• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

UAD Jalin Kerja Sama dengan UBP Karawang

22/09/2023/in Terkini /by Ard

Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan UBP Karawang (Dok. Humas dan Protokol UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta dan Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang melakukan penandatanganan nota kesepahaman pada Sabtu, 16 September 2023. Bertempat di Amphitheater Gedung Fakultas Kedokteran UAD, acara dipandu oleh Rizky Alida selaku Master of Ceremony (MC).

Turut hadir Rusydi Umar, S.T., M.T., Ph.D. selaku Wakil Rektor Bidang Akademik UAD, Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H. selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UAD, Prof. Dr. Dedi Mulyadi, S.E., M.M. selaku Rektor UBP Karawang beserta rombongan, dan Ulaya Ahdiani, S.S., M.Hum. selaku Kepala Kantor Kerja Sama dan Urusan Internasional (KKUI) UAD. Sesi penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan oleh Rusydi Umar dengan Dedi Mulyadi, juga Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Pendidikan UBP Karawang Dr. H. Sihabudin, S.E., M.M.

Dengan dijalinnya silaturahmi ini, Rektor UBP Karawang mengungkapkan bahwa kehadiran mereka ke UAD adalah untuk belajar agar mendapat ilmu yang bisa mereka terapkan di UBP Karawang.

“Salah satu yang membuat kami tertarik adalah adanya mahasiswa asing di UAD. Kami juga ingin ada mahasiswa asing kuliah di UBP Karawang. Kemudian yang membuat kami tertarik adalah publikasi ilmiah dan kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh UAD,” imbuh Dedi.

Rusydi Umar pun mengucapkan terima kasih atas kunjungan UBP Karawang ke UAD. “Semoga dengan kunjungan dan penandatanganan MoU ini, bisa meningkatkan kerja sama antara UAD Yogyakarta dan UBP Karawang,” ungkapnya. Ia juga berharap dengan adanya MoU ini dapat meningkatkan prestasi perguruan tinggi. (Zah)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penandatanganan-Nota-Kesepahaman-antara-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dengan-UBP-Karawang-Dok.-Humas-dan-Protokol-UAD.jpg 1425 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-09-22 09:28:502023-09-22 09:28:50UAD Jalin Kerja Sama dengan UBP Karawang

Eksistensi Profesi Farmasi di Era Disrupsi

22/09/2023/in Terkini /by Ard

Hari Fakultas pada Program Pengenalan Kampus (P2K) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tahun 2023 (Dok. Isah)

Disrupsi dimaknai sebagai kondisi ketika terjadi suatu perubahan besar yang menyebabkan berubahnya sebagian atau seluruh tatanan dalam kehidupan masyarakat. Era ini dimulai dengan penemuan mesin uap oleh James Watt yang kemudian menjadi era Revolusi Industri 1.0, yakni saat tenaga manusia digantikan oleh mesin. Perlahan tetapi pasti, perubahan yang terus-menerus terjadi membuat setiap orang khawatir akan kehilangan eksistensi pekerjaannya termasuk apoteker.

Guna menjawab keresahan tersebut, Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menghadirkan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Yogyakarta sekaligus alumnus Farmasi UAD yakni Nasrul Khoiri, S.Far., Apt. sebagai narasumber dalam rangkaian kegiatan Program Pengenalan Kampus (P2K) pada 15 September 2023. Nasrul menyampaikan bahwa puncak dari Revolusi Industri sedang terjadi saat ini yang ditandai dengan adanya Artificial Intelligent (AI), yaitu kecerdasan buatan.

“Terdapat beberapa profesi yang mulai hilang akibat perkembangan teknologi, yakni juru ketik dan penyambung telepon. Sementara profesi yang terancam adalah buruh pabrik, petugas pintu tol, kasir, dan teller bank. Adapun bidang yang masih bertahan di era disrupsi yakni kesehatan, termasuk apoteker/pharmacist. Namun, orientasi pekerjaan yang ada di masa depan akan berfokus pada dunia digital sehingga perlu ada persiapan sejak dini untuk menghadapi kemungkinan-kemungkinan yang terjadi di masa mendatang,” kata Nasrul.

Ia melanjutkan, “Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa profesi apoteker akan terancam di masa depan dan digantikan oleh teknologi. Oleh karena itu, saya mengajak adik-adik semua untuk mulai memikirkan bagaimana tujuan Anda 10 tahun ke depan.”

