• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Memimpin dengan Keikhlasan

21/09/2021/in Terkini, Wawancara /by Ard

Tepat pada 9 Oktober 2019, Dr. Muchlas, M.T. resmi dilantik sebagai Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD), masa bakti 2019‒2023 menggantikan rektor periode sebelumnya Dr. Kasiyarno, M.Hum. Masih teringat pula, isi dari pidato Dr. Muchlas pada saat itu yang mengajak seluruh civitas akademika untuk bersama memajukan dan memakmurkan UAD. Tujuannya agar UAD menjadi perguruan tinggi yang leading dalam mencetak intelektual unggul berdaya saing tinggi, berkepribadian islami, serta memiliki integritas moral dan intelektual.

Sebagai rektor, beberapa langkah sudah ia persiapkan, yakni mengembangkan keterampilan-keterampilan yang dibutuhkan industri di era sekarang ini, mengembangkan konten pembelajaran sesuai kebutuhan dunia usaha dan industri, serta melakukan reformasi konten dan metodologi pembelajaran atau pendidikan melalui pendekatan digitalisasi. Hal ini ia lakukan sebagai komitmen dirinya dalam menjadi rektor yang berkompeten.

Saat ini, perjalanannya menjadi orang nomor satu di UAD sudah memasuki usia dua tahun. Kepemimpinannya juga berhasil meraih beberapa capaian dan prestasi yang membanggakan, tetapi ia tidak memungkiri bahwa menjadi seorang pemimpin juga mengalami pasang-surut tantangan dan hambatan. Dr. Muchlas memaparkan strategi dan kunci kepemimpinan yang kerap ia terapkan dalam menakhodai Kampus UAD. 

Strategi kepemimpinan seperti apa yang Bapak terapkan dalam memimpin UAD?

Kami mengembangkan beberapa strategi kepemimpinan. Pertama, menerapkan kepemimpinan yang bersifat kolektif kolegial. Kedua, kepemimpinan model partisipatif, di mana pimpinan dengan yang dipimpin itu bisa bersama-sama berpartisipasi secara aktif dan memungkinkan tumbuhnya ide-ide atau gagasan-gagasan muncul dari bawah. Semacam bottom up atau model yang di dalam konteks total quality management juga disebut sebagai management by walking about. Sebuah model kepemimpinan di mana pemimpin itu sering menyapa yang dipimpin. Cara ini menurut saya lebih efektif karena mendukung model kepemimpinan partisipatif. Dengan cara seperti itu kami bisa menumbuhkan sense of belonging yang kuat bagi warga UAD karena antara pimpinan dan yang dipimpin itu memiliki rasa yang sama.

Menurut Bapak, nilai apa yang harus diterapkan guna menjadi pemimpin yang berhasil?

Saya kira, kalau di Muhammadiyah itu yang paling utama adalah keikhlasan. Nilai keikhlasan itu bisa menggerakkan seorang pemimpin. Jadi ada spirit untuk menggerakkan seluruh potensi kami dengan motivasi utamanya hanya semata-mata karena Allah Swt. Tanpa keikhlasan, kami tidak bisa menjalankan program ini dengan total. Keikhlasan memiliki tiga dimensi yakni, pertama, adanya niat. Jadi dalam mengembangkan program-program yang ada di UAD ini, harus ada niat yang dirancang dengan sebaik-baiknya. Niat tersebut harus dilandasi dengan semangat itqon, profesionalisme. Jadi, spirit itqon itu harus ada dalam menjalankan amal saleh yang berbasis keikhlasan agar seorang pemimpin dapat memperkirakan apa yang nantinya bermanfaat dari apa yang dia kerjakan. Kedua, sifat yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin adalah kejujuran. Kejujuran saat ini merupakan barang yang langka, tapi dengan semangat atau spirit yang tinggi kami tetap menjunjung tinggi kejujuran di segala aspek. Ketiga adalah girah, semangat atau passion. Jadi, pemimpin itu dasarnya harus senang dan menyenangkan. Jangan sampai memimpin tetapi dengan rasa terpaksa. Ketika seorang pemimpin bekerja dengan senang dan gembira dan ditambah dengan rasa ikhlas dapat menjadi kekuatan yang sangat dahsyat. Jadi ikhlas, jujur, profesional, dan passion itu yang sangat diperlukan. Nilai lain yang saya rasakan penting dalam kepemimpinan adalah kedekatan pemimpin dengan yang dipimpin, saling mendoakan antara yang dipimpin dan yang memimpin, dan seterusnya.

