• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Islam dan Komunikasi: Dakwah sebagai Gaya Komunikasi para Nabi

02/04/2024/in Terkini /by Ard

Kajian menjelang berbuka puasa Ramadan di Kampus (RDK) Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Istimewa)

Salah satu rangkaian dari Kegiatan Ramadan di Kampus (RDK) 1445 H Universitas Ahmad Dahlan (UAD) adalah Kajian Menjelang Berbuka Puasa yang rutin dilaksanakan di Masjid Islamic Center UAD. Sehubungan dengan itu, pada Kamis, 21 Maret 2023 bertepatan dengan 11 Ramadan 1445 H, Ustaz Rizki Firmansyah, Lc., M.Hum. hadir sebagai pengisi materi kajian. Ia merupakan dosen Ilmu Komunikasi UAD sekaligus penulis buku Ilmu Komunikasi Islami.

Dalam kajiannya, Ustaz Rizki menyampaikan bahwa, “Komunikasi terbesar umat manusia adalah Al-Qur’an karena di dalamnya terdapat kalamullah yang Allah Swt. beritakan kepada Nabi Muhammad saw. dan sebagai umat-Nya kita jangan hanya memaknai sebagai bacaan semata. Komunikasi sebagai proses penyampaian pesan atau informasi dari satu pihak ke pihak lain baik verbal maupun nonverbal, menjadi perhatian bahwa komunikasi dan manusia merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan.”

Ia menambahkan, “Pengaruh komunikasi abad ini, khususnya ketergantungan manusia pada media yang menjadi lifestyle atau gaya hidup, senantiasa dekat dengan media informasi. Oleh karenanya, pengaruh komunikasi abad ini fokus pada konsep materialisme dan kapitalisme. Komunikasi yang ber-value merumuskan suatu idealitas harus dibangun atas dasar filosofi dan nilai-nilai etik ideal yang dianut atau diterima oleh masyarakat secara umum.”

Ustaz Rizki pun mengutip pesan Jalaludin Rahmat dengan mengatakan, “Komunikasi dapat menjadi sumber informasi tetapi juga dapat menjadi sumber pertikaian. Namun tentunya media komunikasi tak selamanya buruk, contohnya gerakan julid fii sabilillah dan boikot produk zionis yang akhir-akhir ini marak dicanangkan warganet.”

Bentuk komunikasi Islam di antaranya adalah dengan berdakwah yang merupakan tugas manusia untuk menyeru kepada kebaikan dan tablig. Dalam Hadis, terdapat ajakan Rasulullah untuk menyampaikan dakwah walaupun hanya satu ayat saja, dengan apa yang kita mampu. Misalnya hanya bismillah, alif ba ta, tentunya tidak ada alasan lagi bagi kita untuk tidak saling menasihati dan mengajak kepada kebaikan sesama umat Rasulullah. Sebagai umat terbaik, kita harus mengingatkan kepada amar makruf nahi mungkar.

Sementara itu, pola komunikasi Islam terdiri atas pengulangan (takrir) dan graduasi (bertahap).Takrir bermakna mengulangi lafal atau sinonimnya untuk menetapkan makna, yakni menyebutkan sesuatu dua kali berturut-turut atau penunjukan lafal terhadap sebuah makna secara berulang. Contohnya lafal faabi ayyi alla irabbikuma tukazziban, pengulangan kabar akan datangnya kiamat di beberapa surat yaitu Al-Qariah, Al-Jaljalah, Al-Adiyat, dan Al-Haqqah, secara tidak langsung mengikuti pola Al-Qur’an.

Kemudian, Al-Qur’an turun secara bertahap. Dalam hal ini, kita harus berkomunikasi sesuai kondisi akal pendengar, contohnya adalah ayat tentang khamar yang turun secara bertahap. An-Nahl ayat 67, buah kurma dan anggur dapat dijadikan minuman yang memabukkan dan dari keduanya terdapat rezeki yang baik. Al-Baqarah ayat 219 Allah Swt. menyebutkan jika keburukan khamar lebih besar dari manfaatnya. An-Nisa ayat 43 Allah Swt. melarang untuk salat jika seseorang mabuk. Al-Maidah ayat 90 dengan tegas pelarangan khamar difirmankan Allah Swt. bahwa ia termasuk dari pekerjaan setan dan harus benar-benar ditinggalkan.