Sebelum terjun ke dunia pekerjaan, ada 3 hal dasar yang harus dipenuhi oleh mahasiswa, yakni kemampuan akademik, keterampilan (baik soft skill maupun hard skill), serta attitude (etika). “Tidak harus menunggu lulus untuk melakukan 3 hal ini. Ketika sudah siap bekerja, adik-adik akan berperan dalam 3 sektor, yaitu pelayanan publik, privat sektor (swasta), dan pembangunan Lembaga Swadaya Masyarakat atau Non-Government Organization (LSM/NGO) farmasi sebagai bahan perumusan kebijakan kesehatan. Hingga kini, belum ada regulasi yang mampu melindungi tenaga kefarmasian di Indonesia. Kendati demikian, kita tetap mengupayakan terwujudnya regulasi yang ideal agar farmasi tetap eksis di tengah gempuran era disrupsi,” pungkas Nasrul. (ish)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Hari-fakultas-pada-Program-Pengenalan-Kampus-P2K-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-tahun-2023-Dok.-Isah.jpg 949 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-09-22 09:10:462023-09-22 09:10:46Eksistensi Profesi Farmasi di Era Disrupsi

Revitalisasi Ormawa UAD untuk Mendukung Kinerja yang Prima

22/09/2023/in Terkini /by Ard

Talkshow Pengenalan Ormawa Tingkat Fakultas di Green Hall Kampus III Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. FKM UAD)

Seorang mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama pernah berkata, “Perubahan tidak akan datang jika menunggu orang lain atau waktu lain. Kita adalah orang-orang yang kita tunggu, perubahan yang kita cari.” Pernyataan ini sejalan dengan kondisi organisasi mahasiswa (ormawa) di Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tengah melakukan revitalisasi guna mencapai perubahan baru yang lebih baik.

Pada 15 September 2023, dalam rangkaian Program Pengenalan Kampus (P2K) UAD, ormawa FKM yang terdiri atas Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), duduk bersama untuk berkomitmen menata kembali “rumah” yang sempat tidak baik-baik saja.

Pengenalan ormawa tingkat fakultas menjadi sarana pencerdasan sekaligus pengkaderan yang dilakukan oleh ormawa, mengingat estafet organisasi perlu dilanjutkan (regenerasi). Catatan demi catatan yang diperoleh dari periode sebelumnya menjadi acuan bagi ormawa FKM periode 2023‒2024 untuk terus berbenah, terutama dalam hal sumber daya manusia.

Masing-masing perwakilan ormawa memaparkan seluk-beluk organisasi yang mereka ikuti, mulai dari pengertian, tugas dan wewenang, status keanggotaan, hingga program kerja unggulan. Selanjutnya, mahasiswa baru Program Studi Gizi dan Kesehatan Masyarakat diberi kesempatan untuk melakukan diskusi terbuka bersama para pemateri.

Gubernur BEM FKM UAD periode 2023‒2024 yakni Muhammad Khairul Sayni mengungkapkan bahwa organisasi menjadi penting bagi setiap mahasiswa. “Jangan menjadi mahasiswa kupu-kupu (kuliah-pulang kuliah-pulang), tetapi jadilah mahasiswa yang aktif di segala hal. Ingatlah pesan Tan Malaka yakni terbentur, terbentur, dan terbentuk. Itu artinya, diri kita akan terbentuk menjadi sosok yang lebih kuat setelah menjalani dan menempuh banyak hal, salah satunya dengan ikut berorganisasi melalui ormawa.”

Ketiga pemateri tersebut pun sepakat bahwa revitalisasi sangat diperlukan untuk mendukung kinerja ormawa yang prima. (ish)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Talkshow-Pengenalan-Ormawa-Tingkat-Fakultas-di-Green-Hall-Kampus-III-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-FKM-UAD.jpg 1109 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-09-22 08:23:192023-09-22 08:23:19Revitalisasi Ormawa UAD untuk Mendukung Kinerja yang Prima

P2K UAD 2023 Terapkan Berbagai Terobosan dan Inovasi

22/09/2023/in Terkini /by Ard

Rangkaian Program Pengenalan Kampus (P2K) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Humas dan Protokol UAD)

Program Pengenalan Kampus (P2K) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tahun 2023 menggunakan konsep go green untuk mengurangi sampah yang tidak bisa didaur ulang. Hal tersebut dilakukan untuk menyelaraskan Bantul Bersih Tahun 2025.

