Mahasiswa UAD Raih Juara di ICON 2.0 oleh PT ILCS

/in /by

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam Ajang Inovasi Teknologi Kepelabuhanan ICON 2.0 (Dok. Mawar)

Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam ajang inovasi teknologi kepelabuhanan ICON 2.0 yang diselenggarakan oleh PT Integrasi Logistik Cipta Solusi (ILCS), anak perusahaan Pelindo Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kompetisi ICON 2.0 mengusung tema “Next-Gen Ports: Innovation for a Seamless Future”, yang bertujuan untuk mencari solusi inovatif bagi pengelolaan pelabuhan di Indonesia. Proses kompetisi berlangsung dari 25 November hingga 30 Desember 2024 dengan tahapan seleksi proposal, penyaringan 10 besar, hingga final 3 besar yang digelar secara luring di Amphitheater Kampus IV UAD.

Tiga tim dari UAD berhasil meraih posisi juara dalam kompetisi bergengsi ini. Tim Be the One, yang terdiri atas Tiens Vicky Fa’ziah, Fenzy Septia Marthanti, dan Amanah Oktamiarni dari Program Studi Sistem Informasi, berhasil meraih juara pertama. Tim NEXUS, yang terdiri atas Rahadian Candra Vima Yoga, M. Aldi Fathurroji, dan Raja Zhafif Raditya Harahap dari Program Studi Sistem Informasi, berhasil meraih juara kedua. Sementara itu, tim Nexus Scolar, yang beranggotakan La Ode Abdul Rahim Matullah, Syamsu Rizal, dan Arico Sangapta Meliala dari Program Studi Informatika, berhasil meraih juara ketiga.

Sebagai bentuk apresiasi terhadap para pemenang, PT ILCS mengundang mereka untuk mengikuti Campus Field Trip – Port Forward: A Modern Maritime Journey yang berlangsung pada 17‒19 Februari 2025 di Jakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa mengenai industri kepelabuhanan, khususnya dalam bidang teknologi informasi dan logistik maritim.

Selama kunjungan, para peserta berdiskusi mengenai program magang dan inovasi di Pelindo Tower, serta mengunjungi Museum Maritim, IPC Terminal Petikemas (TPK), dan Kepanduan di Pelabuhan Tanjung Priok. Pengalaman ini memberikan kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk memahami lebih dalam proses bisnis dan teknologi yang diterapkan di sektor kepelabuhanan.

Rahadian Candra Vima Yoga, ketua tim NEXUS, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian ini. “Saya sangat bersyukur bisa meraih juara dan mendapatkan kesempatan berharga untuk belajar langsung dari industri. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berkembang dan berkontribusi bagi kemajuan teknologi kepelabuhanan di Indonesia,” ujarnya.

“Mari kita menjadi sosok yang tak hanya berprestasi, tetapi juga mampu menginspirasi. Menjadi lentera yang bersinar dalam gelap, membawa harapan bagi mereka yang butuh cahaya. Karena sejatinya, setiap jiwa yang berjuang dengan cinta akan selalu berkilau seperti mutiara yang terbentuk di kedalaman samudra.” lanjutnya.

Sementara itu, Dr. Choirul Fajri, S.I.Kom., M.A. yang merupakan Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) mengatakan, “Keberhasilan tim Be the One, NEXUS, dan Nexus Scolar diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus mengembangkan diri dan berani berkompetisi dalam ajang nasional maupun internasional. Dengan semangat inovasi dan kerja keras, mahasiswa UAD terus membuktikan bahwa mereka mampu bersaing dan memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan industri di Indonesia. Harapan saya, akan terbuka kerja sama yang lebih baik lagi dengan Pelindo.”(Mawar)

uad.ac.id

Inovasi Tanaman Herbal Antarkan Tim UAD Sabet Juara I di LKTI AKLAMASI 2025

/in /by

Tim Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Raih Juara I di LKTI AKLAMASI 2025 (Foto. Diah Kartika)

Tim mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang diketuai oleh Diah Kartika Wardani Program Studi (Prodi) Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST), beranggotakan Andika Gundawa Hidayat dari Prodi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri (FTI) serta Ulinuha Farah Makhabati dari Biologi FAST, dengan dosen pendamping Haris Setiawan, S.Pd., M.Sc., berhasil mencuri perhatian dewan juri melalui inovasi mereka dalam bidang tanaman herbal.