Melihat pentingnya SDM dalam sebuah lembaga, seberapa penting peran internal tim dalam membangun UAD?

Iya sangat signifikan. Nah, di situlah tadi pentingnya nilai kebersamaan di dalam membentuk team work yang kuat yaitu dari internal. Mengapa dari internal? Karena tim dari internal lebih memahami secara lebih mendetail tentang budaya (corporate culture), nilai-nilai yang sudah dikembangkan UAD dibandingkan jika kami meng-hire tim eksternal. Hal itu jelas gerakannya akan jauh lebih efektif. Kalaupun ada tim eksternal itu sifatnya sebagai narasumber yang memberikan informasi-informasi alternatif yang kami perlukan seperti informasi yang mungkin belum kami miliki, maka kami mintakan orang lain untuk berbicara. Karena kebersamaannya sudah ada, jadi tidak perlu lagi melakukan penyesuaian-penyesuaian yang lama. Karena apa? Karena budaya, kultur atau corporate culture-nya itu sudah terbangun sehingga mudah untuk menggerakkan mereka. Secara finansial pun, tim internal lebih efisien.

Dalam mencapai sebuah prestasi ini, tentu UAD tak lepas dari hambatan dan masalah. Apa saja hambatan dan masalahnya?

Tantangan sesungguhnya lebih banyak dari faktor motivasi dari civitas akademika. Kalau dari sisi sistem dan kebijakan saya kira UAD sudah siap. Contohnya seperti di kemahasiswaan yang mencanangkan tagline “Prestasi Adalah Budaya Kita” guna meningkatkan motivasi dalam mencetak prestasi. Tagline seperti itu merupakan upaya manajemen untuk dapat mendorong munculnya prestasi di bidang kemahasiswaan. Tentu juga kami siapkan dana, struktur, dan unsur pendukung lainnya guna menjawab tantangan tersebut. Tantangan lainnya yaitu mengenai penerimaan mahasiswa baru. Kami berhadapan dengan calon-calon mahasiswa yang mungkin ketika mendaftar masih belum sepenuhnya menetapkan UAD sebagai pilihan utama, walaupun di beberapa prodi calon mahasiswanya sudah menjadikan UAD sebagai pilihan utama.

Apa sajakah target dan harapan UAD ke depannya?

Target UAD ke depan adalah menjadi universitas yang unggul, inovatif, dan dapat lebih banyak lagi memberikan manfaat bagi masyarakat seluruh dunia. Kemudian kami menargetkan UAD ke depannya dapat menjadi universitas dengan civitas akademika yang memiliki spirit dalam membangun pendidikan searah dengan spirit K.H. Ahmad Dahlan. Selain melahirkan kinerja pekerjaan yang profesional tapi dari sisi yang lain kekuatan ini dapat membangun universitas yang dapat memberikan manfaat bagi kemanusiaan, bangsa, negara, serta alam semesta.

 

*Artikel ini telah tayang/terpublikasi pada Majalah Warta PTM dengan beberapa penyesuaian baru.

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Foto-Rektor-UAD-1.jpeg 725 991 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-09-21 13:14:352021-09-21 13:55:58Memimpin dengan Keikhlasan

Mahasiswa UAD Lolos IISMA di University of Strathclyde Glasgow Scotland

01/07/2021/in Terkini /by Ard

Bagas Al Fajri, mahasiswa Program Studi (Prodi) Sastra Inggris Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjadi salah satu mahasiswa yang lolos dalam mengikuti program Indonesian International Student Mobility Award (IISMA) di University of Strathclyde Glasgow Scotland.

IISMA merupakan bagian dari program Kampus Merdeka yang diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Program tersebut menyaring 1.000 mahasiswa dari seluruh Indonesia yang dipilih melalui berbagai seleksi baik administrasi dan wawancara.

“IISMA menjadi bagian dari program Kampus Merdeka dan bekerja sama dengan LPDP. Insyaallah saya akan berangkat ke University of Strathclyde Glasgow Scotland pada bulan September hingga Januari 2022 mendatang,” ungkap Bagas dengan semringah.