Kepala Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan UAD, Caraka Putra Bhakti, M.Pd. menjelaskan alasan P2K tahun ini menggunakan konsep go green, yakni untuk mengurangi adanya sampah anorganik yang saat ini menjadi permasalahan utama masyarakat Yogyakarta. “Pada tahun ini mengusung inovasi go green dengan mengimbau mahasiswa baru (maba) untuk membawa tempat minum pribadi dan juga pemisahan sampah anorganik,” jelasnya saat diwawancarai reporter News UAD pada Jumat, 15 September 2023.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, P2K tahun ini juga mengurangi penggunaan identity (ID) card dengan kardus. Sehingga, kata Caraka, kartu identitas maba pada program pengenalan kampus tahun ini dicetak secara digital.

“Tahun ini setelah maba mengisi asesmen awal, mereka dapat mencetak kartu identitas yang bisa di-insert foto secara mandiri sesuai ketentuan yang berlaku,” ungkapnya.

Selain itu, Caraka membeberkan inovasi lain dalam pergelaran P2K tahun 2023 yakni penggunaan presensi maba dengan quick response (QR) code. Alasannya untuk mengurangi kertas presensi yang selama ini digunakan secara manual atau tanda tangan.

“Saat mahasiswa baru mencetak kartu, terdapat QR card yang digunakan untuk check in dan check out ketika mereka datang dan pulang. Pemindaian barcode diawasi oleh pendamping, dan setiap pendamping bertanggung jawab antara 10 sampai 30 mahasiswa, tergantung program studi,” ujar Caraka.

Adanya presensi dengan menggunakan QR code, Caraka mengatakan bahwa potensi terjadinya titip presensi terhadap mahasiswa baru akan makin kecil. Sehingga, kata dia, hal tersebut dapat dilakukan untuk memajukan inovasi dalam presensi digital.

“Sehingga presensi dengan QR code memungkinkan untuk potensi titip presensi lebih kecil terjadi,” tuturnya. (Han)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Rangkaian-Program-Pengenalan-Kampus-P2K-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Humas-dan-Protokol-UAD.jpg 1333 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-09-22 07:55:192023-09-22 07:55:19P2K UAD 2023 Terapkan Berbagai Terobosan dan Inovasi

Memupuk Motivasi Jadi Mahasiswa Berprestasi

21/09/2023/in Terkini /by Ard

Talkshow Inspiratif Prodi Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada rangkaian P2K tahun 2023 (Dok. FKM UAD)

Seorang presenter dan jurnalis kondang asal Indonesia, Najwa Shihab, pernah berkata “Ingatlah kehidupan kampus dengan terus mengasah. Jangan habiskan waktu untuk berkeluh kesah.” Hal ini bermakna bahwa menjadi mahasiswa merupakan kesempatan yang istimewa. Nyatanya, tidak semua pemuda bisa memperoleh kesempatan yang sama, sehingga mahasiswa harus memaksimalkan kesempatan yang ada.

Sejalan dengan pernyataan Najwa, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar talkshow inspiratif dalam rangkaian kegiatan Program Pengenalan Kampus (P2K) sebagai pemantik bagi mahasiswa baru untuk mengembangkan diri dan meraih prestasi. Kegiatan ini digelar serentak pada 13 September 2023 di masing-masing program studi (prodi) yang tersebar di Kampus I, II, III, IV, dan V.

Dalam kesempatan tersebut, Prodi Kesehatan Masyarakat (Kesmas) menghadirkan 3 narasumber yaitu Anisa Putri Wijayanti sebagai Wakil Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Kesmas UAD, Nona Carolina sebagai Mahasiswa Berprestasi UAD, dan Isah Fitriani, S.K.M. sebagai alumnus Mahasiswa Berprestasi UAD. Talkshow yang berlangsung selama kurang lebih 1 jam itu berlangsung di Green Hall Kampus III UAD dengan meriah.

