• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Optimalisasi Kepemimpinan sebagai Upaya Menuju World Class University

01/03/2023/in Terkini /by Ard

Prof. Tjitjik Srie Tjahjandarie, Ph.D. dari Kemendikbudristek RI pada acara iHiLead di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Humas dan Protokol UAD)

Indonesian Higher Education Leadership (iHiLead) tengah menyelenggarakan workshop evaluasi dan pengembangan Leadership and Management Development Programme (LMDP) serta Leadership and Management Development Network (LMDN) di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada 20‒23 Februari 2023. Program ini berfokus pada peningkatan kompetensi kepemimpinan dan manajemen para pimpinan perguruan tinggi di Indonesia.

Prof. Tjitjik Srie Tjahjandarie, Ph.D. selaku perwakilan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia menyampaikan bahwa workshop tersebut bertujuan untuk mengevaluasi implementasi piloting programme dan mengembangkannya lagi. Hal itu perlu dilakukan agar semua universitas partner memiliki semua kebutuhan yang diperlukan untuk mengimplementasikannya.

Program iHiLead berkaitan erat dengan kebutuhan untuk mengembangkan kualitas kepemimpinan dan manajemen dari perguruan tinggi di Indonesia. Umumnya, pimpinan universitas di Indonesia memiliki latar belakang sebagai seorang dosen atau peneliti. Beberapa dari mereka tidak memiliki kompetensi pelatihan manajerial. LMDN kemudian hadir sebagai jawaban untuk memfasilitasi pengembangan manajerial akademik dan nonakademik di semua level untuk merespons perubahan struktural di perguruan tinggi.

Pimpinan perguruan tinggi berperan penting dalam mengembangkan institusinya menjadi world class university atau perguruan tinggi kelas dunia. “Saat ini, Indonesia baru memiliki 5 universitas yang berhasil masuk Top 500 QS World Ranking, yaitu Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Universitas Airlangga (Unair), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Institut Pertanian Bogor (IPB),” papar Tjitjik.

Maka dengan itu, kolaborasi dalam iHiLead diharapkan dapat membangun kapasitas dari para pemimpin perguruan tinggi di masa depan. Program ini juga diharapkan tidak hanya mengembangkan tujuan tersebut di lingkup para anggota konsorsium, tetapi juga kepada para pimpinan perguruan tinggi yang lain. Sehingga nantinya dapat tercipta “multiplayer effect” yang bermanfaat. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Prof.-Tjitjik-Srie-Tjahjandarie-Ph.D.-dari-Kemendikbudristek-RI-pada-acara-iHiLead-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Humas-dan-Protokol-UAD.jpg 1333 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-01 08:53:062023-03-01 08:53:06Optimalisasi Kepemimpinan sebagai Upaya Menuju World Class University

iHiLead: Program Kepemimpinan Terbaik di Dunia

01/03/2023/in Terkini /by Ard

iHiLead Project Leader, David Dawson, Ph.D., FCIPD., SHEA. saat mengunjungi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Humas dan Protokol UAD)

Indonesian Higher Education Leadership (iHiLead) adalah sebuah program yang digagas oleh ErasmusPlus Uni Eropa dengan tujuan untuk mengembangkan dan menginisiasi program inovatif bagi pemimpin perguruan tinggi di Indonesia. Kali ini, mereka mengadakan agenda evaluasi dan pengembangan Leadership and Management Development Programme (LMDP) serta Leadership and Management Development Network (LMDN) di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada 20‒23 Februari 2023.

Dalam kesempatan tersebut, David Dawson, Ph.D., FCIPD., SHEA. selaku iHiLead Project Leader mengaku sangat terkesan dengan para partner iHiLead yang membuat program mereka dengan sangat berbeda. Tidak seperti yang ia rasakan di United Kingdom (UK) sebelumnya ketika kebanyakan programnya sama dan berupa pengulangan. David bahkan mengatakan bahwa program yang digagas iHiLead cenderung lebih aktif.

“Saya kemudian bisa menyimpulkan bahwa ini merupakan program kepemimpinan terbaik di dunia,” terang David.