Sebanyak 1.000 mahasiswa tersebut akan melakukan berbagai pelatihan seperti Internationalization of Tourism Products and Service, International Relations and Global Politics, Marketing Communications in the Digital Age, dan Gender Issues in the Media.

Ia mengimbuhkan, bahwa dari setiap pelatihan yang diikuti selama di kampus tersebut akan dikonversikan sebanyak 20 sks pada mata kuliah di semesternya. “Saya memilih University of Strathclyde Glasgow Scotland, karena negara tersebut masih menggunakan english speaking country, kedua karena pelatihannya sangat berkaitan dengan program studi saya,” tambahnya.

Persiapan mental dan mengasah aksen bahasa Inggris menjadi hal yang penting ia lakukan. “Saya berharap dalam kegiatan ini bisa membuka kesempatan bagi diri saya dalam mengasah dan mengoptimalkan potensi sehingga mampu berkembang dan bermanfaat,” pungkas Bagas. (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Bagas-Al-Fajri-mahasiswa-Sastra-Inggris-UAD-program-Indonesian-International-Student-Mobility-Award-IISMA.jpg 520 696 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-07-01 13:43:502021-08-27 22:46:04Mahasiswa UAD Lolos IISMA di University of Strathclyde Glasgow Scotland

Permasalahan Tentang Narkotika Semakin Mengkhawatirkan

30/06/2021/in Terkini /by Ard

Narasumber yang hadir di Studio dan Zoom Meeting.

“Kondisi terkini permasalahan narkotika di Indonesia secara umum dan di Yogyakarta secara khusus, adalah sudah sangat memprihatinkan. Kalau kita lihat kesehariannya saja, di semua berita hampir ada kasus narkotika, entah itu peredaran gelap, penyalahgunaan oleh publik figur dan masyarakat, serta segala bentuk pelanggaran hukum lainnya. Narkotika sudah tidak lagi menyasar ke tempat tertentu, tetapi semua kalangan, tidak melihat status sosial,” tutur Santi Dwi Kristina, AMK.,S.K.M. selaku Penyuluh Badan Narkotika Nasional Yogyakarta.

Ia menjadi pembicara talkshow bertema “Menyongsong Hari Anti Narkotika Internasional” pada Jumat 25 Juni 2021, dalam acara yang diselenggarakan Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta. Acara ini disiarkan daring di YouTube UAD.

Narasumber yang hadir secara langsung di Studio UAD Yogyakarta

Dr. Gatot Sugiharto, S.H.,M.H. Selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni menyampaikan tentang kebijakan dari kampus dalam menangani permasalahan narkotika di kalangan mahasiswa.

“Sudah sejak lama kampus menyadari bahaya penggunaan narkotika, bahkan sering saya sampaikan di setiap pertemuan, sejak tahun 2007 UAD sudah mengeluarkan Edaran Rektor tentang kampus bebas asap rokok. Minimal ini. Rokok merupakan pintu gerbang masuk narkotika, kemudian kami menyadari kampus adalah tempatnya mahasiswa untuk belajar. Tak hanya itu, di Daerah Istimewa Yogyakarta juga mempunyai Peraturan Daerah No.13 tahun 2010 yang isinya adalah satuan pendidikan memiliki tanggung jawab untuk ikut melaksanakan upaya pencegahan dan penanggulangan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, psikotropika, dan zat aditif.”

Talkshow menarik tersebut juga dihadiri oleh Hudzaifah Saiful Haq selaku Mahasiswa Prestasi (Mawapres) UAD Tahun 2019, Panji Nur Fitriyanto Mahasiswa Bidikmisi UAD, Tasya Danela Lutfiyah Peserta Webinar Anti Narkoba, dan Eko Muhammad Relo Pambudi Mawapres tahun 2020. (Lrs)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Narasumber-yang-hadir-secara-langsung-di-Studio-UAD-Yogyakarta.jpg 330 696 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-06-30 11:30:442021-08-16 20:57:46Permasalahan Tentang Narkotika Semakin Mengkhawatirkan

Mahasiswi PAI UAD Terima Penghargaan dari UNP

30/06/2021/in Prestasi, Terkini /by Ard

Ratna Wulandari masuk 10 besar terbaik dalam lomba dai virtual kategori dewasa yang diselenggarakan FKPAI KUA Kecamatan Wirobrajan, Yogyakarta

