• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Antusias Warga Besole Ikuti Jalan Sehat dan Senam dalam Rangka Perpisahan KKN UAD

04/03/2024/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar acara jalan sehat dan senam bersama warga Pedukuhan Besole (Dok. Istimewa)

Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 119 Unit XIII.B.3 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar acara jalan sehat dan senam bersama warga Dukuh Besole dalam rangka perpisahan kegiatan KKN. Acara dilaksanakan pada Sabtu, 24 Februari 2024, mulai pukul 06.00 hingga pukul 10.00 WIB, dan berlangsung di halaman Posko KKN Unit XIII.B.3. Turut hadir Kepala Dukuh Besole, Ketua RT 1, 2, 3, dan 4.

Dalam acara ini, tim KKN juga menghadirkan door prize berupa 75 item perabotan rumah tangga, sembako, dan hadiah utama termos nasi besar, kipas angin, serta tas sekolah. Acara jalan sehat dibuka langsung oleh Daryanto selaku Dukuh Besole, didampingi Royan selaku ketua unit. Semua peserta berjalan santai mengelilingi jalan lingkar dan finis kembali di halaman Posko KKN. Acara kemudian dilanjutkan dengan senam bersama.

Royan mengatakan, “Antusias masyarakat di Dukuh Besole sangat tinggi dalam mengikuti acara ini, terbukti dengan dihadiri langsung ratusan orang. Apalagi warga di sini sangat menyukai olahraga seperti senam bersama. Sayangnya, kegiatan jalan sehat dan senam bersama lama tidak diselenggarakan. Kehadiran saya dan tim adalah untuk menghidupkan lagi kebiasaan itu, sehingga dapat menciptakan kembali rasa partisipasi dan silaturahmi seluruh masyarakat.”

Sementara itu, Daryanto mengucapkan, “Alhamdulillah kegiatan jalan sehat pada hari ini berjalan lancar. Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota KKN Unit XIII.B.3 yang telah mengadakan kegiatan ini, dan kepada seluruh masyarakat Dukuh Besole atas kehadirannya untuk memeriahkan acara ini. Selamat untuk yang mendapatkan hadiah semoga bermanfaat.”

Pada kesempatan yang sama, peserta jalan sehat bernama Lambang yang beruntung mendapatkan hadiah termos nasi besar dengan nomor kupon ABC394. Ia mengungkapkan sangat terkejut dan kaget bisa mendapatkan hadiah utama. “Tentunya sangat berterima kasih kepada seluruh anggota KKN Unit XII.B.3 atas pengabdian selama satu bulan di Dukuh Besole ini, semoga diberi kelancaran dan kesuksesan dalam perjalanan yang akan ditempuh untuk selanjutnya nanti,” ucapnya. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-menggelar-acara-jalan-sehat-dan-senam-bersama-warga-Pedukuhan-Besole-Dok.-Istimewa.jpg 960 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-03-04 09:07:182024-03-04 09:07:18Antusias Warga Besole Ikuti Jalan Sehat dan Senam dalam Rangka Perpisahan KKN UAD

Eratkan Silaturahmi, Mahasiswa KKN UAD Adakan Outbound Islami

04/03/2024/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) adakan outbound Islami di Srandakan Bantul (Dok. Istimewa)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menerjunkan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada tahun ini. KKN UAD dibagi dalam dua jenis yaitu KKN alternatif dan reguler. KKN alternatif lama waktu yang diberikan adalah dua bulan sedangkan KKN reguler hanya satu bulan. KKN Reguler Periode 119 kali ini banyak tersebar di berbagai daerah, salah satunya di Kecamatan Srandakan, Bantul.

Unit XI.B.2 menjadi salah satu tim yang ditempatkan di Cagunan, Trimurti, Srandakan, Bantul. Tim ini beranggotakan sembilan orang dari berbagai program studi. Program kerja unggukan mereka yaitu mengadakan outbound. Outbound islami yang diselenggarakan memiliki tema “Menginspirasi Generasi Islami yang Harmonis”. Kegiatan ini telah terlaksana dengan baik dan lancar pada Sabtu, 24 Februari 2024 lalu. Sesuai dengan tema outbound yang dipilih, harapannya kegiatan yang terlaksana dapat mengeratkan silaturahmi antaranak-anak Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA), remaja masjid, maupun pemuda yang ada di Kecamatan Srandakan.