Tim ini berhasil meraih juara I dalam ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) tingkat nasional Ajang Kreativitas Mahasiswa (AKLAMASI) 2025 yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Penalaran dan Karya Ilmiah Mahasiswa (UKM PKIM) Universitas Pendidikan Ganesha. Kompetisi berlangsung pada 14‒16 Februari 2024 di Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Bali, dengan diikuti oleh berbagai perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS) dari seluruh Indonesia.

Kegiatan AKLAMASI 2025 bertujuan untuk mendorong mahasiswa dalam mengembangkan gagasan kritis dan inovatif, serta mengoptimalkan minat, potensi, dan kreativitas mereka. Tema kompetisi ini berorientasi pada aktualisasi mahasiswa sebagai agen perubahan dalam mewujudkan sustainable development goals (SDGs) demi Indonesia Emas 2045.

Ulinuha, salah satu anggota tim, mengungkapkan rasa terima kasih kepada UAD atas dukungan yang diberikan. “Kami sangat berterima kasih kepada UAD atas dukungan baik secara materi maupun motivasi yang telah membantu kami menyelesaikan seluruh rangkaian AKLAMASI dengan baik,” ujarnya.

“Melalui kemenangan ini, tim UAD tidak hanya menunjukkan bahwa inovasi berbasis penelitian ilmiah dapat memberikan solusi nyata bagi permasalahan masyarakat. Diharapkan prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan berkontribusi dalam kemajuan ilmu pengetahuan serta pembangunan berkelanjutan di Indonesia,” tutup Ulinuha. (Lin)

uad.ac.id

Tim OrganiSync Informatika UAD Torehkan Prestasi di Top 50 Nasional dalam Bangkit Academy 2024

/in /by

Tim OrganiSync Informatika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Torehkan Prestasi di Top 50 Nasional (Dok Organisync)

Sebuah pencapaian luar biasa berhasil ditorehkan oleh tim OrganiSync dari Program Studi Informatika Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Mereka menjadi salah satu dari 50 tim terbaik dalam Capstone Project Program Bangkit Academy 2024. Program yang berlangsung dari Agustus hingga Desember 2024 ini diselenggarakan secara daring melalui platform Dicoding, dengan total peserta mencapai 4.500 mahasiswa dari 45.000 pendaftar di seluruh Indonesia.

Bangkit Academy merupakan program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) yang menjadi bagian dari Kampus Merdeka. Program ini didukung oleh Google, GoTo, dan Traveloka. Melalui program tersebut, mahasiswa dapat memperoleh pengalaman belajar berbasis industri dan mengembangkan keterampilan teknologi, soft skills, serta kepemimpinan yang dibutuhkan di dunia profesional. 

Keberhasilan tim OrganiSync dalam ajang ini diraih melalui tugas akhir pada jalur product track Capstone Project yang mengharuskan setiap tim menciptakan aplikasi fungsional berbasis subtema yang telah ditentukan. Tidak hanya sebatas desain atau prototipe, tetapi aplikasi yang dikembangkan harus memiliki fungsi nyata dan dapat dioperasikan. Aplikasi yang dikembangkan oleh tim OrganiSync merupakan platform digital untuk memonitor aktivitas organisasi mahasiswa di berbagai perguruan tinggi. Aplikasi ini berfungsi sebagai wadah bagi organisasi mahasiswa untuk mengunggah informasi terkait acara, berita, serta manajemen keanggotaan.

“Saat mencari database organisasi mahasiswa di Indonesia, kami menemukan bahwa belum ada platform yang menyediakan informasi tersebut secara terpusat. Oleh karena itu, kami ingin menghadirkan solusi yang dapat digunakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) atau lembaga terkait untuk memonitor aktivitas organisasi mahasiswa di berbagai perguruan tinggi,” ujar perwakilan tim OrganiSync.