Ratna Wulandari, merupakan mahasiswi dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) angkatan 2018 Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Berkat ilmu yang diperoleh dari UAD dan dukungan orang yang menyayanginya, ia mendapat penghargaan dari Universitas Negeri Padang (UNP) atas prestasinya meraih juara II lomba Kultum tingkat nasional yang dilaksanakan secara virtual. Lomba tersebut masuk dalam rangkaian acara Ramadan Berkah 2021 HIMA UPP III PGSD FIP KM UNP yang diikuti oleh peserta dari berbagai daerah dan kampus. Acara tersebut mengangkat tema “Meningkatkan Iman dan Takwa Generasi Milenial pada Bulan Ramadan di Era Pandemi”.

“Sebelum pelaksanaan lomba, saya harus membuat konsep kultum sesuai dengan tema. Ramadan tahun ini memang berbeda karena kita dalam suatu bencana dan badai besar. Ibadah memang tidak bisa lagi dilakukan seperti Ramadan sebelumnya, tapi beribadah tetap tidak pernah dilarang dan tetap menjadi kewajiban. Cara boleh berbeda, nilainya tidak akan pernah berubah,” kata perempuan asal Sijunjung, Padang, Sumatra Barat, itu pada 23-06-2021.

Wulan melalui banyak tahap di antaranya pendaftaran pada 9 sampai 22 Mei 2021, pengiriman karya pada 23 Mei sampai 24 Mei 2021, penjurian pada 25 sampai 27 Mei 2021, pengumuman finalis pada 28 Mei 2021, dan penampilan finalis via Zoom Meeting pada 29 Mei 2021. Pada 25 Mei 2021, peserta diminta untuk mengunggah kultum dalam bentuk video, untuk diseleksi dalam lima besar. Kemudian ia masuk lima besar dan pada babak final pada 29 Mei kembali diadu, tetapi tampilnya secara langsung melalui aplikasi Zoom Meeting bersama panitia dan para juri. Juri lomba kultum dari pihak UNP yang merupakan kampus penyelenggara lomba tersebut. Membuat teks kultum yang berbeda dari babak penyisihan dengan waktu yang sebentar, merupakan sebuah tantangan baginya. (Dew)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Ratna-Wulandari-masuk-10-besar.jpg 696 696 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-06-30 07:30:212021-09-22 11:16:27Mahasiswi PAI UAD Terima Penghargaan dari UNP

Pendidikan Biologi UAD Luncurkan Program MBKM 2021

29/06/2021/in Terkini /by Ard

Dr. Novi Febrianti, M.Si. selaku Kaprodi Pendidikan Biologi saat memberi sambutan sekaligus membuka program MBKM

Program Studi (Prodi) Pendidikan Biologi (P. Bio) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam rangka mendukung kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) meluncurkan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang sesuai dengan kompetensi prodi pada Selasa, 22 Juni 2021, secara daring.

Dr. Novi Febrianti, M.Si. selaku Ketua Program Studi (Kaprodi) P. Bio UAD sangat menyambut baik program MBKM. “Program MBKM merupakan program yang bagus dari Mas Menteri Nadiem Makarim guna mengoptimalkan potensi dan pengalaman mahasiswa di dunia kerja. Kuliah bisa di mana saja dan mahasiswa tidak perlu khawatir karena nilai akan dikonversi sesuai dengan SKS,” tuturnya.

Program MBKM merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa dalam mengasah kemampuan sesuai dengan bakat dan minat dalam dunia kerja. “MBKM menjadi salah satu upaya agar mahasiswa dapat memiliki pengetahuan dan pengalaman yang luas terutama di dunia kerja. Di mana kuliah tidak harus di kampus melainkan terjun langsung di lapangan. Terlebih jurusan P. Bio memang menuntut mahasiswa untuk mengetahui persoalan alam dan lingkungan secara langsung di lapangan,” ungkap Novi.

Ia menambahkan, ada delapan poin dalam program MBKM yaitu pertukaran pelajar, magang/praktik kerja, asistensi mengajar di satuan pendidikan, penelitian/riset, proyek kemanusiaan, kewirausahaan, proyek independen, dan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) yang digagas oleh Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A. selaku Menteri di Kemendikbud Ristek.

