• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

PPK Ormawa HMPS PBI UAD Inisiasi Pembentukan Creative Bamboo Community

06/09/2024/in Terkini /by Ard

Tim PPK Ormawa HMPS PBI Universitas Ahmad Dahlam (UAD) Inisiasi Pembentukan Creative Bamboo Community (Dok. PPK HMPS PBI UAD)

Tim pelaksana Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses mendirikan Creative Bamboo Community atau biasa disebut CREABOO, bertempat di Desa Sanggarahan, Timbulharjo, Bantul, Yogyakarta.

Kegiatan yang berlangsung pada Kamis, 29 Agustus 2024, ini dihadiri oleh tokoh masyarakat setempat yakni Ketua RT 02 dan 03, pengrajin bambu desa setempat Mujino dan Sugeng, Nur Rifai Akhsan, M.Ed. selaku dosen pembimbing, serta Arif yang merupakan ketua karang taruna Desa Sanggrahan.

CREABOO merupakan suatu komunitas kreatif yang berfokus pada pusat kerajinan bambu di Desa Timbulharjo, yang memiliki tujuan untuk pusat inovasi dan pengembangan technopreneurship. Kegiatan ini dilaksanakan oleh tim PPK Ormawa HMPS PBI UAD sebagai bentuk komitmen dan keberlanjutan program dalam mendukung pemberdayaan dan peningkatan kapasitas masyarakat di Desa Timbulharjo. Diharapkan nantinya dapat menjadikan desa tersebut sebagai desa wirausaha dan desa wisata bambu yang berdampak pada peningkatan pendapatan desa.

Tim pelaksana berhasil mengumpulkan para pemuda dari Desa Sanggrahan sejumlah 15 orang yang dijadikan sebagai pengurus untuk menjalankan beberapa program kerja dari komunitas ini nantinya. Dalam agenda tersebut, dibahas terkait visi dan misi untuk CREABOO, serta pemilihan pengurus. Sandi terpilih menjadi ketua pengurus dari komunitas kreatif CREABOO. Acara kemudian dilanjut pembahasan sekilas terkait program kerja ke depan.

Nur Rifai Akhsan menuturkan dalam sambutannya, “Dengan adanya komunitas ini, semoga bisa membantu para pengrajin di sini dan tentunya akan terus dibimbing oleh tim pelaksana hingga nanti bisa dikelola sendiri oleh pengurus.”

Untuk mendukung inovasi berkelanjutan, CREABOO dengan bangga siap memperkenalkan produk terbaru mereka yang terbuat dari bambu. Produk ini tidak hanya memiliki desain yang elegan, tetapi juga menjadi solusi sehari-hari yang ramah lingkungan. CREABOO mengundang semua orang untuk mencoba dan merasakan manfaat produk inovasi bambu mereka, yang diharapkan dapat memberikan inspirasi baru untuk menciptakan masa depan yang lebih baik. Sekretariat yang bertempat di Desa Sanggrahan, Timbulharjo, Bantul, Yogyakarta, siap menerima kunjungan setiap orang.

Tim pelaksana berharap dengan adanya komunitas ini, bisa menjadi jembatan untuk para pengrajin dalam mengembangkan usaha mereka dalam bentuk inovasi yang lebih beragam. Selain itu juga bisa untuk membantu pemasaran produk yang akan dijual sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat setempat. (din)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-PPK-Ormawa-HMPS-PBI-Universitas-Ahmad-Dahlam-UAD-Inisiasi-Pembentukan-Creative-Bamboo-Community-Dok.-PPK-HMPS-PBI-UAD.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-06 09:33:502024-09-06 09:33:50PPK Ormawa HMPS PBI UAD Inisiasi Pembentukan Creative Bamboo Community

Pelatihan Pengembangan Portofolio Elektronik untuk Pembelajaran bagi Guru SMP

05/09/2024/in Terkini /by Ard

Tim PkM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan pelatihan pengembangan portofolio elektronik untuk pembelajaran bagi guru dan tenaga kependidikan di SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta (Dok. Tim PkM UAD)

Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang diketuai oleh R. Muhammad Ali, S.S., M.Pd. dan beranggotakan Dr. Muhammad Kunta Biddinika, M.Eng. serta Dwi Hastuti, M.Pd.I., menyelenggarakan pelatihan pengembangan portofolio elektronik untuk pembelajaran bagi guru dan tenaga kependidikan di SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Acara ini berlangsung pada Sabtu, 24 Agustus 2024, di Aula SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta.

