• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Magnet untuk Menjadi Pengemudi Online

19/07/2019/in Rilis, Terkini /by NewsUAD

Magnet untuk Menjadi Pengemudi Online

Ervilia Agustine Wiharsianti; Kahfi Fikrianoor; Listia Nur Aini; Amir Hidayatulloh

Universitas Ahmad Dahlan

 

Peluang Bisnis di Era Digital

Era digital membawa tantangan tersendiri bagi dunia bisnis. Tantangan tersebut dimulai dari munculnya pesaing-pesaing baru, inovasi produk, mobilisasi yang serbacepat, hingga perubahan model bisnis. Selain itu, perkembangan teknologi juga membawa perubahan kehidupan menjadi serbainstan yang berdampak pada keinginan masyarakat untuk bermobilisasi secara cepat dan efisien. Hal inilah salah satu alasan perusahaan atau pebisnis untuk mengembangkan teknologi pada usahanya. Salah satunya adalah perusahaan GO-JEK.

Aplikasi GO-JEK dianggap sebagai jawaban dari permasalahan padatnya jalanan. Awal muncul aplikasi ini, banyak pihak yang mempertentangkan, khususnya ojek konvensional. Namun, seiring berjalannya waktu aplikasi GO-JEK menjadi “buah hati”. Banyak pengemudi ojek konvensional berpindah ke GO-JEK. Sehingga, ojek online membuka peluang kerja bagi masyarakat yang memiliki kendaraan, surat izin mengemudi, dan smartphone.

GO-JEK menjadi sebuah alternatif bagi orang yang ingin bepergian namun malas menggunakan kendaraan pribadi. Tentu saja, GO-JEK menguntungkan banyak pihak. Salah satunya sebagai ladang pekerjaan baru yang menjanjikan.

 

Faktor yang Mendorong Menjadi Pengemudi Online

Ternyata, alasan individu untuk menjadi pengemudi online bukan hanya desakan ekonomi saja. Hal ini dibuktikan dengan latar belakang pengemudi online yang tidak hanya berasal dari pengangguran, tetapi juga mahasiswa bahkan individu yang sudah mapan dari sisi ekonomi. Individu menjadi pengemudi online ditentukan oleh kontrol perilaku persepsian, lingkungan sekitar (norma subjektif), serta sikap terhadap perilaku. Sedangkan, faktor yang paling dominan yang mendorong individu untuk menjadi pengemudi online adalah kontrol perilaku persepsian dan lingkungan sosial (norma subjektif).

Dari hasil wawancara, ternyata empat dari sepuluh responden menyatakan bahwa mereka menjadi pengemudi online karena pendapatan yang tinggi, kepuasan ketika berkumpul dengan teman sebaya, serta waktu yang fleksibel. Empat responden juga menyatakan bahwa mereka menjadi pengemudi online karena dorongan teman dan keluarga. Sementara dua responden menyatakan bahwa alasan mereka menjadi pengemudi online karena inisiatif sendiri dan memang tidak ada pekerjaan lain.

 

Pendapatan per Bulan Pengemudi Online

Salah satu faktor yang mendorong individu untuk menjadi pengemudi online adalah pendapatan yang tinggi. Dari sepuluh responden diperoleh hasil bahwa mengenai pendapatan per bulan sebagai berikut.

Tabel 1.

Pendapatan per Bulan

 

Responden Penghasilan per Bulan (Rp)
1 2.000.000
2 6.250.000
3 4.000.000
4 5.200.000
5 2.700.000
6 5.000.000
7 5.000.000
8 3.600.000
9 6.000.000
10 3.600.000

Sumber: data wawancara (2019)