Kegiatan outbound semakin meriah karena terdapat beberapa lomba. Lomba itu di antaranya, hafalan surah pendek, doa sehari-hari, mewarnai tema masjid, estafet karet, dan lomba pecah air. Tidak lupa juga, agar outbound semarak, banyak terdapat sesi kuis dan anak-anak yang dapat menjawab pertanyaan oleh pewara langsung mendapatkan hadiah.

Avenda selaku ketua unit KKN Reguler XI.B.2 memaparkan, “Outbound yang dimaksud merupakan kegiatan bertujuan untuk mempererat silaturahmi antartiga masjid dan dua TPA. Di antaranya Masjid Nurul Huda, Masjid Al-Hikmah, dan Masjid Al-Huda. Selain itu, harapannya agar kegiatan TPA yang ada di tiga masjid tersebut dapat tetap aktif.”

Lebih lanjut Avenda menjelaskan, “Acara ini dapat terlaksana dengan baik tentunya karena adanya dukungan dari Supandi selaku Kepala Dusun Cagunan dan kerja sama yang berjalan dengan baik dari anggota KKN UAD, remaja masjid, serta pemuda. Saya selaku ketua unit KKN UAD Reguler XI.B.2 mengucapkan terima kasih atas semua kerja keras dan kerja cerdas dari teman-teman semua.”

Supandi pun dalam sambutannya menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat dilanjutkan oleh pemuda Dusun Cagunan dan dapat terlaksana secara rutin. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-adakan-outbound-Islami-di-Srandakan-Bantul-Dok.-Istimewa.jpg 1200 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-03-04 08:56:432024-03-04 08:56:43Eratkan Silaturahmi, Mahasiswa KKN UAD Adakan Outbound Islami

Majukan Ekonomi dan Kelestarian Lingkungan, KKN UAD Inisiasi Pengelolaan Sampah

04/03/2024/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Inisiasi Pengelolaan Sampah di Samigaluh Kulon Progo (Dok. Istimewa)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan melakukan program tata pengelolaan sampah sekaligus pendampingan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Dalam pelaksanaannya, mahasiswa KKN UAD Periode 119 Unit XIX B.3 ditempatkan di Pedukuhan Ngroto, Desa Gerbosari, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, pada Kamis (22-2-2024).

Tim KKN UAD yang mencakup dari berbagai disiplin ilmu, bekerja sama dengan masyarakat dan pemerintah desa terkait. Bersama pemuda-pemudi, orang tua, sampai dengan lansia, mahasiswa memberikan penjelasan akan pentingnya tata pengelolaan sampah. Tim juga memberikan informasi dan pembekalan kepada masyarakat terkait pembagian sampah organik dan nonorganik.

Amelia Septiana, salah satu anggota tim KKN, mengatakan perlu adanya penyadaran kembali terkait menjaga kebersihan lingkungan. “Dengan melihat masih banyaknya sampah yang di tempat umum, kami mencoba untuk mengadakan pelatihan dalam menjaga kelestarian lingkungan, misalnya dengan mengadakan pelatihan pengolahan sampah.”

“Tujuannya untuk memberikan edukasi dalam pembagian jenis-jenis sampah, misalkan seperti sampah organik dan nonorganik. Semua itu demi mencegah tercemarnya lingkungan dikarenakan masih ada beberapa masyarakat membakar sampah yang mengakibatkan asap yang tebal,” sambung Amel.

