• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Posts

Mahasiswa Pendidikan Biologi UAD Lakukan Praktikum Lapangan Sistematis Hewan di Pantai Sepanjang

09/07/2025/in Terkini /by Ard

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Zul)

Untuk memperkuat pemahaman mahasiswa terhadap konsep Sistematis hewan, Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melaksanakan kegiatan praktikum lapangan di Pantai Sepanjang, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang dilaksanakan oleh mahasiswa angkatan 2023.

Kegiatan ini merupakan bagian dari mata kuliah Sistematis Hewan yang diampu oleh Hendro Kusumo Eko Prasetyo Moro, S.Si., M.Sc. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa didampingi oleh asisten praktikum, Zul Hamdi Batubara, yang membantu mengarahkan teknis kegiatan serta metode pengumpulan data di lapangan. Mahasiswa ditugaskan melakukan observasi langsung terhadap berbagai spesies hewan avertebrata laut yang ditemukan di pesisir Pantai Sepanjang.

Dengan menerapkan metode line transect, mahasiswa melakukan pengamatan dengan menyusuri garis transek yang telah ditentukan, mencatat, serta mengidentifikasi spesies-spesies yang ditemukan di sepanjang jalur tersebut. Spesimen yang berhasil ditemukan diamati secara langsung dan sebagian diambil untuk dibawa ke laboratorium guna dilakukan proses pengawetan dan analisis lanjutan.

Asisten praktikum, Zul Hamdi Batubara, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan tidak hanya untuk mengenal secara langsung morfologi luar berbagai spesies, tetapi juga sebagai media belajar untuk memahami hubungan filogenetik atau kekerabatan antarspesies dari berbagai filum. “Mahasiswa diajak untuk tidak hanya mengenali jenis, tetapi juga menghubungkan secara sistematis setiap spesies dan menyusun fenogram sebagai representasi hubungan kekerabatannya,” ujarnya.

Beberapa filum yang menjadi fokus utama pengamatan meliputi Porifera, Cnidaria, Platyhelminthes, Nematoda, Annelida, Mollusca, Arthropoda, Echinodermata, dan superkelas Pisces. Setiap mahasiswa diberi tugas untuk mengklasifikasikan spesies yang ditemukan sesuai dengan filumnya, sekaligus menganalisis tingkat kedekatannya berdasarkan karakter morfologis yang diamati.

Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengenali keanekaragaman hayati, khususnya avertebrata laut, serta memperkuat keterampilan identifikasi taksonomi yang menjadi dasar dalam studi biologi. (Adi)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-Program-Studi-Pendidikan-Biologi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Zul.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-09 11:07:222025-07-09 11:07:22Mahasiswa Pendidikan Biologi UAD Lakukan Praktikum Lapangan Sistematis Hewan di Pantai Sepanjang

Apa Kabar Kesehatan Mental Mahasiswa?

09/07/2025/in Feature /by Ard

Seminar Pengembangan Kesejahteraan Mental dan Platihan Konseling Sebaya di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Ulin)

Kesehatan mental mahasiswa di lingkungan kampus merupakan hal yang tidak boleh diremehkan. Menyadari hal tersebut, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berupaya untuk selalu peduli dan membersamai mahasiswanya, salah satunya melalui Seminar Pengembangan Kesejahteraan Mental Mahasiswa di Era Digital dan Pelatihan Konseling Sebaya se-DIY Tahun 2025. Acara ini diikuti oleh perwakilan mahasiswa dari DIY pada Sabtu, 5 Juli 2025.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber Dr. Dody Hartanto, S.Pd., M.Pd., selaku Ketua Ikatan Bimbingan dan Konseling Perguruan Tinggi (ABKIN) sekaligus dosen UAD, yang memaparkan hasil studi tentang berbagai persoalan yang kerap dihadapi mahasiswa di Indonesia.

