Dari IKIP ke FKIP untuk Ciptakan Pendidik Profesional
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) merupakan salah satu fakultas tertua di Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Tahun 1960 masih bernama Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP). Pada tahun 1994 IKIP resmi berubah menjadi UAD dan dibarengi dengan lahirnya FKIP.
Saat ini pada tahun 2019, FKIP bertransformasi menjadi fakultas yang memiliki tujuan menciptakan pendidik profesional yang berkualitas. Hal ini disampaikan oleh Dekan FKIP Dr. Trikinasih Handayani, M.Si. Saat memberi sambutan pada studium generale bagi mahasiswa baru di Kampus Utama UAD, Jumat (6-9-2019).
Studium generale ini mengangkat tema “Membentuk Insan Pendidik Berprestasi Berlandaskan Nilai Islam yang Mencerahkan Jiwa Patriot dan Nasionalis untuk Mewujudkan Indonesia Kuad”. Hadir sebagai pembicara Prof. Dr. Ir. Dwi Sulisworo, M.T., salah satu guru besar baru UAD.
“Mahasiswa FKIP UAD harus memiliki wawasan global. Salah satu yang harus dipenuhi adalah penguasaan bahasa asing. Minimal bahasa Inggris. Selain itu juga harus memiliki tekad yang kuat,” kata Trikinasih.
Di sisi lain, Dwi Sulisworo mengharapkan mahasiswa baru UAD, utamanya FKIP yang akan menjadi pendidik, menguasai teknologi informasi. Menurutnya, penguasaan dan bijak dalam memanfaatkan teknologi informasi akan mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia.
“Pendidik di era saat ini harus pandai memanfaatkan teknologi. Zaman sudah berbeda. Segala informasi bisa dengan mudah diakses melalui internet. Tinggalkan metode pembelajaran yang terkesan kuno. Pada masa mendatang, Anda (red: pendidik) akan mengajar para generasi alpha,” tandas Dwi. (ard)