“Untuk itu, tentunya amat jelas Al-Qur’an dengan komunikasinya senantiasa ingin mengarahkan umat kepada nilai-nilai kemanfaatan, bukan sesuatu yang nir nilai dan tanpa nilai. Sebab, yang diinginkan tentu saja kebermanfaatan bagi kehidupan umat di dunia dan di akhirat kelak, yang dimulai dari komunikasi yang kita utarakan,” tutup Ustaz Rizki dalam kajiannya. (Uln)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kajian-menjelang-berbuka-puasa-Ramadan-di-Kampus-RDK-Masjid-Islamic-Center-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Istimewa-1.jpeg 400 720 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-04-02 12:23:182024-04-02 12:23:18Islam dan Komunikasi: Dakwah sebagai Gaya Komunikasi para Nabi

KUBI UAD selenggarakan Seminar Kewirausahaan

02/04/2024/in Terkini /by Ard

KUBI Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan seminar kewirausahaan (Dok. Istimewa)

Kantor Urusan Bisnis dan Investasi (KUBI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menyelenggarakan Seminar Kewirausahaan dengan tema “Gen Z Preneur: Mindset and Skill Set for Success” pada Rabu, 6 Maret 2024 di Kampus II UAD dan diikuti lebih dari 230 peserta baik dari UAD maupun umum. Kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan Serikat Usaha Muhammadiyah (SUMU) dengan menampilkan narasumber M. Alfatih Timur sebagai co-founder Kitabisa.com dan Ghufron Mustaqim sebagai co-founder Evermos, dengan moderator Beni Suhendra Winarso selaku Kepala Bidang Kewirausahaan dan Inkubasi Bisnis KUBI UAD.

Kegiatan dibuka oleh Rektor UAD Prof. Dr. Muchlas, M.T. Ia menyampaikan harapan bahwa seluruh pembicaraan diorientasikan pada karakter mahasiswa sebagai generasi Z yang lahir pada era digitalisasi. Peserta yang hampir seluruhnya adalah mahasiswa seharusnya memiliki pola pikir sukses bukan hanya lulus kuliah tetapi juga memiliki jiwa mandiri dan mampu memberikan kontribusi bagi masyarakat.

Pada kesempatan pertama, Ghufron Mustaqim menyampaikan ada dua kunci hidup mulia yakni pertama memiliki keyakinan terhadap Allah Swt. dan kemampuan diri sendiri. Kedua, memiliki rasa prihatin dan mau bersusah payah. Sementara pembicara selanjutnya, M. Alfatih Timur atau biasa di panggil Timmy mengatakan bahwa banyak perusahaan yang pada awal berdirinya melakukan kesalahan, tetapi seiring dengan berjalannya waktu mereka melakukan evaluasi, perbaikan, dan pengembangan sehingga menjadi perusahaan besar seperti saat ini.

Berkaca dari dua hal tersebut maka sebaiknya dalam memulai sesuatu itu dari hal-hal kecil terlebih dahulu, termasuk ketika memulai usaha jangan terlalu berpikir akan risiko dan kegagalan. Berfokus pada proses, evaluasi, dan pengembangan.

Kegiatan seminar ini diharapkan mampu memberikan wawasan dan semangat kepada para peserta mengenai membangun jiwa kewirausahaan sehingga akan muncul semangat kemandirian dan membantu orang lain dalam meningkatkan kemanfaatan bagi umat. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KUBI-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-menyelenggarakan-seminar-kewirausahaan-Dok.-Istimewa.jpeg 832 1371 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-04-02 11:27:292024-04-02 11:27:29KUBI UAD selenggarakan Seminar Kewirausahaan

KPUM FAST Gelar Uji Publik Calon Pemimpin Ormawa

02/04/2024/in Terkini /by Ard

Uji Publik Calon Pemimpin ORMAWA FAST Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Istimewa)

Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Uji Publik Calon Pemimpin Organisasi Mahasiswa (Ormawa) dalam rangka melaksanakan serangkaian Proses Pemilihan Umum Mahasiswa (Pelmiwa). Acara ini dilaksanakan pada Kamis, 7 Maret 2024 dengan bertemakan “Tingkatan Suara Demokrasi Melalui Mahasiswa Berkeadilan dan Critical Thinking”.

Kegiatan yang dihadiri Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) FAST ini memiliki tujuan melihat untuk mengetahui proses kerja nyata dari visi dan misi setiap pasangan calon pemimpin ormawa. Sehubungan dengan itu, KPUM FAST merilis calon ketua dan wakil ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FAST M. Faqih Mukhtar dan Tazkiya Annafs. Calon ketua dan wakil ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Matematika, Maya Isafa dan Titin Afrina. Calon ketua dan wakil ketua HMPS Fisika, Maulidiyah dan Amanda Dila. Calon ketua dan wakil ketua HMPS Biologi, Seno Tri Pidegso dan Jeniar Asri. Serta yang terakhir calon ketua dan wakil ketua HMPS Sistem Informasi, Ikhsan Bayu dan Syafira Satriani.

