UKM Taekwondo UAD Borong Medali pada Kejuaraan Tingkat Nasional

/in /by

Kontingen Taekwondo Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada kejuaaraan Prabu Taekwondo Challenge V (Foto: Istimewa)

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menorehkan prestasi membanggakan pada kejuaraan Prabu Taekwondo Challenge V Tingkat Nasional 2022 yang diadakan oleh Pengurus Daerah Taekwondo Indonesia Provinsi Banten dan Club Prabu Taekwondo Team. Acara ini bertempat di GOR Indoor Stadion Bonang (Venue Prapon), Tangerang, Banten, selama enam hari, pada 11–13 Februari 2022.

Prabu Taekwondo Challenge merupakan kejuaraan open tingkat nasional dengan berbagai kategori dan kelas. Pada kejuraan tersebut, kontingen Taekwondo UAD mengirim 20 atlet dan berhasil menyabet 9 emas, 7 perak, dan 2 perunggu. Kejuaraan diikuti kurang lebih 1.500 peserta dari berbagai tim di seluruh Nusantara.

Kholid Wahyudi selaku Sabeum-nim atau pelatih menuturkan, bahwa semua medali diperoleh dari dua kategori yaitu poomsae (jurus) dan kyorugi (petarung). Dengan tiga atlet mengikuti kategori jurus dan semua berhasil mendapat juara I (emas), dan sisanya dari kategori petarung berhasil memperoleh di antaranya, 6 emas, 6 perak, dan 2 perunggu.

Lebih lanjut, terkait persiapan dari Taekwondo UAD sebelum mengikuti kejuaraan ini, terbilang singkat. “Karena masih suasana pandemi, sehingga dari pihak kampus belum mengizinkan untuk berlatih secara langsung. Sembari menunggu diizinkan, kadang saya memberi materi hanya lewat daring dan mereka saya minta untuk mengirim video latihan,” ujarnya saat diwawancara melalui pesan WhatsApp pada Rabu, (16-02-2022).

Selain itu, Kholid menyampaikan bahwa terdapat tiga atlet yang bukan dari mahasiswa UAD tetapi ketiganya merupakan anggota resmi. Dan total yang mengikuti kejuaraan menjadi 23 atlet. “Ketiga atlet tersebut resmi anggota di Taekwondo UAD, dan atlet ini kemarin ikut serta di kejuaraan dengan biaya pribadi. Total dari kejuaraan kemarin kami mendapat 10 emas, 7 perak, dan 2 perunggu,” tutup Kholid. (hmd)

Lima Mahasiswa UAD Sabet Gelar Juara di Jakarta Open Karate Festival V

/in /by

Sejumlah mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) raih juara di Jakarta Open Karate Festival V (Foto: Istimewa)

Jakarta Open Karate Festival V telah usai digelar. Ajang kompetisi bela diri karate bertaraf nasional ini diadakan oleh Universitas Negeri Jakarta (UNJ) bekerja sama dengan Persatuan Karate-Do Indonesia (PB Forki) dan Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI) Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta.

Digelar secara tatap muka pada tanggal 12 sampai 13 Februari 2022 di Gedung Olahraga (GOR) Nanggala, Jakarta Timur, Jakarta Open Karate Festival V diikuti oleh seluruh atlet perwakilan PB Forki Daerah, Dojo (Perguruan), dan mahasiswa dari perguruan tinggi di Indonesia.

Turut berpartisipasi pada ajang kompetisi, lima mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dari berbagai program studi (prodi) berhasil menyabet gelar juara di berbagai kategori pertandingan. Di antaranya, Heri Samudra (Prodi Sastra Inggris) meraih juara I Kumite Senior +84 Putra, Julio (Prodi Ilmu Komunikasi) meraih juara III Kumite Senior -84 Putra, Reza (Prodi Teknik Informatika) meraih juara III Kumite Senior -60 Putra, Wahyu (Prodi Ilmu Hukum) meraih juara III Kumite Senior +68 Putri, dan Suchika (Prodi Kesehatan Masyarakat) meraih juara III Kumite Mahasiswa -68 Putri.

Saat diwawancarai, kelima mahasiswa UAD ini merasa bangga dan bahagia berhasil meraih juara, sebabnya ini adalah kali pertama mereka turun kembali mengikuti ajang kompetisi karate setelah dua tahun sebelumnya tidak mengikuti kejuaraan sama sekali.