Dr. Dody mengungkapkan empat isu utama yang paling banyak dialami mahasiswa, yaitu:

  1. Manajemen Waktu: Sebanyak 73% mahasiswa mengalami kesulitan mengatur waktu, terutama mereka yang harus bekerja sambil kuliah atau memiliki gangguan belajar.
  2. Kecemasan dan Depresi: Sebanyak 68% mahasiswa pernah mengalami gangguan kecemasan atau depresi, terutama yang memiliki riwayat trauma masa kecil atau berasal dari kondisi ekonomi tidak stabil.
  3. Ketidakamanan Finansial: Sebanyak 60% mahasiswa merasa sangat cemas terhadap kondisi keuangan keluarganya, yang turut memengaruhi konsentrasi dan prestasi akademik mereka.
  4. Kesulitan Menyesuaikan Diri: Sebanyak 42% mahasiswa merasa kesulitan untuk menyesuaikan diri atau fit in di lingkungan kampus, terutama mahasiswa baru dari luar daerah.

Dalam paparannya, Dr. Dody juga menyoroti proses adaptasi mahasiswa selama perkuliahan yang tidak jarang menimbulkan gangguan psikologis dan fisik, seperti sakit kepala, gangguan pernapasan, kelelahan, dan bahkan gangguan pencernaan.

Mahasiswa dari luar Pulau Jawa cenderung mengalami culture shock pada tahun pertama kuliah dan memerlukan waktu serta dukungan untuk menyesuaikan diri, baik secara sosial maupun akademik.

Ia mengingatkan bahwa mendengarkan keluhan secara terus-menerus, baik dari diri sendiri maupun orang lain, berdampak negatif terhadap kesehatan mental. Studi menunjukkan bahwa mendengarkan keluhan lebih dari 10 menit dapat meningkatkan hormon stres dan memengaruhi fungsi otak. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk memiliki mekanisme coping yang sehat serta akses terhadap layanan konseling kampus. Dengan demikian, mahasiswa diharapkan mampu menjaga kondisi mentalnya dengan baik, mengelola emosi dan stres, sehingga menjadi pribadi yang sehat jiwa dan raga. (Lin)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Seminar-Pengembangan-Kesejahteraan-Mental-dan-Platihan-Konseling-Sebaya-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Ulin.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-09 10:27:262025-07-09 10:27:26Apa Kabar Kesehatan Mental Mahasiswa?

HMPS Teknologi Pangan UAD Raih Pendanaan PPK Ormawa 2025 Lewat Program Smart Farming

09/07/2025/in Terkini /by Ard

Tim PPK Ormawa HMPS Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Fanni)

Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Teknologi Pangan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali mengukir prestasi melalui Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) 2025. Program ini merupakan bagian dari kebijakan Kementerian Pendidikan, Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) yang memberikan dukungan pendanaan kepada organisasi mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat. HMPS Teknologi Pangan UAD berhasil meraih pendanaan untuk mengimplementasikan program bertajuk Smart Farming di Desa Pandowoharjo, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Di bawah bimbingan Ir. Arsyad Cahya Subrata, S.T., M.T., tim yang diketuai oleh Muhammad Fanni menyusun program berbasis potensi dan kebutuhan ril masyarakat desa. Desa Pandowoharjo dipilih sebagai lokasi pelaksanaan program karena antusiasme masyarakatnya terhadap teknologi pertanian modern serta dukungan visi Pemerintah Kalurahan dalam mewujudkan ketahanan pangan berbasis teknologi.

“Sebagian besar ekonomi masyarakat Pandowoharjo bergerak di bidang pertanian, namun adopsi teknologi smart farming masih belum masif. Dengan diangkatnya topik ini, kami berharap bisa memberikan dampak yang lebih besar kepada masyarakat,” jelas Fanni.

Hasil survei awal tim menunjukkan potensi besar yang dimiliki desa tersebut. Pandowoharjo dikenal sebagai sentra cabai di Sleman, dengan lahan pertanian lebih dari 525 hektare dan lebih dari 100 pembudidaya ikan lele. Namun demikian, sebagian besar masyarakat belum menerapkan teknologi tepat guna dalam aktivitas pertanian. Temuan inilah yang kemudian melandasi desain program Smart Farming yang komprehensif dan aplikatif.