Isah mengungkapkan bahwa hal pertama yang harus dilakukan oleh mahasiswa baru sebelum menetapkan tujuan adalah mengubah pola pikir atau mindset. Memilih untuk berkembang di tempat yang baru adalah balas dendam terbaik atas kegagalan di masa lalu. “Gagal itu memang melelahkan, tetapi bukan berarti harus kehilangan masa depan. Bergeraklah, ciptakan perubahan, maka kau akan memperoleh keberhasilan.”

Anisa melanjutkan, “Tantangan itu harus ditantang balik agar kita bisa menjadi manusia yang lebih baik.”

Acara tersebut diharapkan dapat memotivasi dan memantik semangat mahasiswa baru untuk menjadi mahasiswa berprestasi selanjutnya di UAD. Mahasiswa juga bisa aktif dalam mengikuti segala kegiatan di luar perkuliahan. Selain itu, membuktikan bahwa mahasiswa maupun alumni dari UAD adalah orang-orang yang keren dan kini bergerak di bidang yang mereka sukai. (ish)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Talkshow-Inspiratif-Prodi-Kesehatan-Masyarakat-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-pada-rangkaian-P2K-tahun-2023-Dok.-FKM-UAD.jpg 1626 2500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-09-21 12:00:342023-09-21 12:00:34Memupuk Motivasi Jadi Mahasiswa Berprestasi

Masifikasi Pengkaderan Muhammadiyah Menuju Indonesia Berkemajuan

21/09/2023/in Terkini /by Ard

Dr. Piet Hizbullah Khaidir, S.Ag., M.A. pemateri studium generale Masta P2K Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Isah)

Masa Ta’aruf (Masta) mahasiswa baru Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali digelar pada 14 September 2023. Dalam acara tersebut, terdapat studium generale yang menghadirkan Dr. Piet Hizbullah Khaidir, S.Ag., M.A. sebagai narasumber. Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan sekaligus Kepala Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an dan Sains Al-Ishlah Lamongan itu memaparkan terkait pemasifan pengkaderan Muhammadiyah untuk mewujudkan budaya Indonesia yang berkemajuan.

“Terdapat 5 nilai utama budaya bangsa Indonesia Berkemajuan, yakni tauhid yang murni, pemahaman terhadap Al-Qur’an dan As-Sunnah secara mendalam, menghidupkan ijtihad dan tajdid dalam semua dimensi kehidupan, wasatiyah dalam pemikiran dan perbuatan, serta membawa rahmat bagi alam semesta,” ungkap Piet.

Ia melanjutkan, “Saat ini coba kita identifikasi apa saja persoalan yang dihadapi oleh generasi muda Indonesia. Pertama, lahirnya kaum muda yang orientasi hidupnya disetir oleh algoritma artificial intelligent. Kedua, lahirnya generasi stroberi yang kreatif tertapi kondisi mental cenderung tidak aman (mudah down). Ketiga, lahirnya budaya cinta dunia, selfish, dan seenaknya. Keempat, masalah adab dan akhlak akibat maraknya media sosial.”

Piet mengungkapkan bahwa model masifikasi pengkaderan Muhammadiyah yang dibutuhkan memiliki ruang lingkup yang luas. Hal-hal yang dimaksud adalah pembentukan mental dan karakter yang kuat, pelatihan bersosialisasi dengan adab dan kesabaran secara universal, pelatihan manajemen diri dalam menjaga amanah dan tanggung jawab terhadap persoalan yang melibatkan dirinya dengan orang lain, dan pelatihan literasi (bukan sekadar tulis-menulis untuk mempelajari spesialisasi keilmuan secara mendalam untuk masa depan. Selain itu, diperlukan juga adanya pelatihan pemetaan persaingan global untuk meningkatkan kualitas generasi muda.

Dalam masifikasi pengkaderan, setiap orang harus mampu menjaga iman, menjadi rabbani (sinkronasi tubuh, pikiran, dan hati sesuai syariat), juga sedang dan telah belajar maupun mengajarkan Al-Qur’an. Menjadi rabbani dilakukan bukan hanya sebelum belajar, tetapi juga setelah mengajar dan sedang mengajar. “Syarat dalam belajar ibaratnya seperti gelas yang harus dikosongkan isinya agar ilmu yang diberikan bisa memenuhi gelasnya kembali,” kata Piet. (ish)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dr.-Piet-Hizbullah-Khaidir-S.Ag_.-M.A.-pemateri-studium-generale-Masta-P2K-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Isah.jpg 1124 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-09-21 10:54:482023-09-21 10:54:48Masifikasi Pengkaderan Muhammadiyah Menuju Indonesia Berkemajuan