Selain merilis calon ketua dan wakil ketua, KPUM FAST juga memublikasikan calon anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) yang terdiri atas 10 calon. Mereka adalah Krisna Harsya, Giga Jundan, M. Alfi Muharom, Prima Willa, Nur Afi, Balqis Hikmatullah, Hardicka F., Aditya Yoga, Fikri Ariansyah, dan Adelia Siska.

Tidak hanya menyampaikan visi misi tentunya, calon ketua dan wakil ketua BEM dan HMPS se-FAST juga harus menjawab berbagai pertanyaan yang dilontarkan oleh panelis kepada pasangan calon. Selain itu juga terkait program yang mereka upayakan demi kemajuan bahtera BEM dan HMPS se-FAST pada periode yang akan mereka emban di kemudian hari.

“Saya merasa lega karena sudah melakukan uji publik di hadapan KBM dan panelis terkait visi-misi dan gambaran program yang akan saya bawakan pada periode HMPS Biologi mendatang,” ungkap Jeniar Asri sebagai calon wakil ketua HMPS Biologi dalam wawancaranya beberapa waktu lalu.

Uji Publik KPUM ini memang harus selalu diadakan, guna terbentuknya calon pemimpin ormawa yang mumpuni terutama karena telah mampu menjawab dan memberikan solusi serta gambaran program kerjanya mendatang. “Harapannya semoga Ormawa FAST ke depannya dapat saling bersinergi bersama dan dapat mencapai target masing-masing yang diinginkan,” tutup Jeniar. (Uln)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Uji-Publik-Calon-Pemimpin-ORMAWA-FAST-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Istimewa.jpeg 1452 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-04-02 08:53:042024-04-02 08:53:04KPUM FAST Gelar Uji Publik Calon Pemimpin Ormawa

UAD Adakan Pelatihan Pemanfaatan Ulat Sutra

02/04/2024/in Terkini /by Ard

Tim PKM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan pelatihan pemanfaatan ulat sutra (Dok. Istimewa)

Dalam upaya meningkatkan nilai jual produk kelompok budi daya ulat sutra di Rongkop Gunungkidul, tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar pelatihan pemintalan benang sutra dan identifikasi kandungan gizi ungkrung goreng. Tim PkM yang digawangi oleh Arsyad Cahya Subrata, S.T., M.T., Ir. Ibdal, S.Si., M.Sc., Ph.D., Dra. Sudarmini, M.Pd., Dr.rer.nat. Totok Eka Suharto, M.S., dan Prof. Ir. Tole Sutikno, S.T., M.T., Ph.D., IPM, ASEAN ENG. ini menggandeng kelompok budi daya ulat sutra Gunung Sewu yang berlokasi di Rongkop.

Kegiatan tersebut merupakan program PkM UAD yang dilaksanakan dalam multitahun. Pada tahun pertama ini, tim PkM mengusung aktivitas pembuatan alat pintal sekaligus pemintalan benang sutra dan identifikasi halal serta kandungan gizi ungkrung goreng. Selama ini, kelompok Gunung Sewu menjual produk utama berupa bahan sutra yang masih mentah. Adapun ungkrung dapat dikonsumsi dengan cara digoreng.

Bahan benang sutra yang berasal dari kokon ulat sutra itu telah ada yang sanggup membeli secara rutin. Namun harga jual dapat meningkat setelah produk dijual dalam bentuk benang sutra. Benar saja, setelah dilakukan pelatihan pemintalan terhadap kelompok Gunung Sewu, hasil pemintalan dibeli dengan harga hingga tiga kali lipat. Sementara itu, ungkrung goreng telah diuji di laboratorium Kimia Pangan UAD dan telah diketahui hasilnya.

Waskatman selaku ketua kelompok Gunung Sewu menuturkan bahwa kegiatan PkM dari UAD yang menyasar kelompoknya ini memberikan dampak positif. Selain meningkatkan nilai ekonomi produk kelompok, kegiatan PkM tersebut juga meningkatkan kapasitas keterampilan anggota kelompok. “Saat ini anggota kelompok sudah mencakup Kecamatan Girisubo, kami akan terus memperluas jaringan sehingga kelompok budi daya ulat sutra ini dapat menjadi ikon khas di wilayah Rongkop dan Girisubo,” ujar Waskatman.

