• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Kreativitas KKN UAD Menghidupkan Warisan Budaya di Kuroboyo dengan Eco-Print

31/08/2024/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN Periode 127 Unit V.C.3 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar pengembangan kreativitas ecoprint di Dusun Kuroboyo, Bantul (Dok. KKN UAD)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Periode 127 Unit V.C.3 Universitas Ahmad Dahlan (UAD), dengan bimbingan dosen pendamping lapangan (DPL) Dedi Wijayanti, S.Pd., M.Hum., menggelar kegiatan pengembangan kreativitas di Dusun Kuroboyo, Bantul. Mengusung tema “Belajar Bersama Melestarikan Budaya dan Alam”, kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan budaya sekaligus memanfaatkan sumber daya alam (SDA) yang ada, serta mengembangkan sumber daya manusia (SDM) di daerah tersebut.

Salah satu bentuk inovasi yang diperkenalkan adalah batik eco-print, yaitu batik yang dibuat dengan mencetak gambar dari daun, bunga, atau bahan alam lainnya yang mengandung getah. Proses ini menghasilkan motif alami yang mencerminkan keindahan asli dari bahan-bahan tersebut, memberikan warna dan bentuk yang autentik pada kain.

Kegiatan tersebut berlangsung pada Selasa, 20 Agustus 2024, mulai pukul 14.00 WIB hingga selesai, dengan partisipasi aktif dari masyarakat setempat, terutama ibu-ibu anggota Pembina Kesejahteraan Keluarga (PKK). Acara didampingi oleh seorang pengrajin dan pengusaha batik eco-print dari Dusun Kuroboyo yang telah menekuni usaha ini sejak tahun 2019. Produk eco-print yang dihasilkan selama acara tersebut kemudian dijadikan seragam batik oleh masyarakat Dusun Kuroboyo, menjadi identitas khas dari warga setempat.

Selain sebagai sarana pelatihan, kegiatan ini juga diharapkan dapat mendukung pengembangan usaha dan perekonomian lokal melalui produk eco-print. Pembuatan karya tidak hanya melahirkan produk budaya yang bernilai ekonomi tinggi, tetapi juga mempererat hubungan antara masyarakat dan anggota KKN Unit V.C.3, menciptakan kenangan indah dan keakraban di antara mereka.

Dengan inisiatif ini, KKN UAD berhasil menghidupkan warisan budaya melalui sentuhan kreativitas yang memanfaatkan potensi alam sekitar, memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Dusun Kuroboyo. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-Periode-127-Unit-V.C.3-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-menggelar-pengembangan-kreativitas-ecoprint-di-Dusun-Kuroboyo-Bantul-Dok.-KKN-UAD.jpg 887 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-08-31 11:07:192024-08-31 11:07:19Kreativitas KKN UAD Menghidupkan Warisan Budaya di Kuroboyo dengan Eco-Print

Transplantasi Terumbu Karang di Lokasi KKN Ahmad Dahlan Mengabdi Wakatobi

31/08/2024/in Terkini /by Ard

Transplantasi Terumbu Karang di Lokasi KKN Ahmad Dahlan Mengabdi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di Wakatobi (Dok. Istimewa)

Sejumlah penyelam dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah melakukan transplantasi terumbu karang di Pantai Wambuliga, Desa Wisata Sombu, Kabupaten Wakatobi, salah satu lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Ahmad Dahlan Mengabdi, pada 28 Agustus 2024.

Hadir pada kegiatan itu Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) ITBM Wakatobi, Perwakilan Balai Taman Nasional Wakatobi, dan 56 mahasiswa KKN Ahmad Dahlan Mengabdi yang terdiri atas mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Universitas Muhammadiyah (UM) Kendari, UM Buton, dan Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah (ITBM) Wakatobi.

Kepala LPPM ITBM Wakatobi dalam sambutannya menyampaikan pentingnya konservasi terumbu karang demi laut yang lebih sehat. Ia juga mengucapkan terima kasih atas program kerja KKN Ahmad Dahlan Mengabdi bekerja sama dengan Balai Taman Nasional yang telah menyiapkan 69 media untuk pelaksanaan transplantasi terumbu karang.