Hari Masta, Parjiman Kenalkan Ortom kepada Maba UAD 2023

21/09/2023/in Terkini /by Ard

Drs. Pardjiman, M.Ag. Wakil Rektor Bidang AIK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada acara Masta P2K 2023 (Dok. Muh Raihan Muzakki)

Wakil Rektor Bidang Al-Islam dan Kemuhamadiyahan Drs. Parjiman, M.Ag. memperkenalkan berbagai macam organisasi otonom (ortom) yang terdapat di Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Ia membeberkan ortom yang terdapat di UAD di antaranya Tapak Suci, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), hingga Hizbul Wathan (HW).

Hal tersebut disampaikan pada saat ia menyampaikan sambutan dalam acara pembukaan Masa Ta’aruf (Masta) Mahasiswa UAD yang diselenggarakan di Amphitarum UAD pada Kamis, 14 September 2023. Lebih lanjut Parjiman menyebut salah satu ortom yakni IMM merupakan organisasi yang mengajak setiap mahasiswa Muhammadiyah untuk berpikir kritis.

“Kita punya IMM, yang itu kita diajak berpikir secara rasional, berkemajuan untuk menangkap berbagai persoalan yang ada di masyarakat, dan mencoba menyelesaikan secara solutif untuk kemajuan kita bersama,” jelasnya.

Adanya organisasi otonom yang dikenalkan, Parjiman menyebut bahwa selama ini IMM merupakan organisasi yang selalu mencari jalan keluar dari permasalahan. Hal tersebut, kata dia, dikarenakan banyak yang menyangka bahwa cara berpikir IMM selalu menyalahkan sesuatu.

“IMM bukan mencari salah, tetapi mencari bagaimana baiknya. Oleh karena itu, pikiran kita sangat luar biasa dan ini sudah dikembangkan oleh adik-adik IMM,” kata dia.

Lebih lanjut, Parjiman menjelaskan ortom lain yang terdapat di UAD, yakni HW yang keanggotaannya baru diresmikan beberapa waktu dekat ini. “Demikian pula HW, bukan hanya kamping atau nyanyi-nyanyi. Namun sekarang di sana ada nilai-nilai pembelaan terhadap kaum yang tertindas karena mestinya HW ini juga peduli pada hal-hal yang berkaitan dengan persoalan-persoalan yang ada di masyarakat, kebencanaan, dan seterusnya,” jelasnya.

Dalam penjelasan yang disampaikan, ia mengatakan bahwa adanya Masta yang dilakukan UAD ditujukan untuk mewujudkan misi di perguruan tinggi Muhammadiyah. Parjiman menyebut misi itu di antaranya menegakkan dakwah Islam, melakukan pengkaderan, hingga menolong masyarakat.

“Maka untuk itu, perkenalan dengan ortom harapannya kita dapat melaksanakan misi perguruan tinggi Muhammadiyah bab pertama yakni mengembangkan misi dan menjalankan pendidikan tinggi, yang kedua menegakkan dakwah Islam amal makruf nahi mungkar melalui pendidikan tinggi, dan yang ketiga misi perkaderan,” ujar Parjiman.

Tak ketinggalan, ia pun menjelaskan bahwa ortom diciptakan untuk membentuk kepemimpinan yang terdapat di dalam diri sendiri. Hal tersebut, kata dia, dengan berlatih dan mengasah kemampuan diri bersama anggota yang terdapat di setiap ortom. “Di organisasi ortom UAD, di situ akan disiapkan berbagai kegiatan yang bermanfaat untuk pemberdayaan, misalnya tentang kepemimpinan. Kita akan berlatih bersama-sama,” tuturnya.

