• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Bimawa dan PKM Center UAD Masifkan Pembinaan Menuju Satria Data 2022

03/10/2022/in Terkini /by Ard

Sosialisai Satria Data 2022 oleh Bimawa dan PKM Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Gufron)

Dalam mempersiapakan mahasiswa ikut serta dalam kompetisi Statistika Ria dan Festival Sains Data (Satria Data) 2022, Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui Pembinaan Organisasi Kemahasiswaan dan Prestasi Mahasiswa (Pokresma) bekerja sama dengan Pengembangan Kreativitas Mahasiswa (PKM) Center menyelenggarakan Sosialisasi dan Sharing Pembina. Agenda ini digelar pada Selasa, (27-09-2022) secara daring Zoom Meeting dan kanal YouTube BIMAWA UAD Jogja.

Satria Data sendiri merupakan kompetisi tahunan berskala nasional yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) didukung Kementerian, Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam rangka meningkatkan kompetensi mahasiswa pada bidang statistika dan sains data. Terdapat empat kategori perlombaan di antaranya National Statistics Competition (NSC), Statistics Essay Competition (SEC), Statistics Infographic Competition (SIC), dan Big Data Challenge (BDC).

Hadir sebagai narasumber yaitu Joko Purwadi, S.Si., M.Sc. selaku Koordinator NSC, Farid Suryanto, S.Pd., M.T. yang merupakan Koordinator SIC, Imam Azhari, S.Si., M.Sc. yakni Ketua Pembina Sastria Data UAD, Nursyiva Irsalinda, M.Sc. selalu Koordinator SEC, dan Iwan Tri Riyadi Yanto, S.Si., M.I.T. yakni Koordinator BDC.

Kepala Bidang Pokresma, Danang Sukantar, M.Pd., menuturkan setelah sosialisasi selesai akan dibentuk tim khusus untuk selanjutnya dilakukan pembinaan secara intensif bagi mahasiswa yang akan mengikuti kompetisi. Tujuannya agar mahasiswa lebih paham terkait Satria Data dan dapat memilih jenis-jenis lomba yang cocok serta sesuai dengan kemampuan masing-masing.

Bimawa berharap, tahun ini tim UAD bisa mendaftar semua bidang perlombaan dalam Satria Data 2022 yang akan diselenggarakan secara luring di Universitas Isalam Indonesia (UII) selaku tuan rumah pada 30 Semptember nanti.

“Dalam waktu yang cukup singkat ini, mahasiswa akan didampingi oleh para pembina berpengalaman sejak tahun kemarin, agar berhasil meloloskan tim-tim UAD masuk 10 finalis tingkat nasional. Sebab, tidak banyak perguruan tinggi swasta yang mampu menembusnya, sehingga ini menjadi peluang UAD menuju final dan meraih juara,” ujar Danang.

Lebih lanjut, Imam Azhari menyampaikan Satria Data tahun ini mengusung tema “Genggam Data, Kuasai Dunia Menuju Era Otomatisasi”. Terdapat tiga kegiatan meliputi pengembangan wawasan, kegiatan lomba, dan credit earning.

Menurutnya, kompetensi bidang statistika dan sains data pada era digital menjadi kompetensi utama yang perlu dikuasai. Sebab, berbagai proses pengambilan keputusan sangat bergantung berdasarkan data.

“Tidak sedikit tulisan para ahli dan praktisi yang menyebutkan bahwa statistician dan data scientist merupakan profesi yang paling dibutuhkan pada abad ini. Oleh karena itu, diperkirakan akan mengalami kenaikan dari tahun ke tahun sesuai dengan pesarnya perkembangan teknologi dan informasi,” paparnya. (guf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Sosialisai-Satria-Data-2022-oleh-Bimawa-dan-PKM-Center-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Gufron.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-10-03 09:11:292022-10-03 09:11:29Bimawa dan PKM Center UAD Masifkan Pembinaan Menuju Satria Data 2022

Privilese Muslimah dalam Pandangan Islam

01/10/2022/1 Comment/in Terkini /by Ard

Kajian Aisyah IMM zona tiga Universitas Ahmad Dahlan (UAD) terkait Privillage Muslimah Dalam Pandangan Islam (Foto: Laela)

Dewasa ini, masih banyak didapati salah paham mengenai syariat Islam, di antaranya menganggap Islam merendahkan martabat perempuan. Sebagaimana laki-laki, ternyata hak-hak perempuan juga terjamin dalam Islam. Islam memberikan aturan untuk menjaga perempuan dari segala hal yang menodai kehormatannya dan merendahkan martabatnya. Bagai mutiara dalam karang di dasar lautan, Islam menempatkan perempuan sebagai makhluk yang mulia dan terjaga. Atas dasar itu, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) zona tiga Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang terdiri atas IMM Fakultas Teknologi Industri (FTI), IMM Farmasi, dan IMM Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) mengadakan Kajian Aisyah pada Minggu, 25 September 2022.