Lebih lanjut, ia menjelaskan tentang tugas utama yang harus dilakukan oleh para pimpinan perguruan tinggi adalah untuk melaksanakan kewajiban, melihat jauh ke dalam institusi masing-masing dan memikirkan tentang pemerataan pendidikan ke seluruh penjuru negeri. “Dalam beberapa bulan ke depan, iHiLead akan melakukan proyeknya. Kita akan melihat bagaimana 208 peserta program ini dapat berkolaborasi dalam menciptakan berbagai inovasi,” papar David.

iHiLead juga mengharapkan dukungan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia terkait keterlibatan lebih lanjut dari pihak-pihak yang lebih luas untuk bergabung dengan program ini. Perkembangan yang signfikan diharapkan dapat terjadi seiring dengan berjalannya program.

Beberapa aspirasi yang jadi sorotan program iHiLead antara lain adalah untuk mempersiapkan pemimpin perguruan tinggi dalam mengantarkan kepemimpinan institusinya dalam merespons tantangan pemerintah. Selain itu, juga untuk membuat sebuah kebijakan yang dapat memberikan siswa pengalaman belajar terbaik yang dapat mereka rasakan. Tidak lupa pula pembelajaran tersebut harus memiliki manfaat bagi masyarakat luas di Indonesia. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/David-Dawson-Ph.D.-FCIPD.-SHEA.-iHiLead-Project-Leader-saat-mengunjungi-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Humas-dan-Protokol-UAD.jpg 1333 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-03-01 07:59:182023-03-01 07:59:18iHiLead: Program Kepemimpinan Terbaik di Dunia

Mahasiswa KKN UAD Sulap Limbah Minyak Jelantah Jadi Lilin Aromaterapi

28/02/2023/in Terkini /by Ard

Sosialisasi pengelolaan minyak jelantah menjadi lilin aroma terapi oleh mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melaksanakan sosialisasi pengelolaan limbah rumah tangga berupa minyak jelantah yang disulap menjadi lilin aromaterapi pada Kamis, 16 Februari 2023. Sosialisasi ini berhasil dilaksanakan di Posko KKN UAD Dusun Bongos II, Kalurahan Gadingsari, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul, dengan mengundang ibu-ibu PKK setempat.

Kegiatan digelar sebelum praktik pembuatan lilin aromaterapi dilakukan. Sosialisasi diawali dengan menjelaskan pengertian dari limbah minyak jelantah yang dilanjutkan dengan penyampaian informasi mengenai dampak negatif minyak jelantah jika digunakan secara berulang-ulang. Lalu, diakhiri dengan penyampaian informasi terkait cara pengelolaan limbah tersebut, yang salah satunya adalah dapat diolah menjadi lilin aromaterapi.

Diketahui, ide dari program kerja ini dicetuskan oleh Nahdah Taqiyyah dan Nurullita Tri Andini yang juga menjadi pembicara dalam sosialisasi tersebut. Nahdah mengatakan, ide pengelolaan limbah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi dipilih karena limbah minyak jelantah mudah didapatkan. Selain itu, bahan dan alat yang dibutuhkan pun tersedia di pasaran. Dapat dibeli secara langsung maupun melalui toko daring.

“Dalam proses pembuatan, kami juga memberikan kebebasan untuk ibu-ibu yang hadir dapat memilih wangi dari essential oil untuk dimasukkan ke lilin yang nantinya akan dibawa pulang,” paparnya..

“Setelah selesai memilih essential oil, kami memberikan kesempatan untuk ibu-ibu dapat menuangkannya ke dalam lilin dan mengaduknya. Nanti saat sudah beku dan dapat dihidupkan, wangi dari essential oil tersebut dapat tercium dengan jelas,” imbuhnya.

