Kontribusi Bus UAD bagi Mahasiswa Persada
Armada bus Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dikerahkan untuk mengantar jemput mahasiswa baru Pesantren Ahmad Dahlan (Persada) selama Kegiatan Program Pengenalan Kampus (P2K). Menurut Maman selaku sopir, bus tersebut adalah fasilitas dari Persada. Tujuannya untuk mempermudah mahasiswa baru untuk menuju lokasi P2K.
“Ada dua armada bus yang disediakan. Pukul 3.00 WIB, bus sudah siap di depan asrama, dan akan berangkat setelah mahasiswa melaksanakan shalat subuh berjamaah di masjid Islamic Center UAD,” ujar Maman.
“Kapasitas satu armada adalah 30 orang. Jadi, satu armada untuk 30 santri laki-laki dan satu armada lagi untuk 30 santri perempuan. Apabila ada yang tertinggal maka akan diantar dengan mini bus atau Hiace yang muat sekitar 11 santri. Itu bisa bolak-balik sampai dua kali,” tambahnya.
Selama ini, santri Persada terdiri atas berbagai macam program studi. Oleh karena itu, bus pun tidak hanya mengantarkan ke satu lokasi. Dalam sekali antar, bisa berkeliling mulai dari GOR Among Raga, kampus 1, kampus 2, dan kampus 3 UAD. Walaupun ada panitia yang juga tinggal di asrama Persada, bus tidak melayani mereka. Kehadiran bus memang sangat dikhususkan untuk mahasiswa baru.
Erlangga, santri Persada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sasra Indonesia (PBSI) mengaku bersyukur dengan keberadaan bus tersebut.
“Pukul 3.40 WIB kami sudah harus bangun dan bersiap-siap untuk mandi serta lain-lain. Kami diwajibkan untuk shalat subuh berjamaah terlebih dahulu, setelah itu berkumpul di depan asrama untuk keberangkatan. Jadi. sangat sedikit kemungkinan untuk terlambat menuju lokasi P2K,” tutur laki-laki asal Bangka Belitung tersebut.
Bagi Erlangga, fasilitas yang ada di Persada sudah sangat memadai. “Kalau urusan pendidikan dan pengajaran akhlaknya sudah sangat bagus, apalagi untuk mahasiswa baru seperti saya yang baru memasuki dunia baru yang lebih bebas. Bergabung di Persada ini sangat perlu.” (nrl)