Acara ini merupakan program kerja dari bidang Tabligh dan Kajian Keislaman (TKK) IMM yang bertujuan untuk memberikan pemahaman menjadi muslimah yang sesungguhnya sesuai ketentuan Islam. Hadir Immawati Arifah Nur Hayati, S.E. selaku pemateri. Ia saat ini juga menjadi pengurus Pesantren Mahasiswa K.H. Ahmad Dahlan (Persada). Berlangsung selama dua jam melalui platform Zoom Meeting, sebanyak 35 partisipan ikut dalam acara tersebut yang terdiri atas Immawati Pimpinan Komisariat (PK) dan Immawati kader baik dari IMM FTI, IMM Farmasi, maupun IMM FKM.

“Harapannya, dengan adanya kajian ini dapat memberikan arahan dan bimbingan menjadi muslimah sesuai ketentuan Islam, serta mengajak menjadi muslimah pemberani dan mengambil peran penting di zaman sekarang ini,” papar Immawati Anisa Nur Hutami selaku ketua pelaksana dalam sambutannya.

Masuk ke tema bahasan, Immawati Arifah menyampaikan keistimewaan perempuan dalam Islam. “Islam sangat menjaga kehormatan dan martabat perempuan, sehingga tidak sedikit aturan dalam Islam terkait perempuan yang tidak lain untuk menjunjung kemuliaannya. Di dalam Al-Qur’an juga sudah dijelaskan keistimewaan seorang perempuan. Posisi perempuan dalam Islam adalah sebagai pendamping atau pasangan dari seorang laki-laki (Q.S. Al-Hujurat ayat 13); perempuan mendapat kepercayaan dari Allah untuk bisa mengandung, melahirkan, dan menyusui (Q.S. Al-Ahqaf ayat 15); perempuan sebagai ibu kedudukannya lebih tinggi dari seorang ayah (H.R. Bukhari); perempuan berhak mendapat mahar ketika dinikahi laki-laki (Q.S. An-Nisa ayat 4); kehormatan perempuan dilindungi dalam Islam (Q.S. Al-Ahzab ayat 59), dan seorang perempuan dapat memasuki surga lewat pintu mana pun.”

Lantas, bagaimana menjadi muslimah sesungguhnya yang sesuai ketentuan Islam?

Immawati Arifah melanjutkan, “Muslimah yang sesungguhnya ialah muslimah yang senantiasa menjaga aurat di mana pun dan kapan pun ia berada. Memiliki akhlak yang baik, yakni tidak ada kata yang menyakiti orang lain, senantiasa dicintai orang-orang sekitar karena berbudi luhur, dan tidak ada pandangan yang mengarah kepada ketidakhalalan. Muslimah hendaknya mengkaji dan paham akan ilmu agama sehingga ketika mengerjakan sesuatu tanpa taqid. Luas pergaulan juga penting bagi seorang muslimah, sehingga dapat beradaptasi dengan lingkungan, ramah dengan siapa pun, dan banyak orang bersahabat dengannya.”

Lebih lanjut ia menjelaskan, penampilan muslimah menjadi poin yang harus diperhatikan sebagaimana Islam yang mencintai keindahan. Jadilah muslimah yang indah parasnya, cantik dengan hatinya, wajah cerah dengan wudu, bibirnya indah karena tasbih, raganya indah karena tidak terlihat oleh mahram, busananya sederhana tetapi enak dipandang.

“Menjadi muslimah yang sesuai ketentuan Islam tidaklah mudah, proses demi proses harus dilewati, mereka tertempa dengan proses dan pemaksaan diri, mereka belajar mengasah diri, rasa, dan intelektual. Mereka saja bisa, kenapa kita tidak?” tutupnya. (lae)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kajian-Aisyah-IMM-Zona-tiga-terkait-Privillage-Muslimah-Dalam-Pandangan-Islam-Foto-laela.jpg 719 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-10-01 12:54:432022-10-01 12:54:43Privilese Muslimah dalam Pandangan Islam

UAD Dukung APPTIMA Jadi Tren Positif Publikasi PTMA se-Indonesia

01/10/2022/in Terkini /by Ard

Musyawarah Nasional (Munas) ke-II APPTIMA di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Afiliasi Penerbit Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (APPTIMA) bekerja sama dengan UAD Press sukses menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) ke-II yang berlangsung di Amphitarium Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan (UAD), pada Jumat, (23-09-2022). Agenda tersebut dihadiri oleh Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T., yang juga sebagai Ketua Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah. Andi Bawono, selaku perwakilan dari Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan. Sriyanto selaku Dewan Penasihat APPTIMA dan lebih dari tiga puluh PTM/A se-Indonesia yang berasal dari Sabang sampai Merauke, yang mewakili penerbit di PTM/A masing-masing.