Dengan diselenggarakannya kegiatan ini, diharapkan dapat menjadi peluang bisnis bagi warga yang ingin berwirausaha. (eka/nor)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kegiatan-sosialisasi-pengelolaan-minyak-jelantah-menjadi-lilin-aroma-terapi-oleh-mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpg 1066 1599 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-02-28 21:57:062023-02-28 21:57:06Mahasiswa KKN UAD Sulap Limbah Minyak Jelantah Jadi Lilin Aromaterapi

Posyandu Remaja, Cegah Pernikahan Dini dan Stunting

28/02/2023/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) lakukan pendampingan Posyandu Remaja di Cremo Gunungkidul (Foto: Istimewa)

Pernikahan dini erat kaitannya dengan kejadian stunting yang terjadi di Indonesia selama beberapa tahun terakhir. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2020 angka pernikahan dini mencapai 10,18%. Angka ini masih jauh dari target pemerintah yang tercantum dalam Strategi Nasional Pencegahan Perkawinan Anak (Stranas PPA) yakni sebesar 8,74% pada akhir tahun 2024.

Kepala Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo menyebutkan bahwa dalam 1 tahun setidaknya ada 2 juta pasangan yang menikah. Pada tahun pertama pernikahan, sebanyak 1,6 juta wanita hamil dan sekitar 400 bayi yang lahir mengalami gagal tumbuh kembang (stunting). Kondisi tersebut dapat membuat anak mengalami gangguan psikologis hingga ancaman penyakit kronis.

Menyikapi hal tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Tematik Pusat Studi Gender (PSG) Periode 103 Unit I.C.3 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melakukan pendampingan Posyandu Remaja pada tanggal 11 dan 19 Februari 2023 di Dusun Cremo, Tegalrejo, Gedangsari, Gunungkidul. Kegiatan ini dimulai dengan penyuluhan tentang kesehatan reproduksi remaja, pengukuran berat badan, tinggi badan, dan lingkar lengan atas.

Mahasiswa KKN UAD memanfaatkan media digital berupa film untuk memberikan edukasi kepada remaja terkait kesehatan reproduksi, kenakalan remaja, hingga bahaya pernikahan dini. Kegiatan Posyandu Remaja berlangsung meriah dilihat dari jumlah peserta yang hadir yakni sekitar 50 orang.

Abdurrohim selaku Ketua KKN Unit I.C.3 berharap kasus stunting di Kabupaten Gunungkidul segera menurun. “Melalui kegiatan ini, remaja di Dusun Cremo diharapkan bisa menerapkan ilmu yang telah didapat. Jangan terburu-buru untuk menikah hanya karena jatuh cinta, kejarlah cita-cita dan buat orang tua bangga. Ingat, setiap anak berhak hidup dengan layak dan sehat,” pungkasnya. (ish)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-lakukan-pendampingan-Posyandu-Remaja-di-Cremo-Gunungkidul-Foto-Istimewa.jpg 789 919 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-02-28 21:19:482023-02-28 21:19:48Posyandu Remaja, Cegah Pernikahan Dini dan Stunting

KKN UAD Inisiasi Penghijauan Lahan di Samigaluh untuk Tingkatkan Ekonomi Warga

28/02/2023/in Terkini /by Ard

Serah terima pohon durian dalam program penghijauan oleh KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di Samigaluh (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Periode 101 melakukan agenda penanaman pohon durian dan alpukat di Kapanewon Samigaluh, Kulon Progo pada Jumat, 17 Februari 2023. Selain sebagai penghijauan dengan pemanfaatan lahan kosong, kegiatan ini juga ditujukan untuk meningkatkan nilai ekonomi masyarakat.

Kapanewon Samigaluh sendiri merupakan salah satu wilayah di Kulon Progo yang memiliki potensi wisata alam luar biasa. Namun, di wilayah tersebut masih terdapat banyak lahan kosong yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Mahasiswa KKN UAD kemudian sepakat untuk melakukan penanaman durian dan alpukat sebagai jawaban atas tantangan tersebut.

Durian dan alpukat dipilih karena keduanya merupakan jenis buah yang memiliki nilai ekonomi cukup tinggi dan permintaan pasar yang stabil. Proses penanaman dilakukan di lahan yang telah disiapkan oleh warga setempat. Tim KKN UAD dan masyarakat saling bahu membahu selama kegiatan penanaman berlangsung.

