Ikuti Perkembangan Ilmu Forensik, Prodi Biologi UAD Kedatangan Ahli Forensik Polri
Minggu pertama perkuliahan semester genap, Prodi Biologi kedatangan ahli forensik. Biasanya Polri melakukan penyelidikan, tetapi kali ini mereka memberikan kuliah umum dengan topik “Biologi Forensik: DNA Fingerprint Mampu Mengungkap Kasus Kriminal”. Ahli forensik Polri Kompol Bowo Nurcahyo, S.Si., M. Biotech., hadir sebagai pembicara. Kuliah umum kali ini diadakan di auditorium kampus 3 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Sabtu (3/3/2018).
Kompol Bowo menjelaskan tugas tim forensik Polri. Menurutnya, dalam sebuah kasus kejahatan, tim forensik harus mampu mencari kebenaran dengan cara membuat barang bukti berbicara. Perlu dilakukan proses analisis barang bukti untuk mencari tahu apa yang sesungguhnya terjadi dan barang bukti itu harus dapat menceritakan kronologi kejadian yang telah terjadi. Di sinilah, pemanfaatan ilmu pengetahuan sangat diperlukan.
“Sidik jari, DNA, dan gigi merupakan 3 hal yang paling penting untuk mengidentifikasi identitas seseorang. Namun, sidik jari atau yang biasa disebut fingerprint yang memiliki akurasi tertinggi di antara ketiganya,” ujar Kompol Bowo.
Sementara, salah satu dosen Prodi Biologi Ambar Pratiwi, S.Si., M.Sc. mengatakan bahwa kuliah umum diadakan setiap semester.
“Kuliah umum rutin kami adakan setiap semester. Topik yang diusung berbeda-beda, mengikuti perkembangan ilmu biologi. Hal ini kami lakukan untuk mengenalkan mahasiswa bahwa ilmu biologi dapat diaplikasikan di beberapa bidang. Setiap mahasiswa Prodi Biologi wajib mengikuti kuliah umum ini,” jelasnya.
Sekitar 300 mahasiswa mengikuti kuliah umum. Iis Styaningrum menjadi salah satunya. Mahasiswa Prodi Biologi semester 6 ini mengatakan, “Topik yang disampaikan selama kuliah umum sangat menarik. Wawasan saya terhadap pengaplikasian ilmu biologi di dunia kerja semakin berkembang.” (Ami)