Dalam sambutan sekaligus membuka acara Munas, Muchlas menyatakan bahwa APPTIMA sebagai afiliasi penerbit yang di dalamnya tergabung unit-unit atau badan penerbit yang ada di seluruh PTMA se-Indonesia diharapkan membawa tren positif untuk pengembangan publikasi di PTM/A se-Indonesia.

Pada Munas ke-II ini juga diselenggarakan soft launching aplikasi BukuMu, sebuah aplikasi buku digital yang menghimpun seluruh data penerbitan dan publikasi yang ada di seluruh PTM/A se-Indonesia. BukuMu akan memudahkan para pencinta buku karena aplikasi ini berbentuk digital tanpa harus mencari buku dalam bentuk fisik. Tentunya ini menjadi bentuk kemajuan bagi APTTIMA dalam mengikuti perkembangan buku digital yang makin dilirik oleh masyarakat. Selain itu, APPTIMA juga diberikan tanah wakaf seluas 1 hektare yang nantinya akan dipakai untuk membangun school of writing and publishing sebagai bentuk perhatian yang tinggi terhadap dunia penerbitan dan kepenulisan.

Sejauh ini, APPTIMA memiliki tujuh tujuan. Pertama, membantu memajukan dan mengembangkan penerbit perguruan tinggi dalam arti seluas-luasnya. Kedua, mengadakan pertukaran informasi tentang perkembangan penerbitan di perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri. Ketiga, mengadakan pertemuan, pendidikan, pelatihan, seminar, simposium di bidang penerbitan dan pengembangan SDM. Keempat, mendorong anggotanya untuk mengembangkan penerbitan di perguruan tinggi masing-masing. Kelima, mengadakan hubungan kerja sama kemitraan dengan penyediaan peralatan cetak, produsen kertas, pendistribusian, dan pemasaran. Keenam, mengakomodasi perkembangan ICT dalam dunia penerbitan. Terakhir, membantu pemerintah Indonesia dalam upaya peningkatan penyebaran informasi ilmiah di Indonesia, dalam arti hasil dari segala daya dan dana yang dapat dihimpun dan dikembangkan oleh APPTIMA dalam batas-batas kemampuannya, diserahkan kepada pemerintah untuk usaha peningkatan pendidikan.

Hasil dari Munas ke-II APPTIMA menetapkan Budi Nugroho selaku perwakilan dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) sebagai Ketua Umum, menggantikan Zalzulifa dari Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) yang terpilih pada Munas ke-I APPTIMA pada 2018 lalu. Selain itu juga menetapkan Hatib Rachmawan selaku perwakilan dari UAD sebagai Sekretaris Umum APPTIMA periode 2022–2025. (Bahry/guf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Musyawarah-Nasional-Munas-ke-II-APPTIMA-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Istimewa.jpg 895 1493 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-10-01 09:04:482022-10-01 09:04:48UAD Dukung APPTIMA Jadi Tren Positif Publikasi PTMA se-Indonesia

Al-Qur’an sebagai Penyelamat Generasi Anti LGBT

29/09/2022/in Terkini /by Ard

Kajian Kolaborasi di Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) membahas tentang Al-Qur’an Sebagai Penyelamat Generasi Anti LGBT (Foto: Laela)

Minggu, 25 September 2022, Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Buya Hamka dan Tapak Suci Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan kajian kolaborasi. Acara ini bertujuan untuk memupuk keimanan para kader, menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an sebagai pedoman hidup, dan memberikan pengetahuan bahaya LGBT yang kian marak pada zaman sekarang ini.

Berlangsung selama empat jam dan terbuka untuk umum secara luring di Masjid Islamic Center UAD, hadir Ustaz Sholahudin Zuhri, S.Pd., P.Mdy. dan Ustaz Nanang Wahyudi, S.Pd., M.Pd. selaku pemateri pada kajian kolaborasi ini. Sebanyak tiga puluh partisipan yang terdiri atas PK dan kader IMM Buya Hamka juga PK IMM lainnya, serta kader Tapak Suci UAD ikut dalam acara tersebut.

Dalam pemaparannya, Ustaz Sholahudin menyampaikan terkait hukum LGBT dalam Islam dan pentingnya Al-Qur’an sebagai pedoman hidup, sehingga meningkatkan keimanan agar terhindar dari larangan-larangan Islam. Seperti yang kita ketahui bersama, LGBT atau kepanjangan dari lesbian, gay, biseksual, dan transgender, bukan hanya ada dalam zaman Nabi Luth. Maraknya LGBT sekarang tentunya membuat kalangan masyarakat khawatir karena ini merupakan salah satu penyakit akal, jiwa, bahkan gangguan psikologi.