“Media ada 69 terbuat dari semen, pasir, besi kerikil. Harapan saya, terumbu karang dapat tumbuh kembali.”

Sementara materi tentang edukasi pemulihan ekosistem terumbu karang disampaikan oleh perwakilan dari Balai Taman Nasional Wakatobi. Wa ode Sitti Cahyani, S.Pi., M.Si., salah satu penyelam yang sekaligus dosen UM Buton setelah melakukan transplantasi terumbu karang dengan penyelam lainnya menyampaikan harapannya.

“Tujuan kegiatan ini agar mahasiswa KKN Ahmad Dahlan Mengabdi yang berasal dari berbagai latar belakang ilmu, dapat meningkatkan pemahaman tentang pentingnya ekosistem terumbu karang yang selama ini terabaikan. Selain itu sebagai sarana mengaplikasikan pengetahuan mereka untuk mendukung upaya konservasi dan pengelolaan sumber daya alam secara efektif.” (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Transplantasi-Terumbu-Karang-di-Lokasi-KKN-Ahmad-Dahlan-Mengabdi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-di-Wakatobi-Dok.-Istimewa.jpg 454 823 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-08-31 10:53:382024-08-31 10:53:38Transplantasi Terumbu Karang di Lokasi KKN Ahmad Dahlan Mengabdi Wakatobi

Seminar Nasional Hasil Pengabdian KKN Ahmad Dahlan Mengabdi

31/08/2024/in Terkini /by Ard

Rektor UM Buton membuka Seminar Nasional Hasil Pengabdian KKN Ahmad Dahlan Mengabdi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Istimewa)

Rektor Universitas Muhammadiyah (UM) Buton, Dr. Hj. Wa Ode Zarliani, S.P., M.M. membuka seminar nasional hasil Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) pada Kamis (29 Agustus 2024) yang diselenggarakan secara daring.

Hadir pada acara ini adalah Sekda Kabupaten Wakatobi, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Kabid KKN dan PkM UM Kendari, Kepala LPPM Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah (ITBM) Wakatobi, dan Kepala LPPM UM Buton, para dosen pembimbing lapangan (DPL), dan mahasiswa peserta seminar sekaligus mahasiswa KKN Ahmad Dahlan Mengabdi.

Seminar nasional hasil pengabdian ini mengangkat tema “Mewujudkan Visi Kemaritiman dan Entrepreneurship untuk Pemberdayaan Masyarakat Berkelanjutan”. Rektor sebagai keynote speaker menyampaikan bahwa seminar nasional yang melibatkan mahasiswa KKN Ahmad Dahlan Mengabdi merupakan kegiatan yang sangat penting.

Selanjutnya disampaikan bahwa negara kita negara maritim sehingga perlu mengembangkan potensi kelautan. Ia berharap kegiatan KKN kolaborasi empat Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) ini terus berlanjut.

Prof. Ir. Anton Yudhana, S.T. M.T., Ph.D. selaku kepala LPPM UAD sebagai pemateri pertama memaparkan tentang “Sistem Ekonomi Gotong Royong Multisektor Ekonomi”. Pemateri kedua, Nadar, S.IP., M.Si. selaku Sekda Kabupaten Wakatobi mengangkat tema “Mewujudkan Visi Kemaritiman dan Entrepreneurship untuk Pemberdayaan Masyarakat Berkemauan” dikaitkan dengan visi pembangunan Kabupaten Waktobi 2021–2026. Pemateri ketiga, Jumui, S.Pd., M.Pd. dari LPPM ITBM Wakatobi memaparkan materi tentang “Konservasi Terumbu Karang Demi Laut yang Lebih Sehat”.

