• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Pendampingan Psikososial untuk Komunitas Remaja dan Orang Tua

27/07/2022/in Terkini /by Ard

Pendampingan Psikososial Komunitas Remaja dan Orang Tua oleh Prodi BK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Program Studi (Prodi) Bimbingan dan Konseling (BK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melaksanakan kegiatan pendampingan psikososial terhadap komunitas remaja dan orang tua di Dusun Ngipiksari, Hargobinangun, Sleman. Bertempat di Lavana Hotel, acara ini dihelat pada Minggu, 24 Juli 2022, dengan berkolaborasi bersama Yayasan Titian Foundation. Fokus utama dari kegiatan ini adalah untuk menambah wawasan tentang psikologi keluarga bagi remaja dan orang tua.

Ana, perwakilan dari Titian Foundation, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat baik dilakukan bagi masyarakat di Dusun Ngipiksari. β€œKegiatan semacam ini akan membantu meningkatkan pemahaman masyarakat tentang cara menjadi keluarga yang sehat dan sejahtera,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Program Studi (Kaprodi) BK UAD Irvan Budhi Handaka, M.Pd., juga mengutarakan rasa terima kasihnya kepada seluruh peserta kegiatan dan pihak Titian Foundation yang telah berkenan hadir. β€œKami harap kegiatan ini tidak hanya sekali saja dilaksanakan, tetapi bisa berkelanjutan dan rutin dilakukan di tahun-tahun mendatang,” imbuh Irvan.

Muya Barida, M.Pd., hadir sebagai pemateri pertama dengan menyampaikan pembahasan tentang kesejahteraan psikologis. Ia menjelaskan seputar cara menjadi keluarga yang bahagia. Dilanjutkan dengan Wahyu Nanda Eka Saputra, M.Pd., Kons., yang menyajikan topik mengenai pentingnya dukungan psikologi awal orang tua bagi remaja dan anak.

Dalam kegiatan ini juga dilakukan Focus Group Discussion (FGD) antara remaja Dusun Ngipiksari dengan mahasiswa Prodi BK UAD yang membahas tentang kesehatan psikososial remaja. Acara kemudian ditutup dengan sesi foto bersama dan pembagian door prize kepada peserta kegiatan. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pendampingan-Psikososial-Komunitas-Remaja-dan-Orang-Tua-Prodi-BK-UAD-Foto-BK-UAD.jpg 1406 2500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-07-27 13:32:062022-07-27 13:32:43Pendampingan Psikososial untuk Komunitas Remaja dan Orang Tua

Inovasi “I-Trash App” Mahasiswa UAD Raih Medali Emas di Ajang Internasional

27/07/2022/in Prestasi /by Ard

Tim I-Trash Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Kabar baik kembali datang dari Tim I-Trash Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Pasalnya, Inovasi β€œI-Trash App (Internet for Trash Application): Smart Solution for Garbage Transporter Based on Economic Creative” kembali meraih medali emas di ajang internasional. Tim ini diketuai oleh Royan Agil Nugroho (Matematika angkatan 2018) beranggotakan Muhammad Fajri Majid (Teknik Informatika angkatan 2018), An Syafarino Armawahyudi (Sistem Informasi angkatan 2020), dan Rini Suphia Nuryati (Fisika angkatan 2020), serta di bawah bimbingan Dr. Imam Riadi, S.Pd., M.Kom.

Sebelumnya, I-Trash telah membawa pulang medali emas di ajang International Invention Competition for Young Moslem Scientist (IICYMS) dan meraih IYSAΒ Special Award kategori terfavorit dari organisasi yang menaungi, menyabet penghargaan IYSA Grand Award kategori tim terbaik, serta berkesempatan mengikuti kompetisi World Youth Invention And Innovation Award (WYIIA) 2022 secaraΒ fully funded. Kali ini, tim kembali menyabet medali emas, IYSA Grand Prize dan Special Award, dalam ajang World Science Environment and Engineering Competition (WSEEC) 2022 yang digelar pada 17–20 Juli di Universitas Indonesia.

WSEEC merupakan kompetisi pameran expo di mana para peserta mengeksplorasi bidang ilmu sains sehingga alat atau prototipe yang mereka buat akan dipamerkan dan dilakukan penjurian setiap stand booth-nya. Ajang berskala internasional itu diikuti oleh sebanyak 305 tim dari 22 negara.

β€œSaya dan tim senang sekali mendapatkan penghargaan ini. Artinya, aplikasi I-Trash didukung penuh serta benar-benar dibutuhkan nantinya untuk masyarakat luas. Sehingga besar harapan kami, ajang ini bisa menjadi wadah sosialisasi betapa urgensinya isu sampah serta lingkungan, dan I-Trash adalah solusinya,” ungkap Royan saat diwawancarai.