Pada peluncuran program MBKM, P. Bio menghadirkan berbagai mitra yang dapat menjadi pilihan mahasiswa dalam mengenal dunia kerja. YAPEKA, Multi Flora Javanika, SCEN-I-S, Berkarya untuk Bumi dan Manusia (BISA) Indonesia, dan Sato Loka, menjadi beberapa mitra yang hadir dan berbagi pengalaman sesuai dengan bidang yang mereka geluti.

“Mitra yang kami hadirkan merupakan institusi yang sesuai dengan kompetensi jurusan P. Bio seperti YAPEKA yang berkonsentrasi pada bidang konservasi alam dan lingkungan. Dalam rangka MBKM, semoga mahasiswa P. Bio semakin semangat dalam memanfaatkan peluang dalam mengembangkan kompetensi dan prestasi,” pungkas Novi di akhir sesi sambutan. (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dr.-Novi-Febrianti-M.Si_.-selaku-Kaprodi-Pendidikan-Biologi-saat-memberi-sambutan-sekaligus-membuka-program-MBKM.jpeg 720 1266 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-06-29 11:30:362021-06-28 09:41:55Pendidikan Biologi UAD Luncurkan Program MBKM 2021

UAD Dorong Dahlan Muda Menjadi Saudagar Muda di Era Digital

29/06/2021/in Terkini /by Ard

Dr. Riduwan, S.E., M.Ag. memaparkan kiat-kiat menjadi saudagar muda

“Teknologi menuntut manusia untuk selalu melakukan inovasi dan kreatif. Terlebih di masa pandemi Covid-19 banyak sektor yang terdampak, misalnya pengusaha yang gulung tikar. Masa menjadi mahasiswa menjadi peranan penting dalam berlatih menjadi pengusaha. Dengan menguasai teknologi, berpikir kreatif, inovatif, serta memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada, saya yakin banyak Dahlan Muda yang dapat menjadi saudagar muda,” tutur Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H. selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam sambutan di seminar nasional “Menjadi Saudagar Dahlan Muda di Era Digital” pada Selasa, 22 Juni 2021, yang disiarkan secara langsung di kanal YouTube UAD.

Dr. Riduwan, S.E., M.Ag. yang merupakan Kepala Kantor Urusan Bisnis dan Investasi (KUBI) UAD, Weli Yan Tanoyo selaku pengusaha muda, dan Caraka Putra Bhakti, M. Pd. yakni Kabid. Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan Biro Kemahasiswaan dan Alumni (PKK Bimawa), menjadi narasumber pada seminar yang diselenggarakan oleh Bimawa tersebut.

 

Dr. Riduwan, S.E., M.Ag. saat menjadi narasumber di seminar menjadi saudagar dahlan mua di era digital

“Saudagar merupakan profesi yang dicerminkan langsung oleh Nabi Muhammad Saw. Profesi yang dapat memberikan kemaslahatan bagi sesama. Dengan berdagang artinya kita dapat membuka lapangan kerja serta memperoleh keuntungan yang dapat diberikan bagi kemaslahatan umat,” ujar Ridwan dalam sesi penyampaian materi.

Ia mengimbuhkan, dalam berwirausaha jangan pernah menghitung untung dan rugi. Pada dasarnya semua pengusaha akan mengalami hal tersebut. Pikirlah manfaat dan kemaslahatan yang akan diberikan dari usaha yang dikelola, sehingga keberkahan akan memberikan kekayaan tersendiri bagi kita.

“Inti dari berwirausaha ialah berani memulai dan jangan takut gagal. Pergunakan akal dengan jernih dalam melihat peluang. Selalu memiliki gagasan baru, paham akan risiko, berani memulai, dan bekerjalah lebih dari apa yang dikerjakan orang lain. Jangan pikirkan gagal melainkan optimis dalam memberikan kemaslahatan,” tutup Riduwan dalam penyampaian materi kiat-kiat menjadi saudagar muda. (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dr.-Riduwan-S.E.-M.Ag_.-saat-menjadi-narasumber-di-seminar-menjadi-saudagar-dahlan-mua-di-era-digital.jpeg 720 1274 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-06-29 07:30:522021-06-28 09:38:59UAD Dorong Dahlan Muda Menjadi Saudagar Muda di Era Digital

Peserta Didik SABS Menempa Diri dalam Program ‘Live In’

28/06/2021/in Terkini /by Ard

Proses pembelajaran Bima Budi Kharisma dari Prodi PBI UAD dengan para peserta didik SABS

Belasan peserta didik kelas 6 Sekolah Alam Bengawan Solo (SABS) di Dusun Pajangan, Desa Gondangsari, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten, melakukan kegiatan Live In. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 8 sampai 17 Juni 2021. Live In didesain untuk memberikan pengalaman baru bagi peserta didik yang tidak bisa mereka dapatkan pada hari-hari efektif pembelajaran.