Pada kesempatan berikutnya adalah sesi diseminasi hasil PkM oleh sembilan tim mahasiswa KKN Ahmad Dahlan Mengabdi dan peserta umum mengangkat materi yang beragam sesuai tema seminar tentang kemaritiman dan entrepreneurship. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Rektor-UM-Buton-membuka-Seminar-Nasional-Hasil-Pengabdian-KKN-Ahmad-Dahlan-Mengabdi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Istimewa.jpg 468 778 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-08-31 10:35:322024-08-31 10:35:32Seminar Nasional Hasil Pengabdian KKN Ahmad Dahlan Mengabdi

Meningkatkan Literasi Anak Melalui Pojok Pengetahuan

30/08/2024/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tingkatkan literasi anak dengan program Pojok Pengetahuan (Dok. Istimewa)

Masjid Danoedjo As-Sudairi, yang berada di Jl. Jogonegaran No. 23 RT 56 RW 16, Pringgokusuman, Gedong Tengen, Kota Yogyakarta, memiliki letak yang strategis di tengah kota. Masjid ini berada di pinggir jalan raya yang sering dilewati oleh warga lokal maupun turis yang berkunjung ke Yogyakarta. Hanya dengan berjalan kaki selama 5 menit dari Jl. Malioboro, siapa pun dapat dengan mudah mencapai masjid ini.

Menyadari hal itu, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif 92 Unit I. A 1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menghadirkan program “Pojok Pengetahuan” untuk meningkatkan literasi anak-anak di lingkungan Masjid Danoedjo As-Sudairi.

Program ini muncul dari hasil observasi sebelum penerjunan, di mana ditemukan banyak anak yang belum memiliki pemahaman yang cukup tentang perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia. Oleh karena itu, Pojok Pengetahuan diadakan untuk mendorong anak-anak agar lebih rajin belajar dan membaca, sehingga mereka dapat bersaing dengan anak-anak lain di luar sana.

Pojok Pengetahuan dirancang sebagai ruang belajar yang menyenangkan bagi anak-anak. Di dalamnya terdapat berbagai buku bacaan, materi edukatif, dan alat peraga interaktif yang mendukung proses belajar. Inisiatif ini mendapatkan dukungan penuh dari warga sekitar Masjid Danoedjo As-Sudairi.

Dengan bantuan Takmir Masjid, anggota KKN Alternatif 92 terus mengadakan berbagai aktivitas menarik di Pojok Pengetahuan, seperti cerita bergambar, kuis pengetahuan, dan lokakarya kreatif. Anak-anak yang berpartisipasi menunjukkan antusiasme yang tinggi, karena kegiatan ini memperkenalkan mereka pada pengalaman belajar yang baru dan menyenangkan.

Ketua KKN, Abd. Muis, menyatakan bahwa tujuan Pojok Pengetahuan adalah untuk memberikan akses lebih baik kepada anak-anak terhadap sumber pengetahuan dan buku yang bermanfaat. “Kami berharap dengan adanya Pojok Pengetahuan ini, anak-anak dapat lebih tertarik untuk membaca dan belajar, serta meningkatkan kemampuan literasi mereka secara keseluruhan,” ujarnya.

Sementara itu, Takmir Masjid Danoedjo As-Sudairi, Suryadi, juga menyambut baik kegiatan ini dan menambahkan bahwa program tersebut sejalan dengan visi masjid untuk berperan aktif dalam pengembangan pendidikan anak. “Masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pembelajaran dan pengembangan masyarakat. Kami berharap Pojok Pengetahuan ini dapat memberikan manfaat besar bagi anak-anak di lingkungan kami,” ungkap Suryadi.

Sebagai bentuk kontribusi, KKN UAD Alternatif 92 menyumbangkan sejumlah buku pengetahuan akademis, nonakademis, dan berbasis keagamaan kepada pengurus masjid untuk memperkaya koleksi Pojok Pengetahuan. Harapannya, tempat itu dapat terus berkembang dan menjadi motivasi bagi anak-anak untuk meningkatkan semangat belajar mereka. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-tingkatkan-literasi-anak-dengan-program-Pojok-Pengetahuan-Dok.-Istimewa.jpg 1268 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-08-30 14:56:142024-08-30 14:56:14Meningkatkan Literasi Anak Melalui Pojok Pengetahuan

KKN UAD Inisiasi Program Desa Tahan Pangan di Gedongtengen

30/08/2024/in Terkini /by Ard

Penanaman bibit sayuran dalam Program Desa Tahan Pangan oleh KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di Gedongtengen (Dok. Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unit I.C.2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) lakukan Program Desa Tahan Pangan di RW 08 Gedongtengen, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan yang digelar pada Jumat, 23 Agustus 2024 ini bertujuan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat melalui edukasi terkait penanaman bibit sayur.