Mahasiswa yang tergabung dalam tim OrganiSync yakni Aufa Jihadan Pratama (2200018304), Ivan Dhani Jessicca Prihandana (2200018428), Aliya Sofura Nuzband (2200018210), Danu Nasrulloh (2200018415), Muhammad Alif Xandri (2200018416), Frenky Rizki Gilang Pratama (2200015030), dan Muhammad Nauval Ghoizy (2200018406). Dalam proses pengerjaan proyek, tim menghadapi beberapa tantangan, terutama dalam mengatur waktu di tengah jadwal perkuliahan, aktivitas organisasi, serta ujian tengah semester (UTS) yang berbeda-beda.

“Kami terdiri atas tujuh anggota dengan jadwal kuliah yang beragam, sehingga cukup sulit dalam mengkoordinasikan waktu pengerjaan proyek ini. Namun di sisi lain, kelebihan dari tim satu universitas adalah kami lebih mudah untuk berkomunikasi dan bekerja sama,” ungkap salah satu anggota tim.

Melalui Bangkit Academy, tim OrganiSync memperoleh pengalaman berharga dalam bidang machine learning, pengembangan aplikasi mobile, serta keterampilan teknis lainnya yang relevan dengan industri. Selain itu, tim juga berhasil mengembangkan serta merepresentasikan aplikasi dengan baik, sehingga mampu bersaing dengan 650 tim peserta lainnya dan masuk ke dalam jajaran 50 tim terbaik.

Pencapaian ini menjadi bukti bahwa mahasiswa UAD memiliki kompetensi dan mampu bersaing di tingkat nasional serta siap berkontribusi dalam pengembangan teknologi di Indonesia. Keberhasilan tersebut diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus mengembangkan inovasi serta mengasah keterampilan di berbagai bidang teknologi. (septia)

uad.ac.id

Mahasiswa Hukum UAD Raih 5 Penghargaan dalam Lomba Genesis III

/in /by

Mahasiswa FH Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam lomba Genesis III (Foto Mahasiswa FH)

Tim Mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil meraih lima penghargaan sekaligus dalam lomba Gebyar Essay Nasional Siswa (Genesis III) yang diselenggarakan oleh Universitas Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Lomba tersebut mengambil subtema Hukum, Ekonomi, dan Sosial yang berfokus pada “Penciptaan Inklusif Ekonomi Melalui Pemanfaatan Smart Contract Berbasis Blockchain dengan Mengutamakan Aspek Regulasi (Hukum yang Memadai)”.

Prestasi yang diraih oleh tim yakni best medal silver, best presentation, favorite video, the most favorite poster, dan favorite poster for sub theme. Selain itu, mereka pun tengah mempersiapkan lomba esai di Universitas Bung Hatta, Sumatra Barat, serta Pengabdian Masyarakat di Negeri Tetangga yakni Malaysia pada Mei mendatang.

Lomba Genesis III didukung oleh salah satu Komunitas di FH UAD yaitu Lantern Law Community (LLC). Kompetisi berlangsung pada Jumat sampai Minggu, 14–16 Februari 2025. Tim Hukum UAD terdiri atas Muh. Syah Quddus selaku ketua, bersama para anggota lainnya yaitu Arika Dwi Astuti, Aliya Puspita Sari, Intan Suraya, serta Febri Muhammad Firdaus. Motivasi yang ditanamkan oleh mereka adalah untuk menanamkan cara berpikir yang kritis dan terstruktur lewat menulis, karena menulis adalah hal yang paling pokok dalam membentuk pola pikir.

“Kami juga ingin menguji kemampuan kami, artinya mengikuti lomba adalah agar kami bisa mengukur kemampuan diri serta melakukan evaluasi dan upgrade diri,” ujar Quddus. Selain itu, ia bersama tim juga menerapkan prinsip bahwa yang paling penting adalah progres bukan kesempurnaan. Kemenangan bukan tujuan utama, tetapi mengupayakan yang terbaik pada setiap perlombaan merupakan sebuah keharusan.