Melalui kegiatan penghijauan ini, selain nilai ekonomi dari buah yang dihasilkan kelak, juga berdampak positif terhadap lingkungan. Contohnya adalah peningkatan kualitas udara, penyediaan oksigen, dan pengurangan kerusakan lingkungan akibat lahan kosong terbengkalai. Sejatinya, kegiatan penanaman ini relatif mudah dilakukan oleh siapa saja dan merupakan solusi yang efektif terhadap permasalahan lingkungan yang ada saat ini.

Dengan adanya kegiatan tersebut, tim KKN UAD juga berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Kapanewon Samigaluh secara nyata. Lewat edukasi yang telah dilakukan, masyarakat diharapkan dapat meningkatkan keterampilan mereka dalam mengelola kebun dan menghasilkan produk yang berkualitas. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Serah-terima-dan-penanaman-pohon-durian-oleh-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-di-Samigaluh-Foto-Istimewa.jpeg 757 1197 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-02-28 11:03:292023-02-28 11:03:29KKN UAD Inisiasi Penghijauan Lahan di Samigaluh untuk Tingkatkan Ekonomi Warga

TOGA untuk Pencegahan Stunting

28/02/2023/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan warga tanam TOGA di Padukuhan Tegalrejo, Gedangsari, Gunungkidul (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Periode 103 Unit I.B.1 melakukan penanaman tanaman obat keluarga (TOGA) di Dukuh Tegalrejo, Gedangsari, Gunungkidul, pada Minggu (19-2-2023). Kegiatan tersebut dilakukan untuk menunjang program pencegahan stunting yang digalakan di desa setempat.

Sebelumnya, tim KKN UAD telah melakukan sosialisasi terkait jenis TOGA yang berperan untuk mencegah stunting pada Selasa (14-2-2023) bertempat di rumah Kepala Dukuh Tegalrejo, yakni Fajar. Tiga anggota tim KKN UAD yaitu Mila, Cucu, dan Lintang bertindak sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut. Mereka menjelaskan bahwa terdapat banyak jenis tanaman yang dapat dijadikan obat pencegahan stunting, di antaranya adalah jahe dan serai.

“Jahe dan serai mengandung zat besi dan vitamin yang berkhasiat baik untuk saluran pencernaan serta menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh. Keduanya juga dipilih karena memiliki waktu panen kurang dari 1 tahun sehingga manfaatnya dapat segera dirasakan oleh warga,” terang Cucu.

Adam Bachtiar D.S. selaku ketua unit menyampaikan bahwa realisasi dari sosialisasi tersebut adalah penanaman TOGA yang dilaksanakan pada kesempatan ini. Masyarakat diberi pengetahuan terkait cara pembudidayaan TOGA di pekarangan rumah. Harapannya, mereka dapat terus merawat tanaman tersebut hingga nantinya mendatangkan manfaat bagi warga setempat.

Program pencegahan stunting ini sangat didukung oleh Lembaga Pusat Studi Gender (PSG) dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UAD. Dukungan tersebut diwujudkan dengan menerjunkan mahasiswa KKN dari berbagai program studi yang berkesinambungan untuk menyukseskan program tersebut. (tsa/is)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dan-warga-tanam-TOGA-di-Padukuhan-Tegalrejo-Gedangsari-Gunungkidul-Foto-Istimewa.jpg 1125 1500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-02-28 10:02:462023-02-28 10:02:46TOGA untuk Pencegahan Stunting

Lomba Keagamaan, Tumbuhkan Kesadaran Anak untuk Belajar Agama

27/02/2023/in Terkini /by Ard

Lomba keagamaan dalam rangka memperingati Isra Mikraj oleh KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 101 Unit XXI.B.1 mengadakan kegiatan lomba keagamaan dalam rangka memperingati Isra Mikraj di Dusun Siyono Wetan, Gunungkidul (19-2-2023). Bekerja sama dengan Takmir Masjid Abu Bakar Ash-Shiddiq, mereka memberdayakan para santri Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) untuk ikut berpartisipasi dalam lomba.