Program pengabdian yang didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tahun anggaran 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam penggunaan teknologi pendidikan. Khususnya dalam pembuatan dan pengembangan portofolio elektronik sebagai media pembelajaran yang inovatif. Melalui pelatihan tersebut, diharapkan para guru dapat mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik dan efektif bagi siswa.

Acara dibuka secara resmi oleh Dr. Ishafit, M.Si. selaku Ketua Majelis Pendidikan Dasar, Menengah, dan Pendidikan Non Formal, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Yogyakarta. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya mempelajari dan menguasai teknologi di era digital ini untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Pelatihan diikuti oleh sekitar 50 peserta yang terdiri atas guru dan tenaga kependidikan SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta.

Raden Muhammad Ali bertindak sebagai pemateri utama dan menyampaikan konsep serta praktik pembelajaran berbasis e-portfolio. Ia menekankan bahwa e-portfolio memiliki banyak manfaat, termasuk memfasilitasi dokumentasi dan penilaian pembelajaran siswa secara lebih sistematis dan terstruktur. Selain itu, e-portfolio juga mendorong keterlibatan aktif siswa dalam proses pembelajaran, memungkinkan mereka untuk merefleksikan perkembangan belajar mereka sendiri, dan mengelola karya terbaik mereka secara digital. Hal ini diyakini dapat meningkatkan motivasi belajar serta hasil pembelajaran.

Fianty Nada Huwaida, S.Pd. berperan sebagai mentor yang memandu praktik pembuatan e-portfolio, dibantu oleh mahasiswa dan alumni UAD yang bertindak sebagai fasilitator. Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta, Susamta, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya menyatakan bahwa penggunaan e-portofolio sebagai media pembelajaran yang inovatif dan modern sangat penting bagi para guru dan siswa.

Pelatihan ini berlangsung lancar dengan antusiasme tinggi dari para guru yang bersemangat mempelajari pembuatan portofolio elektronik sebagai salah satu metode pembelajaran yang lebih efektif dan menarik. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-PkM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-menyelenggarakan-pelatihan-pengembangan-portofolio-elektronik-untuk-pembelajaran-bagi-guru-dan-tenaga-kependidikan-di-SMP-Muhammadiyah-3-Yogyakarta-Dok.-Tim-PkM-UAD.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-05 12:17:492024-09-05 12:17:49Pelatihan Pengembangan Portofolio Elektronik untuk Pembelajaran bagi Guru SMP

Pameran Seni Jadi Proker Unggulan KKN UAD di Pandean

05/09/2024/in Terkini /by Ard

Pameran Seni oleh KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berkolaborasi dengan Komunitas Marabunta di Pandean (Dok. KKN UAD)

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Reguler 127 Unit III.C.3 yang dilaksanakan di Pandean, Karangasem, Gilangharjo, Pandak, Bantul, tidak terasa sudah hampir selesai. Untuk itu, diselenggarakan program kerja besar sekaligus bentuk perpisahan yaitu berupa pameran seni. Dalam acara ini, ditampilkan karya-karya unik arsip kepandaibesian, merangkai sejarah dan budaya lokal dalam sentuhan artistik yang mendalam.

Latar belakang program tersebut adalah sejarah dari Dukuh Karangasem yang memiliki mata pencaharian sebagai empu atau pembuat besi (pandai besi). Pameran merupakan hasil dari kolaborasi dengan komunitas seni alumni mahasiswa Institut Senin Indonesia (ISI) Yogyakarta yang bernama “Marabunta”.

Sebelum pameran, telah diadakan kegiatan susur perapen pada 14 dan 19 Agustus 2024 yang bertepatan dengan adanya pasaran pon di jalan pasar Jodog, Karangasem. Para seniman diajak mengelilingi pasar yang menjual klitikan serta melihat pembuatan alat-alat pertanian dan keris dari masing-masing empu. Dari hasil susur tersebut, seniman membuat karya seni lukis dengan tema “Salen”. Kata salen berasal dari kata tuha gusali atau juru gusali. Tempat gusali yaitu gusalian ini sekarang menjadi besalen yang artinya juga tempat pertukaran logam.