“Haram adalah hukum LGBT dalam Islam. Perbuatan keji dan tidak mengandung manfaat hendaknya ditinggalkan karena hal tersebut dibenci oleh Allah Swt. Kurangnya iman, ilmu, dan takwa merupakan peluang seseorang terkena penyakit LGBT, karena pada dasarnya orang yang kuat imannya tidak rentan dan terhindar dari hal-hal keji.”

Lantas bagaimana kita mencegah hal-hal keji tersebut?

“Salat adalah kewajiban seorang muslim untuk mencegah hal-hal keji dan mungkar. Selain itu, memupuk keimanan dengan mengikuti kajian-kajian Islam dan selalu berpegang teguh pada Al-Qur’an merupakan penjagaan diri terbaik. Jika dalam diri sendiri belum bisa mencegah kemungkaran, dapat dipastikan masih ada kesalahan dalam ibadah tersebut baik dari niat ataupun hal lainnya. Sebab tidak mengherankan lagi generasi sekarang melaksanakan salat untuk sekadar menggugurkan kewajiban,” Ustaz Nanang menimpali.

Di akhir acara, Ustaz Sholahudin menyampaikan kepada para peserta kajian. “Jangan pernah membenci dan memusuhi orang LGBT, tetapi benci dan musuhilah perbuatannya. Jika kita bersikap menjauh dari orang tersebut, secara tidak langsung kita menghakimi. Berikan bimbingan, arahan semampu kita karena orang-orang tersebut butuh bimbingan agar kembali ke aturan Islam. Sebagaimana kita terapkan sifat dakwah yakni merangkul bukan memukul,” tutupnya. (lae)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kajian-Kolaborasi-membahas-tentang-Al-Quran-Sebagai-Penyelamat-Generasi-Anti-LGBT-Foto-Laela.jpg 1546 2500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-29 09:18:392022-09-29 09:18:39Al-Qur’an sebagai Penyelamat Generasi Anti LGBT

Pendidikan Matematika UAD Adakan Kuliah Perdana Isu-Isu Penelitian Pendidikan Terkini

29/09/2022/in Terkini /by Ard

Dr. Muhammad Noor Kholid, S.Pd., M.Pd., pembicara pada acara Kuliah Perdana oleh Prodi Pendidikan Matematika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Farida)

Program Studi (Prodi) Pendidikan Matematika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan kuliah perdana dengan tajuk “Isu-Isu Penelitian Pendidikan Matematika Terkini” pada Sabtu, 24 September 2022. Acara diselenggarakan secara luring bertempat di Aula Masjid Islamic Center UAD dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube Pendidikan Matematika UAD. Hadir sebagai pemateri Dr. Muhammad Noor Kholid, S.Pd., M.Pd., yang merupakan dosen Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Uswatun Khasanah, S.Si., M.Sc., selaku Ketua Program Studi (Kaprodi) Pendidikan Matematika dalam sambutannya menyampaikan, dengan adanya kegiatan ini harapannya penelitian mahasiswa nantinya dapat berkembang. Tentunya tidak hanya berdasarkan isu-isu dari penelitian mahasiswa terdahulu, sehingga penelitian mahasiswa bisa berkolaborasi dengan dosen dan memiliki kebermanfaatan bagi masyarakat.

Masuk tema bahasan, Muhammad menyampaikan isu-isu penelitian yang saat ini bisa dilakukan seperti tema learning and innovation skills; information, media, and technology skills; dan life and career skills. Learning and innovation skills, yakni mengenai membedakan siswa yang siap menghadapi kehidupan dan lingkungan kerja yang lebih kompleks di abad ke-21 serta memfokuskan pada 4C (creativity, critical thinking, communication, dan collaboration).

Information, media, and technology skill, membahas tentang abad ke-21 yang dipenuhi oleh teknologi dan media ditandai dengan akses ke informasi yang berlimpah, perubahan yang cepat dalam alat teknologi, serta kemampuan untuk berkolaborasi dan memberikan kontribusi individu pada hal yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kemudian life and career skills, membahas kemampuan untuk menavigasi kehidupan yang kompleks dan lingkungan kerja di era informasi yang kompetitif secara global.

“Sebuah ide penelitian itu berawal dari sesuatu yang sangat sederhana terjadi di sekitar kita, tetapi jika hasilnya dikemas dengan bagus maka akan sangat baik juga. Banyak ilmu matematika yang dapat diterapkan pada kehidupan sehari-hari. Inovasi dalam penelitian sangat diperlukan agar penelitiannya terbarui,” papar Muhammad.

Lebih lanjut, ia menjelaskan menggali ide tema penelitian dapat dilakukan dengan melihat tren, melihat ketertarikan tema dosen (akun GD/Sinta), dan mengikuti tema penelitian payung. Jangan lupa untuk mendalami sudut pandang penelitian pada tujuan atau pertanyaan penelitian, yaitu dengan mengamati, meniru, dan memodifikasi atau kebaruan.