Sebagai hari penting bagi umat Islam, Isra Mikraj patut diperingati dengan kegiatan yang bermanfaat dan dapat menumbuhkan semangat untuk belajar agama. Oleh karena itu, tim KKN UAD sepakat untuk menggelar acara ini dengan maksud untuk mengaktifkan kembali semangat para santri dalam belajar agama. Adapun jenis kegiatan yang dilombakan terdiri atas hafalan surat pendek, sambung ayat Al-Qur’an, dan mewarnai kaligrafi.

Ade Fitrah Alamsyah selaku wakil ketua unit menyampaikan bahwa semangat untuk belajar harus terus dipupuk demi meraih rida Allah Swt. “Kami berharap adik-adik santri TPA Masjid Abu Bakar serius dan semangat dalam mengikuti perlombaan ini,” paparnya.

Eka selaku Takmir Masjid Abu Bakar Ash-Shidiq mengaku sangat senang dengan adanya kegiatan yang dihelat oleh tim KKN UAD. Menurutnya, hal ini akan menjadi pengalaman yang bagus bagi para santri. “Semoga dapat menjadi manfaat dan motivasi keberanian bagi anak-anak untuk mengikuti kegiatan lomba,” jelas Eka.

Segenap tim KKN UAD juga berharap agar seluruh pengurus masjid yang memiliki program TPA untuk anak-anak dapat terus rutin dalam mengadakan kegiatan yang menarik sehingga mereka makin semangat dalam belajar agama. Sebab, agama merupakan pedoman hidup yang akan menuntun kita selama berada di dunia dan akhirat kelak. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Lomba-keagamaan-dalam-rangka-memperingati-Isra-Mikraj-oleh-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa-scaled.jpg 1920 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-02-27 22:13:522023-02-27 22:13:52Lomba Keagamaan, Tumbuhkan Kesadaran Anak untuk Belajar Agama

Panen Melimpah, KKN UAD Olah Hasil Pertanian Jadi Emping Jagung

27/02/2023/in Terkini /by Ard

Pembuatan emping jagung oleh mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan warga Dukuh Jelok (Foto: Istimewa)

Dukuh Jelok, Pacarejo, Semanu, Gunungkidul, memiliki warga yang mayoritas bekerja di sektor pertanian. Hasil panen mereka beragam mulai dari jagung, kacang-kacangan, hingga beras. Berlatarkan hal tersebut, mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 101 Unit XXVIII.C.I tertarik untuk mengadakan pelatihan pengolahan hasil panen menjadi emping jagung. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Rabu, 22-2-2023.

Bertempat di balai dukuh setempat, kegiatan diikuti oleh 21 orang yang merupakan delegasi dari tiap RT di wilayah Dukuh Jelok. Tema yang diusung dalam acara tersebut adalah “Pengolahan Hasil Panen Menjadi Produk yang Memiliki Nilai Jual Tinggi”. Larasati selaku koordinator acara mengungkapkan bahwa pelatihan tersebut ditujukan sebagai sarana edukasi kepada masyarakat, khususnya para ibu rumah tangga, dalam memanfaatkan hasil panen agar diolah menjadi produk yang bernilai jual tinggi.

“Dengan adanya pelatihan ini, harapannya jagung atau hasil panen lainnya tidak dijual begitu saja. Namun, bisa diolah terlebih dahulu sehingga memiliki nilai jual yang lebih,” terang Laras.

Rangkaian agenda pelatihan dimulai dengan sosialisasi cara pemilihan bahan baku yang baik untuk pembuatan emping jagung. Jagung yang berkualitas, yaitu yang utuh dan berukuran besar, menjadi hal mutlak dalam proses pembuatan emping ini. Sebab, biji jagung yang kecil akan menghasilkan emping yang terkesan seperti remahan. Kemudian dilanjutkan dengan sesi praktik pembuatan emping jagung oleh ibu-ibu. Mereka terlihat antusias mengikuti jalannya pelatihan hingga selesai.