Mahasiswa KKN UAD yang terlibat adalah Nur Qoidah, Putri Ayu Sian Mega Utami, Via Nadila, Annisa Putri Anggraini, Soemen Alusa Atjan Ritonga, Shafira Putri Aliifah, Ulfa Maulidiyah, dan Abhista Amiliana Nuraini. Adapun kegiatan ini juga merupakan wujud kepedulian serta kerja sama antara mahasiswa dengan Kelompok Tani Subur Ceria agar dapat bersama-sama meningkatkan ketahanan pangan bagi masyarakat setempat. Khususnya melalui peningkatan konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang, aman, higienis, bermutu, serta berbasis pada potensi sumber daya lokal.

Terdapat sebanyak lima bibit sayuran yang ditanam dalam kegiatan ini. Bibit-bibit tersebut antara lain sawi pakcoy, bayam beazil, sawi samhong, cabai, dan kangkung. Asih selaku perwakilan dari Kelompok Tani Subur Ceria merespons positif adanya kegiatan ini. “Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN UAD atas inisiatifnya dengan adanya Program Desa Tahan Pangan yang dapat bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.

Selepas kegiatan diharapkan masyarakat RW 08 Gedongtengan dapat tetap konsisten melanjutkan program tersebut sebagai salah satu langkah meningkatkan ketahanan pangan. Diharapkan pula program ini dapat terus berkembang dengan dilakukannya modernisasi irigasi yang saat ini masih terus disosialisasikan untuk meningkatkan produksi pangan di desa.

Selain itu, masyarakat RW 08 Gedongtengan juga diimbau untuk selalu menjaga serta menambah tanaman di area tersebut karena dinilai sangat penting untuk mendukung kualitas hidup yang lebih baik. (Lid)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penanaman-bibit-sayuran-dalam-Program-Desa-Tahan-Pangan-oleh-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-di-Gedongtengen-Dok.-Istimewa.jpg 1063 1300 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-08-30 14:41:332024-08-30 14:41:33KKN UAD Inisiasi Program Desa Tahan Pangan di Gedongtengen

KKN UAD Sosialisasikan Pentingnya Literasi Sampah di SD Negeri 1 Wijirejo

30/08/2024/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Sosialisasikan Pentingnya Literasi Sampah di SD Negeri 1 Wijirejo (Dok. Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit Pandak dan Bajang berkolaborasi menyelenggarakan sosialisasi dengan tema “Generasi Tangguh Lahir dari Lingkungan yang Utuh” di Aula SD Negeri 1 Wijirejo, Bantul. Acara yang berlangsung pada Senin, 19 Agustus 2024 pukul 08.30 hingga 12.00 WIB ini dihadiri oleh siswa kelas I hingga VI, kepala sekolah, guru, dan dosen pembimbing lapangan (DPL) dari kedua unit.

Sosialisasi bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai pemilahan dan pengelolaan sampah. Ariesty Fujiastuti, DPL KKN UAD, menjelaskan jenis-jenis sampah seperti organik, anorganik, serta berbahaya dan beracun dengan cara yang sederhana. Ia juga memaparkan metode pengelolaan sampah yang baik, yaitu dengan memilah, mengolah, dan mengurangi penggunaan barang yang sulit terurai.

Sesi tanya jawab berhadiah menambah semangat siswa. Mereka antusias mengacungkan tangan untuk menjawab pertanyaan seputar literasi sampah, dengan hadiah seperti botol minum, tempat makan, buku, kotak pensil, dan perlengkapan menggambar yang disediakan panitia. Hadiah-hadiah ini diharapkan dapat mendorong siswa untuk lebih peduli terhadap pengelolaan sampah.

Kepala Sekolah SD Negeri 1 Wijirejo, Beni Mulyono, mengungkapkan, “Kami sangat berterima kasih kepada pihak UAD yang telah menyelenggarakan sosialisasi literasi sampah ini. Semoga anak-anak kami dapat menerapkan pemilahan sampah di rumah dan menjaga kebersihan di sekolah.”

