Kongres Mahasiswa FKIP UAD Menuju Perubahan: “Menorehkan Tinta Emas Menuju FKIP Berkarakter, Inovatif, dan Progresif”
Rabu (01/06/11), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Yogyakarta, menggelar Kongres Mahasiswa periode 2010-2011 di UAD Kampus II, Jl. Pramuka, No. 42, Umbulharjo, Yogyakarta. Kongres yang berjalan selama dua hari ini (terhitung tanggal 1 dan 2 Juni 2011) dibuka langsung oleh dekan FKIP, Drs. Ishafit, M.Si.
Kongres yang bertemakan “Menorehkan Tinta Emas Menuju FKIP Berkarakter, Inovatif, dan Progresif” ini dihadiri oleh perwakilan delegasi dari semua elemen FKIP, seperti; Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) FKIP, dan LSO. Dalam kongres kali ini, ketua DPM angkatan sebelumnya, mengharapkan kepada ketua DPM yang terpilih untuk meningkatkan kinerjanya.
“Saya menyadari keabu-abuan kinerja kami. Mahasiswa lebih mengenal BEM dan HMPS ketimbang kami (DPM). Bahkan banyak yang tidak tahu keberadaan, kedudukan, bahkan fungsi kami. Jadi, Saya sangat mengharapkan untuk kepemimpinan periode yang baru dapat mengubahnya. Jalankan fungsi DPM sebagaimana mestinya. Tingkatkan koordinasi ke setiap lini yang ada di tubuh FKIP. Tidak hanya ke birokrasi kampus, tapi kepada seluruh masyarakat kampus, terutama mahasiswa.” papar Satria Efendi Ilyas, Mahasiswa Pendidikan Matematika kelahiran Lamongan, yang menjabat sebagai ketua DPM periode 2010-2011.
Rossa Pamela Yunita mengungkapkan kongres ini digelar demi kemajuan FKIP. Kami mencoba untuk mengevaluasi kinerja-kinerja para pejabat FKIP (terutama DPM, BEM, dan HMPS) sebelumnya yang “dianggap” kurang maksimal. Kita menginginkan hal yang sama. Perubahan untuk kemajuan” tegasnya
“Dalam kongres kali ini kami akan melantik ketua BEM dan DPM terpilih untuk periode 2011-2012. Ini bukanlah pekerjaan yang sulit, juga bukan pekerjaan yang dapat diremehkan. Saya optimis, semisal kita semua bekerjasama, segala hal akan terasa mudah dilakukan. FKIP pun akan berkembang di kemudian hari.” tegas Rossa mahasiswa angkatan 2010, Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), yang menjabat menjadi ketua panitia dalam pelaksanaan kongres tersebut. (IHS)
Rabu (01/06/11), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Yogyakarta, menggelar Kongres Mahasiswa periode 2010-2011 di UAD Kampus II, Jl. Pramuka, No. 42, Umbulharjo, Yogyakarta. Kongres yang berjalan selama dua hari ini (terhitung tanggal 1 dan 2 Juni 2011) dibuka langsung oleh dekan FKIP, Drs. Ishafit, M.Si.
Kongres yang bertemakan “Menorehkan Tinta Emas Menuju FKIP Berkarakter, Inovatif, dan Progresif” ini dihadiri oleh perwakilan delegasi dari semua elemen FKIP, seperti; Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) FKIP, dan LSO. Dalam kongres kali ini, ketua DPM angkatan sebelumnya, mengharapkan kepada ketua DPM yang terpilih untuk meningkatkan kinerjanya.
“Saya menyadari keabu-abuan kinerja kami. Mahasiswa lebih mengenal BEM dan HMPS ketimbang kami (DPM). Bahkan banyak yang tidak tahu keberadaan, kedudukan, bahkan fungsi kami. Jadi, Saya sangat mengharapkan untuk kepemimpinan periode yang baru dapat mengubahnya. Jalankan fungsi DPM sebagaimana mestinya. Tingkatkan koordinasi ke setiap lini yang ada di tubuh FKIP. Tidak hanya ke birokrasi kampus, tapi kepada seluruh masyarakat kampus, terutama mahasiswa.” papar Satria Efendi Ilyas, Mahasiswa Pendidikan Matematika kelahiran Lamongan, yang menjabat sebagai ketua DPM periode 2010-2011.
Rossa Pamela Yunita mengungkapkan kongres ini digelar demi kemajuan FKIP. Kami mencoba untuk mengevaluasi kinerja-kinerja para pejabat FKIP (terutama DPM, BEM, dan HMPS) sebelumnya yang “dianggap” kurang maksimal. Kita menginginkan hal yang sama. Perubahan untuk kemajuan” tegasnya
“Dalam kongres kali ini kami akan melantik ketua BEM dan DPM terpilih untuk periode 2011-2012. Ini bukanlah pekerjaan yang sulit, juga bukan pekerjaan yang dapat diremehkan. Saya optimis, semisal kita semua bekerjasama, segala hal akan terasa mudah dilakukan. FKIP pun akan berkembang di kemudian hari.” tegas Rossa mahasiswa angkatan 2010, Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), yang menjabat menjadi ketua panitia dalam pelaksanaan kongres tersebut. (IHS)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!