Setelah melakukan pelatihan pengelolaan sampah, tim menyelenggarakan pendampingan UMKM bersama masyarakat Pedukuhan Ngroto. Wilia, anggota tim KKN, mengungkapkan bahwa setiap masyarakat memiliki potensi untuk mengembangkan bisnis, seperti masyarakat Pedukuhan Ngroto. “Pendampingan UMKM bertujuan untuk membantu serta meningkatkan UMKM masyarakat dalam hal tempat pemasaran melalui media sosial sekaligus edukasi dalam pengelolaan uang dalam menjalankan bisnis,” ungkap Wilia.

“Harapannya dengan pendampingan ini dapat jaringan pemasaran UMKM dan tidak hanya di lingkungan sekitar saja, melainkan bisa menyentuh konsumen yang ada di luar kota,” tambah Ahmad Taufik, anggota lainnya.

Sebelum mengadakan pendampingan, tim KKN melakukan survei terkait masyarakat yang memiliki bisnis UMKM. “Sebelum melakukan kegiatan sosialisasi UMKM ini, kami melakukan survei ke berbagai rumah yang memiliki UMKM di padukuhan setempat,” jelas Ahmad. “Partisipasi yang aktif dari berbagai pihak dalam mengikuti kegiatan pelatihan pengelolaan sampah serta pendampingan UMKM ini menjadi salah satu kunci keberhasilan program kami. Antusias dari warga muncul, sehingga kami menjadi termotivasi untuk terus melakukan pendampingan kepada warga setempat. (can)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Inisiasi-Pengelolaan-Sampah-di-Samigaluh-Kulon-Progo-Dok.-Istimewa.jpeg 1125 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-03-04 08:45:252024-03-04 08:45:25Majukan Ekonomi dan Kelestarian Lingkungan, KKN UAD Inisiasi Pengelolaan Sampah

Bersama Masyarakat Banjarsari, KKN UAD Buat Pupuk Kompos

02/03/2024/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan masyarakat Banjarsari buat Pupuk Kompos (Dok. Istimewa)

Pencemaran lingkungan bukan merupakan suatu fenomena baru, tetapi masih menjadi permasalahan besar di setiap daerah. Dampak yang dihasilkan dari pencemaran lingkungan tidak hanya merugikan manusia, tetapi ekosistem alam pun terkena imbasnya. Salah satu penyebab terjadinya pencemaran lingkungan yakni pembuangan sampah organik. Sampah organik sering dianggap sepele karena dapat terurai. Faktanya, terurai pun membutuhkan proses sehingga sampah ini memiliki potensi merusak lingkungan. Buruknya kualitas air merupakan contoh dampak dari tercemarnya lingkungan akibat sampah organik.

Berdasarkan fakta tersebut, membuat mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Reguler Periode 119 Unit III.B.2 yang bertempat di Dusun Banjarsari, Wonokerto, Turi, Sleman, melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat untuk mengelola sampah organik menjadi pupuk kompos. Tujuannya untuk mengurangi pencemaran lingkungan. Masyarakat yang hadir kebanyakan merupakan petani dengan budi daya tanaman salak dan petani cabai. Selain untuk mengurangi pencemaran lingkungan, masyarakat juga mendapatkan manfaat dari pengelolaan sampah tersebut. Media sampah organik yang digunakan yakni sampah organik rumah tangga berupa sayuran busuk dan buah-buahan busuk.

“Pelatihan yang efektif dapat membantu petani memahami proses pembuatan kompos dengan benar, termasuk pemilihan bahan baku yang tepat, teknik pengomposan yang baik, dan manajemen penggunaannya di lahan pertanian. Dengan demikian, hal ini dapat mendorong adopsi praktik pertanian ramah lingkungan dan berkelanjutan yang dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi produktivitas pertanian dan lingkungan sekitarnya,” tanggapan salah satu petani yang hadir dalam kegiatan.