Royan pun memaparkan yang berbeda dari I-Trash App pertama dan kedua adalah penambahan peningkatan sistem serta fitur pengemudi.

β€œSebelumnya kami hanya berfokus pada Rumah Tangga, tetapi di sini kami menambahkan inovasi dengan adanya tampilan fitur pengemudi.”

Keunggulan I-Trash App adalah mengangkat permasalahan sampah yang sering menjadi problem lingkungan di negara Indonesia, terutama sampah di Piyungan, Yogyakarta. Prototipe aplikasi ini dirancang untuk menyesuaikan kebutuhan sistem distribusi sampah yang lebih efektif dan efisien di era digital, sehingga nantinya akan membantu mengurangi permasalahan di Piyungan dan memudahkan pemulung yang mencari sampah karena adanya digitalisasi antara rumah tangga dan pengemudi.

Selain itu, aplikasi ini dilengkapi dengan fitur-fitur yang juga meningkatkan ekonomi kreatif di era digital. Prototipe aplikasi diangkat berdasarkan kebutuhan pengguna.

β€œSaya dan tim berharap I-Trash dapat memberikan dampak yang lebih baik dalam menyelesaikan permasalahan sampah dan memobilisasi masyarakat dalam memperhatikan sampah-sampah yang ada. Selain itu memiliki nilai jual yang mampu mengatasi pengelolaan sampah yang kurang baik di era sekarang karena aplikasi ini mampu mendigitalisasi pemulung serta membuat regulasi antara rumah tangga, pengepul, maupun pemulung,” imbuhnya. (eka)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-I-Trash-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa-scaled.jpg 1920 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-07-27 12:58:242022-07-27 12:58:24Inovasi "I-Trash App" Mahasiswa UAD Raih Medali Emas di Ajang Internasional

Mahasiswa UAD Lakukan Revitalisasi Perpustakaan di SD Muhammadiyah Siboto

27/07/2022/in Terkini /by Ard

Wajah Baru Perpustakaan SD Muhammadiyah Siboto, Sragen-Jawa Tengah (Foto: Shofi)

Shofi Dian Septia, salah satu mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kampus Mengajar Angkatan 3, berhasil melakukan revitalisasi terhadap perpustakaan yang sempat mati suri di SD Muhammadiyah Siboto, Sragen, Jawa Tengah. Program ini diinisiasi sebagai bentuk kepedulian terhadap minimnya sarana untuk media literasi siswa.

Perpustakaan sebagai wadah intelektual yang akan membantu siswa untuk melihat dunia luas seharusnya menjadi sebuah tempat ternyaman untuk menimba ilmu. Kenyataan ini berbanding terbalik dengan realitas yang terjadi di SD Muhammadiyah Siboto. Sol, salah satu guru di sekolah tersebut menuturkan bahwa hal ini terjadi karena semenjak pandemi Covid-19 melanda, ruang perpustakaan berubah jadi tempat penyimpanan barang.

β€œDua tahun lalu, sekolah kami juga memiliki perpustakaan seperti sekolah lain pada umumnya, tetapi kemudian, pandemi datang dan ruangan tersebut jadi terbengkalai. Akhirnya sekarang jadi tempat untuk menyimpan meja dan kursi yang sudah rusak,” tambahnya.

Melihat ironi tersebut, mahasiswa yang tergabung dalam KKN Kampus Mengajar Angkatan 3 akhirnya sepakat untuk merombak kembali ruangan tersebut menjadi perpustakaan yang layak. Dengan bantuan beberapa guru, mereka bahu membahu untuk membersihkan ruangan dan menata buku-buku kembali di rak sesuai kategori. Untuk lebih menghidupkan suasana, mereka juga menyusun jadwal kunjungan perpustakaan agar siswa bisa datang dengan nyaman.

Perubahan ini tentu sangat dirasakan manfaatnya oleh para siswa, salah satu dari mereka mengungkapkan kebahagiaannya bahwa dengan kembalinya perpustakaan, mereka bisa membaca buku cerita lagi. β€œKalau mau mengerjakan tugas juga sekarang bisa ke perpustakaan, tidak harus melulu di kelas, karena kadang bosan,” imbuhnya.