Program PkM juga didukung penuh oleh pihak Kalurahan Pringombo, Rongkop. “Kami telah melakukan inisiasi kerja sama dengan Kalurahan Pringombo untuk menguatkan budi daya ulat sutra ini. Adapun Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY dan Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gunungkidul juga turut berkolaborasi untuk menguatkan jaringan dan menyelenggarakan kegiatan sebagai keberlanjutan program,” ujar Arsyad.

Harapan seluruh stakeholder yang terlibat, dengan dilaksanakan program PkM ini dapat meningkatkan perekonomian anggota kelompok budi daya ulat sutra, khususnya kelompok Gunung Sewu di Rongkop, Gunungkidul. (doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-PKM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-mengadakan-pelatihan-pemanfaatan-ulat-sutra-Dok.-Istimewa.jpg 721 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-04-02 08:07:252024-04-02 08:07:25UAD Adakan Pelatihan Pemanfaatan Ulat Sutra

Prodi Manajemen UAD Gelar Konferensi Internasional

02/04/2024/in Terkini /by Ard

Program Studi Manajemen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Gelar Konferensi Internasional (Dok. Eka Marcella)

Program studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menggelar The 1st International Conference on Management And Business Innovation For Empowering Society (ICOMBIES 2024) dengan tema “An Integrated Social Science, Technology, and Innovation for Empowering Society 5.0” pada Rabu, 6 Maret 2024.

Digelar di Amphitarium Gedung utama Kampus IV UAD serta daring Melalui platform Zoom meeting, Konferensi bergengsi ini tidak hanya bertujuan untuk mengumpulkan para peneliti dan ahli di bidang manajemen dan Bisnis tetapi juga di bidang teknologi untuk berbagi gagasan, pengalaman, dan wawasan mereka.

“Tujuan konferensi ini adalah untuk membahas isu dan tantangan dalam menciptakan bisnis yang berkelanjutan di era digital, serta manajemen, khususnya dalam teknologi dan inovasi. Diharapkan kontribusi dari konferensi ini dapat memberdayakan masyarakat,” jelas ketua pelaksana, Fauziyah Nur Jamal, S.E., M.M., Ph.D.,

Sementara itu, Kepala Program Studi Tina Sulistiyani, SE., MM., CFP., menegaskan keyakinannya bahwa konferensi ini akan memberikan pengalaman akademis yang berkesan dan mengembangkan jaringan baru untuk penelitian kolaboratif di masa depan. “Konferensi ini diharapkan dapat menerangi beberapa isu teoritis dan praktis seputar integrasi ilmu pengetahuan, inovasi, dan teknologi untuk mengembangkan dan memberdayakan masyarakat pada era ini.”

Konferensi ini juga berhasil menghadirkan pembicara dari berbagai negara, antara lain Prof. Ts. Dr. Burhanuddin bin Mohd Aboobaider dari Universiti Teknikal Malaysia Melaka – Malaysia, Dr. Muhammad Hamdi, S.E., M.B.A., CAPM. dari Universitas Ahmad Dahlan – Indonesia, Prof. Leslie R. Del Villar dari University of Nueva Caceres – Filipina, Prof. Dr. Annabela Mesquita Porto dari Accounting and Business School (ISCAP) – Portugal, Assoc. Prof. Dr. Rodrigo M. Rojas dari University of Granada – Spanyol.

Hadir pula Assoc. Prof. Dr. Kalai Laksmi dari Sathyabama University – India, Assoc. Prof.Dr. Norfaridatul Akmaliyah Othman dari Universiti Teknikal Malaysia Melaka – Malaysia, dan Dr. Efa Wakhidatus Solikhah, S.Si., M.M. dari Universitas Ahmad Dahlan – Indonesia.

Konferensi ini juga diikuti sebanyak 87 tim, termasuk dosen dan mahasiswa, yang turut berpartisipasi aktif dalam rangka memberikan kontribusi dalam pemikiran dan pengembangan ilmu pengetahuan di bidang bisnis dan manajemen. (eka)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Program-Studi-Manajemen-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Gelar-Konferensi-Internasional-Dok.-Eka-Marcella.jpg 1323 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-04-02 07:47:492024-04-02 07:48:19Prodi Manajemen UAD Gelar Konferensi Internasional

Tingkatkan Pembelajaran yang Nyaman dan Efisien, UAD Upgrade Sistem E-Learning

01/04/2024/in Terkini /by Ard

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengupgrade sistem E-Learning UAD (Dok. Istimewa)

Untuk meningkatkan pengalaman belajar bagi dosen dan mahasiswa, Departemen Pembelajaran Jarak Jauh Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melakukan upgrade pada sistem e-learning. E-Learning UAD merupakan sistem pembelajaran daring Universitas Ahmad Dahlan yang berbasis web. Sistem ini dibangun untuk menjawab tantangan pembelajaran yang dibatasi oleh ruang dan waktu, media belajar dan sumber belajar.