Cara pembuatan, bahan, dan alat yang digunakan dalam membuat pupuk kompos cukup mudah. Masyarakat cukup mengumpulkan sampah organik rumah tangga, apabila bentuknya besar disarankan untuk dipotong kecil-kecil agar mempercepat pembusukan. Setelah itu sampah organik diletakkan di sebuah ember, yang kemudian sampah ditimbun tanah dengan perbandingan sampah dan tanah 2:1. Kemudian, tambahkan larutan EM4 secukupnya, aduk hingga merata. Simpan campuran bahan tersebut dengan ember ditutup rapat. Setelah satu minggu, aduk kembali campuran bahan itu. Baru di minggu kedua, pupuk kompos siap digunakan. Semakin lama pengendapan, kualitas pupuk kompos akan semakin baik. Penggunaan pupuk kompos dapat digunakan di tanaman mana pun. Penggunaan dilakukan dengan cara menyebarkan pupuk kompos secara merata di atas tanah yang ditumbuhi tanaman. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dan-masyarakat-Banjarsari-buat-Pupuk-Kompos-Dok.-Istimewa.jpg 1220 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-03-02 11:30:422024-03-02 11:30:42Bersama Masyarakat Banjarsari, KKN UAD Buat Pupuk Kompos

Kurangi Limbah, KKN UAD Buat Lilin Ramah Lingkungan

02/03/2024/in Terkini /by Ard

Kurangi limbah, KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) buat lilin ramah lingkungan (Dok. Istimewa)

Di tengah meningkatnya kepedulian terhadap lingkungan hidup, mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) telah melakukan langkah inovatif untuk mengurangi limbah dengan cara yang kreatif. Salah satu proyek yang menonjol adalah pembuatan lilin ramah lingkungan dari minyak jelantah. Mereka yang terlibat antara lain Indah, Addina, Allisa, Randa, Salma, Andri, Sinta, dan Dewi.

Kegiatan ini dilaksanakan di Padukuhan Nguntuk-untuk, Desa Ngargosari, Kapanewon Samigaluh, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, sebagai bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 119 dari Unit XX.C.2. Dalam kolaborasi erat dengan masyarakat setempat, mahasiswa mengajak mereka melalui program rutinan dusun yaitu dasawisma di RT 51 dan 54, untuk terlibat dalam proses pembuatan dan mempelajari cara mengolah minyak jelantah menjadi lilin.

Para mahasiswa menjelaskan bahwa minyak jelantah, yang merupakan sisa dari proses penggorengan makanan yang telah digunakan berulang kali, dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dengan menyumbat saluran air dan berpotensi menyebabkan penyakit seperti kanker, hipertensi, dan penyempitan pembuluh darah jika dikonsumsi. Oleh karena itu, inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk membuat produk yang berguna, tetapi juga untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya limbah minyak jelantah dan cara pengelolaannya.

Langkah-langkah dalam proses pembuatan lilin dari minyak jelantah dijelaskan oleh salah satu anggota KKN. “Pertama, campurkan minyak jelantah lalu parafin dengan stearin acid dengan perbandingan 1:1 ½, kemudian panaskan campuran tersebut,” ungkap Randa. “Selanjutnya, tambahkan pewarna dan aduk hingga merata. Tahap terakhir adalah menuangkan campuran lilin ke dalam cetakan yang telah dilengkapi dengan sumbu dan diamkan hingga mengeras. Setelah proses tersebut selesai, lilin siap untuk digunakan di kamar atau ruangan lainnya.”

Dengan demikian, limbah minyak jelantah tidak hanya dimanfaatkan dengan lebih baik, tetapi juga mengurangi pencemaran lingkungan dan berpotensi mengurangi risiko penyakit. Inisiatif ini mencerminkan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan yang harus terus ditingkatkan, serta menggambarkan betapa kreativitas dan inovasi dapat menjadi kunci untuk menghadapi tantangan lingkungan di masa depan. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kurangi-limbah-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-buat-lilin-ramah-lingkungan-Dok.-Istimewa.jpg 1009 1800 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-03-02 11:08:492024-03-02 11:08:49Kurangi Limbah, KKN UAD Buat Lilin Ramah Lingkungan

Olah Ikan Lele Jadi Nugget, Cara KKN UAD Kembangkan UMKM di Padukuhan Jati

02/03/2024/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembangkan UMKM di padukuhan Jati dengan olah ikan lele jadi nugget (Dok. Istimewa)