Dengan adanya revitalisasi perpustakaan ini, diharapkan siswa bisa sering berkunjung dan banyak membaca buku sehingga daya literasi mereka juga meningkat. Wajah baru perpustakaan SD Muhammadiyah Siboto akan membawa siswanya melihat cakrawala dunia yang lebih luas. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Wajah-Baru-Perpustakaan-SD-Muhammadiyah-Siboto-Sragen-Jawa-Tengah-Foto-Shofi.jpg 328 437 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-07-27 12:23:482022-07-27 12:23:48Mahasiswa UAD Lakukan Revitalisasi Perpustakaan di SD Muhammadiyah Siboto

Berbagai Program KUBI UAD untuk Majukan Bisnis Mahasiswa

27/07/2022/in Terkini /by Ard

Acara OTT dengan pembicara Dr. Muhammad Ridwan, S.E., M.M. (kiri) ketua KUBI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Raihan)

β€œKUBI merupakan kepanjangan dari Kantor Urusan Bisnis dan Investasi. Seperti namanya, KUBI memiliki dua bidang yakni pengembangan bisnis dan investasi,” kata Dr. Muhammad Ridwan, S.E., M.M. selaku ketua KUBI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam acara Obrolan Tipis-Tipis Sabtu, 02 Juli 2022.

Menurutnya, KUBI menginginkan UAD menjadi Islamic entrepreneur university untuk memusatkan bisnis dan kewirausahaan yang menerapkan nilai-nilai islami. Dengan adanya sumber pendanaan lain, diharapkan pihak universitas tidak bergantung pada biaya Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) dari mahasiswa.

β€œKUBI memiliki beberapa program yang akan dikembangkan kepada mahasiswa, dosen, dan masyarakat umum. Dalam menjalankan program ini ditargetkan 10% mahasiswa UAD adalah berbisnis. Dosen diprioritaskan dalam komersialisasi hasil penelitian sehingga hasil komersial tersebut berguna bagi universitas dalam mencapai akreditasi yang tinggi. Sementara itu, masyarakat umum bisa menjadi bagian KUBI dengan membagi relasi kepada Jaringan Saudagar Muhammadiyah,” jelasnya.

Adanya program tersebut diharapkan mampu menumbuhkan perekonomian UAD. Memang, untuk menjalankan bisnis diperlukan sebuah modal material tetapi bagi mahasiswa modal utama yang dibutuhkan adalah kepercayaan. Berbagai cara menjalankan bisnis tanpa modal salah satunya yakni menjual barang orang lain dengan menggunakan media sosial untuk mendapatkan kepopuleran sebuah toko daring sebagai modal utama.

β€œMasalah utama mahasiswa saat baru memulai berbisnis adalah mendapat kepercayaan dari orang tua. Seorang mahasiswa harus bisa bertahan dalam menggapai kesuksesan saat menjalankan masa pendidikan. Tidak hanya itu, sebagai orang tua harus mampu membebaskan anaknya untuk memiliki perspektif tersendiri dalam menggapai kesuksesannya.”

Adapun langkah-langkah KUBI dalam menjalankan program yang ditujukan kepada mahasiswa di antaranya pelatihan kewirausahaan, pendampingan bisnis, dan lomba kewirausahaan. Saat ini KUBI masih menjalin kerja sama dengan Pusat Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD untuk mengelola keuangan universitas.

β€œKe depannya bentuk pelatihan kewirausahaan akan diadakan secara semi-daring untuk memaksimalkan setiap mahasiswa yang ingin berbisnis. Tips yang harus dilaksanakan saat ini untuk mempermudah dalam memulai berbisnis adalah melakukan hal-hal yang Anda cintai dan mencari bisnis yang risikonya paling kecil. Misalnya seperti menjadi seorang penjual untuk mendapatkan sebuah kepercayaan dari orang lain,” tegasnya.

Ia menambahkan, seorang wirausaha harus memiliki passion yang matang. Setiap hobi yang dimiliki merupakan hal positif yang dapat dikembangkan menjadi uang. Pelatihan yang diadakan oleh KUBI bertujuan untuk membimbing mahasiswa dalam berbisnis hingga bisa menikmati hasil yang telah dicapai. Dengan mengundang mentor dari Jaringan Saudagar Muhammadiyah adalah salah satu cara untuk memaksimalkan bimbingan dalam merintis karier bisnis.

