Rektor Baru UAD Resmi Dilantik
Dr. Muchlas, M.T. resmi dilantik menjadi rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) untuk masa jabatan 2019−2023. Mantan Wakil Rektor I tersebut menggantikan Dr. Kasiyarno, M.Hum. yang telah menjadi rektor selama 12 tahun.
Pelantikan rektor baru oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan serah terima jabatan berlangsung di Amphitarium Kampus Utama UAD, Rabu (9-10-2019). Mantan Rektor UAD, Kasiyarno dalam sambutannya mengucapkan terima kasih karena telah diamanahi menjadi rektor selama 12 tahun. Selain itu, ia juga telah menjadi wakil rektor selama 8 tahun. Artinya selama 20 tahun ia telah bekerja di rektorat UAD.
“Terima kasih kepada sivitas UAD seluruhnya yang selama ini telah mendukung. Jadi rektor itu tidak ringan, sungguh berat. Banyak tunjangan emosionalnya. Harus penuh kesabaran dan bijaksana. Izinkan saya menjadi dosen biasa seperti yang lain. Mohon maaf bila selama menjabat ada hal-hal yang kurang berkenan,” katanya disusul membacakan puisi berjudul “Kutitipkan UAD Kepadamu”.
Di sisi lain Muchlas selaku rektor terpilih dalam pidatonya mengajak semua pihak, akademisi dan staf di UAD untuk bersama memajukan dan memakmurkan perguruan tinggi Muhammadiyah ini. Tujuannya agar UAD menjadi perguruan tinggi yang leading dalam mencetak intelektual unggul berdaya saing tinggi, berkepribadian islami, serta memiliki integritas moral dan intelektual.
“Saat ini, UAD juga harus merespons perkembangan IPTEK melalui langkah-langkah strategis. Beberapa langkah yang perlu dilakukan di antaranya mengembangkan keterampilan-keterampilan yang dibutuhkan industri di era sekarang ini, mengembangkan konten pembelajaran sesuai kebutuhan dunia usaha dan industri,
” jelasnya.
Muchlas menambahkan, langkah lain yang perlu dilakukan dengan melakukan reformasi konten dan metodologi pembelajaran atau pendidikan melalui pendekatan digitalisasi dengan mulai menerapkan filosofi kontemporer konektivisme di semua landscape pembelajaran/pendidikan.
Kemudian mengupayakan terciptanya SDM terbaik agar dapat terlibat dalam kepemimpinan industri dan pasar global, dan melakukan reformasi pendidikan tinggi dengan memperhatikan trend bisnis terbaru, serta menciptakan kolaborasi bidang riset antara universitas, pemerintah, dan industri.
Sementara Kepala Koordinator Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) wilayah V Yogyakarta, Prof. Dr. Didi Achjari, S.E., M.Com., Akt. dalam sambutannya mengatakan UAD telah banyak berkontribusi untuk LLDIKTI wilayah V. Ia memiliki harapan kontribusi positif tersebut bisa diteruskan dan terus ditingkatkan. Utamanya di publikasi ilmiah, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
“
Tantangannya saat ini, sejauh mana UAD siap dengan perkembangan teknologi yang sudah memasuki banyak lini kehidupan. Kami mengira UAD akan mampu menghadapi tantangan ini,” ungkapnya.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dr. Haedar Nashir, M.Si., dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas kiprah Kasiyarno yang luar biasa memajukan UAD menjadi perguruan tinggi yang unggul berkemajuan.
“UAD menjadi kampus yang naik tingkatnya luar biasa di kancah nasional dan internasional. Semoga UAD bisa menjadi kampus kebanggaan Yogyakarta. Kemudian kami sampaikan selamat juga kepada Dr. Muchlas, M.T. sebagai rektor baru UAD,” kata Haedar.
Ia memiliki harapan di era kepemimpinan Muchlas, UAD akan semakin maju. Selain itu, harapannya UAD harus menjadi perguruan tinggi percontohan bagi kampus lainnya, terutama di bidang catur dharma perguruan tinggi. (ard)