Terakhir, ia berpesan, “Membuat skripsi sebaiknya sederhana saja, jangan menyusahkan diri sendiri. Sederhana dalam arti harus tetap memiliki kebaruan.” (frd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dr.-Muhammad-Noor-Kholid-S.Pd_.-M.Pd_.-pembicara-pada-acara-Kuliah-Perdana-Isu-Isu-Penelitian-Pendidikan-Matematika-Terkini.-foto-Farida-1.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-29 08:00:322022-09-29 08:00:32Pendidikan Matematika UAD Adakan Kuliah Perdana Isu-Isu Penelitian Pendidikan Terkini

UAD Pelopori Pemberian Tunjangan Fungsional Pustakawan Seluruh PTMA

27/09/2022/in Terkini /by Ard

Penyerahan Surat Keputusan Inpassing atau penyetaraan jabatan fungsional bagi pustakawan di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: BSDM UAD)

Perpustakaan sebagai lembaga pengelola koleksi berupa karya tulis baik bentuk cetak maupun noncetak, sejauh ini masih kurang mendapat perhatian serius. Banyak pihak yang belum menempatkan kedudukan perpustakaan sebagai jantung pendidikan terutama di perguruan tinggi, sehingga fungsinya sebagai pelestari informasi dan tempat rekreasi tidak dapat berjalan maksimal. Persoalan ini perlu diatasi dengan kebijakan program strategis, salah satunya adalah peningkatan kualitas kinerja pustakawan. Sejauh ini, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) memiliki komitmen besar mengenai hal itu, terlebih ketersediaan fasilitas perpustakaan di enam kampus sudah sangat memadai.

Pandangan tersebut disampaikan oleh Dr. Norma Sari, S.H., M.Hum. selaku Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) UAD dalam agenda penyerahan Surat Keputusan Inpassing atau penyetaraan jabatan fungsional bagi para pustakawan di UAD yang berlangsung pada Senin, 19 September 2022 bertempat di Kampus I UAD. Agenda tersebut juga dihadiri oleh Kepala Biro SDM Dr. Hendro Widodo, M.Pd., Kepala Bidang Seleksi dan Pengembangan Karier Dr. Farid Setiawan, M.Pd.I., dan Kepala Perpustakaan Dr. Widodo, M.Si.

Norma Sari menyampaikan bahwa UAD selalu berupaya keras untuk mewujudkan tata kelola perpustakaan yang unggul dan berkemajuan. Tata kelola perpustakaan seperti itu perlu didukung pustakawan dengan kinerja prima, profesional, berintegritas tinggi, dan berakhlak mulia. “Kualitas kinerja itu perlu terus ditingkatkan, salah satunya UAD memberikan penghargaan terhadap keterampilan dan keahlian bagi pustakawan. Sebagai bentuk implementasi dari peraturan Rektor UAD tentang jabatan fungsional, pangkat, dan penilaian angka kredit pustakawan adalah bentuk pengakuan serta penghargaan,” terangnya.

Senada dengan itu, Hendro Widodo menuturkan bahwa Surat Keputusan Inpassing yang diberikan kepada para pustakawan UAD merupakan langkah awal dari pelaksanaan peraturan Rektor UAD Nomor 21 Tahun 2022. Ia menyebut sebagai langkah awal karena sebelum peraturan Rektor tersebut diterapkan secara penuh perlu ada kebijakan UAD tentang penyetaraan jabatan fungsional pustakawan yang didasarkan pada masa kerja dan kualifikasi pendidikan.

“Setelah adanya inpassing ini, maka para pustakawan di lingkungan perpustakaan UAD dapat segera mengajukan jabatan fungsional, baik jenjang keterampilan maupun keahlian. Mekanisme pengajuan jabatan fungsional pustakawan di tahun ini memang masih bersifat manual. Ke depannya, UAD sudah mengagendakan pembuatan sistem informasinya,” tegas Hendro.

Lebih lanjut, ia menyampaikan proses penyusunan regulasi tentang tidak sesederhana yang dibayangkan. Terlebih, Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTM/A) se-Indonesia belum memiliki sistem baku untuk memberikan jabatan fungsional pustakawan.