Fasilitator SABS yang sekaligus ketua panitia program Live In, Niko Putra Sadewa menjelaskan, “Live In adalah sebuah kegiatan yang mengharuskan peserta didik tinggal di suatu tempat untuk melakukan aktivitas sehari-hari dengan kelompok yang sudah ditentukan untuk memberikan pengalaman baru bagi peserta didik. Niko berharap agar setelah Covid-19 berakhir, kegiatan Live In tetap menjadi salah satu syarat kelulusan peserta didik tetapi dengan pelaksanaan yang lebih lama, dengan anggota kelompok yang lebih sedikit, dan tentunya lokasi kegiatan di luar lingkungan sekolah.”

Kali ini Live In tambah menarik, karena didampingi oleh fasilitator SABS sekaligus mahasiswa Kampus Mengajar angkatan ke-1. Mahasiswa tersebut terdiri atas Bima Budi Kharisma dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Agnes Silvia Mulya Lestari dari Prodi Antropologi Sosial Universitas Diponegoro, Nafiri Sharyll Adelzha dari Prodi PGSD Universitas Muhammadiyah Surakarta, Calista Hendiastika dari Prodi Matematika Universitas Diponegoro, dan Agnes Siwi Maharani dari Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Bangun Nusantara Veteran. Melalui pendampingan tersebut, kegiatan Live In dapat lebih terkontrol dan terarah.

Bima yang merupakan aktivis English Journalist Team (EJT) itu menyampaikan, “Pelaksanaan Live In pada tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena masih ada pandemi Covid-19, maka lokasi yang dipilih pun lingkungan Sekolah Alam Bengawan Solo. Sekolah tidak mau ambil risiko dengan tinggal di tempat yang jauh dari lingkungan sekolah. Pengelompokan pun dibuat dengan kelompok-kelompok kecil, yaitu empat peserta didik per kelompok yang setiap kelompok hanya memiliki waktu tiga hari dua malam untuk tinggal di sekolah.”

Setiap kelompok diharuskan membuat produk yang dapat dijual untuk membiayai kehidupan mereka selama tiga hari. Peserta didik hanya diperbolehkan membawa bekal mentah untuk dimasak di sekolah dan membawa uang saku Rp15.000,00 per hari. Selama tiga hari tersebut terdapat pembagian kegiatan yang harus mereka lakukan. Hari pertama mereka merencanakan produk yang akan dibuat, hari kedua eksekusi rencana yang telah mereka buat, dan hari ketiga adalah selling day. (Dew)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Proses-pembelajaran-Bima-Budi-Kharisma-dari-Prodi-PBI-UAD-dengan-para-peserta-didik-SABS.-scaled.jpg 1440 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-06-28 11:30:072021-06-28 09:30:41Peserta Didik SABS Menempa Diri dalam Program 'Live In'

Menjadi Saudagar Muda di Era Digital

28/06/2021/in Terkini /by Ard

Dr. Gatot Sugiharto, S.H.,M.H. pada Sambutanya.

“Untuk menjadi saudagar, saat ini perlu dikembangkan karena ke depannya kita tidak bisa mengandalkan satu bidang keilmuan. Semangat untuk menjadi pengusaha yang bergerak di bidang perniagaan itu menjadi penting. Harapannya, Dahlan Muda menjadi para saudagar yang tidak hanya menguasai nusantara tetapi menguasai dunia,” ucap Drs. Ishafit, M.Si., Kepala Lembaga Pengembangan Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) saat mengisi acara “Menjadi Saudagar Dahlan Muda di Era Digital” yang berlangsung 22 Juni 2021 lalu melalui Zoom Meeting.

Seminar daring tentang revolusi industri sangat penting diselenggarakan. Sebab, era saat ini adalah masa dengan perubahan singkat yang tidak terduga dan tidak disangka. Muncul banyak sekali teknologi dengan sarana tinggi, tetapi produktivitas tidak selalu linier dengan apa yang dimiliki. Oleh karena itu, berniaga sangat penting.

