UAD Lakukan Pengamatan Gerhana Matahari sebagai Edukasi Astronomi
Fenomena gerhana matahari terjadi pada Kamis (26-12-2019) dan melewati sebagian besar wilayah di Indonesia. Tim pengamatan gerhana matahari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang terdiri atas Kelompok Studi Antariksa dan Astronomi (KS Andromeda), Pusat Studi Astronomi (Pastron), Tim Gerhana (Tiger), dan Pusat Tarjih pun akhirnya melakukan pengamatan langsung di beberapa titik.
Sebanyak empat buah teleskop disediakan di area parkir Kampus Utama, sebuah teleskop besar di ruang observatorium, serta dua teleskop berukuran sedang di lantai 11 UAD untuk melakukan pengamatan. Selain itu, sebanyak 200 buah kacamata gerhana disediakan bagi pengunjung yang ingin melihat gerhana matahari secara jelas.
Gerhana matahari yang melewati Yogyakarta hanyalah gerhana matahari sebagian. Pengamatan gerhana dimulai pada pukul 10.56 WIB hingga puncak gerhana terjadi pukul 12.47 WIB, dan berakhir pada pukul 14.23 WIB. Selain melakukan pengamatan bentuk gerhana matahari, Pusat Tarjih ikut serta dengan melakukan salat gerhana berjemaah yang diakhiri dengan diskusi ilmiah oleh Dr. H. Oman Faturrahman, M.Ag. di Masjid Islamic Center UAD.
Okimustava, M.Pd., Si. selaku koordinator lapangan (korlap) tim pengamatan menuturkan tujuan dari pengamatan gerhana untuk mengamati gejala gerhana matahari sebagian, mengetahui bentuk gerhana matahari sebagian yang melewati Yogyakarta, serta menjadi sarana edukasi bagi mahasiswa.
“Pengamatan gerhana ini sangat bermanfaat bagi kami mahasiswa yang bukan berasal dari Program Studi Fisika sehingga menjadi edukasi astonomi tersendiri. Selain itu juga untuk mengetahui fenomena gerhana,” kesan Merlin Yupitasari mahasiswi Program Studi Sastra Indonesia seusai melihat proses gerhana melalui teleskop.
“Harapan dari serangkaian acara tersebut agar mahasiswa dapat mengetahui fenomena alam, efek-efek yang terjadi saat gerhana matahari pada bumi, sebagai sarana riset seperti untuk mengetahui percepatan gravitasi bumi, serta efek gerhana matahari pada intensitas cahaya dari awal gerhana hingga berakhirnya gerhana,” tutup korlap tim pengamatan gerhana saat ditemui di area parkir Kampus Utama UAD.