Di akhir acara, tim KKN UAD juga menambahkan materi sosialisasi terkait kemasan. Secara umum, kemasan memiliki 4 fungsi utama, yaitu menambah nilai jual produk, membuat produk memiliki ciri khas, menjaga kualitas makanan, dan menampilkan informasi tentang produk. Melalui kegiatan tersebut, diharapkan warga mendapatkan wawasan baru untuk mengolah hasil panen mereka menjadi sesuatu yang lebih bernilai. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pembuatan-emping-jagung-oleh-mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-dan-warga-Dukuh-Jelok-Foto-Istimewa.jpg 1600 1200 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-02-27 21:33:072023-02-27 21:33:07Panen Melimpah, KKN UAD Olah Hasil Pertanian Jadi Emping Jagung

KKN UAD Meriahkan Upacara Adat Hari Jadi Kota Pacitan ke-278

27/02/2023/in Terkini /by Ard

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) meriahkan upacara adat hari jadi Kota Pacitan ke-278 (Foto: Istimewa)

Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Pacitan (Hajatan) ke-278 pada 19 Februari 2023, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Periode 101 Unit II.C.2 ikut berpartisipasi dalam upacara adat yang digelar di Desa Sukoharjo. Kegiatan tersebut juga ramai diikuti warga setempat yang bersuka cita merayakan hari jadi kotanya.

Diketahui bahwa Desa Sukoharjo telah rutin melaksanakan upacara adat ini sebagai bentuk penghormatan kepada sejarah. Setiap malam menjelang hari jadi Kota Pacitan, warga Sukoharjo akan melaksanakan Ritual Kirab Tirtowening berupa pengambilan air di Sumur Njero. Sumur ini bukan sembarang sumur, melainkan peninggalan dari Raden Tumenggung (R.T.) Notopuro yang merupakan bupati pertama Pacitan. Air dari Sumur Njero hanya digunakan setahun sekali setiap prosesi ritual ini berlangsung.

Untuk mengambil air dari sumur tersebut juga tidak boleh sembarangan, harus didampingi oleh juru kunci. Setelah air diambil lalu dituangkan ke dalam beberapa kendi dan diarak oleh warga serta tokoh masyarakat setempat untuk diserahkan kepada Kepala Desa Sukoharjo agar disemayamkan di balai desa. Keesokan harinya, kendi tersebut dikirab dari balai desa menuju makam R.T. Notopuro.

Drs. Muh. Anam selaku Kepala Desa Sukoharjo menuturkan bahwa tahun ini merupakan kali pertama upacara adat kembali digelar setelah terhenti 2 tahun karena adanya pandemi. Seluruh elemen masyarakat menyambut dengan suka cita pergelaran upacara adat tersebut. “Setelah sempat terhenti, kini upacara adat dan Ritual Kirab Tirtowening akhirnya bisa dilaksanakan kembali,” terang Anam.

Mahasiswa KKN UAD merasa sangat beruntung dapat berpartisipasi dan menyaksikan secara langsung jalannya rangkaian acara. Sebelumnya, mereka juga telah ikut serta dalam kerja bakti untuk mempersiapkan hari jadi Kota Pacitan bersama masyarakat setempat. Harapannya, pengalaman ini dapat menjadi pelajaran bahwa penting untuk terus mengingat sejarah. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-meriahkan-upacara-adat-hari-jadi-Kota-Pacitan-ke-278-Foto-Istimewa-scaled.jpeg 1444 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-02-27 20:55:142023-02-27 20:55:14KKN UAD Meriahkan Upacara Adat Hari Jadi Kota Pacitan ke-278

Menggiatkan Bantul Bersih Sampah Melalui POC

25/02/2023/in Terkini /by Ard

Pembuatan POC oleh mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 101 Unit VII.B.2 melakukan kegiatan sosialisasi terkait pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) di Padukuhan Deresan, Ringinharjo, Bantul, pada 18-2-2023. Bertempat di rumah salah satu anggota pemuda setempat, kegiatan tersebut ditujukan sebagai upaya untuk mengurangi limbah organik rumah tangga.

Sampah, saat ini masih menjadi permasalahan utama di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), khususnya Kabupaten Bantul. Menanggapi hal itu, Pemerintah Kabupaten Bantul menggiatkan gerakan “Bantul Bersih Sampah 2025” (Bantul Bersama) sebagai upaya untuk mengatasi isu sampah. UAD melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) mendukung penuh program tersebut dengan menerjunkan mahasiswa KKN sebagai bentuk partisipasi dalam menyukseskan gerakan ini.