Mereka mempunyai harapan, agar terselenggaranya Jakarta Open Karate Festival maupun kompetisi yang serupa bisa melahirkan atlet-atlet baru Indonesia yang berpotensi. “Besar harapan kompetisi semacam ini dapat menambah atlet-atlet baru dan memiliki semangat tinggi berkompetisi, khususnya di UAD, sehingga bisa kembali mengikuti kejuaraan dan meraih juara. Selain itu, banyak pengalaman menarik yang didapatkan saat mengikuti ajang kompetisi bela diri seperti ini.” (didi)

Mahasiswa Fakultas Hukum Sabet 3 Medali Emas

/in /by

Abdul Rozaq (kiri), Rayyid Sajid (tengah), Desi Fatmawati (kanan) mahasiswa FH Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang berhasil menyabet tiga medali emas (Foto: Istimewa)

Tiga mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Ahmad Dahlan (FH UAD) yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo UAD berhasil menyabet tiga medali emas pada ajang Prabu Taekwondo Challenge V yang diselenggarakan pada 11–13 Februari 2022 di GOR Indoor Stadion Bonang (Venue Prapon), Tangerang, Banten.

Mereka adalah Abdul Rozaq dan Rayyid Sajid angkatan 2020 dan Desi Fatmawati angkatan 2016. Prabu Taekwondo Challenge sendiri merupakan kejuaraan open tingkat nasional yang diikuti oleh perwakilan lebih dari lima provinsi. Prabu Taekwondo Challenge tidak hanya dikhususkan untuk mahasiswa saja, tetapi peserta dari penjuru Indonesia boleh berpartisipasi. Ajang kompetisi ini diadakan oleh Pengurus Daerah Taekwondo Indonesia Provinsi Banten dan Club Prabu Taekwondo Team.

Rozaq menyampaikan bahwa dari kontingen UAD mengirim 20 atlet, termasuk perwakilan dari FH ada tiga mahasiswa. Pada kejuaraan ini ada dua yang dipertandingkan yakni kyorugi (petarung) dan poomsae (jurus).

“Untuk tiga medali emas yang berhasil diraih dari mahasiswa FH, yaitu di kategori individu pada pertandingan kyorugi. Saya di pertandingan kyorugi kelas under 74, kemudian rekan saya Rayyid Sajid di pertandingan kyorugi kelas under 54, dan Desi Fatmawati di kelas under 57,” ujar Rozaq saat diwawancara melalui pesan WhatsApp pada Selasa (15-02-2022).

Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa sebelum mengikuti pertandingan, UKM Taekwondo telah mempersiapkan jauh-jauh hari dengan latihan ekstra kurang lebih dua bulan.

“Latihan ekstra untuk mengikuti kejuaraan ini butuh waktu kira-kira dua bulan. Untuk kesulitan alhamdulillah tidak ada, kami berlatih terus-menerus untuk bersiap menghadapi musuh, karena kami tidak tahu kemampuan musuh seperti apa. Jadi harus mempersiapkan sebaik mungkin,” tambahnya.

“Pesan dan kesan dari saya, berlatihlah untuk siap kapan pun, karena keberhasilan datang ketika kesiapan bertemu dengan kesempatan,” tutup Rozaq. (hmd/Retno).

Limbah Air Cucian Udang Antarkan Tim UAD Raih Medali Emas di AISEEF 2022

/in /by

Tim mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) raih emas pada ajang ASEAN Innovative Science Environmental and Entrepreneur (AISEEF) 2022 (Foto: Istimewa)

Ajang berskala internasional, yakni ASEAN Innovative Science Environmental and Entrepreneur (AISEEF) 2022, tahun ini diikuti 448 tim dari 20 negara, termasuk 2 tim dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta. Mereka berhasil meraih medali emas dan medali silver.

Tim yang terdiri atas Trisna Avi Listiyaningrum (Program Studi Pendidikan Fisika), Panji Nur Fitri Yanto (Program Studi Bimbingan Konseling), Siti Nur Amalia (Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris), dan Dedek Ajeng Okta (Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris) berhasil meraih medali emas dengan judul karya ilmiahnya “COSIWA (Combination Washing Waste, Anaerobic Bacteria, and Goat Manure): Innovation of Liquid Organik Fertilizer as an Effort to Support SDG’s 2045 in Pacitan Regency”.