β€œDalam kurun waktu dua tahun PP Muhammadiyah telah membuat klaster bisnis terbaru yaitu jaringan properti dan jaringan wisata Muhammadiyah. Dosen memiliki program pengabdian di desa yang berhubungan dengan KUBI untuk membangun wisata-wisata kecil dan mendapatkan kebebasan waktu pengabdian tidak terhingga,” tutup Muhammad Ridwan. (rai)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Acara-OTT-dengan-pembicara-Dr.-Muhammad-Ridwan-S.E.-M.M.-kiri-ketua-KUBI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Raihan.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-07-27 10:59:512022-07-27 10:59:51Berbagai Program KUBI UAD untuk Majukan Bisnis Mahasiswa

Mahasiswa Prodi BSA UAD Terpilih Jadi Duta Bahasa DIY

27/07/2022/in Prestasi /by Ard

Nur Aqidah, Mahasiswa Program Studi BSA Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Jadi Duta Bahasa DIY 2022 (Foto: Istimewa)

Nur Aqidah, mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), terpilih menjadi Duta Bahasa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tahun 2022. Mahasiswa angkatan 2018 ini mengaku senang dapat menjadi perwakilan kampus. Atas pencapaiannya itu, meski sedikit merasa terbebani, juga menjadi motivasi dirinya untuk berbahasa Indonesia dan bahasa Jawa lebih baik lagi dalam kehidupan sehari-hari.

Pemilihan Duta Bahasa diselenggarakan oleh Balai Bahasa Yogyakarta. Nur Aqidah menjelaskan bahwa dirinya memperoleh informasi mengenai pendaftaran dari temannya yang sedang magang tempat tersebut.

β€œAlasan mengikuti pemilihan Duta Bahasa tak lain karena masih satu rumpun dengan prodi yang saya ambil dalam perkuliahan, yaitu Bahasa dan Sastra Arab. Meskipun beda bahasa, bahasa Arab selaku bahasa asing juga termasuk dalam gaungan Balai Bahasa, jadi tetap ada kaitannya,” jelasnya ketika ditanya mengenai motivasi mengikuti pemilihan.

Selain itu, Nur Aqidah juga mengaku bahwa ia ingin menjalin silaturahmi yang lebih luas. Melalui ajang Duta Bahasa ini, pastinya akan banyak ia jumpai orang-orang hebat yang dapat dijadikan sebagai relasi yang bermanfaat bagi kariernya ke depan. Dalam pemilihan, ia pun dapat melatih pengetahuan, wawasan kebahasaan dan kesastraan, juga tentang soft skill seperti public speaking.

Serangkaian persiapan dilakukan oleh Nur Aqidah untuk ajang tersebut, seperti mempersiapkan mental, pengetahuan, wawasan bahasa asing, serta bahasa daerah yang dikuasai. Dalam pemilihan Duta Bahasa, hal yang diujikan meliputi pemakaian bahasa Indonesia yang baik dan benar, seperti pemakaian padanan kata, imbuhan, dan lain-lainnya, kemudian public speaking juga memiliki pengaruh yang besar karena seleksi dilakukan di atas panggung selama tiga kali berturut-turut. Terdapat pula seleksi bakat yang dimiliki peserta. Berkat kerja kerasnya inilah Nur Aqidah berhasil lolos dan terpilih menjadi Duta Bahasa dari total pendaftar kurang lebih 100 peserta.

β€œKendala yang saya hadapi berupa persiapan yang belum begitu matang, karena saya mendaftar tepat sebelum H-1 pendaftaran ditutup. Meski begitu, alhamdulillah saya tetap menjadi pemenang,” tutupnya. (wid)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Nur-Aqidah-Mahasiswa-program-Studi-BSA-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Jadi-Duta-Bahasa-DIY-2022-Foto-Istimewa.jpg 1215 810 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-07-27 09:58:302022-07-27 09:58:30Mahasiswa Prodi BSA UAD Terpilih Jadi Duta Bahasa DIY

Darul Arqam Dasar: Membentuk Karakter, Kepribadian, Serta Mutu

27/07/2022/in Terkini /by Ard

Kegiatan REKATAN IMM JPMIPA Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Laela)

Darul Arqam adalah bagian utama sistem perkaderan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) yang diselenggarakan dalam kesatuan waktu tertentu dan berjenjang. Berkaitan dengan itu, Pimpinan Komisariat (PK) IMM Jurusan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (JPMIPA) mengadakan forum Rembug Perkara Ikatan (Rekatan) pada Kamis, 21 Juli 2022. Tema yang dibahas yaitu β€œMengenal Lebih Jauh Apa Itu DAD?” dengan tujuan memberikan pemahaman kepada para kader terkait DAD yang kini akan terlaksana di setiap PK IMM.

Berlangsung selama tiga jam dan terbuka untuk umum secara luring di pelataran Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan (UAD), hadir Rahmi Nurhasanah selaku demisioner Ketua Umum IMM JPMIPA 2020/2021 sekaligus pemateri acara ini. Sebanyak empat puluh partisipan yang terdiri atas PK dan kader IMM JPMIPA UAD juga PK IMM lainnya ikut membersamai acara tersebut.