Dr. Gatot Sugiharto, S.H.,M.H. menambahkan, “Di era industrialisasi digital saat ini, yakni rentang tahun 2015–2025, ancaman-ancaman secara global dapat menghilangkan 1–1,5 miliar pekerjaan karena posisi manusia sudah digantikan dengan mesin otomatis. Namun, di balik itu sebenarnya muncul peluang baru di era digitalisasi tadi, ini berpotensi memberikan peningkatan tenaga kerja hingga 2–2,1 juta pekerjaan baru pada tahun 2025. Tanda-tanda seperti itu telah muncul di Indonesia.”

Acara menarik ini dilanjutkan dengan pemaparan para pemateri yang terdiri atas Dr. Riduwan, S.E.,M.Ag. sebagai Kepala Kantor Urusan Bisnis dan Investasi (KUBI) UAD, Weliyan Tanoyo Pengusaha Muslim dan Penulis Buku Juragan Marketplace, serta Caraka Putra Bakti, M.Pd. Kepala Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan Biro Kemahasiswaan dan Alumni UAD. Mereka menyampaikan peluang menjadi saudagar di era digital, tentu saja menurut bidang dan keahlian masing-masing. (Lrs)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Dr.-Gatot-Sugiharto-S.H.M.H.-pada-Sambutanya..jpg 720 1520 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-06-28 09:27:012021-06-28 09:27:01Menjadi Saudagar Muda di Era Digital

Mahasiswa UAD Belajar di Universitas Granada

26/06/2021/in Terkini /by Ard

Muhammad Arifin (kiri) yang lolos program IISMA bersama narasumber saat menjalankan tugas dari PBI UAD

Belajar dalam jaringan (daring) di Universitas Granada adalah suatu kabar gembira dan prestasi bagi Muhammad Arifin. Teman-teman memanggilnya Arifin. Ia merupakan mahasiswa peserta program Kampus Mengajar angkatan 1 dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) angkatan 2018. Selain berprestasi, ia merupakan aktivis LSO Kertas, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Basket, dan LSO Basket.

Mahasiswa yang hobi olahraga itu belajar di Universitas Granada melalui program International Student Mobility Awards (IISMA) yang diketahui dari Instagram. IISMA merupakan program beasiswa yang bersumber dari LPDP, yang bertujuan untuk meningkatkan wawasan serta kompetensi yang sesuai dengan minatnya. Ia melalui dua tahapan seleksi program tersebut yaitu seleksi berkas dan wawancara menggunakan bahasa Inggris. Keluarga ialah motivator pertama dalam mengikuti program IISMA disusul oleh para dosen dan teman-teman dekatnya. Berkat rida dari Allah Swt. dan para motivatornya, Arifin bisa lolos dalam program tersebut dari total pendaftar sebanyak 3.000 orang.

Juara I POM FKIP di bidang basket itu menyampaikan, “Pelaksanaan program menyesuaikan tahun ajaran di sana yaitu dimulai pada 13 September 2021. Saya akan mengikuti empat mata kuliah di antaranya ada Islamic Culture in Spain, The Arab World and the West: Past and Future, Sustainability in the Mediterranean: Approaching Local Self-Sustainable Development, dan Spanish Civilization and Culture. Saya memilih Universitas Granada karena tertarik dengan empat mata kuliah yang ditawarkan oleh kampus tersebut.”

“Setelah lulus dari UAD, saya ingin berbagi ilmu bahasa Inggris kepada generasi penerus bangsa. Saya ada rencana membuat bimbingan belajar (bimbel) bahasa Inggris untuk jenjang SD, SMP, dan SMA. Nah, bagi mahasiswa UAD, tetap semangat belajar untuk meraih masa depan yang lebih cerah, ya. Supaya teman-teman bisa menjadi manusia yang memberikan manfaat ke orang banyak,” pesan pemuda asal Ketapang, Kalimantan Barat, itu pada 21-06-2021. (Dew)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Muhammad-Arifin-kiri-yang-lolos-program-IISMA-bersama-narasumber-saat-menjalankan-tugas-dari-PBI-UAD..jpg 720 1280 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-06-26 08:11:042021-06-26 08:12:42Mahasiswa UAD Belajar di Universitas Granada