Kategori yang diambil tim ini adalah environmental science, yang berfokus pada inovasi dan kreasi yang berhubungan dengan sains lingkungan. Seperti pemanfaatan limbah, obat-obatan herbal, dan inovasi upaya-upaya perbaikan lingkungan lainnya.

Inovasi yang dibuat tim berupa pupuk dari limbah air cucian udang dengan keunggulan pada zat kitin yang dapat menangkal tumbuhnya jamur dan hama pada tanaman. Kandungan pupuk cosiwa yang mereka buat memiliki kandungan 25% kitin yang dapat menangkal tumbuhnya hama dan jamur pada tanaman.

Ketika diwawancarai, Panji salah satu anggota mengungkapkan, ide ini berasal dari studi literatur yang mereka lakukan mengenai limbah udang yang kaya akan kitin tetapi belum pernah dimanfaatkan sama sekali. “Mirisnya kebanyakan limbah udang tersebut hanya dibuang ke laut dan sungai yang mengakibatkan pencemaran lingkungan seperti bau yang menyengat,” sambungnya, (15-02-2022).

Walaupun dengan persiapan yang mendadak, beruntungnya tim ini memiliki anggota kompak dan saling melengkapi kekurangan selama perlombaan berjalan. Tentunya hal ini memberikan kesan tersendiri, dari pembuatan tim, penelitian, pembuatan produk yang diawali observasi lapangan, menyusun artikel ilmiah, presentasi, hingga pameran foto both yang mendapati pengunjung paling banyak. (Lrs)

Mahasiswa Bisma UAD Raih Medali Emas di Ajang Prabu Challenge V

/in /by

Putri Ramadhani Mahasiswa Bisnis Jasa Makanan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) raih medali emas di ajang Prabu Challenge V (Foto: Istimewa)

Sempat tertinggal poin di babak awal, tak menyurutkan semangat mahasiswa Program Studi Bisnis Jasa Makanan (Bisma) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta asal Jakarta Selatan ini, Putri Ramadhani, ketika bertanding di ajang lomba seni bela diri taekwondo.

Pada ajang nasional yakni Prabu Challenge V, lomba yang dilaksanakan pada 11 hingga 13 Februari 2022, memberikan kesan baik bagi mahasiswa yang akrab disapa Putri, karenanya ia raih medali emas. Kurang lebih selama dua bulan, ia latihan mulai intens bersama atlet lainnya. Bimbingan dan dukungan selalu diberikan oleh Sabeum Kholid Wahyudi dan Sabeum Belvi Leronza.

Putri tidak menyangka dirinya bakal mendapat medali emas, di babak 3 napas dan tenaganya mulai habis. Saat diwawancarai lewat WhatsApp pada 14 Februari 2022, ia juga mengaku, “Kaget tapi senang, sempat ketinggalan poin tapi alhamdulillah di ronde kedua dan ketiga bisa menyusul.”

Selain karena ingin hidup sehat, alasan Putri menggeluti bidang taekwondo karena dukungan dan semangat dari kedua orang tuanya, teman-teman Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo UAD, dan tentu pelatih-pelatihnya.

“Banyak sekali fasilitas yang disediakan oleh kampus agar mahasiswanya tetap berprestasi. Mengenali potensi dalam diri juga penting untuk menentukan bidang mana yang harus kita pilih, entah itu organisasi ataupun ekstrakurikuler, karena kesempatan yang ada belum tentu bisa didapatkan di tempat lain,” imbuh Putri. Ia sangat berharap teman-teman lainnya juga bisa merasakan apa yang saat ini Putri peroleh. (Lrs)

Tim UAD Raih Silver Medal di Ajang AISEEF 2022

/in /by

Dari kiri, Muthafizhah, Azra Ayafiya, dan Rofifah Zaki H, Ketiganya Mahasiswa Fakultas Sains Terapan (FAST) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang memeroleh silver medal di ajang AISEEF 2022 (Foto: Istimewa)

Tim Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta yang terdiri atas Muthafizhah (Program Studi Fisika), Azra Ayafiya (Program Studi matematika), dan Rofifah Zaki H. (Program Studi Matematika), ketiganya berasal dari Fakultas Sains Terapan (FAST) memperoleh silver medal di ajang ASEAN Innovative Science Environmental and Entrepreneur Fair (AISEEF) 2022.