Data yang disajikan pada tabel 1 menunjukkan bahwa penghasilan per bulan menjadi pengemudi online antara Rp2.000.000,00 sampai dengan Rp5.200.000,00, atau dengan kata lain penghasilan rata-rata per bulan adalah Rp4.335.000,00. Dari penghasilan rata-rata per bulan yang mencapai Rp4.355.000,00, sudah tidak diragukan lagi menjadi salah satu magnet individu untuk menjadi pengemudi online.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Magnet-untuk-Menjadi-Pengemudi-Online.jpg 774 1032 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2019-07-19 11:42:292019-07-19 11:42:43Magnet untuk Menjadi Pengemudi Online

Press Release Launching SBMPTM

02/06/2018/in Rilis /by NewsUAD

Jakarta, 27 Mei 2018

SBMPTM atau Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Muhammadiyah merupakan seleksi bersama penerimaan mahasiswa baru di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) yang diinisiasi oleh Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Pelaksanaannya dilandasi semangat kebersamaan untuk membesarkan PTM. Tujuan dari kegiatan ini agar PTM mendapatkan input yang baik sekaligus lulusan yang berkualitas sehingga dapat berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat serta meningkatkan citra baik Persyarikatan Muhammadiyah.

SBMPTM akan dilaksanakan serentak di 12 (dua belas) PTM yang tersebar di seluruh Indonesia menggunakan Computer Based Test (CBT) dengan dua jenis tes yaitu Tes Kemampuan Akademik (Tekad) dan Materi Mata Pelajaran (Biologi, Kimia, FIsika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris). PTM yang akan melaksanakannya antara lain, Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Muhammadiyah (UM) Jakarta, UM Makassar, UM Malang, UM Palembang, UM Prof. Dr. Hamka, UM Purwokerto, UM Semarang, UM Sumatera Utara, UM Surabaya, UM Surakarta, dan UM Yogyakarta. Pada periode ini Program Studi yang dapat dipilih oleh calon mahasiswa adalah Pendidikan Dokter dan akan diperluas untuk program studi program studi lain di periode berikutnya.

Keunggulan sistem pendaftaran online SBMPTM memudahkan calon mahasiswa memilih PTM tujuannya. Calon mahasiswa cukup mendaftar melalui portal online sbmptm.id dan melakukan pembayaran melalui transfer via Bank Syariah Mandiri terdekat. Sehingga pada pelaksanaannya, diharapkan lebih fleksibel dan efisien karena lintas wilayah. Dengan biaya pendaftaran Rp. 750.000,- peserta mempunyai kesempatan memilih 3 (tiga) program studi Pendidikan Dokter pada PTM yang berbeda dan mengikuti ujian di lokasi terdekat.

Launching SBMPTM akan dilaksanakan di Kantor PP Muhammadiyah, Jl. Menteng Raya No.62 pada tanggal 27 Mei 2018 oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D., Ak. dan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Dr. H. Haedar Nashir, M.Si. Selain itu, akan hadir juga Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Prof. Dr. Muhajir Effendy, M.A.P; Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Prof. H. Lincolin Arsyad, M. Sc., Ph. D.; Ketua Panitia Pusat SBMPTM, Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P.; dan Direktur Bank Syariah Mandiri, serta Pimpinan PTM dari seluruh Indonesia.

Pendaftaran SBMPTMsecara resmi akan dibuka pada 28 Mei 2018 hingga 14 Juli 2018. Calon peserta harus memenuhi syarat antara lain, lulusan SMA/MA jurusan IPA tahun 2016, 2017, atau 2018. Bagi peserta lulusan paket Paket C maksimal usia 21 tahun. Selain itu, calon peserta dalam keadaan sehat dan tidak buta warna. Selanjutnya, pelaksanaan ujiannya direncanakan pada Ahad, 22 Juli 2018. Pengumuman peserta yang lolos seleksi akan diumumkan pada Jumat, 27 Juli 2018. Peserta yang lolos tahap ini akan mengikuti tes tahap selanjutnya di PTM tujuan masing-masing.

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi sekretariat panitia pusat di Kampus Terpadu UMY Lantai Dasar Gd. AR Fakhrudin Unit A, Telp (0274) 387656 ext 199 atau Whatsapp +62817 1718 1912.

