Magnet untuk Menjadi Pengemudi Online
Magnet untuk Menjadi Pengemudi Online
Ervilia Agustine Wiharsianti; Kahfi Fikrianoor; Listia Nur Aini; Amir Hidayatulloh
Universitas Ahmad Dahlan
Peluang Bisnis di Era Digital
Era digital membawa tantangan tersendiri bagi dunia bisnis. Tantangan tersebut dimulai dari munculnya pesaing-pesaing baru, inovasi produk, mobilisasi yang serbacepat, hingga perubahan model bisnis. Selain itu, perkembangan teknologi juga membawa perubahan kehidupan menjadi serbainstan yang berdampak pada keinginan masyarakat untuk bermobilisasi secara cepat dan efisien. Hal inilah salah satu alasan perusahaan atau pebisnis untuk mengembangkan teknologi pada usahanya. Salah satunya adalah perusahaan GO-JEK.
Aplikasi GO-JEK dianggap sebagai jawaban dari permasalahan padatnya jalanan. Awal muncul aplikasi ini, banyak pihak yang mempertentangkan, khususnya ojek konvensional. Namun, seiring berjalannya waktu aplikasi GO-JEK menjadi “buah hati”. Banyak pengemudi ojek konvensional berpindah ke GO-JEK. Sehingga, ojek online membuka peluang kerja bagi masyarakat yang memiliki kendaraan, surat izin mengemudi, dan smartphone.
GO-JEK menjadi sebuah alternatif bagi orang yang ingin bepergian namun malas menggunakan kendaraan pribadi. Tentu saja, GO-JEK menguntungkan banyak pihak. Salah satunya sebagai ladang pekerjaan baru yang menjanjikan.
Faktor yang Mendorong Menjadi Pengemudi Online
Ternyata, alasan individu untuk menjadi pengemudi online bukan hanya desakan ekonomi saja. Hal ini dibuktikan dengan latar belakang pengemudi online yang tidak hanya berasal dari pengangguran, tetapi juga mahasiswa bahkan individu yang sudah mapan dari sisi ekonomi. Individu menjadi pengemudi online ditentukan oleh kontrol perilaku persepsian, lingkungan sekitar (norma subjektif), serta sikap terhadap perilaku. Sedangkan, faktor yang paling dominan yang mendorong individu untuk menjadi pengemudi online adalah kontrol perilaku persepsian dan lingkungan sosial (norma subjektif).
Dari hasil wawancara, ternyata empat dari sepuluh responden menyatakan bahwa mereka menjadi pengemudi online karena pendapatan yang tinggi, kepuasan ketika berkumpul dengan teman sebaya, serta waktu yang fleksibel. Empat responden juga menyatakan bahwa mereka menjadi pengemudi online karena dorongan teman dan keluarga. Sementara dua responden menyatakan bahwa alasan mereka menjadi pengemudi online karena inisiatif sendiri dan memang tidak ada pekerjaan lain.
Pendapatan per Bulan Pengemudi Online
Salah satu faktor yang mendorong individu untuk menjadi pengemudi online adalah pendapatan yang tinggi. Dari sepuluh responden diperoleh hasil bahwa mengenai pendapatan per bulan sebagai berikut.
Tabel 1.
Pendapatan per Bulan
Responden | Penghasilan per Bulan (Rp) |
1 | 2.000.000 |
2 | 6.250.000 |
3 | 4.000.000 |
4 | 5.200.000 |
5 | 2.700.000 |
6 | 5.000.000 |
7 | 5.000.000 |
8 | 3.600.000 |
9 | 6.000.000 |
10 | 3.600.000 |
Sumber: data wawancara (2019)
Data yang disajikan pada tabel 1 menunjukkan bahwa penghasilan per bulan menjadi pengemudi online antara Rp2.000.000,00 sampai dengan Rp5.200.000,00, atau dengan kata lain penghasilan rata-rata per bulan adalah Rp4.335.000,00. Dari penghasilan rata-rata per bulan yang mencapai Rp4.355.000,00, sudah tidak diragukan lagi menjadi salah satu magnet individu untuk menjadi pengemudi online.