Dalam sesi sosialisasi bersih sampah, Irmawati, salah satu anggota unit, menjelaskan terkait praktik pembuatan POC. Ia menyampaikan bahwa POC merupakan pupuk yang dibuat secara alami melalui proses fermentasi sehingga menghasilkan larutan hasil dari sisa pembusukan sampah organik. Hasil ini kemudian dapat dimanfaatkan sebagai penyubur tanaman, penstabilan unsur hara, dan pengurangan sampah organik di lingkungan sekitar.

“Salah satu keunggulan POC adalah peralatan dan mesin yang dibutuhkan relatif sederhana dan murah. Hanya diperlukan limbah sayur, buah, gula pasir, air, EM4, ember dan tutup, pisau, pengaduk, gelas ukur, serta timbangan,” terang Irma.

Lebih lanjut, ia menjelaskan secara rinci terkait praktik pembuatan POC. Pertama, limbah sayuran dipotong kecil-kecil dan ditimbang sebanyak 1 kilogram. Kedua, masukkan limbah tersebut ke dalam ember yang telah disiapkan. Ketiga, tambahkan air sebanyak 10 liter dan gula 500 gram. Keempat, masukkan EM4 500 ml, lalu aduk dan tutup rapat. Kelima, diamkan POC selama 2 minggu untuk selanjutnya bisa digunakan pada tanaman.

Sebelumnya, warga Dusun Deresan masih banyak yang belum memahami cara pengolahan limbah organik rumah tangga menjadi sesuatu yang bermanfaat. “Kalau saya, limbah organiknya langsung dibuang, karena tidak kepikiran mau diolah apa,” ungkap Yuyun, salah satu warga.

Melalui kegiatan edukasi ini, mahasiswa KKN UAD berharap masyarakat dapat merasakan manfaatnya sekaligus menambah wawasan baru. Sebab, sampah jika dibiarkan secara berkelanjutan dapat menimbulkan permasalahan yang serius, maka dari itu, pengolahannya harus dimulai dari skala terkecil, yaitu rumah tangga. POC menjadi salah satu alternatif mudah yang dapat dilakukan masyarakat. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pembuatan-POC-oleh-mahasiswa-KKN-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpg 1200 1600 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-02-25 17:09:102023-02-25 17:09:10Menggiatkan Bantul Bersih Sampah Melalui POC
Page 272 of 688«‹270271272273274›»

TERKINI

  • Isu Lingkungan, Keadilan Gender, dan Peran Mahasiswa dalam Advokasi Ekologis05/07/2025
  • Mahasiswa KKN UAD Ajak Warga Kasihan Bantul Tingkatkan Kesadaran Pemilahan Sampah05/07/2025
  • BEM FH UAD Adakan Pelatihan Public Speaking05/07/2025
  • Gagas UMKM Mandiri, KKN UAD Gelar Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring05/07/2025
  • UAD Selenggarakan Workshop Literasi Budaya Batik Indonesia melalui Teknologi AI di Korea Selatan05/07/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Bronze Medal dan Best Poster di Kompetisi Nasional Business Plan05/07/2025
  • Mahasiswa Gizi UAD Raih Juara I Lomba Poster Contest 2025 Tingkat Nasional05/07/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II dan The Golden Quill di National Creathink Festival 202505/07/2025
  • I-WASLABOT: Inovasi Mahasiswa UAD Raih Juara di PIKIR 202504/07/2025
  • Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD Raih Juara II dalam BE-FEST 202503/07/2025

FEATURE

  • Kepribadian dan Metode Pendidikan Nabi05/07/2025
  • Belajar ONMIPA dari Ahlinya04/07/2025
  • Kunci Mendapatkan Kebahagiaan Hidup04/07/2025
  • Memperteguh Jati Diri Mahasiswa03/07/2025
  • Strategi Advokasi dalam Melahirkan Solusi atas Permasalahan Hukum di Masyarakat03/07/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top