Kemudian, pameran seni dilaksanakan mulai 25 sampai 29 Agustus di rumah induk posko Unit III.C.3 Pandean. Pameran tidak hanya menampilkan karya-karya dari pandai besi berpengalaman, tetapi juga memberi ruang bagi para pengrajin muda untuk menunjukkan bakat mereka. Melalui acara ini, kita dapat lebih menghargai seni dan teknik yang terlibat dalam pembuatan barang-barang dari besi, sambil memahami dampaknya terhadap budaya dan masyarakat. Hal tersebut merupakan sebuah peluang untuk melihat bagaimana tradisi dapat bertahan dan beradaptasi di dunia modern, serta untuk mendukung dan mengapresiasi para pengrajin yang terus menjaga warisan hidup.

Pemilik rumah induk Unit II.C.3 mengatakan, “Pameran ini adalah bentuk lanjutan acara dari susur perapen. Kegiatan pandai besi merupakan kegiatan yang adiluhung. Selain sebagai bentuk penghormatan kepada profesi ini dan juga sebagai bentuk apresiasi kami terhadap lingkungan yang telah menaungi kami selama ini.”

Sementara itu, Jumar selaku ketua RT 04 sekaligus mewakili para empu menjelaskan, “Program kerja KKN UAD Unit III.C.3 memiliki banyak manfaat bagi warga Karangasem. Kegiatan mereka bukan hanya materi, tetapi juga praktik secara langsung.”

Tak ketinggalan, Drs. H. Pardiyono selaku lurah Kalurahan Gilangharjo mengatakan, “Suatu kebanggaan warga Karangasem mampu menciptakan museum sederhana, karena dua tahun yang lalu saya diminta untuk membangun museum Kalurahan karena di Indonesia belum ada museum Kalurahan. Kebetulan di tempat ini telah diciptakan museum sederhana kolaborasi antara KKN UAD dengan komunitas Marabunta.” (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pameran-Seni-oleh-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-berkolaborasi-dengan-Komunitas-Marabunta-di-Pandean-Dok.-KKN-UAD.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-05 11:52:122024-09-05 11:52:12Pameran Seni Jadi Proker Unggulan KKN UAD di Pandean

KKN MAs Optimalkan Pemasaran Produk UMKM Melalui Digitalisasi Marketing di Desa Jumapolo

05/09/2024/in Terkini /by Ard

KKN MAs Optimalkan Pemasaran Produk UMKM Melalui Digitalisasi Marketing di Desa Jumapolo (Dok. KKN MAs)

Pada Selasa, 27 Agustus 2024, telah dilaksanakan seminar digitalisasi marketing usaha, mikro, kecil, dan menenengah (UMKM) di Desa Jumapolo, Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar. Acara ini dilaksanakan di Balai Desa Jumapolo, atas diinisiasi Kelompok 116 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Muhammadiyah ‘Aisyiyah (MAs).

Tim terdiri atas Puji Winahyu dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Muhammad Fadil, Kania Putri Ramandani, Meda dari Universitas Bangka Belitung, Eka Indi dari Universitas Muhammadiyah Surakarta, Elly Fajar Styani dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Tamara Habiba Rahmawati dari Universitas Muhammadiyah Magelang, Muhammad Muzaki dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, dan Rafikun dari Universitas Muhammadiyah Malang.

Seminar bertujuan untuk membantu meningkatkan penjualan UMKM di Desa Jumapolo dengan memperkenalkan konsep digitalisasi marketing. Digitalisasi marketing adalah proses pemanfaatan teknologi digital untuk mempromosikan dan menjual produk. Dalam acara ini, peserta mendapatkan penjelasan tentang dasar-dasar digitalisasi marketing dan cara-cara untuk memanfaatkannya dalam memasarkan produk mereka.

Sesi seminar mencakup penjelasan teori, diikuti dengan praktik langsung. Salah satu fokus utama dari praktik adalah penggunaan media sosial TikTok sebagai alat pemasaran produk. TikTok, sebagai platform digital yang populer, memiliki potensi besar untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Oleh karena itu, peserta dilatih untuk membuat konten yang menarik dan efektif untuk mempromosikan produk mereka melalui platform ini.