Ariesty Fujiastuti juga menambahkan, “Kami senang bisa berkolaborasi dengan SD Negeri 1 Wijirejo. Dukungan terhadap Gerakan Bantul Bersih Sampah 2025 adalah bagian dari komitmen kami. Semoga informasi yang kami berikan bermanfaat bagi siswa di sini.” (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Sosialisasikan-Pentingnya-Literasi-Sampah-di-SD-Negeri-1-Wijirejo-Dok.-Istimewa.jpg 839 1215 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-08-30 14:26:032024-08-30 14:26:03KKN UAD Sosialisasikan Pentingnya Literasi Sampah di SD Negeri 1 Wijirejo

KKN MAS Dorong Bisnis UMKM Kain Perca di Dusun Tengklik

30/08/2024/in Terkini /by Ard

Pembuatan produk dari kain perca oleh tim KKN MAs Kelompok 73 bekerja sama dengan ibu-ibu PKK serta karang taruna Dusun Tengklik (Dok. Istimewa)

Pada Jumat, 23 Agustus 2024, tim Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah ‘Aisyiyah (KKN MAs) Kelompok 73 bekerja sama dengan ibu-ibu PKK dari RT 1, RT 2, dan RT 3 Dusun Tengklik, Desa Polokarto, Sukoharjo, Jawa Tengah, RW 3, serta remaja karang taruna, mengadakan pelatihan pembuatan produk dari kain perca. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan menjahit dan memanfaatkan limbah kain menjadi produk yang bernilai guna.

Acara yang dimulai pukul 20.00 WIB itu dihadiri oleh sekitar 40 peserta. Dalam kegiatan tersebut, peserta diajarkan teknik dasar menjahit serta cara mengolah kain perca menjadi berbagai produk kerajinan seperti bantal, pouch, dan scrunchie (ikat rambut). Pelatihan yang dilakukan tidak hanya memberikan keterampilan baru, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan gotong royong di antara warga.

Ketua karang taruna menyatakan, “Pemanfaatan kain perca dari limbah konveksi baju yang ada di Desa Polokarto dapat menjadi solusi pengelolaan limbah yang bermanfaat.”

Sejalan dengan tema KKN MAs, sebelumnya mereka telah melakukan survei di Dusun Tengklik, Desa Polokarto, terkait usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang dijalankan oleh warga setempat. Berdasarkan hasil survei tersebut, mereka menyusun program kerja untuk membantu pelaku UMKM meningkatkan usahanya.

Di Dusun Tengklik, terdapat beberapa UMKM yang sebagian besar bergerak di bidang kain, seperti sablon, menjahit, dan membatik dengan malam. Namun, pemanfaatan limbah kain perca masih kurang optimal. Oleh karena itu, dibuatlah inovasi pemanfaatan kain perca agar limbah konveksi kain tidak terbuang sia-sia.

Ketua unit Jibral Arrabi menyatakan, kegiatan pemanfaatan kain perca yang diikuti oleh ibu-ibu PKK dari setiap RT di RW 03 dan remaja karang taruna Dusun Tengklik berlangsung dengan lancar. “Antusiasme peserta sangat tinggi, dan mereka mengikuti kegiatan ini dengan penuh semangat,” paparnya.

Keterlibatan ibu-ibu PKK dan remaja karang taruna tidak hanya bertujuan agar pemilik UMKM memanfaatkan limbah kain, tetapi juga mengajak warga sekitar dan remaja sebagai penerus UMKM yang ada untuk turut serta, bahkan mengembangkan lebih jauh. Selain itu, kreasi dari kain perca ini dapat dijadikan usaha baru sekaligus menjaga lingkungan dengan memanfaatkan limbah yang ada.

Dengan adanya kegiatan ini dan partisipasi aktif dari warga serta remaja karang taruna, diharapkan mereka dapat memanfaatkan limbah kain perca dengan lebih baik. Mengingat sebagian besar usaha warga Dusun Tengklik adalah konveksi kain, pemanfaatan limbah sangat diperlukan.