 

Jadwal Pelaksanaan SBMPTM 2018

No Tanggal Kegiatan
1 Senin, 28 Mei 2018 s.d. Sabtu, 14 Juli 2018 Pendaftaran SBMPTM
2 Ahad, 22 Juli 2018 Pelaksanaan Tes SBMPTM
3 Jumat, 27 Juli 2018 Pengumuman Hasil SBMPTM melalui pengumuman Resmi (SK Panitia)
4 Jumat, 27 Juli 2018 Peserta yang Lolos sudah dapat mengunduh Bukti Lolos SBMPTM
5 30 Juli 2018 s.d. 4 Agustus 2018 Pelaksanaan Seleksi Tahap 2

 

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/SBMPTM.jpg 841 864 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2018-06-02 14:00:142018-06-02 14:00:51Press Release Launching SBMPTM

Rilis Nuansa Ramadhan Disability “Nurani” bersama tak perlu sama.

02/06/2018/in Rilis /by NewsUAD

 

Disabilitas merupakan suatu keterbatasan kondisi fisik, mental, emosional,dan intelektual yang dialami oleh suatu individu yang disebabkan oleh bawaan lahir, gangguan kehamilan dan janin, penyakit tertentu, ataupun kecelakaan yang menyebabkan kecacatan dalam kurun waktu yang lama bahkan permanen sehingga penyandang disabilitas atau difabel akan sulit untuk bepartisipasi dengan lingkungan sekitarnya.

Synergy putih merupakan komunitas Public Relations Universitas Ahmad Dahlan yang bergerak dalam bidang sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta pemikiran masyarakat Indonesia bahwa masih banyak kegiatan positif yang dibutuhkan untuk mengisi upaya pengembangan sosial. Salah satu upayanya yaitu mengurangi tingkat kesenjangan sosial antara kaum disabilitas dengan orang-orang normal.

Dalam Menyambut bulan suci Ramadhan 1439 H kami bermaksud untuk menyelenggarakan pentas seni penyandang disabilitas sebagai ajang penampilan talenta disabilitas yang disaksikan oleh lebih dari 150 partisipan. Melalui kegiatan ini masyarakat akan tersadar kembali bahwa keberagaman itu indah meskipun terdapat orang-orang yang mengalami keterbatasan. “Saya yakin kemampuan kita sama, hanya saja caranya yg berbeda untuk meraihnya, dengan diadakanya pentas seni ini untuk meningkatkan kepedulian antar masyarakat dengan rekan-rekan disabilitas yang ada di sekitar kita” ungkap Adly sebagai penanggung jawab acara ini. Bukanlah suatu penghalang bagi kaum disabilitas untuk terus berkarya karena setiap individu terlahir dengan potensi dan kecerdasan yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa sebagai suatu Anugerah. diselenggarakan pada Minggu, 20 Mei 2018 pukul 15.30 WIB yang bertempat di Pendopo Suryowijayan Mantrijeron.

Pentas seni juga akan menampilkan bakat siswa-siswa SLB Bina Anggita dengan permainan alat musik gamelan, permainan saxophone oleh siswa-siswa menengah kejuruan berbakat Yogyakarta, puisi dan musik oleh mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Dihadiri oleh organisasi-organisasi disabilitas, diantaranya Driya Manunggal yang merupakan pionir berdirinya wadah bagi kaum disabilitas di Indonesia, Yayasan Kesejahteraan Tunanetra Islam (Yaketunis),dan rekan disabilitas yang berasal dari masyarakat umum. Momentum ini berhasil mendapatkan antusias dan respon positif masyarakat Yogkarta terlebih  Kanjeng Pangeran Haryo Yudho Hadiningrat yang sempat mengutarakan dialog, “saya sangat bangga dan mengapresiasi kegiatan ini, karena melalui Nuransa Ramadhan Disability mencerminkan bahwa para generasi muda telah memikirkan upaya untuk meningkatkan kesetaraan antara penyandang disabilitas dengan masyarakat luas di tengah arus perkembangan zaman dalam momentum menyambut bulan puasa.” Dan Kepala bidang Pendidikan Luar Biasa Yogyakarta (PLB) serta Dikdas, Dinas Dikpora DIY akan hadir sekaligus memberikan sambutan diacara ini. Selain beberapa organisasi dan instansi tersebut, RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta turut hadir dan bertasipasi dengan memberikan dukungan berupa pelayanan kesehatan oleh dokter-dokter spesialis dan tenaga medis bagi mereka yang membutuhkan layanan tersebut diawal rangkaian kegiatan,