Dalam pemaparannya, Immawati Rahmi menyampaikan terkait komponen dan jenjang perkaderan dalam ikatan. Jenjang dalam sistem perkaderan terdiri atas praperkaderan, perkaderan utama, perkaderan khusus, dan perkaderan pendukung. Dari setiap jenjang tersebut terdapat pelatihan untuk meningkatkan potensi para kader, dan Darul Arqam Dasar (DAD) termasuk dalam pelatihan itu.

β€œDarul Arqam Dasar adalah perkaderan utama tingkat pertama dari empat tingkat perkaderan, dan merupakan prasyarat bagi calon pimpinan IMM tingkat komisariat. Tujuan DAD yaitu membentuk karakter, kepribadian, serta mutu anggota, sehingga mencapai kualifikasi kader IMM yang mempunyai wawasan. Baik itu tingkat komisariat dan cabang, melalui internalisasi ideologi, menumbuhkan wacana intelektual, dan membentuk kader yang siap menjadi pimpinan yang siap menjadi pimpinan komisariat,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa dalam mengikuti DAD terdapat prasyarat yang harus dipenuhi peserta DAD. Kader yang akan mengikuti DAD setidaknya sudah mengenal dasar-dasar IMM, berada pada tahap dewasa awal, menempuh jenjang pendidikan tinggi yang masih rendah, serta memiliki sifat, persepsi, dan motivasi yang masih beragam. Selain itu, calon peserta DAD juga harus lolos tahap administrasi, berkenan membuat esai, dan mengikuti skrining dengan metode wawancara. Jika semua aspek tersebut sudah terpenuhi maka peluang lolos mengikuti DAD akan lebih besar.

β€œHarapan dengan terlaksananya DAD, profil kader dasar dapat tercetak baik dalam aspek keagamaan, kemahasiswaan, maupun kemasyarakatan. Dari aspek keagamaan diharapkan para kader dapat membaca Al-Qur’an dengan tartil dan menuliskannya, beribadah mahdhah sesuai majelis tarjih, dan dapat memahami ideologi Muhammadiyah. Kemudian, dalam aspek kemahasiswaan diharapkan para kader dapat memiliki etos belajar yang tinggi dan progresivitas dalam mengembangkan potensi pribadi. Selanjutnya, dalam aspek kemasyarakatan para kader dapat menjadikan masjid sebagai basis interaksi sosial,” tutupnya. (lae)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Terlaksananya-REKATAN-Rembug-perkara-ikatan-IMM-JPMIPA-UAD-foto-laela.jpg 1200 1599 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-07-27 09:36:002022-07-27 09:36:00Darul Arqam Dasar: Membentuk Karakter, Kepribadian, Serta Mutu

Tips Mudah Menulis Artikel Ilmiah dan Publikasinya

26/07/2022/in Terkini /by Ard

Much Fuad Syaifuddin, M.Pd., pemateri Pembekalan PLP yang diselenggarakan P3K Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Farida)

Pusat Pengembangan Profesi Kependidikan (P3K) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan pembekalan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) 2 mengenai luaran penulisan artikel ilmiah. Hadir sebagai pemateri Much. Fuad Syaifuddin, M.Pd., yang merupakan dosen Pendidikan Biologi FKIP UAD. Acara digelar secara daring melalui platform Zoom Meeting dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube FKIP UAD Official pada Jumat, 22 Juli 2022.

Fuad menyampaikan, artikel ilmiah bisa dipublikasikan dalam bentuk prosiding dan jurnal. Prosiding merupakan salah satu bentuk luaran dari seminar atau konferensi, sedangkan jurnal merupakan tempat untuk mempublikasikan artikel ilmiah, yang terbagi menjadi empat yaitu jurnal nasional, nasional terakreditasi, internasional, dan internasional bereputasi. Modal penulisan artikel ilmiah seperti pengetahuan, sampel, dan pedoman.

β€œTempat mencari referensi itu ada Google Scholar, Dimensions, Science Direct. Lalu bagaimana strategi dalam pencarian? Strateginya kenali kata kunci, menggabungkan kata kunci, tahun, dan terakhir di tipe dokumen. Kata kunci sifatnya bisa kata atau frasa, misal menuliskan problem based learning dalam Google Scholar maka itu bisa jadi tiga kata kunci sehingga hasilnya cukup banyak. Namun ketika problem based learning diapit dengan tanda petik (β€œ..”) maka akan jadi satu kata kunci dan hasilnya akan lebih spesifik, kemudian kombinasikan dengan kata kunci lain dan filterkan dengan tahun sehingga hasil yang muncul makin mengerucut atau spesifik,” jelas Fuad.