Farid Suyanto S.Pd., M.T., Kepala Bidang Pengembangan Pendidikan Jarak Jauh, menegaskan tanggung jawab departemennya dalam mengelola platform e-learning di uad.ac.id yang digunakan oleh dosen dan mahasiswa UAD. “Saat ini, kami sudah melakukan perbaikan pada desain antarmuka pengguna sistem e-learning yang sudah ada sebelumnya,” kata Suyanto.

Keputusan untuk melakukan upgrade ini diambil setelah melalui focus group discussion (FGD) yang melibatkan administrator e-learning sebelumnya, Biro Sistem Informasi, mahasiswa, dan ahli desain UI/UX. “Dalam diskusi tersebut, disimpulkan bahwa perbaikan yang signifikan diperlukan, terutama dalam desain antarmuka pengguna, untuk memastikan pengalaman belajar yang lebih lancar dan efisien,” tambahnya.

Lebih lanjut Suyanto memaparkan bahwa perbaikan utama mencakup pembenahan navigasi sistem, peningkatan responsivitas, peningkatan aksesibilitas dan kenyamanan pengguna dengan penambahan mode gelap, serta penataan ulang layout platform menjadi jauh lebih rapi dibandingkan versi sebelumnya. Tujuan utama dari upgrade ini adalah untuk meningkatkan kenyamanan pengguna dan kemudahan penggunaan sistem, dengan fokus pada peningkatan adopsi e-learning di kalangan dosen untuk kegiatan mengajar mereka.

Sistem yang diperbarui ini juga menawarkan keunggulan baru, termasuk fungsionalitas manajemen kursus yang lebih efisien, yang bertujuan untuk meningkatkan pengalaman belajar secara keseluruhan.

Sementara itu, Suyanto mengatakan bahwa fitur-fitur yang tersedia tidak jauh berbeda dengan yang sebelumnya, yaitu mencakup pengelolaan mata kuliah, materi kuliah dan konten yang dibutuhkan untuk perkuliahan, integrasi elemen multimedia seperti modul interaktif, simulasi, dan diskusi online, kuis, bank soal, hingga pengelolaan buku nilai yang dapat membantu mengetahui perkembangan mahasiswa.

Namun, dengan adanya upgrade ini, diharapkan kenyamanan pengguna dan kemudahan penggunaan sistem dapat meningkat, serta dapat meningkatkan jumlah pengguna dan mata kuliah yang dikelola. Diharapkan pula melalui perbaikan ini, UAD dapat terus bergerak maju dalam memberikan pengalaman pembelajaran yang berkualitas dan mendukung perkembangan pendidikan di masa depan. (eka)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-mengupgrade-sistem-E-Learning-UAD-Dok.-Istimewa.jpg 914 1916 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-04-01 09:25:132024-04-01 09:25:13Tingkatkan Pembelajaran yang Nyaman dan Efisien, UAD Upgrade Sistem E-Learning

Mahasiswa UAD Kembangkan Kreativitas Melalui Kegiatan Meronce di Thailand

01/04/2024/in Terkini /by Ard

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembangkan kreativitas siswa di Thailand dengan program meronce (Dok. Istimewa)

Dyah Ayu Prasetyaningrum dan Assyfa Cendana Rih Adila, dua mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dari Program Studi (Prodi) Sastra Inggris 2020 yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Sangkhom Islam Wittaya School di Thailand, melakukan program kerja yang seru dan unik. Mereka menyelenggarakan kegiatan meronce untuk mengembangkan kreativitas murid di sekolah.

Dyah mengatakan, “Saya memang suka hal-hal yang berbau seni terutama menggambar. Selain menggambar, saya juga suka meronce. Kenapa? Sebab meronce itu indah dalam sisi personal maupun visual. Manik-manik yang dipakai untuk meronce kan sangat bermacam- macam bentuk dan warnanya, jadi secara visual itu beragam.”

Murid di sekolah juga bisa memilih manik-manik yang mereka paling disukai dari warna, bentuk, huruf, angka, dan lain-lain. Maka dari itu memperkenalkan meronce itu seakan memberi ruang untuk anak-anak Sangkhom untuk membuat sesuatu yang indah dan juga personal bagi diri mereka. Meronce bentuknya bisa beragam, misalnya cincin, kalung, gelang, phonestrap, dan lain-lain. Jadi tidak hanya sekadar lucu-lucuan tetapi juga berguna untuk anak-anak.