Inovasi ini diharapkan dapat dilanjutkan oleh warga Dusun Tengklik, Desa Polokarto, dan dikembangkan lebih jauh untuk menciptakan produk-produk yang lebih bervariasi dan bernilai jual tinggi, guna mengembangkan UMKM di tempat tersebut. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pembuatan-produk-dari-kain-perca-oleh-tim-KKN-MAs-Kelompok-73-bekerja-sama-dengan-ibu-ibu-PKK-serta-karang-taruna-Dusun-Tengklik-Dok.-Istimewa.jpg 1527 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-08-30 14:05:512024-08-30 14:05:51KKN MAS Dorong Bisnis UMKM Kain Perca di Dusun Tengklik

Mahasiswa UAD Edukasi Anak-Anak Sosrodipuran dengan Film Animasi

30/08/2024/in Terkini /by Ard

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Edukasi Anak-Anak Sosrodipuran dengan Film Animasi (Dok. Istimewa)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif Periode 92 Unit I.C.3 mengadakan sosialisasi literasi di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Abdurrahman, Kampung Sosrodipuran, Kelurahan Sosromenduran, Kota Yogyakarta, pada Sabtu, 24 Agustus 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anak-anak tentang pentingnya literasi dengan pendekatan kreatif berupa pemutaran animasi edukatif.

Arsyadi, ketua kelompok KKN, menjelaskan bahwa literasi meliputi kemampuan membaca, menulis, berpikir kritis, dan memahami informasi. “Literasi yang baik membantu anak-anak memahami informasi dengan lebih baik, yang penting untuk masa depan mereka,” jelasnya.

Kegiatan ini menyajikan dua film animasi pendek. Animasi pertama Animasi Literasi Anak menunjukkan kualitas literasi di Indonesia dan pentingnya budaya membaca sejak dini. Animasi kedua, Pesan si Juki: Hati-Hati di Internet, mengajarkan pentingnya berpikir kritis dalam mencari informasi daring dan memverifikasi kebenaran sumber. Kedua animasi ini dipilih untuk menyampaikan pesan moral tentang literasi dengan cara yang mudah dipahami oleh anak-anak.

Setelah menonton, mahasiswa KKN mengadakan sesi tanya jawab untuk mengevaluasi pemahaman anak-anak tentang pesan dari animasi. Diskusi ini bertujuan melatih kemampuan berpikir kritis dan mendorong partisipasi aktif dalam proses belajar. Dengan kegiatan ini, mahasiswa KKN UAD berharap anak-anak TPA Abdurrahman semakin sadar akan pentingnya literasi dan termotivasi untuk membaca dan mengembangkan kemampuan literasi mereka. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Edukasi-Anak-Anak-Sosrodipuran-dengan-Film-Animasi-Dok.-Istimewa.jpg 855 1326 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-08-30 13:51:472024-08-30 13:51:47Mahasiswa UAD Edukasi Anak-Anak Sosrodipuran dengan Film Animasi

Efek Negatif Gadget bagi Anak Usia Dini Jadi Konsentrasi KKN UAD di Tegallayang

30/08/2024/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit V.B.3 menggelar diskusi bertema parenting di Padukuhan Tegallayang IX, Caturharjo, Pandak, Bantul (Dok. Istimewa)

“Anak-anak yang penting diam dan bisa ditinggal oleh orang tua yang sibuk bekerja. Namun, ya itu tadi, solusinya dengan memberikan gadget. Banyak dari kami di sini yang bekerja sebagai buruh atau petani, sehingga bukan dari kalangan menengah ke atas yang memiliki pembantu,” jelas Tri Murtini, S.P.d.UD.

Ia mengatakan bahwa fenomena adiksi gadget ini sebagian besar disebabkan oleh kesibukan orang tua dalam pekerjaan, sementara anak-anak tidak mendapatkan pengawasan yang memadai karena ketiadaan asisten rumah tangga (ART).

Kecanduan gadget atau gawai yang dialami oleh anak usia dini bukanlah hal yang asing lagi. Oleh karena itu, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode ke-127 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit V.B.3 menggelar diskusi bertema parenting di Padukuhan Tegallayang IX, Caturharjo, Pandak, Bantul. Diskusi yang berjudul “Bahaya Gadget bagi Anak Usia Dini” ini berlangsung berkat kolaborasi dengan Taman Kanak-Kanak (TK) ABA Tegallayang II.