Adanya ortom yang diperkenalkan, Parjiman mengharapkan jika setiap mahasiswa UAD dapat memiliki rasa empati terhadap berbagai hal. Ia mengungkapkan rasa empati yang akan diperoleh dapat menumbuhkan sikap kedewasaan seseorang yang akan datang. “Teman-teman semua akan diajarkan cara berempati, cara kita beradaptasi dengan teman-teman yang ada di belahan bumi ini. Insyaallah dengan cara itu kita akan menjadi orang yang dewasa dan ke depannya akan bermanfaat,” jelas Parjiman. (Han)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Drs.-Pardjiman-M.Ag_.-Wakil-Rektor-Bidang-AIK-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-pada-acara-Masta-P2K-2023-Dok.-Muh-Raihan-Muzakki.jpg 859 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-09-21 10:09:142023-09-21 10:17:50Hari Masta, Parjiman Kenalkan Ortom kepada Maba UAD 2023

UAD Launching Kartu Pegawai Baru dan NIPM

21/09/2023/in Terkini /by Ard

Launching Kartu Pegawai dan Sosialisasi NIPM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Humas dan Protokol UAD)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengubah Nomor Induk Yayasan (NIY) menjadi Nomor Induk Pegawai Muhammadiyah (NIPM). Sekretaris Badan Pembina Harian (BPH) Ir. Azman Latif mengungkapkan bahwa adanya pergantian tersebut untuk mewujudkan pegawai UAD yang merupakan bagian dari persyarikatanMuhammadiyah.

Hal itu disampaikan pada saat ia memberikan sambutan dalam acara Nomor Induk Pegawai Muhammadiyah (NIPM) pada Kamis, 14 September 2023. Azman menambahkan bahwa pergantian itu juga sebagai pergantian dari penyebutan yayasan menjadi persyarikatan.

“Pergantian NIY menjadi NIPM merupakan wujud dari UAD karena sebelumnya dosen mendapat nomor kepegawaian bukan dari yayasan. Sekarang menjadi persyarikatan, yaitu Persyarikatan Muhammadiyah,” jelasnya.

Lebih lanjut ia membeberkan bahwa nomor kepegawaian yang telah diganti menjadi NIPM akan lebih panjang. Meskipun demikian, kata Azman, hal itu memiliki dampak positif yakni lebih mengingat tahun kelahiran diri sendiri.

“Meskipun perubahan NIY menjadi NIPM menjadi lebih panjang, itu semua memiliki dampak positif bagi kita untuk mengingat tahun lahir kita dan lain-lain,” kata Azman. (Han)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Launching-Kartu-Pegawai-dan-Sosialisasi-NIPM-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Istimewa-scaled.jpg 1577 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-09-21 09:50:412023-09-21 09:50:41UAD Launching Kartu Pegawai Baru dan NIPM

Kuliah di UAD Berbekal Prestasi

21/09/2023/in Terkini /by Ard

Vivi Ikhromatun Nisa’ mahasiswa Prodi Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (UAD) penerima Beasiswa BPM SSO (Dok. Isah)

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyediakan berbagai jalur seleksi masuk perguruan tinggi yang bisa diakses oleh seluruh kalangan masyarakat, termasuk Beasiswa Program Misi (BPM). Beasiswa ini terbagi menjadi 3 jenis yakni Sanis, Seni, dan Olahraga; Kader Persyarikatan; serta Hafiz Qur’an. Sebanyak 68 mahasiswa berhasil mendapatkan beasiswa tersebut.

Vivi Ikhromatun Nisa’ merupakan satu-satunya mahasiswa baru yang diterima di Program Studi (Prodi) Kesehatan Masyarakat UAD melalui jalur BPM Sains, Seni, dan Olahraga. Vivi yang kala itu masih duduk di bangku SMK sempat berpikir untuk tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Namun, guru di sekolahnya menyarankan Vivi untuk mencoba daftar di UAD lantaran dirinya memiliki prestasi.

Pada 23‒24 Oktober 2021, Vivi bersama 2 temannya mengikuti ajang cerdas cermat tingkat SMK Farmasi se-DI Yogyakarta dan Jateng. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa D-3 Farmasi (HIMA DEFARSI) Poltekkes Bhakti Satya Indonesia. Dalam ajang itu, tim Vivi dari SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta berhasil keluar sebagai juara pertama. Prestasi inilah yang menjadi bekal dirinya untuk mendaftar dan akhirnya diterima di UAD melalui jalur beasiswa.

“Awalnya hanya coba-coba, tapi alhamdulillah keterima. Harapannya tentu semoga bisa menjalani perkuliahan dengan baik, memiliki IPK yang bagus, dan lulus tepat waktu. Saya telah menyukai dunia kesehatan sejak SMK, sampai pada akhirnya memutuskan untuk mengikuti saran guru di sekolah untuk mendaftarkan diri di Prodi Kesmas UAD. Setelah lulus, saya juga berharap semoga bisa bekerja sesuai jurusan kuliah,” kata Vivi saat diwawancarai pada 13 September 2023 di Kampus III UAD.

