UAD Bagun Peran Global, Tebarkan Manfaat Lokal
“UAD terus berupaya berperan global sebagai universitas yang diakui secara internasional. Namun di sisi lain, tetap memberikan komitmen yang tinggi pada potensi lokal dalam bidang pendidikan,” kata Dr. Kasiyarno. M.Hum. dalam upacara Milad ke-54, saat menyampaikan laporan tahunan Rektor 2014 Sabtu (27/12/2014) di auditorium kampus I.
Pada kesempatan tersebut, Kasiyarno juga melaporkan tentang Penjaminan Mutu, Teknologi Informasi dan Komunikasi, Kualitas dan Kuantitas Sumber Daya Manusia, Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Kerja Sama, Kerja Sama Internasional, Pengabdian Masyarakat, Mahasiswa Baru, Kegiatan dan Prestasi Mahasiswa, Keberlanjutan, serta Diversifikasi Sumber Dana dan Kesejahteraan.
“Implementasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di UAD sudah mendapatkan pengakuan stakeholder eksternal, baik dalam maupun luar negeri. Secara berturut-turut sejak tahun 2011, Dewan TIK Nasional (DetikNas) menganugerahkan penghargaan khusus kepada PTN dan PTS yang berhasil menerapkan teknologi informasi dan komunikasi. Pada tahun 2014 ini, UAD masuk dalam 21 terbaik tingkat nasional,” ujarnya.
Upaya peningkatan proses pembelajaran juga dilakukan dengan melakukan berbagai inovasi, dalam proses pengembangan maupun pengelolaan kurikulum. Salah satunya adalah membentuk Badan Pengembangan Akademik (BPA) pada tahun 2014, dan telah melakukan sosialisasi penerapan kurikulum.
Di bidang penelitian, UAD mengalami peningkatan yang signifikan, dari perolehan dana maupun kualitas penelitiannya. Hal ini ditandai dengan meningkatnya jumlah dana yang diperoleh dari luar UAD sekitar 3 kali lipat dibandingkan tahun 2012. Selain itu, dukungan dana dari internal universitas sekitar 4 kali lipat dibandingkan tahun 2012. Peningkatan kualitas penelitian ditandai dengan banyaknya jumlah publikasi di prosiding internasional, jurnal nasional, jurnal internasional, dan Hak Kekayaan Intelektual (HKI).
Kerja sama internasional UAD saat ini telah merambah 12 negara dengan menggandeng setidaknya 46 perguruan tinggi dari kawasan Asia, Australia, Timur Tengah, dan Eropa Timur. KKN internasional sudah mencapai negara Filipina, Kamboja, Mesir, dan Thailand. UAD juga secara rutin mengirimkan dosen-dosen untuk mengajar di luar negeri, khususnya di Tiongkok, Malaysia, dan Thailand. Khusus di Thailand, setiap tahun secara rutin UAD mendapat permintaan untuk mengirimkan alumni guna mengajar di sekolah-sekolah dasar dan menengah di 11 sekolah di negara tersebut. Mata pelajaran yang dibina mencakup Bahasa Inggris, Bahasa Arab, Bahasa Indonesia, serta Matematika.
Hampir seluruh kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan aktualisasi spirit menebarkan manfaat lokal. Pada tahun 2014 ini, UAD telah melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk: (1) membangun desa-desa binaan, antara lain di kecamatan Pleret, Bantul, yang merupakan sentra produksi tahu dengan mendorong dan mendampingi masyarakat melakukan pengolahan limbah tahu menjadi minuman nata de soya; (2) melakukan konservasi penyu di Pantai Parangtritis; (3) Pendampingan pembudidayaan jahe emprit dan emping mlinjo rendah purin di Kasihan; (4) Pendampingan pengolahan limbah bonggol pisang menjadi makanan camilan di kecamatan Mergangsan; (5) Pendampingan pengolahan singkong menjadi tepung mokaf dan ganyong menjadi tepung bahan pembuatan roti di Gunungkidul; (6)Pendampingan masyarakat dalam pengolahan teh herbal dari tanaman pegagan dan daun srikaya di kecamatan Samigaluh; serta (7) Pendampingan pengolahan makanan pendamping ASI dari tempe di Sleman.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!