Lebih lanjut ia menjelaskan struktur artikel ilmiah itu terdiri atas judul, abstrak, pendahuluan, metode, hasil dan pembahasan, simpulkan, dan daftar pustaka. Bagian abstrak setidaknya memuat tujuan, metode, hasil, dan simpulan. Pendahuluan berisi kondisi ideal, fakta mengenai hasil penelitian atau observasi, solusi yang ditawarkan, dan tujuan dari penelitian tersebut. Metode penelitian berisikan jenis penelitian, sampling, instrumen, dan analisis data. Bagian hasil berisi temuan, gambar atau teori, argumentasi, referensi, kemudian arahkan penutup pembahasan sesuai tujuan. Dalam simpulan memuat jawaban dari tujuan penelitian dan upayakan penyajian tidak menulis ulang hasil. Bagian daftar pustaka, berisi sumber yang tepercaya, tahun yang memiliki kebaruan, jumlah, dan gaya.

Terakhir Fuad berpesan, β€œSetidaknya mengejar dari sisi referensi terlebih dahulu agar dalam membuat pendahuluan maupun bagian hasil pembahasan lebih mudah dalam penyusunannya.” (frd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Much-Fuad-Syaifuddin-M.Pd_.-pemateri-Pembekalan-PLP-2-2022-Luaran-Penulisan-Artikel-Ilmiah-yang-diselenggarakan-P3K-UAD.-frd.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-07-26 13:43:392022-07-26 13:43:39Tips Mudah Menulis Artikel Ilmiah dan Publikasinya

Mahasiswa Pegang Peranan Penting dalam Tatanan Negara

26/07/2022/in Terkini /by Ard

Acara berdialog#2 oleh BEM FTI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Laela)

Rabu (20-07-2022), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Berdialog#2 dengan mengusung tema β€œPartai Mahasiswa Pembungkam Aspirasi dan Pemulihan Ekonomi Era Jokowi Setelah Pandemi Covid-19”. Acara ini merupakan program kerja dari Departemen Kajian Strategis dengan tujuan meningkatkan kepekaan generasi muda akan permasalahan negara.

Berlangsung selama empat jam dan terbuka untuk umum secara luring di Ruang 21.403 Kampus II UAD, hadir Wahid Hermawan, S.M. selaku demisioner aktivis partai mahasiswa sekaligus pemateri acara ini. Sebanyak tiga puluh partisipan membersamai acara tersebut yang terdiri atas perwakilan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS), perwakilan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) FTI, dan mahasiswa umum lainnya.

Maksuna Aji, Wakil Gubernur BEM FTI, dalam sambutannya menyampaikan, β€œDengan adanya forum dialog ini mahasiswa dapat mengetahui, memahami, dan menambah wawasan terkait partai politik di kalangan mahasiswa. Peranan dan langkah mereka juga akan dibahas tuntas sehingga tujuan dari acara ini dapat sama-sama kita wujudkan.”

Masuk ke tema bahasan, Wahid Hermawan menjelaskan, β€œSituasi politik Indonesia kini lebih banyak membicarakan intern politik menuju 2024, sehingga berdampak pada kekosongan dan kekuasaan cenderung tidak terkontrol. Ekonomi Indonesia juga mengalami penurunan, angka pengangguran bertambah meningkat, dilihat dari data statistik yang ada bahwa gizi buruk mencapai 70%. Dari situasi inilah seharusnya mahasiswa memiliki peran penting untuk mengubah tatanan negara menjadi lebih baik lagi.”

Berkaitan dengan itu, mahasiswa dapat memerankan fungsinya sebagai agen perubahan. Mahasiswa adalah agen perubahan yang harus berdiri di barisan paling depan untuk menggerakkan perubahan ke arah yang lebih baik. Contoh peranan yang pernah dilakukan yaitu aksi 1998 ketika Orde Baru, salah satu aksi demo terbesar di Indonesia yang dimotori oleh mahasiswa. Selain itu, mahasiswa juga memiliki peran untuk melakukan kontrol kepada hal-hal yang bertentangan dengan aturan. Peranan ini biasa dikenal dengan kontrol sosial. Kemudian, mahasiswa pun mampu melakukan gerakan yang bertumpu pada nurani luhur dalam menegakkan keadilan dan kebenaran. Mahasiswa diharapkan mampu menjalankan peran moral force dalam kehidupan bermasyarakat, sehingga dapat menjadi insan yang bermoral.