Acara ini juga berkolaborasi dengan ibu-ibu PKK Desa Jumapolo, yang turut serta dalam pelatihan dan diskusi. Kolaborasi bertujuan untuk memperkuat hubungan antara pelaku UMKM dan masyarakat setempat serta untuk mendukung pengembangan UMKM di desa tersebut.

Dalam sesi penutupan, Tatik, salah satu peserta seminar, memberikan komentar positif mengenai acara ini. Ia mengatakan, “Acaranya sangat bagus dan membantu saya dalam memperkenalkan produk yang saya jual dengan jangkauan yang lebih luas. Saya merasa lebih siap untuk memanfaatkan media sosial dalam pemasaran produk saya.”

Dengan adanya kegiatan tersebut, diharapkan para pelaku UMKM di Desa Jumapolo dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru yang dapat diterapkan dalam pemasaran produk mereka. Semoga usaha ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap peningkatan penjualan dan pertumbuhan UMKM di desa tersebut. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-MAs-Optimalkan-Pemasaran-Produk-UMKM-Melalui-Digitalisasi-Marketing-di-Desa-Jumapolo-Dok.-KKN-MAs.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-05 11:35:582024-09-05 11:35:58KKN MAs Optimalkan Pemasaran Produk UMKM Melalui Digitalisasi Marketing di Desa Jumapolo

KKN MAs Kolaborasi dengan Posyandu untuk Optimalisasi Kesehatan Balita

05/09/2024/in Terkini /by Ard

Pemberian Vitamin di Posyandu Desa Ngepungsari oleh Kelompok KKN MAs 87 (Dok. KKN MAs 87)

Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Muhammadiyah ‘Aisyiyah se-Indonesia (MAs) Kelompok 87 yang bertempat di Desa Ngepungsari, Kecematan Jatipuro, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, mengadakan kegiatan pemberian vitamin kepada balita. Acara berlangsung di Balai Dusun Kepuh yang dimulai pada pukul 09.00 WIB dibantu oleh mahasiswa KKN, salah satunya Mezian Alzilqiyah dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Para kader posyandu setempat juga berperan aktif dalam memantau pertumbuhan balita dengan melakukan penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, serta pemberian vitamin. Langkah-langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa perkembangan fisik balita sesuai dengan standar kesehatan yang telah ditetapkan.

Data yang diperoleh pada posyandu digunakan untuk memberikan rekomendasi terkait pemberian vitamin dan gizi tambahan sehingga anak-anak dapat tumbuh dengan sehat dan optimal. Melalui kerja sama ini, diharapkan program KKN MAs 2024 dapat memberikan dampak nyata dalam meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak di daerah tersebut.

Nida Nur Fa’izzah salah satu mahasiswa KKN MAs, mengungkapkan bahwa ia sangat antusias dengan adanya kegiatan tersebut. “Saya sangat antusias dalam membantu kegiatan serta pemberian vitamin pada balita di Dusun Kepuh. Kegiatan seperti benar-benar jarang saya ikuti karena saya belum menjadi ibu, seperti ibu-ibu yang ada di posyandu. Posyandu juga memberikan gambaran bahwa ketika nanti berkeluarga. Ilmu ini sangat baru bagi saya.” (Mezian)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pemberian-Vitamin-di-Posyandu-Desa-Ngepungsari-oleh-Kelompok-KKN-MAs-87-Dok.-KKN-MAs-87.jpg 1125 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-05 10:55:382024-09-05 10:55:38KKN MAs Kolaborasi dengan Posyandu untuk Optimalisasi Kesehatan Balita

Mahasiswa KKN MAs UAD Sosialisasikan Pencegahan Stunting

05/09/2024/in Terkini /by Ard

Sosialisasi Pencegahan Stunting dan Gizi Buruk oleh KKN MAs Kelompok 125 di Dusun Duren Karanganyar (Dok. Shopi)

Mahasiswa Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Muhammadiyah ‘Aisyiyah se-Indonesia (MAs) Kelompok 125, dengan dosen pembimbing Dr. Rina Ratih Sri Sudaryani, M.Hum. telah menyelenggarakan sosialisasi terkait pencegahan stunting dan gizi buruk di Dusun Duren, Desa Karang, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Kegiatan sosialisasi mengusung tema “Cegah Stunting, Wujudkan Generasi Sehat dan Cerdas” dan bertempat di halaman kediaman Pak Bayan, Ariska Heri Afrianto. Sosialisasi ini dihadiri oleh masyarakat Dusun Duren, yang meliputi ibu-ibu muda, anak batita, dan lansia.

