Mengupas Kriteria Berbusana bersama Mudrika
Pada acara Happy Lifestyle saat Milad Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang ke-59, Mudrika selaku Muslim Fashion Designer berhasil didatangkan. Menurutnya, bukan hanya manusia saja yang suka dengan keindahan, tapi penciptanya juga sangat menyukai hal tersebut. Jika keindahan diterapkan dalam berbusana, tentu akan menjadi sesuatu yang disukai oleh Allah Swt. Sebenarnya cukup sederhana untuk mencapai syarat berbusana yang disukai Allah, yaitu syar’i yang berarti menutup aurat dan ma’ruf yang berarti indah. Hal ini sangat pantas diterapkan di UAD yang notabene ialah Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM).
Selain di kampus atau saat kuliah, ternyata saat berbusana dalam keseharian perlu diperhatikan. Mudrika saat mengisi talkshow menyampaikan alasan harus berbusana yang tepat pada aktivitas sehari-hari. Pertama, Allah mencintai keindahan. Kedua, kesan pertama hanya satu kali. Artinya, mata suka melihat yang indah-indah. Bahkan ia mengelak dengan pernyataan “don’t judge the book by the cover”. Karena bagi Mudrika, penampilan dapat menentukan sikap seseorang. Ketiga, menggambarkan karakter diri. Lagi-lagi, penampilan dapat menentukan kepribadian seseorang. Keempat, dapat mendorong kepercayaan diri. Kelima, lebih dihargai oleh orang lain.
“Berbusana dikategorikan tepat jika sudah memenuhi empat kriteria. Kriterianya meliputi pakaian yang sesuai dan nyaman, sesuai dengan budaya dan peraturan, kreatif dalam padu-padan, serta tidak selalu berpatokan pada umur. Ketika sudah memenuhi kriteria tersebut maka selanjutnya perlu diingat juga bahwa busana hanya sebagian dari sebuah keindahan,” tutupnya pada 13-12-2019 di Hall Kampus Utama UAD. (Dew)