Lebih lanjut ia menyampaikan, β€œJika mahasiswa melek akan masalah negara dan menyatukan suara untuk melakukan gerakan pemulihan dengan peranan fungsi tersebut, maka tidak akan menutup kemungkinan kondisi tatanan negara akan lebih baik. Harapannya, para mahasiswa sadar akan amanah yang diemban sebagai penerus bangsa. Jika bukan para mahasiswa dan anak muda lainnya, lantas siapa yang akan membawa Indonesia menjadi lebih baik di masa depan?” (lae)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Acara-berdialog2-oleh-BEM-FTI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Laela-scaled.jpg 1707 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-07-26 13:16:562022-07-26 13:16:56Mahasiswa Pegang Peranan Penting dalam Tatanan Negara

Nasyiatul Aisyiyah Rayakan Milad ke-94 di UAD

25/07/2022/in Terkini /by Ard

Puncak Milad Nasyiatul Aisyiyah di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Humas UAD)

Salah satu organisasi otonom (ortom) Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah (NA), baru saja merayakan hari jadinya yang ke-94 pada Minggu, 24 Juli 2022, bertempat di Amphitarium Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Acara berlangsung meriah dengan dihadiri oleh jajaran Rektor dan Wakil Rekor UAD, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) NA Diyah Puspitarini, M.Pd., Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si., Ketua Umum PP Aisyiyah Dr. Siti Noordjannah Djohantini, M.M., M.Si., Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Republik Indonesia Raja Juli Antoni, Ph.D., dan kader-kader terbaik NA dari penjuru negeri.

Tema yang diusung dalam milad tahun ini adalah β€œMerawat Damai, Menggelorakan Semesta”. Hal ini sejalan dengan tantangan era globalisasi yang membuat dunia makin tidak bersekat dan rentan dengan konflik. Sebagai anak panah persyarikatan Muhammadiyah, NA berharap bisa mewujudkan dunia yang lebih toleran terhadap keberagaman.

Diyah Puspitarini dalam sambutannya menyampaikan bahwa menapaki umur 94 berarti NA sudah hampir melalui perjalanan satu abad. Sesuai dengan tema yang telah disebutkan, NA berpedoman bahwa nilai kedamaian merupakan salah satu ajaran Islam yang wajib diamalkan. β€œHablum minallah dan hablum minannas harus sejalan. Tujuan kita adalah menjadi rahmat bagi seluruh alam, bukan hanya bagi muslim, jadi apa pun perbedaan kita, tetap harus merangkul satu sama lain,” jelas Diyah.

Senada dengan yang disampaikan Ketua Umum PP NA, Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. juga menekankan bahwa tema milad menjadi implementasi dari spirit gerakan NA. β€œSemoga NA bisa mengemban amanah untuk terus menjadi wadah pengayom masyarakat dan seluruh elemen yang ada,” imbuhnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang RI, arahan dari PP Aisyiyah, dan amanat dari PP Muhammadiyah untuk milad ke-94 NA. Penampilan persembahan lagu dan puisi dari kader-kader NA pun makin menambah semarak perayaan milad. Komika jebolan Stand Up Academy (SUCA) 3, Andang, juga turut hadir menghibur audiens dengan gelak tawa. Penutupan dilakukan dengan menyanyikan bersama lagu bertajuk β€œPerempuan Muda NA” oleh seluruh audiens yang hadir di Amphitarium. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Puncak-Milad-Nasyiatul-Aisyiyah-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Humas-UAD.jpg 1876 2500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-07-25 15:05:562022-07-25 15:05:56Nasyiatul Aisyiyah Rayakan Milad ke-94 di UAD

Pentingnya Kesejahteraan Psikologis dalam Kehidupan Keluarga

25/07/2022/in Terkini /by Ard

Tim Pengabdian Masyarakat UAD melakukan home visit untuk mengetahui tingkat kesejahteraan psikologis masyarakat (Foto: Istimewa)

Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang terdiri atas Muya Barida, M.Pd. dan Dian Ari Widyastuti, M.Pd., bekerja sama dengan Titian Foundation, melakukan home visit untuk mengetahui tingkat kesejahteraan psikologis masyarakat. Kegiatan dilakukan terhadap dua puluh keluarga di Kawasan Wisata Kaliurang pada 22β€’23 Juli 2022.

Kesejahteraan psikologis menjadi salah satu indikator penting dalam meraih kebahagian yang hakiki, sehingga memainkan peranan krusial dalam kehidupan berkeluarga. Kesejahteraan ini bukan sebuah kebahagiaan yang mengarah pada aktivitas hedonis atau kepuasan yang tidak terbatas. Melainkan sebuah perasaan yang berhubungan dengan kenyamanan, kedamaian, dan kebermaknaan untuk menjalani setiap waktu dengan aktivitas yang bermanfaat.