Program Smart Farming HMPS Teknologi Pangan UAD mencakup lima kegiatan utama. Pertama, pembangunan Green Watering and Fertilization Auto System (Grewfast), berupa alat penyiram dan pemupuk otomatis yang dilengkapi sensor lingkungan serta greenhouse mini. Kedua, Fish-Waste Cycle, yakni pemanfaatan limbah amonia dari kotoran ikan lele untuk produksi pupuk organik cair. Ketiga, pengembangan aplikasi PINTAR sebagai pengendali dan pemantau alat-alat berbasis IoT dari jarak jauh. Keempat, diversifikasi produk hasil pertanian menjadi produk olahan seperti chili flakes, abon lele, dan produk turunannya. Terakhir, program branding dan pemasaran produk lokal melalui marketplace serta standardisasi mutu.

“Inovasi teknologi yang kami perkenalkan terintegrasi dalam satu sistem, mulai dari penyiraman, pemupukan, hingga produksi pupuk dari limbah ikan, semua dapat dipantau dan dikendalikan lewat satu aplikasi,” ujar Fanni.

Tim pelaksana berharap masyarakat mampu mengoperasikan dan merawat alat-alat pertanian secara mandiri setelah program selesai. Lebih jauh lagi, mereka ingin masyarakat mampu menciptakan perputaran ekonomi lokal yang dinamis dengan mengembangkan produk olahan berbasis potensi desa. (Adi)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-PPK-Ormawa-HMPS-Teknologi-Pangan-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Fanni.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-09 10:10:472025-07-09 10:10:47HMPS Teknologi Pangan UAD Raih Pendanaan PPK Ormawa 2025 Lewat Program Smart Farming

Mahasiswa Farmasi Gelar Edukasi dan Skrining Kesehatan bagi Lansia

08/07/2025/in Terkini /by Ard

Skrining Kesehatan Lansia oleh Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. M Faiz)

Mengangkat tema “Penyakit Rentan pada Lansia”, tim sivitas akademika Program Studi S-1 Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar edukasi serta skrining hipertensi dan diabetes bagi para lansia di Dusun Dukuh, Donokerto, Turi, Sleman, Yogyakarta. Tim ini beranggotakan apt. Andriana Sari, S.Farm., M.Sc., sebagai pembimbing, dan tujuh mahasiswa, yaitu: Vico Alfadly, Tri Wulandari, M. Nu’man Faiz, Adinda Rahmamulia Yusdwianta, Aisyah Nabila Putri, Nabilannisa Azizah, dan Nida Ghiffari Laksana.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa, 24 Juni 2025, ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi keluarga serta petugas kesehatan dalam mendampingi dan memantau kesehatan pada lansia melalui edukasi pola makan sehat, aktivitas fisik, dan kepatuhan pengobatan.

Diawali dengan skrining latar belakang masyarakat, setiap lansia yang hadir mendapat kesempatan untuk melakukan pengecekan tekanan darah dan pengukuran gula darah.

Andriana selaku pembimbing mengungkapkan harapan dari program ini. “Dengan adanya program ini, para lansia dapat menumbuhkan kesadaran bahwa mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dapat mengurangi risiko penyakit rentan pada lansia,” ungkapnya.

Pre-test juga diberikan kepada para lansia sebgai gambaran pengetahuan awal mengenai hipertensi dan diabetes, yang dilanjutkan dengan sesi edukasi melalui presentasi interaktif mengenai topik tersebut. Pada akhir presentasi, dibuka sesi tanya jawab sebagai bentuk lain dari pelaksanaan post-test. Setiap lansia diberi leaflet informatif mengenai hipertensi dan diabetes yang diharapkan dapat membantu mereka mengingat kembali informasi yang telah disampaikan.