Sebenarnya, target yang ingin Dyah ajar di kesenian meronce adalah SMP dan SMA karena ia merasa mereka sudah tergolong remaja dan biasanya sudah tahu apa itu seni meronce. Namun, karena dirinya ditugaskan untuk mengajar anak SD, ia pun menerapkannya di tempat tersebut. Mengejutkan, ternyata anak-anak sangat antusias menyambut.

Assyfa juga mengungkapkan, “Saya memilih kegiatan meronce karena saya suka meronce dan kebetulan pernah berjualan juga dari hasil meronce. Aktivitas ini selalu menyenangkan dan yang pasti dapat mengasah kreativitas.”

Berbeda dengan Dyah yang mengajar SD, Assyfa mengajarkan kesenian itu di jenjang SMP dan SMA karena di sanalah ia ditempatkan untuk KKN. (Rini)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-kembangkan-kreativitas-siswa-di-Thailand-dengan-program-meronce-Dok.-Istimewa.jpg 1318 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-04-01 08:07:512024-04-01 08:07:51Mahasiswa UAD Kembangkan Kreativitas Melalui Kegiatan Meronce di Thailand

UAD Gelar Tablig Akbar dan Haflah Qori International dalam Rangka Malam Nuzululqur’an

31/03/2024/in Terkini /by Ard

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Gelar Tablig Akbar dan Haflah Qori International dalam Rangka Malam Nuzululqur’an (Dok. Humas dan Protokol UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Tablig Akbar dan Haflah Qori dalam rangka memperingati Nuzululqur’an yang jatuh pada 17 Ramadan, tepatnya 27 Maret 2024 di Masjid Islamic Center UAD. Tema pada rangkaian kegiatan tersebut adalah “Al-Qur’an sebagai Sumber Ilmu Pengetahuan”.

Rektor UAD Prof. Dr. Muchlas, M.T. menyampaikan bahwa UAD berkomitmen dalam mengoneksikan ilmu pengetahuan dan agama. “Saat ini UAD sedang merancang penyusunan konsep interkoneksi di lingkungan UAD sehingga seluruh tema kajian-kajian yang ada di bulan Ramadan ini adalah harmonisasi ilmu pengetahuan dan agama. Dan malam ini peringatan Nuzululqur’an kita koneksikan dengan fungsi Al-Qur’an sebagai sumber ilmu pengetahuan,” ucapnya.

Ia juga berharap dua kegiatan pokok tersebut dapat meningkatkan semangat dalam memperbanyak amal saleh terutama di hari-hari terakhir bulan Ramadan. “Kami berharap mudah-mudahan apa yang kita ikuti malam ini dua kegiatan pokok, yakni qiroah Al-Qur’an dan ceramah dari Ustaz Tafsir, dapat memberikan tidak hanya siraman rohani tetapi juga semangat dalam melaksanakan banyak amal saleh serta kegiatan-kegiatan keagamaan di hari-hari terakhir di bulan Ramadan.”

Acara dilanjutkan yakni dengan qori-qoriah nasional maupun internasional membacakan Al-Qur’an Surah An-Nisaa ayat 174. Pembacaan ayat suci Al-Qur’an tersebut diisi oleh H. Herfan Said, S.Ag., Hj. Indra Zuswel, S.Pd.I., dan Yusuf Ramadan. Acara terakhir dilanjutkan dengan tablig akbar yang diisi oleh Ustaz Dr. H. Tafsir, M.Ag. yang menyampaikan materi tentang Al-Qur’an dan korelasinya dengan ilmu pengetahuan.

Sebagai penutup kajian, Ustaz Tafsir menyampaikan bahwa Al-Qur’an tidak hanya sebagai sumber pengetahuan, tetapi juga merupakan simbol dan nilai. “Qur’an adalah sumber moral dan sumber nilai yang dari sana menghasilkan banyak ilmu pengetahuan dan teknologi,” paparannya saat menutup kajian. (bgs)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Gelar-Tablig-Akbar-dan-Haflah-Qori-International-dalam-Rangka-Malam-Nuzululquran-Dok.-Humas-dan-Protokol-UAD.jpg 1333 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-03-31 10:29:002024-03-31 10:29:00UAD Gelar Tablig Akbar dan Haflah Qori International dalam Rangka Malam Nuzululqur’an

Health Promoting University dan Kampus Sejahtera

31/03/2024/in Terkini /by Ard

LPP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan Prodi Magister Kesehatan Masyarakat gelar studium generale (Dok. Isah)

Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menggelar studium generale pada 9 Maret 2024 secara daring. Berkolaborasi dengan program Studi (Prodi) Magister Kesehatan Masyarakat (MKM) dan Lembaga Pendidikan Sertifikasi Islam (LPSI), Prof. Dra. Raden Ajeng Yayi Suryo Prabandani, M.Si., Ph.D. hadir sebagai narasumber.