Selain itu terdapat pula penyajian kekayaan budaya nusantara melalui pameran batik yang merupakan buah karya generasi berprestasi penyandang disabilitas Yogyakarta. Tidak ketinggalan suguhan prosesi kreweng sebagai makna simbolik ungkapan selamat datang kepada seluruh tamu undangan Nuansa Ramadhan Disability. Besar harapan kami  agar acara ini dapat memberi energi positif berupa semangat melestarikan kebudayaan dalam kehidupan sosial sekaligus inspirasi bagi berbagai lapisan masyarakat bahwa setiap individu mampu meraih prestasi melalui potensi kecerdasan yang dimiliki tanpa memandang keterbatasan fisik yang dialami para penyandang disabilitas selagi mampu membangun dan mempertahankan semangat motivasi dalam memupuk upaya tersebut.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/sinergy-putih-UAD.jpg 2166 1988 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2018-06-02 10:34:262018-06-02 10:34:26Rilis Nuansa Ramadhan Disability “Nurani” bersama tak perlu sama.

Pelatihan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD) dan Manajemen Kesehatan Reproduksi dalam Kebencanaan

16/03/2018/in Rilis /by NewsUAD

Press Release

 

Kabupaten Bantul merupakan salah satu wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang memiliki potensi tinggi terhadap terjadinya bencana, seperti banjir, angin puting beliung, gempa bumi, kekeringan, dan tanah longsor. Situasi krisis ini membuka peluang untuk tidak terpenuhinya hak reproduksi pada pengungsi. Sehingga banyak dijumpai kasus kekerasan seksual, kesakitan, dan kematian, akibat tidak terpenuhinya kebutuhan pelayanan kesehatan ibu dan anak, serta kurangnya layanan Keluarga Berencana yang berhubungan dengan kehamilan tidak diinginkan.

Masyarakat awam juga memiliki peran penting dalam penanggulangan bencana sektor kesehatan dalam kondisi tanggap darurat. Kemampuan mereka dalam memberikan pertolongan sangatlah penting, minimal kepada keluarga serta melindungi hak-hak kesehatan reproduksi para pengungsi.

Berdasarkan kondisi tersebut, Oktomi Wijaya, S.KM., M.Sc. dan Ratu Matahari, S.KM., M.A., M.Kes. yang merupakan dosen muda di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berinisiatif melakukan pelatihan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD) dan Manajemen Kesehatan Reproduksi dalam Kebencanaan yang bekerja sama dengan PRM Potorono Barat, Potorono Utara, dan PRM Nglaren (PCM Banguntapan Selatan). Kegiatan pelatihan dilaksanakan pada Sabtu-Ahad (17-18/3/2018) di Balai Dakwah PRM Nglaren, Kabupaten Bantul. Acara ini melibatkan 30 peserta dari masing-masing perwakilan ketiga PRM tersebut.

Harapannya dengan mendapatkan pelatihan ini, para kader Muhammadiyah dapat memberikan pertolongan gawat darurat dasar, membantu tim medis dan paramedik dalam melakukan evakuasi dan transportasi saat bencana terjadi, serta pemahaman tentang pentingnya pemenuhan hak-hak reproduksi pada saat krisis.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/terbaru-Logo-UAD.jpg 745 1303 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2018-03-16 10:14:402018-03-16 10:14:40Pelatihan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD) dan Manajemen Kesehatan Reproduksi dalam Kebencanaan

UAD Tidak Melarang Cadar

09/03/2018/in Rilis, Terkini /by NewsUAD

HN (inisial) dan Efi, dua mahasiswi UAD yang mengenakan cadar saat wawancara (8/3/2018).