Dalam ajang ilmiah berskala internasional ini, kategori yang dipilih tim UAD adalah entrepreneur, dengan judul karya Sciesy (Science Easy) as a Media of Science Learning for Children Aged 9–12 Years Old. Bentuk keluarannya berupa kartu permainan berbasis edukasi dan aplikasi yang saat ini masih dalam tahap pengembangan.

Setidaknya, ada 48 kartu dari 1 boks yang terdiri atas 4 kategori, yakni matematika, biologi, fisika, dan ilmuan, dengan dilengkapi kartu aksi, seperti switch, reverse, dan lainnya. Di dalamnya juga ada panduan cara bermain, tentunya permainan kartu edukasi ini berbeda dengan kartu lainnya.

Sebagai tolok ukur efektif atau tidak kartu ini dijadikan sebagai media pembelajaran, tahap selanjutnya dari permainan kartu adalah, anak-anak bermain teka-teki silang yang bisa dikerjakan kapan saja. Anak-anak juga bisa memvisualisasikan gambar dan materi yang terdapat di kartu dengan men-scan (memindai) kartu di aplikasi MySciensy yang masih dalam tahap pengembangan oleh tim. Kemudian nanti akan keluar gambar bentuk tiga dimensi beserta keterangan berupa audio sesuai dengan kategori gambarnya.

Seperti yang disampaikan Mutha, saat wawancara lewat WhatsApp pada Selasa, 08 Februari 2022, ide ini muncul karena melihat metode pembelajaran yang kurang menarik perhatian anak-anak, membosankan, dan lain sebagainya. Dari pengamatannya itu, akhirnya Mutha dengan tim membuat media pembelajaran berbentuk permainan. (Lrs)

Mahasiswa UAD Raih Juara II Actuarial Infographic Competition (AIC) Tingkat Nasional

/in /by

Lisa Nuryanti dan Ummu Fitrotin mahasiswa FAST Universitas Ahmad Dahlan (UAD) meraih juara II Actuarial Infographic Competition LOGIKA UI 2022 (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) turut terlibat dan berkontribusi pada ajang Actuarial Infographic Competition (AIC) yang merupakan salah satu rangkaian dari Lomba Kegiatan Matematika Universitas Indonesia (LOGIKA UI) 2022 tingkat nasional. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Departemen Matematika, Fakultas Matematika dan IPA (F-MIPA) UI secara daring pada 1 November 2021 hingga 30 Januari 2022 dengan mengusung tema “Peran Ilmu Aktuaria dalam Berbagai Industri”.

Mengambil judul “Pemanfaatan Ilmu Aktuaria dalam Mewujudkan Jaminan Risiko Banjir di Indonesia”, Lisa Nuryanti dan Ummu Fitrotin berhasil meraih juara II pada ajang berskala nasional tersebut. Keduanya merupakan mahasiswa dari Program Studi (Prodi) Matematika Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) angkatan 2019.

“Kami mengambil judul tersebut karena ingin menyoroti peran dari aktuaria di bidang yang berbeda. Ditambah fakta bahwa Indonesia adalah negara dengan risiko bencana banjir yang cukup tinggi. Selain itu, asuransi banjir adalah premi yang tidak dibayarkan jika kita tidak memintanya,” papar Ummu saat diwawancara melalui WhatsApp pada Rabu (02-01-2022).

Melalui lomba ini Ummu mengaku mendapat banyak sekali pengalaman, seperti mempelajari tentang actuaria secara lebih mendalam, belajar melakukan riset, mengetahui cara membuat infografik, berbagi tugas serta belajar berkomunikasi dengan rekan satu tim, dan juga mendapat pengalaman diwawancarai oleh juri expert di bidangnya.