Vico Alfadly, selaku ketua pelaksana, menyampaikan, “Program promosi kesehatan ini merupakan kegiatan yang positif, baik bagi mahasiswa maupun masyarakat, khususnya warga Dusun Dukuh. Melalui kegiatan ini, mahasiswa farmasi tidak hanya berkontribusi aktif dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat, tetapi juga memperoleh pengalaman langsung sebagai bekal untuk terjun ke lapangan di masa mendatang.” (M.Faiz/Jun)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Skrining-Kesehatan-Lansia-oleh-Farmasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-M-Faiz.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-08 11:48:462025-07-08 11:48:46Mahasiswa Farmasi Gelar Edukasi dan Skrining Kesehatan bagi Lansia

Belajar Langsung di Balik Layar: Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD Kunjungi TVRI Jogja

08/07/2025/in Terkini /by Ard

Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi FSBK UAD Lakukan Kunjungan Media ke TVRI Jogja (Dok. Istimewa)

Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mendapat pengalaman belajar langsung di dunia penyiaran lewat kegiatan Kunjungan Media ke TVRI Jogja pada Selasa, 1 Juli 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari pembelajaran mata kuliah Public Speaking yang dirancang tak hanya berbasis teori, tetapi juga praktik lapangan.

Para mahasiswa, didampingi dosen pengampu Eka Anisa Sari, S.I.Kom., M.I.Kom., serta tim dari TVRI, diajak menelusuri tiga studio utama: studio live, studio berita, dan studio talkshow. Selama kunjungan, mereka menyaksikan langsung proses produksi berbagai program siaran, mulai dari pengambilan gambar, penyusunan set, pengaturan lighting, hingga proses penyutradaraan.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya memahami bagaimana kerja tim di balik layar televisi publik, tetapi juga mendapat wawasan baru tentang tantangan dunia penyiaran di tengah transformasi digital. Selain menambah pengetahuan teknis, kunjungan ini mendorong mahasiswa untuk melihat bahwa dunia komunikasi bukan hanya soal berbicara, tetapi juga soal memahami konteks dan teknologi media.

Eka Anisa Sari menyebut bahwa dengan kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya belajar teori di dalam kelas, melainkan dapat melihat kondisi dan cara kerja penyiaran secara langsung di lapangan. “Selain itu, mahasiswa juga mendapatkan ilmu baru dari para praktisi yang berada di TVRI serta memahami dinamisnya perubahan era digital yang mendorong transformasi digital di ranah penyiaran, terutama di TVRI,” imbuhnya.

Kunjungan ke TVRI ini diharapkan menjadi bekal penting bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi FSBK dalam menyiapkan diri menghadapi dunia kerja yang dinamis, khususnya di bidang penyiaran dan public speaking. Lebih dari sekadar pembelajaran lapangan, kegiatan ini juga menjadi wujud komitmen Prodi Ilmu Komunikasi FSBK dalam menghadirkan proses belajar yang aplikatif, relevan dengan kebutuhan industri, dan selaras dengan perkembangan dunia media yang terus bergerak maju. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-Prodi-Ilmu-Komunikasi-FSBK-UAD-Lakukan-Kunjungan-Media-ke-TVRI-Jogja-Dok.-Istimewa.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-08 11:31:292025-07-08 11:31:29Belajar Langsung di Balik Layar: Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD Kunjungi TVRI Jogja

KKN Alternatif Koperasi UAD Dorong Keberlanjutan Koperasi dengan Regenerasi

08/07/2025/in Terkini /by Ard

KKN Alternatif Koperasi Periode 98 Unit 1.A.1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. KKN UAD)

Koperasi merupakan salah satu bentuk organisasi ekonomi yang penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memungkinkan anggotanya berperan aktif dalam pembangunan ekonomi melalui prinsip gotong royong serta demokrasi ekonomi. Di balik peran strategisnya, koperasi menghadapi tantangan yang cukup serius terkait regenerasi pengurus.

Pengurus koperasi yang sudah lanjut usia dan kurangnya minat generasi muda dalam mengelola koperasi merupakan fenomena yang tidak dapat diabaikan. Kurangnya pengetahuan dan ketertarikan generasi muda terhadap koperasi adalah faktor utamanya. Di era digital saat ini, generasi muda lebih tertarik pada pekerjaan yang dianggap lebih modern atau berbasis teknologi.