“UAD tidak pernah mengeluarkan larangan mengenakan cadar. Kami hanya membuat aturan untuk memverifikasi foto perorangan saat ujian. Kalau pakai cadar kan tidak bisa verifikasi, jadi harus dibuka. Ini untuk menghindari terjadinya joki. Dan yang membuka itu dosen perempuan serta dilakukan di ruang khusus seperti ruang transit. Itu saja. Jadi tidak ada larangan,” tandas Rektor UAD saat diwawancarai di ruang kerjanya, Rabu (7/3/2018).

Dilansir dari laman detik.com yang memuat tulisan mengenai mahasiswi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dilarang mengenakan cadar saat ujian itu merupakan berita yang tidak benar. Dari keterangan Dr. Kasiyarno, M.Hum., UAD tidak pernah melarang, hanya diperlukan untuk kepentingan verifikasi saja. Setelah proses verifikasi, cadar boleh digunakan lagi saat ujian.

Lebih lanjut Kasiyarno mengungkapkan, UAD tidak pernah menyinggung atau mengaitkan cadar dengan radikalisme. Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) ini hanya menawarkan pemahaman Islam dari sudut pandang Muhammadiyah.

Ia menekankan, sebagai lembaga pendidikan, UAD berkewajiban mendidik mahasiswa. Siapa pun yang masuk ke UAD akan dilayani. Perlu diketahui, aturan berpakaian di kampus ini juga Islami. Muslim perempuan berhijab dan tidak berpakaian ketat serta transparan. Tidak ada juga anjuran untuk memakai maupun larangan mengenakan cadar.

“UAD merupakan perguruan tinggi yang inklusif, bukan eksklusif. Siapa saja boleh kuliah di sini. Bahkan banyak mahasiswa dari berbagai lintas agama. Meskipun demikian, UAD tetap melakukan pembinaan mahasiswa sesuai dengan al-Islam dan Kemuhammadiyahan,” terangnya.

Sementara itu, HN (inisial) dan Efi, dua mahasiswi UAD yang mengenakan cadar mengaku nyaman-nyaman saja bercadar di UAD. Bahkan dari keterangannya, dosen dan teman-temannya cukup banyak yang mendukung, meskipun beberapa ada yang terkesan menjauh karena belum terbiasa dengan orang yang mengenakan cadar.

“Kami merasa nyaman-nyaman saja mengenakan cadar di UAD. Hanya saja akhir-akhir ini merasa sedikit tertekan karena banyaknya isu-isu yang memojokkan dan sindiran dari beberapa pihak yang memahami sesuatu hanya berdasar pemikirannya sendiri,” terang Efi ketika diwawancarai, Kamis (08/3/2018).

Sementara untuk keperluan verifikasi, kedua mahasiswi tersebut menerangkan tidak ada masalah jika melepas cadar.

“Tidak apa-apa jika untuk keperluan verifikasi, misalnya saat ujian. Seperti pas foto yang digunakan untuk kelengkapan berkas juga tidak masalah. Bercadar kan bukan untuk menutup diri, tapi menjaga diri, ” jelas mahasiswi Program Studi Manajemen asal Cilacap ini. (ard)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/IMG_2618.jpg 683 1024 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2018-03-09 15:33:462018-03-15 12:57:05UAD Tidak Melarang Cadar

Press Release UAD Public Health Conference (UPHEC) 2018

21/02/2018/in Rilis /by NewsUAD

Press release International conference Milad 57 UAD

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/iNTERNATIONAL-CONFERENCE-ON-PUBLIC-HEALTH.jpg 1728 2592 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2018-02-21 14:14:102018-02-21 14:25:34Press Release UAD Public Health Conference (UPHEC) 2018