Ke depannya Ummu berharap bisa terus konsisten dalam mengikuti perlombaan-perlombaan lainnya dan berkesempatan untuk meraih juara lagi. Ummu juga berpesan kepada seluruh mahasiswa UAD untuk jangan ragu mengikuti kompetisi serupa karena dari prodi maupun fakultas benar-benar mendukung mulai dari materi hingga disediakan tempat untuk presentasi. (eka)

Mahasiswa Farmasi UAD Sabet Juara I PKM-RE antar PTMA se-Indonesia

/in /by

Widyanari Febriana Wulansari (kanan), Mila Erliyana (tengah), dan Dea Anggrainy Wumu (kiri) mahasiswa Farmasi UAD meraih juara I PKM-RE antar PTMA se-Indonesia (Foto: Istimewa)

“Diabetes melitus merupakan komorbid dari infeksi Covid-19, sehingga hal tersebutlah yang mendorong kami untuk membuat inovasi atau formulasi terbaru dalam pengobatan diabetes ini. Banyak tanaman tradisional yang saat ini digunakan sebagai alternatif pengobatan diabetes melitus, salah satunya jahe merah. Jahe merah memiliki senyawa antioksidan yang mampu menurunkan kadar gula darah pada penderita. Namun, jahe merah juga memiliki bioavailabilitas yang rendah sehingga efek terapi yang diinginkan juga kurang maksimal. Dari kekurangan itulah kami membuat inovasi terbaru yang dikenal dengan Self Nanoemulsifying Drug Delivery System (SNEDDS) sehingga bioavailabilitas jahe merah akan meningkatkan dan efek terapi yang diinginkan akan semakin cepat,” papar Mila saat diwawancarai melalui WhatsApp pada Kamis (06-01-2022).

Mila adalah salah satu dari tiga mahasiswa Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang ikut berpartisipasi dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Perguruan Tinggi Swasta Tingkat Nasional (Pimtanas) tahun 2021, yang diadakan oleh Pusat Prestasi Mahasiswa (Puspresma) Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA). Bersama Dea Anggrainy Wumu dan Widyanari Febriana Wulansari, Mila Erliyana meraih juara I.

Program Kreativitas Mahasiswa-Riset Eksakta (PKM-RE) bertujuan untuk mengungkap hubungan sebab-akibat, aksi–reaksi, rancang bangun, perilaku sosial, ekonomi, pendidikan, kesehatan, atau budaya baik dalam aspek eksperimental maupun deskriptif. PKM-RE kali ini mengangkat tema “Formula Solid-snedds Zingiber Officinale sebagai Upaya Peningkatan Efektivitas Pengobatan Diabetes Melitus” dengan pembimbing Dr.apt. Wahyu Widyaningsih, M.Si. selaku dosen Farmasi. Tema yang membawa mereka menjadi juara I tersebut dilatarbelakangi dari banyaknya kasus penderita diabetes melitus di Indonesia.

Lomba dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting pada Minggu, 19 Desember 2021. Serangkaian persiapan untuk mengikuti perlombaan mulai dari tahap penelitian hingga didapatkan hasil, kemudian hasil tersebut disuguhkan dalam bentuk Power Point (PPT) agar lebih singkat dan mudah dipahami.

Lebih lanjut, Mila mengatakan harapan untuk ke depannya dengan adanya penelitian yang timnya lakukan dapat dikembangkan lagi dan dilakukan uji klinis sehingga formula ini dapat diproduksi dan memberikan dampak yang lebih baik bagi penderita diabetes melitus. Selain itu, penelitian ini juga dapat dijadikan sebagai acuan penelitian-penelitian selanjutnya. (frd)

Irsyaadul ‘Ibaad Sabet Juara II pada Turnamen Piala Walikota Surakarta 2021

/in /by

Kontingan Tapak Suci UAD seusai mengikuti Kejuaraan AUB CUP 2021 di Surakarta (Foto: Istimewa)

Tapak Suci Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Rabu, 15 Desember 2021, mengirimkan atlet-atlet terbaiknya untuk ikut serta dalam ajang “Open Tournament Pencak Silat AUB Cup 1 Jateng-DIY Piala Wakilota Surakarta” tahun 2021, dengan mengirimkan 23 atlet yang terbagi ke dalam dua kategori lomba, yakni 12 atlet di kategori Tanding dan 13 atlet di kategori Tunggal Ganda Regu.