Ia merupakan Ketua Departemen Perilaku Kesehatan, Lingkungan, dan Kedokteran Sosial Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM). Mengacu pada tema “Kesehatan Mental dan Spiritual dalam Ikhtiar Meningkatkan Prestasi Akademik dan Nonakademik” yang diusung, Prof. Yayi mengungkapkan tentang Health Promoting University (HPU) dan Kampus Sejahtera.

HPU merupakan sebuah pendekatan kesehatan yang diinisiasi oleh Asian University Network, dan UGM menjadi salah satu anggota di dalamnya. Pendekatan ini dilakukan secara holistik dan komprehensif di universitas untuk menciptakan lingkungan belajar yang sehat, sejahtera, dan berkelanjutan bagi masyarakatnya.

“Harapannya ada kebijakan dari pimpinan fakultas maupun universitas agar lingkungan fisik dan sosial bisa mendukung peningkatan kesehatan pada setting perguruan tinggi. Misalnya, lingkungan universitas yang menyenangkan, dukungan olahraga sebagai hobi, penyediaan makanan sehat di kantin, juga layanan kesehatan mental,” terang Prof. Yayi.

Ia melanjutkan, “Terdapat delapan tema HPU yang bisa diterapkan yakni aktivitas fisik; pola makan sehat; kesehatan mental; literasi kesehatan (termasuk safety driving, helmet use, kesehatan reproduksi, dan interaksi sosial, dan lain sebagainya); zero tolerance narkoba, tembakau dan alkohol; zero tolerance kekerasan, perundungan, dan pelecehan; pembentukan lingkungan hidup sehat, aman; dan disabled friendly.”

Selain HPU, kampus sejahtera juga menjadi upaya untuk meningkatkan kesehatan mental dan spiritual sehingga setiap sivitas akademika saling mendukung, memberi apresiasi positif, dan memotivasi. Dengan begitu, mahasiswa mampu mengenali potensi dirinya, hari-harinya produktif, tangguh, dan mampu berkontribusi untuk komunitas.

Dalam implementasinya, kampus sejahtera harus membuat beberapa komponen seperti literasi kesehatan jiwa seluruh sivitas akademika (lewat studium generale misalnya), kebijakan yang mendukung program, pengembangan kapasitas kesehatan jiwa (pelatihan kepada dosen sebagai psychological first aid), serta sistem rujukan layanan kesehatan jiwa (Fakultas Psikologi UAD).

“Komponen-komponen tersebut diharapkan bisa menjadi upaya proteksi untuk mengurangi faktor risiko sehingga dapat menciptakan lingkungan lebih nyaman baik secara sosial maupun personal. Literasi kesehatan mental, manajemen waktu, kegiatan minat bakat, sosialisasi worklife balance, peninjauan beban kerja, piknik bersama, pilihan kelompok hobi, dan assertive training, dapat diterapkan pada sivitas akademika sebagai upaya preventif kesehatan mental dalam HPU,” pungkasnya. (ish)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/LPP-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dan-Prodi-Magister-Kesehatan-Masyarakat-gelar-studium-generale-Dok.-Isah.png 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-03-31 09:59:022024-03-31 09:59:02Health Promoting University dan Kampus Sejahtera

BEM UAD Gelar Seminar untuk Selamatkan Lingkungan dan Masa Depan

30/03/2024/in Terkini /by Ard

Seminar Lingkungan Nasional BEM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Zulfatin Nafisah)

Dalam rangka menyuarakan perubahan melalui pandangan dan tindakan terhadap isu lingkungan, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar seminar bertemakan “Transformasi Ramah Lingkungan: Inovasi dan Aksi untuk Masa Depan” pada 5 Maret 2024. Acara yang berlangsung di Aula Masjid Islamic Center UAD tersebut dihadiri oleh sejumlah mahasiswa dari berbagai program studi, dengan mayoritas berasal dari UAD.

Melalui seminar ini, kegelisahan mahasiswa yang menganggap isu lingkungan sulit dijangkau serta apatisme terhadap masalah lingkungan mendapat perhatian serius. Dengan menghadirkan empat pemateri ahli di bidangnya, seminar berupaya memberikan wawasan mendalam sekaligus menginspirasi aksi nyata untuk masa depan yang lebih hijau.