Kader Posyandu Desa Karang, Parni, menyampaikan bahwa masih banyak warga yang belum memahami secara jelas terkait apa itu stunting dan bagaimana kondisi tersebut berbeda dengan gizi buruk. “Masyarakat masih banyak yang belum mengerti apa itu stunting dan bedanya dengan gizi buruk,” ujar Parni.

Tujuan utama dari sosialisasi ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada masyarakat mengenai stunting, termasuk penyebab, dampak, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegah dan mengatasi stunting. Melalui sosialisasi ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan stunting dapat meningkat, sehingga tercipta generasi yang sehat dan cerdas di masa mendatang. Selain itu, materi sosialisasi juga mencakup penjelasan mengenai perbedaan antara stunting dan gizi buruk. Penjelasan ini bertujuan untuk mengklarifikasi perbedaan mendasar antara kedua kondisi tersebut.

Salah satu anggota KKN MAs Kelompok 125 yang merupakan mahasiswi Program Studi Farmasi UAD, Shopiatul Adzkia, turut berperan sebagai sosialisator dalam kegiatan tersebut. Ia memainkan peran penting dalam mengedukasi ibu-ibu mengenai penggunaan tablet tambah darah sebagai bagian dari pencegahan stunting, dilanjutkan dengan pemberian informasi mengenai dosis yang tepat serta cara penggunaan tablet tambah darah yang benar. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa ibu-ibu memahami dan dapat menerapkan informasi tersebut secara efektif.

“Tablet tambah darah bisa membantu menurunkan risiko stunting pada anak. Stunting sering terjadi karena kekurangan gizi yang berkepanjangan dan anemia pada ibu hamil, yang dapat memengaruhi nutrisi serta kesehatan bayi,” ujar Adzkia.

Sebagai tindak lanjut dari sosialisasi, tim KKN MAs Kelompok 125 membagikan brosur yang berisi informasi tentang stunting dan gizi buruk, serta informasi mengenai makanan murah nan bergizi. Brosur ini dirancang agar mudah dipahami oleh masyarakat, dengan harapan dapat menjadi bahan bacaan dan referensi yang berguna bagi para ibu khususnya.

“Kami berharap, dengan adanya brosur ini, para ibu dapat lebih memahami dan menerapkan informasi yang telah kami sampaikan,” ujar Cania Nazhira Adlin, salah satu anggota tim KKN. Tim KKN juga berharap bahwa melalui kegiatan ini, kesadaran akan pentingnya pencegahan stunting semakin meningkat di kalangan masyarakat Desa Karang. (Shopi)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sosialisasi-Pencegahan-Stunting-dan-Gizi-Buruk-oleh-KKN-MAs-Kelompok-125-di-Dusun-Duren-Karanganyar-Dok.-Shopi.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-05 10:32:522024-09-05 10:32:52Mahasiswa KKN MAs UAD Sosialisasikan Pencegahan Stunting

Kelompok 99 KKN MAs Desa Sedayu Adakan Penyuluhan Afirmasi Positif di Posyandu

05/09/2024/in Terkini /by Ard

Penyuluhan Afirmasi Positif di Posyandu Balita dan Ibu Hamil Desa Sedayu Jawa Tengah oleh KKN MAs (Dok. Nayla)

Dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan mental dan pola asuh di lingkungan Desa Sedayu, Jawa Tengah, mahasiswa Kelompok 99 Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah ‘Aisyiyah (KKN MAs) mengadakan penyuluhan tentang afirmasi positif bagi diri sendiri dan anak-anak di posyandu balita dan ibu hamil. Kegiatan ini bertujuan untuk menyadarkan para ibu akan pentingnya komunikasi positif dan mengurangi kebiasaan menyalahkan diri sendiri maupun anak.

Penyuluhan yang digelar di Posyandu Dusun Jaten Klengkingan Desa Sedayu difokuskan pada pemberian informasi dan panduan praktis bagi para ibu dalam menerapkan afirmasi positif sehari-hari. Afirmasi positif adalah pernyataan yang membangun dan memotivasi yang diucapkan dengan tujuan memperkuat keyakinan positif dalam diri sendiri maupun orang lain, termasuk di dalamnya anak-anak.

