Mahasiswa Berkemajuan di Era Disrupsi

385 Mahasiswa UAD Ikuti Program Kampus Mengajar Angkatan I

05/04/2021/in Terkini /by Ard

Penerjunan Mahasiswa UAD yang mengikuti Kampus Mengajar Kemendikbud RI diterima Sekretaris Dinas Pendidikan Merangin Jambi Drs. Mulyadi, M. Pd

Sebanyak 385 mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) lolos seleksi Program Kampus Mengajar Angkatan I tahun 2021. Program ini merupakan kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka yang digagas oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti).

Wakil Rektor Bidang Akademik UAD, Rusydi Umar, Ph.D. mengaku bangga dengan pencapaian ini. Sebab dengan mengikuti program tersebut, mahasiswa UAD yang tinggal di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) memiliki spirit untuk turut membantu memajukan pendidikan di daerahnya.

“Kami menyambut baik dengan 385 mahasiswa UAD yang lolos seleksi program Kampus Mengajar Angkatan I. Program ini sangat baik untuk mahasiswa maupun UAD. Jumlah tersebut merupakan yang terbanyak di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan terbanyak keenam secara nasional. Capaian ini mengungguli berbagai perguruan tinggi negeri,” katanya.

Lebih lanjut, Rusydi menjelaskan, program Kampus Mengajar dilaksanakan untuk mendukung program Merdeka Belajar Kemendikbud Republik Indonesia. Program ini direkognisi menjadi 12 satuan kredit semester (SKS). Di antaranya kuliah kerja nyata (KKN) dan berbagai mata kuliah lain yang relevan yang dikerjakan mahasiswa di daerah 3T.

“Selain mendapat pengalaman mengajar dan manajemen sekolah, keuntungan lain yang diperoleh mahasiswa adalah mendapat bantuan pembiayaan perkuliahan. Tentunya ini sangat membantu mahasiswa,” ungkap Rusydi ketika diwawancarai di Kampus I UAD, Jln. Kapas 9, Semaki, Umbulharjo, Yogyakarta, Selasa (30-03-2021).

Rusydi berharap, mahasiswa UAD yang mengikuti program Kampus Mengajar dapat benar-benar berperan di sekolah yang ditempati. Tidak hanya dalam hal pendidikan atau pembelajaran, tetapi juga membantu manajemen sekolah, administrasi, dan berbagai kegiatan lain. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas dan memajukan pendidikan di daerah 3T.

Jumlah mahasiswa UAD yang lolos kampus mengajar per provinsi:

  1. Aceh – 3 Orang
  2. Sumatera Utara – 2 Orang
  3. Sumatera Barat – 4 Orang
  4. Riau – 10 Orang
  5. Kepulauan Riau – 11 Orang
  6. Jambi – 13 Orang
  7. Sumatera Selatan – 30 Orang
  8. Kepulauan Bangka Belitung – 33 Orang
  9. Bengkulu – 5 Orang
  10. Lampung – 34 Orang
  11. DKI Jakarta – 1 Orang
  12. Banten – 15 Orang
  13. Jawa Barat – 38 Orang
  14. Jawa Tengah – 100 Orang
  15. DI Yogyakarta – 15 Orang
  16. Jawa Timur – 10 Orang
  17. Nusa Tenggara Barat – 13 Orang
  18. Nusa Tenggara Timur – 4 Orang
  19. Kalimantan Barat – 10 Orang
  20. Kalimantan Tengah – 7 Orang
  21. Provinsi Kalimantan Selatan – 2 Orang
  22. Kalimantan Timur – 6 Orang
  23. Kalimantan Utara – 1 Orang
  24. Sulawesi Tengah – 6 Orang
  25. Provinsi Sulawesi Selatan – 1 Orang
  26. Sulawesi Tenggara – 3 Orang
  27. Maluku – 2 Orang
  28. Papua – 4 Orang
https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penerjunan-Mahasiswa-UAD-yang-mengikuti-Kampus-Mengajar-Kemendikbud-RI-diterima-Sekretaris-Dinas-Pendidikan-Merangin-Jambi-Drs.-Mulyadi-M.-Pd.jpeg 584 1040 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-04-05 08:40:062021-04-05 08:40:06385 Mahasiswa UAD Ikuti Program Kampus Mengajar Angkatan I

Bimawa UAD Luncurkan Program Soft Skill secara Daring

03/04/2021/in Terkini /by Ard

Bimawa UAD adakan Sosialisasi Program Soft Skill bagi Mahasiswa UAD secara daring

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) senantiasa membekali kompetensi, menggali potensi, serta menanamkan karakter bagi mahasiswa. Dalam rangka menanamkan nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK), serta meningkatkan karakter mahasiswa UAD, Bimawa inisiasi pelatihan soft skill dalam jaringan (daring) secara bertahap mulai tanggal 4 April dan 11 April 2021.

Choirul Fajri, S.I.Kom., M.A. selaku Kepala Bimawa menuturkan pendidikan karakter bagi mahasiswa sangat penting dilakukan. Kemampuan komunikasi, adaptasi, kerja sama, manajemen waktu, internalisasi nilai-nilai keislaman, berpikir kritis, dan kreativitas menjadi poin yang penting dikuasai oleh mahasiswa di era revolusi industri.

“Pendidikan karakter menjadi hal utama yang perlu diperhatikan oleh institusi pendidikan. Karakter dan kepribadian yang menentukan jalan kesuksesan di masa depan. Selain kemampuan hard skill, UAD senantiasa membekali mahasiswanya dengan soft skill yang sangat berguna pada pembentukan karakter,” ungkap Fajri.

Soft skill wajib diikuti bagi mahasiswa UAD baik angkatan baru dan lama. Peluncuran soft skill diadakan bersama dengan seminar nasional Pendidikan Karakter daring yang disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube UAD (27-03-2021). Ahmad Muttaqin, M.Ag., M.A., Ph.D. dan Arif Jamali Muis, S.Pd., M.Pd. selaku Badan Pengurus Harian (BPH) UAD hadir sebagai pembicara dalam seminar nasional.

“Soft skill yang diselenggarakan UAD di setiap tahun sangat bermanfaat bagi mahasiswa, terlebih bagi mahasiswa baru agar dapat beradaptasi dengan dunia kemahasiswaan. Mahasiswa sejak semester baru sudah dibekali dengan kemampuan soft skill agar dapat merancang studi dan kariernya dengan baik. Selain itu, soft skill menjadi syarat bagi mahasiswa untuk mendaftar beasiswa, seminar proposal, ujian skripsi, serta poin wajib yang tertuang dalam SKPI,” tutup Caraka Putra Bakti, S.Pd., M.Pd. selaku Kepala Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan Bimawa UAD. (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Bimawa-UAD-adakan-Sosialisasi-Program-Soft-Skill-bagi-Mahasiswa-UAD-secara-daring.jpeg 720 1256 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-04-03 17:30:542021-04-01 10:40:30Bimawa UAD Luncurkan Program Soft Skill secara Daring
Page 448 of 478«‹446447448449450›»

TERKINI

  • UAD Selenggarakan Pengajian Songsong Iduladha02/06/2025
  • Peran Kader IMM dalam Menyikapi Isu Pelecehan Seksual02/06/2025
  • Sinergitas Mahasiswa Hadis Menuju Organisasi Progresif02/06/2025
  • Tips Menulis Artikel Ilmiah ala Santi Santika02/06/2025
  • Membekali Mahasiswa dengan Pelatihan Etika dan Kecerdasan Emosional Digital02/06/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa FAI UAD Raih Juara 3 Lomba Qiroatul Akhbar02/06/2025
  • Mahasiswa FKM UAD Raih Juara I Lomba Futsal STPN 2025 Se-DIY31/05/2025
  • Inovasi Tim Jelantina Raih Juara 3 Lomba Poster26/05/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Gold Medal dan Penghargaan Khusus di Ajang Internasional26/05/2025
  • Tim Bouqet Snack PBSI PPG UAD Juara 1 Lomba Video dalam Gelar Karya 202526/05/2025

FEATURE

  • Mahasiswa Harus Responsif dalam Era Digital02/06/2025
  • Ni’matus Syakirah: yang Penting Proses, Bukan Nilai02/06/2025
  • Indonesia Membutuhkan Generasi yang Melek Teknologi den Rendah Hati02/06/2025
  • Perjalanan Hanifia Merawat Cinta Al-Qur’an31/05/2025
  • Cerita Inspiratif Rino, Meniti Karier dan Perjalanan Melawan Burnout31/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top