“Itulah kenapa, jabatan fungsional ini baru mulai diterapkan di semua PTM/A se-Indonesia. UAD sebagai pelopor dalam menyusun regulasi ini tentu saja membutuhkan bantuan dari semua pihak, di antaranya Forum Perpustakaan PTM/A,” tutup Hendro. (guf)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penyerahan-Surat-Keputusan-Inpassing-atau-penyetaraan-jabatan-fungsional-bagi-pustakawan-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-BSDM-UAD-scaled.jpg 1438 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-27 08:47:002022-09-27 08:47:00UAD Pelopori Pemberian Tunjangan Fungsional Pustakawan Seluruh PTMA

Akuntansi UAD Gelar Workshop Business Plan for Winning Business

26/09/2022/in Terkini /by Ard

Workshop Business Plan for Winning Business yang diadakan Prodi Akuntansi FEB Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Eka Marcella)

Program Studi (Prodi) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Workshop Business Plan for Winning Business dengan mengusung topik utama bisnis yang sukses diawali dengan perencanaan yang baik. Kegiatan berlangsung pada Sabtu, 24 September 2022, di Ruang Auditorium Kampus I UAD.

Workshop yang digelar pukul 08.00 hingga 12.00 WIB ini merupakan salah satu agenda Prodi Akuntansi dalam rangka mengembangkan kapasitas dan kualitas mahasiswa dalam mengelola bisnis. Selain itu sebagai bagian dari Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) prodi tersebut.

Wakil Rektor Bidang Akademik, Rusydi Umar, S.T., M.T., Ph.D. dalam sambutannya berpesan kepada seluruh audiens untuk jangan ragu dalam membangun bisnis, tetap berpikir tentang peluang, serta berjiwa besar. Sebab pikiran besar akan menciptakan hasil yang besar pula, begitu juga sebaliknya.

Sesuai dengan latar belakang diselenggarakannya kegiatan itu, Prodi Akuntansi menghadirkan narasumber yang ahli di bidangnya. Ia adalah Eko Suhartanto, Ph.D. yang merupakan pendiri dan kepala Indonesian Entrepreneurship Educators Association (Perwira Indonesia). Dalam pemaparannya ia menjelaskan bahwa betapa pentingnya perencanaan bisnis yang baik. Ia kemudian secara lugas berbagi ilmu terkait analisis peluang usaha yang di dalamnya mencakup identifikasi peluang bisnis, analisis permintaan, dan analisis penawaran.

Eko juga membahas mengenai strategi bisnis yang mencakup model bisnis, visi misi dan nilai-nilai, tujuan dan sasaran, modal kewirausahaan, analisis industri, analisis SWOT, serta strategi TOWS. Terakhir, ia membahas perencanaan manajerial yang mencakup perencanaan pemasaran, operasional, keuangan, dan Sumber Daya Manusia (SDM).

Acara ini dihadiri oleh seluruh sivitas akademika Prodi Akuntansi UAD, khususnya mahasiswa semester 7 dengan konsentrasi akunpreneur, akuntansi syariah, dan akuntansi sektor publik.

Dr. Dini Yuniarti, S.E., M.Si., CIQnR. selaku dekan Prodi Akuntansi berharap, seluruh audiens yang hadir dapat memperoleh ilmu dan wawasan yang luas tentang kewirausahaan, khususnya perencanaan bisnis. Menariknya, acara tidak berhenti sampai di situ. Setelah penyampaian materi, di akhir sesi diumumkan syarat dan ketentuan serta format penulisan business plan competition yang diselenggarakan khusus untuk seluruh peserta yang hadir dengan total hadiah berupa modal usaha hingga 21 juta rupiah. (eka)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Workshop-Business-Plan-for-Winning-Business-yang-diadakan-Prodi-Akuntansi-FEB-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Eka-Marcella.jpg 1666 2500 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-26 12:42:532022-09-26 12:42:53Akuntansi UAD Gelar Workshop Business Plan for Winning Business

Magister Hukum UAD Gelar Kuliah Umum Perdana

26/09/2022/in Terkini /by Ard

Kuliah Umum Perdana Prodi Magister Hukum Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Tsabita)

Program Studi (Prodi) Magister Hukum Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar kuliah umum perdana bagi mahasiswanya pada Jumat, 23-09-2022. Bertempat di Ruang Serbaguna Lantai 10 Kampus IV UAD, Prof. Dr. Ni’matul Huda, S.H., M.Hum. selaku Guru Besar Hukum Tata Negara Fakultas Hukum (FH) Universitas Islam Indonesia (UII) didapuk sebagai pembicara.

Acara dibuka dengan sambutan dari Dekan FH UAD Dr. Megawati, S.H., M.Hum. yang menyampaikan bahwa agenda ini merupakan kegiatan perdana bagi mahasiswa angkatan pertama Magister Hukum UAD. Menurutnya, topik yang akan dibahas dalam kesempatan itu sesuai untuk brainstorming mahasiswa. “Realitasnya, banyak undang-undang yang problematik, meski tujuan awalnya hendak menyejahterakan masyarakat sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar (UUD) 1945,” terang Mega.