Ciri-ciri dari kesejahteraan psikologis antara lain mampu mengatur dan mengevaluasi perilaku sendiri dengan standar pribadi, mampu menciptakan suatu lingkungan yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan, serta mampu untuk mengembangkan potensi agar bisa tumbuh dan maju. Selain itu, kemampuan untuk menjalin hubungan positif dengan orang lain, kemampuan untuk menentukan tujuan hidup, dan kemampuan untuk menerima segala aspek kehidupan juga bisa dijadikan identifikasi untuk kesejahteraan psikologis.

Mengingat begitu besarnya manfaat kesejahteraan psikologis dalam perkembangan keluarga, Muya dan Dian melakukan home visit sebagai langkah konkret untuk observasi. β€œHal ini perlu dilakukan agar kami bisa lebih memahami tentang kesejahteraan psikologis secara mendalam,” papar Dian.

Sebagai hasilnya, mereka mendapat enam poin penting berdasarkan kondisi realitas yang ada di masyarakat. Pertama, sebagian besar keluarga sudah menunjukkan kemandirian emosional dan finansial yang terlihat dari upaya mempertahankan kondisi ekonomi secara berdikari tanpa bergantung pada bantuan orang lain selama pandemi Covid-19. Kedua, sebagian keluarga mampu mengelola sumber daya lingkungan fisik maupun sosial untuk mempertahankan kehidupan dengan cara berwirausaha sesuai dengan keterampilan yang mereka miliki seperti berjualan roti, keripik, dan wedang uwuh. Ketiga, sebagian besar keluarga tidak mengembangkan minat dan bakat yang mereka miliki untuk mengisi waktu luang dalam kehidupan mereka. Orang tua lebih berfokus pada aktivitas mereka, sementara remaja juga lebih fokus pada dunia mereka sendiri.

Keempat, sebagian besar keluarga memiliki hubungan yang baik sesama tetangga maupun antar keluarga, tetapi dengan anak-anak mereka yang tergolong remaja, terkadang kondisi emosional tidak stabil atau sering marah karena dirasa susah untuk dinasihati. Kelima, sebagian besar keluarga tidak memiliki tujuan hidup yang spesifik dan hanya mengalir saja dalam hidup mereka. Namun, ada yang unik di mana ada satu keluarga yang menetapkan tujuan hidup untuk disepakati bersama dengan orang tua dan anak mereka. Terakhir, sebagian besar keluarga menerima kehidupan mereka sebagai takdir yang harus mereka terima dan mereka hadapi. Kepasrahan mereka terhadap segala rezeki yang telah Tuhan berikan, selama telah berusaha maka apa pun hasilnya mereka terima dengan lapang dan ikhlas. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-Pengabdian-Masyarakat-UAD-melakukan-home-visit-untuk-mengetahui-tingkat-kesejahteraan-psikologis-masyarakat-Foto-Istimewa.jpeg 720 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-07-25 14:20:162022-07-25 14:20:16Pentingnya Kesejahteraan Psikologis dalam Kehidupan Keluarga
Page 358 of 465«‹356357358359360›»

TERKINI

  • UAD Gelar Wisuda Periode III Tahun Akademik 2024/202510/05/2025
  • PBI UAD Gelar Syawalan dan Lantik Pengurus KAMADA Periode 2025–202809/05/2025
  • Mahasiswa UAD Latih Kemampuan Jurnalistik Lewat Magang di Lembaga Muhammadiyah09/05/2025
  • PBSI FKIP UAD Gelar Sapa Prodi, Mahasiswa Dapat Ruang Suara dan Solusi09/05/2025
  • IMM FKM UAD Jalin Sinergi Inovatif dengan IMM Psikologi UMP09/05/2025

PRESTASI

  • UKM Voli UAD Raih 2 Trofi pada Ajang Febipharm Championship 202508/05/2025
  • Mahasiswi Magister Kesehatan Masyarakat UAD Berprestasi di Nusantara Writing Festival 305/05/2025
  • Mahasiswa FEB UAD Raih Juara I Lomba Futsal dalam Semarak Milad IMM DIY03/05/2025
  • Pramudya Wijaya, Sabet Juara II Menyanyi Kategori Solo Pop Putra dan Solo Keroncong Putra02/05/2025
  • IMM Djazman Al-Kindi Sabet Juara I & II dalam Semarak Milad IMM se-DIY02/05/2025

FEATURE

  • Masyarakat yang Tangguh dalam Menghadapi Bencana09/05/2025
  • ABCDE-in Hidupmu: Strategi Membangun Karier dan Finansial Sejak Dini08/05/2025
  • Membentuk Mentalitas Juara Seorang Atlet08/05/2025
  • Bencana Urusan Bersama, Bukan Tanggung Jawab Tunggal07/05/2025
  • Pendidikan sebagai Jalan Jihad Melawan Kemiskinan07/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top