Kemenangan ini tentu bukan hanya memberikan kebanggaan bagi tim maupun komunitas yang menaungi yakni LLC, tetapi juga menjadi dorongan bagi mahasiswa FH UAD khususnya yang bergabung dalam komunitas LLC untuk mengikuti lomba kejuaraan lainnya. Tim mahasiswa FH UAD berterima kasih kepada komunitas LLC dan segenap dosen FH UAD karena sudah memberikan ilmu serta bimbingan dalam hal kepenulisan. (sal)

uad.ac.id

 

 

Tapak Suci UAD Borong 9 Medali sekaligus Raih Juara Umum II di Kejuaraan Nasional

/in /by

Para Atlet Tapak Suci UAD pada Turnamen Nasional I Tapak Suci UMS (Dok. Tapak Suci UAD)

Tapak Suci (TS) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menunjukkan kebolehannya di Turnamen Nasional I Tapak Suci Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) pada 27-29 Januari 2025, bertempat di Gedung Edutorium KH. Ahmad Dahlan. Para kontingen meraih 9 medali sekaligus didapuk menjadi juara umum kedua pada turnamen ini.

Perolehan medali yang berhasil diraih oleh atlet TS UAD antara lain Dziqriya Lissaada (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) juara I seni tunggal tangan kosong, Iqlima Khoirun Nisa (Gizi) juara I kelas C putri, Muhammad Narendra Wibawa (Manajemen) juara I kelas F putra. Kemudian, Muhammad Iqbal (Pendidikan Agama Islam) juara II kelas A putra, ⁠Izza Nur Qoriroh Umamy (Ilmu Komunikasi) juara II seni tunggal bersenjata putri, Catur Fauzan Hidayatullah (Pendidikan Agama Islam) juara II kelas I putri. Selain itu, Ahmad Faisal Rahman (Ilmu Hukum) juara III kelas H CF putra, Cahaya Permata Dehantoro (Bimbingan dan Konseling) juara III kelas B putri, Muhammad Fikria Izzuddin (Bimbingan dan Konseling) juara III kelas G putra.

Kesuksesan kejuaraan ini tentu berkat persiapan yang matang dan serius. Ketua Umum TS UAD menyampaikan bahwa persiapan perlombaan adalah 1 bulan. “Kami mempersiapkan turnamen ini selama 1 bulan, ada persiapan umum dan persiapan prakompetisi,” ujar Wulan.

Tak hanya itu, berkat dukungan dari pelatih dan pembina sebelum perlombaan juga turut mengobarkan semangat para atlet. Salah satu pelatih berpesan, “Apa pun hasilnya kami harus syukuri dan ikhlas, setelah perlombaan pun kami akan adakan evaluasi diri untuk menjadi lebih baik lagi,” tutur pelatih.

Kesan hangat juga dirasakan oleh atlet TS UAD. “Setiap perlombaan adalah kesempataan untuk belajar baik tentang teknik, strategi, maupun tentang diri sendiri. Maka kami selalu jadikan perlombaan menjadi pengalaman untuk mencari jati diri,” ungkap salah satu atlet. (Lus)

uad.ac.id

Karate UAD Borong 21 Medali di Kejuaraan Nasional

/in /by

Para Atlet UKM Karate Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Karate UAD)

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Karate Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ikut berkompetisi pada Kejuaraan Wira Tanggon Adhisatya National Open Karate Championship Piala Kemenpora RI Series II 2024 dengan menyabet 8 medali emas, 8 medali perak, dan 5 medali perunggu. Acara berlangsung sukses di GRHA Instiper Yogyakarta, yang merupakan ajang pembuktian bagi para atlet karate dari berbagai daerah untuk bersaing dan menunjukkan kemampuan terbaik mereka.

Kejuaraan ini diselenggarakan tepat satu bulan setelah pertandingan sebelumnya, yaitu Presidential Cup of the Republic of Indonesia yang diikuti para atlet Karate UAD. Para atlet yang sebelumnya meraih kemenangan diharapkan dapat mempertahankan prestasi mereka, sementara bagi yang belum berhasil, momen ini menjadi kesempatan untuk mengejar kemenangan dan meraih hasil terbaik.