“Kegiatan ini diharapkan dapat menambah wawasan dan inspirasi bagi warga Padukuhan Jati. Syukur-syukur warga bisa mengolah serta memanfaatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di padukuhan ini. Mengingat, bahan-bahan yang dibutuhkan pun ternyata mudah dijangkau. Kegiatan ini juga bisa memberikan inspirasi untuk ibu-ibu untuk mengolah ikan lele agar tidak membosankan dan anak-anak menjadi suka dengan ikan,” ujar Zaidan Zulfy, ketua unit KKN XIX.B.2.

Ia bersama mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) lainnya yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 119 Unit XIX.B.2 menyelenggarakan pelatihan dan pendampingan pengolahan pembuatan nugget yang berbahan dasar ikan lele. Sasaran mereka adalah ibu-ibu pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK) Padukuhan Jati, Gerbosari, Samigaluh, Kulon Progo, Yogyakarta. Acara tersebut diadakan di rumah Sumaryanti yang merupakan ketua pengurus kelompok Wanita Tani (KWT), pada Jumat 23 Februari 2024. Pelatihan dan pendampingan ini dilakukan oleh Hasna Tahta Salsabila dari Program Studi Bisnis Jasa Makanan.

Dilatarbelakangi oleh sedikitnya pemanfaatan dan pengembangan UMKM di Padukuhan Jati, sehingga menginspirasi hadirnya program tersebut. Selama ini, peternak ikan lele di Padukuhan Jati hanya diperjualbelikan ke tengkulak tanpa diolah lebih lanjut. Makanya, muncul ide pelatihan dan pendampingan pengolahan ikan lele menjadi nugget. Tujuan pelatihan dan pendampingan yakni untuk mengedukasi dan memberi motivasi kepada warga bahwa lele dapat diolah sendiri menjadi produk yang memiliki nilai jual lebih tinggi, contohnya olahan siap konsumsi.

Salah satu UMKM ternak lele di padukan tersebut yang terkenal yaitu milik Asih atau biasa disapa Rosy. Ia yang juga hadir dalam pelatihan sangat antusias seperti peserta lainnya. Acara diawali dengan pemberian materi tentang cara pengolahan ikan lele jadi nugget dan motivasi usaha UMKM yang sudah ada, contohnya milik Rosy. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan praktik cara mengolah. Adapun praktik ini dimulai dengan proses pembuatan nugget, pengolahannya, hingga proses jadinya ikan lele menjadi nugget. Kegiatan diakhiri dengan demo memasak nugget.

“Manfaat pelatihan pengolahan ikan lele jadi nugget ini untuk membantu warga mengoptimalkan pemanfaatan UMKM yang ada di Padukuhan Jati. Ternyata ikan lele juga bisa menjadi nilai ekonomis tinggi jika sudah diolah,” ujar Hasna. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-kembangkan-UMKM-di-padukuhan-Jati-dengan-olah-ikan-lele-jadi-nugget-Dok.-Istimewa.jpg 720 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-03-02 10:31:172024-03-02 10:31:17Olah Ikan Lele Jadi Nugget, Cara KKN UAD Kembangkan UMKM di Padukuhan Jati

Mahasiswa UAD Dampingi UMKM Kampung Mandiri di Pasar Tani

02/03/2024/in Terkini /by Ard

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dampingi UMKM kampung mandiri di pasar tani (Dok. Isitmewa)

Indonesia sebagai negara agraris memiliki lahan pertanian yang sangat luas. Tak jarang, komoditas yang dihasilkan diekspor ke luar negeri, baik dari pelaku usaha besar maupun kecil dan menengah. Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ini biasanya berada di bawah binaan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi termasuk di DI Yogyakarta.