Dengan mengusung tema “Omnibus Law: Kritik dan Evaluasi UU Cipta Kerja dalam Perspektif Hukum Pemerintahan Daerah”, Prof. Ni’matul menyoroti secara gamblang bagaimana Undang-Undang (UU) Cipta Kerja menuai banyak polemik di tengah masyarakat. Ia percaya bahwa ada begitu banyak poin yang perlu didiskusikan lebih lanjut oleh para insan yang berada di bidang hukum untuk mengoreksi penerapan UU ini.

Sejak awal kelahirannya, UU Cipta Kerja telah mengalami penolakan dari berbagai pihak karena dinilai hanya memberikan keuntungan kepada investor. Pemerintah daerah yang awalnya memiliki asas otonomi daerah sesuai dengan pasal 18 UUD 1945, kini jadi kehilangan wewenangnya dan mengalami kerugian.

“Selain UU tersebut, pada tahun 2016, melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Presiden Jokowi telah membatalkan 3.143 Peraturan Daerah (Perda) yang dianggap menghambat laju investasi daerah. Hal ini juga diprotes oleh asosiasi gubernur, sama halnya dengan UU Cipta Kerja,” papar Prof. Ni’matul.

Selama kurang lebih dua jam, Guru Besar FH UII tersebut menjelaskan materinya dengan sangat komprehensif dan diselingi candaan yang khas. Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi dengan audiens yang terdiri atas dosen dan mahasiswa FH UAD. (tsa)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Kuliah-Umum-Perdana-Prodi-Magister-Hukum-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Foto-Tsabita-scaled.jpg 1440 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-26 11:15:472022-09-26 11:15:47Magister Hukum UAD Gelar Kuliah Umum Perdana

Menjadi Santri dan Mahasiswa yang Ideal

26/09/2022/in Terkini /by Ard

Ustaz Budi Jaya Putra, S.Th.I., M.H., pembicara Pembekalan Santri Baru Persada Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Farida)

Pesantren Mahasiswa K.H. Ahmad Dahlan (Persada) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar acara Pembekalan Santri Baru pada Kamis, 22 September 2022. Acara diselenggarakan secara luring bertempat di Masjid Islamic Center UAD dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube PERSADA UAD TV. Hadir Ustaz Budi Jaya Putra, S.Th.I., M.H., yang dikenal sebagai Kepala Bidang Sumber Daya Manusia dan Kurikulum Persada.

Ustaz Budi menyampaikan mengenai menjadi santri dan mahasiswa yang ideal. Mahasiswa merupakan orang yang belajar di perguruan tinggi ataupun universitas atau seorang intelektual muda yang memiliki pemikiran idealis dan kepekaan terhadap masalah yang berkembang dengan mengedepankan sikap-sikap kritis. Sedangkan santri diartikan dari gabungan dua suku kata yaitu “sant” yang berarti manusia baik dan “tra” yang artinya suka menolong, sehingga mahasantri sendiri merupakan orang dewasa yang sudah mampu berpikir kritis dan dapat membedakan antara yang baik dan tidak baik untuk diri mereka, serta berperilaku baik dan suka menolong.

“Seorang mahasiswa tentunya berbeda dengan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA), salah satu perbedaannya terlihat dari gaya berpakaian yang sudah tidak lagi menggunakan seragam. Banyak terjadi kesalahpahaman bahwa orang beranggapan mahasiswa sudah mempunyai kebebasan berekspresi dan berpakaian, tetapi kenyataannya tidaklah seperti itu. Mahasiswa tetap harus mempunyai etika baik dalam berpakaian maupun dalam perilaku,” papar Ustaz Budi.

Lebih lanjut, ia menyampaikan mengenai tujuan pendidikan perguruan tinggi yaitu mengembangkan dan menyebarkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kebudayaan dengan proses belajar mengajar, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat. Sedangkan tujuan pendidikan pesantren yaitu pesantren tidak semata-mata untuk memperkaya pikiran murid dengan penjelasan-penjelasan, tetapi untuk meninggikan moral, melatih dan mempertinggi semangat, menghargai nilai-nilai spiritual dan kemanusiaan, serta mengajarkan sikap dan tingkah laku yang jujur juga bermoral. Ketika mahasiswa sanggup menjadi santri, berarti ia adalah sosok yang ideal.