Perolehan juara yang berhasil dimenangkan oleh atlet UKM Karate UAD yaitu Muhamad Lutfi (Teknik Industri) juara I kumite U-21 -60 kg putra, Muhammad Farel (Manajemen) juara I kumite U-21 -67 kg putra, Bahrul Ihsan (Teknik Elektro) juara I kata perorangan U-21 putra sekaligus juara II kumite senior -55 kg putra, Anwa Nurushahid (Bahasa dan Sastra Arab) juara I kata perorangan mahasiswa putra, Reni Anjarwati (Akuntansi) juara I kumite mahasiswa -55 kg putri sekaligus juara II kata perorangan senior putri, Alfareza Rasyidin (Psikologi) juara I kumite mahasiswa -67 kg putra, Zulfan Nuruzzaman (Teknologi Pangan) juara I kumite mahasiswa -75 kg putra, dan Natyanisa Satriafitri (Pendidikan Agama Islam) juara I kumite mahasiswa -61 kg putri.

Kemudian Mas Hardiyanto (Sastra Indonesia) juara II kata perorangan mahasiswa putra, Alya Dhila (Informatika) juara II kata perorangan mahasiswa sabuk putih putri sekaligus juara II kumite mahasiswa -55 kg putri, Nabila Amalia (Psikologi) juara II kata perorangan mahasiswa sabuk kuning putri sekaligus juara III kumite -50 kg U-21 putri, Wiwin Wiandani (Manajemen) juara II kumite mahasiswa -50 kg putri, dan Prasetyo Priambodo (Bimbingan dan Konseling) juara II kumite -55 kg putra.

Selain itu Hendy Paramesgusta (Teknik Industri) juara III kata perorangan U-21 putra sekaligus juara III kumite -67 kg U-21 putra, Suci Zhinta (PGSD) juara III kumite -55 kg senior putra, dan Moh Ihsan (Ilmu Hadis) juara III kumite -60 kg senior putra.

Dalam amanat yang disampaikan pelatih kepada para atlet, disampaikan bahwa usaha yang terbaik harus selalu dilakukan. “Bagi yang telah meraih kemenangan sebelumnya, pertahankanlah prestasi tersebut. Sedangkan bagi yang belum mendapatkan medali, ini adalah kesempatan untuk mengejar target di kejuaraan ini. Sebagai akhir dan penutupan tahun, berikan yang terbaik di ajang ini,” tutur Diva Violina selaku pelatih Karate UAD.

“Kejuaraan ini menekankan pentingnya semangat juang dalam bertanding. Para atlet diharapkan selalu bersemangat, terus membuktikan bahwa mereka layak menjadi juara dengan kerja keras dan latihan yang tak mengenal lelah,” ungkap Ihsan, atlet Karate UAD.

Dengan berakhirnya kejuaraan tersebut, diharapkan para atlet dapat terus berkembang dan semakin siap menghadapi kompetisi yang lebih besar di masa mendatang. (Lus)

uad.ac.id

UKM Taekwondo UAD Borong 29 Medali di Kejuaraan Prabu Challenge 8

/in /by

Para Atlet Taekwondo UAD di Kejuaraan Prabu Challenge 8 (Dok. Taekwondo UAD)

Tim Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil meraih prestasi gemilang dengan membawa pulang 29 medali pada Kejuaraan Taekwondo Prabu Challenge 8 pada Jumat, 3 Januari 2025. Kejuaraan ini bertempat di GOR Indoor Stadion Venue Prapon, Tangerang.

Para atlet taekwondo melakukan persiapan lomba secara intensif dengan latihan rutin yang diadakan setiap Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu. Bahkan di luar kejuaraan, latihan ini terus dilaksanakan guna menjaga performa dan konsistensi para atlet.

Pelatih utama, Kholid Wahyudi, menyampaikan pesan kepada para atlet untuk selalu menjaga kesehatan dan semangat dalam latihan. Selain itu, dosen pembimbing juga menekankan pentingnya menjaga kekompakan sesama anggota tim.

Dukungan dari orang terdekat sangat berpengaruh terhadap mental atlet, “Kesannya pasti senang, karena dukungan dari pelatih, pembina, dan teman-teman sangat bermanfaat,” ungkap salah satu atlet yang merasa bersyukur atas dukungan penuh dari berbagai pihak.