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Vivi-Ikhromatun-Nisa-mahasiswa-Prodi-Kesehatan-Masyarakat-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-penerima-Beasiswa-BPM-SSO-Dok.-Isah-scaled.jpg 1920 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-09-21 08:07:392023-09-21 08:07:39Kuliah di UAD Berbekal Prestasi

UAD FC Siap Arungi Piala Soeratin U-15

20/09/2023/in Terkini /by Ard

Tim Universitas Ahmad Dahlan (UAD FC) U-15 yang akan mengikuti Piala Soeratin 2023 (Dok. Istimewa)

Pada gelaran Piala Soeratin U-15 tahun 2023, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) FC resmi menyiapkan 30 pemain untuk mengikuti kompetisi tersebut. Launching tim UAD FC ini dilaksanakan pada Jumat, (8-9-2023) di Kampus IV UAD dan dihadiri oleh jajaran manajemen dan pelatih.

Manajer UAD FC, A. Ahid Mudayana, menuturkan bahwa, “Keikutsertaan UAD FC dalam piala Soeratin U-15 wilayah DIY ini bagian dari komitmen kami dalam membantu pembinaan sepak bola sejak usia dini di Yogyakarta,”.

Pada kompetisi kali ini, UAD FC tergabung dalam Grup B dan dinilai cukup berat bersaing dengan UNY FC, PS Tunas Ngaglik, Jogja Istimewa Football, Persiba Bantul, Satria Adikarta, Mataram Utama Manggala dan Sleman United. Sehingga, Ahid Mudayana menargetkan UAD FC minimal dapat lolos penyisihan grup seperti tahun lalu.

Lebih lanjut, Afan Kurniawan, selaku Ketua UAD FC, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kompetisi Piala Soeratin ini merupakan kesempatan yang harus dimaksimalkan untuk pengembangan karier. “UAD FC memberikan ruang sebesar-besarnya untuk mengembangkan karier di dunia sepak bola sejak usia dini,”.

Meski telah diberi ruang, Afan tetap mengingatkan kepada semua pemain agar tidak melupakan tanggung jawab terhadap studinya. “Semua pemain tidak boleh melupakan sekolahnya, jadi harus pintar mengatur waktu,” tandasnya. (Doc)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-FC-U-15-yang-akan-mengikuti-Piala-Soeratin-2023-Dok.-Istimewa-scaled.jpg 1441 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-09-20 11:46:012023-09-20 11:46:01UAD FC Siap Arungi Piala Soeratin U-15
Page 224 of 688«‹222223224225226›»

TERKINI

  • Edward Hikmawan, Anak Petani dari Sragen, Raih Beasiswa Kedokteran 1 Miliar di UAD07/07/2025
  • Isu Lingkungan, Keadilan Gender, dan Peran Mahasiswa dalam Advokasi Ekologis05/07/2025
  • Mahasiswa KKN UAD Ajak Warga Kasihan Bantul Tingkatkan Kesadaran Pemilahan Sampah05/07/2025
  • BEM FH UAD Adakan Pelatihan Public Speaking05/07/2025
  • Gagas UMKM Mandiri, KKN UAD Gelar Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring05/07/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Bronze Medal dan Best Poster di Kompetisi Nasional Business Plan05/07/2025
  • Mahasiswa Gizi UAD Raih Juara I Lomba Poster Contest 2025 Tingkat Nasional05/07/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II dan The Golden Quill di National Creathink Festival 202505/07/2025
  • I-WASLABOT: Inovasi Mahasiswa UAD Raih Juara di PIKIR 202504/07/2025
  • Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD Raih Juara II dalam BE-FEST 202503/07/2025

FEATURE

  • Kepribadian dan Metode Pendidikan Nabi05/07/2025
  • Belajar ONMIPA dari Ahlinya04/07/2025
  • Kunci Mendapatkan Kebahagiaan Hidup04/07/2025
  • Memperteguh Jati Diri Mahasiswa03/07/2025
  • Strategi Advokasi dalam Melahirkan Solusi atas Permasalahan Hukum di Masyarakat03/07/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top