Setiap hari Jumat, DPKP DI Yogyakarta menggelar Pasar Tani di Jl. Gondosuli No. 6, Semaki, Kecamatan Umbulharjo, sebagai salah satu upaya peningkatan ekonomi masyarakat dari para anggota Asosiasi Pasar Tani (ASPARTAN). Pada 23 Februari 2024, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Unit XVII.A.2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berkesempatan untuk mendampingi UMKM Kampung Mandiri milik Padukuhan Nglambur, Desa Sidoharjo, Samigaluh, Kulon Progo, dalam kegiatan tersebut. Adapun produk yang dipasarkan yaitu sayur, buah, keripik talas, kopi, dan hasil olahan pangan lainnya.

Rendy Apria Nugraha sebagai ketua unit KKN mengungkapkan, “Berpartisipasi dalam Pasar Tani ternyata dapat memberikan inspirasi dan pembelajaran baru kepada kami untuk mengoptimalkan kekayaan alam sekitar.”

Partisipasi mahasiswa dalam Pasar Tani bukan hanya perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi saja, tetapi juga membantu masyarakat untuk mengembangkan ekonomi lokal. Melalui kerja sama yang baik antara mahasiswa dan UMKM, diharapkan dapat tercipta sinergi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi maupun pemberdayaan masyarakat untuk mencapai kesejahteraan bersama. (ish)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dampingi-UMKM-kampung-mandiri-di-pasar-tani-Dok.-Isitmewa.jpeg 1038 1700 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-03-02 10:17:522024-03-02 10:17:52Mahasiswa UAD Dampingi UMKM Kampung Mandiri di Pasar Tani

KKN UAD Sosialisasikan Pengelolaan Sampah Organik dengan Eco Enzyme dan Ember Tumpuk

02/03/2024/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sosialisasikan pengelolaan sampah organik dengan eco enzyme dan ember tumpuk (Dok. Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 119 Unit VII.D.1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan sosialisasi terkait pengelolaan sampah organik dengan metode eco enzyme dan metode ember tumpuk kepada warga Padukuhan Kadisoro, Kelurahan Gilangharjo, Pandak, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Acara ini dilaksanakan pada Senin, 19 Februari 2024, bertempat di meeting point Dewi Kaji yang merupakan Desa Wisata Ikan Hias. Sosialisasi ini diisi oleh mahasiswa KKN dengan pemateri metode eco enzyme oleh Ahmad Muharram Habibie dan pemateri ember tumpuk oleh Tisna Hidayat selaku ketua unit VII.D.1. Audiens yang hadir yakni perwakilan Kelompok Wanita Tani (KWT) dan anggota Kelompok Tani yang ada di Dusun Kadisoro.

Latar belakang program ini didasarkan pada permasalahan yang dirasakan warga Padukuhan Kadisoro, khususnya terkait pengelolaan sampah secara mandiri. Sosialisasi hadir sebagai salah satu solusi alternatif yang mudah dan dapat dilakukan oleh warga. Dengan mengangkat tema “Selamatkan Bumi dari Rumah”, memuat harapan agar warga termotivasi untuk bergerak mengelola sampahnya sendiri secara mandiri dimulai dari rumah, agar terwujudnya bumi yang sehat dan bersih dari sampah.

Acara ini berlangsung selama kurang lebih dua jam yang terdiri atas dua sesi. Sesi pertama diisi oleh pemaparan materi tentang pengenalan, manfaat, serta langkah pembuatan dan demonstrasi untuk materi eco enzyme. Kemudian, dilanjutkan dengan pemaparan materi ember tumpuk yang dimulai dengan penjelasan urgensi pengelolaan sampah organik, pengenalan metode, manfaat, cara pembuatan, hal-hal yang harus diperhatikan, serta alternatif metode ember tumpuk sederhana dengan pemanfaatan sampah berupa galon air bekas.

“Metode ember tumpuk dan eco enzyme ini diharapkan bisa menjadi solusi dalam pengelolaan sampah,” ujar Avanti Vera Risti Pramudyani, M.Pd. selaku dosen pembimbing lapangan (DPL) Unit VII.D.1.