Acara ini digagas sebagai respons terhadap kekhawatiran masyarakat mengenai perilaku anak-anak yang sudah menunjukkan tanda-tanda kecanduan gadget. Kepala Sekolah TK ABA Tegallayang II, Tri Murtini, mengungkapkan bahwa dampak negatif dari penggunaan gadget yang berlebihan pada anak-anak sudah mulai dirasakan di lingkungan sekolah.

“Kalau sudah di sekolah, lagunya TikTok semua, seharusnya mereka menyanyikan lagu anak-anak, bukan lagu orang dewasa. Bahkan, gerakan yang mungkin kita anggap erotis sudah mulai ditiru oleh anak-anak,” ujarnya.

Sementara itu, beberapa wali murid mengakui bahwa anak-anak mereka sudah menunjukkan tanda-tanda kecanduan gadget. Perubahan emosi yang tidak terkontrol, kesulitan melepaskan diri dari gadget, serta penolakan terhadap nasihat orang tua menjadi indikasi yang semakin mengkhawatirkan.

Diskusi yang diadakan di Pendopo TK ABA Tegallayang II ini dihadiri oleh para wali murid dan berlangsung secara interaktif. Para peserta aktif mengajukan pertanyaan serta berbagi pandangan mengenai masalah adiksi gadget pada anak usia dini.

Ketika dimintai tanggapan mengenai diskusi tersebut, Tri Murtini menyatakan bahwa acara ini sukses karena para wali murid terlibat aktif dalam berdiskusi dan saling berbagi pengalaman. “Saya kira diskusi parenting ini berhasil karena materi yang disampaikan oleh pemateri mendapatkan tanggapan positif dari peserta. Mereka berani bertanya dan berbagi pendapat, jadi saya kira acara ini sukses,” ungkapnya.

Ia berharap, dengan adanya kolaborasi bersama mahasiswa KKN Reguler-127 Unit V.B.3, para orang tua dapat mengubah cara pandang mereka terkait pemberian gadget kepada anak. Ia menginginkan agar anak-anak dapat berkembang sesuai dengan usianya, tanpa terdampak oleh pendewasaan yang tidak sesuai melalui penggunaan gadget. Selain diskusi, TK ABA Tegallayang II juga telah mengambil langkah untuk mengalihkan perhatian anak-anak dari gadget dengan memperkenalkan permainan tradisional.

“Di sekolah kami sudah mulai memperkenalkan permainan tradisional. Ini tidak hanya untuk melestarikan budaya Jawa seperti cublek-cublek suweng dan engklek, tetapi juga agar anak-anak bisa terlepas dari ketergantungan gadget,” terang Tri Murtini.

Melalui diskusi tersebut, mahasiswa KKN Unit V.B.3 berharap para orang tua dapat mengambil intisarinya, sehingga mampu meminimalisir penggunaan gadget pada anak dan lebih peduli terhadap dampak negatif yang dapat terjadi di masa depan. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Unit-V.B.3-menggelar-diskusi-bertema-parenting-di-Padukuhan-Tegallayang-IX-Caturharjo-Pandak-Bantul-Dok.-Istimewa.jpg 1125 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-08-30 13:36:322024-08-30 13:36:32Efek Negatif Gadget bagi Anak Usia Dini Jadi Konsentrasi KKN UAD di Tegallayang

KKN UAD Sosialisasikan Pembuatan Pupuk Kompos dari Kotoran Sapi

30/08/2024/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Ajak Warga Ngentakmangir Membuat Pupuk Kompos dari Kotoran Sapi (Dok. Istimewa)

Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 127 Unit V1.D.2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melaksanakan program pengabdian masyarakat pada 24 Agustus 2024 di Dusun Kwalangan Desa Wijirejo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul.

Tim yang terdiri atas delapan mahasiswa itu mempunyai program unggulan yaitu sosialisasi pembuatan pupuk kompos dari kotoran sapi. Program ini dilaksanakan di kediaman Ketua RT 4 yang berlokasi di Ngentakmangir dan dihadiri oleh ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di daerah setempat.