Terakhir, ia berpesan, “Umur ada batasnya, jangan tunda kesuksesan Anda karena membahagiakan orang tua yang paling baik adalah ketika mereka masih ada”. (frd)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ustaz-Budi-Jaya-Putra-S.Th_.I.-M.H.-pembicara-Pembekalan-Santri-Baru-Persada-UAD-Menjadi-Santri-dan-Mahasiswa-yang-Ideal.-foto-Farida-2.jpg 768 1366 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-26 10:58:132022-09-26 10:58:40Menjadi Santri dan Mahasiswa yang Ideal

Buat Paving Ramah Lingkungan, Tim UAD Raih Emas dan Doza Srekja Macedonia Special Award

26/09/2022/in Terkini /by Ard

Tim Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bersama dosen pembimbing Adi Permadi, S.T., M.T., M.Farm., Ph.D. (Foto: Istimewa)

Tim Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang diketuai oleh Imam Mahdi (Teknik Kimia 2021) beranggotakan Yolanda Waldatul Marwa (Teknik Kimia 2020), Rini Suphia Nuryati (Fisika 2020), Asna Adira Finan (Fisika 2020), Annas Putra Maulana (Fisika 2021), dan di bawah bimbingan Adi Permadi, S.T., M.T., M.Farm., Ph.D., berhasil menyabet medali emas dalam ajang World Youth Invention and Innovation Award (WYIIA) dan Doza Srekja Macedonia Special Award. Ajang bertaraf internasional ini dilaksanakan di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, pada tanggal 22–26 Agustus 2022 dengan diikuti 254 tim dari 26 negara, di antaranya Indonesia, Malaysia, Uni Emirat Arab, Korea Selatan, Turki, Brazil, Montenegro, India, Meksiko, Qatar, Afrika Selatan, Turki, dan lainnya.

Tim ini mengusung riset berjudul “Paving from Used Masks is an Alternative Solution for Reducing Environmental Harm”. Paving tersebut merupakan paving yang ramah lingkungan karena menggunakan limbah masker, plastik, dan cangkang kerang sebagai bahan utama pembuatannya.

Riset itu berangkat dari keresahan tim yang sejalan dengan fakta bahwa seiring pertumbuhan ekonomi dan penduduk, berdampak pula pada peningkatan tumpukan limbah masker terlebih di era pandemi saat ini. “Di dalam penelitian ini kami menggunakan limbah masker medis yang dicuci menggunakan deterjen. Setelah dijemur dan dikeringkan, kemudian dilakukan pembakaran. Untuk cangkang kerangnya, setelah diambil dari pesisir pantai, bersihkan lalu tumbuk hingga halus. Campuran tersebut diolah bersama semen dan air. Campurkan adonan secara merata, setelah itu dicetak ke dalam cetakan paving blok,” papar Anas, salah satu anggota tim.

Ia melanjutkan, butuh waktu dua belas jam pengeringan untuk mendapatkan hasil paving blok yang kuat. Bahan-bahan seperti limbah masker, cangkang kerang, air, semen, dan pasir, dengan alat berupa pengaduk semen, cetakan, tongkat pemukul, dan gunting, mampu mengolah sendiri paving blok menggunakan bahan yang ramah lingkungan.

Tim berharap Inovasi seperti ini mampu menciptakan iklim pembangunan ekonomi. Melalui pembuatan paving blok dari limbah sampah, juga bisa menjadi bentuk kolaborasi dalam mencapai SDGs (Sustainable Development Goals) atau pembangunan berkelanjutan. (eka)

uad.ac.id

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Tim-Mahasiswa-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-bersama-dosen-pembimbing-Adi-Permadi-S.T.-M.T.-M.Farm_.-Ph.D.-Foto-Istimewa.jpeg 839 1491 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2022-09-26 09:33:372022-09-26 09:33:37Buat Paving Ramah Lingkungan, Tim UAD Raih Emas dan Doza Srekja Macedonia Special Award
Page 331 of 711«‹329330331332333›»

TERKINI

  • Biopori dan Manfaatnya untuk Limbah Rumah Tangga12/09/2025
  • KKN UAD Dusun Cokolan: Inovasi Tong Pembakaran Minim Asap Buktikan Dampak Nyata12/09/2025
  • KKN UAD 2025 Hadirkan Greenhouse Aktif, Bank Sampah, dan Lampu Energi Surya12/09/2025
  • Omah Maggot: Solusi Cerdas Kelola Sampah Organik Ramah Lingkungan11/09/2025
  • Memanfaatkan Potensi Lokal dengan Pengolahan Abon Ikan Lele dan Kelapa11/09/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Lomba Esai Nasional Gebyar Matematika 202510/09/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara III Taekwondo Wali Kota Cup XII 202510/09/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan III Kompetisi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional 202528/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan I di National Economic Business Competition 202527/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Penghargaan Karya Jurnalistik Terbaik Pers Mahasiswa 2025 dari AJI Indonesia25/08/2025

FEATURE

  • Mahkamah Konstitusi sebagai Pelaku Kekuasaan Kehakiman dalam Melindungi Hak Asasi Manusia08/09/2025
  • Konseling Harapan bagi Keluarga dan Remaja05/09/2025
  • Potensi Minyak Atsiri Bunga Cengkeh untuk Obat Antiinflamasi04/09/2025
  • Psikologi Komunitas Kelompok Rentan03/09/2025
  • Konsep Strategi Ilmiah dalam Pengelolaan Sampah DIY03/09/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top