• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

BEM Fakultas Farmasi UAD adakan diskusi kesehatan: “Cantik secara Islami”

14/10/2011/0 Comments/in Terkini /by Super News

Allah mencintai keindahan. Lantas bagaimana manusia bisa menjaga keindahan dari Allah yang diberikan pada dirinya? Apakah selama ini kita, khususnya wanita sudah menjaga keindahan dengan cara islami. Fenomena inilah yang sering terjadi di masyarakat. Wanita sering kali menggunakan kosmetik untuk merawat dan mempercantik diri. Sayangnya kosmetik yang dipilih tidak selalu dari bahan-bahan yang halal dan baik bagi kesehatan tubuh. Oleh, karena itu BEM Fakultas Farmasi Jum’at (14/10/2011), divisi Sentral Kerohanian Islam (SKI) mengadakan program kerja rutin yang dilakukan setiap bulan yaitu diskusi kesehatan.

Bertempat di kampus II UAD diskusi kesehatan dengan tema “Memilih Kosmetik yang Islami” mendapat respon yang baik, khususnya kaum wanita. Pemateri yang menyampaikan tentang pentingnya memilih kosmetik yang islami adalah Prof. Dr. A. Musyid, M.Sc. Dengan cara penyampaian yang santai, Profesor yang sangat peduli pada kesehatan dengan metode islami ini mampu membius peserta yang hadir.

Prof. Musyid dalam diskusi menyampaikan belajar segala sesuatu tidak boleh terlepas dari agama, terlebih lagi bagi anak farmasi. Agama sudah menentukan secara jelas antara yang halal dan yang haram, yang baik dan yang tidak. Oleh karena itu, kita harus mengetahuinya, sehingga kita dapat menghindarkan klien kita dari hal yang haram. Kita adalah hamba Allah dan khalifah di muka bumi ini. Menyeru pada kebaikan adalah tugas kita. Itu adalah tanggung jawab moral kita. “Semoga apa yang kita lakukan bisa menjadi setitik amal sholih buat kita.” Paparnya dengan santai.

“Saya senang melihat antusias rekan-rekan. Harapan saya semoga diskusi ini dapat bermanfaat dan kita dapat tahu bahwa merawat diri pun harus dengan menggunakan hal-hal yang haram. Karena Profesor mengatakan bahwa sedikit saja ada barang haram di tubuh kita maka semua akan manjadi haram sebelum itu dihilangkan. Kaitannya dengn kosmetik, semoga kita semua jadi lebih cerdas dalam memilih kosmetik yang halal.” Ujar Aulia Rahim, mahasiswa Farmasi semester 3 selaku ketua panitia diskusi tersebut. (FM)

Allah mencintai keindahan. Lantas bagaimana manusia bisa menjaga keindahan dari Allah yang diberikan pada dirinya? Apakah selama ini kita, khususnya wanita sudah menjaga keindahan dengan cara islami. Fenomena inilah yang sering terjadi di masyarakat. Wanita sering kali menggunakan kosmetik untuk merawat dan mempercantik diri. Sayangnya kosmetik yang dipilih tidak selalu dari bahan-bahan yang halal dan baik bagi kesehatan tubuh. Oleh, karena itu BEM Fakultas Farmasi Jum’at (14/10/2011), divisi Sentral Kerohanian Islam (SKI) mengadakan program kerja rutin yang dilakukan setiap bulan yaitu diskusi kesehatan.

Bertempat di kampus II UAD diskusi kesehatan dengan tema “Memilih Kosmetik yang Islami” mendapat respon yang baik, khususnya kaum wanita. Pemateri yang menyampaikan tentang pentingnya memilih kosmetik yang islami adalah Prof. Dr. A. Musyid, M.Sc. Dengan cara penyampaian yang santai, Profesor yang sangat peduli pada kesehatan dengan metode islami ini mampu membius peserta yang hadir.

Prof. Musyid dalam diskusi menyampaikan belajar segala sesuatu tidak boleh terlepas dari agama, terlebih lagi bagi anak farmasi. Agama sudah menentukan secara jelas antara yang halal dan yang haram, yang baik dan yang tidak. Oleh karena itu, kita harus mengetahuinya, sehingga kita dapat menghindarkan klien kita dari hal yang haram. Kita adalah hamba Allah dan khalifah di muka bumi ini. Menyeru pada kebaikan adalah tugas kita. Itu adalah tanggung jawab moral kita. “Semoga apa yang kita lakukan bisa menjadi setitik amal sholih buat kita.” Paparnya dengan santai.

“Saya senang melihat antusias rekan-rekan. Harapan saya semoga diskusi ini dapat bermanfaat dan kita dapat tahu bahwa merawat diri pun harus dengan menggunakan hal-hal yang haram. Karena Profesor mengatakan bahwa sedikit saja ada barang haram di tubuh kita maka semua akan manjadi haram sebelum itu dihilangkan. Kaitannya dengn kosmetik, semoga kita semua jadi lebih cerdas dalam memilih kosmetik yang halal.” Ujar Aulia Rahim, mahasiswa Farmasi semester 3 selaku ketua panitia diskusi tersebut. (FM)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2011-10-14 18:39:232011-10-14 18:39:23BEM Fakultas Farmasi UAD adakan diskusi kesehatan: “Cantik secara Islami”
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply Cancel reply

You must be logged in to post a comment.

TERKINI

  • IMM BPP UAD Gelar Seminar Nasional SDGs16/06/2025
  • “Sehari Menjadi Dahlan Muda” Merancang Masa Depan Generasi Emas di UAD16/06/2025
  • Tim Futsal UAD Raih Treble Winner Tahun 202515/06/2025
  • Soft Skills Tahap II UAD 2025 Siap Digelar15/06/2025
  • Meriah dan Penuh Apresiasi, UAD FAIR 2025 Resmi Ditutup14/06/2025

PRESTASI

  • Mahasiswi Gizi UAD Raih Juara I Kelas C Putri di Kejurnas Tapak Suci Semar VI13/06/2025
  • UAD Raih Juara Umum II di Kejuaraan Nasional Tapak Suci Semar VI13/06/2025
  • UKM Karate UAD Raih 12 Medali dalam Kejuaraan Internasional11/06/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 2 Nasional Cover Lagu Islami11/06/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 1 Nasional Solo Vokal Pop di Ajang Euphoria Art 202508/06/2025

FEATURE

  • Peran Mahasiswa dalam Melahirkan Hukum yang Adil16/06/2025
  • Kolaborasi Digital, Kunci Mewujudkan SDGs di Era Gen Z16/06/2025
  • Langkah Kecil Gen Z untuk Dunia yang Berkelanjutan16/06/2025
  • Kunci Kesehatan Mental Menuju Indonesia Emas 204516/06/2025
  • Generasi Muda Katalis SDGs16/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top