Digitalisasi adalah cara penting untuk menarik minat generasi muda terhadap koperasi. Teknologi informasi dapat membantu pengelolaan koperasi menjadi lebih jelas, efektif, dan responsif terhadap kebutuhan anggota. Aplikasi digital untuk pelaporan keuangan, komunikasi antaranggota, dan pencatatan transaksi dapat memudahkan pengurus. Digitalisasi juga memungkinkan koperasi untuk memperluas jaringan usaha dan meningkatkan daya saing dalam ekonomi digital saat ini.

Peran pengurus lama sebagai mentor regenerasi kepemimpinan koperasi serta transfer pengetahuan, pengalaman, dan nilai-nilai koperasi secara berkelanjutan sangatlah diperlukan. Diperlukan pula peran pemerintah melalui pemberian fasilitas pelatihan bagi calon pengurus muda dan peran lembaga pendidikan yang dapat memperkuat materi koperasi dalam kurikulum. Komunitas masyarakat juga dapat berperan dalam memberikan ruang bagi generasi muda untuk berpartisipasi.

Regenerasi pengurus koperasi merupakan kunci utama agar koperasi tetap relevan dan dapat bersaing di tengah dinamika perkembangan ekonomi modern. Pada masa mendatang, koperasi sangat bergantung pada kualitas dan semangat pengurus. Oleh karena itu, penting bagi generasi muda untuk terlibat aktif dalam kepengurusan koperasi. Melalui edukasi, digitalisasi, dan dukungan dari berbagai pihak, koperasi akan mampu melewati tantangan regenerasi dan terus berkontribusi positif untuk kemajuan masyarakat. (Jun)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Alternatif-Koperasi-Periode-98-Unit-1.A.1-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-KKN-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-08 11:17:342025-07-08 11:17:34KKN Alternatif Koperasi UAD Dorong Keberlanjutan Koperasi dengan Regenerasi

BHP UAD Gelar Sosialisasi Feed Instagram Berstandar

08/07/2025/in Terkini /by Ard

Sosialisasi Panduan Media Sosial oleh BHP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Humas UAD)

Bertempat di Amfiteater Museum Muhammadiyah, Bidang Humas dan Protokol (BHP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Sosialisasi Panduan Publikasi Media Sosial Tahun 2025. Acara ini menghadirkan Ariadi Nugraha, S.Pd., M.Pd., selaku Kepala Bidang Humas dan Protokol UAD, sebagai narasumber utama.

Sosialisasi yang dilaksanakan pada Senin, 7 Juli 2025, ini dihadiri oleh seluruh pengelola media sosial UAD dengan fokus pembahasan mengenai aturan feed Instagram Unit Kerja, Bidang, Pusat Studi Tingkat Universitas, Fakultas, dan Program Studi yang berada di UAD. Juga dibahas pedoman penggunaan logo UAD yang benar dan pemberian informasi terkait perubahan logo “Kampus Merdeka” menjadi “Diktisaintek Berdampak”.

Ariadi mengimbau kepada para pengelola media sosial di UAD agar mencantumkan tagar wajib untuk setiap feed yang diunggah, yaitu: #weareuad, #universitasahmaddahlan, #uadjogja, #muhammadiyah, dan #islamberkemajuan. Juga diimbau pada setiap bidang dan pusat studi untuk memiliki tagar khas agar memudahkan monitoring dari universitas.

Sementara itu, Dr. Dody Hartanto, S.Pd., M.Pd., Kepala Kantor Universitas UAD dalam sambutannya menyampaikan harapan terkait perubahan logo Diktisaintek, “mari kita sambut perubahan-perubahan yang terjadi ini dengan gembira dan menceriakan karena pada akhirnya kebaikan dampak positif akan kembali kepada kita semua,” tutupnya. (Jun)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sosialisasi-Panduan-Sosial-Media-oleh-BHP-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-Humas-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-08 11:00:232025-07-08 11:03:28BHP UAD Gelar Sosialisasi Feed Instagram Berstandar