Salah satu pemateri, Dr. Ir. Gatot Supangkat, M.P., IPM., ASEAN.Eng. selaku Wakil Ketua Majelis Lingkungan Hidup Pimpinan Pusat Muhammadiyah, mengupas tentang “Standing Position Mahasiswa Muhammadiyah terhadap Krisis Iklim”. Sementara Prigi Arisandi, M.Si., pendiri Ecoton Gresik, membahas peran penting dalam “Penggerak Pelestari: Meneliti untuk Mengabdi”, yang menghadirkan pengalaman sukses Ecoton dalam memperjuangkan isu lingkungan melalui penelitian mikroplastik.

Sarah Aulia, pendiri Bumijo Bandung, turut berbagi pemikiran dengan topik “Status Elite, Lifestyle Tetap Membumi”, menyoroti peran Bumijo sebagai eco-mart yang mendorong gaya hidup ramah lingkungan. Sedangkan Dwi Herdila Cahyani Putri, Menteri Lingkungan Hidup BEM UAD, membahas tentang “Menilik Desain Kepedulian Lingkungan dalam Aktivisme Mahasiswa”, mengajak mahasiswa untuk berperan aktif dalam aktivitas sesuai minat dan pilihan mereka.

Diskusi tanya jawab yang berlangsung antara peserta dan pemateri juga mengungkap tantangan yang dihadapi generasi muda terkait isu lingkungan. Sebagian peserta menyoroti kurangnya dukungan dari lingkungan sekitar serta pola pikir pragmatis yang melanda sebagian generasi muda.

Akan tetapi, optimisme tidak redup. Melalui inovasi dan aksi, mahasiswa diharapkan dapat bersinergi dengan teknologi yang semakin maju untuk mengatasi tantangan lingkungan. Berbagai kontribusi seperti green lifestyle, penelitian lingkungan, penerapan green resource management, serta aksi langsung di lapangan menjadi poin penting yang ditekankan.

Herdila juga menyampaikan harapan bahwa acara ini tidak hanya menjadi wadah untuk mendiskusikan masalah lingkungan, tetapi juga menjadi sumber inspirasi bagi semua peserta untuk membangkitkan semangat perlawanan terhadap aktivisme yang merusak lingkungan. Transformasi ramah lingkungan bukanlah hal yang sulit dijangkau atau remeh, tetapi merupakan langkah penting untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi kita semua.

Seminar diakhiri dengan harapan bahwa peserta akan membawa pulang semangat baru untuk berkontribusi dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan, baik melalui tindakan individu maupun melalui gerakan bersama. Dengan begitu, generasi muda dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi lingkungan dan masa depan bumi kita. (nfs)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Seminar-Lingkungan-Nasional-BEM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Zulfatin-Nafisah.jpg 1390 2160 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-03-30 11:43:352024-04-04 07:57:03BEM UAD Gelar Seminar untuk Selamatkan Lingkungan dan Masa Depan
Page 177 of 700«‹175176177178179›»

TERKINI

  • Pentingnya Komunikasi dan Manajemen Pemasaran bagi Petani Melon di Magelang15/08/2025
  • FORSIKIP UAD Gelar Pendampingan bagi Calon Mahasiswa Baru KIP-Kuliah 202515/08/2025
  • PPK Ormawa HMTI UAD Jalankan Program Pengabdian di Kalurahan Srigading15/08/2025
  • Menjaga Keseimbangan Ilmu dan Spiritualitas di Bangku Kuliah15/08/2025
  • PBSI UAD Gelar Sosialisasi Kurikulum 202515/08/2025

PRESTASI

  • Tim UAD Raih Juara III Lomba Kreasi Layar di Jambore Koperasi Nasional 202514/08/2025
  • Mahasiswa UAD dari Perwakilan Kontingen DIY Raih Dua Kategori Juara pada Ajang Tapak Suci World Championship 2nd di Malang13/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Dua Penghargaan pada Kompetisi Publikasi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional11/08/2025
  • Mahasiswa UAD dari Perwakilan Kontingen DIY Raih Juara I pada Ajang Tapak Suci World Championship 2nd di Malang11/08/2025
  • PSM Ahda Gitana Harumkan Nama UAD di BICF 202511/08/2025

FEATURE

  • Organisasi sebagai Rumah Bertumbuh12/08/2025
  • Tujuh Pintu yang Mengundang Setan ke Hati02/08/2025
  • Burnout di Balik Jas Putih: Siapa yang Peduli?28/07/2025
  • Tantangan Hafiz dalam Meraih Medali Kyorugi Senior Putra U-5426/07/2025
  • Cerita Mahasiswa Hukum UAD Raih Medali Perak Kyorugi Senior Putri U-5323/07/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top