Hasil medali yang diraih oleh para atlet UKM Taekwondo UAD pada pertandingan hari pertama, antara lain 6 medali emas, 5 medali perak, dan 1 medali perunggu. Hari kedua para atlet mendapat 5 medali emas, 1 medali perak, dan 2 medali perunggu. Kemudian hari ketiga memperoleh 4 medali emas, 5 medali perak, dan 1 medali perunggu. Total perolehan medali keseluruhan adalah 15 medali emas, 11 medali perak, dan 3 medali perunggu.

Keberhasilan ini tentu tidak lepas dari bimbingan pembina Dr. Hadi Suyono, S.Psi., M.Si., dan tim pelatih yang terdiri atas Kholid Wahyudi serta Belvi Leronza Randa Lembah, S.M. Peran manajer Lathifah Irsyadiyah Husna, S.Pd. bersama para ofisial Arif Nugroho, S.T., Windy Briptuandita Pratidina Naafi’ Putri, S.Pd., dan Abdul Rozaq, juga memberikan kontribusi besar dalam mendukung para atlet. Harapannya semoga semangat dan pencapaian tersebut terus berlanjut pada kejuaraan-kejuaraan berikutnya. (Lus)

uad.ac.id

Salwa Ovi Safitri: Mahasiswi UAD yang Raih Juara I Lomba Poster Digital Tingkat Nasional

/in /by

Salwa Ovi, mahasiswa Prodi Sastra Inggris (Dok Salwa)

Capaian membanggakan diraih oleh Salwa Ovi Safitri, mahasiswa Program Studi Sastra Inggris angkatan 2024 Universitas Ahmad Dahlan (UAD), yang berhasil meraih juara I dalam lomba poster digital yang diselenggarakan oleh LIT-VIBES.25 UAD. Kompetisi bergengsi ini diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa UAD dan peserta umum, yang turut bersaing menampilkan kreativitas terbaik mereka.

Salwa menunjukkan keunggulannya dalam desain dengan memadukan kreativitas dan teknik yang matang. Dalam karyanya, ia berhasil menyampaikan pesan secara visual melalui pemilihan fon, warna, dan elemen desain yang tepat. “Menjadi juara bukan hanya soal menghasilkan karya yang menarik, tapi juga bagaimana memahami syarat dan ketentuan lomba dengan baik,” ungkap Salwa. Hal ini ia jadikan kunci utama untuk menciptakan desain yang tidak hanya estetik, tetapi juga sesuai dengan tema dan aturan yang ditetapkan.

Menurut Salwa, untuk menonjol di kompetisi poster digital, kreativitas dalam memilih fon, warna, dan elemen desain sangat penting. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya inovasi dalam menghasilkan konsep yang modern dan relevan. Dengan strategi ini, ia mampu menciptakan poster yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga mampu meninggalkan kesan mendalam bagi dewan juri.

Prestasi Salwa tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga bagi UAD. Ia berharap, keberhasilannya dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk terus mengembangkan kreativitas, khususnya di bidang desain digital. “Konsistensi dan semangat untuk belajar adalah kunci untuk mencapai kesuksesan,” tambahnya. Dengan pencapaian ini, Salwa membuktikan bahwa UAD adalah rumah bagi mahasiswa berprestasi yang siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional. (Dilla)

uad.ac.id

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD Raih Juara I di Lit-Vibes Solo Sing Competition

/in /by

Muh. Taufik Hidayat, mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi (Dok. Taufik)

Muh. Taufik Hidayat, mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD), berhasil mengukir prestasi gemilang dengan meraih juara I dalam ajang Lit-Vibes Solo Sing Competition tingkat mahasiswa se-DIY. Kompetisi bergengsi ini diselenggarakan oleh Program Studi Sastra Inggris UAD pada 18 Januari 2025 di Auditorium Kampus I UAD. Ajang tersebut menjadi wadah bagi para mahasiswa untuk menunjukkan bakat dan kemampuan vokal mereka, sekaligus mempererat jejaring di kalangan akademisi di Yogyakarta.