Edward Hikmawan, Anak Petani dari Sragen, Raih Beasiswa Kedokteran 1 Miliar di UAD

07/07/2025/in Terkini /by Ard

Edward Hikmawan, Peraih Beasiswa 1 Milyar Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Humas UAD)

Bagi Edward Hikmawan, kedokteran bukan sekadar profesi bergengsi. Baginya, menjadi dokter adalah jalan pengabdian untuk membantu sesama dengan ilmu dan empati. Terlahir dari keluarga petani di Tanjungsari, Bentak, Sidoharjo, Sragen, Jawa Tengah, putra pasangan Bapak Supriyanto dan Ibu Fitri Hidayati ini membuktikan bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk meraih mimpi besar.

Seleksi untuk beasiswa kedokteran UAD sendiri sangat ketat. Edward harus melalui serangkaian ujian akademik, psikotes, serta wawancara mendalam untuk mengukur kesiapan akademik, mental, dan spiritual. Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Ir. Sunardi, S.T., M.T., Ph.D., menjelaskan bahwa beasiswa kedokteran UAD membebaskan biaya kuliah hingga jenjang profesi dan memberikan uang saku bagi penerimanya. Selain beasiswa kedokteran, UAD juga menyediakan banyak pilihan beasiswa lain, mulai dari beasiswa akademik hingga nonakademik.

Tahun ini, minat calon mahasiswa pada Program Studi Kedokteran UAD mengalami peningkatan signifikan. Kepala Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD, Dr. Caraka Putra Bhakti, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa jumlah pendaftar Kedokteran UAD mencapai 894 orang, naik dari 640 pendaftar pada tahun sebelumnya.

“Peningkatan ini menunjukkan bahwa Kedokteran UAD semakin dipercaya masyarakat. Tidak hanya karena kualitas akademiknya yang unggul, tetapi juga karena pembentukan karakter dan semangat pengabdian yang selalu kami tekankan kepada mahasiswa,” ujarnya.

Edward resmi lolos Beasiswa Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan pembebasan biaya kuliah 100 persen. “Saya memilih kedokteran karena ingin memberi manfaat nyata, terutama bagi masyarakat yang kurang terlayani. Dengan latar belakang keluarga petani yang penuh perjuangan, saya ingin membalas dukungan mereka lewat profesi yang mulia ini,” tuturnya.

Meski hidup dalam kesederhanaan, Edward terus menekuni perjalanan intelektual dan spiritualnya, dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Pendidikan di SMA Trensains mengajarkannya berpikir kritis dan ilmiah berlandaskan nilai-nilai Islam. Di sana, ia dibiasakan untuk disiplin dan bertanggung jawab. Tak hanya itu, organisasi Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) turut menempanya menjadi pribadi yang peka terhadap kebutuhan orang lain.

“Di IPM saya belajar memimpin dan bekerja dalam tim. Dari situ, saya memahami bahwa menjadi dokter bukan hanya soal ilmu medis, tapi juga kepemimpinan, empati, dan tanggung jawab sosial,” ujarnya.

Tantangan terbesarnya adalah keterbatasan ekonomi keluarga. Namun hal itu justru menjadi sumber motivasi untuk belajar lebih giat. Prinsip hidupnya sederhana, “Man jadda wajada, siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil.” Ia percaya, usaha sungguh-sungguh meski dimulai dari tempat sederhana akan membuahkan hasil jika dilakukan dengan tulus dan pantang menyerah.

Sosok orang tua, Supriyanto dan Fitri Hidayati, menjadi sumber kekuatan terbesar Edward. Meski hanya bekerja sebagai petani, mereka selalu memberikan semangat dan doa di setiap langkah hidupnya. “Mereka tidak pernah membatasi mimpi saya, justru terus mendorong agar saya menempuh pendidikan setinggi mungkin. Dukungan itu membuat saya yakin bahwa saya tidak berjuang sendiri,” ungkap Edward.

Ke depan, Edward bercita-cita menjadi dokter yang kompeten dan berjiwa pengabdian. Ia ingin membuka akses kesehatan di daerah terpencil serta berkontribusi di Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), seperti rumah sakit dan klinik. Baginya, menjadi dokter adalah jalan dakwah melalui tindakan nyata. Mengobati, melayani, dan menginspirasi.

