UAD Tambah Guru Besar Baru
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menambah satu lagi guru besar baru atas nama Prof. Dr. Ir. Dwi Sulisworo, M.T. Pengukuhan guru besar kelima UAD ini berlangsung di amphitarium gedung kampus utama, Jln. Lingkar Selatan, Tamanan, Bantul Yogyakarta, Kamis (8-8-2019).
Dwi Sulisworo merupakan pakar di bidang ilmu Teknologi Pembelajaran. Dalam pidato pengukuhannya, ia menyampaikan tentang “Penerapan Mobile Learning sebagai Upaya Pemerataan Akses Pendidikan Berkualitas di Indonesia”.
“Pada abad 21 ini, Komisi Pendidikan UNESCO mendorong pendidikan berkelanjutan yang membangun kompetensi dan keterampilan yang lebih bermakna dalam kehidupan manusia. Dari waktu ke waktu selalu ada pergeseran kompetensi untuk bisa bertahan di era ini,” jelas Dwi saat membuka pidato guru besarnya.
Menurutnya, keterampilan utama yang harus dimiliki di era ini merujuk pada keterampilan dalam penyelesaian masalah kompleks, berpikir kritis, kreativitas, mengelola orang, dan berkoordinasi. Lebih lanjut, ada banyak faktor yang memengaruhi pergeseran ini salah satunya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
“Secara umum, dari gambaran kami secara personal, lima tahun mendatang seharusnya pemerataan pendidikan di Indonesia sudah terjadi. Hal ini ditunjukkan dengan infrastruktur dan teknologi yang sudah semakin siap,” katanya.
Sementara Rektor UAD, Dr. Kasiyarno, M.Hum. Dalam sambutannya mengucapkan selamat atas dikukuhkannya Dwi Sulisworo sebagai guru besar. Ia berharap ke depan semakin banyak dosen UAD yang menyandang status guru besar.
“Prof Dwi merupakan guru besar UAD yang kelima dan yang kedua di tahun 2019 ini. Saat ini kami memiliki target akselerasi dosen bergelar doktor dan profesor. Hal ini dilakukan untuk mendukung UAD menjadi perguruan tinggi yang semakin baik,” terangnya.
Di sisi lain, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) wilayah V, Prof. Dr. Didi Achjari, S.E., M.Com., Ak., CA. mengapresiasi UAD sebagai perguruan tinggi swasta terus menunjukkan kualitasnya dengan menambah guru besar.
“Selamat kepada UAD yang telah menambah guru besar. Ke depan, kami di LLDIKTI wilayah V juga akan terus bekerja keras memberikan pelayanan bagi PTS yang ada di bawah naungan kami supaya lebih banyak guru besar baru,” tutur Didi dalam sambutannya.
Perlu diketahui, guru besar yang disematkan kepada Dwi Sulisworo merupakan hasil kerja kerasnya dalam melakukan penelitian dan pengabdian di berbagai wilayah terpencil di Indonesia. Dwi mengenalkan Mobile Learning di sekolah-sekolah yang masih awam dengan teknologi informasi dan komunikasi. (ard)