Menyulap Sampah Plastik menjadi Bahan Bakar Minyak

27/11/2017/in Rilis /by NewsUAD

Penggunaan plastik dikehidupan sehari-hari semakin meningkat. Fleksibilitas, ringan dan kuat, tahan terhadap korosi, transparan dan mudah diwarnai, serta sifat insolasinya yang cukup baik menjadikan plastik sebagai salah satu  primadona dalam kehidupan sehari-hari. Tak khayal, sekarang ini limbah atau sampah plastic semakin banyak ditemukan disekitas kita. Sebagai gambaran konsumsi plastik di Indonesia mencapai 10 kg perkapita pertahun, sehingga dapat diprediksikan sebesar itulah sampah plastik yang dihasilkan.

Seperti telah kita ketahui bahwa plastik sangat sulit terurai di dalam tanah, waktu yang dibutuhkan bisa bertahun-tahun dan ini akan menimbulkan permasalahan tersendiri dalam penanganannya. Dari keprihatinan tentang permasalahan inilah yang menjadikan Dr. Zahrul Mufrodi, MT.  dosen Teknik Kimia UAD ini  memulai penelitian untuk merubah sampah plastic menjadi bahan bakar minyak. Bahan plastic memiliki kandungan energi yang tinggi, maka potensi pemanfaatannya sebagai salah satu sumber energi memiliki prospek yang cukup bagus di masa mendatang. Dalam hal ini akan didapatkan dua keuntungan sekaligus yaitu mengurangi problem sampah  plastic dan  juga menghasilkan energi yang bisa digunakan untuk mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil.

Dr. Zahrul Mufrodi, MT.  yang  menyelesaikan  program doktornya di Teknik Kimia UGM dan sandwich ke Tokyo Institute of Technologi Japan ini merubah plastic menjadi bahan bakar dengan menggunakan prinsip pirolisis, dimana sampah plastik dipanaskan sekitar suhu 500oC sehingga fasenya akan berubah menjadi gas dan kemudian akan terjadi proses perengkahan (cracking). Gas yang dihasilkan kemudian dikondensasikan untuk mendapatka minyak plastic. Alat pirolisis yang dibuat dilengkapi dengan pengontrol suhu, pengukur tekanan dan kondensasi bertingkat sehingga didapatkan degradasi hasil yang berbeda. Hasil bahan bakar minyak dengan titik kondensasi yang lebih rendah memiliki spesifikasi yang lebih baik jika dibandingkan dengan titik kondensasi yang lebih tinggi. Penelitian ini masih berlanjut dengan pembuatan katalis berbahan dasar local untuk dicampurkan dalam reactor pirolisis sehingga didapatkan hasil minyak plastic yang lebih baik dengan suhu proses yang lebih rendah.

Jenis plastik yang memungkinkan untuk diubah menjadi bahan bakar minyak adalah polypropylene (PP) yang banyak didapatkan pada komponen otomotif, tempat makanan dan minuman. Polystyrene (PS) biasa digunakan untuk kemasan, mainan dan peralatan medis. High density polyethylene (HDPE) biasa digunakan sebagai wadah makanan, wadah sampo dan sabun, serta kantong sampah. Low density polyethylene (LDPE) biasa digunakan untuk tempat makanan dan minuman dengan kontur plastic yang lebih lembek. Hasil bahan bakar minyak plastic ini memiliki spesifikasi sifat fisis telah diuji dan setara dengan solar dan premium. Sedangkan uji kalorinya minyak plastic ini mencapai lebih dari 10 ribu kalori/gr. 20kg plastic jika dipirolisis bias menghasilkan sekitar listrik sebesar 2,5 kW.