Tisna pun menimpali, “Harapannya, semoga warga dapat mengetahui serta sadar untuk mengelola sampahnya sendiri sehingga dapat mengurangi beban pengelolaan sampah yang harus dilakukan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) maupun tempat pengelolaan sampah lainnya.” (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-sosialisasikan-pengelolaan-sampah-organik-dengan-eco-enzyme-dan-ember-tumpuk-Dok.-Istimewa.jpg 1091 1440 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-03-02 10:08:562024-03-02 10:08:56KKN UAD Sosialisasikan Pengelolaan Sampah Organik dengan Eco Enzyme dan Ember Tumpuk

KKN UAD Edukasi Masyarakat Jelok Pentingnya Kesiapan Hadapi Bencana

02/03/2024/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) edukasi masyarakat Jelok pentingnya kesiapan hadapi bencana (Dok. Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Periode 119 bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan untuk mengadakan sosialisasi dan pelatihan mitigasi bencana banjir, tanah longsor, dan tsunami kepada masyarakat di Dusun Jelok, Desa Kayen, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Kegiatan ini diadakan di rumah Kepala Dusun Jelok dan dihadiri oleh masyarakat, tokoh masyarakat, dan pemuda Dusun Jelok.

Acara tersebut dilaksanakan sebagai bagian dari program kerja KKN UAD sekaligus untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan menghadapi bencana alam yang besar kemungkinan terjadi di Dusun Jelok. Bencana alam yang menjadi fokus utama pelatihan ini yakni banjir, tanah longsor, dan tsunami. Alasan ketiga bencana alam tersebut menjadi fokus utama dikarenakan di Dusun Jelok merupakan salah satu daerah yang rawan akan terjadinya bencana itu, terutama banjir. Mengingat pada 2017 lalu, Pacitan dilanda hujan deras selama berhari-hari yang mengakibatkan tanggul di sungai tidak sanggup menampung debit air yang tinggi sehingga membuat Pacitan terendam banjir. Salah satu daerah yang terdampak parah dari bencana tersebut adalah Dusun Jelok.

Hal itu juga diperkuat dari pernyataan yang disampaikan oleh BPBD Pacitan yang mengatakan bahwa Dusun Jelok rawan terjadi bencana banjir, tanah longsor, dan tsunami karena letak geografisnya yang berdekatan tidak hanya dengan tebing tetapi juga dengan pesisir pantai selatan. Sebab itulah diperlukan sosialisasi dan pelatihan mitigasi bencana kepada masyarakat agar mereka lebih siap siaga akan ancaman bencana alam yang dapat terjadi kapan saja.

BPBD Pacitan mengimbau masyarakat Dusun Jelok agar mempersiapkan tas siaga yang berisi barang-barang penting sebagai wujud kesiapan akan risiko terjadinya bencana alam. Pelatihan pertolongan pertama kepada korban juga diberikan oleh BPBD Pacitan agar masyarakat dapat meminimalisir jumlah korban.

Selain itu, mereka memberikan edukasi mengenai cara menghadapi kedatangan hewan buas yang kemungkinan besar terbawa saat bencana alam terjadi. Seperti ular, biawak, trenggiling, dan tikus hutan. Secara khusus BPBD Pacitan mempraktikkan cara menangani dan meminimalisir risiko gigitan ular, dari ular yang tidak berbisa hingga ular yang memiliki bisa yang mematikan.

Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan serta meningkatkan kesiapan kepada masyarakat Dusun Jelok. Khususnya dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam yang dapat mengancam kehidupan warga setempat. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-edukasi-masyarakat-Jelok-pentingnya-kesiapan-hadapi-bencana-Dok.-Istimewa.jpeg 661 720 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-03-02 09:57:122024-03-02 09:57:12KKN UAD Edukasi Masyarakat Jelok Pentingnya Kesiapan Hadapi Bencana

KKN UAD Dorong Kegiatan Sedekah Sampah di Pedukuhan Sruwuh

02/03/2024/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dorong kegiatan sedekah sampah di Pedukuhan Sruwuh (Dok. Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Unit VVI.C.2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) membersamai masyarakat Pedukuhan Sruwuh, Donotirto, Kretek, Bantul, dalam rangka pemilahan sampah dan sedekah sampah. Kegiatan itu rutin dilaksanakan masyarakat setiap satu bulan sekali bertepatan pada minggu kedua di setiap bulannya.