“UAD tidak hanya unggul dalam akademik, tapi juga membentuk karakter Islami dan semangat pengabdian. Saya yakin di sinilah tempat terbaik untuk menempuh pendidikan kedokteran,” tambahnya.

Kepada generasi pelajar, Edward berpesan agar tidak pernah berhenti bermimpi meski berasal dari keluarga sederhana. “Terus belajar, berdoa, dan berjuang dengan sungguh-sungguh. Jangan takut gagal karena setiap proses pasti mendewasakan. Percayalah, Allah selalu bersama orang yang bersungguh-sungguh,” tandasnya.

Edward Hikmawan, anak petani dari Tanjungsari, Sragen, membuktikan bahwa mimpi besar akan menemukan jalannya jika diperjuangkan dengan tulus. Dengan semakin banyaknya peminat Kedokteran UAD dari tahun ke tahun, ia yakin akan lahir lebih banyak dokter muda yang siap mengabdi untuk negeri dan umat. (Mawar)

uad.ac.id

 

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Edward-Hikmawan-Peraih-Beasiswa-1-Milyar-Kedokteran-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-07 17:38:122025-07-07 17:38:12Edward Hikmawan, Anak Petani dari Sragen, Raih Beasiswa Kedokteran 1 Miliar di UAD

Isu Lingkungan, Keadilan Gender, dan Peran Mahasiswa dalam Advokasi Ekologis

05/07/2025/in Terkini /by Ard

Foto Bersama Diskusi Isu Lingkungan BEM FAI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. BEM FAI UAD)

Isu lingkungan bukan lagi sekadar soal teknis atau urusan ilmiah semata, tetapi juga persoalan keadilan dan keberpihakan, termasuk keadilan gender. Dalam konteks ini, mahasiswa dinilai memiliki peran penting untuk tidak sekadar menjadi pengamat, tetapi turut aktif dalam advokasi yang berpihak pada masyarakat dan alam.

Gagasan ini disorot dalam diskusi bertajuk “Menakar Ulang Arah Advokasi Lingkungan melalui Perspektif Keadilan Gender dan Kesadaran Kritis Mahasiswa” yang digelar pada Jumat, 4 Juli 2025, di depan Museum Muhammadiyah, Gedung Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Diskusi ini menjadi agenda perdana Departemen Sosial Masyarakat (Sosmas) UAD dalam menanggapi maraknya isu ekologis di berbagai daerah, termasuk kasus yang terjadi di wilayah Raja Ampat dan daerah yang terdampak isu lingkungan lainnya di Indonesia.

Dahlan Anwar, S.Pd., selaku demisioner Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) UAD periode 2023/2024, menyampaikan bahwa mahasiswa harus memahami persoalan lingkungan hingga ke akar-akarnya. Ia menekankan pentingnya empati, kesadaran data, dan keberanian untuk terlibat langsung di lapangan. “Kita punya banyak andil untuk mengadvokasi. Mahasiswa yang diam berarti memperpanjang barisan penindasan,” ujarnya.

Sementara itu, Raisah Hani, S.Ag., demisioner Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Agama Islam (FAI) periode 2021/2022, membahas isu lingkungan dari pendekatan ekofeminisme. Ia mengungkap bahwa perempuan kerap menjadi korban pertama dari kerusakan lingkungan, sekaligus pelindung pertama yang berupaya mempertahankan ruang hidupnya. “Perempuan punya relasi historis yang kuat dengan alam. Ketika lingkungan rusak, mereka yang pertama kali merasakannya,” jelas Raisah.

