Legenda Sunan Tembayat: Asal Usul Nama Daerah Salatiga (7)
Koran Merapi (30 Juni 2021)
Wachid E. Purwanto
Wajah pucat perampok itu mendadak bersisik seperti ular. Sesaat kemudian dua perampok itu sudah bisa mengendalikan diri. Mereka sadar telah kalah sakti. Mereka menyesal. Meminta ampun. Berjanji tidak mengulangi perbuatannya lagi. Mereka juga bersedia mengabdi dan setia kepada Pangeran Mangkubumi. Begitulah kata orang-orang jaman dahulu, perkataan orang yang lelaku yang menuntut ilmu adalah tulah dan tuah. Bagi orang yang berniat baik akan menjadi tuah. Bagi orang yang berniat jahat akan menjadi tulah.
Selengkapnya asal usul nama daerah salatiga