Dr. Zahrul Mufrodi sejak tahun 2009 telah meneliti mengenai energy yang tiap tahunnya pernah didanai oleh Ristekdikti dengan skim Hibah Bersaing dan hibah Pasca doktor, Departemen pertanian dengan skim  KKP3T dan KKP3N, dan dari tahun 2015 sampai 2018 bekerja sama dengan Tokyo Institute of Technology (TiTech) Japan dengan Assoc. Prof. Fumitake Takahashi, D.Eng. memperoleh  pendanaan penelitian dari Japan Society for the Promotion of Science (JSPS) senilai hampir 1,8 M dengan judul peningkatan pemahaman pada teknologi energy terbaharukan sebagai penerimaan masyarakat (public acceptance). Kedepan melalui Pusat Studi Energi dan Pengembangan Teknologi Tepat Guna yang dipimpinnya berusaha menciptakan pengelolaan sampah yang baik dari sisi manajemen, teknologi maupun merubah prilaku masyarakatnya dengan mengedepankan reduce, reuse dan recycle (3R)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/IMG_4062.jpg 683 1024 NewsUAD https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png NewsUAD2017-11-27 09:59:122017-11-27 09:59:12Menyulap Sampah Plastik menjadi Bahan Bakar Minyak

Ali Nur Yasin (Redaktur Tempo): Beberapa Hal yang Harus Dihindari saat Menuliskan Opini dan Kolom

07/04/2016/0 Comments/in Rilis /by Super News

 

“Ada tiga hal yang harus dihindari oleh penulis opini dan kolom,” kata Ali Nur Yasin, Redaktur Tempo, saat memberikan pelatihan kepada dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Kamis, (31/3/2016) di ruang sidang kampus I.

Pertama, tidak menggurui, meski sebagai penulis kolom Anda menguasai persoalan. Kedua, hindari penggunaan kata “seharusnya”, “semestinya”, dan sejenisnya. Ketiga, jangan arogan, karena pembaca yang tidak setuju belum tentu tidak mengetahui atau bodoh. Hormati keberagaman.

Selain itu, Kepala Biro Tempo Jawa Tengah-DIY ini menekankan penulis juga harus memperhatikan penggunaan bahasa. Menulis opini dan kolom harus menggunakan bahasa Indonesia yang baku dan benar, bukan bahasa lisan atau bahasa gaul sehari-hari. Akurasi menyebut sumber bahan, ejaan nama, tempat, pangkat dan satuan, tanggal, bulan dan tahun. Hindari penggunaan jargon atau istilah teknis yang hanya dimengerti oleh kalangan tertentu. Kreatiflah menggunakan deskripsi atau anekdot atau metafora untuk menggantikannya. Hindari sebisa mungkin bahasa Inggris atau bahasa daerah.

“Gunakanlah kata kerja aktif untuk mendorong pembaca mempercepat baca. Gunakan bahasa yang komunikatif yang mampu menghubungkan alam pikiran penulis dan pembaca secara lancar dan hemat kata. Jangan gunakan kata-kata melelahkan dan kata-kata pemanis basa-basi yang biasa diucapkan orang dalam pidato menjemukan,” tulis Ali dalam makalahnya.

Lebih lanjut Ali menekankan, penulis jangan lupa mengenal media karena masing-masing media memiliki ketentuan berbeda. Di Tempo, baik majalah atau koran, kolom yang dimuat berisi banyak sekitar 5.000 karakter. Jangan bertele-tele dalam mengemukakan pendapat atau gagasan, langsung kepada persoalan. Fokus kepada permasalahan dan jangan melebar ke mana-mana.

 

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2016-04-07 02:08:212017-06-02 03:31:28Ali Nur Yasin (Redaktur Tempo): Beberapa Hal yang Harus Dihindari saat Menuliskan Opini dan Kolom

Bedah Film dan Pelatihan kewirasusahaan

06/04/2016/0 Comments/in Rilis /by Super News

Bedah Film dan Pelatihan kewirasusahaan yang diadakan oleh LPSI Universitas Ahmad Dahlan (UAD). acara mengangkat tema berdakwah dengan cara berkarya dan berwirausaha

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2016-04-06 07:57:302017-06-02 03:31:46Bedah Film dan Pelatihan kewirasusahaan

Workshop dalam Rangka Rapat Kerja Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY Periode 2015-2020

02/04/2016/0 Comments/in Rilis /by Super News

 

Masa kerja majelis tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (PWM DIY) periode 2010-2015 telah habis. Setelah melakukan  pemilihan anggota baru, akhirnya diadakan rapat kerja (raker) guna menjalankan kepengurusan untuk 5 tahun ke depan, yakni periode 2015-2020.