Renangga Yudianto Jadi Mahasiswa Berprestasi di UAD Bimawa Award 2021

25/06/2021/in Terkini /by Ard

Renangga Yudianto mahasiswa Prodi Teknik Elektro Berhasil sabet Nominasi Mahasiswa Berprestasi 2021

“Seseorang akan maju jika mempunyai motivasi ingin maju. Tanpa keinginan untuk maju, seseorang akan stagnan. Banyak pengalaman yang akan didapat jika kita menjelajahi hal baru di luar sana,” terang Renangga Yudianto, mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Elektro Universitas Ahmad Dahlan (UAD), peraih Mahasiswa Berprestasi di UAD Award 2021 yang diselenggarakan oleh Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa).

Ia pernah menjuarai berbagai lomba seperti lolos pendanaan PKM-T tahun 2019, lolos intensif pendanaan PKM-GT tahun 2020, peraih medali emas pada ajang International Conference on Creativity and Innovation (ICCI) Malaysia, peraih medali perak lomba karya inovasi di ajang International Intellectual Property Innovation Exposition (IPITEX) Bangkok, Thailand. Juara I lomba National Essay Competition tahun 2020 yang diselenggarakan oleh Universitas Samudra, juara 1 Lomba Esai Mahasiswa tingkat nasional pada ajang National Essay Competition Universitas Negeri Makassar juga menjadi beberapa prestasi yang pernah diraihnya.

Angga, begitu ia akrab disapa, mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak dalam mengembangkan potensinya di berbagai bidang perlombaan. Dukungan berupa arahan, sarana, prasarana, dan materi memberikan kelancaran dalam setiap perlombaan yang diikutinya. Ia menyadari bahwa dukungan tersebut sangat penting dalam membangun kepercayaan diri.

“Ayo kita berlomba-lomba dalam kebaikan, terutama dalam mengasah soft skills dan hard skills. UAD sangat memfasilitasi mahasiswanya dalam segala bidang. Bantuan baik materi dan moral dari civitas akademika membuat saya bersemangat dalam mengikuti berbagai lomba baik di bidang karya tulis dan inovasi,” pungkas Renangga di akhir sesi wawancara. (Chk)

https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Renangga-Yudianto-mahasiswa-Prodi-Teknik-Elektro-Berhasil-sabet-Nominasi-Mahasiswa-Berprestasi-2021-scaled.jpg 1438 2560 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2021-06-25 08:38:192021-06-25 08:38:19Renangga Yudianto Jadi Mahasiswa Berprestasi di UAD Bimawa Award 2021
Page 379 of 684«‹377378379380381›»

TERKINI

  • KKN Alternatif ke-97 UAD Gelar Senam dan Fun Games di Dusun Banyon29/06/2025
  • Mahasiswa KKN UAD Selenggarakan Sosialisasi Pengemasan dan Pemasaran Produk UMKM29/06/2025
  • BEM FH UAD Adakan Kegiatan Bakti Sosial dan Penyuluhan Hukum29/06/2025
  • PBSI UAD Gelar Kuliah Umum, Optimalkan Pembelajaran Mendalam28/06/2025
  • Tips Menulis Opini Tembus Media Massa28/06/2025

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Torehkan Prestasi di Kejuaraan Nasional UPI Karate Cup V 202526/06/2025
  • Mahasiswa FK UAD Raih Juara 3 Lomba Artikel Ilmiah Nasional25/06/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 2 Lomba Fotografi dengan Karya Bertema Edukasi Islami24/06/2025
  • Ahmad Syaiful Hadi Raih Juara 1 Baca Puisi di Festival Kenduri Sastra #420/06/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Juara 1 Seni Tunggal Tangan Kosong Putri dalam Kejurnas Tapak Suci Semar VI18/06/2025

FEATURE

  • Mendidik Anak Tak Semudah Memindahkan Air28/06/2025
  • Apakah AI Dapat Dimintai Pertanggungjawaban jika Menyebarkan Disinformasi dan Deepfake?28/06/2025
  • Dari Konsep ke Aksi: Workshop OBE AFEB PTMA Hasilkan Peta Jalan Implementasi Kurikulum28/06/2025
  • Memahami Filosofi OBE: Menggeser Fokus Pendidikan ke Arah Kompetensi dan Dampak Nyata27/06/2025
  • Salat Subuh sebagai Tolok Ukur Komitmen Keimanan24/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top