Diskusi ini menjadi ajakan terbuka bagi mahasiswa untuk menumbuhkan kesadaran ekologis yang tidak hanya berbasis data, tetapi juga berakar pada rasa keadilan, empati, dan solidaritas, khususnya terhadap kelompok-kelompok yang paling terdampak. (Anove)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Foto-Bersama-Diskusi-Isu-Lingkungan-BEM-FAI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.-BEM-FAI-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-05 11:57:362025-07-05 11:57:36Isu Lingkungan, Keadilan Gender, dan Peran Mahasiswa dalam Advokasi Ekologis

Mahasiswa KKN UAD Ajak Warga Kasihan Bantul Tingkatkan Kesadaran Pemilahan Sampah

05/07/2025/in Terkini /by Ard

Sosialisasi Pemilahan Sampah oleh Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. Habib)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit II.B.2 menyelenggarakan kegiatan edukasi pemilahan sampah sebagai kontribusi nyata terhadap kebersihan lingkungan dan pengurangan volume sampah rumah tangga. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, 13 Juni 2025, dan diikuti oleh warga setempat, pengurus lingkungan, serta kader bank sampah.

Dalam sesi penyuluhan, para mahasiswa menyampaikan pentingnya pemilahan sampah sejak dari rumah serta mengenalkan klasifikasi jenis sampah, yakni organik, anorganik, dan residu. Edukasi juga mencakup cara-cara pengelolaan sampah yang ramah lingkungan untuk mendukung gaya hidup berkelanjutan.

“Kami melihat bahwa edukasi lingkungan masih sangat dibutuhkan, terutama dalam hal pemilahan sampah. Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak masyarakat lebih peduli dan aktif menjaga lingkungannya,” ujar Putri Aulia Rachma, Koordinator Program Lingkungan KKN UAD Unit II.B.2.

Selain pemberian materi, warga diajak melakukan praktik langsung pemilahan sampah serta menerima brosur panduan sederhana. Untuk mendukung pembiasaan tersebut, mahasiswa turut menyediakan tempat sampah berlabel warna sesuai dengan jenisnya.

Salah satu peserta kegiatan, Ibu Sulastri, menyampaikan antusiasmenya. “Saya jadi tahu cara memilah sampah dengan benar. Ternyata bisa dimanfaatkan juga untuk kompos atau dijual ke bank sampah,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN UAD berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya pengelolaan sampah mandiri. Edukasi ini sekaligus mendukung keberlangsungan program bank sampah dan kebijakan lingkungan berkelanjutan di wilayah Bantul. (Habib/Faiq)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sosialisasi-Pemilahan-Sampah-oleh-Mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-07-05 11:32:172025-07-05 11:32:17Mahasiswa KKN UAD Ajak Warga Kasihan Bantul Tingkatkan Kesadaran Pemilahan Sampah
Page 1 of 506123›»

TERKINI

  • Mahasiswa Pendidikan Biologi UAD Lakukan Praktikum Lapangan Sistematis Hewan di Pantai Sepanjang09/07/2025
  • HMPS Teknologi Pangan UAD Raih Pendanaan PPK Ormawa 2025 Lewat Program Smart Farming09/07/2025
  • Mahasiswa Farmasi Gelar Edukasi dan Skrining Kesehatan bagi Lansia08/07/2025
  • Belajar Langsung di Balik Layar: Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD Kunjungi TVRI Jogja08/07/2025
  • KKN Alternatif Koperasi UAD Dorong Keberlanjutan Koperasi dengan Regenerasi08/07/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Bronze Medal dan Best Poster di Kompetisi Nasional Business Plan05/07/2025
  • Mahasiswa Gizi UAD Raih Juara I Lomba Poster Contest 2025 Tingkat Nasional05/07/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II dan The Golden Quill di National Creathink Festival 202505/07/2025
  • I-WASLABOT: Inovasi Mahasiswa UAD Raih Juara di PIKIR 202504/07/2025
  • Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD Raih Juara II dalam BE-FEST 202503/07/2025

FEATURE

  • Apa Kabar Kesehatan Mental Mahasiswa?09/07/2025
  • Kepribadian dan Metode Pendidikan Nabi05/07/2025
  • Belajar ONMIPA dari Ahlinya04/07/2025
  • Kunci Mendapatkan Kebahagiaan Hidup04/07/2025
  • Memperteguh Jati Diri Mahasiswa03/07/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top