Sebelum raker dilaksanakan, terlebih dahulu diadakan workshop guna menyiapkan bekal-bekal mengenai program kerja yang akan disusun. Dalam melaksanakan agenda tersebut, majelis tabligh PWM DIY bekerja sama dengan Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Sebab, UAD adalah Amal Usaha Muhammadiyah (AUM).

Workshop ini dihadiri oleh lebih dari 100 peserta umum dan dilaksanakan di Aula Islamic Center UAD, Jalan Ringroad Selatan, Banguntapan, Bantul pada Sabtu (19/03/2016) sejak pukul 09.00-12.30, yang kemudian dilanjutkan dengan raker.

Dalam workshop tersebut, tema yang diambil adalah “Implementasi Dakwah Komunitas Berbasis Masjid” dengan menghadirkan empat pemateri. Di antaranya, AM. Jazir ASP. (Budayawan), Dr. H. Tafsir, M.Ag. (Ketua PWM Jateng), Rusydi Umar, Ph.D. (Wakil Ketua MPI PWM DIY), dan Dr. Istiana Hermawati (BBPPKS D.I. Yogyakarta).

Selain itu, keempat pembicara tersebut memaparkan materi yang berbeda berdasarkan bagiannya masing-masing. AM. Jazir ASP. membahas tentang “Daya Guna Masjid untuk Masyarakat”. Sementara itu, Dr. H. Tafsir, M.Ag. memaparkan materi mengenai “Dakwah Komunitas bagi Kaum di Jalanan”.

Selanjutnya, Rusydi Umar, Ph.D. menerangkan tentang “Dukungan IT dalam Pelaksanaan Dakwah Komunitas”, dan yang terakhir Dr. Istiana Hermawati menjabarkan “Kondisi Sosial di Indonesia terutama DIY”. (AKN)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png 0 0 Super News https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Super News2016-04-02 01:29:192017-06-02 03:35:44Workshop dalam Rangka Rapat Kerja Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY Periode 2015-2020
Page 1 of 212

TERKINI

  • Pelatihan Publikasi Ilmiah UAD 2025, Menulis Prosiding Semudah Membuat Story WhatsApp03/06/2025
  • Kuliah Umum Seminar Festival Kenduri Sastra #403/06/2025
  • BEM FKM UAD Adakan Seminar Kesehatan Nasional03/06/2025
  • Sharing Session BEM FSBK UAD dan BEM FISIPOL UMY03/06/2025
  • UAD Selenggarakan Pengajian Songsong Iduladha02/06/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Juara 2 Lomba Desain Nasional03/06/2025
  • Mahasiswa FAI UAD Raih Juara 3 Lomba Qiroatul Akhbar02/06/2025
  • Mahasiswa FKM UAD Raih Juara I Lomba Futsal STPN 2025 Se-DIY31/05/2025
  • Inovasi Tim Jelantina Raih Juara 3 Lomba Poster26/05/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Gold Medal dan Penghargaan Khusus di Ajang Internasional26/05/2025

FEATURE

  • Dari Jahitan ke Jurnal: Transformasi Bisnis Fashion Syar’i Menjadi Karya Ilmiah03/06/2025
  • Bangkitkan Sains dari Dalam Kelas03/06/2025
  • Bijak Berekspresi pada Media Sosial03/06/2025
  • Etika Komunikasi di Era Digital03/06/2025
  • Peran Guru dalam Membangkitkan Sains dari Dalam Kelas03/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top