Pemilahan sampah yang dilakukan yaitu dengan mengambil sampah-sampah yang ada di rumah-rumah masyarakat, kemudian dipilah dan dijual. Hal yang tidak kalah penting adalah program sedekah sampah yang dilakukan masyarakat Pedukuhan Sruwuh, yakni untuk membantu masyarakat yang kurang mampu dalam segi ekonomi. Kegiatan itu menjadi bentuk kebaikan yang sederhana tetapi sangat bermakna, yang dapat membantu memperbaiki kehidupan masyarakat sekitar sembari menjaga lingkungan.

Menurut Fatimah, salah satu masyarakat Pedukuhan Sruwuh, sedekah sampah baru berjalan sekitar lima bulan dan dilakukan rutin setiap bulan secara berkelanjutan. Sementara itu, Tekad Suroso selaku Kepala Desa Pedukuhan Sruwuh menyampaikan bahwa program ini terjadi karena keprihatinan atas darurat sampah yang ada di Kabupaten Bantul.

“Sedekah sampah di Pedukuhan Sruwuh terjadi karena keprihatinan kami dengan adanya darurat sampah yang ada di Kabupaten Bantul. Program ini kami lakukan bekerja sama antara karang taruna dan ibu-ibu PKK sebagai garda terdepan untuk melakukan program sedekah sampah,” ucapnya.

Ia juga menyampaikan keuntungan dari adanya sedekah sampah. “Keuntungan dari program ini selain mengurangi sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), juga terdapat pemasukan untuk pedukuhan kami. Hasil tersebut kami digunakan untuk sedekah kepada orang-orang yang membutuhkan di Pedukuhan Sruwuh.” (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dorong-kegiatan-sedekah-sampah-di-Pedukuhan-Sruwuh-Dok.-Istimewa.jpg 1192 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-03-02 09:48:122024-03-02 09:48:12KKN UAD Dorong Kegiatan Sedekah Sampah di Pedukuhan Sruwuh
Page 155 of 663«‹153154155156157›»

TERKINI

  • Skripsi Tanpa Galau? Ini Kata Yosi, Dosen Greenflag PBSI08/05/2025
  • Mahasiswa Harus Bijak Kelola Finansial dan Waspada Pinjol08/05/2025
  • Kader IMM FAI UAD Ikuti Sekolah Adil Gender08/05/2025
  • UKM Sepak Bola UAD Gelar Seminar Keolahragaan08/05/2025
  • UAD Gelar Job Fair #11, Hadirkan 37 Perusahaan untuk Dukung Karier Mahasiswa dan Alumni08/05/2025

PRESTASI

  • UKM Voli UAD Raih 2 Trofi pada Ajang Febipharm Championship 202508/05/2025
  • Mahasiswi Magister Kesehatan Masyarakat UAD Berprestasi di Nusantara Writing Festival 305/05/2025
  • Mahasiswa FEB UAD Raih Juara I Lomba Futsal dalam Semarak Milad IMM DIY03/05/2025
  • Pramudya Wijaya, Sabet Juara II Menyanyi Kategori Solo Pop Putra dan Solo Keroncong Putra02/05/2025
  • IMM Djazman Al-Kindi Sabet Juara I & II dalam Semarak Milad IMM se-DIY02/05/2025

FEATURE

  • ABCDE-in Hidupmu: Strategi Membangun Karier dan Finansial Sejak Dini08/05/2025
  • Membentuk Mentalitas Juara Seorang Atlet08/05/2025
  • Bencana Urusan Bersama, Bukan Tanggung Jawab Tunggal07/05/2025
  • Pendidikan sebagai Jalan Jihad Melawan Kemiskinan07/05/2025
  • Pendidikan dan Mitigasi Kebencanaan untuk Masyarakat07/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top