Salah satu anggota KKN MAs yang merupakan mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Nayla Dwi Rahmasiwi, menjelaskan bahwa penyuluhan ini sangat penting, terutama bagi para ibu yang sering kali menghadapi tekanan dan tantangan dalam mengasuh anak. “Dengan memahami dan menerapkan afirmasi positif, para ibu dapat membangun rasa percaya diri yang lebih baik, yakni untuk diri sendiri maupun anak-anak mereka. Hal ini diharapkan dapat mengurangi kecenderungan untuk menyalahkan diri sendiri atau anak-anak ketika menghadapi kesulitan,” ujar Nayla.

Selama sesi penyuluhan, para ibu diberi contoh-contoh kalimat afirmasi yang dapat digunakan dalam berbagai situasi, serta diajarkan tentang cara mengungkapkan pujian dan dukungan secara efektif.

Rina, warga setempat, mengungkapkan bahwa penyuluhan ini sangat membantu dirinya untuk lebih memahami dampak dari komunikasi yang dilakukan setiap hari. “Kadang-kadang, tanpa sadar saya suka marah-marah atau merasa bersalah ketika anak tidak menurut. Setelah mengikuti penyuluhan ini, saya jadi tahu cara yang lebih baik untuk berbicara dengan anak, agar mereka merasa didukung dan dihargai,” ucapnya.

Program tersebut diharapkan dapat berdampak positif dalam membentuk lingkungan keluarga yang lebih harmonis dan mendukung perkembangan mental anak-anak yang sehat dan bahagia. Kelompok 99 KKN MAs berkomitmen untuk terus melakukan kegiatan serupa sebagai bagian dari kontribusi mereka terhadap kesejahteraan masyarakat desa. (Nayla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penyuluhan-Afirmasi-Positif-di-Posyandu-Balita-dan-Ibu-Hamil-Desa-Sedayu-Jawa-Tengah-oleh-KKN-MAs-Dok.-Nayla.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-05 09:59:102024-09-05 09:59:10Kelompok 99 KKN MAs Desa Sedayu Adakan Penyuluhan Afirmasi Positif di Posyandu

KKN MAs dan Kelompok Disabilitas Sejahtera Desa Puhgogor Buat Sabun Cuci Piring

05/09/2024/in Terkini /by Ard

Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring untuk Penyandang Disabilitas SHG Sejahtera Puhgogor oleh KKN MAs (Dok. Dian Shesylia)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Muhammadiyah ‘Aisiyah se-Indonesia (MAs) Kelompok 33 yang bertempat di Sukoharjo, Jawa Tengah, mengadakan pelatihan pembuatan sabun cuci piring yang dihadiri oleh seluruh anggota self-help group (SHG) Kelompok Disabilitas Sejahtera Puhgogor. Acara dimulai pada pukul 09.00 hingga 11.30 WIB yang bertempat di Kantor Lurah Desa Puhgogor. Pelatihan ini secara bersamaan pada acara pertemuan rutin disabilitas setempat.

Tujuan kegiatan untuk menciptakan ruang yang inklusif dan dukungan bagi semua anggota komunitas disabilitas dan menciptakan kesatuan yang kuat agar seluruh anggota dapat saling mendukung serta bertukar pengalaman. Selain itu, pertemuan tersebut merupakan sarana penting untuk mengembangkan keterampilan peserta untuk kehidupan sehari-hari, juga berfungsi sebagai forum advokasi yang dapat dikembangkan bersama untuk memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas. Tidak hanya berfokus pada aspek fisik saja, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan mental dan emosional para anggotanya.

Salah satu anggota kelompok 33 yang merupakan mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Dian Shesylia Putri, memberikan penjelasan tentang tata cara atau proses dari pembuatan sabun cuci piring bagi penyandang disabilitas.

“Bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan sabun cuci piring ini mudah sekali ditemukan dan harganya pun terjangkau. Proses pembuatan yang tidak memakan banyak waktu dan praktis, membuat para penyandang disabilitas nantinya dapat membuat sendiri di rumah masing-masing,” ujar Dian.

Selama sesi pelatihan, para disabilitas bergantian melakukan praktik langsung menggunakan bahan yang telah disiapkan oleh tim. Setelah praktik usai, mereka juga diperkenankan untuk membawa hasil karyanya ke rumah masing-masing.

Salah satu anggota disabilitas, Sri Mulyani, mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat membantu dirinya untuk lebih bersemangat lagi. “Ternyata masih banyak yang belum saya ketahui karena terkendala pada informasi. Pelatihan ini sangat membantu saya dan teman-teman disabilitas untuk lebih semangat dan kalau mereka bisa saya juga harus bisa,” katanya.

Kegiatan tersebut juga diharapkan dapat memberikan dampak yang positif bagi penyandang disabilitas. Tidak hanya memperoleh keterampilan baru, tetapi juga dapat menjadi pribadi yang lebih mandiri dan berpartisipasi aktif dalam perekonomian, sehingga mendorong inklusi yang berkelanjutan di masa depan. (Dian)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pelatihan-Pembuatan-Sabun-Cuci-Piring-untuk-Penyandang-Disabilitas-SHG-Sejahtera-Puhgogor-oleh-KKN-MAs-Dok.-Dian-Shesylia.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-05 09:33:302024-09-05 09:33:30KKN MAs dan Kelompok Disabilitas Sejahtera Desa Puhgogor Buat Sabun Cuci Piring

Dua Tim PKM UAD Lolos PIMNAS ke-37

04/09/2024/in Terkini /by Ard

Kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Humas dan Protokol UAD)

Sebanyak dua tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil lolos melaju ke ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-37 yang diselenggarakan pada 14–19 Oktober 2024 mendatang. PIMNAS ke-37 akan digelar di Universitas Airlangga, Surabaya.

PIMNAS kali ini mengusung tema “Berkompetisi Mengasah Kreativitas Mahasiswa Indonesia yang Bertalenta Menjadi Pribadi Solutif, Inovatif, dan Produktif”. Tujuannya untuk mendorong mahasiswa agar terus berinovasi dan memberikan solusi bagi berbagai permasalahan.

Pada tahun ini, UAD berhasil mendapatkan pendanaan sebanyak 40 tim dari berbagai skim. Sementara itu, terdapat 2 tim yang dinyatakan lolos mengikuti PIMNAS terdiri atas 1 tim PKM-RE bimbingan Haris Setiawan, S.Pd., M.Sc. dan 1 tim PKM-PM bimbingan Oktomi Wijaya, S.K.M., M.Sc.

Adapun dua proposal yang berhasil lolos PIMNAS yakni berjudul “Cegah Cemaran Pestisida Paraquat: Potensi Ekstrak Bandotan (Ageratum conyzoides L.) untuk Menjaga Kesehatan Darah dan Sistem Ekskresi Secara in Vivo”, dengan dosen pendamping Haris Setiawan, S.Pd., M.Sc. Ketua yaitu Intan Faya Nurazizah (Program Studi Biologi), sementara anggota terdiri atas Jelia Enggal Listina, Apriyanti, Lubna Basalamah, dan Dita Rohmatin (Program Studi Biologi).

Proposal selanjutnya berjudul “NALARIA (Navigasi Belajar Siaga Bencana): Edutainment Bencana Alam untuk Anak Sekolah Dasar, dengan dosen pendamping Oktomi Wijaya, S.K.M., M.Sc. Ketua yaitu Aida Calista Uparengga (Program Studi Kesehatan Masyarakat), sementara anggota terdiri atas Nanda Puspita Sari, Baiq Najwa Raissa Fitri, dan Qorni Syihab Alfaritzi (Program Studi Kesehatan Masyarakat)

Kegiatan PIMNAS ke-37 ini tentu merupakan ajang bergengsi di bawah naungan Pusat Prestasi Mahasiswa Nasional (Puspresnas), Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Seluruh mahasiswa se-Indonesia baik dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN), Perguruan Tinggi Swasta (PTS), maupun Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) yang terdiri atas 525 tim akan bersaing memperoleh penghargaan yang meliputi medali emas, perak, dan perunggu untuk kategori presentasi dan poster. Selain itu, juga penghargaan favorit dan mahasiswa bertalenta pada masing-masing kelas dan skim yang berbeda. (Dilla)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kampus-4-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Humas-dan-Protokol-UAD.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-04 16:20:482024-09-04 16:20:48Dua Tim PKM UAD Lolos PIMNAS ke-37

KKN MAs Kelompok 120 Adakan Sosialisasi Anti-Bullying di SDN 02 Ngemplak

03/09/2024/in Terkini /by Ard

KKN MAs Kelompok 120 adakan sosialisasi anti-bullying di SDN 02 Ngemplak (Dok. KKN MAs 120)

Sebagai bagian dari program kerja, tim mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah ‘Aisyiyah (KKN MAs) Kelompok 120 mengadakan sosialisasi anti-bullying di SDN 02 Ngemplak, Karanganyar, Jawa Tengah.

Kelompok yang terdiri atas sembilan mahasiswa itu salah satunya berasal dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD), yakni Suci Andiniyah Puspa Rini (Program Studi Perbankan Syariah). Tujuan diadakan kegiatan itu untuk mengedukasi siswa tentang dampak dan cara mengatasi bullying atau perundungan serta menghentikan tindakan tersebut yang terjadi di sekolah.

Antusiasme siswa terlihat begitu besar dalam acara yang dimulai pukul 08.00 sampai 10.00 WIB tersebut. Mereka sangat aktif dalam menjawab pertanyaan yang diberikan tim KKN MAs. Bagi siswa yang berhasil menjawab maka diberikan hadiah berupa snack.

Sebelum kegiatan ditutup, mahasiswa KKN menyerahkan kenang-kenangan kepada pihak sekolah. Selanjutnya mereka bersama-sama menempelkan telapak tangan yang telah dilumuri cat di spanduk sebagai simbol menolak perundungan.

Kepala Sekolah SDN 02 Ngemplak, Sunarsih, S.Pd., sangat mendukung acara sosialisasi terkait perundungan yang telah dilakukan itu. “Saya berterima kasih kepada tim KKN MAs atas usahanya membuat acara ini. Awalnya saya merasa pesimis anak-anak akan bosan tetapi ternyata mereka malah sangat antusias karena kalian mengemasnya dengan cara yang seru dan unik!”

Program ini diharapkan dapat menghentikan kegiatan perundungan terutama di lingkungan sekolah, karena sekolah dasar merupakan titik awal dan rawan terjadi perundungan. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-MAs-Kelompok-120-adakan-sosialisasi-anti-bullying-di-SDN-02-Ngemplak-Dok.-KKN-MAs-120.jpg 1068 1900 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-09-03 10:41:372024-09-03 10:41:37KKN MAs Kelompok 120 Adakan Sosialisasi Anti-Bullying di SDN 02 Ngemplak
Page 105 of 678«‹103104105106107›»

TERKINI

  • Workshop Pembuatan Sabun Aloe vera oleh KKN Alternatif UAD20/06/2025
  • Kongres KBM UAD sebagai Wadah Ormawa yang Transparan20/06/2025
  • IUCEE 2025: PBI UAD dan Mitra Global Bahas Transformasi Pembelajaran Bahasa Inggris di Era AI20/06/2025
  • EDSA dan LSO UAD Gelar Pelatihan Administrasi untuk Tingkatkan Profesionalisme Organisasi20/06/2025
  • UAD Jadi Tuan Rumah Workshop Kurikulum OBE AFEB PTMA20/06/2025

PRESTASI

  • Ahmad Syaiful Hadi Raih Juara 1 Baca Puisi di Festival Kenduri Sastra #420/06/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Juara 1 Seni Tunggal Tangan Kosong Putri dalam Kejurnas Tapak Suci Semar VI18/06/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara 2 dalam Lomba Pidato Gebyar Ilmu Hadis 202518/06/2025
  • Tim Indynamics UAD Raih Prestasi di UNITY Competition #1317/06/2025
  • Mahasiswi Gizi UAD Raih Juara I Kelas C Putri di Kejurnas Tapak Suci Semar VI13/06/2025

FEATURE

  • Membangun Jiwa Pemimpin yang Inklusif Melalui Organisasi Mahasiswa20/06/2025
  • Tantangan dalam Penerapan Surat Edaran tentang Larangan Penahanan Ijazah20/06/2025
  • Efektivitas Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan yang Tidak Memiliki Implikasi Hukum20/06/2025
  • Nomenklatur Terbitnya Larangan Penahanan Ijazah: Lebih Tepat Disebut Surat Edaran atau Permen?20/06/2025
  • Membangun Administrasi yang Rapi dan Visioner ala IMM18/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top