Pertandingan berlangsung pada 16–18 Desember 2021 bertempat di GOR Adi Unggul Bhirawa (AUB) Surakarta. AUB Cup 1 Jateng-DIY Tournament adalah kejuaraan tingkat nasional yang diselenggarakan untuk memperebutkan Piala Walikota Surakarta 2021. Kejuaraan ini digelar oleh STIE AUB Surakarta yang bekerja sama dengan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Surakarta dan komunitas Pecinta Pencak Silat.

Pada turnamen tersebut, para atlet UAD berhasil meraih beberapa kejuaraan, salah satunya Irsyaadul ‘Ibaad mahasiswa Pendidikan Agama Islam (PAI) angkatan 2018 yang berhasil menyabet juara II Kelas D Putra.

Prestasi yang telah Irsyad raih sebagai atlet Tapak Suci tentu tidak terlepas dari proses panjang, ia bersama atlet lainnya telah mempersiapkan secara matang sebelum bertanding pada turnamen tersebut. “Hasil yang saya dan teman-teman Tapak Suci raih di kejuaraan ini merupakan hasil dari proses panjang, jadi kami telah mempersiapkan beberapa bulan untuk menyongsong turnamen ini,” ujar Irsyad pada Rabu, (29-12-2021), saat diwaancara melalui pesan WhatsApp.

“Alhamdulillah, selama ini kami didukung oleh pelatih yang berkompeten di bidangnya dalam membina, kemudian kami juga didukung dengan fasilitas yang menunjang saat berlatih,” tambahnya. (hmd)

Mahasiswa UAD Raih Juara II PKM Pengabdian Kepada Masyarakat

/in /by

Tim PKM-PM sedang melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di dusun Munggang Lor, Samigaluh, Kulon Progo (Foto: Farida)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ikut berpartisipasi dalam Pekan Kreativitas Mahasiswa Perguruan Tinggi Swasta Tingkat Nasional (Pimtanas) tahun 2021 yang diadakan oleh Pusat Prestasi Mahasiswa (Puspresma) Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA). Mereka adalah Syaima’ Rihan Fasyir dan Zahra Aisya Putri mahasiswa Farmasi, Muflih Abdullah Zufar mahasiswa Program Studi Matematika, serta Suprayogi Budhi Purwanto dan Adha Syah Majid yang merupakan mahasiswa Program Studi Teknik Informatika.

Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM) tersebut mengangkat tema “Edukasi Berkelanjutan untuk Mewujudkan Kampung Cerdas Swapreverensi dan Swamedikasi pada Masa dan Pascapandemi Covid-19”. Pengabdian masyarakat ini dilakukan di Dusun Munggang Lor, Sidoharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, dengan pembimbing Dr.rer.nat. Endang Darmawan S.Si., M.Si., Apt. selaku dosen Farmasi. Tema yang membawa mereka menjadi juara II diambil dari permasalahan yang terjadi di Dusun Munggang Lor, yakni masih banyak masyarakat yang belum bisa melakukan pengobatan secara mandiri dengan benar dan belum bisa memanfaatkan tanaman obat di lingkungan sekitar.

Lomba berlangsung secara berkelanjutan, dan hampir selama satu tahun. Pada Maret dilakukan pengumpulan proposal kemudian pengumuman di bulan Mei, lanjut pengabdian masyarakat selama empat bulan sejak Juni hingga September. Untuk presentasi lomba tersebut dilakukan secara online melalui Zoom Meeting pada bulan September dan pengumuman hasil perlombaan pada 27 Desember 2021.

Muflih Abdullah Zufar menjelaskan dalam tahap persiapan mengikuti perlombaan tersebut dimulai dari pembentukan tim hingga pembuatan proposal sejak bulan Januari, dan bulan Maret mulai melakukan revisi juga survei tempat untuk melakukan kegiatan PKM-PM. Setelah diterima masyarakat untuk melakukan kegiatan pengabdian, semua proses selanjutnya terasa lebih mudah. Akhirnya, berkat usaha tim ini pun bisa lolos pendanaan, dan mendapat juara di Puspresma PTMA.

“Harapannya, dengan adanya program ini bisa mengedukasi masyarakat terkait pengobatan secara mandiri, juga cara memanfaatkan potensi sumber daya alam yang melimpah di sana. Salah satunya adalah tanaman obat yang dijadikan obat herbal bagi masyarakat,” ucap Zufar dalam sesi wawancara. (frd)

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI