SNTEKAD #2: Seminar Nasional Teknologi, Kearifan Lokal, dan Pendidikan Transformatif

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Turut Berpartisipasi dalam SNTEKAD (Dok. SNTEKAD)
Seminar Nasional Teknologi, Kearifan Lokal, dan Pendidikan Transformatif (SNTEKAD) kembali digelar untuk yang kedua kalinya dengan temaĀ āTransformasi Pendidikan Melalui Integrasi Teknologi dan Nilai-Nilai Lokalā.Ā Kegiatan ini diinisiasi oleh tiga institusi pendidikan tinggi, yaituĀ Universitas Muhammadiyah Kendari, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Manokwari, dan Universitas Ahmad Dahlan (UAD).
SNTEKAD #2 merupakan platform diskusi akademik untuk membahas bagaimana teknologi dapat diintegrasikan dengan kearifan lokal dalam upaya mentransformasi pendidikan di Indonesia. Acara tersebut bertujuan untuk menjawab tantangan dunia pendidikan yang semakin berkembang pesat seiring dengan kemajuan teknologi, tetapi tetap berakar pada nilai-nilai lokal yang menjadi identitas bangsa.
Seminar ini menghadirkan tiga narasumber utama (keynote speakers) yang ahli di bidangnya. Di antaranya yaitu Dr. Yuliyanah Sain, S.S., M.Hum.Ā selaku Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Kendari, M. Dedi Penta Putra, S.Si., M.Pd.Ā selaku Wakil Ketua II STKIP Muhammadiyah Manokwari, serta Dr. Hendro Widodo, M.Pd.Ā selaku dosen Program Doktor FKIP Universitas Ahmad Dahlan.
Pelaksanaan SNTEKADĀ #2 dilakukan secaraĀ hybrid, yakni kegiatan berlangsung luring di Universitas Muhammadiyah Kendari dan diikuti juga oleh peserta daring dari berbagai institusi. Hampir 100 partisipan berpartisipasi dalam acara ini, yang datang dari berbagai institusi pendidikan di seluruh Indonesia, seperti UAD, Universitas Borneo Tarakan, Universitas Muhammadiyah Kendari, STKIP Muhammadiyah Manokwari, STKIP Andi Matappa, Universitas Sebelas Maret Surakarta, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, Universitas Lampung, Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung, dan Universitas Sriwijaya Palembang. Keikutsertaan yang luas ini menunjukkan antusiasme tinggi terhadap tema yang diusung.
Invited Speaker
Setelah suksesnya SNTEKAD #2, acara dilanjutkan dengan sesiĀ invited speakerĀ yang berlangsung secara paralel. Sesi ini dihadiri oleh empat pembicara undangan yang terkemuka di bidang pendidikan dan teknologi dari berbagai negara. Mereka adalah Al Rashiff H. Mastul, Ph.D. dari Mindanao State University, Filipina, Dr. John Isaac IbangaĀ danĀ Prof. Dr. E.B. EnochĀ dari ModibboĀ AdamaĀ University, Nigeria, serta Dr. Sofwan Adipura, M.Pd.Ā dari Universitas Muhammadiyah Pringsewu, Indonesia.
Dalam sesi ini, para pembicara memberikan wawasan dan pengalaman mereka mengenai integrasi teknologi dalam pendidikan serta relevansi nilai-nilai lokal di era global. Presentasi mereka mencakup berbagai tema, mulai dari inovasi dalam pembelajaran hingga strategi penerapan teknologi yang berkelanjutan dalam konteks pendidikan lokal. Sesi invited speaker ini tidak hanya menjadi ajang berbagi pengetahuan, tetapi juga menciptakan peluang bagi kolaborasi internasional di bidang pendidikan. Melalui seminar tersebut, para peserta mendapatkan kesempatan untuk memperluas wawasan mengenai integrasi teknologi dengan kearifan lokal dalam menciptakan pendidikan yang lebih inklusif dan transformatif.
Dengan keberhasilan pelaksanaan SNTEKAD #2, diharapkan seminar ini terus menjadi dapat memperkuat strategi pendidikan di Indonesia dalam menghadapi era digital tanpa meninggalkan akar budaya lokal serta agenda tahunan yang bermanfaat bagi pengembangan pendidikan Indonesia di masa depan. (doc)