Kegiatan terdiri atas dua sesi. Pertama, berfokus pada sosialisasi pemanfaatan limbah kotoran sapi menjadi pupuk kompos. Materi yang disampaikan meliputi pemanfaatan dan pembuatan pupuk kompos, dan uraian terkait manfaat pupuk kompos untuk tanaman serta penjelasan tentang metode pembuatan pupuk.

Kedua, diadakan pelatihan pembuatan pupuk kompos. Proses dimulai dengan mencampurkan tetesan air tebu dengan 5 tutup botol cairan EM4 kemudian didiamkan selama 15 menit. Selanjutnya, bahan tersebut dicampur ke dalam kotoran sapi dan diaduk. Lalu kotoran sapi ditaruh ke atas alas atau karung lalu ditutup. Setelah itu, kompos disimpan pada suhu yang sedang agar tetap lembab dan tidak terkena paparan sinar matahari.

Luluk Sholehah selaku humas KKN Unit VI.D.2 UAD, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memanfaatkan kotoran sapi yang tadinya tidak memiliki nilai menjadi sesuatu yang bermanfaat. “Pembuatan pupuk kompos dari kotoran sapi adalah metode yang efektif untuk memanfaatkan limbah organik dan meningkatkan kualitas tanah,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua PKK RT 4 juga menambahkan, “Pelatihan ini diharapkan dapat membentuk PKK yang aktif dalam kegiatan pertanian di Desa Wijirejo tepatnya.”

Setya selaku ketua KKN Reguler VI.D.2 menerangkan bahwa dengan memanfaatkan kotoran sapi sebagai pupuk kompos, diharapkan petani dapat mengurangi biaya pembelian pupuk kimia sekaligus meningkatkan hasil panen mereka yang berpotensi meningkatkan pendapatan warga di Ngentakmangir. Secara keseluruhan kegiatan ini adalah pilihan ramah lingkungan dan ekonomis untuk meningkatkan produktivitas pertanian warga di Ngentakmangir. (Caca)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Ajak-Warga-Ngentakmangir-Membuat-Pupuk-Kompos-dari-Kotoran-Sapi-Dok.-Istimewa.jpg 1021 938 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-08-30 13:20:232024-08-30 13:20:23KKN UAD Sosialisasikan Pembuatan Pupuk Kompos dari Kotoran Sapi
Page 134 of 704«‹132133134135136›»

TERKINI

  • Riset Intervensi Anemia pada Ibu Hamil Antarkan Rizka Novia Atmadani Raih Gelar Doktor ke-9 PSDIF UAD01/09/2025
  • KKN UAD dan BNN Bantul Sukses Gelar Sosialisasi P4GN di Padukuhan Daleman01/09/2025
  • Mahasiswa KKN UAD dan Karang Taruna Padukuhan Kasihan Sukseskan Pentas Seni Jathilan01/09/2025
  • Pentingnya Komunikasi Efektif bagi Ormawa UAD01/09/2025
  • KKN UAD dan Warga RW 19 Brontokusuman Olah Jelantah Jadi Lilin Ramah Lingkungan01/09/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan III Kompetisi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional 202528/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan I di National Economic Business Competition 202527/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Penghargaan Karya Jurnalistik Terbaik Pers Mahasiswa 2025 dari AJI Indonesia25/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Lomba Pengabdian Masyarakat Tingkat Nasional pada ASLAMA PTMA 202519/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II di Ajang AILEC 202519/08/2025

FEATURE

  • Cerita Dwi Nur Fadhliyah, Dari Iseng Hingga Raih Prestasi di BICF 202527/08/2025
  • Nikmat Tak Bisa Terhitung, Syukur Tak Boleh Terputus26/08/2025
  • Psikologi Profetik sebagai Paradigma Integratif Ilmu dan Iman21/08/2025
  • Prof. Maryudi Dorong Inovasi Polimer untuk Lingkungan yang Berkelanjutan20/08/2025
  • Implikasi Putusan MK 135/PUU-XXII/2024: Momentum Baru Demokrasi Lokal Indonesia20/08/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top