Kompetisi ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai universitas di DIY, menciptakan persaingan yang ketat dan penuh semangat. Taufik, dengan suara emasnya, berhasil memukau para juri dan audiens dengan penampilan yang memadukan penguasaan teknik bernyanyi dan penghayatan mendalam terhadap lagu yang dibawakannya. Ia mengungkapkan bahwa kunci keberhasilannya adalah latihan yang konsisten dan persiapan yang matang. “Pastikan lagu yang dibawakan benar-benar dikuasai dan sering dilatih. Latihan itu pun fleksibel, tergantung waktu luang, tetapi harus fokus,” ungkapnya.

Taufik juga menambahkan bahwa kepercayaan diri adalah elemen penting saat tampil di atas panggung. Menurutnya, seorang penyanyi perlu menjadikan lagu yang dibawakan seperti bagian dari kisah hidupnya agar pesan lagu sampai ke pendengar. “Perbanyak latihan dan yakinkan diri di atas panggung, buat lagu itu seperti ceritamu,” ujarnya.

Prestasi tersebut tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi bagi Taufik tetapi juga mengharumkan nama UAD di tingkat regional. Dengan pencapaian ini, Taufik berharap dapat terus berkembang dan memberikan inspirasi kepada mahasiswa lain untuk mengejar bakat dan mimpi mereka. (Dilla)

uad.ac.id

Tira, Mahasiswa PAI UAD Raih Juara I Kompetisi Pencak Silat Nasional Sunan Kalijaga Cup VI 2024

/in /by

Tira Oktavianda, mahasiswa Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam Kompetisi Pencak Silat Nasional Sunan Kalijaga Cup VI 2024 (Dok. Ara)

Tira Oktavianda, mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), kembali menorehkan prestasinya pada Kompetisi Pencak Silat Nasional Sunan Kalijaga Cup VI 2024 dengan meraih juara I Kelas D Tanding Putri Dewasa sekaligus dinobatkan sebagai Pesilat Terbaik Putri. Kompetisi ini kembali digelar setelah absen selama lima tahun dan berlangsung di Gedung Multipurpose Kampus UIN Sunan Kalijaga. Kompetisi ini diikuti oleh 739 peserta yang terbagi dalam beberapa kategori usia, dengan kategori dewasa diikuti oleh 135 peserta serta 38 ofisial.

Salah satu pencapaian yang mencuri perhatian adalah kemenangan Tira Oktavianda. Meskipun tidak dapat mempersiapkan diri dengan porsi latihan seperti biasanya karena fokus pada kuliah dan tugas kampus, Tira berhasil menunjukkan performa yang luar biasa. Kondisi tersebut membuat Tira harus menghadapi kompetisi ini tanpa persiapan intensif. Namun berkat dukungan dari teman-teman dan semangat juang yang tinggi, ia berhasil meraih hasil yang di luar ekspektasi banyak pihak.

Dosen pembimbing memberikan semangat kepada Tira. “Semangat! Apa pun hasilnya nanti yang penting sudah diusahakan apalagi ini adalah pertandingan terakhir untuk monev.” Dosen tersebut juga memberi dukungan penuh pada Tira, yang pada akhirnya berhasil mengukir prestasi gemilang.

Teman-teman Tira yang hadir untuk memberikan dukungan pun merasa sangat bangga. Mereka selalu menemani Tira selama perlombaan, menunggu hingga final dan bahkan sampai pengumuman pemenang pada malam harinya. Karena lokasi kompetisi yang relatif dekat, mereka bisa menyaksikan langsung perjuangan Tira dan memberikan dukungan semangat sepanjang acara. “Keren banget dapat juara I sekaligus pesilat terbaik,” ujar salah seorang teman Tira. Mereka mengungkapkan kebanggaan mereka, apalagi setelah melihat langsung bagaimana Tira tampil dengan sangat luar biasa.

Keberhasilan Tira dalam kompetisi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi dirinya, tetapi juga bagi seluruh teman-teman yang selalu mendukung dan memberikan semangat. Mereka percaya bahwa prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa usaha dan ketekunan, meskipun dengan kondisi terbatas, tetap dapat membuahkan hasil yang gemilang. (Lus)

uad.ac.id

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI