• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Clawbone Mask: Usaha Mahasiswa UAD dengan Zero Waste Concept

22/07/2024/in Terkini /by Ard

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) membuat Clawbone Mask berbahan dasar limbah ceker ayam (Dok. Istimewa)

Masker wajah merupakan salah satu metode kecantikan yang sangat digandrungi oleh para remaja saat ini. Mempunyai kulit wajah yang bersih, bebas jerawat, dan glowing adalah impian semua orang. Untuk mewujudkan impian itu, tim Clawbone Mask berinovasi membuat masker wajah yang dinamakan “Clawbone Mask: Masker Kolagen dari Limbah Tulang Ceker Ayam dengan Penambahan Brazilin Kayu Secang sebagai Anti Aging dan Anti Acne”.

Clawbone mask adalah masker wajah yang bahan dasarnya menggunakan pemanfaatan limbah tulang ceker ayam, tepung beras, dan ekstrak kulit kayu secang. Masker ini mengandung kolagen yang terdapat pada tulang ceker ayam dan ekstrak brazilin dari kulit kayu secang. Manfaat masker selain sebagai antioksidan, anti acne, dan anti aging, juga berguna untuk peremajaan kulit.

Inovasi yang membanggakan ini merupakan ide mahasiswa dan dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Mereka adalah Tsabitah Hanun Nur Afifah dari Program Studi (Prodi) Bisnis Jasa dan Makanan, Fayyadl Faisal dari Prodi Sastra Inggris, Faiza Fatih Izzana dari Prodi Bisnis Jasa dan Makanan, Gita Novita Ramdani dari Prodi Kesehatan Masyarakat, dan Vivi Ikromatun Nisa’ dari Prodi Kesehatan Masyarakat, dengan dosen pembimbing Retnosyari Septiyani, S.T.P., M.Sc.

Tsabitah selaku ketua mengatakan bahwa timnya merupakan salah satu yang lolos pendanaan melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2024 dalam skim PKM Kewirausahaan yang didanai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.

Produk tersebut diciptakan dengan tujuan mengoptimalkan pemanfaatan limbah ceker ayam dan kayu secang, menjadi pionir masker wajah dari tulang ceker ayam, mengeluarkan terobosan baru kosmetik kolagen ceker ayam dengan harga yang bersaing di pasaran, dan memasarkan produk clawbone mask ke seluruh wilayah di dalam negeri maupun luar negeri

Kegiatan pemasaran dan promosi juga dilakukan melalui media sosial, marketplace, platform media sosial, YouTube, dan beberapa kegiatan. Di antaranya adalah pameran di Jogja Expo Center (JEC) dalam acara Internasional Business Solutions, Pameran Akreditasi, Kegiatan Bazar Kopma di Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY), dan melakukan siaran radio promosi produk di Star FM Jogja.

Tsabitah dan timnya pun banyak melakukan kerja sama dengan rumah potong ayam, produsen olahan ceker tanpa tulang, petani beras, produsen rempah-rempah (kayu secang), dan CV Progress Jogja selaku mitra pemasok bahan baku dan mitra produksi. Selain itu, mereka juga menjalin mitra dengan usaha mikro kecil menengah (UMKM) Bias Sita sebagai pemasok bahan baku, PT Gawe Becik Nadhah Anugrah (GENAH) sebagai mitra pemasar, PT Citarasa Food Nusantara yang juga sebagai mitra pemasar, DIY PACK selaku mitra kemasan, ekspedisi jasa kirim, dan laboratorium.

Diharapkan dengan adanya inovasi baru ini, bisa mengurangi limbah tulang ceker ayam, melakukan pemanfaatan dari kayu secang yang mana orang-orang belum banyak yang mengetahui khasiat dari ekstrak kayu secang, dan menjadi ladang usaha bagi Tsabitah serta tim.

Clawbone mask ini telah dipasarkan di seluruh Indonesia melalui media sosial. Tentunya harganya sangat terjangkau dengan kisaran mulai Rp4.000,00 hingga Rp18.000,00. Untuk informasi lebih lanjut, dapat diakses melalui Instagram @clawbone_mask, YouTube Clawbone Mask, dan marketplace Shopee (Clawbone Beauty).

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-membuat-Clawbone-Mask-berbahan-dasar-limbah-ceker-ayam-Dok.-Istimewa.jpeg 1333 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-07-22 09:48:192024-07-22 09:48:19Clawbone Mask: Usaha Mahasiswa UAD dengan Zero Waste Concept

Terbitkan Novel, Mahasiswa Sastra Inggris UAD Lulus Tanpa Skripsi

20/07/2024/in Terkini /by Ard

Foto Rizky Haryo Dewanto bersama dosen setelah sidang (Dok. Istimewa)

Skripsi merupakan syarat kelulusan bagi setiap mahasiswa di bangku perkuliahan. Namun, kini tidak hanya skripsi yang bisa menjadi syarat kelulusan mahasiswa. Kebijakan ini diterapkan oleh Program Studi Sastra Inggris Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang mengizinkan lulus tanpa skripsi melalui penulisan karya ilmiah, penerbitan karya sastra, ataupun jalur prestasi. Hal ini dilakukan oleh Rizky Haryo Dewanto yang kerap disapa Kiky. Ia merupakan salah satu mahasiswa Sastra Inggris UAD angkatan 2020 yang lulus tanpa skripsi berkat novel genre fantasi garapannya yang berjudul The Knights of Frozen Sea (A Journey to the Crimson Horizon).

Kiky mengaku bahwa ia tidak berniat menulis novel untuk menggantikan skripsi lantaran proses penulisan karyanya sudah berlangsung sejak pertengahan 2017 yang dulunya masih berupa draf kasar hingga akhirnya mulai digarap serius dalam kurun waktu empat tahun setelahnya. Novel bertema Dungeons & Dragons yang terinspirasi dari serial ternama The Lord of The Rings, Berserk, dan Fate itu terdiri atas delapan volume yang akan diterbitkan secara bertahap.

Volume pertama dari novelnya bercerita tentang Haru yang digambarkan sebagai Holy Elf (makhluk yang sering muncul dalam cerita fantasi) sekaligus putra bangsawan, yang menjadi petualang sejak 10 tahun dan mendirikan adventurer party, White Falcon. Saat berusia 16 tahun, ia meresmikan party-nya dan bertunangan dengan Ayumi. Konflik muncul ketika orang tua mereka meminta pernikahan cepat dan pembubaran party yang ditolak Haru. Ia menerima misi kerajaan, menghadapi monster di Virizia Plains, dan menyelamatkan guild master setelah pertarungan sengit. Cerita diakhiri dengan peringatan bahaya dan kedatangan bencana “Rain of Chaos”.

Kiky berpendapat jika kebijakan pengganti skripsi melalui jalur prestasi ataupun penerbitan artikel ilmiah merupakan kebijakan yang harus dipertahankan oleh universitas karena berhasil mendorong mahasiswa yang berprestasi dan berkarya di bidang apa pun. 

Tak lupa, Kiky berpesan kepada seluruh mahasiswa yang juga ingin menerbitkan karya untuk tetap gigih meskipun proses menulis hingga penerbitan tidak selalu mudah. “Menulis itu berputar di imajinasi, niat, dan kegigihan. Perbanyaklah membaca buku atau mencari sumber acuan. Sedangkan niat dan kegigihan datang dari hati dan pikiran kalian sendiri,” ungkapnya. (hani)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Foto-Rizky-Haryo-Dewanto-bersama-dosen-setelah-sidang-Dok.-Istimewa.jpeg 1200 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-07-20 12:24:122024-07-20 12:24:12Terbitkan Novel, Mahasiswa Sastra Inggris UAD Lulus Tanpa Skripsi

FiPEX #5 2024: Ajang Pameran Inovasi Karya Mahasiswa Sistem Informasi UAD

20/07/2024/in Terkini /by Ard

Pameran Inovasi Karya Mahasiswa Sistem Informasi Universitas Ahmad Dahlan (Dok. Istimewa)

Program Studi Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menyelenggarakan Final Project Exhibition (FiPEX) ke-5 pada tahun 2024. Acara tahunan ini berlangsung dengan meriah di Hall Kampus IV UAD dari tanggal 9 hingga 10 Juli 2024.

FiPEX merupakan wadah bagi mahasiswa Sistem Informasi untuk menampilkan karya yang telah mereka buat pada berbagai mata kuliah di semester genap 2023/2024. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pameran proyek akhir FiPEX kali ini menghadirkan lima acara utama yang menarik perhatian banyak peserta dan pengunjung. Lima acara utama dalam FiPEX #5 2024 meliputi capstone project, mobile development, UI/UX prototype, system design, dan game development.

Rangkaian acara FiPEX tidak hanya sebatas pameran proyek, tetapi juga mencakup diseminasi capstone project dan presentasi proyek lainnya. Setiap kategori acara memiliki juara yang dipilih berdasarkan penilaian juri yang kompeten di bidangnya. Selain sebagai ajang kompetisi, kegiatan menarik tersebut pun dapat dijadikan sebagai tempat berbagi ilmu, bertukar ide, dan menjalin networking antarmahasiswa, dosen, dan para praktisi di bidang teknologi informasi. Harapannya, acara ini dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan dan industri teknologi di Indonesia.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pameran-Inovasi-Karya-Mahasiswa-Sistem-Informasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-Dok.-Istimewa.jpg 540 720 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-07-20 12:14:572024-07-20 12:14:57FiPEX #5 2024: Ajang Pameran Inovasi Karya Mahasiswa Sistem Informasi UAD

Mahasiswa UAD Ubah Limbah Kulit Nanas Jadi Penghambat Salmonella Sp

20/07/2024/in Terkini /by Ard

Uji laboratorium limbah kulit nanas sebagai bahan baku biopreservatif vinegar untuk menghambat bakteri Salmonella sp pada telur asin (Dok. Istimewa)

Mahasiswa Program Studi (Prodi) S-1 Farmasi dan S-1 Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil meraih pendanaan dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti) Tahun 2024 melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Riset Eksata (RE). Didampingi oleh Dr.rer.nat.apt. Sri Mulyaningsih, M.Si., kelompok yang terdiri atas Ridwan Pangestu, Nabila Salzabil, Nur Aini Dini Islamiyah (S-1 Farmasi) dan Ahmad Fauzi Arsyad (S-1 Kedokteran) mengembangkan limbah kulit nanas (Ananas comosus) sebagai penghambat Salmonella Sp pada telur asin.

Bakteri ini setiap tahunnya dapat berkontribusi terhadap 200 juta hingga lebih dari 1 miliar infeksi global, di mana 93 juta di antaranya kasus gastreonteritis, 155.000 kematian, dan 85% penyakit yang berkaitan dengan makanan. Telur asin menjadi salah satu produk yang rentan terkontaminasi akibat minimnya higiene dan sanitasi di peternakan, baik saat pengumpulan maupun penyimpanan telur.

“Pemanfaatan vinegar dari kulit nanas sebagai biopreservatif untuk menghambat bakteri Salmonella Sp pada telur asin masih jarang diteliti. Ini merupakan ide kreatif untuk memanfaatkan limbah menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi manusia,” ujar apt. Sri.

Riset tersebut telah dilakukan selama empat bulan sejak bulan April 2024 di Laboratorium Fakultas Farmasi UAD menggunakan biopreservatif vinegar limbah kulit nanas yang kaya nutrisi. Asam asetat pada kulit nanas diambil dari proses fermentasi untuk selanjutnya diuji di laboratorium. Selain itu, dilakukan pula pengujian kandungan kadar garam sebagai syarat mutu telur asin.

Ridwan Pangestu sebagai ketua tim berharap agar penelitian ini dapat mengurangi kasus salmonellosis di Indonesia. “Seperti yang kita ketahui bersama, penyakit ini dapat mengakibatkan komplikasi hingga kematian jika tidak ditangani sesegera mungkin. Selain mengurangi limbah di sekitar kita, penelitian ini juga sangat menguntungkan penjual telur asin karena terdapat efisiensi waktu yang ditawarkan tetapi produk yang dipasarkan tetap memenuhi syarat mutu Standar Nasional Indonesia (SNI),” katanya. (tim/ish).

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Uji-laboratorium-limbah-kulit-nanas-sebagai-bahan-baku-biopreservatif-vinegar-untuk-menghambat-bakteri-Salmonella-sp-pada-telur-asin-Dok.-Istimewa.jpeg 986 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-07-20 11:17:272024-07-20 11:17:27Mahasiswa UAD Ubah Limbah Kulit Nanas Jadi Penghambat Salmonella Sp

Meneladani Keteguhan Iman Pemuda Ashabul Kahfi

19/07/2024/in Terkini /by Ard

Dahlan Muda Tabligh Expo Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Humas dan Protokol UAD)

Masa muda diibaratkan seperti meletakkan sesuatu di lengan kita dan terjatuh. Secepat itulah masa muda berlalu dan bisa hilang kapan saja. Oleh karena itu, sudah semestinya manusia mengisi masa yang tidak lama itu dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat dan mendekatkan diri pada Allah. Hal itu disampaikan oleh Ustaz Feri Septianto, Lc., M.H. Ia juga mengajak para hadirin untuk meneladani kisah para pemuda dalam Surah Al-Kahfi. 

Allah Swt. menceritakan secara lengkap kisah ashabul kahfi atau para pemuda yang mempertahankan keimanan mereka selama hidup di masa kepemimpinan raja zalim yang menyembah berhala. Mereka bersembunyi di sebuah gua dan ditidurkan oleh Allah selama ratusan tahun hingga berhasil lolos dari buruan raja dan pasukannya. Hal itu membuktikan balasan pertolongan Allah bagi setiap umatnya yang taat terhadap perintah-Nya.

Kisah tersebut bisa dianggap relevan dengan situasi anak muda dalam mempertahankan keimanannya di zaman sekarang. Menghadapi berbagai tantangan, godaan, dan banyak perubahan di segala sisi kehidupan membuatnya terasa berat untuk dijalani. “Itulah perjuangan dalam meraih surga Allah, memang tidak mudah untuk menuju ke sana,” tegas ustaz yang juga merupakan anggota Bidang Pembinaan Remaja dan Keluarga Majelis Tabligh PP Muhammadiyah itu. 

Tausiah ini disampaikan dalam acara Dahlan Muda Tabligh Expo yang mengangkat tema “Anak Muda yang Dirindukan Sang Pemilik-Nya”. Acara ini diinisiasi oleh Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang merupakan penugasan mata kuliah event management. Menghadirkan dua ustaz kondang, yaitu Ustaz Feri Septianto, Lc. dan Ustaz Muhammad Faizar Hidayatullah, kajian ini ramai dihadiri jamaah dari berbagai instansi dan kalangan. (hani)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dahlan-Muda-Tabligh-Expo-Program-Studi-Ilmu-Komunikasi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Istimewa.jpg 1470 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-07-19 12:55:012024-07-19 13:00:58Meneladani Keteguhan Iman Pemuda Ashabul Kahfi

Tim “Berdikari” UAD Lolos Sebagai Finalis di Smart Innovation Competition Malaysia

19/07/2024/in Terkini /by Ard

Tim Berdikari mahasiswa Universias Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Istimewa)

Tim Berdikari, yang terdiri atas Hilda Hidayatun Nafi’ah (Program Studi Bimbingan Konseling), Yulia Gesti Merkuri (Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan), Atika Silma Daim (Program Studi Bisnis Jasa Makanan), Faza Warda Nadilla (Program Studi Bimbingan Konseling), dan Tasya Ami Zakiyah (Program Studi Bimbingan Konseling), dengan bimbingan dari Dr. Caraka Putra Bhakti, M.Pd., berhasil lolos sebagai finalis di ajang Smart Innovation Competition.

Tim Berdikari masuk dalam kategori D: Senior Innovator – Science and Technology Students from Higher Education Institutions. Kompetisi ini diikuti oleh 20 perguruan tinggi negeri dan swasta, dan hanya 24 tim yang berhasil melaju ke babak final.

Inovasi yang diusung oleh tim Berdikari adalah media board game untuk layanan bimbingan dan konseling yang bertujuan meningkatkan kemampuan belajar mandiri (self-directed learning) kepada siswa sekolah menengah. Pengembangan media ini menghadapi tantangan dalam mencari ide inovatif yang relevan dengan kebutuhan siswa saat ini, serta merancang media yang menarik dan menyenangkan.

Tahap final dari kompetisi tersebut akan berlangsung secara luring pada 26 hingga 28 September 2024 di Universitas Teknologi Sarawak, Sibu, Sarawak, Malaysia. “Kami sangat senang bisa menjadi salah satu finalis dalam kompetisi berskala internasional ini. Ini akan menjadi pengalaman yang berkesan dan tak terlupakan,” ujar Hilda selaku ketua tim.

Hilda juga menyampaikan pesan kepada generasi muda, “Selagi masih berkuliah, mari manfaatkan kesempatan untuk mengeksplorasi pengalaman kita. Ikuti kegiatan atau kompetisi yang diminati karena akan memberikan ilmu baru yang sangat bermanfaat di masa depan.”

Tim Berdikari berharap dapat mengikuti final dengan baik, mempresentasikan karya mereka secara maksimal, dan mendapatkan respons positif dari para juri, sehingga dapat membawa kebanggaan bagi Universitas Ahmad Dahlan (UAD). (Nfs)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-Berdikari-mahasiswa-Universias-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Istimewa.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-07-19 11:36:172024-07-19 11:36:17Tim "Berdikari" UAD Lolos Sebagai Finalis di Smart Innovation Competition Malaysia

FK UAD Selenggarakan Simulasi Penanganan Krisis Kesehatan Dampak Bencana Alam

19/07/2024/in Terkini /by Ard

Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Selenggarakan Simulasi Penanganan Krisis Kesehatan Dampak Bencana Alam (Dok. Humas dan Protokol UAD)

Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar acara “Simulasi Akbar Penanganan Krisis Kesehatan Dampak Gempa Bumi DIY” yang melibatkan para dokter muda. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan para dokter dalam menghadapi krisis kesehatan yang diakibatkan oleh bencana alam.

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Kedokteran UAD Prof. Dr. dr. Rusdi Lamsudi, mengajak seluruh peserta untuk mengikuti acara ini dengan saksama. “Marilah kita ikuti acara ini dengan saksama, kita ambil manfaatnya karena dari Kementerian Kesehatan betul-betul punya perhatian khusus terhadap bencana ini,” ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya pemahaman dan persiapan dalam menghadapi situasi darurat.

Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Budiawan M.T., juga menyampaikan pentingnya kesiapan dalam menghadapi bencana. “Kesiapan dalam bencana adalah sesuatu yang harus disiapkan. Dengan ilmu pengetahuan dan pelatihan, kita akan mampu menanggapi terjadinya bencana. Siap siaga akan menjadi hal yang sangat penting,” katanya. Sambutan ini menekankan bahwa pengetahuan dan latihan adalah kunci utama dalam menghadapi bencana secara efektif.

Sementara itu, Ketua Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) mengucapkan terima kasih kepada Rektor UAD atas inisiatifnya dalam mengadakan acara ini. “Ucapan terima kasih kepada Pak Rektor karena sudah menginisiasi acara ini. Harapannya, latihan ini tidak hanya dilakukan di sini tetapi juga bisa di luar maupun di dalam ruangan. Selama proses nanti, yang paling utama adalah zero accident. Proses boleh berlangsung tetapi saat pelaksanaan yang penting adalah zero accident,” ungkapnya. Harapannya, simulasi ini dapat dilaksanakan dengan aman dan tanpa insiden.

Rektor UAD Prof. Dr. Muchlas M.T. menyatakan rasa bangganya terhadap para peserta yang tetap bersemangat dalam kegiatan volunteer untuk bencana. “Kami sangat bangga dan terharu karena insan-insan tangguh ini masih melakukan kegiatan volunteer untuk kejadian bencana. Ini menjadi sarana yang baik untuk kerja sama bersama BMPD dan MDMC. Zero accident ini sangat penting,” ujarnya. Ia berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut dan bermanfaat bagi masyarakat luas.

Acara tersebut juga diharapkan dapat memberikan pengalaman berharga bagi para dokter muda dalam menghadapi situasi krisis kesehatan akibat gempa bumi. Dengan berbagai ilmu dan keterampilan yang diperoleh, mereka diharapkan siap menghadapi tantangan serupa di masa mendatang, demi keselamatan dan kesehatan masyarakat. (dnd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Fakultas-Kedokteran-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Selenggarakan-Simulasi-Penanganan-Krisis-Kesehatan-Dampak-Bencana-Alam-Dok.-Istimewa.jpg 1048 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-07-19 10:17:062024-07-19 10:26:41FK UAD Selenggarakan Simulasi Penanganan Krisis Kesehatan Dampak Bencana Alam

Pelatihan Membatik untuk Mengelola Emosi

19/07/2024/in Terkini /by Ard

Mahasiswa PPG Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan latihan membatik untuk mengelola emosi (Dok. Istimewa)

Orang-orang pasti tidak asing dengan salah satu produk kebudayaan yang ada di Indonesia, yaitu batik. Namun, apakah orang-orang mengetahui bahwa dengan membatik dapat dijadikan sebagai metode dalam meningkatkan kemampuan mengelola emosi?

Tentu tidak. Hal tersebut telah direalisasikan dengan adanya pelatihan membatik di Desa Sewon RT 02, Bantul, yang dilakukan oleh tim Proyek Kepemimpinan jurusan Bimbingan dan Konseling Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang dipandu oleh Rohmad.

Lalu, bagaimana membatik dapat menjadi metode dalam mengelola emosi? Mari kita bahas hal tersebut!

Sebelumnya, ada fakta bahwa dengan menggambar dapat mengekspresikan emosi dan mengelola emosi, hal itu pun juga sama dengan membatik. Proses dalam membatik yang perlu ketenangan, kesabaran, kepercayaan diri, ketekunan, ketelitian, serta ketetapan, akan berpengaruh pada hasil membatik. Dalam membatik perlu emosi yang stabil dari mulai mendesain, mencanting, pewarnaan, remekan, dan yang terakhir penglorodan.

Selain itu perlu kepercayaan diri ketika mencanting, karena pasti akan terlihat dari malam yang digariskan pada desain batik apakah tetap sama ukuran garisnya, atau justru meleber ke mana-mana. Ketika seseorang sedang dalam keadaan emosi yang stabil dan tenang, maka proses membatik akan terlihat lebih rapi dan akan terlihat lebih tenang. Begitu pun sebaliknya, ketika seseorang berada dalam keadaan emosi yang tidak stabil, marah, atau cemas, terburu-buru, itu pun juga akan terlihat dari gambar yang kurang rapi, terburu-buru dalam mendesain, dan mencanting pula.

Maka dari itu, ketika seseorang sedang dalam emosi negatif, saat membatik ia akan mulai berusaha mengelola emosinya agar hasil karya membatiknya menjadi indah. Begitulah membatik dapat meningkatkan keterampilan seseorang dalam mengelola emosi. Karena penting bagi kita untuk mengelola emosi, maka bisa dicoba untuk kamu membatik, selain dapat menuangkan kreativitas, kita juga dapat meningkatkan keterampilan mengelola emosi.

Emosi adalah tamu, biarkan mereka datang dan pergi, tetapi jangan biarkan mereka menguasai rumah hati kita. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-PPG-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-mengadakan-latihan-membatik-untuk-mengelola-emosi-Dok.-Istimewa.jpg 598 596 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-07-19 09:43:192024-07-19 09:43:19Pelatihan Membatik untuk Mengelola Emosi

UAD Tuan Rumah Peksimida DIY Tangkai Lomba Penulisan Cerpen

19/07/2024/in Terkini /by Ard

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Tuan Rumah Peksimida DIY Tangkai Lomba Penulisan Cerpen (Dok. Istimewa)

“Peksimida DIY Tahun 2024 Tangkai Lomba Sastra, dengan UAD sebagai tuan rumah, diselenggarakan dengan profesional, tertata dengan baik, dan berjalan dengan lancar. Sambutan yang meriah dan penanda yang kentara di beberapa titik kampus membuat kedudukan sastra menjadi istimewa di sini. Panitia penyelenggara juga memfasilitasi dengan baik,” ujar Eko Triono, M.Pd.

Ia merupakan penulis sekaligus dosen di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), yang pada ajang Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) didapuk menjadi juri lomba Penulisan Cerpen.

Aspek penilaian dalam lomba tersebut meliputi pendalaman dan originalitas tema, kemampuan membangun struktur cerita yang utuh, aspek penokohan serta unsur intrinsik sebuah cerpen, dan penggunaan bahasa Indonesia yang baik.

Eko juga menjelaskan pesan dan harapannya. “Semoga kegiatan seperti ini dapat menumbuhkan semangat berkarya, sebagai salah satu puncak berpikir, khususnya lewat sastra, dan semoga mendapatkan yang terbaik dari yang terbaik untuk mewakili DIY di tingkat nasional.”

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Minggu, 7 Juli 2024, memang dipercaya menjadi tuan rumah untuk kedua kalinya dalam pelaksanaan Peksimida DIY Tangkai Lomba Sastra sebanyak empat jenis lomba. Lomba Penulisan Cerpen diselenggarakan di Ruang Laboratorium Komputasi Dasar Fakultas Teknologi Industri (FTI) Lantai 6 Gedung Laboratorium Kampus IV UAD. Sebanyak delapan mahasiswa perwakilan perguruan tinggi di Yogyakarta mengikuti lomba tersebut.

Terakhir, Eko juga menjelaskan terkait pelaksanaan Peksimida DIY Tahun 2024 di UAD sejauh ini tidak ada kendala dan hambatan apa pun. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Tuan-Rumah-Peksimida-DIY-Tangkai-Lomba-Penulisan-Cerpen-Dok.-Istimewa.jpg 1125 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-07-19 09:23:452024-07-19 09:23:45UAD Tuan Rumah Peksimida DIY Tangkai Lomba Penulisan Cerpen

UAD Tuan Rumah Lomba Penulisan Lakon Peksimida DIY 2024

19/07/2024/in Terkini /by Ard

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Tuan Rumah Lomba Penulisan Lakon Peksimida DIY 2024 (Dok. Istimewa)

“Peserta tahun ini lebih sedikit dari pada tahun-tahun sebelumnya. Namun, hal ini merupakan seleksi dari kampus melalui event pekan seni mahasiswa di internal kampus masing-masing. Sementara itu, belum semua kampus menyelenggarakan event yang dimaksud. Jadi, meski secara kuantitas berkurang, secara kualitas diharapkan meningkat. Setidaknya saya menangkap harapan itu dari kesiapan dan semangat peserta.”

Itulah yang dikatakan oleh Raudal Tanjung Banua selaku juri lomba Penulisan Lakon dalam kegiatan Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang berlangsung pada Minggu, 7 Juli 2024.

Tahun ini, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali dipercaya untuk menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan Tangkai Lomba Sastra sebanyak empat jenis lomba. Lomba Penulisan Lakon tersebut diselenggarakan di Ruang Laboratorium Basis Data Fakultas Teknologi Industri (FTI) Lantai 6 Gedung Laboratorium Kampus 4 UAD. Sebanyak 8 mahasiswa perwakilan perguruan tinggi di Yogyakarta mengikuti lomba Penulisan Lakon.

Raudal Tanjung Banua yang merupakan seorang sastrawan mengungkapkan bahwa aspek penilaian yang diambil dalam lomba itu adalah otentisitas dan kemenarikan lakon untuk dipanggungkan serta penggunaan bahasa Indonesia yang ekspresif dan kaya akan makna baru.

 Ia berharap, “Semoga saja penulisan naskah lakon nanti membuahkan hasil yang menggembirakan. Siapa pun pemenangnya, itulah wakil DIY di Peksiminas yang bukan lagi semata membawa nama kampusnya. Oleh karena itu, perlu dukungan dan kebersamaan kita.”

Pelaksanaan Peksimida DIY Tahun 2024 di UAD sejauh ini tidak ada kendala dan hambatan apa pun. Semua proses perlombaan berjalan dengan lancar. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Tuan-Rumah-Lomba-Penulisan-Lakon-Peksimida-DIY-2024-Dok.-Istimewa.jpg 1125 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-07-19 08:43:052024-07-19 08:43:05UAD Tuan Rumah Lomba Penulisan Lakon Peksimida DIY 2024
Page 127 of 678«‹125126127128129›»

TERKINI

  • HMPS PPKn UAD Gelar Webinar Nasional, Soroti Pancasila sebagai Landasan Berpikir Kritis21/06/2025
  • Himakom UAD Adakan Pelatihan Public Speaking21/06/2025
  • RAT Koperasi ADI XIV Tahun Buku 2025: “Koperasi Tumbuh, Anggota Tangguh”21/06/2025
  • Mahasiswa KKN Alternatif Ke-97 UAD Ajak Warga Dusun Beran Belajar Pengelolaan Sampah21/06/2025
  • UAD Tandatangani MoU Internasional dengan MSU Filipina21/06/2025

PRESTASI

  • Ahmad Syaiful Hadi Raih Juara 1 Baca Puisi di Festival Kenduri Sastra #420/06/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Juara 1 Seni Tunggal Tangan Kosong Putri dalam Kejurnas Tapak Suci Semar VI18/06/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara 2 dalam Lomba Pidato Gebyar Ilmu Hadis 202518/06/2025
  • Tim Indynamics UAD Raih Prestasi di UNITY Competition #1317/06/2025
  • Mahasiswi Gizi UAD Raih Juara I Kelas C Putri di Kejurnas Tapak Suci Semar VI13/06/2025

FEATURE

  • Nilai Pancasila sebagai Landasan Berpikir Kritis Menuju Masyarakat Berkemajuan21/06/2025
  • Speak with Impact, Bangun Kepercayaan Diri Mahasiswa21/06/2025
  • Upaya Sekolah Menyiapkan Generasi Kritis Menghadapi Dunia Luar melalui Pancasila21/06/2025
  • Bukan Desainer? Tidak Masalah!21/06/2025
  • Membumikan Opini, Menyalakan Literasi21/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top